Lompat ke isi

Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai: Perbedaan antara revisi

Koordinat: 08°44′53″S 115°10′03″E / 8.74806°S 115.16750°E / -8.74806; 115.16750
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Arif Faturahman (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(827 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
<!--{{pp-semi-indef|small=yes}}-->
{{Infobox Airport
{{Infobox airport
| name = Bandar Udara Internasional Ngurah Rai
| name = Bandar Udara Internasional<br>I Gusti Ngurah Rai
| nativename = <small>Ngurah Rai International Airport (NRIA)</small>
| nativename = <small>{{lang|en|I Gusti Ngurah Rai<br>International Airport}}</small>
| image = Ngurah rai logo.png
| image-width =
| nativename-a =
| nativename-r =
| image2 = Bali Airport Denpasar Birds View.jpg
| image = Igustingurahraiairportlogo.png
| image-width = 250
| image2-width = 250
| image2-width = 250
| image2 = Ngurah Rai Internasional Airport Welcome Sign.jpg
| caption2 =
| IATA = DPS
| IATA = DPS
| ICAO = WADD sebelumnya WRRR
| ICAO = WADD
| WMO = 97230
<center>{{Location map | Indonesia Bali
| type = Publik
| width=240 | float=center
| owner-oper = [[InJourney]]
| caption= | mark=Airplane_silhouette.svg | marksize=10
| city-served = [[Sarbagita]]
| label=DPS | position=right
| location = [[Kabupaten Badung|Badung]], [[Bali]], [[Indonesia]]
| lat_deg=08 | lat_min=44 | lat_sec=53 | lat_dir=S
| hub = <div>
| lon_deg=115 | lon_min=10 | lon_sec=3 | lon_dir=E
* [[Garuda Indonesia]]
}}<small>Lokasi bandar udara di Bali</small></center>
| type = Publik / Internasional / Kargo / Militer
| owner = [[Pemerintah Indonesia]]
| operator = [[Angkasa Pura|PT Angkasa Pura I]]
| city-served = [[Mangupura]]
| location = [[Kabupaten Badung]], Bali, Indonesia
| hub =
<div>
*[[Garuda Indonesia]]
*[[Indonesia AirAsia]]
*[[Merpati Nusantara Airlines]]
</div>
</div>
| opened =
| focus_city = <div>
* [[Batik Air]]
* [[Citilink]]
* [[Indonesia AirAsia]]
* [[Lion Air]]
* [[Wings Air]]
</div>
| opened =
| elevation-f = 14
| elevation-f = 14
| elevation-m = 4
| elevation-m = 4
| coordinates = {{coord|08|44|53|S|115|10|03|E|region:ID-BA|display=it}}
|latd=08|latm=44|lats=53|latNS=S
| website = [https://www.bali-airport.com/ https://www.bali-airport.com/]
|lond=115|lonm=10|lons=03|lonEW=E
| image_map =
| coordinates = {{Coord|8|44|53|S|115|10|3|E|type:airport|display=inline,title}}
| pushpin_map = Indonesia_Badung#Indonesia Bali#Indonesia#Southeast Asia#Asia
| website = [http://www.ngurahrai-airport.co.id/ www.ngurahrai-airport.co.id]
| pushpin_label = '''DPS'''/WADD
| metric-elev =
| pushpin_map_caption = Lokasi di [[Kabupaten Badung]]##Lokasi di [[Bali]]##Lokasi di [[Indonesia]]
| metric-rwy =
| metric-elev =
| metric-rwy =
| r1-number = 09/27
| r1-number = 09/27
| r1-length-f = 9,842
| r1-length-f = 9,843
| r1-length-m = 3,000
| r1-length-m = 3,000
| r1-surface = [[Aspal]]
| r1-surface = [[Aspal]]
| stat-year = 2011
| stat-year = 2022
| stat1-header = Penumpang
| stat1-header = Penumpang
| stat1-data = 12.780.563
| stat1-data = 12.523.546 ({{increase}} 231%)
| stat2-header = Pergerakan pesawat
| stat2-header = Pergerakan pesawat
| stat2-data = 103.846
| stat2-data = 87.558 ({{increase}} 141%)
| stat3-header = Pergerakan kargo
| stat3-header = Lalu Lintas Kargo
| stat3-data = 62.149.896
| stat3-data =
| footnotes = <small> Sumber: Laporan Tahunan PT Angkasa Pura I<ref>{{Cite report|title=Laporan Keberlanjutan Tahunan PT Angkasa Pura I|url=https://ap1.co.id/id/information/annual-report|publisher=PT Angkasa Pura I |location=[[Jakarta]]|access-date=2023-07-08}}</ref>
| footnotes = Sumber: [[Daftar bandar udara tersibuk di Indonesia]]
}}
}}
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Dakota op het vliegveld van Kuta TMnr 10029771.jpg|thumb|180px|Pesawat [[DC-3]] Dakota Belanda di lapangan terbang Kuta tahun 1949]]
'''Bandar Udara Internasional Ngurah Rai''' adalah [[bandar udara]] internasional yang terletak di sebelah selatan [[Bali]], [[Indonesia]], tepatnya di daerah Kelurahan [[Tuban, Kuta, Badung|Tuban]], Kecamatan [[Kuta, Badung|Kuta]], Kabupaten Badung, Bali, sekitar 13&nbsp;km dari [[Denpasar]]. Kode [[IATA]]-nya adalah '''DPS''', sedangkan [[Kode bandar udara ICAO|Kode ICAO-nya]] WADD (dahulu WRRR). Bandara Ngurah Rai merupakan bandara tersibuk ketiga di Indonesia, setelah [[Bandara Internasional Soekarno-Hatta]] dan [[Bandara Internasional Juanda]].


