Lompat ke isi

Bilangan 6: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 36.70.176.10 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh JohnThorne
Bot5958 (bicara | kontrib)
k Perbaikan untuk PW:CW (Fokus: Minor/komestika; 1, 48, 64) + genfixes
 
(35 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{About|pasal 6 Kitab Bilangan dalam Alkitab Kristen atau Ibrani|bilangan dalam arti angka 6|6 (angka)}}
{{About|pasal 6 Kitab Bilangan dalam Alkitab Kristen atau Ibrani|bilangan dalam arti angka 6|6 (angka)}}
{{Bible chapter|letname= Bilangan 6 |previouslink= Bilangan 5 |previousletter= pasal 5 |nextlink= Bilangan 7 |nextletter= pasal 7 | book = [[Kitab Bilangan]] |biblepart=[[Perjanjian Lama]] | booknum= 4 |category= [[Taurat]] | filename= Leningrad-codex-04-numbers.pdf |size=250px | name= Leningrad Codex Numbers | caption= <div style= "width: 250px; text-align: center; line-height: 1em">[[Kitab Bilangan]] lengkap pada [[Kodeks Leningrad]], dibuat tahun 1008.</div>}}
'''Bilangan 6''' (disingkat '''Bil 6''') adalah bagian dari [[Kitab Bilangan]] dalam [[Alkitab Ibrani]] atau [[Perjanjian Lama]] di [[Alkitab]] [[Kristen]]. Termasuk dalam kumpulan kitab [[Taurat]] yang disusun oleh [[Musa]].<ref name="Lasor">W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. ''Pengantar Perjanjian Lama 1''. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 9794158151, 9789794158159</ref><ref name="Blom">J. Blommendaal. ''Pengantar kepada Perjanjian Lama''. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 9794153850, 9789794153857</ref>
'''Bilangan 6''' (disingkat '''Bil 6''') adalah [[Pasal dan ayat dalam Alkitab|pasal]] [[keenam]] [[Kitab Bilangan]] dalam [[Alkitab Ibrani]] dan [[Perjanjian Lama]] di [[Alkitab]] [[Kristen]]. Termasuk dalam kumpulan kitab [[Taurat]] yang disusun oleh [[Musa]].<ref name="Lasor">W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. ''Pengantar Perjanjian Lama 1''. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 979-415-815-1, 9789794158159</ref><ref name="Blom">J. Blommendaal. ''Pengantar kepada Perjanjian Lama''. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857</ref>

{{tocright}}
== Teks ==
== Teks ==
* Naskah sumber utama: [[Teks Masoret|Masoretik]], [[Taurat Samaria]], [[Septuaginta]] dan [[Naskah Laut Mati]].
* Naskah sumber utama: [[Teks Masoret|Masoretik]], [[Taurat Samaria]], [[Septuaginta]] dan [[Naskah Laut Mati]].
* Pasal ini terdiri dari 27 ayat.
* [[Pasal dan ayat dalam Alkitab|Pasal ini dibagi atas]] 27 ayat.
* Berisi peraturan mengenai nazar orang nazir dan ucapan berkat [[imam]].
* Berisi peraturan mengenai nazar orang nazir dan ucapan berkat [[imam]].


== Waktu ==
== Waktu ==
* Peristiwa yang dicatat di pasal ini terjadi pada tanggal 1 bulan yang ke-2 dalam tahun yang ke-2 sesudah [[bangsa Israel]] keluar dari tanah [[Mesir]]<ref name="Bil1_1">[[Bilangan 1#Ayat 1|Bilangan 1:1]]</ref> (~[[1446 SM]]).
* Peristiwa yang dicatat di pasal ini terjadi pada tanggal 1 bulan yang ke-2 dalam tahun yang ke-2 sesudah [[bangsa Israel]] keluar dari tanah [[Mesir]]<ref name="Bil1_1">[[Bilangan 1:1]]</ref> (~[[1446 SM]]).


