Lompat ke isi

Batalyon Infanteri 511: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Relly Komaruzaman (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
k koreksi tanda baca
 
(87 revisi perantara oleh 50 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox military unit
{{rapikan}}
| unit_name = Batalyon Infanteri 511/Dibyatara Yudha
==SEJARAH SINGKAT BATALYON INFANTERI 511/DY==
| start_date = '''[[28 Desember]] [[1945]]'''
| country = [[Indonesia]]
| allegiance =
| branch = Infanteri
| type = Satuan Tempur
| role =Pasukan Senapan
| size =
| command_structure = [[Korem 081/Dhirotsaha Jaya]]
| garrison = [[Kota Blitar]], [[Jawa Timur]]
| garrison_label =Markas
| nickname =Yonif 511/DY
| patron =
| motto = Bijaksana, Pantang Mundur, Luhur, dan Suci
| colors =Hijau
| colors_label =Baret
| march =
| mascot = Badak Hitam
| equipment =
| equipment_label =
| battles =
| anniversaries =28 Desember
| decorations =
| battle_honours =
| battle_honours_label =
| disbanded =
| flying_hours =
|image=
|commander1=
}}
'''Batalyon Infanteri 511/Dibyatara Yodha''' atau '''Yonif 511/Badak Hitam''' merupakan [[Batalyon]] [[Infanteri]] yang berada di bawah komando [[Korem 081/Dhirotsaha Jaya]] sebelumnya yonif ini berada di jajaran [[Brigif 16/Wira Yudha]], [[Kodam V Brawijaya]].
 
Markas batalyon berkedudukan di Jl Maluku No. 14 Kelurahan Karang tengah [[Sananwetan, Blitar|Kecamatan Sananwetan]], [[Kota Blitar]], [[Jawa Timur]], yang dibentuk sejak [[19 September]] [[1945]].
Keputusan Pemerintah Republik Indonesia Tanggal 22 Agustus 1945 tentang berdirinya Badan Keamanan Rakyat (BKR) yang telah dijelaskan dalam Pidato radionya tanggal 23 Agustus 1945 yang sekaligus menyerukan agar para pemuda Mantan Tentara PETA, HEIHO dan lain lainnya agar masuk menjadi anggota BKR sebelum Tentara Kebangsaan Indonesia terbentuk, maka serta merta pada hari itu juga seorang tampil pemuda yang bernama Kadim Prawiro Dirjo yang pernah menjadi CUDANCHO atau Komandan Kompi Tentara PETA Sidoarjo dengan mengorganisasikan barisan-barisan yang hampir seluruhnya mantan Prajurit2 PETA dan HEIHO, dengan struktur dan susunan yang sama dengan Batlyon PETA, maka pemuda Kadim Prawiro Dirjo pada tanggal 19 September 1945 dengan bertempat di Sidoarjo membentuk Sebuah Batalyon yang Bernama Batalyon Tjipto dengan seorang pemuda yang bernama Tjipto sebagai Komandan Batalyonnya.
 
==Satuan==
Sejalan dengan kebijaksanaan dan ketetapan-ketetapan Komando Atas, Baik mengenai nama Kode, Nama Kesatuan, Organisasi, Tugas-tugas maupun tempat kedudukan Batalyon Tjipto terjadi perubahan perubahan sebagai berikut :
Yonif 511/Dibyatara Yodha terdiri dari :
* Kompi Markas (Macan)
* Kompi Senapan A (Aligator)
* Kompi Senapan B (Beruang)
* Kompi Senapan C (Cobra)
* Kompi Bantuan (Banteng)
 
