Iis Dahlia: Perbedaan antara revisi
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
|||
(231 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{refimprove}} |
|||
{{Infobox person |
{{Infobox person |
||
| name |
| name = Iis Dahlia |
||
| image |
| image = Profil Iis Dahlia.jpg |
||
| imagesize |
| imagesize = |
||
| caption |
| caption = Iis pada 2014 |
||
| birth_name = Iis Laeliyah |
|||
| Background = solo_singer |
|||
| othername = Iis Dahlia |
|||
| birthdate = {{birth date and age|1972|5|29}} |
|||
| birth_date = {{birth date and age|1972|5|29}} |
|||
| birthplace = {{negara|Indonesia}} [[Bongas, Indramayu]], [[Jawa Barat]], [[Indonesia]] |
|||
| birth_place = [[Bongas, Indramayu|Bongas]], [[Jawa Barat]], Indonesia |
|||
| birthname = Iis Laeliyah |
|||
| spouse = {{plainlist| |
|||
| othername = Iis Dahlia |
|||
* {{marriage|Dadang Indrajaya|1993|1998|reason=div.}} |
|||
| deathdate = |
|||
* {{marriage|Satrio Dewandono|2001}} |
|||
| deathplace = |
|||
| yearsactive = [[1986]]–sekarang |
|||
| occupation = [[Penyanyi]], [[aktris]] |
|||
| genre = [[Dangdut]] |
|||
| label = |
|||
| spouse = Dadang Indrajaya {{small|(bercerai)}}<br />Satrio Dewandono |
|||
| religion = [[Islam]] |
|||
| partner = |
|||
| children = Salshadilla Juwita Indradjaja <br> Devano Danendra |
|||
| parents = Makmuri<br />Qomariyah |
|||
| influences = |
|||
| influenced = |
|||
| website = |
|||
| twitter = |
|||
|awards= |
|||
* (1990) Golden HDX AWARD "Album 1 juta Copy" album (Tamu Tak Diundang) |
|||
* (1990) REKOR MURI INDONESIA "Album Terlaris 1juta copy" album (Tamu Tak Diundang) |
|||
* (1995) Video Clip DANGDUT Pertama Menempuh MTV album (Payung Hitam) |
|||
* (1997) Golden HDX AWARD "Album 1 juta Copy" album (KECEWA) |
|||
* (1997) ADTPI "Penyanyi Dangdut Wanita Terbaik" album (KECEWA) |
|||
* (1997) REKOR MURI INDONESIA "Album Video Clip Terbanyak" album (KECEWA) |
|||
* (1997) "Lirik Lagu Terbaik Munif Bahasuan" album (KECEWA) |
|||
* (1998) PIALA LIGA TPI "Tangga Lagu Enam Minggu Berturut turut posisi Pertama" album (Tanda Cinta) |
|||
* (1999) AMI Award "Lagu Coververtion Terbaik" album (Bulan Purnama/Ditinggal Kekasih) |
|||
* (2001) AMI Award "Penyanyi Dangdut Wanita Terbaik" album (Asmara Kurindu) |
|||
* (2002) ADTPI "Lagu Dangdut Terbaik" album (Bagai Ranting Yang Kering) |
|||
* (2002) ADTPI "Penyanyi Dangdut Favorite" album (Bagai Ranting Yang Kering) |
|||
* (2005) AMI Award "Penyanyi Dangdut Melayu Wanita Terbaik" album (Janji Hati) |
|||
* (2010) AMI Award "Penyanyi Dangdut Wanita Terbaik" album (Ajarkan) |
|||
* (2013) MNCTV Dangdut Award "Penampilan Terpopuler" album (Rindu) |
|||
* (2013) MNCTV Dangdut Award "Video Clip Terpopuler" album (Rindu) |
|||
}} |
}} |
||
| children = {{plainlist| |
|||
'''Iis Laeliyah''' atau lebih dikenal '''Iis Dahlia''' ({{lahirmati|[[Bongas, Indramayu]]|29|5|1972}}) adalah [[penyanyi]] dan juga [[aktris|pemain sinetron]] berkebangsaan [[Indonesia]]. Album-album Iis sukses dan melegenda ditelinga masyarakat. Lagu Iis yang terkenal antara lain, ''Tamu Tak Diundang'', ''Payung Hitam'', ''Cinta Bukanlah Kapal'', ''Seroja''. |
|||
* [[Salshadilla Juwita]] |
|||
* [[Devano Danendra]] |
|||
}} |
|||
| module = {{Infobox musical artist |
|||
| embed = yes |
|||
| genre = {{hlist|[[Dangdut]]|[[Pop]]}} |
|||
| occupation = {{hlist|[[Penyanyi]]|[[Aktris]]}} |
|||
| height = <!-- Jangan menambahkan tinggi badan tanpa rujukan --> |
|||
| instrument = [[Vokal]] |
|||
| yearsactive = 1985—sekarang |
|||
| label = {{hlist|[[Akurama Records]]|[[HP Records]]|[[Musica Studio's]]|[[Musicplus]]|[[Maheswara Musik Records]]}} |
|||
}} |
|||
}} |
|||
'''Iis Dahlia''' ({{lahirmati|[[Indramayu]]|29|5|1972}}) adalah seorang [[penyanyi]] dan [[aktris]] berkebangsaan [[Indonesia]]. |
|||
== Sejarah == |
|||
=== Perjalanan karier === |
|||
Sejak masih kecil Iis sangat suka menyanyi dan bercita-cita menjadi penyanyi. Bahkan saat masih duduk di bangku kelas 4 SD. Iis telah tampil di panggung menyumbangkan lagu dengan iringan ''Orgen Tunggal'' dalam pesta perkawinan atau perayaan [[17 Agustus]]. Pada masa itu [[Elvy Sukaesih]] Sedang naik daun dan [[Rita Sugiarto]] mulai merambat naik. |
