Lompat ke isi

Kantong semar: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(29 revisi perantara oleh 26 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Automatic taxobox
{{Taxobox
| fill = yes
| image = Nepenthes edwardsiana entire ASR 052007 tambu.jpg
| taxon = Nepenthes
| image_width = 200px
| parent_authority = [[Dumort.]]
| image_caption = Kantong atas dari ''[[Nepenthes edwardsiana]]''
| regnum = [[Plantae]]
| authority = [[L.]]
| divisio = [[Magnoliophyta]]
| classis = [[Magnoliopsida]]
| ordo = [[Caryophyllales]]
| familia = '''Nepenthaceae'''
| familia_authority = [[Barthélemy Charles Joseph Dumortier|Dumort.]] (1829)
| genus = '''''Nepenthes'''''
| genus_authority = [[Carolus Linnaeus|L.]] (1753)
| diversity_link = Daftar spesies Nephentes
| diversity = ~135 spesies
| subdivision_ranks = [[Spesies]]
| subdivision =
| range_map = Nepenthes distribution.svg
| range_map_width = 200px
| range_map_caption = Distribusi global ''Nepenthes''.
| synonyms =
* ''Anurosperma'' <small>Hallier (1921)</small>
* ''Bandura'' <small>Adans. (1763)</small>
* ''Phyllamphora'' <small>Lour. (1790)</small>
}}
}}


Genus '''''Nepenthes''''' ('''Kantong semar''', [[bahasa Inggris]]: ''Tropical pitcher plant''), yang termasuk dalam familia ''[[monotipik]]'', terdiri dari 130 spesies dan belum termasuk hibrida alami maupun buatan. Genus ini merupakan [[tumbuhan]] [[Tumbuhan karnivora|karnivora]] di kawasan [[tropis]] [[Dunia Lama]], kini meliputi negara [[Indonesia]] , [[Republik Rakyat Tiongkok]] bagian selatan, [[Indochina]], [[Malaysia]], [[Filipina]], [[Madagaskar]] bagian barat, [[Seychelles]], [[Kaledonia Baru]], [[India]], [[Sri Lanka]], dan [[Australia]]. Habitat dengan spesies terbanyak ialah di pulau [[Borneo]] dan [[Sumatra]].
'''Kantong semar''' atau '''periuk kera''' adalah [[tumbuhan karnivora]] yang membentuk [[genus]] '''''Nepenthes''''' dan termasuk dalam [[Famili (biologi)|famili]] [[monotipik]] '''Nepenthaceae'''. Ia terdiri dari 130 [[spesies]] tidak termasuk jenis [[hibrida]] alami maupun buatan. Genus ini merupakan tumbuhan [[karnivor]] di kawasan [[Tropika|tropis]] [[Dunia Lama]], kini meliputi negara [[Indonesia]], [[Republik Rakyat Tiongkok]] bagian selatan, [[Indochina]], [[Malaysia]], [[Filipina]], [[Madagaskar]] bagian barat, [[Seychelles]], [[Kaledonia Baru]], [[India]], [[Sri Lanka]], dan [[Australia]]. Habitat dengan spesies terbanyak ialah di pulau [[Kalimantan]] dan [[Sumatra]].