== Sejarah ==
*Pada Tahun 1946 menjadi Batlyon 3 TRI Resimen 33 Markas berkedudukan di Dinoyo Mojokerto.
Keputusan Pemerintah Republik Indonesia tanggal [[22 Agustus]] [[1945]] tentang berdirinya [[Badan Keamanan Rakyat]] ([[BKR]]) yang telah dijelaskan dalam pidato radio tanggal 23 Agustus 1945 yang sekaligus menyerukan agar para pemuda mantan tentara [[PETA]], [[HEIHO]], dan lain-lainnya agar masuk menjadi anggota BKR sebelum Tentara Kebangsaan Indonesia terbentuk, maka serta merta pada hari itu juga seorang tampil pemuda yang bernama Kadim [[Prawirodirjo]] yang pernah menjadi ''[[cudancho]]'' atau Komandan Kompi Tentara PETA [[Sidoarjo]] dengan mengorganisasikan barisan-barisan yang hampir seluruhnya mantan prajurit-prajurit PETA dan HEIHO, dengan struktur dan susunan yang sama dengan Batalyon PETA, maka pemuda Kadim Prawirodirjo pada tanggal 19 September 1945 dengan bertempat di Sidoarjo membentuk sebuah Batalyon yang bernama [[Batalyon Tjipto]] dengan seorang pemuda yang bernama [[Tjipto]] sebagai Komandan Batalyon yang pertama, dengan wakil komandan [[Widjoyo Suyono|Widjoyo Soejono]] (Jenderal TNI Purnawirawan).<ref>[http://badakhitam511.blogspot.com/p/sejarah-yonif-511.html "Sejarah Yonif 511/Dibyatara Yudha"] ''website badakhitam511.blogspot.com''</ref><ref>[http://www.kodam5-brawijaya.mil.id/berita/detail/906/yonif-511dibyantara-yudha-mendapatkan-kehormatan-dan-kepercayaan-dari-negara-dan-seluruh-rakyat-indonesia-untuk-menjaga-kedaulatan-wilayah-nkri.html "Yonif 511/Dibyantara Yudha mendapatkan kehormatan dan kepercayaan dari Negara dan seluruh Rakyat Indonesia untuk menjaga Kedaulatan Wilayah NKRI"]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} ''website kodam5-brawijaya.mil.id''</ref>
*Pada Tahun 1948 menjadi Batalyon 118 Komando Pertahanan Surabaya, Markas Batalyon berada di Ngoro Jombang.
 
*Pada pertengahan bulan November 1949 menjadi Batalyon 109, Markas Komando berkedudukan di Sidoarjo.
== Batalyon Tjipto ==
*Pada bulan Juni 1950 menjadi Batalyon 29 berkedudukan di jember.
Sejalan dengan kebijaksanaan dan ketetapan-ketetapan Komando Atas, baik mengenai nama Kode, nama Kesatuan, Organisasi, tugas-tugas maupun tempat kedudukan Batalyon Tjipto terjadi perubahan perubahan sebagai berikut:
*Pada tanggal 28 Desember 1951 melaksanakan tugas Operasi di Jawa Barat dalam rangka menumpas pengacau DI/TII dan Barisan Sakit Hati diwilayah Majalengka dan Cirebon, kemudian berubah Nama menjadi Batalyon 511, Markas Komando berkedudukan di Pabrik Gula Jatiwangi Kab. Majalengka.
 