== Tempat ==
== Tempat ==
Baris 14: Baris 15:


== Struktur ==
== Struktur ==
*{{Alkitab|Bilangan 6:1-21}} = Hukum mengenai kenaziran
* {{Alkitab|Bilangan 6:1-21}} = Hukum mengenai kenaziran
*{{Alkitab|Bilangan 6:22-27}} = Ucapan berkat [[imam]]
* {{Alkitab|Bilangan 6:22-27}} = Ucapan [[Berkat Imamat|berkat imam]]

== Ayat 1 ==
: ''TUHAN berfirman kepada Musa:'' ([[Terjemahan Baru|TB]])<ref>{{Alkitab|Bilangan 6:1}} - Sabda.org</ref>

== Ayat 2 ==
: [Tuhan berfirman kepada Musa:] ''"Berbicaralah kepada orang Israel dan katakanlah kepada mereka: Apabila seseorang, laki-laki atau perempuan, mengucapkan nazar khusus, yakni nazar orang nazir, untuk mengkhususkan dirinya bagi TUHAN,"'' (TB)<ref>{{Alkitab|Bilangan 6:2}} - Sabda.org</ref>
* "Nazar orang Nazir": Kata "nazir" (dari [[bahasa Ibrani]] ''nazar'' "memisahkan"), menandakan seorang yang sepenuhnya dipisahkan dan dikhususkan untuk Tuhan. Penyerahan itu dapat berlangsung selama waktu tertentu atau untuk seumur hidup ({{Alkitab|Hak 13:5; 1Sam 1:11}}).
** 1) Kaum Nazir dibangkitkan oleh Allah sendiri agar melalui gaya hidupnya mereka dapat menunjukkan standar tertinggi dari kekudusan, kemurnian, dan penyerahan kepada-Nya di tengah-tengah umat (bandingkan {{Alkitab|Amos 2:11-12}}).
** 2) Nazar orang Nazir sepenuhnya bersifat sukarela dan dimaksudkan untuk mengajar Israel bahwa penyerahan penuh kepada Allah harus berawal dalam hati seseorang dan kemudian terungkap dalam penyangkalan diri ({{Alkitab|Bil 6:3-4}}), perilaku yang tampak ({{Alkitab|Bil 6:5}}), dan kemurnian pribadi ({{Alkitab|Bil 6:6-8}}). Penyerahan penuh kaum Nazir menjadi teladan dari keadaan yang seharusnya dimiliki orang Kristen.<ref name=fulllife/>