'''Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai''' ({{lang-en|I Gusti Ngurah Rai International Airport}}) {{Airport codes|DPS|WADD}}, adalah [[bandar udara internasional]] yang terletak di sebelah selatan [[Bali]], [[Indonesia]], tepatnya di [[Kuta, Badung|Kecamatan Kuta]], [[Kabupaten Badung|Badung]], [[Bali]], sekitar 13&nbsp;km dari [[Denpasar]]. Bandar Udara Internasional Ngurah Rai merupakan [[Daftar bandar udara tersibuk di Indonesia|bandara tersibuk kedua di Indonesia]], setelah [[Bandara Internasional Soekarno-Hatta]] dan pintu gerbang penerbangan internasional utama dari Indonesia bagian tengah serta [[Indonesia Timur|timur]].<ref>{{cite news |url=https://republika.co.id/berita/ekonomi/korporasi/19/01/03/pkr7k8370-penumpang-ngurah-rai-melonjak-13-persen-sepanjang-2018 |title=Penumpang Ngurah Rai Melonjak 13 Persen Sepanjang 2018 |newspaper=[[Republika (surat kabar)|Republika]]|publisher=[[Mahaka Media]]|location=[[Denpasar]]|author=Mutia Ramadhani |date=5 Januari 2018 |access-date=10 Juli 2019}}</ref>
[[Berkas:Denpasar Airport 200507-2.jpg|right|thumb|180px|Bandara Ngurah Rai.]]Nama bandara ini diambil dari nama [[I Gusti Ngurah Rai]], seorang [[pahlawan]] Indonesia dari Bali.


== Sejarah ==
== Sejarah ==
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Dakota op het vliegveld van Kuta TMnr 10029771.jpg|jmpl|220px|ki|Pesawat [[DC-3]] Dakota Belanda di lapangan terbang Kuta tahun 1949]]
Bandar Udara Ngurah Rai dibangun tahun 1930 oleh Departement Voor Verkeer en Waterstaats (semacam Departemen Pekerjaan Umum).  Landas pacu berupa airstrip sepanjang 700 M dari rumput di tengah ladang dan pekuburan di desa Tuban. Karena lokasinya berada di Desa Tuban, masyarakat sekitar menamakan airstrip ini sebagai Pelabuhan udara Tuban.<ref name=":0">http://bali-airport.com/sejarah</ref> Tahun 1935 sudah dilengkapi dengan peralatan telegraph dan  KNILM (Koninklijke Nederlands Indische Luchtvaar Maatschappij) atau Royal Netherlands Indies Airways mendarat secara rutin di ''South Bali, ''yang merupakan nama lain dari Pelabuhan Udara Tuban.


Bandar Udara Ngurah Rai dibangun pada tahun [[1930]] oleh ''Departement Voor Verkeer en Waterstaats'' (semacam Departemen Pekerjaan Umum). Landas pacu berupa ''airstrip'' sepanjang 700 meter dari rumput di tengah ladang dan pekuburan di desa Tuban. Karena lokasinya berada di Desa Tuban, masyarakat sekitar menamakan ''airstrip'' ini sebagai Pelabuhan udara Tuban.<ref name=":0">http://bali-airport.com/sejarah{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Tahun 1935 sudah dilengkapi dengan peralatan telegraf dan ''KNILM (Koninklijke Nederlands Indische Luchtvaar Maatschappij)'' atau ''Royal Netherlands Indies Airways'' mendarat secara rutin di ''South Bali'' (Bali Selatan), yang merupakan nama lain dari Pelabuhan Udara Tuban.
Tahun 1942 Airstip South Bali dibom oleh Tentara Jepang, yang kemudian dikuasai untuk tempat mendaratkan pesawat tempur dan pesawat angkut mereka. Airstrip yang rusak akibat pengeboman diperbaiki oleh Tentara Jepang dengan menggunakan ''Pear Still Plate'' (sistem plat baja).


Tahun [[1942]] ''South Bali Airstrip'' dibom oleh Tentara Jepang, yang kemudian dikuasai untuk tempat mendaratkan pesawat tempur dan pesawat angkut mereka. ''Airstrip'' yang rusak akibat pengeboman diperbaiki oleh Tentara Jepang dengan menggunakan ''Pear Still Plate'' (sistem plat baja).<br />
Lima tahun berikutnya 1942-1947, airstrip mengalami perubahan. Panjang landas pacu menjadi 1200 meter dari semula 700 meter. Tahun 1949 dibangun gedung terminal dan menara pengawas penerbangan sederhana yang terbuat dari kayu. Komunikasi penerbangan menggunakan ''transceiver'' kode morse.<ref name=":0" />
Lima tahun berikutnya (1942–[[1947]]), ''airstrip'' mengalami perubahan. Panjang landas pacu bertambah menjadi 1,2&nbsp;km dari semula 700 meter. Tahun [[1949]] dibangun gedung terminal dan menara pengawas penerbangan sederhana yang terbuat dari kayu. Komunikasi penerbangan menggunakan ''transceiver'' [[kode morse]].<ref name=":0" />


Untuk meningkatkan kepariwisataan Bali, Pemerintah Indonesia kembali membangun gedung terminal internasional dan perpanjangan landas pacu kea rah barat yang semula 1200 meter menjadi 2700 meter dengan ''overrun ''2 x 100 meter. Proyek yang berlangsung dari tahun 1963-1969 diberi nama Proyek Airport Tuban dan sekaligus sebagai persiapan internasionalisasi Pelabuhan Udara Tuban.
Untuk meningkatkan [[Pariwisata di Bali|kepariwisataan Bali]], Pemerintah Indonesia kembali membangun gedung terminal internasional dan perpanjangan landas pacu ke arah barat yang semula 1,2&nbsp;km menjadi 2,7&nbsp;km dengan ''overrun'' 2×100 meter. Proyek yang berlangsung tahun [[1963]]–[[1969]] diberi nama Proyek Bandara Tuban dan sekaligus sebagai persiapan internasionalisasi Pelabuhan Udara Tuban.


