Lompat ke isi

Melly Goeslaw: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
[revisi tidak terperiksa][revisi tertunda]
Konten dihapus Konten ditambahkan
Penggantian teks otomatis (-Tapi +Tetapi)
Ernia Agatja (bicara | kontrib)
→‎Penghargaan dan nominasi: Penambahan informasi lagi
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(354 revisi perantara oleh 81 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Nama Maluku|[[Suku Ambon|Ambon]]|Goeslaw}}
{{multiple issues|
{{Infobox person
{{advert|date=Mei 2017}}
| name = Melly Goeslaw
{{copy edit|for=terlalu berbunga-bungan|date=Mei 2017}}
| image = File:KPU Melly Goeslaw.jpg
{{fansite|date=Mei 2017}}
| imagesize =
| caption =
| birth_name = Melliana Cessy Goeslaw
| other_names =
| birth_date = {{birth date and age|1974|1|7}}
| birth_place = [[Bandung]], [[Jawa Barat]], [[Indonesia]]
| occupation = {{hlist|[[Penyanyi-penulis lagu]]|[[Produser film|produser]]|[[pemeran]]|[[politikus]]|[[pebisnis]]}}
| height = <!-- Jangan menambahkan data tinggi badan tanpa rujukan -->
| organization = [[Gabungan Artis dan Seniman Sunda]]
| nationality =
| people =
| address =
| ethnicity =
| residence =
| home_town =
| ancestry =
| originplace =
| etnic =
| country of region =
| restingplace =
| module = {{Infobox musical artist|embed=yes
| Background = solo_singer
| genre = {{hlist|[[musik pop|Pop]]|[[R&B kontemporer|R&B]]|[[musik jazz|jazz]]|new age|[[musik electronica|elektronik]]|[[electronic dance music|EDM]]|[[musik rok|rock]]|[[slow rock]]}}
| label = {{hlist|[[Aquarius Musikindo|Aquarius]]|[[Warner Music Group|Warner]]|100% Production}}
| instrument = Vokal
| associated_acts = [[Potret (grup musik)|Potret]]}}
| years_active = 1987–sekarang
| party = [[Partai Gerakan Indonesia Raya]] (2023–sekarang)
| influences =
| influenced =
| spouse = {{marriage|[[Anto Hoed]]|1995}}
| partner =
| relations =
| awards = <small>[[Daftar penghargaan dan nominasi yang diterima oleh Melly Goeslaw|daftar lengkap]]</small>
| children = 2
| father = [[Melky Goeslaw]]
| website = {{URL|http://mellygoeslaw.id/}}
}}
 
'''Melliana Cessy Goeslaw''' ({{lahirmati||7|1|1974}})<ref>{{Cite web |url=http://www.disctarra.com/tarra/entertainment_artist_info.asp?artist_id=5563 |title=Salinan arsip |access-date=2005-03-13 |archive-date=2005-03-13 |archive-url=https://web.archive.org/web/20050313221902/http://www.disctarra.com/tarra/entertainment_artist_info.asp?artist_id=5563 |dead-url=no }}</ref><ref>{{Cite web|last=|first=|date=|title=Langit Musik|url=https://www.langitmusik.co.id/new/artist/10001631|website=Langit Musik|language=en|dead-url=yes|access-date=2019-12-28|archive-date=2021-05-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20210510203456/https://www.langitmusik.co.id/new/artist/10001631}}</ref> adalah penyanyi-penulis lagu dan pemeran Indonesia, karena kesuksesanya sebagai penyanyi dan penulis lagu Melly Goeslow sering dianggap sebagai Diva Indonesia. Pada tahun 2023, Melly menjajal dunia politik dengan bergabung bersama [[Partai Gerakan Indonesia Raya]].<ref>{{cite news |last1= |first1= |title=
{{Infobox penyanyi indonesia
Melly Goeslaw hingga Ahmad Dhani, Ini Deretan Artis yang Diusung Gerindra Jadi Caleg di Pemilu 2024 |url=http://www.tribunnews.com/mata-lokal-memilih/2023/05/13/melly-goeslaw-hingga-ahmad-dhani-ini-deretan-artis-yang-diusung-gerindra-jadi-caleg-di-pemilu-2024 |access-date=17 Juli 2023 |work= Tribun|date=13 Mei 2023|language=id}}</ref>
| name = Melly Goeslaw
 
| image = Melly Goeslaw (foto dokumen Beranda.co.id).png
Bersama sang suami, ia telah dua kali memenangkan penghargaan pada [[Festival Film Indonesia]] (FFI) sebagai [[Penata Musik Terbaik Festival Film Indonesia|Penata Musik Terbaik]]; masing-masing dalam [[Ada Apa dengan Cinta?]] pada 2004 dan sekuelnya [[Ada Apa dengan Cinta? 2]] pada 2016.
| imagesize =
| caption =
| birthname = Meliana Cessy Goeslaw
| othername = Melly Goeslaw
| birthdate = {{birth date and age|1974|1|7}}
| birthplace = {{negara|Indonesia}} [[Bandung]], [[Indonesia]]
| deathdate =
| deathplace =
| restingplace =
| restingplacecoordinates =
| currentcity =
| nationality =
| people =
| address =
| ethnicity =
| residence =
| home_town =
| ancestry =
| originplace =
| etnic =
| country of region =
| restingplace =
| restingplacecoordinates =
| debutdate =
| voice =
| Background = solo_singer
| genre = [[Pop]]
| recordlabel = [[Aquarius Musikindo]]
| occupation = [[Penyanyi]]
| instrument =
| yearsactive = [[1988]]–sekarang
| label =
| associatedacts =
| influences =
| influenced =
| spouse = {{marriage|[[Anto Hoed]]|4 August 1995}}
| partner =
| relations =
| children = Anakku Lelaki Hoed <br /> Pria Bernama Hoed
| parents = [[Melky Goeslaw]] <br /> [[Ersi Sukaesih]]
| almameter =
| religion = [[Islam]]
| website = {{URL|http://glow.co.id/}}
| twitter =
| instagram =
| fansite =
| currentmembers = [[Potret (grup musik)|Potret]]
| pastmembers =
| festivalfilmindonesia =
| indonesianmovieawards =
| festivalfilmjakarta =
| festivalfilmbandung =
| panasonicawards =
| penghargaanmtvindonesia =
| mtvasiaawards =
| mtvindonesiamovieawards =
| anugerahplanetmuzik =
| awards =
}}
 
== Kehidupan pribadi ==
'''Meliana Cessy Goeslaw''' (atau '''Melly Goeslaw'''; {{lahirmati|[[Bandung]]|7|1|1974}})<ref>http://web.archive.org/web/20050313221902/http://www.disctarra.com/tarra/entertainment_artist_info.asp?artist_id=5563</ref> adalah seorang [[penyanyi]] dan penulis lagu berkebangsaan [[Indonesia]] yang banyak digandrungi oleh penyanyi-penyanyi lainnya. Putri tunggal dari pasangan [[Ersi Sukaesih]] dan [[Melky Goeslaw]] serta istri dari [[Anto Hoed]] ini telah sukses menciptakan banyak lagu, ia pun seperti itu karena ia mengikuti darah yang mengalir dari ayahnya yang sangat ternama pada masa itu, Melky Goeslaw.
Melly merupakan putri tunggal dari pasangan Ersi Sukaesih dan [[Melky Goeslaw]]. Ia mulai bernyanyi di kelas lima SD, dan kemudian mulai menekuni bidang musik sejak bergabung dengan [[Elfa Secioria]] saat masih SMA. Hal ini menyebabkan Melly dan keluarganya pindah ke Jakarta untuk melanjutkan karirnya. Ketika turut menjadi penyanyi latar tur [[Katon Bagaskara]], Melly bertemu dengan [[Anto Hoed]], dan akhirnya menikah dengan pada 4 Agustus 1995. Mereka dikaruniai dua anak laki-laki, Anakku Lelaki Hoed (Ale) lahir pada 22 Agustus 2000, disusul anak kedua mereka, Pria Bernama Hoed (Abe) yang lahir pada 9 Mei 2003.<ref>{{cite web |url=http://www.tabloidbintang.com/articles/berita/polah/15892-melly-goeslaw-menikah-itu-seperti-memesan-telur |title=Melly Goeslaw: Menikah Itu Seperti Memesan Telur - Polah - Tabloidbintang.com, Portal Berita Hiburan, Gosip Selebriti dan Foto Artis |author= |date= |website=Tabloid Bintang |publisher= |accessdate=September 23, 2015}}</ref>
 
== Karier ==
[[Berkas:Logo Melly Goeslaw.png|jmpl|ka|200px|Logo Melly Goeslaw sejak 2020]]
Melly telah sukses menciptakan banyak lagu, di antaranya lagu berjudul "''Jika''" di mana Melly Goeslaw berduet bersama [[Ari Lasso]], kemudian disusul dengan kesuksesannya menciptakan lagu "Menghitung Hari", "Yang Kumau", "I'm Sorry Goodbye", "Surga yang Tak Dirindukan" yang dibawakan oleh [[Krisdayanti]] serta lagu “Hati Yang Terpilih”, "Tegar" "Ayat-Ayat Cinta", "Atas Nama Cinta", "Hey Ladies" yang dibawakan oleh [[Rossa]], dan "Jera" dibawakan oleh penyanyi muda [[Agnes Monica]] langsung mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Tidak hanya itu, Melly juga telah mencipta dua buah lagu kepada penyanyi populer dari [[Malaysia]] yaitu [[Siti Nurhaliza|Datuk Siti Nurhaliza binti Tarudin]] yang berjudul "Biarlah Rahsia" dan "Pastikan" direkam di dalam album yang berjudul [[Transkripsi (album)]] sekaligus keduanya dijadikan singel. Kedua lagu tersebut mendapat sambutan yang hangat di Malaysia sehingga menenggelamkan singel-singel lain yang tidak kalah terbaiknya dari album itu. Lagu "Biarlah Rahsia" sudah mendapat penghargaan lagu terbaik di [[Anugerah Planet Muzik]] pada tahun 2007.
Ia bersama suaminya terlebih dahulu mendirikan grup musik [[Potret (grup musik)|Potret]], dimana ia menjadi vokalis grup itu. Selain telah mengorbitkan banyak penyanyi, ia juga merupakan seorang komposer yang sangat hebat, dia mampu menciptakan lagu-lagu seperti di album solonya yang pertama, ''[[Melly|Melly/Self-Titled]]'' yang berhasil termasuk dalam [[150 Album Indonesia Terbaik]] versi Majalah [[Rolling Stone Indonesia]], ia lalu mengajak [[Ari Lasso]] untuk berduet dengannya, yang berisikan lagu berjudul "Jika".
 