== Ayat 3 ==
: [Tuhan berfirman kepada Musa:] ''"maka haruslah ia menjauhkan dirinya dari anggur dan minuman yang memabukkan, jangan meminum cuka anggur atau cuka minuman yang memabukkan dan jangan meminum sesuatu minuman yang dibuat dari buah anggur, dan jangan memakan buah anggur, baik yang segar maupun yang kering."'' (TB)<ref>{{Alkitab|Bilangan 6:3}} - Sabda.org</ref>
* Referensi silang: [[Lukas 1:15]]
* "Menjauhkan dirinya dari... memabukkan": Kaum Nazir diharapkan untuk menyatakan bahwa setiap orang Israel hendaknya hidup pada tingkat pemisahan dari dunia dan penyerahan kepada Allah setinggi mereka (lihat [[#Ayat 2|Bilangan 6:2]]). Allah memberikan kepada mereka pengarahan yang jelas mengenai pemakaian anggur.
** 1) Kaum Nazir harus berpantang "anggur dan minuman yang memabukkan" (Bilangan 6:3; lihat {{Alkitab|Ul 14:26}}); sebenarnya, mereka tidak diperkenankan untuk makan atau minum apapun yang berasal dari buah anggur, baik dalam bentuk padat maupun cair. Mungkin sekali Allah memberikan perintah ini untuk melindungi dari godaan meminum minuman yang memabukkan dan terhadap kemungkinan adanya seorang Nazir meminum anggur yang difermentasi dengan tidak sengaja ({{Alkitab|Bil 6:3-4}}). Allah tidak ingin orang yang berserah sepenuhnya terbuka terhadap kemungkinan kemabukan atau kecanduan (bandingkan {{Alkitab|Im 10:8-11; Ams 31:4-5}}). Jadi, standar tertinggi yang ada di hadapan umat Allah mengenai minuman beralkohol adalah berpantang sama sekali ({{Alkitab|Bil 6:3-4}}).
** 2) Minuman alkohol sering membawa kepada dosa yang lain (seperti perbuatan tunasusila atau kriminal). Kaum Nazir tidak boleh makan atau minum sesuatu yang berasal dari pohon anggur supaya mengajar mereka bahwa mereka harus menghindari dosa dan segala sesuatu yang mendekatinya, menuntun kepadanya atau mencobai seseorang untuk melakukannya.
** 3) Standar Allah bagi kaum Nazir berupa pantangan mutlak dari anggur dan minuman yang difermentasi diejek dan ditolak oleh banyak orang Israel pada zaman Amos. Nabi ini menyatakan bahwa orang fasik "memberi orang nazir minum anggur" (lihat {{Alkitab|Am 2:12}}). Nabi Yesaya juga mengatakan, "Baik imam maupun nabi pening karena arak, kacau oleh anggur; mereka pusing oleh arak, pening pada waktu melihat penglihatan, goyang pada waktu memberi keputusan. Sungguh, segala meja penuh dengan muntah, kotoran, sehingga tidak ada tempat yang bersih lagi" ({{Alkitab|Yesaya 28:7-8}}). Hal ini terjadi karena para pemimpin ini menolak standar Allah yang tinggi berupa pantang mutlak (lihat {{Alkitab|Amsal 31:4-5}}).
** 4) Hakikat ajaran kaum Nazir—yaitu, pengabdian penuh kepada Allah dan standar-standar-Nya yang tertinggi—adalah tuntutan yang dikenakan atas orang percaya di dalam Kristus (bandingkan {{Alkitab|Roma 12:1; 2Kor 6:17; 7:1}}). Menjauhkan diri dari segala sesuatu yang sekiranya dapat menjerumuskan seseorang dalam dosa, merangsang keinginan akan hal-hal yang merusak, membuka jalan kepada kecenderungan alkohol atau ganja, atau menyebabkan saudara seiman tersandung, adalah sama pentingnya bagi seorang percaya dewasa ini seperti bagi seorang Nazir pada zaman [[Perjanjian Lama]] (lihat {{Alkitab|1Tes 5:6; Titus 2:2}}).<ref name=fulllife/>
* "Minuman yang dibuat dari (buah anggur)": Kata Ibrani yang diterjemahkan demikian adalah {{Strong|''mishroh''|04952}}. Ini menunjuk kepada minuman yang dibuat dengan cara merendam buah anggur atau sisa-sisa buah anggur yang sudah diperas di dalam air.<ref name=fulllife/>


== Ayat 23 ==
== Ayat 23 ==
:"Berbicaralah kepada Harun dan anak-anaknya: Beginilah harus kamu memberkati orang Israel, katakanlah kepada mereka:"<ref>{{Alkitab|Bilangan 6:23}}</ref>
:"Berbicaralah kepada Harun dan anak-anaknya: Beginilah harus kamu memberkati orang Israel, katakanlah kepada mereka:" (TB)<ref>{{Alkitab|Bilangan 6:23}} - Sabda.org</ref>
Tugas imam untuk memberkati umat dicatat juga dalam [[Ulangan 21|Ulangan 21:5]].<ref>{{Alkitab|Ulangan 21:5}}</ref>
Tugas imam untuk memberkati umat dicatat juga dalam [[Ulangan 21|Ulangan 21:5]].<ref>{{Alkitab|Ulangan 21:5}} - Sabda.org</ref>