|||
==Sejarah== |
|||
=== Perjalanan === |
|||
Sejak masih kecil Iis sangat suka menyanyi dan bercita-cita menjadi penyanyi. Bahkan saat masih duduk di bangku kelas 4 SD. Iis telah tampil di panggung menyumbangkan lagu dengan iringan ''Orgen Tunggal'' dalam pesta perkawinan atau perayaan [[17 Agustus]]. Pada masa itu [[Elvy Sukaesih]] dan [[Rita Sugiarto]] sedang naik daun & nama [[Evie Tamala]] baru mulai merambat naik. |
|||
Demi meraih cita-citanya sebagai penyanyi, Iis melanjutkan SMP-nya di [[Bandung]]. Selain sekolah, Iis juga les vokal di HAPMI ([[Himpunan Artis Penyanyi dan Musisi Indonesi]]a). Ia belajar dengan Jajat vokalis grup band [[Paramour]]. Salah seorang peserta les vokal di tempat ini, yang akhirnya berhasil menjadi penyanyi kenamaan adalah [[Inka Christie]]. |
Demi meraih cita-citanya sebagai penyanyi, Iis melanjutkan SMP-nya di [[Bandung]]. Selain sekolah, Iis juga les vokal di HAPMI ([[Himpunan Artis Penyanyi dan Musisi Indonesi]]a). Ia belajar dengan Jajat vokalis grup band [[Paramour]]. Salah seorang peserta les vokal di tempat ini, yang akhirnya berhasil menjadi penyanyi kenamaan adalah [[Inka Christie]]. |
||
Namun [[Bandung]] belum memuaskan keinginan Iis. Akhirnya dia hijrah ke [[Jakarta]] saat naik ke kelas 2 SMP. Iis mulai menyanyi di [[Taman Impian Jaya Ancol]] setiap malam minggu |
Namun [[Bandung]] belum memuaskan keinginan Iis. Akhirnya dia hijrah ke [[Jakarta]] saat naik ke kelas 2 SMP. Iis mulai menyanyi di [[Taman Impian Jaya Ancol]] setiap malam minggu dan mendapat honor sebesar sembilan puluh ribu per bulannya. Iis masih berusia 14 tahun kala itu. Tidak lama setelah dikontrak sebagai penyanyi tetap di [[Ancol]], Iis kemudian juga dikontrak menjadi penyanyi tetap di Taman Ria [[Monas]] dan [[Taman Mini Indonesia Indah]]. |
||
Penampilan sebagai bintang diawali saat menjadi bintang tamu acara ''Wajah Baru'' |
Penampilan sebagai bintang diawali saat menjadi bintang tamu acara ''Wajah Baru'' TVRI, [[1985]]. Kemudian Iis diminta [[TVRI (saluran televisi)|TVRI]] menjadi bintang tamu pentas lenong. Ternyata penampilan Iis mengundang perhatian perusahaan produser rekaman [[Akurama Record]]. |
||
[[1986]], Iis diberi kesempatan untuk menyanyikan [[Bahasa Mandarin|lagu-lagu Mandarin]] yang dialihkan menjadi [[Bahasa Indonesia]]. Perjuangan Iis agar dapat menajdi penyanyi profesional sangat berliku. Iis pernah ditipu saat ingin mengikuti tes acara ''Wajah Baru'' di [[TVRI]] satu-satunya stasiun TV yg ada di [[Indonesia]] saat itu. Uang sebesar delapan ratus ribu (jumlah yang sangat besar saat itu) amblas ditilep seorang wanita yg mengaku mampu menyertakan Iis dalam acara tersebut. |
[[1986]], Iis diberi kesempatan untuk menyanyikan [[Bahasa Mandarin|lagu-lagu Mandarin]] yang dialihkan menjadi [[Bahasa Indonesia]]. Perjuangan Iis agar dapat menajdi penyanyi profesional sangat berliku. Iis pernah ditipu saat ingin mengikuti tes acara ''Wajah Baru'' di [[TVRI]] satu-satunya stasiun TV yg ada di [[Indonesia]] saat itu. Uang sebesar delapan ratus ribu (jumlah yang sangat besar saat itu) amblas ditilep seorang wanita yg mengaku mampu menyertakan Iis dalam acara tersebut. |
||
Namun Iis tak pantang menyerah. [[ |
Namun Iis tak pantang menyerah. [[1986]], dengan proses panjang lagi, Iis mendapat kesempatan tampil dalam acara ''Wajah Baru'' di [[TVRI]]. Dari acara inilah akhirnya Iis ditawari kontrak untuk membuat enam album rekaman sekaligus. |
||
Meski sempat ragu karena rekaman yang dimaksud adalah untuk album lagu dangdut, Sedangkan Iis membawa contoh lagu Genre Pop. Iis menandatangani surat perjanjian kontrak rekaman itu. Untuk setiap album Iis dibayar tujuhratus ribu dan produser langsung melunasi pembayaran kontrak untuk enam album itu. |
|||
Nama Iis Laeliyah di Ganti Iis Dahlia oleh Produser agar terdengar Karier nya Sperti bunga Dahlia kelak akan terus Mekar Harum dan Mewangi. |
|||
Meski sempat ragu karena rekaman yang dimaksud adalah untuk album lagu dangdut, Sedangkan Iis membawa contoh lagu Genre pop. Iis menandatangani surat perjanjian kontrak rekaman itu. Untuk setiap album Iis dibayar tujuh ratus ribu dan produser langsung melunasi pembayaran kontrak untuk enam album itu. |
