Lompat ke isi

Kereta api Malabar: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Faiz Andhika (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
 
(507 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox layanan kereta api
{{Peringatan jadwal KA}}
| name = Kereta api Malabar
{{Kotak info jalur kereta api
| logo = Berkas:Papan Kereta Api Malabar Per 2023.png
| type = Eksekutif, Bisnis, dan Ekonomi AC
| system = Kereta api ekspres
| name = Kereta api Malabar
| status = Beroperasi
| logo = Plat nama KA Malabar.png
| logo_width = 300
| logo_width = 300
| image = KA 100 Malabar.jpg
| image = Kereta Api Malabar.jpg
| image_width = 310
| image_width = 300
| caption = KA Malabar tiber di persawahan
| caption = Kereta api Malabar melintasi persawahan
| jenis = Kereta api antarkota
| locale = Daop 2 Bandung
| status = Beroperasi
| start = [[Stasiun Bandung|Bandung]]
| lokal = [[Daerah Operasi II Bandung]]
| end = [[Stasiun Malang|Malang]]
| pendahulu =
| stations = 23
| routes = 1
| mulai =
* 30 April 2010 (perjalanan malam)
| routenumber = 99-100
* 24 Januari 2024 (perjalanan pagi)
| open = [[30 April]] [[2010]]
| berakhir =
| owner = [[PT Kereta Api Indonesia]]
| penerus =
| operator = [[Daerah Operasi II Bandung]]
| pemilik = [[Kereta Api Indonesia]]
| depot = Bandung (BD)
| pemiliklama =
| stock = [[CC206|CC 206]]
| penumpangharian =
| gauge = 1067 mm
* 360 penumpang per hari (malam)
| el = -
* 520 penumpang per hari (pagi)
| speed = 50 s.d. 100 km/jam
| penumpangharian2=
| map = {{:Kereta api Malabar/rute}}
| website =
| start = [[Stasiun Bandung|Bandung]]
| pemberhentian = [[Kereta api Malabar#Stasiun pemberhentian|''Lihat di bawah.'']]
| end = [[Stasiun Malang|Malang]]
| jarak = 780 km
| waktutempuh = 12 jam 41 menit (keberangkatan pagi)<br>13 jam 15 menit (keberangkatan malam)<ref name="Gapeka 2023: Pulau Jawa">{{cite document|url=https://djka.dephub.go.id/uploads/202305/KP-DJKA_67_TAHUN_2023_GAPEKA_JAWA_2023.pdf|title=Grafik Perjalanan Kereta Api Pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional Di Jawa Tahun 2023|accessdate=12 Mei 2023|publisher=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]|location=[[Jakarta]]}}</ref>
| frekuensi = Dua kali keberangkatan tiap hari
| nomor =
| rel = Rel berat
| kelas = Eksekutif dan ekonomi premium
| tempatduduk =
* 50 tempat duduk disusun 2-2 (kelas eksekutif)<br>''kursi dapat direbahkan dan diputar''
* 80 tempat duduk disusun 2-2 (kelas ekonomi premium)<br>''kursi saling berhadapan ke kiri dan berhadapan ke kanan dan bisa direbahkan''
| tempattidur =
| restorasi = Ada
| jendela = Kaca panorama dupleks, dengan tirai, lapisan laminasi isolator panas.
| difabel =
| hiburan = Ada
| bagasi = Ada
| lainlain = Lampu baca, toilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, penyejuk udara, peredam suara, lubang ''audio jack''
| lok = CC206
| gauge = 1.067 mm
| el =
| kecepatan = 55 s.d. 120 km/jam
| pemilikjalur = [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Indonesia|Ditjen KA, Kemenhub RI]]
| nomorjadwal =
* 121–122 (malam)<ref name="Gapeka 2023: Pulau Jawa"/>
* 7013A–7014A (pagi)
}}
}}
'''Kereta api Malabar''' adalah kereta api dengan kelas campuran Eksekutif, Bisnis dan Ekonomi AC yang dioperasikan oleh [[PT Kereta Api Indonesia]] di [[Jawa]] serta melayani jurusan [[Stasiun Bandung|Bandung]]-[[Stasiun Malang|Malang]] via [[Stasiun Kediri|Kediri]], pergi pulang. KA Malabar merupakan satu-satunya KA yang merangkai seluruh kelas, yaitu ekonomi (AC), bisnis, eksekutif, dan barang dalam satu rangkaian.
'''Kereta api Malabar''' merupakan layanan kereta api penumpang kelas eksekutif dan ekonomi premium yang dioperasikan oleh [[Kereta Api Indonesia]] untuk melayani relasi {{sta|Bandung}}–{{sta|Malang}} di lintas selatan [[Pulau Jawa]]. Nama "Malabar" diambil dari [[Gunung Malabar]] yang terletak di sebelah selatan [[Stasiun Bandung]], tepatnya di [[Pangalengan, Bandung|Pangalengan]], [[Kabupaten Bandung]], [[Jawa Barat]].