Meskipun demikian, ia mengaku jika ia sama sekali tidak bisa membaca not balok. Jika sedang mendapat inspirasi, dia selalu meminta suaminya, [[Anto Hoed]] untuk menulis notasinya. Penyanyi yang sering berdandan nyentrik ini, sempat vakum di dunia musik tanah air selama 3 tahun untuk memberi tumpuan kepada album [[Potret (album)|Potret]] dan kelahiran anak sulungnya. Pada tahun 2002, dia mendapat penawaran untuk album lagu tema dengan didampingi suaminya, Anto Hoed. Kini namanya sangat diperhitungkan dalam belantika dunia hiburan di Indonesia dan Malaysia. Ia jago menyanyi, membuat lagu, membuat album lagu tema film, akting melalui video klipnya, menulis hingga menjadi produser film.
Sebelum dikenali umum sebagai Melly Goeslaw, ia bersama suaminya terlebih dahulu mendirikan grup musik [[Potret (grup musik)|Potret]] yang mana Melly menjadi vokalis grup itu. Melly yang menganut agama [[Islam]] bernikah dengan [[Anto Hoed]] pada tahun [[1995]] silam.<ref>{{cite web |url=http://www.tabloidbintang.com/articles/berita/polah/15892-melly-goeslaw-menikah-itu-seperti-memesan-telur |title=Melly Goeslaw: Menikah Itu Seperti Memesan Telur - Polah - Tabloidbintang.com, Portal Berita Hiburan, Gosip Selebriti dan Foto Artis |author= |date= |website=tabloidbintang.com |publisher= |accessdate=September 23, 2015}}</ref> Kini mereka dikaruniai dua orang anak lelaki yang diberi nama-nama yang cukup unik. Anak pertama mereka Anakku Lelaki Hoed (Ale) lahir pada [[22 Agustus]] [[2000]], disusul anak kedua mereka Pria Bernama Hoed (Abe) yang lahir [[9 Mei]] [[2003]]. Selain telah mengorbitkan banyak penyanyi Melly Goeslaw adalah seorang komposer yang sangat hebat, dia mampu menciptakan lagu-lagu yang tidak kalah hebat, seperti dialbum solonya yang pertama "[[melly]]", Melly mengajak [[Ari Lasso]] untuk berduet dengannya, dan lagu tersebut berjudul "Jika", lagu itu sukses dipasaran.
 
Ia dan suaminya tidak mau menggantungkan hidup dengan menjadi penyanyi di klub-klub. Akhirnya, berkat kerja kerasnya bersama sang suami, ia pun muncul dengan [[grup musik]] [[Potret (grup musik)|Potret]] pada pertengahan tahun 1990-an silam.
Meskipun demikian, Melly mengaku jika dia sama sekali tidak bisa membaca not balok. Jika dia sedang mendapat inspirasi, dia selalu meminta suaminya, [[Anto Hoed]] untuk menulis notasinya. Penyanyi yang sering berdandan nyentrik ini sempat 3 tahun vakum di dunia musik tanah air bagi memberi tumpuan kepada album [[Potret]] dan kelahiran anak sulungnya. Pada tahun 2002, dia mendapat penawaran soundtrack dengan didampingi suaminya, Anto Hoed. Kini namanya sangat diperhitungkan dalam blantika dunia hiburan di [[Indonesia]] dan [[Malaysia]]. Ia jago menyanyi, membuat lagu, membuat soundtrack film, akting (melalui video klipnya), menulis hingga menjadi produser film. Pikiran dan jiwanya seolah tak pernah berhenti memunculkan karya-karya baru yang tidak hanya indah, ngetop, tetapi juga mendalam. Tanpa bekerja sangat keras keberhasilan itu tak mungkin dirayakan. Melly mewujudkan namanya hingga menjadi dirinya sekarang.
 
Pada tahun [[2002]], ia mendapat penawaran untuk membuat [[album lagu tema]] dengan didampingi suaminya, [[Anto Hoed]], setelah berakhirnya era lagu tema sinetron Chossy Pratama. Album lagu tema pertamanya berjudul ''[[Ada Apa dengan Cinta?]]'' yang tidak hanya sukses di Indonesia, tetapi juga terkenal di negara [[Malaysia]]. Setelah itu, ia mendapat tawaran untuk mengisi ''soundtrack'' lagi, yaitu ''[[Eiffel... I'm in Love]]''. Ia juga mengeluarkan album solo kedua dengan judul "[[Intuisi (album)|Intuisi]]". Di album itu, ada 3 lagu yang dijadikan ''soundtrack'' untuk film yang diangkat dari [[cerpen]] karyanya sendiri dengan judul ''[[Tentang Dia]]''. Salah satu lagu di album tersebut yang berjudul ''Biar Saja Ini Mengalir'' menjadi ''soundtrack'' film tersebut. Belum lama setelah itu, ia mendapat lagu tema lagi, yang berjudul ''[[Apa Artinya Cinta?]]'', dengan mengajak teman duetnya, [[Ari Lasso]]. Pada tahun berikutnya, ia memulai kontrak menata musik di Starvision, menggantikan [[Dwiki Dharmawan]] yang habis masa kontraknya. Ia juga menggarap ''soundtrack'' untuk film yang sangat fenomenal, ''[[Heart (film)|Heart]]''. Tetapi, ia tidak ikut bernyanyi, ia dan suaminya hanya menciptakan semua lagu di dalamnya.
=== Bakat Melly Goeslaw ===
Melly sering melepaskan pikiran yang mengganggu tidurnya yang membuatnya susah tidur. Kenangan Melly sampai sekarang datang dan kian membesar bila malam tiba, saat ia berada dalam kesendirian. Setelah itu, ia menulis apa saja yang ada dalam pikirannya saat itu, atau mungkin hasil dari catatan harian yang telah ditulis dari ponselnya.
 
Tahun berikutnya, ia membuat album solonya yang ketiga dengan judul "Mindnsoul", dan merupakan album kumpulan dari lagu-lagu di album sebelumnya, serta mengeluarkan 3 lagu baru. Tak lama kemudian, ia dan suaminya mendapatkan ''soundtrack'' yang berjudul "The Butterfly". Ia mengeluarkan satu singel saja dengan judul yang sama. Pada tahun 2008 pula, ia telah menghasilkan dua buah lagu tema untuk film ''[[Ayat-Ayat Cinta (film)|Ayat-Ayat Cinta]]'' yang diangkat dari novel karya [[Habiburrahman El Shirazy]]. Pada tahun 2009, ia menggarap ''soundtrack'' film yang juga diangkat dari novel karya [[Habiburrahman El Shirazy]] dengan judul "Ketika Cinta Bertasbih". Tahun berikutnya ia mendapatkan pekerjaan untuk mengisi tiga lagu tema sekaligus, yaitu: ''[[Heart 2 Heart]]'', ''[[Kabayan Jadi Milyuner]]'', dan ''[[Love Story]]''. Semenjak itu ia sering disebut dengan julukan Ratu Lagu Tema, seangkatan dengan Chossy Pratama dan [[Dwiki Dharmawan]] karna telah menggarap lebih dari sepuluh lagu tema dengan suaminya.
Pada dasarnya Melly orang yang sangat tertutup. Dan karena itulah ia lebih memilih menulis segala sesuatunya melalui tulisan. Bahkan dengan ibu kandungnya sekalipun, ia juga tak mudah mengutarakan perasaannya. Bila Melly memiliki masalah dengan ibunya, ia pun selalu membuat surat yang ditinggalkannya sebelum berangkat sekolah. Saat marah, ia pun sering menumpahkannya pada sepotong kertas yang berisi coretan, menurutnya ia memang menyukai yang satu arah yakni menulis dan itu kesannya.
 
Seperti penyanyi lainnya, ia juga mempunyai impian mengadakan konser tunggal. Pada tahun [[2009]], ia menggelar konser tunggal perdananya bertajuk ''Glow'', yang diselenggarakan pada 19 Agustus 2009.
Kebiasaan itu sudah terjadi sejak ia duduk di bangku SMP, sahabatnya masa SMA yang kini juga jadi masuk dalam tim managernya, Oya (Rohiyah Abdul Malik) menceritakan. Dia kebingungan karena bukunya telah habis. Melly memang tak hanya mencipta lagu, tetapi juga menulis cerpen yang sudah diterbitkan Aaaargh (salah satu ceritanya, Tentang Dia, yang sudah difilmkan), ia juga menulis skenario dan juga menjadi produser film.
 
Konser dimulai sekitar pukul 20.30 WIB di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Selatan. ''Let's Dance Together'' menjadi lagu pembuka konser. Ia mengenakan gaun hitam bernyalakan lampu yang kemudian ditarik ke atas, sehingga terlihat seperti seolah-olah sedang terbang. Ia juga melakukan hal yang sama saat menyanyikan "Pernikahan Dini", yaitu salto di udara sebanyak 4 kali putaran.
=== Awal Kesuksesan Melly ===
Saat membuat Potret bersama suaminya dalam memperbaiki nasibnya. Melly dan Anto tidak mau hidupnya bergantung menjadi pemain yang bernyanyi di klub-klub. Yang akhirnya berkat kerja kerasnya bersama sang suami ia pun muncul dengan band 'Potret', pada pertengahan tahun [[1990-an|90-an]] silam. Lirik-lirik nakal yang dihadiri oleh grup musik ini, dengan segera disukai masyarakat. Penampilan pemilik nama lengkap Meliana Goeslaw ini cukup nyentrik. Bakat musik penyuka warna hitam dan putih ini didapatnya dari sang ayah, penyanyi senior asal Ambon, (Alm) [[Melky Goeslaw]].
 