Proses reklamasi pantai sejauh 1500 meter dilakukan dengan mengambil material batu kapur yang berasal dari Ungasan dan batu kali serta pasir dari Sungai Antosari – Tabanan.
Proses reklamasi pantai sejauh 1,5&nbsp;km dilakukan dengan mengambil material batu kapur yang berasal dari Ungasan dan batu kali serta pasir dari Sungai Antosari – [[Kabupaten Tabanan|Tabanan]]. Seiring selesainya ''temporary terminal'' dan ''runway'' pada Proyek Bandara Tuban, pemerintah meresmikan pelayanan penerbangan internasional di Pelabuhan Udara Tuban, tanggal [[10 Agustus]] [[1966]].<ref name=":0" />


[[Berkas:Denpasar Airport 200507-2.jpg|ka|jmpl|220px|ki|Bandara Ngurah Rai.]]
Seiring selesainya ''temporary terminal'' dan ''runway'' pada Proyek Airport Tuban, pemerintah meresmikan pelayanan penerbangan internasional di Pelabuhan Udara Tuban, tanggal 10 Agustus 1966.<ref name=":0" />
Nama bandara ini diambil dari nama [[I Gusti Ngurah Rai]], seorang [[pahlawan]] Indonesia yang tewas saat melawan pasukan Belanda pada tanggal 20 November 1946.


Penyelesaian Pengembangan Pelabuhan Udara Tuban ditandai dengan peresmian oleh Presiden Soeharto pada tanggal 1 Agustus 1969, yang sekaligus menjadi momen perubahan nama dari Pelabuhan Udara Tuban menjadi Pelabuhan Udara Internasional Ngurah Rai (''Bali International Airport Ngurah Rai'').
Penyelesaian Pengembangan Pelabuhan Udara Tuban ditandai dengan peresmian oleh Presiden [[Soeharto]] pada tanggal [[1 Agustus]] 1969, yang sekaligus menjadi momen perubahan nama dari Pelabuhan Udara Tuban menjadi Pelabuhan Udara Internasional Ngurah Rai (''Bali International Airport Ngurah Rai'').<br />
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang dan kargo, maka pada tahun [[1975]]–[[1978]] Pemerintah Indonesia kembali membangun fasilitas-fasilitas penerbangan, antara lain dengan membangun terminal internasional baru. Gedung terminal lama selanjutnya dialihfungsikan menjadi terminal domestik, sedangkan terminal domestik yang lama digunakan sebagai gedung kargo, usaha jasa katering, dan gedung serba guna.<ref name=":0" />


=== Pengembangan Fasilitas Bandara dan Keselamatan Penerbangan (FBUKP) Tahap I ===
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang dan kargo, maka pada tahun 1975 sampai dengan 1978 Pemerintah Indonesia kembali membangun fasilitas-fasilitas penerbangan, antara lain dengan membangun terminal internasional baru. Gedung terminal lama selanjutnya dialihfungsikan menjadi terminal domestik, sedangkan terminal domestik yang lama digunakan sebagai gedung kargo, usaha jasa katering, dan gedung serba guna.<ref name=":0" />
Proyek FBUKP tahap I (1990–1992) meliputi Perluasan Terminal yang dilengkapi dengan garbarata (''aviobridge)'', perpanjangan landas pacu menjadi 3&nbsp;km, relokasi ''taxiway'', perluasan ''apron'', renovasi dan perluasan gedung terminal, perluasan pelataran parkir kendaraan, pengembangan gedung kargo, gedung operasi serta pengembangan fasilitas navigasi udara dan fasilitas catu bahan bakar pesawat udara.<ref name=":0" />


=== Pengembangan fasilitas Bandara dan '''K'''eselamatan Penerbangan (FBUKP) Tahap I ===
=== Pengembangan Fasilitas Bandara dan Keselamatan Penerbangan (FBUKP) Tahap II ===
Proyek FBUKP tahap II (1998–2000), pengembangan bandara dikerjakan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, antara lain dengan memanfaatkan hutan bakau seluas 12&nbsp;ha untuk digunakan sebagai fasilitas keselamatan penerbangan.<ref name=":0" />
Proyek FBUKP tahap I (1990 – 1992)  meliputi Perluasan Terminal yang dilengkapi dengan garbarata (''aviobridge)'', perpanjangan landas pacu menjadi 3000 meter, relokasi taxiway, perluasan apron, renovasi dan perluasan gedung terminal, perluasan pelataran parkir kendaraan, pengembangan gedung kargo, gedung operasi serta pengembangan fasilitas navigasi udara dan fasilitas catu bahan bakar pesawat udara.<ref name=":0" />


