Lompat ke isi

Mi celor: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
TianSumatra (bicara | kontrib)
Makna kata "celor" dalam bahasa Palembang.
Tag: kemungkinan perlu pemeriksaan terjemahan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Mengembalikan suntingan oleh 114.125.252.95 (bicara) ke revisi terakhir oleh Hysocc
Tag: Pengembalian SWViewer [1.6]
 
(11 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox prepared food
{{Infobox prepared food
| name = Mie Celor
| name = Mi celor
| image = [[Berkas:Mie Celor.jpg||250px]]
| image = [[Berkas:Mie Celor.jpg||250px]]
| caption = Sepiring Mie Celor dihidangkan dengan sambal.
| caption = Sepiring mi celor
| alternate_name =
| alternate_name =
| country = [[Indonesia]]
| country = [[Indonesia]]
| region = [[Palembang]], [[Sumatra Selatan]]
| region = [[Kota Palembang]], [[Sumatera Selatan]]
| creator =
| creator =
| course =
| course =
Baris 15: Baris 15:
}}
}}


'''Mi Celor''' adalah hidangan [[mi]] yang berasal dari kota [[Palembang]], [[Sumatra Selatan]], [[Indonesia]]. Kata '''Celor''' dalam bahasa Palembang bermakna direndam kedalam air panas (seduh), itulah sajian ini disebut dengan Mi Celor sebab mi disajikan dengan cara dicelor (diseduh), kemudian mi dicampur kuah [[santan]] dan kaldu [[udang]] yang kental dan gurih dan disajikan dengan pelengkap seperti [[telur rebus]], [[tauge]], dan [[kucai]]. Ukuran mi yang digunakan lebih besar daripada mi pada umumnya, seperti [[Mi aceh|Mi Aceh]] atau [[Udon]] [[Jepang]].
'''Mi celor''' adalah hidangan [[mi]] yang berasal dari [[Kota Palembang]], [[Sumatera Selatan]], [[Indonesia]]. Kata "celor" dalam [[bahasa Melayu Palembang]] bermakna direndam ke dalam air panas (seduh), kemudian mi dicampur kuah [[santan]] dan kaldu [[udang]] yang kental dan gurih dan disajikan dengan pelengkap seperti [[telur rebus]], [[tauge]], dan [[kucai]]. Ukuran mi yang digunakan lebih besar daripada mi pada umumnya, seperti [[mi aceh]] atau [[udon]] dari [[Jepang]].


== Asal usul ==
== Asal usul ==
Mi celor adalah perpaduan dari [[Masakan Melayu|hidangan Melayu]] dan [[Hidangan Tionghoa|Tionghoa]].<ref>{{Cite web|last=Sondang|first=Ester|date=2022-02-09|title=Asal Usul dan Resep Mie Celor Khas Palembang yang Menggugah Selera|url=https://id.theasianparent.com/mie-celor-khas-palembang|website=id.theasianparent.com|language=id|access-date=2022-03-28}}</ref> Kata "celor" dalam [[bahasa Melayu]] dialek Palembang artinya dicelup-celupkan. Hal ini merujuk ke cara penyajian mi yang dicelupkan ke air panas sebelum dihidangkan.<ref name=":0">{{Cite web|date=2021-05-16|title=4 Keunikan Mie Celor Makanan Tradisional Palembang, Asal Usul Sampai Gizi - Travel Tempo.co|url=https://travel.tempo.co/read/1462690/4-keunikan-mie-celor-makanan-tradisional-palembang-asal-usul-sampai-gizi|website=Tempo.co|archive-url=https://web.archive.org/web/20220328084824/https://travel.tempo.co/read/1462690/4-keunikan-mie-celor-makanan-tradisional-palembang-asal-usul-sampai-gizi|archive-date=2022-03-28|access-date=2022-03-28}}</ref>
Asal usul mi celor tidak diketahui dengan pasti, tapi diketahui bahwa mi berasal dari Tionghoa, bisa jadi mi celor adalah perpaduan dari [[Masakan Melayu|hidangan Melayu]] dan [[Hidangan Tionghoa|Tionghoa]].<ref>{{Cite web|last=Sondang|first=Ester|date=2022-02-09|title=Asal Usul dan Resep Mie Celor Khas Palembang yang Menggugah Selera|url=https://id.theasianparent.com/mie-celor-khas-palembang|website=id.theasianparent.com|language=id|access-date=2022-03-28}}</ref> Kata "celor" dalam [[bahasa Melayu]] dialek Palembang artinya dicelup-celupkan ke dalam air panas. Hal ini merujuk ke cara penyajian mi yang dicelupkan ke air panas sebelum dihidangkan.<ref name=":0">{{Cite web|date=2021-05-16|title=4 Keunikan Mie Celor Makanan Tradisional Palembang, Asal Usul Sampai Gizi - Travel Tempo.co|url=https://travel.tempo.co/read/1462690/4-keunikan-mie-celor-makanan-tradisional-palembang-asal-usul-sampai-gizi|website=Tempo.co|archive-url=https://web.archive.org/web/20220328084824/https://travel.tempo.co/read/1462690/4-keunikan-mie-celor-makanan-tradisional-palembang-asal-usul-sampai-gizi|archive-date=2022-03-28|access-date=2022-03-28}}</ref>