== Sejarah ==
Nama kereta api Malabar diambil dari nama gunung berapi yaitu [[Gunung Malabar]]. Gunung ini terletak di bagian selatan Kabupaten Bandung dengan titik tertinggi 2.343 meter di atas permukaan air laut. Namun sebagian orang mengatakan nama Malabar tersebut berasal dari singkatan dari jurusan akhir kereta ini, yakni '''''Mala'''ng-'''Ba'''ndung '''R'''aya''.
Kereta api Malabar pertama kali beroperasi pada 30 April 2010. Kereta api ini melayani penumpang dari Bandung dan sekitarnya yang melakukan perjalanan menuju Malang maupun sebaliknya dan sampai saat ini menjadi satu-satunya kereta api yang melayani rute tersebut.<ref>{{Cite news|url=https://olahraga.kompas.com/read/2010/04/23/1347487/parahyangan.distop.malabar.dibuka|title=Parahyangan Distop, Malabar Dibuka|date=|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2020-05-15|editor-last=Glo}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://bisnis.tempo.co/read/244577/pt-ka-operasikan-ka-malabar-rute-bandung-malang|title=PT KA Operasikan KA Malabar Rute Bandung-Malang|last=|first=|date=|work=[[Tempo.co]]|language=id|access-date=2020-05-15}}</ref> Pada awal pengoperasiannya, kereta api ini merupakan satu-satunya kereta api penumpang di Indonesia yang memberikan tiga pilihan layanan kelas sekaligus dalam satu rangkaiannya, yaitu eksekutif, bisnis, dan ekonomi.


[[Berkas:KA 108 Malabar melesat kencang di Tiber Srengseng.jpg|ka|jmpl|260x260px|Kereta api Malabar melintas di Srengseng, Tambun, Bekasi, ketika masih melayani rute Malang-Pasarsenen via Bandung pada Gapeka tahun 2019.]]
== Peresmian kereta api ==
Rute kereta api ini pernah diperpanjang hingga [[Stasiun Pasar Senen]] bersamaan dengan berlakunya [[grafik perjalanan kereta api]] per 1 Desember 2019.<ref>{{Cite web|url=https://radarmalang.id/kini-ke-jakarta-bisa-naik-kereta-malabar/|title=Kini Ke Jakarta Bisa Naik Kereta Malabar|last=Shuvia Rahma|first=|date=|website=Radar Malang Online|language=|access-date=2020-01-10}}{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Namun, rute kereta api ini kemudian dikembalikan lagi seperti semula pada 1 September 2020.
Pada hari Jumat, tanggal 30 April 2010, pukul 15.30 meluncur perjalanan perdana KA Malabar (Malang–Bandung Raya) secara bersamaan baik dari stasiun Bandung maupun dari stasiun Malang. Peresmian dari stasiun Bandung akan dilakukan oleh [[Daftar Menteri Badan Usaha Milik Negara Indonesia|Menteri BUMN]], [[Mustafa Abubakar]], Dirjen Perkeretaapian [[Tundjung Inderawan]], dan Gubernur Jawa Barat [[Ahmad Heryawan]], didampingi pejabat terkait lainnya.


Mulai 1 Juni 2023, layanan kelas bisnis pada kereta api ini dihapus sehingga kereta api ini hanya menyisakan layanan dua kelas kereta saja, yaitu kelas eksekutif dan ekonomi. Hal ini karena susunan rangkaian pada kereta api ini berubah dari yang sebelumnya hanya membawa 1 kereta bagasi menjadi 2 kereta bagasi.
Sesuai jadwal perjalanannya, KA Malabar yang menempuh jarak sejauh 779 km selama sekitar 16 jam ini berhenti di [[Stasiun Bandung|Bandung]], [[Stasiun Kiaracondong|Kiaracondong]], [[Stasiun Cipeundeuy|Cipeundeuy]], [[Stasiun Tasikmalaya|Tasikmalaya]], [[Stasiun Banjar|Banjar]], [[Stasiun Kroya|Kroya]], [[Stasiun Gombong|Gombong]], [[Stasiun Karanganyar|Karanganyar]], [[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]], [[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]], [[stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]], [[Stasiun Paron|Paron]], [[Stasiun Madiun|Madiun]], [[Stasiun Nganjuk|Nganjuk]], [[Stasiun Kertosono|Kertosono]], [[Stasiun Kediri|Kediri]], [[Stasiun Tulungagung|Tulungagung]], [[Stasiun Blitar|Blitar]], [[Stasiun Wlingi|Wlingi]], [[Stasiun Kepanjen|Kepanjen]], [[Stasiun Malang Kotalama|Malang Kotalama]] (hanya KA 100, ke arah timur), dan terakhir [[Stasiun Malang|Malang]].