|||
Album pertama Iis tidak begitu sukses, meski ia mengubah namanya menjadi Iis Dahlia agar terdengar lebih komersial. Namun berkat lagu ''Tamu Tak Diundang'' dalam album keduanya, nama Iis langsung melambung. Konon penjualan album keduanya ini menembus angka satu juta kopi dalam waktu beberapa bulan ludes di pasaran dan berhasil masuk [[Museum Rekor Indonesia]]. |
Album pertama Iis tidak begitu sukses, meski ia mengubah namanya menjadi Iis Dahlia agar terdengar lebih komersial. Namun berkat lagu ''Tamu Tak Diundang'' dalam album keduanya, nama Iis langsung melambung. Konon penjualan album keduanya ini menembus angka satu juta kopi dalam waktu beberapa bulan ludes di pasaran dan berhasil masuk [[Museum Rekor Indonesia]]. |
||
Iis juga dianggap sebagai penyanyi dangdut yang ikut ''menaikkan kelas'' musik dangdut di mata masyarakat, di samping [[Evie Tamala]], [[Ikke Nurjanah]] |
Iis juga dianggap sebagai penyanyi dangdut yang ikut ''menaikkan kelas'' musik dangdut di mata masyarakat, di samping [[Evie Tamala]], [[Ikke Nurjanah]] dan [[Cici Faramida]]. Hal ini karena penampilan Iis terkesan kalem tapi berkelas, kostum yang tidak berlebihan, dan goyangan yang tidak seronok. Penampilan dan reputasi Iis tak kalah dengan penyanyi [[Pop]] atau [[Jazz]]. |
||
Penghargaan pertama yang diterima Iis adalah HDX Award ([[1990]]). Ini untuk menghargai penjualan album Iis yang berhasil mencapai jumlah tertinggi pada tahun itu. Suatu prestasi yang tak gampang diraih karna betahun tahun selalu ditempati [[Itje Trisnawati]]. |
Penghargaan pertama yang diterima Iis adalah HDX Award ([[1990]]). Ini untuk menghargai penjualan album Iis yang berhasil mencapai jumlah tertinggi pada tahun itu. Suatu prestasi yang tak gampang diraih karna betahun tahun selalu ditempati [[Itje Trisnawati]]. |
||
Pertama Kali diadakan [[ |
Pertama Kali diadakan [[Anugerah Dangdut TPI 1997|Anugerah Dangdut Indonesia]] (ADTPI) [[1997]], Iis berhasil menjadi ''Penyanyi Dangdut Wanita Terbaik'' mengalahkan [[Evie Tamala]], [[Ikke Nurjanah]], [[Lilis Karlina]], [[Ine Sinthya]] dan [[Cici Faramida]]. |
||
=== Kehidupan pribadi === |
=== Kehidupan pribadi === |
||
Iis menikah dengan Dadang Indrajaya seorang [[pengusaha]] yang sudah duda. Dari pernikahan ini mereka dikaruniai seorang anak perempuan Salshadilla Juwita (lahir [[14 Juni]] [[1998]]). Pernikahan ini tidak berlangsung lama. Mereka akhirnya bercerai. Iis pun menikah lagi dengan seorang [[pilot]], Satrio Dewandono, yang biasa disapa Andri. Pernikahan keduanya mendapatkan seorang anak Devano Danendra. |
|||
Iis menikah dengan Dadang Indrajaya seorang [[pengusaha]] yang sudah duda. Dari pernikahan ini mereka dikaruniai seorang anak perempuan Salshadilla Juwita ({{lahirmati||14|06|1998|kat=no}}). Pernikahan ini tidak berlangsung lama. Mereka akhirnya bercerai. Iis kembali menikah dengan seorang [[pilot]] bernama Satrio Dewandono ({{lahirmati||4|12|1971|kat=no}}).<ref>{{Cite news|url=http://www.liputan6.com/showbiz/read/217562/kartu-andri-satrio-mendekati-iis-dahlia |title=Kartu Andri Satrio Mendekati Iis Dahlia |date=24 Januari 2003|language=id |work=[[Liputan6.com]] }}</ref> Pernikahan keduanya mendapatkan seorang anak Devano Danendra ({{lahirmati||23|09|2002|kat=no}}). |
|||
Iis juga salah satu selebriti [[Indonesia]] yang peduli pada lingkungan Salah satunya album ''Dangdut Samudera'' [[2004]], sebagian besar lagunya bertema konserversi kelautan [[Indonesia]]. Album ini merupakan kerja sama dengan pedangdut Tito S. Ismail, yang merupakan adik kandung mantan Mentri Kelautan & Perikanan, [[Rokhmin Dahuri]]. |
|||
Iis juga salah satu selebriti [[Indonesia]] yang peduli pada lingkungan Salah satunya album ''Dangdut Samudera'' [[2004]], sebagian besar lagunya bertema konserversi kelautan [[Indonesia]]. Album ini merupakan kerja sama dengan pedangdut Tito S. Ismail, yang merupakan adik kandung mantan Mentri Kelautan dan Perikanan, [[Rokhmin Dahuri]]. |
|||
== Diskografi== |
|||
{{Col|3}} |
|||
== Diskografi == |
|||
=== Solo === |
=== Solo === |
||
{{col|3}} |
|||
* (1986) ''Lagu lagu Mandarin'' |