*Pada Tanggal 18 Agustus 1952, Batalyon 511 masuk dalam Jajaran Brigade Infanteri 16 Teritorium V Brawijaya.
* Pada tahun 1946 menjadi Batalyon 3 TRI Resimen 33 yang berkedudukan di [[Dinoyo, Jatirejo, Mojokerto|Dinoyo]], [[Mojokerto]].
*Pada Tahun 1984, Batalyon Infanteri 511 masuk dalam jajaran Komando Resort Militer 081/Dirotsaha Jaya Kodam V / Brawijaya.
* Pada tahun 1948 menjadi Batalyon 118 Komando Pertahanan Surabaya yang berkedudukan di [[Ngoro, Jombang]].
* Pada pertengahan bulan November 1949 menjadi Batalyon 109 yang berkedudukan di [[Sidoarjo]].
* Pada bulan Juni 1950 menjadi Batalyon 29 yang berkedudukan di [[Jember]].
* Pada tanggal [[28 Desember]] [[1951]] melaksanakan tugas operasi di [[Jawa Barat]] dalam rangka menumpas [[DI/TII]] <!--?--> di wilayah [[Majalengka]] dan [[Cirebon]], kemudian berubah nama menjadi Batalyon 511 yang berkedudukan di Pabrik Gula [[Jatiwangi, Majalengka|Jatiwangi]], [[Kabupaten Majalengka]].
* Pada tanggal [[18 Agustus]] [[1952]], Batalyon 511 masuk dalam Jajaran Brigade Infanteri 16 Teritorium V Brawijaya.
* Pada tahun [[1984]], Batalyon Infanteri 511 masuk dalam jajaran [[Korem 081/Dhirotsaha Jaya|Komando Resort Militer 081/Dirotsaha Jaya]] [[Kodam V/Brawijaya]].
* Pada tanggal 12 April 2007 di Kota Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Diaktifkan lagi Brigif 16/Wira Yudha bermarkas di desa Gunung Klotok, Kota Kediri, Jawa Timur. Dan Yonif 511 berada di bawah kendali Brigif 16/Wira Yudha.
* Pada tahun [[2014]], Batalyon Infanteri 511 yang semula berada di bawah Komando [[Brigif 16/Wira Yudha]] akan beralih kodal di bawah [[Korem 081/Dhirotsaha Jaya]].<ref>{{Cite web}}</ref>
 
== Peran Batalyon Infanteri 511/Dibyatara Yudha Blitar dalam Operasi Trisula ==
[[Berkas:Orientasi tradisi masuk satuan Yonif 511.jpg|jmpl|ka|Sebanyak 75 prajurit yang tergabung dari Perwira, Bintara dan Tamtama yang baru masuk Yonif 511/Dibyatara Yudha mengikuti orientasi tradisi masuk satuan di [[Monumen Trisula]]]]
Batalyon pelaksana yang beroperasi di sektor B. Wilayah Blitar selatan secara keseluruhan merupakan daerah [[Operasi Trisula]] yang dilaksanakan [[Kodam V/Brawijaya|Kodam VIII/Brawijaya]]. Menurut pola dislokasi pembagian sektor, Batalyon Infanteri 511/Dibyatara Yudha Blitar ditempatkan di sektor B yang meliputi beberapa kecamatan antara lain: Rejotangan, Kademangan, Suruhwadang, Maron dan Bakung. Sektor B pada perintah operasi penjajagan juga merupakan sektor konsolidasi dengan [[Batalyon Infanteri 521|Batayon Infanteri 521/Dadaha Yudha]] Kediri yang menempati sektor A. Sedangakan Batalyon Infanteri 511/Dibyatara Yudha Blitar yang berada di sektor B juga berkonsolidasi dengan [[Batalyon Infanteri 521|Batalyon Infanteri 521/Dadaha Yudha]] Kediri yang bertugas di sektor A. Pasukan yang dikerahkan oleh Batalyon Infanteri 511/Dibyatara Yudha Blitar berjumlah 920 personil yang terbagi dalam beberapa KO YON (Kompi Batalyon).
 
Penempatan pasukan sesuai dengan perintah pergeseran pasukan adalah sebagai berikut:
 
* Kompi A bertempat di Desa [[Ngrejo, Bakung, Blitar|Ngrejo, Bakung]]
* Kompi B bertempat di Desa [[Kebonsari, Kademangan, Blitar|Kebonsari, Kademangan]]
* Kompi C bertempat di Desa [[Sidomulyo, Selorejo, Blitar|Sidomulyo, Selorejo]]
*Kompi D bertempat di Desa [[Bendosari, Sanankulon, Blitar|Bendosari, Sanankulon]]
* Kompi Bantuan bertempat di Desa [[Bakung, Blitar]]
 
Posko Pasukan berada di Suruhwadang. Dengan penempatan KO YON pada pos-pos yang menjadi wilayah persiapan, maka pasukan telah siap untuk melaksanakan perintah operasi selanjutnya Komandan Batalyon 511/Dibyatara Yudha Blitar adalah Letkol Inf Soegodho dan Mayor Inf Moesli Soebagyo sebagai komandan dalam Operasi Pemadatan.
 