Pada pertengahan Mei 2023, sebelum dimulainya pemberlakuan grafik perjalanan kereta api (Gapeka 2023), operasional kereta api ini dialihkan dari yang sebelumnya [[Daerah Operasi VIII Surabaya]] ke [[Daerah Operasi II Bandung]]. Rangkaian kereta ini dimutasi ke Depo Kereta Bandung (BD).
KA Malabar adalah perwujudan dari aspirasi masyarakat yang menginginkan adanya kereta api dari Bandung langsung menuju [[Kota Malang|Malang]], [[Jawa Timur]]. Masyarakat tinggal memilih kelas KA yang diinginkan sesuai kemampuannya karena disediakan tiga macam kelas sekaligus yaitu eksekutif, bisnis, dan ekonomi AC.


Mulai 24 Januari 2024 terdapat penambahan jadwal kereta api ini dengan keberangkatan pagi dari [[Stasiun Bandung]] menuju {{sta|Malang}} dan mulai tanggal 25 Januari 2024 untuk arah sebaliknya. Jadwal tambahan kereta api ini dilayani dengan kelas eksekutif dan ekonomi premium menggunakan sarana rangkaian [[baja nirkarat]]. Sarana rangkaian yang digunakan berbagi dengan [[kereta api Harina]] untuk memudahkan waktu tukar rangkaian. Susunan rangkaiannya terdiri dari empat kereta eksekutif, empat kereta ekonomi premium, satu kereta makan, dan satu kereta pembangkit.
Rangkaian KA ini terdiri dari tiga kereta kelas eksekutif, dua kereta kelas bisnis, dua kereta kelas ekonomi AC, satu kereta makan dan pembangkit, serta dua kereta bagasi. Keseluruhan KA memakai AC, serta tarifnya, untuk kelas eksekutif, Rp 200.000,00, bisnis Rp 180.000,00, dan ekonomi AC Rp 120.000,00.<ref name="test">[http://kereta-api.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=200:-ka-malabar-malang-bandung-raya-diresmikan-&catid=6:berita-ka&Itemid=80 Peresmian KA malabar di stasiun bandung], KA Malabar .</ref>

Mulai 13 Mei 2024, rangkaian kereta api Malabar jadwal malam yang sebelumnya menggunakan rangkaian [[baja ringan]] (''mild steel'') sudah diganti dengan rangkaian baja nirkarat yang merupakan lungsuran dari [[kereta api Lodaya]]. Susunan rangkaian ini terdiri dari satu kereta pembangkit, empat kereta eksekutif, satu kereta makan, dua kereta ekonomi premium, dan dua kereta bagasi.


== Tarif ==
== Tarif ==
Tarif tiket untuk kereta api Malabar relasi Malang–Bandung untuk [[kelas ekonomi premium]] adalah Rp260.000,00—Rp320.000,00, sedangkan untuk kelas eksekutif mencapai Rp450.000,00—Rp625.000,00.<ref name=":0" />
Tarif kereta api ini adalah antara Rp 200.000,00 untuk kelas eksekutif, Rp 180.000,00 untuk kelas bisnis, dan Rp 180.000,00 untuk kelas ekonomi AC, bergantung pada jarak tempuh, subkelas/posisi tempat duduk dalam rangkaian kereta, serta hari-hari tertentu seperti akhir pekan dan libur nasional. Selain itu, berlaku pula tarif khusus yang hanya dapat dipesan di loket stasiun mulai dua jam sebelum keberangkatan kereta api ini pada stasiun yang berada dalam rute berikut.
* [[Stasiun Malang|Malang]]-[[Stasiun Madiun|Madiun]] maupun sebaliknya: eksekutif: Rp 100.000,00, bisnis: Rp 80.000,00, dan ekonomi AC:Rp 70.000,00
* [[Stasiun Kediri|Kediri]]-[[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]] maupun sebaliknya: eksekutif: Rp 150.000,00, bisnis: Rp 110.000,00, dan ekonomi AC: Rp 70.000,00
* [[Stasiun Madiun|Madiun]]-[[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]] maupun sebaliknya: eksekutif: Rp 80.000,00, bisnis: Rp 60.000,00, dan ekonomi AC: Rp 40.000,00
* [[Stasiun Bandung|Bandung]]-[[Stasiun Banjar|Banjar]] maupun sebaliknya: eksekutif: Rp 70.000,00, bisnis: Rp 60.000,00, dan ekonomi AC: Rp 50.000,00


== Rangkaian KA ==
== Stasiun pemberhentian ==
{|class="wikitable"
Berikut ini Rangkaian Kereta api Malabar:
* 1 Kereta Pembangkit (P)
* 3 Kereta Eksekutif (K1)
* 1 Kereta Makan atau kereta makan pembangkit (M1/KMP2/MP2/MP1)
* 2 Kereta Bisnis AC (K2)
* 2 Kereta Ekonomi AC (K3)
* 2 Kereta Bagasi ''Parcel dan Livery'' (B)

== Jadwal perjalanan ==
Jadwal Perjalanan Kereta api Malabar '''per 1 April 2015 (berdasarkan Gapeka 2015)'''

Per 1 Desember 2015, KA ini juga berhenti di [[Stasiun Kertosono|Kertosono]].