Kemudian, [[Ello]] dan [[Tora Sudiro]] berduet dengannya untuk menyanyikan lagu ''Ada Apa Dengan Cinta?'' dan ''Jika''. [[Tora Sudiro]],&nbsp; yang lebih piawai berakting pun sempat lupa lirik saat menyanyikan lagu ''Jika'', tetapi ia bisa menutupi dengan gaya kocaknya.
=== Menggarap soundtrack & Album Solo Ke-2 ===
Pada tahun [[2002]], Melly Goeslaw mendapat tawaran soundtrack dengan didampingi suaminya, [[Anto Hoed]]. Soundtrack pertamanya "[[Ada Apa Dengan Cinta?]]" yang sudah mendapat sukses besar di Indonesia, dan soundtracknya pun juga terkenal di berbagai negara salah satunya [[Malaysia]], seperti lagu "Ku Bahagia", "Bimbang" dan "Ada Apa Dengan Cinta?",. Setelah kesuksesannya yang besar, Melly Goeslaw mendapat soundtrack lagi yang tidak kalah suksesnya, "[[Eiffel... I'm in Love]]", Melly mampu mengimbangi soundtrack dengan filmnya dengan lagu hits seperti "Pujaanku", "Tak Tahan Lagi" dan "Lelaki Idaman". Setelah 5 tahun tidak membuat album solo (2004), Melly mengeluarkan album solonya yang ke-2 yaitu berjudul "Intuisi", tetapi bukan Melly namanya jika tidak ada soundtrack, dialbum itu ada 3 lagu yang dijadikan soundtrack kepada film yang diangkat dari cerpen karya ia sendiri yang berjudul [[Tentang Dia]] dan lagu-lagu tersebut ialah dari album yang sama, seperti "Tentang Dia" dan "Cinta" dan kedua-dua lagu tersebut dijadikan single. Belum lama merilis album solonya yang ke-2, Melly mendapat soundtrack lagi, yang berjudul "[[Apa Artinya Cinta?]]", di soundtrack ini Melly mengajak teman duet lamanya yaitu [[Ari Lasso]] untuk menjadi teman soundtrack dalam single yang pertama yaitu lagu yang berjudul "Apa Artinya Cinta?". Single keduanya juga tak kalah sukses dengan single pertamanya yaitu "I'm Fallin' In Love". Pada tahun berikutnya Melly Goeslaw mendapat soundtrack lagi, yaitu film yang sangat fenomenal, "Heart". Tetapi sayangnya Melly tidak ikut bernyanyi, Melly dan Anto hanya menjadi komposer/Pencipta semua lagu yang ada didalamnya, dan singlenya sangat sukses dipasaran yang berjudul "My Heart", "Pencinta Wanita", "Berdua Lebih Baik" dan "Sampai Menutup Mata". Film ini telah mengangkat nama [[Irwansyah]] dan [[Acha Septriasa]] di Indonesia serta Malaysia. Film tersebut menjadi orang ramai saat lagu-lagu yang diciptakan oleh Melly untuk film ini menjadi ramai dan lagu "Pencinta Wanita" dendangan [[Irwansyah]] dan "Berdua Lebih Baik" dendangan [[Acha Septriasa]] sering menjadi siulan anak-anak muda.
 
Irama disko berganti dengan percintaan ala Melly. "Suara Hati Seorang Kekasih" menjadi bukti cintanya terhadap sang suami, [[Anto Hoed]]. Seperti judul lagunya, ia berusaha menunjukan cinta, kasih sayang, dan kesetiaannya dengan memberikan ciuman. Ia tampil nyentrik menyanyikan tiga tembang dari grup musik Potret.
=== Album Solo Ke-3 dan julukan "Si Ratu Soundtrack" ===
 
Sahabat-sahabatnya yang menamakan diri mereka ''the Ladies'', seperti [[Yuni Shara]], [[Kristina]], [[Krisdayanti]], dan [[Rossa]] melihatnya dari bawah panggung. Ia menyampaikan rasa terima kasih kepada mereka, sehingga suasana pun menjadi haru.
Pada tahun berikutnya Melly Goeslaw membuat album solonya yang Ke-3 yaitu berjudul "Mindnsoul", dan merupakan album kumpulan lagu - lagu Melly di album sebelumnya, dan album ini mengeluarkan 3 lagu baru dan 3 single yang sukses dipasaran seperti lagu "Let's Dance Together", "Gantung", dan "Risau". Tak lama kemudian Melly Goeslaw dan suaminya mendapatkan soundtrack yang berjudul "The Butterfly", singlenya sukses tetapi sayangnya Melly Goeslaw hanya mengeluarkan satu single saja yang berjudul sama, yaitu "Butterfly". Pada tahun [[2008]] pula, Melly telah menghasilkan dua buah lagu tema untuk film penuh fenomenal [[Ayat-Ayat Cinta]] diangkat dari novel karya [[Habiburrahman El Shirazy]] yang mana lagunya berjudul "Ayat-Ayat Cinta dan "Takdir Cinta" didendangkan oleh teman baiknya [[Rossa]]. Lagu "Ayat-ayat Cinta" sangat menjadi tidak hanya fenomenal di Indonesia malah di Malaysia. Musik video lagu tersebut yang diunduh di halaman [[YouTube]] telah mencapai 6 juta kali ditonton. Pada tahun 2009, Melly Goeslaw sekali menggarap soundtrack film yang diangkat dari novel karya [[Habiburrahman El Shirazy]] yang berjudul "Ketika Cinta Bertasbih", film ini juga sangat fenomenal dan Melly mengeluarkan single "Ketika Cinta Bertasbih" didendangkan bersama pendatang baru; Amee, "Tuhan Beri aku Cinta" dinyanyikan oleh [[Ayushita]], Dan "Menanti Cinta" dinyanyikan oleh [[Krisdayanti]]. Pada tahun berikutnya Melly Goeslaw mendapatkan 3 Soundtrack sekaligus yaitu "Heart 2 Heart", "Kabayan Jadi Milyuner", Dan "Love Story". Semenjak itu Melly Goeslaw sering disebut dengan julukan '''Si Ratu Soundtrack''' karna telah menggarap kurang lebih 10 Soundtrack dengan suaminya, [[Anto Hoed]].
 
Suasana semakin memanas, dan disko pun bergema lagi. Lagu "Tegar" dan "My Heart", yang aslinya berirama lambat, disulapnya dengan irama cepat. Dari enam gaun yang ia pakai, rata-rata bobotnya lebih dari tiga kilogram.
=== Konser GLOW ===
Seperti penyanyi lainnya, Melly juga mempunyai impian mengadakan konser tunggal. Pada tahun 2009, impian telah terwujud. Dengan dimotori oleh KD Production milik artis Krisdayanti dan disutradarai oleh John Fair Kaune, Melly telah menggelar konser. Konser tunggal bertajuk Glow ini diselenggarakan pada Agustus 2009.
 
[[Bukan Bintang Biasa|BBB]] juga ikut meramaikan konser itu. Sayangnya, [[Laudya Cynthia Bella]] tidak hadir. Meskipun begitu, [[Raffi Ahmad]], [[Dimas Beck]], [[Ayushita]] dan [[Chelsea Olivia]] sukses memberikan rasa terima kasihnya kepadanya.
Konser dimulai sekitar pukul 20.30 WIB di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta selatan, Rabu (19/8/2009) malam. 'Let's Dance Together' yang jadi pembuka konser. Melly yang mengenakan gaun hitam bernyalakan lampu ditarik ke atas seolah-olah terbang. Saat terbang Melly salto di udara sebanyak 4 kali putaran. Itu juga ia lakukan saat menyanyikan 'Pernikahan Dini'.
 
Ia pun memberikan kejutan dengan menyisipkan ''tribute to'' [[Michael Jackson]] di tengah konser. Ia merasa perlu menghormatinya, karena telah memberikan banyak inspirasi untuknya dalam menciptakan lagu. Tiga lagu yang dinyanyikan adalah; "Ben", "One Day in Your Life", dan "You Are Not Alone".
Penonton belum berhenti berdecak kagum, [[Ello]] dan [[Tora Sudiro]] duet menyanyikan lagu 'Ada Apa Dengan Cinta?' dan 'Jika' bersama Melly. Kalau [[Ello]] mungkin tidak diragukan kualitas suaranya, [[Tora Sudiro]] yang lebih piawai berakting. Tora yang menyanyikan 'Jika' sempat lupa lirik. Namun ia bisa menutupi dengan gaya kocaknya.
 
Tak hanya itu, ia pun tak lupa dengan almarhum ayahnya, [[Melky Goeslaw]] yang wafat pada 20 Desember 2006. Untuk melepas rindu, ia berduet dengan suara digital sang ayah saat menyanyikan lagu "Malam yang Dingin"; yang membuatnya tak kuasa menahan tangis. Konser itu pun diwarnai dengan atraksi yang memukau dari tata lampu dan suara, serta lagu "Tentang Seseorang", "Glow", dan "I Just Wanna Say I Love You" yang berirama disko menutup konser pada malam itu.
Irama disko berganti dengan percintaan ala Melly. 'Suara Hati Seorang Kekasih' seakan menjadi bukti cinta Melly kepada sang suami, [[Anto Hoed]]. Seperti judul lagunya, Melly berusaha menunjukan cinta, kasih sayang, dan kesetiaannya dengan memberikan ciuman.
 
Pada tahun [[2010]], ia menghasilkan lagu tema untuk sinetron ''[[Dari Sujud ke Sujud]]'' yang berkesinambungan dari film '' [[Ketika Cinta Bertasbih (film)|Ketika Cinta Bertasbih]]'', pada tahun itu juga ia masuk dalam jajaran "50 The Greatest Indonesian Singers", Versi Majalah Rolling Stone Indonesia. Pada tahun 2012, ia juga telah menghasilkan ''soundtrack'' untuk tiga buah film, yaitu ''[[Brokenhearts]]'', ''[[18++ Forever Love]]'' dan ''[[Cinta Suci Zahrana]]''. Ia telah menghasilkan sebuah lagu khusus untuk film ''[[Brokenhearts]]'' dengan judul yang sama. Setelah itu, [[SinemArt]] sekali lagi memberikan kepercayaan kepadanya untuk menghasilkan ''soundtrack'' film religi lainnya berjudul ''[[Cinta Suci Zahrana]]'' bersama suaminya, [[Anto Hoed]] dan film itu juga dihiasi dengan sebuah lagu yang berjudul ''Pengembara''. Ia juga telah menghasilkan sebuah [[novel]] berjudul "Balance" yang menceritakan pandangannya terhadap dunia musik [[Indonesia]] sepanjang kariernya sebagai seniman. Pada tahun yang sama, ia menciptakan lagu untuk ''soundtrack'' film ''[[Habibie & Ainun (film)|Habibie & Ainun]]'' berjudul "Cinta Sejati" yang dinyanyikan oleh [[Bunga Citra Lestari]]. Tujuh tahun setelahnya, lagu tersebut juga dijadikan jalur suara sinetron produksi [[Verona Pictures]], yaitu ''[[Putri Mahkota (sinetron)|Putri Mahkota]]''.
Nama besar Melly tak terlepas dari bandnya, Potret. band yang diawaki [[Aksan Sjuman]], [[Anto Hoed]], dan Melly itu juga tampil nyentrik menyanyikan tembang tiga tembang lawas yaitu ''Bagaikan Langit'', ''Mak Comblang'', dan ''Mungkin''.
 
Tahun [[2013]], ia meluncurkan sebuah album kompilasi berjudul ''[[Balance]]'' yang berisikan sepuluh lagu duet hasil ciptaannya. Album ini dijual di gerai [[KFC]] seluruh Indonesia. Ia juga telah menghasilkan lagu tema kepada film terbaru arahan [[Nayato Fio Nuola]] berjudul ''Apa Ini Cinta''. Pada tahun yang sama, ia dan suaminya menggarap lagu tema dari novel ''best-seller'' [[Indonesia]] karya Tere-Liye dengan berjudul [[Moga Bunda Disayang Allah]]. Setelah menghasilkan single dengan judul "Akibat Pernikahan Dini", ia menghasilkan sebuah singel lagi kepada [[Nikita Willy]] dengan judul "Surat Kecil untuk Tuhan". Lagu tersebut dijadikan lagu tema untuk sebuah [[sinetron]] berjudul ''[[Surat Kecil untuk Tuhan the Series]]''. Ia diplih menjadi salah satu tenaga pengajar untuk sebuah acara realitas di [[Malaysia]], yaitu [[Akademi Fantasia]] musim ke-10.
Sahabat-sahabat Melly yang menamakan diri mereka 'The Ladies', seperti [[Yuni Shara]], [[Kristina]], [[Krisdayanti]], [[Rossa]] dan lain-lain melihat Melly dari bawah panggung. Melly sedikit curhat dan menyampaikan rasa terima kasih kepada mereka, suasana pun menjadi haru. "Saya bukan seorang diva, saya bukan pencipta lagu. [Kami] (Potret-red) hanya diteteskan setetes anugerah dari Allah untuk berkarya. Jadinya sekarang yang dibilang manusia bernama lagu. Sampai saat ini saya tidak ingin menjadi diva," kata Melly yang disambut sorak kagum teman-teman dan penontonnya.
 