== Ayat 24 ==
== Ayat 24 ==
{{Utama|Berkat Imamat}}
:[[Bahasa Ibrani]] (dari kanan ke kiri): <big>יברכך יהוה וישמרך׃ ס</big>
:"''Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau,''" (TB)<ref>{{Alkitab|Bilangan 6:24}} - Sabda.org</ref>
:Transliterasi Ibrani: ye·ba·rek·ka [[YHWH]] we·yisy·me·re·ka. (s)

:"''Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau,''"<ref>{{Alkitab|Bilangan 6:24}}</ref>
[[Bahasa Ibrani]] (dari kanan ke kiri):
:<big>יברכך יהוה וישמרך׃ ס</big>
Transliterasi Ibrani
: ye·ba·rek·ka [[YHWH]] we·yisy·me·re·ka. (s)


== Ayat 25 ==
== Ayat 25 ==
:"''Tuhan menyinari engkau dengan wajahNya dan memberi engkau kasih karunia;''" (TB)<ref>{{Alkitab|Bilangan 6:25}} - Sabda.org</ref>
:[[Bahasa Ibrani]] (dari kanan ke kiri): <big>יאר יהוה ׀ פניו אליך ויחנך׃ ס</big>

:Transliterasi Ibrani: ya·'er [[YHWH]] pa·naw e·li·ka wi·khu·ne·ka. (s)
[[Bahasa Ibrani]] (dari kanan ke kiri):
:"''Tuhan menyinari engkau dengan wajahNya dan memberi engkau kasih karunia;''"<ref>{{Alkitab|Bilangan 6:25}}</ref>
: <big>יאר יהוה ׀ פניו אליך ויחנך׃ ס</big>
Transliterasi Ibrani
: ya·'er [[YHWH]] pa·naw e·li·ka wi·khu·ne·ka. (s)


== Ayat 26 ==
== Ayat 26 ==
:"''Tuhan menghadapkan wajahNya kepadamu dan memberi engkau <u>damai sejahtera</u>.''" (TB)<ref>{{Alkitab|Bilangan 6:26}} - Sabda.org</ref>
:[[Bahasa Ibrani]] (dari kanan ke kiri): <big>ישא יהוה ׀ פניו אליך וישם לך שלום׃ ס</big>

:Transliterasi Ibrani: yi·sya [[YHWH]] pa·naw e·li·ka we·ya·syem le·ka <u>sya·lom</u>. (s)
[[Bahasa Ibrani]] (dari kanan ke kiri):
:"''Tuhan menghadapkan wajahNya kepadamu dan memberi engkau <u>damai sejahtera</u>.''"<ref>{{Alkitab|Bilangan 6:26}}</ref>
:<big>ישא יהוה ׀ פניו אליך וישם לך שלום׃ ס</big>
Transliterasi Ibrani
: yi·sya [[YHWH]] pa·naw e·li·ka we·ya·syem le·ka <u>sya·lom</u>. (s)


== Tradisi Kristen ==
== Tradisi Kristen ==
Baris 40: Baris 70:


== Tradisi Yahudi ==
== Tradisi Yahudi ==
* Seluruh pasal ini merupakan bagian [[Bacaan Taurat Mingguan]] ([[parsyah]]) ''[[Naso (parsyah)|Naso]]'' ({{hebrew|נָשֹׂא}}) yang dimulai dari [[Bilangan 4|pasal 4:21]] sampai [[Bilangan 7|pasal 7 ayat 89]].<ref name=hebcal>[http://www.hebcal.com/sedrot/ Penanggalan parsyah]</ref>
* Seluruh pasal ini merupakan bagian [[Bacaan Taurat Mingguan]] ([[parsyah]]) ''[[Naso (parsyah)|Naso]]'' ({{hebrew|נָשֹׂא}}) yang dimulai dari [[Bilangan 4|pasal 4 ayat 21]] sampai [[Bilangan 7|pasal 7 ayat 89]].<ref name=hebcal>[http://www.hebcal.com/sedrot/ Penanggalan parsyah]</ref>