* (1986) ''Lagu lagu Mandarin'' |
||
* (1987) ''Lagu lagu Mandarin'' |
* (1987) ''Lagu lagu Mandarin'' |
||
Baris 82: | Baris 70: | ||
* (1990) ''Tamu Tak Diundang'' |
* (1990) ''Tamu Tak Diundang'' |
||
* (1990) ''Air Mata Tiada Arti'' |
* (1990) ''Air Mata Tiada Arti'' |
||
* (1991) ''Plin Plan'' |
* (1991) ''Plin Plan'' (Pop Sunda) |
||
* (1992) ''Kumaha'' |
* (1992) ''Kumaha'' (Pop Sunda) |
||
* (1993) ''Janda Kembang'' |
* (1993) ''Janda Kembang'' |
||
* (1993) ''Ibarat Mencari Jarum Dilautan'' |
* (1993) ''Ibarat Mencari Jarum Dilautan'' |
||
Baris 94: | Baris 82: | ||
* (1995) ''Lupa Diri'' |
* (1995) ''Lupa Diri'' |
||
* (1995) ''Darah Biru'' |
* (1995) ''Darah Biru'' |
||
* (1995) ''Cinta Yang Ternoda'' |
* (1995) ''Cinta Yang Ternoda'' |
||
* (1996) ''Rambut Sama Hitam'' |
* (1996) ''Rambut Sama Hitam'' |
||
* (1996) ''Turun Ranjang'' |
* (1996) ''Turun Ranjang'' |
||
Baris 102: | Baris 90: | ||
* (1999) ''Ditinggal Kekasih'' |
* (1999) ''Ditinggal Kekasih'' |
||
* (2000) ''Asmara Kurindu'' |
* (2000) ''Asmara Kurindu'' |
||
* (2000) ''20 Lagu Legenda Dangdut'' (Keagungan Tuhan, Jauh Dimata, Cinta Hampa, Gelora, Kecewa [versi baru]) |
|||
* (2001) ''PadaMu Aku Bersimpuh'' "REALIGI" |
|||
* (2001) '' |
* (2001) ''PadaMu Aku Bersimpuh'' [Kompilasi Religi] |
||
* ( |
* (2001) ''Bagai Ranting Yang Kering'' |
||
* ( |
* (2001) ''Kanda'' [single] |
||
* ( |
* (2004) ''Dangdut Samudera'' [single] |
||
* (2005) ''Janji Hati'' (cipt. [[Rita Sugiarto]]) [dalam album kompilasi TRIO SIAN ''Seniman Anti Narkoba''] |
|||
* (2007) ''Symphoni Malam'' |
* (2007) ''Symphoni Malam'' |
||
* (2008) ''Tiada Duanya'' |
* (2008) ''Tiada Duanya'' [single] |
||
* ( |
* (2010) ''Tunjukkanlah'' [dalam album kompilasi GIGI 'AMNESIA'] |
||
* (2010) ''Ajarkan'' |
* (2010) ''Ajarkan'' (Ajarkan, Setara Payung, Sadarkah) |
||
* (2011) ''Rindu'' |
* (2011) ''Rindu'' [ALBUM KOMPILASI] |
||
* (2014) ''Jomblo Senior'' cipt. [[Melly Goeslaw]] |
* (2014) ''Jomblo Senior'' (cipt. [[Melly Goeslaw]]) [single] |
||
* (2015) ''Cinta Apalah Apalah'' |
* (2015) ''Cinta Apalah Apalah'' [single] |
||
* (2015) '' |
* (2015) ''The Best Dangdut Koplo Iis Dahlia'' |
||
* (2017) ''The Best Of Iis Dahlia'' [ALBUM KOMPILASI] (hits 'Demi Kamu') |
|||
* (2019) ''Tak Mampu Membencimu'' [single] (album kompilasi Jagonya Dangdut) |
|||
* (2019) ''Mengapa'' [single] (album kompilasi Jagonya Dangdut) |
|||
* (2020) ''Viral'' [single] |
|||
* (2021) ''Cerita Cinta'' [single] |
|||
* (2022) ''Kami Bersalah'' (single religi/dalam album kompilasi [[Nada Cinta Ramadhan]]) |
|||
* (2022) ''Marhaban Ya Ramadhan'' (single religi/dalam album kompilasi [[Nada Cinta Ramadhan]]) |
|||
* (2023) ''Karena Cinta'' [single] (album kompilasi [[Diva Dangdut]]) |
|||
{{EndDiv}} |
|||
=== Duo === |
=== Duo === |
||
{{col|2}} |
|||
* (1991) ''Gadis Desa & Supir Taxi'', ft. Yus Yunus |
|||
* ( |
* (1991) ''Gadis Desa & Supir Taxi'' (feat. [[Yus Yunus]]) |
||
* ( |
* (1992) ''Arjun'' (feat. [[Yus Yunus]]) |
||
* ( |
* (1993) ''Gara-Gara Malam Minggu'' (feat. [[Tommy Ali]]) |
||
* ( |
* (1999) ''Miliki Aku Dengan Cinta'' (feat. [[Fieter F Gontha]]) |
||
* (2002) ''Kuch Kuch Hotta Haii'' (feat. [[Ashraff]]) |
|||
{{EndDiv}} |
|||
=== Trio === |
=== Trio === |
||
; 3 PRIMADONA : (Iis Dahlia, [[Erie Suzan]], [[Dewi Purwati]]) |
|||
; 3 PRIMADONA: (Iis Dahlia, [[Erie Suzan]], [[Dewi Purwati]]) |
|||
* (1991) ''Aha Uhu'' |
|||
* (1991) ''Aha Uhu'' |
|||
* (1994) ''Demam Dangdut'' |
* (1994) ''Demam Dangdut'' |
||
; TRIO SEKAR LANGIT |
; TRIO SEKAR LANGIT: ([[Camelia Malik]], [[Evie Tamala]], Iis Dahlia) |
||
* (1997) ''Balada Dangdut'' |
* (1997) ''Balada Dangdut'' |
||
* (1997) ''Tentang Cinta'' |
* (1997) ''Tentang Cinta'' |
||
; TRIO SIAN |
; TRIO SIAN ''Seniman Anti Narkoba'': ([[Rita Sugiarto]], Iis Dahlia, [[Ronny Tanuwijaya]]) |
||
* (2005) ''Narkoba'' |
* (2005) ''Narkoba'' |
||
; TRIO D'Mawar |
; TRIO D'Mawar: ([[Evie Tamala]], Iis Dahlia, [[Ine Sinthya]]) |
||
* (2010) ''Kau Tetap Kusayang'' |
* (2010) ''Kau Tetap Kusayang'' |
||
; TRIO DIVA GAUL |
; TRIO DIVA GAUL: (Iis Dahlia, [[Yuni Shara]], [[Krisdayanti]]) |
||
* (2012) ''Nurlela'' |