KA 101 Malabar (Malang - Bandung)

{| class="wikitable"
|-
|-
!Provinsi
! Stasiun !! Datang !! Berangkat
!Kota/Kabupaten
!Stasiun<ref name="Gapeka 2023: Pulau Jawa"/>
!Keterangan
!Status
|-
|-
| rowspan=7 | [[Jawa Barat]]
| [[Stasiun Malang|Malang]] || - || 18.00
| rowspan=2 | [[Kota Bandung]]
| {{sta|Bandung}}
| {{rint|bandung|b}} {{rint|bandung|c}} {{rint|bandung|2d}} {{rint|bandung|3d}} {{rint|bandung|4d}}<br>Stasiun ujung, terintegrasi dengan [[Commuter Line Bandung Raya]] dan [[Commuter Line Garut|Garut]] serta layanan bus [[Teman Bus]] ([[Trans Metro Pasundan]])
|★
|-
|-
| {{sta|Kiaracondong}}
| [[Stasiun Kepanjen|Kepanjen]] || 18.24 || 18.26
| {{rint|bandung|b}} {{rint|bandung|c}}<br>Terintegrasi dengna Commuter Line Bandung Raya dan Garut
|■
|-
|-
| rowspan=2 | [[Kabupaten Garut|Garut]]
| [[Stasiun Wlingi|Wlingi]] || 19.11 || 19.13
| {{sta|Leles}}
| {{rint|bandung|c}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line Garut
|◎
|-
|-
| {{sta|Cipeundeuy}}
| []Stasiun Blitar|Blitar]] || 19.37 || 19.45
| Berhenti untuk pengecekan sarana kereta api
|■
|-
|-
| [[Kota Tasikmalaya]]
| [[Stasiun Tulungagung|Tulungagung]] || 20.18 || 20.21
| {{sta|Tasikmalaya}}
| rowspan=3 | –
|■
|-
|-
| [[Kabupaten Ciamis|Ciamis]]
| [[Stasiun Kediri|Kediri]] || 20.53 || 20.56
| {{sta|Ciamis}}
|◎
|-
|-
| [[Kota Banjar]]
| [[Stasiun Kertosono|Kertosono]] || 21.29 || 21.31
| {{sta|Banjar}}
|■
|-
|-
| rowspan=9 | [[Jawa Tengah]]
| [[Stasiun Baron|Baron]] || 21.39 || 21.45
| rowspan=4 | [[Kabupaten Cilacap|Cilacap]]
| {{sta|Sidareja}}
| Kecuali jadwal pagi arah Bandung
|◎
|-
|-
| {{sta|Gandrungmangun}}
| [[Stasiun Nganjuk|Nganjuk]] || 21.59 || 22.01
| Hanya jadwal pagi arah Malang
|○
|-
|-
| {{sta|Maos}}
| [[Stasiun Madiun|Madiun]] || 22.41 || 22.52
| rowspan=4 | –
|■
|-
|-
| {{sta|Kroya}}
| [[Stasiun Paron|Paron]] || 23.15 || 23.17
|■
|-
|-
| rowspan=2 | [[Kabupaten Kebumen|Kebumen]]
| [[Stasiun Walikukun|Walikukun]] || 23.40 || 23.47
| {{sta|Gombong}}
|◎
|-
|-
| {{sta|Kebumen}}
| [[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]] || 00.30 || 00.35
|■
|-
|-
| [[Kabupaten Purworejo|Purworejo]]
| [[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]] || 01.25 || 01.40
| {{sta|Kutoarjo}}
| {{rint|yogyakarta|blue}}<br>Terintegrasi dengan [[Commuter Line Prambanan Ekspres]]
|■
|-
|-
| [[Kabupaten Klaten|Klaten]]
| [[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]] || 02.36 || 02.51
| {{sta|Klaten}}
| {{rint|yogyakarta|red}} {{rint|yogyakarta|as}}<br>Terintegrasi dengan [[kereta api Bandara Internasional Adisoemarmo]] dan [[Commuter Line Yogyakarta]]
Kecuali jadwal malam arah Bandung
|○
|-
|-
| [[Kota Surakarta]]
| [[Stasiun Kebumen|Kebumen]] || 03.26 || 03.35
| {{sta|Solo Balapan}}
| {{rint|yogyakarta|red}} {{rint|yogyakarta|as}}<br>Terintegrasi dengan KA Bandara Adisoemarmo, Commuter Line Yogyakarta, layanan bus [[Batik Solo Trans]] dan [[Trans Jateng]] di [[Terminal Tirtonadi]]
|■
|-
|-
| [[Daerah Istimewa Yogyakarta]]
| [[Stasiun Karanganyar|Karanganyar]] || 03.47 || 04.03
| [[Kota Yogyakarta]]
| {{sta|Yogyakarta}}
| {{rint|yogyakarta|ya}} {{rint|yogyakarta|red}} {{rint|yogyakarta|blue}}<br>Terintegrasi dengan [[Lin Yogyakarta International Airport]], Commuter Line Yogyakarta, Prambanan Ekspres, layanan bus [[Trans Jogja]] dan [[Teman Bus]] Yogyakarta
|■
|-
|-
| rowspan=13 | [[Jawa Timur]]
| [[Stasiun Gombong|Gombong]] || 04.12 || 04.14
| [[Kabupaten Ngawi|Ngawi]]
| {{sta|Ngawi}}
| rowspan=3 | –
|■
|-
|-
| [[Kota Madiun]]
| [[Stasiun Kroya|Kroya]] || 04.40 || 04.44
| {{sta|Madiun}}
|■
|-
| rowspan=2 | [[Kabupaten Nganjuk|Nganjuk]]
| {{sta|Nganjuk}}
|■
|-
|-
| {{sta|Kertosono}}
| [[Stasiun Sikampuh|Sikampuh]] || 04.52 || 04.54
| rowspan=3 | {{rint|surabaya|dh}}<br>Terintegrasi dengan [[Commuter Line Dhoho, Penataran, dan Tumapel#Dhoho|Commuter Line Dhoho]]
|■
|-
|-
| [[Kota Kediri]]
| [[Stasiun Banjar|Banjar]] || 06.16 || 06.25
| {{sta|Kediri}}
|■
|-
|-
| [[Kabupaten Tulungagung|Tulungagung]]
| [[Stasiun Tasikmalaya|Tasikmalaya]] || 07.16 || 07.26
| {{sta|Tulungagung}}
|■
|-
|-
| [[Kota Blitar]]
| [[Stasiun Cipeundeuy|Cipeundeuy]] || 08.16 || 08.26
| {{sta|Blitar}}
| {{rint|surabaya|dh}} {{rint|surabaya|pe}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line Dhoho dan [[Commuter Line Dhoho, Penataran, dan Tumapel#Penataran|Penataran]]
|■
|-
|-
| [[Kabupaten Blitar|Blitar]]
| [[Stasiun Kiaracondong|Kiaracondong]] || 10.50 || 10.55
| {{sta|Wlingi}}
| {{rint|surabaya|pe}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line Penataran
|◎
|-
|-
| rowspan=2 | [[Kabupaten Malang|Malang]]
| [[Stasiun Bandung|Bandung]] || 11.05 || -
| {{sta|Sumberpucung}}
| {{rint|surabaya|pe}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line Penataran
Hanya jadwal pagi arah Bandung
|○
|-
| {{sta|Kepanjen}}
| rowspan=2 | {{rint|surabaya|pe}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line Penataran
|■
|-
| rowspan=2 | [[Kota Malang]]
| {{sta|Malang Kotalama}}
|■
|-
| {{sta|Malang}}
| {{rint|surabaya|pe}} {{rint|surabaya|t}}<br>Stasiun ujung, terintegrasi dengan Commuter Line Penataran dan [[Commuter Line Dhoho, Penataran, dan Tumapel#Tumapel|Tumapel]]
|★
|}
|}