== Arkeologi ==
== Arkeologi ==
[[Berkas:Ketef hinom scrolls.JPG|thumb|right|150px|Dua gulungan perak yang ditemukan di Ketef Hinnom dipamerkan pada [[Museum Israel ]].]]
[[Berkas:Ketef hinom scrolls.JPG|jmpl|ka|150px|Dua gulungan perak yang ditemukan di Ketef Hinnom dipamerkan pada [[Museum Israel]] .]]
[[Berkas:Birkat kohanim 22.jpg|jmpl|ka|300px|Birkat kohanim (=[[Berkat Imamat]]) 22 pada KH2]].Pada tahun 1979 ditemukan dua gulungan kecil terbuat dari perak dalam Kamar 25 dari Gua 24 di [[Ketef Hinnom]], ketika dilakukan ekskavasi oleh tim di bawah pimpinan [[Gabriel Barkay]], yang saat itu menjabat sebagai profesor arkeologi di [[Tel Aviv University]].<ref>Barkay, Gabriel, et al., [http://links.jstor.org/sici?sici=1094-2076%28200312%2966%3A4%3C162%3ATCOKHU%3E2.0.CO%3B2-L&size=LARGE&origin=JSTOR-enlargePage "The Challenges of Ketef Hinnom: Using Advanced Technologies to Recover the Earliest Biblical Texts and their Context]," ''Near Eastern Archaeology'', 66/4 (2003): 162-171. The article includes an isometric drawing of the chamber where the find was made.</ref><ref>[http://www.itsgila.com/highlightspriestly.htm "Pilgrimage Panorama" - Barkay's account of the finding of the scrolls.]</ref> Gulungan-gulungan (KH1 dan KH2) bertarikh sekitar [[600 SM]] itu berisi teks [[Alkitab Ibrani]] dalam [[huruf Ibrani Kuno]] antara lain memuat ayat 24-26 pasal ini.<ref>{{cite journal | author=Barkay, Gabriel | year=2009 | title=The Riches of Ketef Hinnom: Jerusalem tomb yields Biblical text four centuries older than Dead Sea Scrolls | journal=Biblical Archaeology Review] | url=http://www.bib-arch.org/bar/article.asp?PubID=BSBA&Volume=35&Issue=04&ArticleID=04&Page=0&UserID=0&/ | volume=35:4 | issue=Jul/Aug Sep/Oct | pages= }}{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
[[File:Birkat kohanim 22.jpg|thumb|right|300px|Birkat kohanim (=Berkat Imam) 22 pada KH2]].
Pada tahun 1979 ditemukan dua gulungan kecil terbuat dari perak dalam Kamar 25 dari Gua 24 di [[Ketef Hinnom]], ketika dilakukan ekskavasi oleh tim di bawah pimpinan [[:en:Gabriel Barkay|Gabriel Barkay]], yang saat itu menjabat sebagai profesor arkeologi di [[:en:Tel Aviv University|Tel Aviv University]].<ref>Barkay, Gabriel, et al., [http://links.jstor.org/sici?sici=1094-2076%28200312%2966%3A4%3C162%3ATCOKHU%3E2.0.CO%3B2-L&size=LARGE&origin=JSTOR-enlargePage "The Challenges of Ketef Hinnom: Using Advanced Technologies to Recover the Earliest Biblical Texts and their Context]," ''Near Eastern Archaeology'', 66/4 (2003): 162-171. The article includes an isometric drawing of the chamber where the find was made.</ref><ref>[http://www.itsgila.com/highlightspriestly.htm "Pilgrimage Panorama" - Barkay's account of the finding of the scrolls.]</ref> Gulungan-gulungan (KH1 dan KH2) bertarikh sekitar [[600 SM]] itu berisi teks [[Alkitab Ibrani]] dalam [[huruf Ibrani Kuno]] antara lain memuat ayat 24-26 pasal ini.<ref>{{cite journal | author=Barkay, Gabriel | year=2009 | title=The Riches of Ketef Hinnom: Jerusalem tomb yields Biblical text four centuries older than Dead Sea Scrolls| journal=[http://www.bib-arch.org/bar/article.asp?PubID=BSBA&Volume=35&Issue=04&ArticleID=04&Page=0&UserID=0&/ Biblical Archaeology Review] | volume=35:4 | issue=Jul/Aug Sep/Oct | pages=}}
</ref>