=== Pengembangan fasilitas Bandara dan Keselamatan Penerbangan (FBUKP) Tahap II ===
=== Pengembangan Fasilitas Bandara dan Keselamatan Penerbangan (FBUKP) Tahap III ===
Rencana Proyek FBUKP tahap III meliputi Pengembangan Gedung Terminal, Gedung Parkir, dan Apron. Luas terminal domestik saat ini hanya akan dikembangkan hingga total luasnya mencapai 12.000 m² yang nantinya akan digunakan sebagai terminal internasional. Adapun eksisting terminal internasional akan dialihfungsikan menjadi terminal domestik. Dengan kondisi tersebut, Bandara Ngurah Rai akan mampu menampung hingga 25 juta penumpang.<ref name=":0" />
Proyek FBUKP tahap II (1998-2000), pengembangan bandara dikerjakan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, antara lain dengan memanfaatkan hutan bakau seluas 12 Ha untuk digunakan sebagai fasilitas keselamatan penerbangan.<ref name=":0" />


== Rencana bandar udara baru ==
=== Pengembangan fasilitas Bandara dan Keselamatan Penerbangan (FBUKP) Tahap III ===
{{Main|Bandar Udara Internasional Bali Utara}}

Dengan pertumbuhan jumlah penumpang sekitar 12-15 % per tahun, Bandara Internasional Ngurah Rai akan mencapai 20 juta penumpang per tahun pada 2017, yang mana merupakan kapasitas penuhnya saat ini. Memperpanjang landas pacu yang ada saat ini mustahil dilakukan karena banyaknya permukiman padat penduduk di sekitar bandara, atau dampak lingkungan akibat reklamasi. Sebuah lokasi untuk bandara internasional baru yang lebih besar dengan 2 landas pacu telah diidentifikasi di bagian utara Pulau Bali, tepatnya di bagian timur [[Kabupaten Buleleng]].


Rencana Proyek FBUKP tahap III meliputi Pengembangan Gedung Terminal, Gedung Parkir, dan Apron. Luas terminal domestik saat ini hanya akan dikembangkan hingga total luasnya mencapai 12.000 m yang nantinya akan digunakan sebagai terminal internasional. Adapun eksisting terminal internasional akan dialihfungsikan menjadi terminal domestik. Dengan kondisi tersebut, Bandara Ngurah Rai akan mampu menampung hingga 25 juta penumpang.<ref name=":0" />
== Terminal ==
== Terminal ==
Bandara ini memiliki satu [[Terminal bandar udara|terminal]] domestik dan satu terminal internasional.
Bandara ini memiliki satu [[Terminal bandar udara|terminal]] domestik dan satu terminal internasional.

=== Terminal Domestik ===
=== Terminal Domestik ===
Saat ini, terminal domestik menempati area terminal internasional lama. Terminal domestik keberangkatan memiliki 8 gerbang, gerbang 1A, 1B, 1C, 2, 3, 4, 5, dan 6. Terminal domestik kedatangan memiliki 4 pengambilan bagasi
Saat ini, terminal domestik menempati area terminal internasional lama. Terminal domestik keberangkatan memiliki 8 gerbang, gerbang 1A, 1B, 1C, 2, 3, 4, 5, dan 6. Terminal domestik kedatangan memiliki 4 pengambilan bagasi.


=== Terminal Internasional ===
=== Terminal Internasional ===
Terminal internasional sudah selesai direnovasi. Untuk keberangkatan berada di lantai 3 dan kedatangan ada di lantai 1. Terminal internasional keberangkatan memiliki 14 gerbang. Gerbang 1A, 1B, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9A, dan 9B berada di lantai 3 dan gerbang 10, 11, dan 12 ada di lantai 1. Untuk gerbang keberangkatan internasional difasilitasi garbarata (''aviobridge''). Terminal internasional kedatangan memiliki 7 pengambilan bagasi.<ref>http://bali-airport.com/layout-terminal</ref> Terdapat pula fasilitas ''[[Visa on Arrival (VOA)|Visa on Arrival]]'' [[Visa on Arrival (VOA)|(VOA)]] dan [[imigrasi]] serta [[bea cukai]] (''custom'') di area kedatangan internasional.

[[Berkas:Pengambilan Bagasi Terminal Internasional DPS.jpeg|jmpl|Area pengambilan bagasi terminal kedatangan internasional Bandara Ngurah Rai, Bali]]
[[Berkas:Pengambilan Bagasi Terminal Internasional DPS.jpeg|jmpl|Area pengambilan bagasi terminal kedatangan internasional Bandara Ngurah Rai, Bali]]
Terminal internasional sudah selesai direnovasi. Untuk keberangkatan berada di lantai 3 dan kedatangan ada di lantai 1. Terminal internasional keberangkatan memiliki 14 gerbang. Gerbang 1A, 1B, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9A, dan 9B berada di lantai 3 dan gerbang 10, 11, dan 12 ada di lantai 1. Untuk gerbang keberangkatan internasional difasilitasi garbarata (''aviobridge''). Terminal internasional kedatangan memiliki 7 pengambilan bagasi. Terdapat pula fasilitas ''[[Visa|Visa on Arrival]]'' (VOA) dan [[imigrasi]] serta [[bea cukai]] (''custom'') di area kedatangan internasional.


== Momen bersejarah ==
== Maskapai penerbangan dan destinasi ==
*Pada tanggal 1 Juni 2023, [[Emirates Penerbangan 368 dan 369|Emirates dengan nomor Penerbangan 368]] mendarat dan melakukan parkir di Gerbang 9. Momen ini menjadi awal dari layanan penerbangan terjadwal dengan A380 di Indonesia.