* (2012) ''Nurlela'' |
||
=== Kolaborasi === |
=== Kolaborasi === |
||
* (2004) ''Yatim Piatu'' - ([[Rhoma Irama]], [[Evie Tamala]], Iis Dahlia, [[Cici Faramida]], [[Ikke Nurjanah]]) Pammi All Star |
|||
* (2004) ''Yatim Piatu'' - ([[Rhoma Irama]], [[Evie Tamala]], Iis Dahlia, [[Cici Faramida]], [[Ikke Nurjanah]]) Pammi All Star |
|||
* (2009) ''Hampa Hatiku'' - ([[Ungu (grup musik)|UNGU band]], Iis Dahlia, 7 Kurcaci) Penguasa Hati |
* (2009) ''Hampa Hatiku'' - ([[Ungu (grup musik)|UNGU band]], Iis Dahlia, 7 Kurcaci) Penguasa Hati |
||
* (2010) ''Hello'' - D'Duta (Evie Tamala, Iis Dahlia, Ikke Nurjanah, Cici Paramida, Erie Suzan, Ine Sinthya, Iyeth Bustami, Kristina) |
* (2010) ''Hello'' - D'Duta (Evie Tamala, Iis Dahlia, Ikke Nurjanah, Cici Paramida, Erie Suzan, Ine Sinthya, Iyeth Bustami, Kristina) |
||
* (2023) ''Iistimewa'' - (Iis Dahlia, [[Tiket (grup musik)|Tiket]]) |
|||
=== Lagu latar sinetron === |
=== Lagu latar sinetron === |
||
{{col|3}} |
|||
* ''1 FULL ALBUM" Sinetron Balada Dangdut |
|||
* ''1 FULL ALBUM'' (Sinetron Balada Dangdut) |
|||
* ''Matahariku'' |
* ''Matahariku'' |
||
* ''Pergi Tanpa Pesan'' |
* ''Pergi Tanpa Pesan'' |
||
* ''Timang Timang'' |
* ''Timang Timang'' |
||
* ''Darah Biru'' |
* ''Darah Biru'' |
||
* ''Seroja'' |
* ''Seroja'' |
||
* ''Dosa Dan Siksa'' |
* ''Dosa Dan Siksa'' |
||
* ''Renungkanlah'' |
* ''Renungkanlah'' |
||
* ''Fatwa Pujangga'' |
* ''Fatwa Pujangga'' |
||
* ''Diambang Sore'' |
* ''Diambang Sore'' |
||
* ''PadaMU Aku Bersimpuh'' |
* ''PadaMU Aku Bersimpuh'' (RCTI) |
||
* ''Tanda Cinta'' |
* ''Tanda Cinta'' Ibu Sehari (TPI) |
||
* ''Rindu'' Ingin Jadi Seleb (RCTI) |
* ''Rindu'' Ingin Jadi Seleb (RCTI) |
||
* ''Payung Hitam'' |
* ''Payung Hitam'' (Indosiar) |
||
* ''Kecewa'' |
* ''Kecewa'' (Indosiar) |
||
{{EndDiv}} |
{{EndDiv}} |
||
== |
== Filmografi == |
||
{{Col|2}} |
|||
=== Film === |
=== Film === |
||
{|class="wikitable" |
|||
* {{judulfilm|Kentut (film)|Kentut|2011|}} bersama [[Deddy Mizwar]] & [[Ira Wibowo]] |
|||
|- |
|||
=== Sinetron === |
|||
! Tahun |
|||
! Judul |
|||
! Peran |
|||
! Catatan |
|||
|- |
|||
|2011 |
|||
|''[[Kentut (film)|Kentut]]'' |
|||
|Delarosa |
|||
| |
|||
|- |
|||
|2019 |
|||
|''[[Terlalu Tampan (film)|Terlalu Tampan]]'' |
|||
|Jer Basuki Mawa Bea / Bu Suk |
|||
| |
|||
|} |
|||
=== Serial televisi === |
|||
* {{judulfilm|Sepekan Sinetron Remaja TVRI||1991|}} |
* {{judulfilm|Sepekan Sinetron Remaja TVRI||1991|}} |
||
* {{judulfilm|Gara- |
* {{judulfilm|Gara-Gara||1996|1997}} |
||
* {{judulfilm| |
* {{judulfilm|Seroja (sinetron)|Seroja|2000|}} |
||
* {{judulfilm|The Lajang||2001|}} |
* {{judulfilm|The Lajang||2001|}} |
||
* {{judulfilm|PadaMu |
* {{judulfilm|Kubersimpuh PadaMu||2001|}} |
||
* {{judulfilm|Maha Pengasih||2001|}} |
|||
* {{judulfilm|3 Orang Perempuan||2001|2002}} |
* {{judulfilm|3 Orang Perempuan||2001|2002}} |
||
* {{judulfilm|Mata Hati||2005|}} |
* {{judulfilm|Mata Hati||2005|}} |
||
* {{judulfilm|Kecil-Kecil Mikir Jadi Manten||2017}} |
|||
=== FTV === |
=== FTV === |
||
* ''Matahatiku'' |
|||
* ''Matahariku'' |
|||
* ''Aku Disusui Maduku'' |
* ''Aku Disusui Maduku'' |
||
* ''Matinya Raja Kawin Kontrak'' |
* ''Matinya Raja Kawin Kontrak'' |
||
* ''Kampung Dangdut'' |
* ''Kampung Dangdut'' |
||
* ''Kejora'' |
* ''Kejora'' |
||
* ''Putri untuk Bunda'' (2016) |
|||
=== Acara |
=== Acara televisi === |
||
* ''In dangdut'' TPI (2003) |
|||
* ''Dangdut Ria fantasi'' TVRI (2012) |
|||
* CERITAKU : Perjalan Karir "Iis Dahlia" TVRI |
|||
* ''Satu Jam Lebih Dekat Bersama “Iis Dahlia”'' (28 Juni 2013) - TVONE |
|||
* (OVJ) Overa Van Java ''Perjalanan Karir Iis Dahlia'' 5 November 2013 |
|||
* ''[[D'Terong Show]]'' Indosiar (2014-sekarang) |
|||
* ''[[D Academy]]'' Indosiar |
|||
* ''[[Bintang Pantura]]'' Indosiar |
|||
* ''[[In Dangdut]]'' (TPI) |
|||
=== Iklan === |
|||
* '' |
* ''[[Dangdut Ria Fantasi]]'' (TVRI) |
||
* '' |
* ''[[D'Terong Show]]'' (Indosiar) |
||
* ''[[D'Academy]]'' (Indosiar) |
|||
* ''Kunci Emas'' |
|||
* ''[[Bintang Pantura]]'' (Indosiar) |
|||
* ''Lifeboy Shampo'' |
|||
* ''[[ |
* ''[[Bingkai Hati]]'' (Kompas TV) |
||
* ''[[D'Academy Asia]]'' (Indosiar) |
|||