== Referensi ==
{{reflist}}


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==
* [[Berkat (Kristen)|Berkat]]
* [[Berkat (Kristen)|Berkat]]
* [[Berkat Imamat]]
* [[Ketef Hinnom]]
* [[Ketef Hinnom]]
* [[Liturgi]]
* [[Liturgi]]
* Bagian [[Alkitab]] yang berkaitan: [[Ulangan 21]]
* Bagian [[Alkitab]] yang berkaitan: [[Ulangan 21]], [[Lukas 1]]

== Referensi ==
{{reflist|2|refs=
<ref name=fulllife>The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.</ref>
}}


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
{{Bilangan}}
{{Bilangan}}


[[Kategori:Kitab Bilangan|06]]
[[Kategori:Pasal dalam Kitab Bilangan|06]]
[[Kategori:Liturgi]]
[[Kategori:Liturgi Kristen]]

Revisi terkini sejak 12 November 2022 16.29

Bilangan 6
Kitab Bilangan lengkap pada Kodeks Leningrad, dibuat tahun 1008.
KitabKitab Bilangan
KategoriTaurat
Bagian Alkitab KristenPerjanjian Lama
Urutan dalam
Kitab Kristen
4
pasal 5
pasal 7

Bilangan 6 (disingkat Bil 6) adalah pasal keenam Kitab Bilangan dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Termasuk dalam kumpulan kitab Taurat yang disusun oleh Musa.[1][2]