== Maskapai penerbangan dan tujuan ==
Berikut adalah destinasi maskapai berjadwal reguler dan sewaan dari dan menuju Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
<!-- PERHATIAN!! Gunakan sumber rujukan yang independen, karena sumber rujukan dari pihak maskapai dan bandara tidak bersifat independen.-->
<!-- PERHATIAN!! JANGAN MENANDAI PEMBERHENTIAN SEMENTARA AKIBAT COVID SEBAGAI RUJUKAN. INI ENSIKLOPEDIA, BUKAN DIREKTORI.-->
{{Airport-dest-list
{{Airport-dest-list
|[[Aeroflot]] |'''Musiman''': [[Bandar Udara Internasional Sheremetyevo|Moscow-Sheremetyevo]] |Internasional
| [[Aero Dili]] | [[Bandar Udara Internasional Presidente Nicolau Lobato|Dili]]
| [[AirAsia]] | [[Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur|Kuala Lumpur–Internasional]]
|[[Air New Zealand]] |'''Musiman''': [[Bandar Udara Auckland|Auckland]]<ref>http://www.nbr.co.nz/article/air-new-zealand-announce-direct-flight-bali-co-108914</ref> | Internasioal
|[[Air Niugini]] |[[Bandar Udara Internasional Jacksons|Port Moresby]] | Internasional
| [[AirAsia X]] | [[Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur|Kuala Lumpur–Internasional]]
| [[Air New Zealand]] | [[Bandar Udara Auckland|Auckland]]<ref>{{cite news |title=Air New Zealand resumes non-stop flights to Bali |url=https://www.1news.co.nz/2022/10/31/air-new-zealand-resumes-non-stop-flights-to-bali/ |access-date=1 November 2022 |work=TVNZ|location=Auckland|language=en}}</ref>
|[[AirAsia]]| [[Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur|Kuala Lumpur]]</small>| Internasional
| [[Batik Air]] | [[Bandar Udara Adelaide|Adelaide]],<ref>{{cite web |title=BATIK AIR JADWALKAN PELUNCURAN DENPASAR – ADELAIDE NOV 2023 |url=https://www.aeroroutes.com/eng/230908-idnov23adl |website=Aeroroutes |access-date=8 September 2023}}</ref> [[Bandar Udara Internasional Don Mueang|Bangkok–Don Mueang]], [[Bandar Udara Canberra|Canberra]],<ref>{{cite web |title=Second airline to resume international flights from Canberra after pandemic, this time to Bali|url=https://www.abc.net.au/news/2024-02-02/direct-flights-canberra-to-bali-announced-by-batik-air/103421114 |website=[[Australian Broadcasting Corporation]] |access-date=2 February 2024}}</ref> [[Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma|Jakarta–Halim Perdanakusuma]], [[Bandar Udara Dhoho|Kediri]],<ref>{{cite news|url=https://www.jawapos.com/nasional/014885887/semakin-ramai-bandara-internasional-dhoho-bakal-buka-tiga-rute-baru-pada-awal-agustus-2024 |title=Bandara Internasional Dhoho Bakal Buka Tiga Rute Baru pada Awal Agustus 2024|last=|first=|work=jawapos.com|publisher=|location=|access-date=21 July 2024}}</ref> [[Bandar Udara Komodo|Labuan Bajo]], [[Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin|Makassar]], [[Bandar Udara Perth|Perth]], [[Bandar Udara Changi|Singapura]],<ref>{{cite web |title=Batik Air to launch Bali-Singapore service from Apr-2023 |url=https://centreforaviation.com/news/batik-air-to-launch-bali-singapore-service-from-apr-2023-1188155 |website=CAPA |date=28 February 2023 |url-access=subscription}}</ref> [[Bandar Udara Internasional Juanda|Surabaya]]<ref>{{cite news|url=https://centreforaviation.com/news/batik-air-to-launch-bali-denpasar-surabaya-service-from-13-jun-2024-1267200 |title=Batik Air to launch Bali Denpasar-Surabaya service from 13-Jun-2024 |last=|first=|work=CAPA|publisher=|location=|access-date=10 June 2024}}</ref>
|[[All Nippon Airways]]| [[Bandar Udara Haneda|Tokyo-Haneda]], [[Bandar Udara Internasional Narita|Tokyo-Narita]] | Internasional
| [[Batik Air Malaysia]] | [[Bandar Udara Brisbane|Brisbane]], [[Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur|Kuala Lumpur–Internasional]], [[Bandar Udara Melbourne|Melbourne]], [[Bandar Udara Perth|Perth]], [[Bandar Udara Sydney|Sydney]]
|[[Asiana Airlines]]| [[Bandar Udara Internasional Incheon|Seoul-Incheon]] | Internasional
|[[Asia Atlantic Airlines]]| [[Bandar Udara Suvarnabhumi|Bangkok-Suvarnabhumi]] | Internasional
| [[Cathay Pacific]] | [[Bandar Udara Internasional Hong Kong|Hong Kong]]
|[[Atlas Air]]| '''Charter Musiman''': [[Bandar Udara Internasional John F. Kennedy|New York City]] | Internasional
|[[Cebu Pacific]] |[[Bandar Udara Internasional Ninoy Aquino|Manila]]
|[[Aviastar]]| [[Bandar Udara Komodo|Labuan Bajo]], [[Bandar Udara Tambolaka|Tambolaka]]| Domestik
| [[China Airlines]] | [[Bandar Udara Internasional Taiwan Taoyuan|Taipei–Taoyuan]]
| [[China Eastern Airlines]] | [[Bandar Udara Internasional Shanghai Pudong|Shanghai–Pudong]]
