Lompat ke isi

Perumpamaan orang Farisi dengan pemungut cukai: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Perumpamaan orang Farisi dengan pemungut cukai
 
k Bot: Perubahan kosmetika
 
(31 revisi perantara oleh 17 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Tissot The Pharisee and the publican Brooklyn.jpg|jmpl]]
{{Yesus}}
'''Perumpamaan orang Farisi dengan pemungut cukai''' adalah sebuah [[perumpamaan]] yang diajarkan oleh [[Yesus]] kepada murid-muridnya.
'''Perumpamaan tentang orang Farisi dengan pemungut cukai''' adalah sebuah [[perumpamaan]] yang diajarkan oleh [[Yesus]] kepada murid-muridnya. Kisah ini tercantum di dalam {{Ayat Alkitab|buku=Lukas|pasal=18|ayat=9|sampaiayat=14}}


==Orang Farisi dengan pemungut cukai==
== Orang Farisi dengan pemungut cukai ==
{{cquote|Ada dua orang pergi ke Bait Allah untuk berdoa; yang seorang adalah Farisi dan yang lain pemungut cukai. Orang Farisi itu berdiri dan berdoa dalam hatinya begini: Ya Allah, aku mengucap syukur kepada-Mu, karena aku tidak sama seperti semua orang lain, bukan perampok, bukan orang lalim, bukan pezinah dan bukan juga seperti pemungut cukai ini; aku berpuasa dua kali seminggu, aku memberikan sepersepuluh dari segala penghasilanku. Tetapi pemungut cukai itu berdiri jauh-jauh, bahkan ia tidak berani menengadah ke langit, melainkan ia memukul diri dan berkata: Ya Allah, kasihanilah aku orang berdosa ini. Aku berkata kepadamu: Orang ini pulang ke rumahnya sebagai orang yang dibenarkan Allah dan orang lain itu tidak. }}
{{cquote|}}


==Penjelasan==
== Penjelasan ==
[[Berkas:MillaisThe Pharisee and the publican Tate.jpg|jmpl]]
{{cquote|}}
Yesus menjelaskan bahwa "Sebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan." Orang Farisi tersebut yang melakukan hukum Taurat agar dilihat orang tidak akan dibenarkan oleh Tuhan, tetapi orang berdosa yang merendahkan dirinya dan mengakui dosanya akan diampuni.


==Pranala Luar==
== Lihat pula ==
* [[Farisi]]
{{reflist}}
* [[Lukas 18]]
* [[Pemungut cukai]]


== Pranala luar ==
* [http://www.sarapanpagi.org/39-orang-farisi-dan-pemungut-cukai-vt1696.html SarapanPagi: Perumpamaan tentang Orang Farisi dan Pemungut Cukai ]


{{Perumpamaan Yesus}}
{{Perumpamaan Yesus}}


[[Kategori:Injil Lukas]]
[[en:Pharisee and the Publican]]
[[Kategori:Perumpamaan Yesus]]

Revisi terkini sejak 9 November 2018 21.14

Perumpamaan tentang orang Farisi dengan pemungut cukai adalah sebuah perumpamaan yang diajarkan oleh Yesus kepada murid-muridnya. Kisah ini tercantum di dalam Lukas 18:9-14

Orang Farisi dengan pemungut cukai

[sunting | sunting sumber]

Ada dua orang pergi ke Bait Allah untuk berdoa; yang seorang adalah Farisi dan yang lain pemungut cukai. Orang Farisi itu berdiri dan berdoa dalam hatinya begini: Ya Allah, aku mengucap syukur kepada-Mu, karena aku tidak sama seperti semua orang lain, bukan perampok, bukan orang lalim, bukan pezinah dan bukan juga seperti pemungut cukai ini; aku berpuasa dua kali seminggu, aku memberikan sepersepuluh dari segala penghasilanku. Tetapi pemungut cukai itu berdiri jauh-jauh, bahkan ia tidak berani menengadah ke langit, melainkan ia memukul diri dan berkata: Ya Allah, kasihanilah aku orang berdosa ini. Aku berkata kepadamu: Orang ini pulang ke rumahnya sebagai orang yang dibenarkan Allah dan orang lain itu tidak.

Penjelasan

[sunting | sunting sumber]

Yesus menjelaskan bahwa "Sebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan." Orang Farisi tersebut yang melakukan hukum Taurat agar dilihat orang tidak akan dibenarkan oleh Tuhan, tetapi orang berdosa yang merendahkan dirinya dan mengakui dosanya akan diampuni.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]


Pranala luar

[sunting | sunting sumber]