Pada awal Juli 2014, ia telah memutuskan untuk menutup "mahkotanya" dengan hijab. Pasca berhijab, ia semakin aktif menciptakan lagu, menggarap [[album musik tema]] film dan sinetron, serta merambah ke dunia akting.
Suasana semakin memanas, disko pun bergema lagi. Lagu ''Tegar'' dan ''My Heart'' yang aslinya berirama lambat disulap Melly dengan irama cepat. Penampilan gaun Melly pun semakin aneh. Dari 6 gaun yang dipakai, rata-rata bobotnya lebih dari 3 Kg. Belum lagi ornamen yang unik dan tak pernah terbayang sebelumnya.
 
Pada awal tahun 2018, ia resmi hengkang dari [[Aquarius Musikindo]] dikarenakan kontraknya sudah habis, dan menggarap jalur suara untuk film terbaru arahan [[Rizal Mantovani]] berjudul ''[[Eiffel... I'm in Love 2]]'' secara independen. Lalu, pada bulan Mei tahun yang sama, ia berkolaborasi bersama [[Hedi Yunus]] lewat lagu berjudul "Lagu Religi". Pada Juli 2018, ia telah menghasilkan singel yang didedikasikan untuk Hari Kanker Kepala dan Leher Sedunia dengan judul "Cahaya dalam Cahaya". Ia juga diumumkan menjadi pengisi lagu berjudul "Hara" ciptaannya sendiri, yang diproduseri oleh [[Rinaldy Yunardi]]. Pada 6 September, ia menggarap ''soundtrack'' untuk film terbaru arahan [[Rudi Aryanto]], yaitu ''[[Dancing in the Rain]]'', dengan judul "Bintang di Hati".<ref name="Tribunstyle">[https://style.tribunnews.com/2018/09/11/rilis-lagu-bintang-di-hati-melly-goeslaw-ceritakan-soal-mendiang-nike-ardila-sahabatnya "Rilis Lagu "Bintang di Hati", Melly Goeslaw Ceritakan Soal Mendiang Nike Ardilla Sahabatnya"]. ''TribunStyle.com''. Diakses tanggal 3 Mei 2020.</ref><ref name="Grid1">{{Cite web|url=https://www.grid.id/read/04935524/lewat-lagu-barunya-melly-goeslaw-kenang-sang-sahabat-nike-ardilla|title=Lewat Lagu Barunya, Melly Goeslaw Kenang Sang Sahabat Nike Ardilla|last=|first=|date=|website=www.grid.id|language=id|access-date=2020-05-24}}</ref> Setahun setelahnya, lagu tersebut juga dijadikan lagu tema serial televisi arahan Gita Djun, yaitu ''[[Samudra Cinta]]''.
[[BBB]] juga ikut meramaikan konser itu. Sayangnya [[Laudya Cynthia Bella]] absen tak ikut menyanyikan 'Putus Nyampung'. Meski Bella tak hadir, [[Raffi Ahmad]], [[Dimas Beck]], [[Ayushita]] dan [[Chelsea Olivia]] sukses memberikan rada terima kasihnya ke Melly. Awal karier mereka di dunia tarik suara tak terlepas dari peran Melly.
 
Pada akhir tahun 2019, ia menggelar konser ''Ada Apa dengan Cinta? 2 Live in Concert'', yang juga melibatkan jalur suara ciptaannya dari film dan serial televisi lain, seperti "Pernikahan Dini", "Tegar" (dari Suami, Istri dan Dia), "Hati Yang Terpilih" (dari [[Cinta Suci]]), "Cinta" (dari [[Bintang (sinetron)|Bintang]]), "Cinta Sejati" (dari [[Habibie & Ainun (film)|Habibie & Ainun]]), "Ku Bahagia" (dari [[Ada Apa dengan Cinta?]]), "Bintang di Hati" (dari [[Dancing in the Rain]] dan [[Samudra Cinta]]), serta "Atas Nama Cinta" (dari [[Cinta Fitri]]).
Bukan hanya membawakan lagu sendiri, Melly pun memberikan kejutan dengan menyisipkan 'tribute to Michael Jackson' di tengah konser. Melly mengaku perlu menghormati musisi dunia itu, karena telah memberikan banyak inspirasi untuknya menciptakan lagu. Tiga lagu Jacko, ''Ben'', ''One Day in Your Life'', dan ''You Are Not Alone'' dinyanyikan Melly.
 
Setelah itu, ia juga berduet bersama [[Rita Effendy]] untuk merilis singel ciptaan Dian Pramana Poetra dan [[Deddy Dhukun]] berjudul "Kusadari".
"Saya ingin seperti dia, besar karena karya, bukan sensasi," kata Melly dengan bergaun merah mirip Kimono.
 
Ia mengawali tahun 2020, tepatnya di bulan Januari, dengan merilis singel untuk [[daftar artis cilik Indonesia|penyanyi cilik]] berdarah Australia-Indonesia Izellah dengan judul "Hello".<ref name="Grid2">{{Cite web|url=https://www.grid.id/read/041994699/lagu-berjudul-hello-milik-izellah-conelly-ternyata-diciptakan-oleh-melly-goeslaw|title=Lagu Berjudul 'Hello' Milik Izellah Conelly Ternyata Diciptakan Melly Goeslaw|last=Dwi Cahyani Putri|first=Adella|date=21 Januari 2020|website=Grid.ID|language=id|access-date=2020-04-01}}</ref> Kemudian, ia menghasilkan singel terbaru berjudul "Siap Terluka" yang menjadi lagu tema dari sinetron ''[[Istri Kedua]]'' di [[SCTV]]. Pada Mei 2020, ia kembali merilis singel religi terbaru berjudul "Berkumpul di Surga".
Tak hanya mengenang Jacko, Melly pun tak lupa dengan mendiang sang ayah, [[Melky Goeslaw]] yang wafat 20 Desember 2006 lalu. Untuk melepas rasa rindu, Melly duet dengan suara digital sang ayah. Setelah menyanyikan lagu ''Malam yang Dingin'', Melly tak tahan menuangkan rasa sedihnya, airmata pun jatuh dari mata Melly. "I love you so much, Melky Goeslaw. I miss you, papa," kata Melly dengan terseguk-seguk.
 
Pada tahun 2021, Melly memulai debutnya di dunia akting sinetron. Ia bermain dalam sinetron ''[[Samudra Cinta]]'', menyanyikan 3 lagu ciptaannya, dua di antaranya adalah lagu lawas, yaitu "Gantung" dan "Ku Bahagia". Pada tahun yang sama, Melly menciptakan jalur suara untuk film perang produksi [[Screenplay Films]] dan [[Legacy Pictures]] yang berjudul ''[[Kadet 1947]]'', dengan judul "Bakti" dinyanyikan oleh [[Anneth Delliecia]].
Dua jam lebih dengan 30 lebih lagu Melly bawakan. Konser itu pun dirasa sangat berbeda dengan atraksi yang memukau dari tata warna-warni lampu dan suara. Lagu ''Tentang Seseorang'', ''Glow'', dan ''I Just Wanna Say I L U'' berirama disko menutup konser pada malam itu.
 
=== PerkembanganKesuksesan terbarumenulis lagu ===
Ia telah sukses menciptakan banyak lagu, di antaranya lagu berjudul "Jika" dengan berduet bersama [[Ari Lasso]], kemudian disusul dengan kesuksesannya menciptakan lagu "Menghitung Hari", "Yang Kumau", "I'm Sorry Goodbye", "Surga yang Tak Dirindukan" yang dibawakan oleh [[Krisdayanti]], serta lagu “Hati Yang Terpilih”, "Tegar" "Ayat-Ayat Cinta", "Atas Nama Cinta", dan "Hey Ladies" yang dibawakan oleh [[Rossa]]. Lalu selain itu, ia juga telah menciptakan dua buah lagu untuk penyanyi populer dari [[Malaysia]] yaitu [[Siti Nurhaliza]] bertajuk "Biarlah Rahsia" dan "Pastikan" yang direkam di dalam album dengan judul [[Transkripsi (album)|Transkripsi]], sekaligus keduanya dijadikan singel. Lagu "Biarlah Rahasia" berhasil mendapat penghargaan lagu terbaik di [[Anugerah Planet Muzik]] pada tahun 2007. Tak hanya itu, Melly juga sukses menciptakan banyak lagu untuk soundtrack film-film di Tanah Air hal itu membuatnya dijuluki sebagai Ratu Soundtrack Film Indonesia. Tidak hanya sampai disitu saja, karena Keberhasilan Melly Goeslaw dalam menciptakan dan menyanyikan banyak lagu membuatnya dianggap sebagai diva Indonesia bersama dengan [[Krisdayanti]], [[Titi DJ]] dan [[Ruth Sahanaya]].<ref>{{cite web|url=https://www.idncitizen.com/hiburan/amp/563712547/50-tahun-melly-goeslaw-perjalanan-karier-seorang-diva-multitalenta |title=50 tahun Melly Goeslaw: perjalanan karir seorang Diva Multitalenta|date=9 Januari 2024}}</ref><ref>{{cite web| url=https://www.grid.id/amp/041908722/sukses-jadi-diva-intip-potret-rumah-mewah-melly-goeslaw-yang-bergaya-vintage-dengan-nuansa-floral |title=Sukses jadi Diva, intip rumah Melly Goeslaw yang bergaya vintage|date=5 November 2019}}</ref><ref>{{cite web|url=https://kincir.com/movie/cinema/melly-goeslaw-sang-ratu-soundtrack-indonesia-mxg0ixvr6xgbl/|title=Melly Goeslaw, sang Ratu Soundtrack Indonesia|date=17 Maret 2022}}</ref><ref>{{cite web|url=https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20181013164245-227-338249/rahasia-melly-goeslaw-jadi-ratu-soundtrack |title=Rahasia Melly Goeslaw jadi Ratu Soundtrack|date=14 Oktober 2018}}</ref><ref>{{cite web|url=https://www.kompas.com/hype/read/2024/03/15/172757366/dijuluki-ratu-soundtrack-film-melly-goeslaw-ungkap-treatment-yang-dilakukan |title=Dijuluki Ratu Soundtrack Film, Melly Goeslaw Ungkap Treatment yang Dilakukan Saat Ciptakan Lagu|date=15 Maret 2024}}</ref>
Pada tahun [[2010]], Melly Goeslaw menghasilkan lagu tema kepada sinetron [[Dari Sujud ke Sujud]] yang merupakan kesinambungan kepada film penuh fenomenal [[Ketika Cinta Bertasbih]]. Pada tahun 2012, Melly juga telah menghasilkan soundtrack untuk 3 buah film yaitu [[Brokenhearts]], [[18++ Forever Love]] dan [[Cinta Suci Zahrana (film)]]. Namun, Melly hanya menghasilkan single dan bukannya album. Melly telah menghasilkan sebuah lagu khusus untuk film [[Brokenhearts]] yang juga berjudul sama, yaitu "Brokenhearts", dinyanyikan [[Acha Septriasa]] bersama [[Reza Rahadian]] . Seterusnya, untuk film [[18++ Forever Love]] Melly memberikan kepercayaan sepenuhnya kepada [[Kimberly Ryder]] untuk membawakan lagu yang berjudul "Selamanya Cinta" dijadikan single pertama dan "Sampai Akhir Jaman" single kedua kerana gadis itu merupakan pemeran utama film itu. Setelah sukses menggarap soundtrack film [[Ketika Cinta Bertasbih]], [[Sinemart]] sekali lagi memberikan kepercayaan kepada Melly untuk menghasilkan soundtrack film religi terbarunya [[Cinta Suci Zahrana (film)]] yang mana singlenya berjudul "Cinta Suci Zahrana" duet bersama suaminya, [[Anto Hoed]] dan film itu juga dihiasi dengan sebuah lagi lagu yang berjudul "Pengembara" yang pada asalnya duet bersama [[Marshanda]] namun kerana lagu itu belum sempat beredar, Melly mengambil keputusan untuk menyanyikannya kembali dengan napas baru. Melly juga telah menghasilkan sebuah novel yang berjudul "Balance", menceritakan tentang pandangannya terhadap dunia musik [[Indonesia]] sepanjang kariernya sebagai seniman. Pada tahun yang sama Melly menciptakan lagu untuk soundtrack film [[Habibie & Ainun]] berjudul "Cinta Sejati" dan dinyanyikan oleh [[Bunga Citra Lestari]].
 