==Dislokasi Satuan==
* Tahun 1946 berkedudukan di [[Dinoyo, Jatirejo, Mojokerto|Dinoyo, Mojokerto]].
* Tahun 1948 berkedudukan di [[Ngoro, Jombang]].
* Tahun 1949 berkedudukan di [[Sidoarjo]].
* Tahun 1950 berkedudukan di [[Jember]].
* Tahun 1952 berkedudukan di [[Blitar]].
 
== Likuidasi ==
Pada tanggal 17 Desember 2014 dilaksanakan upacara alih Komando Pengendalian (kodal) Yonif 511/Dibyatara Yodha dan Yonif 516/Caraka Yudha, dipimpin Pangdam V/Brawijaya [[Eko Wiratmoko|Mayjen TNI Eko Wiratmoko, S.Sos]]. [[Yonif 511/Dibyatara Yodha|Yonif 511/Dibyatama Yudha]] yang semula berada dalam kendali [[Brigif 16/Wira Yudha]] akan beralih kodal di bawah [[Korem 081/Dhirotsaha Jaya]]. Selanjutnya untuk Yonif 516/Caraka Yudha yang semula di bawah [[Korem 084/Bhaskara Jaya]] akan beralih kodal di bawah [[Brigif 16/Wira Yudha]].
 
== Komandan Batalyon<ref>Komandan Batalyon</ref> ==
{{col|2}}
# Letkol Inf [[Kadim Prawirodirjo]] (1945) ⭐⭐
# Mayor Inf Soetjipto (1945–1957)
# Mayor Inf Pamoedji (1957–1959)
# Mayor Inf Moedjali (1959–1960)
# Kapten Inf [[Soetran]] (1960–1961) ⭐
# Mayor Inf Soekotjo (1961–1962)
# Kapten Inf Martedjo (1962–1963)
# Mayor Inf Toegino (1963–1965)
# Mayor Inf [[Soegondo]] (1965–1966)
# Mayor Inf Anwar Beck (1966–1967)
# Mayor Inf Soebroto (1967–1968)
# Kapten Inf Moesli S (1968–1971)
# Mayor Inf [[Soedarso (bupati)|Soedarso]] (1971–1972)
# Mayor Inf Syamsul Ridwan (1972–1974)
# Letkol Inf Karnadi (1974–1978)
# Mayor Inf Madjib Hasan (1978–1979)
# Mayor Inf [[Yusuf Kartanegara]] (1979–1980)⭐⭐⭐
# Mayor Inf Siswanto Adi (1980–1981)
# Mayor Inf Sutrisno (1981–1982)
# Letkol Inf Sanyoto S (1982–1985)
# Mayor Inf Soewaluyo (1985–1986)
# Mayor Inf [[Hari Kosasih]] (1986–1988)⭐⭐
# Mayor Inf [[Hadi Waluyo]] (1988–1990)⭐⭐⭐
# Mayor Inf Soegeng Sugirjo (1990–1992)
# Mayor Inf Soeprapto (1992–1993)
# Mayor Inf Ali Riyadi (1996–1996)
# Mayor Inf Siswadi (1996–1998)
# Letkol Inf [[Prihadi Agus Irianto]] (1998–1999)⭐⭐
# Mayor Inf Rusman (1999–2001)
# Mayor Inf Tiur Siahaan (2001–2003)
# Letkol Inf [[Agus Winarna|Dr. (c) Agus Winarna, S.Ip., M.Si., M.Tr.(Han).]] (2003–2004)⭐⭐
# Letkol Inf [[Heri Wiranto|Heri Wiranto, S.E., M.M., M.Tr.(Han).]] (2004–2006)⭐⭐
# Letkol Inf Narliansyah (2006–2007)
# Letkol Inf [[Agus Saepul]] (2007–2009)⭐
# Letkol Inf [[Totok Sutriono|Totok Sutriono, S.Sos., M.M.]] (2009–2011)⭐
# Letkol Inf [[Primadi Saiful Sulun|Primadi Saiful Sulun, S.Sos., M.Si.]] (2011-2012)⭐
# Letkol Inf [[Rudi Andriono]] (2012–2013)
# Letkol Inf [[Purnomosidi]], S.Ip. (2013–2014)
# Mayor Inf [[Sugiyatmono]] (2014–2016)
# Letkol Inf [[Wildan Bahtiar]] (2016)
# Letkol Inf [[Dodik Novianto|Dodik Novianto, S.Sos.]] (2016–2017)
# Letkol Inf [[Jadi|Jadi, S.Ip.]] (2017–2019)
# Letkol Inf [[Georgius Luky Ariesta|Georgius Luky Ariesta, S.Ip., M.Si.]] (2019–2020)<ref>{{Cite web |url=https://m.timesindonesia.co.id/read/224966/20190813/153323/letkol-inf-georgius-luky-ariesta-jabat-komandan-yonif-511dy/contact_page_style_1.html |title="Letkol Inf Georgius Lucky Ariesta Jabat Komandan Yonif 511/Dy" |access-date=2019-08-23 |archive-date=2019-08-23 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190823033620/https://m.timesindonesia.co.id/read/224966/20190813/153323/letkol-inf-georgius-luky-ariesta-jabat-komandan-yonif-511dy/contact_page_style_1.html |dead-url=yes }}</ref>
# Letkol Inf [[A. Wakhid Dedy Setyawan]] (2020–2021)
# Letkol Inf [[Rully Noriza|Rully Noriza, S.I.P., M.I.P.]] (2021–2023)
# Letkol Inf [[Dedyk Wahyu Widodo]] (2023—Sekarang)
{{end-col}}
 