  • Peristiwa yang dicatat di pasal ini terjadi pada tanggal 1 bulan yang ke-2 dalam tahun yang ke-2 sesudah bangsa Israel keluar dari tanah Mesir[3] (~1446 SM).
  • Bangsa Israel berkemah di padang gurun Sinai.[3]
TUHAN berfirman kepada Musa: (TB)[4]
[Tuhan berfirman kepada Musa:] "Berbicaralah kepada orang Israel dan katakanlah kepada mereka: Apabila seseorang, laki-laki atau perempuan, mengucapkan nazar khusus, yakni nazar orang nazir, untuk mengkhususkan dirinya bagi TUHAN," (TB)[5]
  • "Nazar orang Nazir": Kata "nazir" (dari bahasa Ibrani nazar "memisahkan"), menandakan seorang yang sepenuhnya dipisahkan dan dikhususkan untuk Tuhan. Penyerahan itu dapat berlangsung selama waktu tertentu atau untuk seumur hidup (Hak 13:5; 1Sam 1:11).
    • 1) Kaum Nazir dibangkitkan oleh Allah sendiri agar melalui gaya hidupnya mereka dapat menunjukkan standar tertinggi dari kekudusan, kemurnian, dan penyerahan kepada-Nya di tengah-tengah umat (bandingkan Amos 2:11–12).
    • 2) Nazar orang Nazir sepenuhnya bersifat sukarela dan dimaksudkan untuk mengajar Israel bahwa penyerahan penuh kepada Allah harus berawal dalam hati seseorang dan kemudian terungkap dalam penyangkalan diri (Bil 6:3–4), perilaku yang tampak (Bil 6:5), dan kemurnian pribadi (Bil 6:6–8). Penyerahan penuh kaum Nazir menjadi teladan dari keadaan yang seharusnya dimiliki orang Kristen.[6]
[Tuhan berfirman kepada Musa:] "maka haruslah ia menjauhkan dirinya dari anggur dan minuman yang memabukkan, jangan meminum cuka anggur atau cuka minuman yang memabukkan dan jangan meminum sesuatu minuman yang dibuat dari buah anggur, dan jangan memakan buah anggur, baik yang segar maupun yang kering." (TB)[7]
  • Referensi silang: Lukas 1:15
  • "Menjauhkan dirinya dari... memabukkan": Kaum Nazir diharapkan untuk menyatakan bahwa setiap orang Israel hendaknya hidup pada tingkat pemisahan dari dunia dan penyerahan kepada Allah setinggi mereka (lihat Bilangan 6:2). Allah memberikan kepada mereka pengarahan yang jelas mengenai pemakaian anggur.
    • 1) Kaum Nazir harus berpantang "anggur dan minuman yang memabukkan" (Bilangan 6:3; lihat Ul 14:26); sebenarnya, mereka tidak diperkenankan untuk makan atau minum apapun yang berasal dari buah anggur, baik dalam bentuk padat maupun cair. Mungkin sekali Allah memberikan perintah ini untuk melindungi dari godaan meminum minuman yang memabukkan dan terhadap kemungkinan adanya seorang Nazir meminum anggur yang difermentasi dengan tidak sengaja (Bil 6:3–4). Allah tidak ingin orang yang berserah sepenuhnya terbuka terhadap kemungkinan kemabukan atau kecanduan (bandingkan Im 10:8–11; Ams 31:4–5). Jadi, standar tertinggi yang ada di hadapan umat Allah mengenai minuman beralkohol adalah berpantang sama sekali (Bil 6:3–4).
    • 2) Minuman alkohol sering membawa kepada dosa yang lain (seperti perbuatan tunasusila atau kriminal). Kaum Nazir tidak boleh makan atau minum sesuatu yang berasal dari pohon anggur supaya mengajar mereka bahwa mereka harus menghindari dosa dan segala sesuatu yang mendekatinya, menuntun kepadanya atau mencobai seseorang untuk melakukannya.
    • 3) Standar Allah bagi kaum Nazir berupa pantangan mutlak dari anggur dan minuman yang difermentasi diejek dan ditolak oleh banyak orang Israel pada zaman Amos. Nabi ini menyatakan bahwa orang fasik "memberi orang nazir minum anggur" (lihat Am 2:12). Nabi Yesaya juga mengatakan, "Baik imam maupun nabi pening karena arak, kacau oleh anggur; mereka pusing oleh arak, pening pada waktu melihat penglihatan, goyang pada waktu memberi keputusan. Sungguh, segala meja penuh dengan muntah, kotoran, sehingga tidak ada tempat yang bersih lagi" (Yesaya 28:7–8). Hal ini terjadi karena para pemimpin ini menolak standar Allah yang tinggi berupa pantang mutlak (lihat Amsal 31:4–5).
    • 4) Hakikat ajaran kaum Nazir—yaitu, pengabdian penuh kepada Allah dan standar-standar-Nya yang tertinggi—adalah tuntutan yang dikenakan atas orang percaya di dalam Kristus (bandingkan Roma 12:1; 2Kor 6:17; 7:1). Menjauhkan diri dari segala sesuatu yang sekiranya dapat menjerumuskan seseorang dalam dosa, merangsang keinginan akan hal-hal yang merusak, membuka jalan kepada kecenderungan alkohol atau ganja, atau menyebabkan saudara seiman tersandung, adalah sama pentingnya bagi seorang percaya dewasa ini seperti bagi seorang Nazir pada zaman Perjanjian Lama (lihat 1Tes 5:6; Titus 2:2).[6]
  • "Minuman yang dibuat dari (buah anggur)": Kata Ibrani yang diterjemahkan demikian adalah mishroh. Ini menunjuk kepada minuman yang dibuat dengan cara merendam buah anggur atau sisa-sisa buah anggur yang sudah diperas di dalam air.[6]
"Berbicaralah kepada Harun dan anak-anaknya: Beginilah harus kamu memberkati orang Israel, katakanlah kepada mereka:" (TB)[8]