* ''Alang Sari'' |
|||
* ''[[Kontes Dangdut Indonesia]]'' (MNC TV) |
|||
* ''Sari Roti'' |
|||
* '' |
* ''[[Kilau DMD]]'' (MNC TV) |
||
* ''[[Pagi-Pagi Pasti Happy]]'' (Trans TV) |
|||
* ''Minyak Bimoli'' |
|||
* ''[[Mamaku Hits]]'' (Trans TV) |
|||
{{EndDiv}} |
|||
* ''[[Syair Ramadan]]'' (GTV) |
|||
* ''[[Santuy Malam]]'' (Trans TV) |
|||
* ''[[Bukan Bisik-Bisik]]'' (Trans7) |
|||
* ''[[Capcus]]'' (Trans7) |
|||
* ''[[Duel Karaoke]]'' (Trans7) |
|||
* ''[[Voice of Ramadan 2021|Voice of Ramadan]]'' (GTV) |
|||
* ''[[Mikrofon Impian]]'' (GTV) |
|||
* ''[[Sing Like Mama]]'' (GTV) |
|||
* ''[[Cafe DMD]]'' (MNC TV) |
|||
* ''[[Fantastic Duo Indonesia]]'' (MNC TV) |
|||
* ''[[Rising Star Indonesia Dangdut|Rising Star Dangdut]]'' (MNC TV) |
|||
* ''[[Centang Dua]]'' (MNC TV) |
|||
* ''[[Ngerujak]]'' (RTV) |
|||
* ''[[Primadona Pantura]]'' (MNC TV) |
|||
* ''[[Kontes Ambyar Indonesia]]'' (MNC TV) |
|||
* ''[[Kontes Swara Bintang]]'' (MNC TV) |
|||
* ''[[Arisan (acara televisi)|Arisan]]'' (Trans7) |
|||
* ''[[DMD Panggung Rezeki]]'' (MNC TV) |
|||
=== Video klip === |
|||
* "Orang Tak Istimewa" — [[Arman Juliansyah]] (2022) |
|||
* "Jangan Ya Dek" — [[Ayu Ting Ting]] (2024) |
|||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
{{Reflist}} |
{{Reflist}} |
||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
||
* {{Kapanlagi|i|iis_dahlia}} |
* {{Kapanlagi|i|iis_dahlia}} |
||
* {{IMDb name|4680391}} |
|||
* {{id}} [http://www.wowkeren.com/seleb/iis_dahlia/profil.html Profil di wowkeren.com] |
|||
* {{Twitter|iis_dahlia}} |
* {{Twitter|iis_dahlia}} |
||
* {{Instagram|IsdaDahlia}} |
|||
{{Navboxes |
|||
{{penyanyi-stub}} |
|||
|list={{D Academy}} |
|||
{{DEFAULTSORT:Dahlia, Iis}} |
|||
{{Bintang Pantura}} |
|||
{{D Academy Asia}} |
|||
}} |
|||
{{Authority control}} |
|||
[[Kategori:Penyanyi Indonesia]] |
|||
[[Kategori:Aktris Indonesia]] |
|||
{{DEFAULTSORT:Dahlia, Iis}} |
|||
[[Kategori:D Academy]] |
|||
[[Kategori:D Academy Asia]] |
|||
[[Kategori:Penyanyi perempuan Indonesia]] |
|||
[[Kategori:Penyanyi berbahasa Indonesia]] |
|||
[[Kategori:Penyanyi dangdut]] |
|||
[[Kategori:Pemeran perempuan Indonesia]] |
|||
[[Kategori:Pemeran film Indonesia]] |
|||
[[Kategori:Pemeran televisi Indonesia]] |
|||
[[Kategori:Penyanyi Sunda]] |
|||
[[Kategori:Seniman Sunda]] |
|||
[[Kategori:Tokoh dari Indramayu]] |
[[Kategori:Tokoh dari Indramayu]] |
||
[[Kategori:Artis Indonesia yang beragama Islam]] |
|||
[[Kategori:Tokoh Sunda]] |
Revisi terkini sejak 28 September 2024 15.10
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. |
Iis Dahlia | |
---|---|
Lahir | Iis Laeliyah 29 Mei 1972 Bongas, Jawa Barat, Indonesia |
Nama lain | Iis Dahlia |
Suami/istri | Dadang Indrajaya
(m. 1993; c. 1998)Satrio Dewandono (m. 2001) |
Anak | |
Karier musik | |
Genre | |
Pekerjaan | |
Instrumen | Vokal |
Tahun aktif | 1985—sekarang |
Label | |
Iis Dahlia (lahir 29 Mei 1972) adalah seorang penyanyi dan aktris berkebangsaan Indonesia.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Perjalanan karier
[sunting | sunting sumber]Sejak masih kecil Iis sangat suka menyanyi dan bercita-cita menjadi penyanyi. Bahkan saat masih duduk di bangku kelas 4 SD. Iis telah tampil di panggung menyumbangkan lagu dengan iringan Orgen Tunggal dalam pesta perkawinan atau perayaan 17 Agustus. Pada masa itu Elvy Sukaesih Sedang naik daun dan Rita Sugiarto mulai merambat naik.
Demi meraih cita-citanya sebagai penyanyi, Iis melanjutkan SMP-nya di Bandung. Selain sekolah, Iis juga les vokal di HAPMI (Himpunan Artis Penyanyi dan Musisi Indonesia). Ia belajar dengan Jajat vokalis grup band Paramour. Salah seorang peserta les vokal di tempat ini, yang akhirnya berhasil menjadi penyanyi kenamaan adalah Inka Christie.
Namun Bandung belum memuaskan keinginan Iis. Akhirnya dia hijrah ke Jakarta saat naik ke kelas 2 SMP. Iis mulai menyanyi di Taman Impian Jaya Ancol setiap malam minggu dan mendapat honor sebesar sembilan puluh ribu per bulannya. Iis masih berusia 14 tahun kala itu. Tidak lama setelah dikontrak sebagai penyanyi tetap di Ancol, Iis kemudian juga dikontrak menjadi penyanyi tetap di Taman Ria Monas dan Taman Mini Indonesia Indah.