|[[Batik Air]]|[[Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman|Balikpapan]], [[Bandar Udara Husein Sastranegara|Bandung]], [[Bandar Udara Halim Perdanakusuma|Jakarta-Halim Perdanakusuma]], [[Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta|Jakarta-Soekarno-Hatta]], [[Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II|Palembang]]|Domestik
| [[China Southern Airlines]] | [[Bandar Udara Internasional Guangzhou Baiyun|Guangzhou]], [[Bandar Udara Internasional Bao'an Shenzhen|Shenzhen]] (dilanjutkan 20 Agustus 2024)<ref>{{cite news|url=https://www.aeroroutes.com/eng/240717-czaug24szxdps|title=CHINA SOUTHERN RESUMES SHENZHEN – DENPASAR SERVICE FROM AUGUST 2024|website=Aeroroutes|access-date=17 July 2024}}</ref>
|[[Batik Air]]|[[Bandar Udara Internasional Presidente Nicolau Lobato|Dili]]|Internasional
| [[Citilink]] | [[Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan|Balikpapan]], [[Bandar Udara Internasional Kertajati|Bandung-Kertajati]], [[Bandar Udara Internasional Presidente Nicolau Lobato|Dili]], [[Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma|Jakarta–Halim Perdanakusuma]], [[Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta|Jakarta–Soekarno–Hatta]], [[Bandar Udara Komodo|Labuan Bajo]], [[Bandara Internasional Lombok|Lombok]], [[Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin|Makassar]], [[Bandar Udara Perth|Perth]], [[Bandar Udara Internasional Jacksons|Port Moresby]], [[Bandar Udara Internasional Juanda|Surabaya]], [[Bandar Udara Tambolaka|Tambolaka]]
|[[Cathay Pacific]]| [[Bandar Udara Internasional Hong Kong|Hong Kong]] | Internasional
|[[Cebu Pacific]]| [[Bandar Udara Internasional Mactan-Cebu|Cebu]], [[Bandar Udara Internasional Ninoy Aquino|Manila]]| Internasional
| [[Emirates (airline)|Emirates]] | [[Bandar Udara Internasional Dubai|Dubai—Internasional]]
| [[Etihad Airways]] | [[Bandar Udara Internasional Abu Dhabi|Abu Dhabi]]<ref>{{cite web |title=Etihad Opens Denpasar Bookings From late-June 2024 |url=https://www.aeroroutes.com/eng/240418-eyns24dps |website=Aeroroutes |access-date=18 April 2024}}</ref>
|[[China Airlines]]| [[Bandar Udara Internasional Taiwan Taoyuan|Taipei-Taoyuan]] <br> '''Musiman''': [[Bandar Udara Internasional Kaohsiung|Kaohsiung]] | Internasional
| [[EVA Air]] | [[Bandar Udara Internasional Taiwan Taoyuan|Taipei–Taoyuan]]
|[[China Eastern Airlines]]|[[Shanghai-Pudong]]<br>'''Musiman''': [[Bandar Udara Internasional Beijing Capital|Beijing-Capital]]<ref>http://en.ce.cn/Industries/Aerospare/201312/30/t20131230_2015904.shtml</ref> |Internasional
| [[Garuda Indonesia]]|[[Bandara Internasional Soekarno–Hatta|Jakarta–Soekarno–Hatta]], [[Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin|Makassar]],<ref>https://bisnis.tempo.co/read/1641854/garuda-indonesia-buka-lagi-rute-penerbangan-makassar-denpasar</ref> [[Bandar Udara Melbourne|Melbourne]]<ref>{{cite web|url=https://www.garuda-indonesia.com/au/en/news-and-events/Flight-Schedule|title=Garuda Indonesia Current Flight Schedule between Australian and Indonesia|publisher=Garuda Indonesia|date=1 November 2022|accessdate=1 November 2022}}</ref>, [[Bandar Udara Internasional Incheon|Seoul–Incheon]],<ref>{{cite news|url=https://www.aeroroutes.com/eng/221012-ganw22dps|title=Garuda Indonesia NW22 Denpasar International Operations|last=Liu|first=Jim|work=Aeroroutes|date=2022-10-12|language=en}}</ref> [[Bandar Udara Changi|Singapura]], [[Bandar Udara Dominique Edward Osok|Sorong]], [[Bandar Udara Internasional Juanda|Surabaya]], [[Bandar Udara Sydney|Sydney]], [[Bandar Udara Internasional Narita|Tokyo–Narita]],<ref>{{cite news|url=https://www.aeroroutes.com/eng/221012-ganw22dps|title=Garuda Indonesia NW22 Denpasar International Operations|last=Liu|first=Jim|work=Aeroroutes|date=2022-10-12|language=en}}</ref> [[Bandar Udara Internasional Yogyakarta|Yogyakarta–Internasional]]
|{{nowrap|[[China Southern Airlines]]}}| [[Bandar Udara Internasional Guangzhou Baiyun|Guangzhou]], [[Bandar Udara Internasional Bao'an Shenzhen|Shenzhen]]|Internasional
| [[Hong Kong Airlines]] | [[Bandar Udara Internasional Hong Kong|Hong Kong]]
|[[Citilink]]| [[Bandar Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman|Balikpapan]], [[Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara|Bandung]], [[Bandar Udara Halim Perdanakusuma|Jakarta-Halim Perdanakusuma]], [[Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta|Jakarta-Soekarno-Hatta]], [[Bandar Udara Internasional Juanda|Surabaya]] | Domestik