== Penyajian ==
== Penyajian ==
Mi celor menggunakan mi kuning atau mi telur. Ukuran mi besar dan lebar seperti mi yang digunakan untuk Mi Aceh atau udon. Mi dicelup sebentar ke air panas agar teksturnya lebih lembut lalu disiram kuah kental. Mi dengan kuah kental ini mirip dengan lo mie dari Tiongkok.<ref name=":1">{{Cite web|last=Mustinda|first=Lusiana|date=2018-07-12|title=Dicelup dan Disiram Kuah Kental Jadi Ciri Khas Mie Celor|url=https://food.detik.com/info-kuliner/d-4111776/dicelup-dan-disiram-kuah-kental-jadi-ciri-khas-mie-celor|website=DetikFood|archive-url=https://web.archive.org/web/20220328091900/https://food.detik.com/info-kuliner/d-4111776/dicelup-dan-disiram-kuah-kental-jadi-ciri-khas-mie-celor|archive-date=2022-03-28|access-date=2022-03-28}}</ref> Kuah ini dibuat dengan [[kaldu]] yang berasal dari udang atau [[ebi]], lalu dicampur dengan santan, [[susu]], [[tepung terigu]], dan bumbu lainnya seperti [[Lada|merica]], [[Garam dapur|garam]], [[gula]], dan [[penyedap rasa]] sehingga warnanya putih kekuningan dan teksturnya kental. Telur rebus, udang, ayam, kucai, dan tauge dapat ditambahkan sebagai pelengkap. Mi disajikan dalam keadaan panas dan dapat ditambahkan [[sambal]], [[bawang goreng]], dan irisan [[daun bawang]].<ref name=":1" /><ref>{{Cite web|last=Primadia|first=Adara|date=2017-06-07|title=Sejarah Makanan Khas Palembang Yang Mendunia (Paling Lengkap)|url=https://sejarahlengkap.com/indonesia/sejarah-makanan-khas-palembang|website=Sejarah Lengkap|language=en-US|access-date=2022-03-28}}</ref>
Mi celor menggunakan mi kuning atau mi telur. Ukuran mi besar dan lebar seperti mi yang digunakan untuk mi aceh atau udon. Mi dicelup sebentar ke air panas agar teksturnya lebih lembut lalu disiram kuah kental. Mi dengan kuah kental ini mirip dengan lo mie dari [[Tiongkok]].<ref name=":1">{{Cite web|last=Mustinda|first=Lusiana|date=2018-07-12|title=Dicelup dan Disiram Kuah Kental Jadi Ciri Khas Mie Celor|url=https://food.detik.com/info-kuliner/d-4111776/dicelup-dan-disiram-kuah-kental-jadi-ciri-khas-mie-celor|website=DetikFood|archive-url=https://web.archive.org/web/20220328091900/https://food.detik.com/info-kuliner/d-4111776/dicelup-dan-disiram-kuah-kental-jadi-ciri-khas-mie-celor|archive-date=2022-03-28|access-date=2022-03-28}}</ref> Kuah ini dibuat dengan [[kaldu]] yang berasal dari udang atau [[ebi]], lalu dicampur dengan santan, [[susu]], [[tepung terigu]], dan bumbu lainnya seperti [[Lada|merica]], [[Garam dapur|garam]], [[gula]], dan [[penyedap rasa]], sehingga warnanya putih kekuningan dan teksturnya kental. Telur rebus, udang, ayam, kucai, dan tauge dapat ditambahkan sebagai pelengkap. Mi disajikan dalam keadaan panas dan dapat ditambahkan [[sambal]], [[bawang goreng]], dan irisan [[daun bawang]].<ref name=":1" /><ref>{{Cite web|last=Primadia|first=Adara|date=2017-06-07|title=Sejarah Makanan Khas Palembang Yang Mendunia (Paling Lengkap)|url=https://sejarahlengkap.com/indonesia/sejarah-makanan-khas-palembang|website=Sejarah Lengkap|language=en-US|access-date=2022-03-28}}</ref>