== Referensi ==
{{Reflist}}
 
{{Batalyon|tipe=infanteri}}
 
[[Kategori:Kodam V/Brawijaya]]
[[Kategori:Batalion Infanteri Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat|511]]
[[Kategori:Brigif 16/Wira Yudha| ]]
[[Kategori:Korem 081/Dhirotsaha Jaya|511]]

Revisi terkini sejak 12 Maret 2024 03.24

Batalyon Infanteri 511/Dibyatara Yudha
Dibentuk28 Desember 1945
NegaraIndonesia
CabangInfanteri
Tipe unitSatuan Tempur
PeranPasukan Senapan
Bagian dariKorem 081/Dhirotsaha Jaya
MarkasKota Blitar, Jawa Timur
JulukanYonif 511/DY
MotoBijaksana, Pantang Mundur, Luhur, dan Suci
BaretHijau
MaskotBadak Hitam
Ulang tahun28 Desember

Batalyon Infanteri 511/Dibyatara Yodha atau Yonif 511/Badak Hitam merupakan Batalyon Infanteri yang berada di bawah komando Korem 081/Dhirotsaha Jaya sebelumnya yonif ini berada di jajaran Brigif 16/Wira Yudha, Kodam V Brawijaya.

Markas batalyon berkedudukan di Jl Maluku No. 14 Kelurahan Karang tengah Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Jawa Timur, yang dibentuk sejak 19 September 1945.