| [[IndiGo]] | [[Bandar Udara Internasional Kempegowda|Bengaluru]]<ref>{{Cite web |title=IndiGo Adds Bangalore – Denpasar Service in NS24 |url=https://www.aeroroutes.com/eng/240220-6ens24id |access-date=2024-02-21 |website=AeroRoutes |language=en-CA}}</ref>
|[[Citilink]]| [[Bandar Udara Internasional Presidente Nicolau Lobato|Dili]] <br> '''Charter''': [[Bandar Udara Internasional Chongqing Jiangbei|Chongqing]] | Internasional
<!-- -->
|[[Dragonair]]| [[Bandar Udara Internasional Hong Kong|Hong Kong]] | Internasional
| [[Indonesia AirAsia]] | [[Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan|Balikpapan]], [[Bandar Udara Internasional Don Mueang|Bangkok–Don Mueang]], [[Bandar Udara Internasional Syamsuddin Noor|Banjarmasin]],<ref>{{cite web|url=https://newsroom.airasia.com/news/2023/9/7/airasia-layani-penerbangan-langsung-rute-domestik-banjarmasin-ke-denpasar-mulai-1-oktober-2023 |title=Indonesia AirAsia Layani Penerbangan Langsung Rute Domestik Banjarmasin ke Denpasar Mulai 1 Oktober 2023 |work=newsroom. airasia.com|accessdate=7 September 2023}}</ref>, [[Bandar Udara Cairns|Cairns]] (dimulai 14 Agustus 2024),<ref>{{Cite web|title=INDONESIA AIRASIA PLANS CAIRNS / BRUNEI AUGUST 2024 LAUNCH|url=https://www.aeroroutes.com/eng/240602-qzaug24|website=Aeroroutes.com|access-date=2 June 2024}}</ref> [[Bandar Udara Internasional Hong Kong|Hong Kong]] (dilanjutkan 1 Oktober 2024),<ref>{{cite news|url=https://www.aeroroutes.com/eng/240805-qz4q24hkg|title=INDONESIA AIRASIA SCHEDULES HONG KONG 4Q24 LAUNCH|website=Aeroroutes|access-date=5 August 2024}}</ref> [[Bandara Internasional Soekarno–Hatta|Jakarta–Soekarno–Hatta]], [[Bandar Udara Internasional Kota Kinabalu|Kota Kinabalu]] (dilanjutkan 9 Agustus 2024),<ref>{{cite news|url=https://www.tripzilla.id/airasia-bali-kota-kinabalu/8351 |title=AirAsia Kembali Buka Rute Internasional Baru Tujuan Bali-Kota Kinabalu |last=|first=|work=tripzilla.id|publisher=|location=|access-date=12 June 2024}}</ref> [[Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur|Kuala Lumpur–Internasional]], [[Bandar Udara Komodo|Labuan Bajo]], [[Bandar Udara Perth|Perth]], [[Bandar Udara Internasional Phuket|Phuket]] (dimulai 10 Agustus 2024),<ref>{{Cite web|title=INDONESIA AIRASIA ADDS DENPASAR – PHUKET FROM AUGUST 2024 |url=https://www.aeroroutes.com/eng/240611-qzaug24hkt |website=Aeroroutes.com|access-date=11 June 2024}}</ref> [[Bandar Udara Changi|Singapura]]
|[[EgyptAir]]| [[Bandar Udara Suvarnabhumi|Bangkok-Suvarnabhumi]], [[Bandar Udara Internasional Kairo|Kairo]]| Internasional
| [[Jeju Air]] | [[Bandar Udara Internasional Incheon|Seoul–Incheon]] (dimulai 27 Oktober 2024)<ref>{{cite news|url=https://www.khan.co.kr/economy/economy-general/article/202406042118015|title=제주항공, 인천~발리 직항 띄운다|trans-title=Jeju Air, launch Icncheon~Bali|publisher=The Kyunghyang News|language=Korean|date=4 June 2024}}</ref>
|[[Emirates]]| [[Bandar Udara Internasional Dubai|Dubai-Internasional]]| Internasional
|[[EVA Air]]| [[Bandar Udara Internasional Taiwan Taoyuan|Taipei-Taoyuan]] <br> '''Musiman''': [[Bandar Udara Internasional Kaohsiung|Kaohsiung]] | Internasional
| [[Jetstar Airways]] | [[Bandar Udara Adelaide|Adelaide]], [[Bandar Udara Brisbane|Brisbane]], [[Bandar Udara Internasional Darwin|Darwin]], [[Bandar Udara Melbourne|Melbourne]], [[Bandar Udara Perth|Perth]], [[Bandar Udara Sydney|Sydney]]
| [[Jetstar Asia Airways]] | [[Bandar Udara Changi Singapura|Singapura]]
|[[Garuda Indonesia]]| [[Bandar Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman|Balikpapan]], [[Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara|Bandung]], [[Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta|Jakarta-Soekarno-Hatta]], [[Bandar Udara Sentani|Jayapura]], [[Bandar Udara El Tari|Kupang]], [[Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin|Makassar]], [[Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi|Manado]], [[Bandar Udara Internasional Lombok|Mataram-Lombok]], [[Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II|Palembang]], [[Bandar Udara Internasional Achmad Yani|Semarang]], [[Bandar Udara Internasional Juanda|Surabaya]], [[Bandar Udara Tambolaka|Tambolaka]], [[Bandar Udara Timika|Timika]], [[Bandar Udara Internasional Adisucipto|Yogyakarta]] | Domestik
| [[Juneyao Air]] | [[Bandar Udara Internasional Shanghai Pudong|Shanghai–Pudong]]<ref>{{cite web |title=Juneyao Airlines NW23 Southeast Asia Network Expansion |url=https://www.aeroroutes.com/eng/231003-honw23intl |website=Aeroroutes |access-date=3 October 2023}}</ref>