== Ciri fisik ==
== Ciri fisik ==


Tumbuhan ini dapat mencapai tinggi 15-20 m dengan cara memanjat tanaman lainnya, walaupun ada beberapa spesies yang tidak memanjat. Pada ujung [[daun]] terdapat [[sulur]] yang dapat termodifikasi membentuk kantong, yaitu alat [[perangkap]] yang digunakan untuk memakan mangsanya (misalnya [[serangga]], [[pacet]], anak [[Kodok dan katak|kodok]]) yang masuk ke dalam.<ref name="Barthlott 2007">Barthlott, W., Porembski, S., Seine, R., and Theisen, I. 2007. ''The Curious World of Carnivorous Plants.'' Portland, Oregon: Timber Press.</ref>
Tumbuhan ini dapat mencapai tinggi 15–20 m dengan cara memanjat tanaman lainnya, walaupun ada beberapa spesies yang tidak memanjat. Pada ujung [[daun]] terdapat [[sulur]] yang dapat termodifikasi membentuk kantong, yaitu alat [[perangkap]] yang digunakan untuk memakan mangsanya (misalnya [[serangga]], [[pacet]], anak [[Kodok dan katak|kodok]]) yang masuk ke dalam.<ref name="Barthlott 2007">Barthlott, W., Porembski, S., Seine, R., and Theisen, I. 2007. ''The Curious World of Carnivorous Plants.'' Portland, Oregon: Timber Press.</ref> Kantong ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi yang tidak tersedia pada habitat tumbuh.<ref name="ReferenceA">Muhammad Mansur. Potensi Serapan CO2 Pada Beberapa Jenis Kantong Semar Dataran Rendah. Berita Biologi. Volume 16 No 1, April 2017</ref>
[[Berkas:Nepenthes ampullaria climbing stem.jpg|thumb|left|''N. ampullaria'' dengan batang memanjat dan kantong roset.]]
[[Berkas:Nepenthes ampullaria climbing stem.jpg|jmpl|kiri|''N. ampullaria'' dengan batang memanjat dan kantong roset.]]
Pada umumnya, Nepenthes memiliki tiga macam bentuk kantong, yaitu kantong atas, kantong bawah, dan kantong roset. Kantong atas adalah kantong dari tanaman dewasa, biasanya berbentuk corong atau silinder, tidak memiliki sayap, tidak mempunyai warna yang menarik, bagian sulur menghadap ke belakang dan dapat melilit ranting tanaman lain, kantong atas lebih sering menangkap hewan yang terbang seperti nyamuk atau lalat, kantong jenis ini jarang bahkan tidak ditemui pada beberapa spesies, contohnya ''N. ampullaria''. Kantong bawah adalah kantong yang dihasilkan pada bagian tanaman muda yang biasanya tergelatak di atas tanah, memiliki dua sayap yang berfungsi sebagai alat bantu bagi serangga tanah seperti semut untuk memanjat mulut kantong dan akhirnya tercebur dalam cairan berenzim di dalamnya, adapun kantong roset, memiliki bentuk yang sama seperti kantong bawah, namun kantong roset tumbuh pada bagian daun berbentuk roset, contoh spesies yang memiliki kantong jenis ini adalah ''N. ampullaria'' dan ''N. gracilis''. Beberapa tanaman terkadang mengeluarkan kantong tengah yang berbentuk seperti campuran kantong bawah dan kantong atas.
Pada umumnya, Nepenthes memiliki tiga macam bentuk kantong, yaitu kantong atas, kantong bawah, dan kantong roset. Kantong atas adalah kantong dari tanaman dewasa, biasanya berbentuk corong atau silinder, tidak memiliki sayap, tidak mempunyai warna yang menarik, bagian sulur menghadap ke belakang dan dapat melilit ranting tanaman lain, kantong atas lebih sering menangkap hewan yang terbang seperti nyamuk atau lalat, kantong jenis ini jarang bahkan tidak ditemui pada beberapa spesies, contohnya ''N. ampullaria''. Kantong bawah adalah kantong yang dihasilkan pada bagian tanaman muda yang biasanya tergelatak di atas tanah, memiliki dua sayap yang berfungsi sebagai alat bantu bagi serangga tanah seperti semut untuk memanjat mulut kantong dan akhirnya tercebur dalam cairan berenzim di dalamnya, adapun kantong roset, memiliki bentuk yang sama seperti kantong bawah, namun kantong roset tumbuh pada bagian daun berbentuk roset, contoh spesies yang memiliki kantong jenis ini adalah ''N. ampullaria'' dan ''N. gracilis''. Beberapa tanaman terkadang mengeluarkan kantong tengah yang berbentuk seperti campuran kantong bawah dan kantong atas.