'''Legenda'''
KA 100 Malabar (Bandung - Malang)

{| class="wikitable"
{| class="wikitable"
|★
|Stasiun ujung (terminus)
|-
|-
|■
! Stasiun !! Datang !! Berangkat
|Berhenti untuk semua arah dan jadwal
|-
|-
|○
| Bandung || - || 16.50
|Berhenti untuk jadwal pagi
|-
|-
|◎
| [[Stasiun Kiaracondong|Kiaracondong]] || 17.00 || 17.02
|Berhenti untuk jadwal malam
|-
| Cipeundeuy || 18.51 || 19.00
|-
| Tasikmalaya || 19.50 || 19.58
|-
| Banjar || 20.49 || 20.56
|-
| Kroya || 22.22 || 22.28
|-
| Gombong || 23.10 || 23.16
|-
| Karanganyar || 23.25 || 23.31
|-
| Kebumen || 23.43 || 23.50
|-
| Wonosari || 23.56 || 00.07
|-
| Kutoarjo || 00.37 || 00.41
|-
| Yogyakarta || 01.34 || 01.49
|-
| Solo Balapan || 02.37 || 02.42
|-
| Paron || 03.39 || 03.41
|-
| Madiun || 04.04 || 04.10
|-
| Nganjuk || 04.52 || 04.54
|-
| [[Stasiun Kertosono|Kertosono]] || 05.12 || 05.14
|-
| Kediri || 05.49 || 05.52
|-
| Tulungagung || 06.24 || 06.27
|-
| [[Stasiun Blitar|Blitar]] || 07.00 || 07.03
|-
| Wlingi || 07.27 || 07.29
|-
| Kepanjen || 08.14 || 08.16
|-
| Malang Kotalama || 08.37 || 08.39
|-
| Malang || 08.44 || -
|}
|}