=== 2013: Melly terus unggul berkarya ===
 
Pada tahun 2013, Melly meluncurkan sebuah album kompilasi yang diberi judul ''[[Balance]]'' yang memuatkan sepuluh buah lagu duet hasil ciptaannya termasuklah dua single baru yang berjudul "Cinta Hati-Hati" duet bersama [[Bukan Bintang Biasa]] dan "Let's Talk About Love" duet bersama suaminya sendiri; [[Anto Hoed]]. Lagu ini diinspirasikan dari kisah cinta mereka berdua sepanjang 18 tahun bersama. Dalam lagu ini juga kedengaran suara anak-anak mereka yang melantunkan perkataan, "let's talk about love," pada menit ke 1.58. Lokasi pengembaraan musik video lagu tersebut diputar sepenuhnya di kediaman mereka dan di dalam musik video itu juga ditampilkan foto-foto pasangan selebriti Indonesia yang hanya menikah sekali seumur hidup. Album ini hanya dijual di gerai [[KFC]] di seluruh Indonesia. Seterusnya, Melly juga telah menghasilkan lagu tema kepada film terbaru arahan [[Nayato Fio Nuola]] yang berjudul [[Apa Ini Cinta]]. Sebuah film yang terinspirasi dari komik-komik Jepang. Namun, lagu tema film tersebut didendangkan oleh anak didiknya; [[Ayushita]] dari grup musik [[Bukan Bintang Biasa]] yang juga berjudul sama. Pada tahun yang sama, kabarnya Melly dan suaminya bakal menggarap musik dan lagu tema dari film adaptasi dari novel best-seller Indonesia karya [[Tere-Liye]] yang berjudul [[Moga Bunda Disayang Allah]] lakonan [[Fedi Nuril]] dan [[Shandy Aulia]] yang bakal beredar dibioskop pada lebaran tahun ini. Setelah menghasilkan single yang berjudul "Akibat Pernikahan Dini", Melly menghasilkan sebuah single lagi kepada [[Nikita Willy]] yang berjudul "Surat Kecil untuk Tuhan". Lagu tersebut akan dijadikan lagu tema kepada sinetron [[Surat Kecil untuk Tuhan The Series]]. Pada tahun ini juga, Melly Goeslaw telah diplih menjadi sebagai salah satu tenaga pengajar kepada sebuah rancangan realitas penuh fenomena di Malaysia yaitu [[Akademi Fantasia]] untuk musim ke-10. Melly dipilih berdasarkan prestasi hebatnya di dunia seni. Selain itu, lagu-lagu ciptaannya juga berjaya menuai perhatian rakyat [[Malaysia]].
 
== Diskografi ==
{{utama|Diskografi Melly Goeslaw}}
 
; Album Solo:
=== Album Solo ===
* [[:Kategori:album tahun 1988|1988]] - [[Pilihanku Deritaku]]
* [[:Kategori:album tahun 1999|1999]] - [[Melly]]
* [[:Kategori:album tahun 2005|2005]] - [[Intuisi (album)#Lagu tema|Intuisi]] <small> (dijadikan ost. [[Tentang Dia]], [[Bintang (sinetron)|Bintang]], dan [[Sayap Ibunda]])</small>
* [[:Kategori:album tahun 2011|2011]] - [[Dancing In The Silence]]
* [[:Kategori:album tahun 2020|2020]] - [[Argentium (album Melly Goeslaw)|Argentium]]<ref>[https://www.joox.com/id/album/ZxFFfRGyDb7mdfxpLfht9g== "Argentium"]. Diakses tanggal 2020-09-28.</ref>
 
=== Album Lagu Tema (sebagai penata musik) ===
; Album Soundtrack:
* [[:Kategori:album tahun 2002|2002]] - [[Ada Apa dengan Cinta?#Musik|Ost. Ada Apa dengan Cinta?]] - Pemenang [[Penata Musik Terbaik Festival Film Indonesia|Penata Musik Terbaik]] [[Festival Film Indonesia 2004]]
* [[:Kategori:album tahun 2003|2003]] - [[Eiffel... I'm in Love#Album|Ost. Eiffel... I'm in Love/Repackage]]
* [[:Kategori:album tahun 2005|2005]] - [[Apa Artinya Cinta?#Album|Ost. Apa Artinya Cinta?]]
* [[:Kategori:album tahun 20072006|20072006]] - [[The Butterfly#Album|Ost. TheHeart]] - Nominasi [[Festival Film Indonesia Butterfly2006]]
* [[:Kategori:album tahun 2007|2007]] - [[The Butterfly (film 2007)#Album|Ost. The Butterfly]] - Nominasi [[Festival Film Indonesia 2008]]
* [[:Kategori:album tahun 2009|2009]] - [[Ketika Cinta Bertasbih (film)#Album|Ost. Ketika Cinta Bertasbih]]
* [[:Kategori:album tahun 2016|2016]] - [[Ada Apa dengan Cinta? 2#Album|Ost. Ada Apa dengan Cinta? 2]] - Pemenang [[Penata Musik Terbaik Festival Film Indonesia|Penata Musik Terbaik]] [[Festival Film Indonesia 2016]]
*[[:Kategori:Album tahun 2018|2018]] - [[Eiffel... I'm in Love 2#Album|Ost. Eiffel... I'm in Love 2]]
 
;=== Album Kompilasi: ===
* [[:Kategori:album tahun 2007|2007]] - [[Mindnsoul]]
* [[:Kategori:album tahun 2013|2013]] - [[Balance]]
* [[:Kategori:album tahun 2013|2013]] - [[Queen of Soundtrack]] <small> (dijadikan ost. [[Moga Bunda Disayang Allah]])</small>
* [[:Kategori:Album tahun 2022|2022]] - [[Melly Goeslaw Masterpieces]]
 
;=== Album Konser: ===
* [[:Kategori:album tahun 2009|2009]] - [[Glow]]
 
=== Bersama [[Potret (grup musik)|Potret]] ===
* [[:Kategori:album tahun 1995|1995]] - [[Potret (album)|Potret]]
* [[:Kategori:album tahun 1997|1997]] - [[Potret II]]<small> (dijadikan ost. [[Samudra Cinta]], [[Putri untuk Pangeran]] dan [[Perempuan Pilihan]])</small>
* [[:Kategori:album tahun 1998|1998]] - [[Cafe (album)|Cafe]]<small> (dijadikan ost. Kenapa Ada Cinta, [[Pacarku dari Langit]], [[Rumput Tetangga]] dan [[Putri untuk Pangeran]])</small>
* [[:Kategori:album tahun 2001|2001]] - [[From Dawn to Beyond]]
* 2003 - [[Positive+POSITIVE]]
* [[:Kategori:album tahun 2008|2008]] - [[I Just Wanna Say I L U]]<small> (dijadikan ost. [[Chika (film)|Chika]], [[Oh Mama, Oh Papa]], dan [[Putri untuk Pangeran]])</small>
* 2019 - [[Nana Nana (Album Potret)|Nana Nana]]<ref>{{Cite web|title=Nananana|url=https://www.langitmusik.co.id/new/album/11503938|website=Langit Musik|language=en|dead-url=yes|access-date=2020-01-04|archive-date=2021-03-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20210312234943/https://www.langitmusik.co.id/new/album/11503938}}</ref>
 
;=== Penampilan lain <small>(sebagai komposer, penulis lirik atau produser)</small>: ===
* [[:Kategori:album tahun 20062007|20062007]] - [[HeartBukan (film)Bintang Biasa the Movie#Album|Ost.Bukan Bintang Biasa the HeartSoundtrack]]
* [[:Kategori:album tahun 2007|2007]] -[[Ost. Bukan Bintang Biasa]]
* [[:Kategori:album tahun 2007|2007]] - [[Krisdayanti (album)|Krisdayanti]]
* [[:Kategori:album tahun 2008|2008]] - [[Ayat-Ayatayat Cinta (film)#Album|Ost. Ayat-Ayatayat Cinta]]
* Pada bulan Maret 2017, Melly juga turut menciptakan lagu "Gemilang Bersinar, Satu Untuk Semua" yang dibawakan oleh artis-artis [[SinemArt]] di hari jadinya yang ke-14, sekaligus untuk merayakan dimulainya kembali kontrak Sinemart dengan [[SCTV]]. Kemungkinan besar lagu ini juga terinspirasi dari slogan SCTV saat ini, "Satu untuk Semua".
 