Tugas imam untuk memberkati umat dicatat juga dalam Ulangan 21:5.[9]

"Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau," (TB)[10]

Bahasa Ibrani (dari kanan ke kiri):

יברכך יהוה וישמרך׃ ס

Transliterasi Ibrani

ye·ba·rek·ka YHWH we·yisy·me·re·ka. (s)
"Tuhan menyinari engkau dengan wajahNya dan memberi engkau kasih karunia;" (TB)[11]

Bahasa Ibrani (dari kanan ke kiri):

יאר יהוה ׀ פניו אליך ויחנך׃ ס

Transliterasi Ibrani

ya·'er YHWH pa·naw e·li·ka wi·khu·ne·ka. (s)
"Tuhan menghadapkan wajahNya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera." (TB)[12]

Bahasa Ibrani (dari kanan ke kiri):

ישא יהוה ׀ פניו אליך וישם לך שלום׃ ס

Transliterasi Ibrani

yi·sya YHWH pa·naw e·li·ka we·ya·syem le·ka sya·lom. (s)

Tradisi Kristen

[sunting | sunting sumber]

Ayat 24-26 biasanya dipakai dalam liturgi, antara lain dalam gereja Protestan, sebagai pengucapan Berkat di akhir ibadah kebaktian gereja.

Tradisi Yahudi

[sunting | sunting sumber]

Arkeologi

[sunting | sunting sumber]
Dua gulungan perak yang ditemukan di Ketef Hinnom dipamerkan pada Museum Israel .
Birkat kohanim (=Berkat Imamat) 22 pada KH2

.Pada tahun 1979 ditemukan dua gulungan kecil terbuat dari perak dalam Kamar 25 dari Gua 24 di Ketef Hinnom, ketika dilakukan ekskavasi oleh tim di bawah pimpinan Gabriel Barkay, yang saat itu menjabat sebagai profesor arkeologi di Tel Aviv University.[14][15] Gulungan-gulungan (KH1 dan KH2) bertarikh sekitar 600 SM itu berisi teks Alkitab Ibrani dalam huruf Ibrani Kuno antara lain memuat ayat 24-26 pasal ini.[16]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 1. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 979-415-815-1, 9789794158159
  2. ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada Perjanjian Lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857
  3. ^ a b Bilangan 1:1
  4. ^ Bilangan 6:1 - Sabda.org
  5. ^ Bilangan 6:2 - Sabda.org
  6. ^ a b c The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
  7. ^ Bilangan 6:3 - Sabda.org
  8. ^ Bilangan 6:23 - Sabda.org
  9. ^ Ulangan 21:5 - Sabda.org
  10. ^ Bilangan 6:24 - Sabda.org
  11. ^ Bilangan 6:25 - Sabda.org
  12. ^ Bilangan 6:26 - Sabda.org
  13. ^ Penanggalan parsyah
  14. ^ Barkay, Gabriel, et al., "The Challenges of Ketef Hinnom: Using Advanced Technologies to Recover the Earliest Biblical Texts and their Context," Near Eastern Archaeology, 66/4 (2003): 162-171. The article includes an isometric drawing of the chamber where the find was made.
  15. ^ "Pilgrimage Panorama" - Barkay's account of the finding of the scrolls.
  16. ^ Barkay, Gabriel (2009). "The Riches of Ketef Hinnom: Jerusalem tomb yields Biblical text four centuries older than Dead Sea Scrolls". Biblical Archaeology Review]. 35:4 (Jul/Aug Sep/Oct). [pranala nonaktif permanen]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]