== Insiden ==
== Insiden ==
* Pada hari Jumat, tanggal [[4 April]] [[2014]], KA Malabar terguling di sekitar daerah [[Kabupaten Tasikmalaya|Tasikmalaya]], [[Jawa Barat]] antara petak Stasiun [[Stasiun Ciawi|Ciawi]]-[[Stasiun Cirahayu|Cirahayu]] di km 244. Hingga saat ini, empat korban dilaporkan tewas, dua korban lainnya masih terjepit di antara kereta yang terguling. KA Malabar ini terguling akibat adanya [[tanah longsor]]. Dikabarkan kereta api ini terguling ke [[jurang]]. Korban-korban KA maut tersebut dibawa ke Puskesmas Ciawi. Kejadian ini terjadi sekitar pukul 18.30 WIB.{{fact}}
* Pada 4 April 2014, kereta api Malabar [[Kecelakaan Kereta Api Malabar 2014|terguling]] di [[Kabupaten Tasikmalaya|Tasikmalaya]], [[Jawa Barat]] di km 244 petak Stasiun [[Stasiun Ciawi|Ciawi]]-[[Stasiun Cirahayu|Cirahayu]] yang mengakibatkan empat korban dilaporkan tewas dan dua korban lainnya terjepit di antara kereta yang terguling. Kereta api ini terguling akibat adanya [[tanah longsor]] sehingga ia terguling ke dalam jurang.<ref>Majalah KA Edisi Mei 2014</ref>


* Pada hari Sabtu, tanggal [[02 Januari]] [[2016]], Sebuah 2 Gerbong KA Malabar yang sedang terparkir di bengkel lokomotif di jalan Industri Pasirkaliki, Bandung, terbakar, sekitar pukul 13.45 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Sampai saat ini pemadam kebakaran masih melakukan pendinginan di dua gerbong yang hangus terbakar.
* Pada 2 Januari 2016, dua kereta penumpang kereta api Malabar yang sedang terparkir di bengkel lokomotif terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Pemadam kebakaran telah melakukan pendinginan pada dua kereta yang terbakar.<ref>[http://regional.kompas.com/read/2016/01/02/22170071/Dua.Gerbong.KA.Malabar.Terbakar.di.Bandung.Ini.Kronologinya Kompas: Dua Kereta Penumpang KA Malabar Terbakar di Bandung, Ini Kronologinya]</ref>


* Pada 29 Oktober 2016, kereta api Malabar menabrak truk bermuatan alat berat ''backhoe'' di [[Kaliwuluh, Kebakkramat, Karanganyar]]—di utara bekas [[Stasiun Grompol]]. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, tetapi lokomotif CC 206 13 95 tersebut harus menjalani perbaikan besar-besaran. Kejadian ini mengakibatkan perjalanan kereta api yang melalui lintas tersebut mengalami keterlambatan parah.<ref name=":0">{{Cite web |url=https://joglosemar.co/2016/10/kronologi-kereta-api-malabar-tabrak-truk-kebakkramat-karanganyar.html |title=Joglosemar: Kronologi Kereta Api Malabar Tabrak Truk Kebakkramat, Karanganyar |access-date=2016-11-12 |archive-date=2016-11-12 |archive-url=https://web.archive.org/web/20161112142754/https://joglosemar.co/2016/10/kronologi-kereta-api-malabar-tabrak-truk-kebakkramat-karanganyar.html |dead-url=yes }}</ref>
== Lihat pula ==

* [[Kecelakaan kereta api Malabar 2014]]
* Pada 2 Februari 2019, kereta api Malabar anjlok di petak [[Stasiun Bojong|Bojong]]–[[Stasiun Karangpucung|Karangpucung]] pada kereta makan pembangkit. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun, perjalanan [[kereta api Mutiara Selatan]] dan [[Kereta api Serayu|Serayu]] tertahan di [[Stasiun Banjar]] dan [[Stasiun Ciamis]]<ref>{{Cite news|url=http://jabar.tribunnews.com/2019/02/02/ka-malabar-anjlok-di-ciamis-tadi-pagi-tiga-kereta-tertahan|title=KA Malabar Anjlok di Ciamis Tadi Pagi, Tiga Kereta Tertahan|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|access-date=2019-02-05|first=Isep Heri|last=Herdiansah}}</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==
{{Reflist}}
{{Reflist}}

== Lihat pula ==
* [[Kereta api Kahuripan]]
* [[Kereta api Harina]]
* [[Kereta api Mutiara Selatan]]


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
{{commonscat|Malabar Train}}
* {{id}} [http://www.kereta-api.co.id/ Situs web resmi PT Kereta Api Indonesia]
* {{id}} [http://www.kereta-api.co.id/ Situs web resmi PT Kereta Api Indonesia] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20151125184722/http://www.kereta-api.co.id/ |date=2015-11-25 }}
* {{id}} [http://bola.kompas.com/read/xml/2010/04/23/1347487/parahyangan.distop.malabar.dibuka Kompas: Parahyangan distop Malabar dibuka]
* {{id}} [http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2014/04/04/2039362/KA.Malabar.Terguling.Dilaporkan.Sudah.Ada.Tiga.Korban Kompas: KA Malabar Terguling]
* {{id}} [http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2014/04/04/2039362/KA.Malabar.Terguling.Dilaporkan.Sudah.Ada.Tiga.Korban Kompas: KA Malabar Terguling]