=== SingleSingel ===
* Apa Kata Dunia? (duet bersama [[Deddy Mizwar]]; 2007)
* Catatanku (duet bersama [[Ibrahim Khalil Alkatiri|Baim]]; 2009)
* Jika Aku Menjadi ([[Album lagu tema]] dari [[acara televisi]] "Jika Aku Menjadi" di [[Trans TV]]; 2010)
* Demi Cinta ([[Album lagu tema]] [[Di Bawah Lindungan Ka'bah (film 2011)|Di Bawah Lindungan Ka'bah]]; 2011)
* Cinta Suci Zahrana ([[Album lagu tema]] [[Cinta Suci Zahrana]], duet bersama [[Anto Hoed]]; 2012)
* Cinta dan Ibadah ([[Album lagu tema]] Cinta dan Ibadah dan Serenada Cinta Nadhira; 2014/2017)
* Promise ([[Album lagu tema]] [[Promise (film)|Promise]]) (2017)
* Memang Kenapa Bila Aku Perempuan? ([[Album lagu tema]] [[Kartini (film)|Kartini]], duet bersama [[Gita Gutawa]]; 2017)
* [[Bintang di Hati]] ([[Album lagu tema]] [[Dancing in the Rain]] dan [[Samudra Cinta]]; 2018/2019)<ref name="DancingintheRain&SamudraCinta">[https://open.spotify.com/album/57IsXszjPsbon9ONd6kYjt "Bintang di Hati (From "Dancing in the Rain")"]. Diakses tanggal 2020-11-25.</ref> - Nominasi [[Anugerah Musik Indonesia 2019]] dan Pemenang ''Soundtrack'' Sinetron Paling Ngetop [[SCTV Awards 2020]]
* Kusadari (duet bersama [[Rita Effendy]]; 2019)
* Siap Terluka ([[Album lagu tema]] [[Istri Kedua]]; 2020)<ref name="IK2">[https://open.spotify.com/album/6uqaIqmE1t9DhJ2aB1mPY8 "Siap Terluka"]. Diakses tanggal 2020-11-25.</ref>
* Berkumpul di Surga (2020)
* Semua Bisa Berubah Maju (2020)
* Sio Mama (2021)
* Menghitung Hari Feat [[Mayangsari]] (2022)
* Cinta dan Ibadah (2023)
* Terlanjur Sayang Feat [[KLa Project|Kla Project]] (2023)
* Kalem Aya Urang (2023)
* Kalem Aya Urang (Remix Version) (2023)
* Bertemu Kembali Feat [[Nike Ardilla]] (2023)
 
== Cerpen dan Novel ==
* Apa Kata Dunia? <small>(duet bersama [[Deddy Mizwar]])</small> (2007)
* [[2005]] - ''Tentang Dia''
* Jika Aku Menjadi <small> (lagu tema kepada [[acara televisi]] Jika Aku Menjadi di [[Trans TV]])</small> (2010)
* [[2007]] - ''10 Arrrrgh''
* Demi Cinta <small> (ost [[Di Bawah Lindungan Ka'bah]]) (2011)
* [[2012]] - ''Balance''
* Cinta Suci Zahrana <small>(duet bersama [[Anto Hoed]])</small> (2012)
* Catatanku <small>(duet bersama [[Ibrahim Khalil Alkatiri|Baim]])</small> (2013)
* Cinta dan Ibadah (2014)
* Promise (2017)
* Memang Kenapa Bila Aku Perempuan? <small>(duet bersama [[Gita Gutawa]])</small> (2017)
* Bintang di Hati (2018)
 
== Novel ==
* [[2005]]- ''Tentang Dia''
* [[2007]]- ''10 Arrrrgh''
* [[2012]]- ''Balance''
 
== Lihat juga ==
 
* [[Gabungan Artis dan Seniman Sunda]]
 
== Filmografi ==
=== Film ===
{|class="wikitable sortable"
|-
!Tahun
!Judul
!Peran
!Catatan
!{{Abbr|Ref.|Referensi}}
|-
|2007
|''[[Bukan Bintang Biasa the Movie]]''
|{{n/a|-}}
|Penulis dan produser
|
|-
|2010
| ''[[Kabayan Jadi Milyuner]]''
|
| rowspan="2" |Penampilan spesial
|
|-
|2012
|''[[Brokenhearts]]''
|
|
|-
|2018
|''[[Milly & Mamet: Ini Bukan Cinta & Rangga]]''
|Mamah Itje
|
|
|-
|2024
|''All Access To Rossa 25 Shining Years''
|Melly Goeslaw
|Tayang, 1 Agustus 2024
|
|}
 
=== Serial web ===
* {{judulfilm|Kabayan Jadi Milyuner||2010}}
{|class="wikitable sortable"
* {{judulfilm|Brokenhearts||2012}} {{small|(penampilan istimewa bersama [[Anto Hoed]])}}
|-
* {{judulfilm|Milly & Mamet: Ini Bukan Cinta & Rangga||2018}}
!Tahun
!Judul
!Peran
!Catatan
!{{Abbr|Ref.|Referensi}}
|-
|2018
|''Nawangsih''
|{{n/a|-}}
|Penulis
|
|-
|2019—2020
|''Helaw!''
|
|
|
|-
|2020
|''[[Lubang Kunci]]''
|{{n/a|-}}
|Penulis skenario, produser, dan pengarah kreatif
|
|-
|2022
|rowspan="2"|''[[Imperfect the Series (musim kedua)|Imperfect the Series season 2]]''
|rowspan="2"|Ibu Mila
|Episode 1 dan 2
|
|-
|2023
|Episode 13
|
|}
 
=== PenghargaanTelevisi ===
{|class="wikitable sortable"
!Tahun
!Judul
!Peran
!Catatan
!{{Abbr|Ref.|Referensi}}
|-
|2013
! width="3%"|Tahun !! width="6%"|Penghargaan !! width="6%"|Nominasi !! width="3%"|Hasil
|''Konser K20: Spesial Melly Goeslaw''
|Pengisi acara
|
|
|-
|2016
|align="center"|[[1999]] ||Grand Final Karya Cipta Video Musik Indonesia ( KCVMI ) ||Sebagai Artis intreprestasi Terbaik di Video klip “DIAM “ ||{{won}}
|''The Biggest Concert: Ada Apa dengan Cinta? 2''
|
|
|
|-
|2018—2019
|align="center"|[[2004]] ||Festival Film Indonesia ||Penata Musik terbaik di [[Ada Apa dengan Cinta?#Musik|Ost. Ada Apa dengan Cinta?]] ||{{won}}
|''[[Cinta Suci]]''
|
|Pencipta lagu tema
|
|-
|2019
|align="center"|[[2005]] ||Festival Film Indonesia ||Penata Musik terbaik di [[Eiffel... I'm in Love#Album|Ost. Eiffel I'm in Love/Repackage]] ||{{won}}
|''Trans Media Miracle 18''
|
|
|
|-
|2019—2021
|rowspan="3" align="center"|[[2007]] ||Festival Film Indonesia ||Penata Musik terbaik di [[Ost. Heart]] ||{{won}}
| rowspan="2" |''[[Samudra Cinta]]''
|{{na}}
|Pencipta lagu tema
|
|-
|2021
|Indonesian Movie Award ||Pengalaman Sebagai Aranger ||{{won}}
|Melly
|Kameo
|
|-
| rowspan="3" |2020
|Bali Movie Award ||Pengalaman Sebagai Aranger ||{{won}}
|''Korean Wave in Love''
|
|
|
|-
|''[[Istri Kedua]]''
|align="center"|[[2011]] ||[[Anugerah Planet Muzik]] ||Planet Music Special Awards ||{{won}}
|{{na}}
|Pencipta lagu tema
|
|-
|''Konser Amal Satu Indonesia''
|
|
|
|-
| rowspan="2" |2021
|''[[Samudra Cinta]] Musical Concert''
|
|
|
|-
|''[[Anugerah Komisi Penyiaran Indonesia 2021]]''
|Presenter
|
|
|-
|2021—2022
|''[[Buku Harian Seorang Istri]]''
|Melly
|Kameo
|
|}
 
=== ReferensiVideo klip ===
* "Sedang Ingin Bercinta" (2006) — [[Dewa 19]]
 
== Penghargaan dan nominasi ==
{{Utama|Daftar penghargaan dan nominasi yang diterima oleh Melly Goeslaw}}
== Sejarah elektoral ==
{| class="wikitable"
|-
! Pemilu
! Lembaga legislatif
! Daerah pemilihan
! colspan="2"|Partai politik
! Perolehan suara
! Hasil
|-
! [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2024|2024]]
| [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]]
| [[Jawa Barat I (daerah pemilihan)|Jawa Barat I]]
| bgcolor="{{Partai Gerakan Indonesia Raya/meta/color}}" |
| [[Partai Gerakan Indonesia Raya]]
| ''75.369''<ref>{{cite web|url=https://news.detik.com/pemilu/d-7251166/daftar-caleg-lolos-senayan-di-jabar-i-ada-istri-rk-melly-goeslaw/amp|title=Daftar Caleg Lolos Senayan di Jabar I: Ada Istri RK-Melly Goeslaw|date=20 Maret 2024}}</ref>
| {{nowrap|{{tick|15}} ''' Terpilih'''}}
|-
|}
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
 
== Pranala luar ==
* [https://mellygoeslaw.id/ Situs Resmi Melly Goeslaw]
 
* {{imdb nama|1129188}}
* {{kapanlagi|m|melly_goeslaw}}
* {{Twitter|melly_goeslaw}}
* {{Instagram|melly_goeslaw}}
* {{YouTube|channeluser=UCecGiaBnS5aBLDpk20EDpvgMellyGoeslaw1}}
* {{YouTube|channel=UCecGiaBnS5aBLDpk20EDpvg|Melly Goeslaw TV}}
 
{{Navboxes
Baris 229 ⟶ 368:
{{The Mask Singer Indonesia}}
{{The Next Boy/Girl Band}}
{{Penata Musik Terbaik (FFI)}}
}}
 
{{Authority control}}
{{penyanyi-stub}}
 
{{DEFAULTSORT:Goeslaw, Melly}}
[[Kategori:Penyanyi perempuan Indonesia]]
[[Kategori:Pemeran perempuan Indonesia]]
[[Kategori:Pemenang Anugerah Musik Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh yang berpindah agama dari Kristen ke IslamSunda]]
[[Kategori:Penyanyi berbahasa Sunda]]
[[Kategori:Tokoh Maluku]]
[[Kategori:Tokoh dari Bandung]]
[[Kategori:Marga Goeslaw]]
[[Kategori:Tokoh yang berpindah agama dari Protestan ke Islam]]
[[Kategori:Pemenang Festival Film Indonesia]]
[[Kategori:Penyanyi-penulis lagu Indonesia]]
[[Kategori:Penyanyi elektronik Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Islam Indonesia]]
[[Kategori:Anggota DPR RI 2024–2029]]

Revisi terkini sejak 12 Juli 2024 15.15

Melly Goeslaw
LahirMelliana Cessy Goeslaw
7 Januari 1974 (umur 50)
Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Pekerjaan
Tahun aktif1987–sekarang
OrganisasiGabungan Artis dan Seniman Sunda
Partai politikPartai Gerakan Indonesia Raya (2023–sekarang)
Suami/istri
(m. 1995)
Anak2
Orang tua
Penghargaandaftar lengkap
Karier musik
Genre
InstrumenVokal
Label
Artis terkaitPotret
Situs webmellygoeslaw.id
IMDB: nm1129188 Facebook: MellyanaGoeslaw Twitter: melly_goeslaw Instagram: melly_goeslaw Youtube: UCnlMUn2UdM1mOhARRAbXN-Q iTunes: 206384513 Last fm: Melly+Goeslaw Musicbrainz: d355892a-bdc5-4143-81f6-8602a739ac9c Songkick: 58575 Discogs: 2367632 Edit nilai pada Wikidata

Melliana Cessy Goeslaw (lahir 7 Januari 1974)[1][2] adalah penyanyi-penulis lagu dan pemeran Indonesia, karena kesuksesanya sebagai penyanyi dan penulis lagu Melly Goeslow sering dianggap sebagai Diva Indonesia. Pada tahun 2023, Melly menjajal dunia politik dengan bergabung bersama Partai Gerakan Indonesia Raya.[3]

Bersama sang suami, ia telah dua kali memenangkan penghargaan pada Festival Film Indonesia (FFI) sebagai Penata Musik Terbaik; masing-masing dalam Ada Apa dengan Cinta? pada 2004 dan sekuelnya Ada Apa dengan Cinta? 2 pada 2016.