Penampilan sebagai bintang diawali saat menjadi bintang tamu acara Wajah Baru TVRI, 1985. Kemudian Iis diminta TVRI menjadi bintang tamu pentas lenong. Ternyata penampilan Iis mengundang perhatian perusahaan produser rekaman Akurama Record.
1986, Iis diberi kesempatan untuk menyanyikan lagu-lagu Mandarin yang dialihkan menjadi Bahasa Indonesia. Perjuangan Iis agar dapat menajdi penyanyi profesional sangat berliku. Iis pernah ditipu saat ingin mengikuti tes acara Wajah Baru di TVRI satu-satunya stasiun TV yg ada di Indonesia saat itu. Uang sebesar delapan ratus ribu (jumlah yang sangat besar saat itu) amblas ditilep seorang wanita yg mengaku mampu menyertakan Iis dalam acara tersebut.
Namun Iis tak pantang menyerah. 1986, dengan proses panjang lagi, Iis mendapat kesempatan tampil dalam acara Wajah Baru di TVRI. Dari acara inilah akhirnya Iis ditawari kontrak untuk membuat enam album rekaman sekaligus.
Meski sempat ragu karena rekaman yang dimaksud adalah untuk album lagu dangdut, Sedangkan Iis membawa contoh lagu Genre Pop. Iis menandatangani surat perjanjian kontrak rekaman itu. Untuk setiap album Iis dibayar tujuhratus ribu dan produser langsung melunasi pembayaran kontrak untuk enam album itu.
Nama Iis Laeliyah di Ganti Iis Dahlia oleh Produser agar terdengar Karier nya Sperti bunga Dahlia kelak akan terus Mekar Harum dan Mewangi.
Album pertama Iis tidak begitu sukses, meski ia mengubah namanya menjadi Iis Dahlia agar terdengar lebih komersial. Namun berkat lagu Tamu Tak Diundang dalam album keduanya, nama Iis langsung melambung. Konon penjualan album keduanya ini menembus angka satu juta kopi dalam waktu beberapa bulan ludes di pasaran dan berhasil masuk Museum Rekor Indonesia.
Iis juga dianggap sebagai penyanyi dangdut yang ikut menaikkan kelas musik dangdut di mata masyarakat, di samping Evie Tamala, Ikke Nurjanah dan Cici Faramida. Hal ini karena penampilan Iis terkesan kalem tapi berkelas, kostum yang tidak berlebihan, dan goyangan yang tidak seronok. Penampilan dan reputasi Iis tak kalah dengan penyanyi Pop atau Jazz.
Penghargaan pertama yang diterima Iis adalah HDX Award (1990). Ini untuk menghargai penjualan album Iis yang berhasil mencapai jumlah tertinggi pada tahun itu. Suatu prestasi yang tak gampang diraih karna betahun tahun selalu ditempati Itje Trisnawati.
Pertama Kali diadakan Anugerah Dangdut Indonesia (ADTPI) 1997, Iis berhasil menjadi Penyanyi Dangdut Wanita Terbaik mengalahkan Evie Tamala, Ikke Nurjanah, Lilis Karlina, Ine Sinthya dan Cici Faramida.
Kehidupan pribadi
[sunting | sunting sumber]Iis menikah dengan Dadang Indrajaya seorang pengusaha yang sudah duda. Dari pernikahan ini mereka dikaruniai seorang anak perempuan Salshadilla Juwita (lahir 14 Juni 1998). Pernikahan ini tidak berlangsung lama. Mereka akhirnya bercerai. Iis kembali menikah dengan seorang pilot bernama Satrio Dewandono (lahir 4 Desember 1971).[1] Pernikahan keduanya mendapatkan seorang anak Devano Danendra (lahir 23 September 2002).
Iis juga salah satu selebriti Indonesia yang peduli pada lingkungan Salah satunya album Dangdut Samudera 2004, sebagian besar lagunya bertema konserversi kelautan Indonesia. Album ini merupakan kerja sama dengan pedangdut Tito S. Ismail, yang merupakan adik kandung mantan Mentri Kelautan dan Perikanan, Rokhmin Dahuri.
Diskografi
[sunting | sunting sumber]Solo
[sunting | sunting sumber]- (1986) Lagu lagu Mandarin
- (1987) Lagu lagu Mandarin
- (1989) Juned
- (1990) Tamu Tak Diundang
- (1990) Air Mata Tiada Arti
- (1991) Plin Plan (Pop Sunda)
- (1992) Kumaha (Pop Sunda)
- (1993) Janda Kembang
- (1993) Ibarat Mencari Jarum Dilautan
- (1993) Cinta Bukanlah Kapal
- (1994) Mata Hatiku
- (1994) Kasih
- (1994) Sakitnya Hatiku
- (1995) Payung Hitam
- (1995) Kejam
- (1995) Lupa Diri
- (1995) Darah Biru
- (1995) Cinta Yang Ternoda
- (1996) Rambut Sama Hitam
- (1996) Turun Ranjang
- (1997) Kecewa
- (1997) Aku Bagai Tawanan
- (1998) Tanda Cinta
- (1999) Ditinggal Kekasih
- (2000) Asmara Kurindu
- (2000) 20 Lagu Legenda Dangdut (Keagungan Tuhan, Jauh Dimata, Cinta Hampa, Gelora, Kecewa [versi baru])
- (2001) PadaMu Aku Bersimpuh [Kompilasi Religi]
- (2001) Bagai Ranting Yang Kering
- (2001) Kanda [single]
- (2004) Dangdut Samudera [single]