Satuan[sunting | sunting sumber]

Yonif 511/Dibyatara Yodha terdiri dari :

  • Kompi Markas (Macan)
  • Kompi Senapan A (Aligator)
  • Kompi Senapan B (Beruang)
  • Kompi Senapan C (Cobra)
  • Kompi Bantuan (Banteng)

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Keputusan Pemerintah Republik Indonesia tanggal 22 Agustus 1945 tentang berdirinya Badan Keamanan Rakyat (BKR) yang telah dijelaskan dalam pidato radio tanggal 23 Agustus 1945 yang sekaligus menyerukan agar para pemuda mantan tentara PETA, HEIHO, dan lain-lainnya agar masuk menjadi anggota BKR sebelum Tentara Kebangsaan Indonesia terbentuk, maka serta merta pada hari itu juga seorang tampil pemuda yang bernama Kadim Prawirodirjo yang pernah menjadi cudancho atau Komandan Kompi Tentara PETA Sidoarjo dengan mengorganisasikan barisan-barisan yang hampir seluruhnya mantan prajurit-prajurit PETA dan HEIHO, dengan struktur dan susunan yang sama dengan Batalyon PETA, maka pemuda Kadim Prawirodirjo pada tanggal 19 September 1945 dengan bertempat di Sidoarjo membentuk sebuah Batalyon yang bernama Batalyon Tjipto dengan seorang pemuda yang bernama Tjipto sebagai Komandan Batalyon yang pertama, dengan wakil komandan Widjoyo Soejono (Jenderal TNI Purnawirawan).[1][2]

Batalyon Tjipto[sunting | sunting sumber]

Sejalan dengan kebijaksanaan dan ketetapan-ketetapan Komando Atas, baik mengenai nama Kode, nama Kesatuan, Organisasi, tugas-tugas maupun tempat kedudukan Batalyon Tjipto terjadi perubahan perubahan sebagai berikut:

Peran Batalyon Infanteri 511/Dibyatara Yudha Blitar dalam Operasi Trisula[sunting | sunting sumber]

Sebanyak 75 prajurit yang tergabung dari Perwira, Bintara dan Tamtama yang baru masuk Yonif 511/Dibyatara Yudha mengikuti orientasi tradisi masuk satuan di Monumen Trisula

Batalyon pelaksana yang beroperasi di sektor B. Wilayah Blitar selatan secara keseluruhan merupakan daerah Operasi Trisula yang dilaksanakan Kodam VIII/Brawijaya. Menurut pola dislokasi pembagian sektor, Batalyon Infanteri 511/Dibyatara Yudha Blitar ditempatkan di sektor B yang meliputi beberapa kecamatan antara lain: Rejotangan, Kademangan, Suruhwadang, Maron dan Bakung. Sektor B pada perintah operasi penjajagan juga merupakan sektor konsolidasi dengan Batayon Infanteri 521/Dadaha Yudha Kediri yang menempati sektor A. Sedangakan Batalyon Infanteri 511/Dibyatara Yudha Blitar yang berada di sektor B juga berkonsolidasi dengan Batalyon Infanteri 521/Dadaha Yudha Kediri yang bertugas di sektor A. Pasukan yang dikerahkan oleh Batalyon Infanteri 511/Dibyatara Yudha Blitar berjumlah 920 personil yang terbagi dalam beberapa KO YON (Kompi Batalyon).

Penempatan pasukan sesuai dengan perintah pergeseran pasukan adalah sebagai berikut:

Posko Pasukan berada di Suruhwadang. Dengan penempatan KO YON pada pos-pos yang menjadi wilayah persiapan, maka pasukan telah siap untuk melaksanakan perintah operasi selanjutnya Komandan Batalyon 511/Dibyatara Yudha Blitar adalah Letkol Inf Soegodho dan Mayor Inf Moesli Soebagyo sebagai komandan dalam Operasi Pemadatan.