Kehidupan pribadi[sunting | sunting sumber]

Melly merupakan putri tunggal dari pasangan Ersi Sukaesih dan Melky Goeslaw. Ia mulai bernyanyi di kelas lima SD, dan kemudian mulai menekuni bidang musik sejak bergabung dengan Elfa Secioria saat masih SMA. Hal ini menyebabkan Melly dan keluarganya pindah ke Jakarta untuk melanjutkan karirnya. Ketika turut menjadi penyanyi latar tur Katon Bagaskara, Melly bertemu dengan Anto Hoed, dan akhirnya menikah dengan pada 4 Agustus 1995. Mereka dikaruniai dua anak laki-laki, Anakku Lelaki Hoed (Ale) lahir pada 22 Agustus 2000, disusul anak kedua mereka, Pria Bernama Hoed (Abe) yang lahir pada 9 Mei 2003.[4]

Karier[sunting | sunting sumber]

Logo Melly Goeslaw sejak 2020

Ia bersama suaminya terlebih dahulu mendirikan grup musik Potret, dimana ia menjadi vokalis grup itu. Selain telah mengorbitkan banyak penyanyi, ia juga merupakan seorang komposer yang sangat hebat, dia mampu menciptakan lagu-lagu seperti di album solonya yang pertama, Melly/Self-Titled yang berhasil termasuk dalam 150 Album Indonesia Terbaik versi Majalah Rolling Stone Indonesia, ia lalu mengajak Ari Lasso untuk berduet dengannya, yang berisikan lagu berjudul "Jika".

Meskipun demikian, ia mengaku jika ia sama sekali tidak bisa membaca not balok. Jika sedang mendapat inspirasi, dia selalu meminta suaminya, Anto Hoed untuk menulis notasinya. Penyanyi yang sering berdandan nyentrik ini, sempat vakum di dunia musik tanah air selama 3 tahun untuk memberi tumpuan kepada album Potret dan kelahiran anak sulungnya. Pada tahun 2002, dia mendapat penawaran untuk album lagu tema dengan didampingi suaminya, Anto Hoed. Kini namanya sangat diperhitungkan dalam belantika dunia hiburan di Indonesia dan Malaysia. Ia jago menyanyi, membuat lagu, membuat album lagu tema film, akting melalui video klipnya, menulis hingga menjadi produser film.

Ia dan suaminya tidak mau menggantungkan hidup dengan menjadi penyanyi di klub-klub. Akhirnya, berkat kerja kerasnya bersama sang suami, ia pun muncul dengan grup musik Potret pada pertengahan tahun 1990-an silam.

Pada tahun 2002, ia mendapat penawaran untuk membuat album lagu tema dengan didampingi suaminya, Anto Hoed, setelah berakhirnya era lagu tema sinetron Chossy Pratama. Album lagu tema pertamanya berjudul Ada Apa dengan Cinta? yang tidak hanya sukses di Indonesia, tetapi juga terkenal di negara Malaysia. Setelah itu, ia mendapat tawaran untuk mengisi soundtrack lagi, yaitu Eiffel... I'm in Love. Ia juga mengeluarkan album solo kedua dengan judul "Intuisi". Di album itu, ada 3 lagu yang dijadikan soundtrack untuk film yang diangkat dari cerpen karyanya sendiri dengan judul Tentang Dia. Salah satu lagu di album tersebut yang berjudul Biar Saja Ini Mengalir menjadi soundtrack film tersebut. Belum lama setelah itu, ia mendapat lagu tema lagi, yang berjudul Apa Artinya Cinta?, dengan mengajak teman duetnya, Ari Lasso. Pada tahun berikutnya, ia memulai kontrak menata musik di Starvision, menggantikan Dwiki Dharmawan yang habis masa kontraknya. Ia juga menggarap soundtrack untuk film yang sangat fenomenal, Heart. Tetapi, ia tidak ikut bernyanyi, ia dan suaminya hanya menciptakan semua lagu di dalamnya.

Tahun berikutnya, ia membuat album solonya yang ketiga dengan judul "Mindnsoul", dan merupakan album kumpulan dari lagu-lagu di album sebelumnya, serta mengeluarkan 3 lagu baru. Tak lama kemudian, ia dan suaminya mendapatkan soundtrack yang berjudul "The Butterfly". Ia mengeluarkan satu singel saja dengan judul yang sama. Pada tahun 2008 pula, ia telah menghasilkan dua buah lagu tema untuk film Ayat-Ayat Cinta yang diangkat dari novel karya Habiburrahman El Shirazy. Pada tahun 2009, ia menggarap soundtrack film yang juga diangkat dari novel karya Habiburrahman El Shirazy dengan judul "Ketika Cinta Bertasbih". Tahun berikutnya ia mendapatkan pekerjaan untuk mengisi tiga lagu tema sekaligus, yaitu: Heart 2 Heart, Kabayan Jadi Milyuner, dan Love Story. Semenjak itu ia sering disebut dengan julukan Ratu Lagu Tema, seangkatan dengan Chossy Pratama dan Dwiki Dharmawan karna telah menggarap lebih dari sepuluh lagu tema dengan suaminya.

Seperti penyanyi lainnya, ia juga mempunyai impian mengadakan konser tunggal. Pada tahun 2009, ia menggelar konser tunggal perdananya bertajuk Glow, yang diselenggarakan pada 19 Agustus 2009.

Konser dimulai sekitar pukul 20.30 WIB di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Selatan. Let's Dance Together menjadi lagu pembuka konser. Ia mengenakan gaun hitam bernyalakan lampu yang kemudian ditarik ke atas, sehingga terlihat seperti seolah-olah sedang terbang. Ia juga melakukan hal yang sama saat menyanyikan "Pernikahan Dini", yaitu salto di udara sebanyak 4 kali putaran.

Kemudian, Ello dan Tora Sudiro berduet dengannya untuk menyanyikan lagu Ada Apa Dengan Cinta? dan Jika. Tora Sudiro,  yang lebih piawai berakting pun sempat lupa lirik saat menyanyikan lagu Jika, tetapi ia bisa menutupi dengan gaya kocaknya.

Irama disko berganti dengan percintaan ala Melly. "Suara Hati Seorang Kekasih" menjadi bukti cintanya terhadap sang suami, Anto Hoed. Seperti judul lagunya, ia berusaha menunjukan cinta, kasih sayang, dan kesetiaannya dengan memberikan ciuman. Ia tampil nyentrik menyanyikan tiga tembang dari grup musik Potret.

Sahabat-sahabatnya yang menamakan diri mereka the Ladies, seperti Yuni Shara, Kristina, Krisdayanti, dan Rossa melihatnya dari bawah panggung. Ia menyampaikan rasa terima kasih kepada mereka, sehingga suasana pun menjadi haru.

Suasana semakin memanas, dan disko pun bergema lagi. Lagu "Tegar" dan "My Heart", yang aslinya berirama lambat, disulapnya dengan irama cepat. Dari enam gaun yang ia pakai, rata-rata bobotnya lebih dari tiga kilogram.

BBB juga ikut meramaikan konser itu. Sayangnya, Laudya Cynthia Bella tidak hadir. Meskipun begitu, Raffi Ahmad, Dimas Beck, Ayushita dan Chelsea Olivia sukses memberikan rasa terima kasihnya kepadanya.

Ia pun memberikan kejutan dengan menyisipkan tribute to Michael Jackson di tengah konser. Ia merasa perlu menghormatinya, karena telah memberikan banyak inspirasi untuknya dalam menciptakan lagu. Tiga lagu yang dinyanyikan adalah; "Ben", "One Day in Your Life", dan "You Are Not Alone".

Tak hanya itu, ia pun tak lupa dengan almarhum ayahnya, Melky Goeslaw yang wafat pada 20 Desember 2006. Untuk melepas rindu, ia berduet dengan suara digital sang ayah saat menyanyikan lagu "Malam yang Dingin"; yang membuatnya tak kuasa menahan tangis. Konser itu pun diwarnai dengan atraksi yang memukau dari tata lampu dan suara, serta lagu "Tentang Seseorang", "Glow", dan "I Just Wanna Say I Love You" yang berirama disko menutup konser pada malam itu.

Pada tahun 2010, ia menghasilkan lagu tema untuk sinetron Dari Sujud ke Sujud yang berkesinambungan dari film Ketika Cinta Bertasbih, pada tahun itu juga ia masuk dalam jajaran "50 The Greatest Indonesian Singers", Versi Majalah Rolling Stone Indonesia. Pada tahun 2012, ia juga telah menghasilkan soundtrack untuk tiga buah film, yaitu Brokenhearts, 18++ Forever Love dan Cinta Suci Zahrana. Ia telah menghasilkan sebuah lagu khusus untuk film Brokenhearts dengan judul yang sama. Setelah itu, SinemArt sekali lagi memberikan kepercayaan kepadanya untuk menghasilkan soundtrack film religi lainnya berjudul Cinta Suci Zahrana bersama suaminya, Anto Hoed dan film itu juga dihiasi dengan sebuah lagu yang berjudul Pengembara. Ia juga telah menghasilkan sebuah novel berjudul "Balance" yang menceritakan pandangannya terhadap dunia musik Indonesia sepanjang kariernya sebagai seniman. Pada tahun yang sama, ia menciptakan lagu untuk soundtrack film Habibie & Ainun berjudul "Cinta Sejati" yang dinyanyikan oleh Bunga Citra Lestari. Tujuh tahun setelahnya, lagu tersebut juga dijadikan jalur suara sinetron produksi Verona Pictures, yaitu Putri Mahkota.