- (2005) Janji Hati (cipt. Rita Sugiarto) [dalam album kompilasi TRIO SIAN Seniman Anti Narkoba]
- (2007) Symphoni Malam
- (2008) Tiada Duanya [single]
- (2010) Tunjukkanlah [dalam album kompilasi GIGI 'AMNESIA']
- (2010) Ajarkan (Ajarkan, Setara Payung, Sadarkah)
- (2011) Rindu [ALBUM KOMPILASI]
- (2014) Jomblo Senior (cipt. Melly Goeslaw) [single]
- (2015) Cinta Apalah Apalah [single]
- (2015) The Best Dangdut Koplo Iis Dahlia
- (2017) The Best Of Iis Dahlia [ALBUM KOMPILASI] (hits 'Demi Kamu')
- (2019) Tak Mampu Membencimu [single] (album kompilasi Jagonya Dangdut)
- (2019) Mengapa [single] (album kompilasi Jagonya Dangdut)
- (2020) Viral [single]
- (2021) Cerita Cinta [single]
- (2022) Kami Bersalah (single religi/dalam album kompilasi Nada Cinta Ramadhan)
- (2022) Marhaban Ya Ramadhan (single religi/dalam album kompilasi Nada Cinta Ramadhan)
- (2023) Karena Cinta [single] (album kompilasi Diva Dangdut)
Duo
[sunting | sunting sumber]- (1991) Gadis Desa & Supir Taxi (feat. Yus Yunus)
- (1992) Arjun (feat. Yus Yunus)
- (1993) Gara-Gara Malam Minggu (feat. Tommy Ali)
- (1999) Miliki Aku Dengan Cinta (feat. Fieter F Gontha)
- (2002) Kuch Kuch Hotta Haii (feat. Ashraff)
Trio
[sunting | sunting sumber]- 3 PRIMADONA
- (Iis Dahlia, Erie Suzan, Dewi Purwati)
- (1991) Aha Uhu
- (1994) Demam Dangdut
- TRIO SEKAR LANGIT
- (Camelia Malik, Evie Tamala, Iis Dahlia)
- (1997) Balada Dangdut
- (1997) Tentang Cinta
- TRIO SIAN Seniman Anti Narkoba
- (Rita Sugiarto, Iis Dahlia, Ronny Tanuwijaya)
- (2005) Narkoba
- TRIO D'Mawar
- (Evie Tamala, Iis Dahlia, Ine Sinthya)
- (2010) Kau Tetap Kusayang
- TRIO DIVA GAUL
- (Iis Dahlia, Yuni Shara, Krisdayanti)
- (2012) Nurlela
Kolaborasi
[sunting | sunting sumber]- (2004) Yatim Piatu - (Rhoma Irama, Evie Tamala, Iis Dahlia, Cici Faramida, Ikke Nurjanah) Pammi All Star
- (2009) Hampa Hatiku - (UNGU band, Iis Dahlia, 7 Kurcaci) Penguasa Hati
- (2010) Hello - D'Duta (Evie Tamala, Iis Dahlia, Ikke Nurjanah, Cici Paramida, Erie Suzan, Ine Sinthya, Iyeth Bustami, Kristina)
- (2023) Iistimewa - (Iis Dahlia, Tiket)
Lagu latar sinetron
[sunting | sunting sumber]- 1 FULL ALBUM (Sinetron Balada Dangdut)
- Matahariku
- Pergi Tanpa Pesan
- Timang Timang
- Darah Biru
- Seroja
- Dosa Dan Siksa
- Renungkanlah
- Fatwa Pujangga
- Diambang Sore
- PadaMU Aku Bersimpuh (RCTI)
- Tanda Cinta Ibu Sehari (TPI)
- Rindu Ingin Jadi Seleb (RCTI)
- Payung Hitam (Indosiar)
- Kecewa (Indosiar)
Filmografi
[sunting | sunting sumber]Film
[sunting | sunting sumber]Tahun | Judul | Peran | Catatan |
---|---|---|---|
2011 | Kentut | Delarosa | |
2019 | Terlalu Tampan | Jer Basuki Mawa Bea / Bu Suk |
Serial televisi
[sunting | sunting sumber]- Sepekan Sinetron Remaja TVRI (1991)
- Gara-Gara (1996 – 1997)
- Seroja (2000)
- The Lajang (2001)
- Kubersimpuh PadaMu (2001)
- 3 Orang Perempuan (2001 – 2002)
- Mata Hati (2005)
- Kecil-Kecil Mikir Jadi Manten (2017)
FTV
[sunting | sunting sumber]- Matahariku
- Aku Disusui Maduku
- Matinya Raja Kawin Kontrak
- Kampung Dangdut
- Kejora
- Putri untuk Bunda (2016)
Acara televisi
[sunting | sunting sumber]- In Dangdut (TPI)
- Dangdut Ria Fantasi (TVRI)
- D'Terong Show (Indosiar)
- D'Academy (Indosiar)
- Bintang Pantura (Indosiar)
- Bingkai Hati (Kompas TV)
- D'Academy Asia (Indosiar)
- Kontes Dangdut Indonesia (MNC TV)
- Kilau DMD (MNC TV)
- Pagi-Pagi Pasti Happy (Trans TV)
- Mamaku Hits (Trans TV)
- Syair Ramadan (GTV)
- Santuy Malam (Trans TV)
- Bukan Bisik-Bisik (Trans7)
- Capcus (Trans7)
- Duel Karaoke (Trans7)
- Voice of Ramadan (GTV)
- Mikrofon Impian (GTV)
- Sing Like Mama (GTV)
- Cafe DMD (MNC TV)
- Fantastic Duo Indonesia (MNC TV)
- Rising Star Dangdut (MNC TV)
- Centang Dua (MNC TV)
- Ngerujak (RTV)
- Primadona Pantura (MNC TV)
- Kontes Ambyar Indonesia (MNC TV)
- Kontes Swara Bintang (MNC TV)
- Arisan (Trans7)
- DMD Panggung Rezeki (MNC TV)
Video klip
[sunting | sunting sumber]- "Orang Tak Istimewa" — Arman Juliansyah (2022)
- "Jangan Ya Dek" — Ayu Ting Ting (2024)
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Kartu Andri Satrio Mendekati Iis Dahlia". Liputan6.com. 24 Januari 2003.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Indonesia) Profil di KapanLagi.com
- Iis Dahlia di IMDb (dalam bahasa Inggris)
- Iis Dahlia di Twitter
- Iis Dahlia di Instagram