{{Daftar KA penumpang Indonesia}}
{{DaftarKeretaApi}}
{{kereta-stub}}


{{DEFAULTSORT:Malabar}}
[[Kategori:Kereta api di Indonesia|Malabar]]
[[Kategori:Kereta api penumpang bernama di Indonesia|Malabar]]
[[Kategori:Kereta api eksekutif]]
[[Kategori:Kereta api ekonomi premium]]


{{kereta-stub}}

Revisi terkini sejak 30 Juli 2024 03.18

Kereta api Malabar
Kereta api Malabar melintasi persawahan
Informasi umum
Jenis layananKereta api antarkota
StatusBeroperasi
Daerah operasiDaerah Operasi II Bandung
Mulai beroperasi
  • 30 April 2010 (perjalanan malam)
  • 24 Januari 2024 (perjalanan pagi)
Operator saat iniKereta Api Indonesia
Jumlah penumpang harian
  • 360 penumpang per hari (malam)
  • 520 penumpang per hari (pagi)[butuh rujukan]
Lintas pelayanan
Stasiun awalBandung
Jumlah pemberhentianLihat di bawah.
Stasiun akhirMalang
Jarak tempuh780 km
Waktu tempuh rerata12 jam 41 menit (keberangkatan pagi)
13 jam 15 menit (keberangkatan malam)[1]
Frekuensi perjalananDua kali keberangkatan tiap hari
Jenis relRel berat
Pelayanan penumpang
KelasEksekutif dan ekonomi premium
Pengaturan tempat duduk
  • 50 tempat duduk disusun 2-2 (kelas eksekutif)
    kursi dapat direbahkan dan diputar
  • 80 tempat duduk disusun 2-2 (kelas ekonomi premium)
    kursi saling berhadapan ke kiri dan berhadapan ke kanan dan bisa direbahkan
  • Fasilitas restorasiAda
    Fasilitas observasiKaca panorama dupleks, dengan tirai, lapisan laminasi isolator panas.
    Fasilitas hiburanAda
    Fasilitas bagasiAda
    Fasilitas lainLampu baca, toilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, penyejuk udara, peredam suara, lubang audio jack
    Teknis sarana dan prasarana
    Lebar sepur1.067 mm
    Kecepatan operasional55 s.d. 120 km/jam
    Pemilik jalurDitjen KA, Kemenhub RI
    Nomor pada jadwal
    • 121–122 (malam)[1]
    • 7013A–7014A (pagi)

    Kereta api Malabar merupakan layanan kereta api penumpang kelas eksekutif dan ekonomi premium yang dioperasikan oleh Kereta Api Indonesia untuk melayani relasi BandungMalang di lintas selatan Pulau Jawa. Nama "Malabar" diambil dari Gunung Malabar yang terletak di sebelah selatan Stasiun Bandung, tepatnya di Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

    Kereta api Malabar pertama kali beroperasi pada 30 April 2010. Kereta api ini melayani penumpang dari Bandung dan sekitarnya yang melakukan perjalanan menuju Malang maupun sebaliknya dan sampai saat ini menjadi satu-satunya kereta api yang melayani rute tersebut.[2][3] Pada awal pengoperasiannya, kereta api ini merupakan satu-satunya kereta api penumpang di Indonesia yang memberikan tiga pilihan layanan kelas sekaligus dalam satu rangkaiannya, yaitu eksekutif, bisnis, dan ekonomi.

    Kereta api Malabar melintas di Srengseng, Tambun, Bekasi, ketika masih melayani rute Malang-Pasarsenen via Bandung pada Gapeka tahun 2019.

    Rute kereta api ini pernah diperpanjang hingga Stasiun Pasar Senen bersamaan dengan berlakunya grafik perjalanan kereta api per 1 Desember 2019.[4] Namun, rute kereta api ini kemudian dikembalikan lagi seperti semula pada 1 September 2020.

    Mulai 1 Juni 2023, layanan kelas bisnis pada kereta api ini dihapus sehingga kereta api ini hanya menyisakan layanan dua kelas kereta saja, yaitu kelas eksekutif dan ekonomi. Hal ini karena susunan rangkaian pada kereta api ini berubah dari yang sebelumnya hanya membawa 1 kereta bagasi menjadi 2 kereta bagasi.

    Pada pertengahan Mei 2023, sebelum dimulainya pemberlakuan grafik perjalanan kereta api (Gapeka 2023), operasional kereta api ini dialihkan dari yang sebelumnya Daerah Operasi VIII Surabaya ke Daerah Operasi II Bandung. Rangkaian kereta ini dimutasi ke Depo Kereta Bandung (BD).

    Mulai 24 Januari 2024 terdapat penambahan jadwal kereta api ini dengan keberangkatan pagi dari Stasiun Bandung menuju Malang dan mulai tanggal 25 Januari 2024 untuk arah sebaliknya. Jadwal tambahan kereta api ini dilayani dengan kelas eksekutif dan ekonomi premium menggunakan sarana rangkaian baja nirkarat. Sarana rangkaian yang digunakan berbagi dengan kereta api Harina untuk memudahkan waktu tukar rangkaian. Susunan rangkaiannya terdiri dari empat kereta eksekutif, empat kereta ekonomi premium, satu kereta makan, dan satu kereta pembangkit.