Tahun 2013, ia meluncurkan sebuah album kompilasi berjudul Balance yang berisikan sepuluh lagu duet hasil ciptaannya. Album ini dijual di gerai KFC seluruh Indonesia. Ia juga telah menghasilkan lagu tema kepada film terbaru arahan Nayato Fio Nuola berjudul Apa Ini Cinta. Pada tahun yang sama, ia dan suaminya menggarap lagu tema dari novel best-seller Indonesia karya Tere-Liye dengan berjudul Moga Bunda Disayang Allah. Setelah menghasilkan single dengan judul "Akibat Pernikahan Dini", ia menghasilkan sebuah singel lagi kepada Nikita Willy dengan judul "Surat Kecil untuk Tuhan". Lagu tersebut dijadikan lagu tema untuk sebuah sinetron berjudul Surat Kecil untuk Tuhan the Series. Ia diplih menjadi salah satu tenaga pengajar untuk sebuah acara realitas di Malaysia, yaitu Akademi Fantasia musim ke-10.

Pada awal Juli 2014, ia telah memutuskan untuk menutup "mahkotanya" dengan hijab. Pasca berhijab, ia semakin aktif menciptakan lagu, menggarap album musik tema film dan sinetron, serta merambah ke dunia akting.

Pada awal tahun 2018, ia resmi hengkang dari Aquarius Musikindo dikarenakan kontraknya sudah habis, dan menggarap jalur suara untuk film terbaru arahan Rizal Mantovani berjudul Eiffel... I'm in Love 2 secara independen. Lalu, pada bulan Mei tahun yang sama, ia berkolaborasi bersama Hedi Yunus lewat lagu berjudul "Lagu Religi". Pada Juli 2018, ia telah menghasilkan singel yang didedikasikan untuk Hari Kanker Kepala dan Leher Sedunia dengan judul "Cahaya dalam Cahaya". Ia juga diumumkan menjadi pengisi lagu berjudul "Hara" ciptaannya sendiri, yang diproduseri oleh Rinaldy Yunardi. Pada 6 September, ia menggarap soundtrack untuk film terbaru arahan Rudi Aryanto, yaitu Dancing in the Rain, dengan judul "Bintang di Hati".[5][6] Setahun setelahnya, lagu tersebut juga dijadikan lagu tema serial televisi arahan Gita Djun, yaitu Samudra Cinta.

Pada akhir tahun 2019, ia menggelar konser Ada Apa dengan Cinta? 2 Live in Concert, yang juga melibatkan jalur suara ciptaannya dari film dan serial televisi lain, seperti "Pernikahan Dini", "Tegar" (dari Suami, Istri dan Dia), "Hati Yang Terpilih" (dari Cinta Suci), "Cinta" (dari Bintang), "Cinta Sejati" (dari Habibie & Ainun), "Ku Bahagia" (dari Ada Apa dengan Cinta?), "Bintang di Hati" (dari Dancing in the Rain dan Samudra Cinta), serta "Atas Nama Cinta" (dari Cinta Fitri).

Setelah itu, ia juga berduet bersama Rita Effendy untuk merilis singel ciptaan Dian Pramana Poetra dan Deddy Dhukun berjudul "Kusadari".

Ia mengawali tahun 2020, tepatnya di bulan Januari, dengan merilis singel untuk penyanyi cilik berdarah Australia-Indonesia Izellah dengan judul "Hello".[7] Kemudian, ia menghasilkan singel terbaru berjudul "Siap Terluka" yang menjadi lagu tema dari sinetron Istri Kedua di SCTV. Pada Mei 2020, ia kembali merilis singel religi terbaru berjudul "Berkumpul di Surga".

Pada tahun 2021, Melly memulai debutnya di dunia akting sinetron. Ia bermain dalam sinetron Samudra Cinta, menyanyikan 3 lagu ciptaannya, dua di antaranya adalah lagu lawas, yaitu "Gantung" dan "Ku Bahagia". Pada tahun yang sama, Melly menciptakan jalur suara untuk film perang produksi Screenplay Films dan Legacy Pictures yang berjudul Kadet 1947, dengan judul "Bakti" dinyanyikan oleh Anneth Delliecia.

Kesuksesan menulis lagu[sunting | sunting sumber]

Ia telah sukses menciptakan banyak lagu, di antaranya lagu berjudul "Jika" dengan berduet bersama Ari Lasso, kemudian disusul dengan kesuksesannya menciptakan lagu "Menghitung Hari", "Yang Kumau", "I'm Sorry Goodbye", "Surga yang Tak Dirindukan" yang dibawakan oleh Krisdayanti, serta lagu “Hati Yang Terpilih”, "Tegar" "Ayat-Ayat Cinta", "Atas Nama Cinta", dan "Hey Ladies" yang dibawakan oleh Rossa. Lalu selain itu, ia juga telah menciptakan dua buah lagu untuk penyanyi populer dari Malaysia yaitu Siti Nurhaliza bertajuk "Biarlah Rahsia" dan "Pastikan" yang direkam di dalam album dengan judul Transkripsi, sekaligus keduanya dijadikan singel. Lagu "Biarlah Rahasia" berhasil mendapat penghargaan lagu terbaik di Anugerah Planet Muzik pada tahun 2007. Tak hanya itu, Melly juga sukses menciptakan banyak lagu untuk soundtrack film-film di Tanah Air hal itu membuatnya dijuluki sebagai Ratu Soundtrack Film Indonesia. Tidak hanya sampai disitu saja, karena Keberhasilan Melly Goeslaw dalam menciptakan dan menyanyikan banyak lagu membuatnya dianggap sebagai diva Indonesia bersama dengan Krisdayanti, Titi DJ dan Ruth Sahanaya.[8][9][10][11][12]

Diskografi[sunting | sunting sumber]

Album Solo[sunting | sunting sumber]

Album Lagu Tema (sebagai penata musik)[sunting | sunting sumber]

Album Kompilasi[sunting | sunting sumber]

Album Konser[sunting | sunting sumber]

Bersama Potret[sunting | sunting sumber]

Penampilan lain (sebagai komposer, penulis lirik atau produser)[sunting | sunting sumber]

Singel[sunting | sunting sumber]

Cerpen dan Novel[sunting | sunting sumber]

Filmografi[sunting | sunting sumber]

Film[sunting | sunting sumber]

Tahun Judul Peran Catatan Ref.
2007 Bukan Bintang Biasa the Movie - Penulis dan produser
2010 Kabayan Jadi Milyuner Penampilan spesial
2012 Brokenhearts
2018 Milly & Mamet: Ini Bukan Cinta & Rangga Mamah Itje
2024 All Access To Rossa 25 Shining Years Melly Goeslaw Tayang, 1 Agustus 2024

Serial web[sunting | sunting sumber]

Tahun Judul Peran Catatan Ref.
2018 Nawangsih - Penulis
2019—2020 Helaw!
2020 Lubang Kunci - Penulis skenario, produser, dan pengarah kreatif
2022 Imperfect the Series season 2 Ibu Mila Episode 1 dan 2
2023 Episode 13

Televisi[sunting | sunting sumber]

Tahun Judul Peran Catatan Ref.
2013 Konser K20: Spesial Melly Goeslaw Pengisi acara
2016 The Biggest Concert: Ada Apa dengan Cinta? 2
2018—2019 Cinta Suci Pencipta lagu tema
2019 Trans Media Miracle 18
2019—2021 Samudra Cinta No Pencipta lagu tema
2021 Melly Kameo
2020 Korean Wave in Love
Istri Kedua No Pencipta lagu tema
Konser Amal Satu Indonesia
2021 Samudra Cinta Musical Concert
Anugerah Komisi Penyiaran Indonesia 2021 Presenter
2021—2022 Buku Harian Seorang Istri Melly Kameo

Video klip[sunting | sunting sumber]

  • "Sedang Ingin Bercinta" (2006) — Dewa 19

Penghargaan dan nominasi[sunting | sunting sumber]

Sejarah elektoral[sunting | sunting sumber]

Pemilu Lembaga legislatif Daerah pemilihan Partai politik Perolehan suara Hasil
2024 Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Jawa Barat I Partai Gerakan Indonesia Raya 75.369[17] YaY Terpilih

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2005-03-13. Diakses tanggal 2005-03-13. 
  2. ^ "Langit Musik". Langit Musik (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-05-10. Diakses tanggal 2019-12-28. 
  3. ^ "Melly Goeslaw hingga Ahmad Dhani, Ini Deretan Artis yang Diusung Gerindra Jadi Caleg di Pemilu 2024". Tribun. 13 Mei 2023. Diakses tanggal 17 Juli 2023. 
  4. ^ "Melly Goeslaw: Menikah Itu Seperti Memesan Telur - Polah - Tabloidbintang.com, Portal Berita Hiburan, Gosip Selebriti dan Foto Artis". Tabloid Bintang. Diakses tanggal September 23, 2015. 
  5. ^ "Rilis Lagu "Bintang di Hati", Melly Goeslaw Ceritakan Soal Mendiang Nike Ardilla Sahabatnya". TribunStyle.com. Diakses tanggal 3 Mei 2020.
  6. ^ "Lewat Lagu Barunya, Melly Goeslaw Kenang Sang Sahabat Nike Ardilla". www.grid.id. Diakses tanggal 2020-05-24. 
  7. ^ Dwi Cahyani Putri, Adella (21 Januari 2020). "Lagu Berjudul 'Hello' Milik Izellah Conelly Ternyata Diciptakan Melly Goeslaw". Grid.ID. Diakses tanggal 2020-04-01. 
  8. ^ "50 tahun Melly Goeslaw: perjalanan karir seorang Diva Multitalenta". 9 Januari 2024. 
  9. ^ "Sukses jadi Diva, intip rumah Melly Goeslaw yang bergaya vintage". 5 November 2019. 
  10. ^ "Melly Goeslaw, sang Ratu Soundtrack Indonesia". 17 Maret 2022. 
  11. ^ "Rahasia Melly Goeslaw jadi Ratu Soundtrack". 14 Oktober 2018. 
  12. ^ "Dijuluki Ratu Soundtrack Film, Melly Goeslaw Ungkap Treatment yang Dilakukan Saat Ciptakan Lagu". 15 Maret 2024. 
  13. ^ "Argentium". Diakses tanggal 2020-09-28.
  14. ^ "Nananana". Langit Musik (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-03-12. Diakses tanggal 2020-01-04. 
  15. ^ "Bintang di Hati (From "Dancing in the Rain")". Diakses tanggal 2020-11-25.
  16. ^ "Siap Terluka". Diakses tanggal 2020-11-25.
  17. ^ "Daftar Caleg Lolos Senayan di Jabar I: Ada Istri RK-Melly Goeslaw". 20 Maret 2024. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]