Baris 42: Baris 24:


Kebanyakan spesies tumbuh di tempat dengan kelembaban tinggi dan cahaya dengan tingkat menengah hingga tinggi. Beberapa spesies seperti ''N. ampullaria'' tumbuh di tempat yang teduh dengan tidak terlalu banyak cahaya, sedangkan ''N. mirabilis'' tumbuh ditempat yang terbuka dengan cahaya yang berlimpah. Tanah tempat tumbuh nepenthes biasanya miskin hara dan asam. Beberapa spesies tumbuh di tempat yang sangat beracun bagi tanaman lain seperti ''N. rajah'' yang tumbuh pada tanah dengan kandungan logam berat dan ''N. albomarginata'' yang tumbuh pada pantai berpasir di zona yang terkena siraman air laut, beberapa spesies tumbuh epifit seperti ''N. inermis'' yang tumbuh tanpa bersentuhan dengan tanah.<ref name="Barthlott 2007" />
Kebanyakan spesies tumbuh di tempat dengan kelembaban tinggi dan cahaya dengan tingkat menengah hingga tinggi. Beberapa spesies seperti ''N. ampullaria'' tumbuh di tempat yang teduh dengan tidak terlalu banyak cahaya, sedangkan ''N. mirabilis'' tumbuh ditempat yang terbuka dengan cahaya yang berlimpah. Tanah tempat tumbuh nepenthes biasanya miskin hara dan asam. Beberapa spesies tumbuh di tempat yang sangat beracun bagi tanaman lain seperti ''N. rajah'' yang tumbuh pada tanah dengan kandungan logam berat dan ''N. albomarginata'' yang tumbuh pada pantai berpasir di zona yang terkena siraman air laut, beberapa spesies tumbuh epifit seperti ''N. inermis'' yang tumbuh tanpa bersentuhan dengan tanah.<ref name="Barthlott 2007" />

Tanaman ini tumbuh di tanah marginal miskin unsur hara, terutama nitrogen (Seperti tanah gambut, kerangas, tanah kapur, rawa).<ref name="ReferenceA"/>


== Simbiosis dengan kelelawar ==
== Simbiosis dengan kelelawar ==


Kelelawar berbulu wol (genus [[Kerivoula]]) diketahui bersimbiosis dengan kantung semar. kelelawar tersebut tidur di dalamnya sambil melindungi diri dari [[serangga]] yang akan tergelincir jatuh ke dalam kantung semar. Selain itu, kotoran kelelawar juga bernutrisi bagi kantung semar.<ref>{{cite web |title = Simbiose Unik Kelelawar Borneo |url = http://www.dw.de/simbiose-unik-kelelawar-borneo/a-16692188 |accessdate = 22 September 2013 |first1 = Hannah |last1 = Fuchs |year = 2013 |website = DW.DE |language = Inggris |editor1-first = Agus |editor2-last = Setiawan |editor2-first = Vidi |editor2-last = Legowo}}</ref>
Kelelawar berbulu wol (genus [[Kerivoula]]) diketahui bersimbiosis dengan kantong semar. kelelawar tersebut tidur di dalamnya sambil melindungi diri dari [[serangga]] yang akan tergelincir jatuh ke dalam kantong semar. Selain itu, kotoran kelelawar juga bernutrisi bagi kantong semar.<ref>{{cite web |title = Simbiose Unik Kelelawar Borneo |url = http://www.dw.de/simbiose-unik-kelelawar-borneo/a-16692188 |accessdate = 22 September 2013 |first1 = Hannah |last1 = Fuchs |year = 2013 |website = DW.DE |language = Inggris |editor1-first = Agus |editor2-last = Setiawan |editor2-first = Vidi |editor2-last = Legowo}}</ref>