    Mulai 13 Mei 2024, rangkaian kereta api Malabar jadwal malam yang sebelumnya menggunakan rangkaian baja ringan (mild steel) sudah diganti dengan rangkaian baja nirkarat yang merupakan lungsuran dari kereta api Lodaya. Susunan rangkaian ini terdiri dari satu kereta pembangkit, empat kereta eksekutif, satu kereta makan, dua kereta ekonomi premium, dan dua kereta bagasi.

    Tarif tiket untuk kereta api Malabar relasi Malang–Bandung untuk kelas ekonomi premium adalah Rp260.000,00—Rp320.000,00, sedangkan untuk kelas eksekutif mencapai Rp450.000,00—Rp625.000,00.[5]

    Stasiun pemberhentian

    [sunting | sunting sumber]
    Provinsi Kota/Kabupaten Stasiun[1] Keterangan Status
    Jawa Barat Kota Bandung Bandung B C 2D 3D 4D
    Stasiun ujung, terintegrasi dengan Commuter Line Bandung Raya dan Garut serta layanan bus Teman Bus (Trans Metro Pasundan)
    Kiaracondong B C
    Terintegrasi dengna Commuter Line Bandung Raya dan Garut
    Garut Leles C
    Terintegrasi dengan Commuter Line Garut
    Cipeundeuy Berhenti untuk pengecekan sarana kereta api
    Kota Tasikmalaya Tasikmalaya
    Ciamis Ciamis
    Kota Banjar Banjar
    Jawa Tengah Cilacap Sidareja Kecuali jadwal pagi arah Bandung
    Gandrungmangun Hanya jadwal pagi arah Malang
    Maos
    Kroya
    Kebumen Gombong
    Kebumen
    Purworejo Kutoarjo P
    Terintegrasi dengan Commuter Line Prambanan Ekspres
    Klaten Klaten Y AS
    Terintegrasi dengan kereta api Bandara Internasional Adisoemarmo dan Commuter Line Yogyakarta

    Kecuali jadwal malam arah Bandung

    Kota Surakarta Solo Balapan Y AS
    Terintegrasi dengan KA Bandara Adisoemarmo, Commuter Line Yogyakarta, layanan bus Batik Solo Trans dan Trans Jateng di Terminal Tirtonadi
    Daerah Istimewa Yogyakarta Kota Yogyakarta Yogyakarta YA Y P
    Terintegrasi dengan Lin Yogyakarta International Airport, Commuter Line Yogyakarta, Prambanan Ekspres, layanan bus Trans Jogja dan Teman Bus Yogyakarta
    Jawa Timur Ngawi Ngawi
    Kota Madiun Madiun
    Nganjuk Nganjuk
    Kertosono D
    Terintegrasi dengan Commuter Line Dhoho
    Kota Kediri Kediri
    Tulungagung Tulungagung
    Kota Blitar Blitar D P
    Terintegrasi dengan Commuter Line Dhoho dan Penataran
    Blitar Wlingi P
    Terintegrasi dengan Commuter Line Penataran
    Malang Sumberpucung P
    Terintegrasi dengan Commuter Line Penataran

    Hanya jadwal pagi arah Bandung

    Kepanjen P
    Terintegrasi dengan Commuter Line Penataran
    Kota Malang Malang Kotalama
    Malang P T
    Stasiun ujung, terintegrasi dengan Commuter Line Penataran dan Tumapel

    Legenda

    Stasiun ujung (terminus)
    Berhenti untuk semua arah dan jadwal
    Berhenti untuk jadwal pagi
    Berhenti untuk jadwal malam
    • Pada 4 April 2014, kereta api Malabar terguling di Tasikmalaya, Jawa Barat di km 244 petak Stasiun Ciawi-Cirahayu yang mengakibatkan empat korban dilaporkan tewas dan dua korban lainnya terjepit di antara kereta yang terguling. Kereta api ini terguling akibat adanya tanah longsor sehingga ia terguling ke dalam jurang.[6]
    • Pada 2 Januari 2016, dua kereta penumpang kereta api Malabar yang sedang terparkir di bengkel lokomotif terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Pemadam kebakaran telah melakukan pendinginan pada dua kereta yang terbakar.[7]
    • Pada 29 Oktober 2016, kereta api Malabar menabrak truk bermuatan alat berat backhoe di Kaliwuluh, Kebakkramat, Karanganyar—di utara bekas Stasiun Grompol. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, tetapi lokomotif CC 206 13 95 tersebut harus menjalani perbaikan besar-besaran. Kejadian ini mengakibatkan perjalanan kereta api yang melalui lintas tersebut mengalami keterlambatan parah.[5]

    Referensi

    [sunting | sunting sumber]

    Lihat pula

    [sunting | sunting sumber]

    Pranala luar

    [sunting | sunting sumber]