Umumnya masyarakat Palembang mengonsumsi mi celor pada pagi hari untuk sarapan.<ref name=":0" /><ref>{{Cite web|title=Mie Celor, Menu Sarapan Masyarakat Palembang|url=https://indonesiakaya.com/pustaka-indonesia/mie-celor-menu-sarapan-masyarakat-palembang/|website=Indonesia Kaya|access-date=2022-03-28}}</ref> Mi celor dapat dijumpai dengan mudah di kota Palembang, meski masih sulit ditemui di kota besar lainnya. Salah satu rumah makan terkenal yang menyediakan hidangan mi celor adalah Warung Mie Celor 26 Ilir H. M Syafei Z di Jalan KH. Ahmad Dahlan, Palembang. Konon, Presiden RI ke-5 [[Megawati Soekarnoputri|Megawati Sukarnoputri]] sangat menyukai mi celor di tempat ini karena mendiang suaminya, [[Taufiq Kiemas]], berasal dari Palembang.<ref name=":1" />
Masyarakat Palembang pada umumnya mengonsumsi mi celor pada pagi hari untuk sarapan.<ref name=":0" /><ref>{{Cite web|title=Mie Celor, Menu Sarapan Masyarakat Palembang|url=https://indonesiakaya.com/pustaka-indonesia/mie-celor-menu-sarapan-masyarakat-palembang/|website=Indonesia Kaya|access-date=2022-03-28}}</ref> Mi celor dapat dijumpai dengan mudah di kota Palembang, meski masih sulit ditemui di kota besar lainnya.


== Kandungan Gizi ==
== Kandungan gizi ==
Mi celor mengandung karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral. Hidangan ini dapat menjadi sumber karbohidrat pengganti nasi. Protein didapatkan dari sejumlah pelengkap seperti udang, ayam, dan telur. Vitamin dan mineral didapat dari sayuran pelengkap.<ref name=":0" />
Mi celor mengandung karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral. Hidangan ini dapat menjadi sumber karbohidrat pengganti [[nasi]]. Protein didapatkan dari sejumlah pelengkap seperti udang, ayam, dan telur. Vitamin dan mineral didapat dari [[Sayur|sayuran]] pelengkap.<ref name=":0" />


== Referensi ==
== Referensi ==


<references />{{Masakan Indonesia}}
<references />
{{Masakan Indonesia}}


[[Kategori:Hidangan Sumatra Selatan]]
[[Kategori:Hidangan Sumatera Selatan]]
[[Kategori:Hidangan Indonesia]]
[[Kategori:Hidangan mi Indonesia]]