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==
Baris 79: Baris 63:
* Poppinga, S., K. Koch, H.F. Bohn & W. Barthlott 2010. Comparative and functional morphology of hierarchically structured anti-adhesive surfaces in carnivorous plants and kettle trap flowers. ''Functional Plant Biology'' '''37'''(10): 952–961. {{DOI|10.1071/FP10061}}
* Poppinga, S., K. Koch, H.F. Bohn & W. Barthlott 2010. Comparative and functional morphology of hierarchically structured anti-adhesive surfaces in carnivorous plants and kettle trap flowers. ''Functional Plant Biology'' '''37'''(10): 952–961. {{DOI|10.1071/FP10061}}
* Riedel, M., A. Eichner, H. Meimberg & R. Jetter 2007. Chemical composition of epicuticular wax crystals on the slippery zone in pitchers of five ''Nepenthes'' species and hybrids. ''Planta'' '''225'''(6): 1517–1534. {{DOI|10.1007/s00425-006-0437-3}}
* Riedel, M., A. Eichner, H. Meimberg & R. Jetter 2007. Chemical composition of epicuticular wax crystals on the slippery zone in pitchers of five ''Nepenthes'' species and hybrids. ''Planta'' '''225'''(6): 1517–1534. {{DOI|10.1007/s00425-006-0437-3}}
* Schulze, W., W.B. Frommer & J.M. Ward 1999. {{PDFlink|[http://www.blackwell-synergy.com/doi/pdf/10.1046/j.1365-313x.1999.00414.x Transporters for ammonium, amino acids and peptides are expressed in pitchers of the carnivorous plant ''Nepenthes''.]}} ''The Plant Journal'' '''17'''(6): 637–646. [[doi:10.1046/j.1365-313x.1999.00414.x]]
* Schulze, W., W.B. Frommer & J.M. Ward 1999. {{PDFlink|[http://doi.org/10.1046/j.1365-313x.1999.00414.x Transporters for ammonium, amino acids and peptides are expressed in pitchers of the carnivorous plant ''Nepenthes''.]}} ''The Plant Journal'' '''17'''(6): 637–646. [[doi:10.1046/j.1365-313x.1999.00414.x]]
* Vines, S.H. 1876. [http://www.pubmedcentral.nih.gov/articlerender.fcgi?tool=pmcentrez&artid=1309768 On the Digestive Ferment of ''Nepenthes'']. ''Journal of Anatomy and Physiology'' '''11'''(1): 124–127.
* Vines, S.H. 1876. [http://www.pubmedcentral.nih.gov/articlerender.fcgi?tool=pmcentrez&artid=1309768 On the Digestive Ferment of ''Nepenthes'']. ''Journal of Anatomy and Physiology'' '''11'''(1): 124–127.
* Wong, T.-S., S.H. Kang, S.K.Y. Tang, E.J. Smythe, B.D. Hatton, A. Grinthal & J. Aizenberg 2011. Bioinspired self-repairing slippery surfaces with pressure-stable omniphobicity. ''Nature'' '''477''': 443–447. {{DOI|10.1038/nature10447}}
* Wong, T.-S., S.H. Kang, S.K.Y. Tang, E.J. Smythe, B.D. Hatton, A. Grinthal & J. Aizenberg 2011. Bioinspired self-repairing slippery surfaces with pressure-stable omniphobicity. ''Nature'' '''477''': 443–447. {{DOI|10.1038/nature10447}}
Baris 88: Baris 72:
{{Commons category|Nepenthaceae}}
{{Commons category|Nepenthaceae}}
* {{en}} [http://www.carnivorousplants.org/cpn/samples/Science292Digest.htm "The Enduring Controversies Concerning the Process of Protein Digestion in ''Nepenthes''"]
* {{en}} [http://www.carnivorousplants.org/cpn/samples/Science292Digest.htm "The Enduring Controversies Concerning the Process of Protein Digestion in ''Nepenthes''"]
* {{en}} [http://delta-intkey.com/angio/www/nepentha.htm The Families of Flowering Plants]
* {{en}} [http://delta-intkey.com/angio/www/nepentha.htm The Families of Flowering Plants] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20141008023932/http://delta-intkey.com/angio/www/nepentha.htm |date=2014-10-08 }}
* {{en}} [http://www.botany.org/Carnivorous_Plants/Nepenthes.php ''Nepenthes'' – the Monkey Cups] from the [[Botanical Society of America]]
* {{en}} [http://www.botany.org/Carnivorous_Plants/Nepenthes.php ''Nepenthes'' – the Monkey Cups] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130708145815/http://www.botany.org/Carnivorous_Plants/Nepenthes.php |date=2013-07-08 }} from the [[Botanical Society of America]]
* {{en}} [http://www.joachim-nerz.de/ Photographs of ''Nepenthes'' in their natural habitats] by [[Joachim Nerz]]
* {{en}} [http://www.joachim-nerz.de/ Photographs of ''Nepenthes'' in their natural habitats] by [[Joachim Nerz]]
* {{en}} [http://www.cpphotofinder.com/Nepenthes.html ''Nepenthes'' photographs] at the Carnivorous Plant Photo Finder
* {{en}} [http://www.cpphotofinder.com/Nepenthes.html ''Nepenthes'' photographs] at the Carnivorous Plant Photo Finder
Baris 95: Baris 79:
* {{en}} [http://www.sarracenia.com/faq/faq5400.html The Carnivorous Plant FAQ: ''Nepenthes''] by [[Barry Rice (botanist)|Barry Rice]]
* {{en}} [http://www.sarracenia.com/faq/faq5400.html The Carnivorous Plant FAQ: ''Nepenthes''] by [[Barry Rice (botanist)|Barry Rice]]
* {{en}} [http://www.carnivorousplants.org/cp/EvolutionNepenthes.php Evolution -- ''Nepenthes'' Phylogeny] from the [[International Carnivorous Plant Society]]
* {{en}} [http://www.carnivorousplants.org/cp/EvolutionNepenthes.php Evolution -- ''Nepenthes'' Phylogeny] from the [[International Carnivorous Plant Society]]
* {{id}} [http://kantongsemar.nicetopics.com/forum.htm Indonesia Nepenthes Forum]
* {{id}} [http://kantongsemar.nicetopics.com/forum.htm Indonesia Nepenthes Forum]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* {{id}} [http://tumbuhan.org/2012/kantong-semar/ Tumbuhan Indonesia]
* {{id}} [http://tumbuhan.org/2012/kantong-semar/ Tumbuhan Indonesia]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}