Dislokasi Satuan[sunting | sunting sumber]

Likuidasi[sunting | sunting sumber]

Pada tanggal 17 Desember 2014 dilaksanakan upacara alih Komando Pengendalian (kodal) Yonif 511/Dibyatara Yodha dan Yonif 516/Caraka Yudha, dipimpin Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Eko Wiratmoko, S.Sos. Yonif 511/Dibyatama Yudha yang semula berada dalam kendali Brigif 16/Wira Yudha akan beralih kodal di bawah Korem 081/Dhirotsaha Jaya. Selanjutnya untuk Yonif 516/Caraka Yudha yang semula di bawah Korem 084/Bhaskara Jaya akan beralih kodal di bawah Brigif 16/Wira Yudha.

Komandan Batalyon[4][sunting | sunting sumber]

  1. Letkol Inf Kadim Prawirodirjo (1945) ⭐⭐
  2. Mayor Inf Soetjipto (1945–1957)
  3. Mayor Inf Pamoedji (1957–1959)
  4. Mayor Inf Moedjali (1959–1960)
  5. Kapten Inf Soetran (1960–1961) ⭐
  6. Mayor Inf Soekotjo (1961–1962)
  7. Kapten Inf Martedjo (1962–1963)
  8. Mayor Inf Toegino (1963–1965)
  9. Mayor Inf Soegondo (1965–1966)
  10. Mayor Inf Anwar Beck (1966–1967)
  11. Mayor Inf Soebroto (1967–1968)
  12. Kapten Inf Moesli S (1968–1971)
  13. Mayor Inf Soedarso (1971–1972)
  14. Mayor Inf Syamsul Ridwan (1972–1974)
  15. Letkol Inf Karnadi (1974–1978)
  16. Mayor Inf Madjib Hasan (1978–1979)
  17. Mayor Inf Yusuf Kartanegara (1979–1980)⭐⭐⭐
  18. Mayor Inf Siswanto Adi (1980–1981)
  19. Mayor Inf Sutrisno (1981–1982)
  20. Letkol Inf Sanyoto S (1982–1985)
  21. Mayor Inf Soewaluyo (1985–1986)
  22. Mayor Inf Hari Kosasih (1986–1988)⭐⭐
  23. Mayor Inf Hadi Waluyo (1988–1990)⭐⭐⭐
  24. Mayor Inf Soegeng Sugirjo (1990–1992)
  25. Mayor Inf Soeprapto (1992–1993)
  26. Mayor Inf Ali Riyadi (1996–1996)
  27. Mayor Inf Siswadi (1996–1998)
  28. Letkol Inf Prihadi Agus Irianto (1998–1999)⭐⭐
  29. Mayor Inf Rusman (1999–2001)
  30. Mayor Inf Tiur Siahaan (2001–2003)
  31. Letkol Inf Dr. (c) Agus Winarna, S.Ip., M.Si., M.Tr.(Han). (2003–2004)⭐⭐
  32. Letkol Inf Heri Wiranto, S.E., M.M., M.Tr.(Han). (2004–2006)⭐⭐
  33. Letkol Inf Narliansyah (2006–2007)
  34. Letkol Inf Agus Saepul (2007–2009)⭐
  35. Letkol Inf Totok Sutriono, S.Sos., M.M. (2009–2011)⭐
  36. Letkol Inf Primadi Saiful Sulun, S.Sos., M.Si. (2011-2012)⭐
  37. Letkol Inf Rudi Andriono (2012–2013)
  38. Letkol Inf Purnomosidi, S.Ip. (2013–2014)
  39. Mayor Inf Sugiyatmono (2014–2016)
  40. Letkol Inf Wildan Bahtiar (2016)
  41. Letkol Inf Dodik Novianto, S.Sos. (2016–2017)
  42. Letkol Inf Jadi, S.Ip. (2017–2019)
  43. Letkol Inf Georgius Luky Ariesta, S.Ip., M.Si. (2019–2020)[5]
  44. Letkol Inf A. Wakhid Dedy Setyawan (2020–2021)
  45. Letkol Inf Rully Noriza, S.I.P., M.I.P. (2021–2023)
  46. Letkol Inf Dedyk Wahyu Widodo (2023—Sekarang)

Referensi[sunting | sunting sumber]