[[Kategori:Mi]]

{{makanan-stub}}

Revisi terkini sejak 15 Oktober 2024 05.12

Mi celor
Sepiring mi celor
Tempat asalIndonesia
DaerahKota Palembang, Sumatera Selatan
Suhu penyajianPanas
Bahan utamaMi, santan, kuah ebi (udang kering), taoge, telur rebus, seledri, daun bawang, bawang goreng
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Mi celor adalah hidangan mi yang berasal dari Kota Palembang, Sumatera Selatan, Indonesia. Kata "celor" dalam bahasa Melayu Palembang bermakna direndam ke dalam air panas (seduh), kemudian mi dicampur kuah santan dan kaldu udang yang kental dan gurih dan disajikan dengan pelengkap seperti telur rebus, tauge, dan kucai. Ukuran mi yang digunakan lebih besar daripada mi pada umumnya, seperti mi aceh atau udon dari Jepang.

Asal usul

[sunting | sunting sumber]

Asal usul mi celor tidak diketahui dengan pasti, tapi diketahui bahwa mi berasal dari Tionghoa, bisa jadi mi celor adalah perpaduan dari hidangan Melayu dan Tionghoa.[1] Kata "celor" dalam bahasa Melayu dialek Palembang artinya dicelup-celupkan ke dalam air panas. Hal ini merujuk ke cara penyajian mi yang dicelupkan ke air panas sebelum dihidangkan.[2]

Penyajian

[sunting | sunting sumber]

Mi celor menggunakan mi kuning atau mi telur. Ukuran mi besar dan lebar seperti mi yang digunakan untuk mi aceh atau udon. Mi dicelup sebentar ke air panas agar teksturnya lebih lembut lalu disiram kuah kental. Mi dengan kuah kental ini mirip dengan lo mie dari Tiongkok.[3] Kuah ini dibuat dengan kaldu yang berasal dari udang atau ebi, lalu dicampur dengan santan, susu, tepung terigu, dan bumbu lainnya seperti merica, garam, gula, dan penyedap rasa, sehingga warnanya putih kekuningan dan teksturnya kental. Telur rebus, udang, ayam, kucai, dan tauge dapat ditambahkan sebagai pelengkap. Mi disajikan dalam keadaan panas dan dapat ditambahkan sambal, bawang goreng, dan irisan daun bawang.[3][4]

Masyarakat Palembang pada umumnya mengonsumsi mi celor pada pagi hari untuk sarapan.[2][5] Mi celor dapat dijumpai dengan mudah di kota Palembang, meski masih sulit ditemui di kota besar lainnya.

Kandungan gizi

[sunting | sunting sumber]

Mi celor mengandung karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral. Hidangan ini dapat menjadi sumber karbohidrat pengganti nasi. Protein didapatkan dari sejumlah pelengkap seperti udang, ayam, dan telur. Vitamin dan mineral didapat dari sayuran pelengkap.[2]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Sondang, Ester (2022-02-09). "Asal Usul dan Resep Mie Celor Khas Palembang yang Menggugah Selera". id.theasianparent.com. Diakses tanggal 2022-03-28. 
  2. ^ a b c "4 Keunikan Mie Celor Makanan Tradisional Palembang, Asal Usul Sampai Gizi - Travel Tempo.co". Tempo.co. 2021-05-16. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-03-28. Diakses tanggal 2022-03-28. 
  3. ^ a b Mustinda, Lusiana (2018-07-12). "Dicelup dan Disiram Kuah Kental Jadi Ciri Khas Mie Celor". DetikFood. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-03-28. Diakses tanggal 2022-03-28. 
  4. ^ Primadia, Adara (2017-06-07). "Sejarah Makanan Khas Palembang Yang Mendunia (Paling Lengkap)". Sejarah Lengkap (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-03-28. 
  5. ^ "Mie Celor, Menu Sarapan Masyarakat Palembang". Indonesia Kaya. Diakses tanggal 2022-03-28.