{{Nepenthes}}
{{Nepenthes}}


{{Tanaman karnivora}}
{{Tanaman karnivora}}
{{Taxonbar|from=Q217530}}


[[Kategori:Nepenthaceae]]
[[Kategori:Nepenthaceae]]
[[Kategori:Tanaman karnivora]]
[[Kategori:Flora endemik Indonesia]]
[[Kategori:Tanaman asli Indonesia]]
[[Kategori:Tumbuhan karnivor]]

Revisi terkini sejak 29 September 2024 08.52

Kantong semar
Klasifikasi ilmiah Sunting klasifikasi ini
Kerajaan: Plantae
Klad: Tracheophyta
Klad: Angiospermae
Klad: Eudikotil
Ordo: Caryophyllales
Famili: Nepenthaceae
Dumort.
Genus: Nepenthes
L.

Kantong semar atau periuk kera adalah tumbuhan karnivora yang membentuk genus Nepenthes dan termasuk dalam famili monotipik Nepenthaceae. Ia terdiri dari 130 spesies tidak termasuk jenis hibrida alami maupun buatan. Genus ini merupakan tumbuhan karnivor di kawasan tropis Dunia Lama, kini meliputi negara Indonesia, Republik Rakyat Tiongkok bagian selatan, Indochina, Malaysia, Filipina, Madagaskar bagian barat, Seychelles, Kaledonia Baru, India, Sri Lanka, dan Australia. Habitat dengan spesies terbanyak ialah di pulau Kalimantan dan Sumatra.

Ciri fisik

[sunting | sunting sumber]

Tumbuhan ini dapat mencapai tinggi 15–20 m dengan cara memanjat tanaman lainnya, walaupun ada beberapa spesies yang tidak memanjat. Pada ujung daun terdapat sulur yang dapat termodifikasi membentuk kantong, yaitu alat perangkap yang digunakan untuk memakan mangsanya (misalnya serangga, pacet, anak kodok) yang masuk ke dalam.[1] Kantong ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi yang tidak tersedia pada habitat tumbuh.[2]

