Lompat ke isi

Cambuk: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Cakkavatti (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
k →‎Lihat pula: clean up
Tag: AWB Pengembalian manual
 
(36 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{redirect|Cemeti|nama pusat seni|Cemeti (lembaga seni)}}
'''Cemeti''' atau '''Cambuk''' atau '''Pecut''' adalah alat pukul yang biasanya lentur, yang pada dasarnya fungsinya untuk mengendalikan hewan ternak seperti [[Kerbau]], [[Sapi]], dan [[Kuda]] ketika bekerja atau beraktifitas.
[[Berkas:Bullwhip.jpg|150px|jmpl|Sebuah cambuk sapi gaya [[Australia]].]]
Pukulan sebuah cemeti yang dilakukan oleh seorang pengendali hewan, misal seorang [[bajingan]] [[Gerobak sapi]] terhadap hewannya bukanlah untuk membunuh atau membahayakan, tetapi untuk menimbulkan rasa sakit sehingga sang hewan menuruti keinginan si pengendali.
'''Cambuk''' (disebut pula '''cemeti''' atau '''pecut''') adalah alat pukul yang biasanya lentur, yang pada dasarnya fungsinya untuk mengendalikan hewan ternak seperti [[Kerbau]], [[Sapi]], dan [[Kuda]] ketika bekerja atau beraktivitas.
==Bahan==
Cemeti biasanya terbuat dari [[rotan]], ranting, atau jalinan bahan tali-temali yang semakin mengecil ke sebelah ujung dan diberi gagang.
[[File:Bullwhip.jpg|thumb|Sebuah cambuk sapi gaya [[Australia]].]]
Beberapa bahan lain yang cukup istimewa untuk bahan cemeti adalah kulit hewan.
Bakan di beberapa [[suku]] [[Afrika]] mereka membuat cemeti dengan bahan kulit [[Kuda Nil]].
==Fungsi lain==
Terdapat dalam berbagai sumber bahwa cemeti juga bisa merupakan sengaja sebagai alat senjata ketika dalam perkelahian serta alat penghukum dalam sebuah penyiksaan manusia.
==Referensi==
*'''Hukuman Cambuk''',
https://m.tempo.co/topik/masalah/932/hukuman-cambuk


Pukulan sebuah cambuk yang dilakukan oleh seorang pengendali hewan, misal seorang [[bajingan]] [[Gerobak sapi]] terhadap hewannya bukanlah untuk membunuh atau membahayakan, tetapi untuk menimbulkan sedikit rasa sakit sesaat sehingga sang hewan menuruti keinginan si pengendali.
==Lihat pula==

#[[Cincin hidung]]
== Bahan ==
[[Kategori:Alat Pengendali Hewan]]
Cambuk biasanya terbuat dari [[rotan]], ranting, atau jalinan bahan tali-temali yang semakin mengecil ke sebelah ujung dan diberi gagang. Beberapa bahan lain yang cukup istimewa untuk bahan cambuk adalah kulit hewan. Bahkan di beberapa [[suku]] [[Afrika]] mereka membuat cambuk dengan bahan kulit [[Kuda Nil]].

== Galeri ==
<gallery widths="200" heights="250">
Berkas:Circus Lion Tamer.jpg|Pawang hewan sirkus yang biasanya mengunakan cemeti. Cemeti juga digunakan untuk mengatur binatang buas yang sudah dijinakan seperti [[singa]] dan [[harimau]] oleh [[pawang]]nya dalam permainan [[sirkus]].

Berkas:Whip.jpg|[[Whip]] seorang tokoh fiksi animasi dari komik [[King of Fighter]] yang mengunakan cemeti sebagai senjatanya. Pecut atau cemeti juga bisa merupakan sengaja sebagai alat senjata ketika dalam suatu perkelahian.

Berkas:Cambukyesus.jpg|Sebuah ilustrasi [[pencambukan]], khususnya adegan bagaimana [[Yesus]] disiksa dengan cambuk. Cambuk juga merupakan alat penghukum dalam sebuah penyiksaan manusia.
</gallery>

== Lihat pula ==
* [[Pencambukan]]
* [[Cincin hidung]]

{{Senjata Indonesia}}
{{Authority control}}

[[Kategori:Alat pengendali hewan]]
[[Kategori:Alat]]
[[Kategori:Alat]]


{{Senjata-stub}}
{{Senjata-stub}}

Revisi terkini sejak 21 Juli 2024 16.04

Sebuah cambuk sapi gaya Australia.

Cambuk (disebut pula cemeti atau pecut) adalah alat pukul yang biasanya lentur, yang pada dasarnya fungsinya untuk mengendalikan hewan ternak seperti Kerbau, Sapi, dan Kuda ketika bekerja atau beraktivitas.

Pukulan sebuah cambuk yang dilakukan oleh seorang pengendali hewan, misal seorang bajingan Gerobak sapi terhadap hewannya bukanlah untuk membunuh atau membahayakan, tetapi untuk menimbulkan sedikit rasa sakit sesaat sehingga sang hewan menuruti keinginan si pengendali.

Cambuk biasanya terbuat dari rotan, ranting, atau jalinan bahan tali-temali yang semakin mengecil ke sebelah ujung dan diberi gagang. Beberapa bahan lain yang cukup istimewa untuk bahan cambuk adalah kulit hewan. Bahkan di beberapa suku Afrika mereka membuat cambuk dengan bahan kulit Kuda Nil.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]