N. ampullaria dengan batang memanjat dan kantong roset.

Pada umumnya, Nepenthes memiliki tiga macam bentuk kantong, yaitu kantong atas, kantong bawah, dan kantong roset. Kantong atas adalah kantong dari tanaman dewasa, biasanya berbentuk corong atau silinder, tidak memiliki sayap, tidak mempunyai warna yang menarik, bagian sulur menghadap ke belakang dan dapat melilit ranting tanaman lain, kantong atas lebih sering menangkap hewan yang terbang seperti nyamuk atau lalat, kantong jenis ini jarang bahkan tidak ditemui pada beberapa spesies, contohnya N. ampullaria. Kantong bawah adalah kantong yang dihasilkan pada bagian tanaman muda yang biasanya tergelatak di atas tanah, memiliki dua sayap yang berfungsi sebagai alat bantu bagi serangga tanah seperti semut untuk memanjat mulut kantong dan akhirnya tercebur dalam cairan berenzim di dalamnya, adapun kantong roset, memiliki bentuk yang sama seperti kantong bawah, namun kantong roset tumbuh pada bagian daun berbentuk roset, contoh spesies yang memiliki kantong jenis ini adalah N. ampullaria dan N. gracilis. Beberapa tanaman terkadang mengeluarkan kantong tengah yang berbentuk seperti campuran kantong bawah dan kantong atas.

Taksonomi

[sunting | sunting sumber]

Sekitar 160 spesies of Nepenthes yang diakui secara resmi pada saat ini, merupakan peningkatan jumlah secara cepat, dengan beberapa spesies baru yang didefinisikan setiap tahun.[3]

Tanaman ini memiliki penyebaran yang sangat luas dari pinggir pantai sampai dataran tinggi, karena inilah nepenthes dibagi dalam dua jenis yaitu jenis dataran tinggi dan jenis dataran rendah, walau kebanyakan spesies tumbuh di dataran tinggi. Spesies yang tercatat tumbuh di ketinggian paling tinggi adalah N. lamii yaitu di ketinggian 3,520 m.[1][4]

Kebanyakan spesies tumbuh di tempat dengan kelembaban tinggi dan cahaya dengan tingkat menengah hingga tinggi. Beberapa spesies seperti N. ampullaria tumbuh di tempat yang teduh dengan tidak terlalu banyak cahaya, sedangkan N. mirabilis tumbuh ditempat yang terbuka dengan cahaya yang berlimpah. Tanah tempat tumbuh nepenthes biasanya miskin hara dan asam. Beberapa spesies tumbuh di tempat yang sangat beracun bagi tanaman lain seperti N. rajah yang tumbuh pada tanah dengan kandungan logam berat dan N. albomarginata yang tumbuh pada pantai berpasir di zona yang terkena siraman air laut, beberapa spesies tumbuh epifit seperti N. inermis yang tumbuh tanpa bersentuhan dengan tanah.[1]

Tanaman ini tumbuh di tanah marginal miskin unsur hara, terutama nitrogen (Seperti tanah gambut, kerangas, tanah kapur, rawa).[2]

Simbiosis dengan kelelawar

[sunting | sunting sumber]

Kelelawar berbulu wol (genus Kerivoula) diketahui bersimbiosis dengan kantong semar. kelelawar tersebut tidur di dalamnya sambil melindungi diri dari serangga yang akan tergelincir jatuh ke dalam kantong semar. Selain itu, kotoran kelelawar juga bernutrisi bagi kantong semar.[5]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c Barthlott, W., Porembski, S., Seine, R., and Theisen, I. 2007. The Curious World of Carnivorous Plants. Portland, Oregon: Timber Press.
  2. ^ a b Muhammad Mansur. Potensi Serapan CO2 Pada Beberapa Jenis Kantong Semar Dataran Rendah. Berita Biologi. Volume 16 No 1, April 2017
  3. ^ Clarke, C.M. & C.C. Lee 2004. Pitcher Plants of Sarawak. Natural History Publications (Borneo), Kota Kinabalu.
  4. ^ Jebb, M.; Cheek, M. (1997). "A skeletal revision of Nepenthes (Nepenthaceae)". Blumea. 42: 1–106. 
  5. ^ Fuchs, Hannah (2013). Legowo, Vidi, ed. "Simbiose Unik Kelelawar Borneo". DW.DE (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 22 September 2013. 

Bacaan lebih lanjut

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]