|[[Garuda Indonesia]]|[[Bandar Udara Internasional Beijing Capital|Beijing-Capital]], [[Bandar Udara Internasional Presidente Nicolau Lobato|Dili]], [[Bandar Udara Internasional Guangzhou Baiyun|Guangzhou]], [[Bandar Udara Internasional Hong Kong|Hong Kong]], [[Bandar Udara Heathrow|London-Heathrow]], [[Bandar Udara Melbourne|Melbourne]], [[Bandar Udara Internasional Kansai|Osaka-Kansai]], [[Bandar Udara Perth|Perth]], [[Bandar Udara Internasional Incheon|Seoul-Incheon]], [[Bandar Udara Internasional Shanghai Pudong|Shanghai-Pudong]], [[Bandar Udara Changi Singapura|Singapura]], [[Bandar Udara Sydney|Sydney]], [[Bandar Udara Haneda|Tokyo-Haneda]], [[Bandar Udara Internasional Narita|Tokyo-Narita]] <br> '''Charter Musiman:''' [[Bandar Udara Chitose Baru|Sapporo-Chitose]]| Internasional
| [[KLM]] | [[Bandar Udara Schiphol |Amsterdam]], [[Bandar Udara Changi|Singapura]]
|[[Garuda Indonesia]]<br>dioperasikan oleh Explore Garuda| [[Bandar Udara Bima|Bima]], [[Bandar Udara H. Hasan Aroeboesman|Ende]], [[Bandar Udara Abdul Rachman Saleh|Malang]], [[Bandar Udara Komodo|Labuan Bajo-Komodo]], [[Bandar Udara Internasional Lombok|Mataram-Lombok]] <br> '''Charter''': [[Bandar Udara Maranggo|Maranggo]] | Domestik
|[[Hainan Airlines]]| [[Bandar Udara Internasional Beijing Capital|Beijing-Capital]]<ref>{{cite web|url=http://airlineroute.net/2014/01/02/hu-pekdps-jan14/|title=Hainan Airlines to Start Beijing - Denpasar Service from mid-Jan 2014|publisher=Airline Route|date=2 January 2014|accessdate=5 January 2014}}</ref> | Internasional
| [[Korean Air]] | [[Bandar Udara Internasional Incheon|Seoul–Incheon]]<ref>{{cite news|url=https://aeroroutes.com/eng/220525-kejul22dps|title=Korean Air Resumes Denpasar Service Mid-July 2022|last=Liu|first=Jim|work=Aeroroutes|language=en|date=2022-05-25}}</ref>
| [[Lion Air]] | [[Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan|Balikpapan]], [[Bandar Udara El Tari|Kupang]], [[Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin|Makassar]], [[Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi|Manado]], [[Bandar Udara Jendral Ahmad Yani|Semarang]],<ref>{{cite web|url=https://www.detik.com/bali/bisnis/d-6916475/lion-air-buka-rute-semarang-bali-terbang-perdana-26-september-2023 |title=Lion Air Buka Rute Semarang-Bali, Terbang Perdana 26 September 2023 |work=detik.com|accessdate=6 September 2023}}</ref> [[Bandar Udara Adisumarmo|Solo]], [[Bandar Udara Internasional Juanda|Surabaya]], [[Bandar Udara Internasional Yogyakarta|Yogyakarta–Internasional]] <br>'''Charter:''' [[Bandar Udara Internasional Shuangliu Chengdu|Chengdu–Shuangliu]], [[Bandar Udara Internasional Guangzhou Baiyun|Guangzhou]], [[Bandar Udara Internasional Hong Kong|Hong Kong]], [[Bandar Udara Internasional Shanghai Pudong|Shanghai–Pudong]], [[Bandar Udara Internasional Bao'an Shenzhen|Shenzhen]], [[Bandar Udara Internasional Binhai Tianjin|Tianjin]], [[Bandar Udara Internasional Diwopu Ürümqi|Ürümqi]], [[Bandar Udara Internasional Longwan Wenzhou|Wenzhou]], [[Bandar Udara Internasional Tianhe Wuhan|Wuhan]], [[Bandar Udara Internasional Xianyang Xi'an|Xi'an]]
|[[Hawaiian Airlines]]| [[Bandar Udara Internasional Honolulu|Honolulu]] | Internasional
|[[Hong Kong Airlines]]| [[Hong Kong International Airport|Hong Kong]] | Internasional
| [[Malaysia Airlines]] | [[Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur|Kuala Lumpur–Internasional]]
|[[Indonesia Air Transport|IAT]]| [[Bandar Udara Internasional Lombok|Mataram-Lombok]] | Domestik
| [[NAM Air]] | [[Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta|Jakarta–Soekarno–Hatta]], [[Bandar Udara El Tari|Kupang]], [[Bandar Udara Tambolaka|Tambolaka]]
| [[Pelita Air]] | [[Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta|Jakarta–Soekarno–Hatta]]
|[[Indonesia AirAsia]]| [[Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara|Bandung]], [[Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta|Jakarta-Soekarno-Hatta]], [[Bandar Udara Internasional Adisumarmo|Solo]], [[Bandar Udara Internasional Juanda|Surabaya]], [[Bandar Udara Internasional Adisucipto|Yogyakarta]] | Domestik
| [[Philippine Airlines]] | [[Bandar Udara Internasional Ninoy Aquino|Manila]]
|[[Indonesia AirAsia]]| [[Bandar Udara Internasional Don Mueang|Bangkok-Don Mueang]], [[Bandar Udara Internasional Darwin|Darwin]], [[Bandar Udara Internasional Kota Kinabalu|Kota Kinabalu]],<ref>http://www.newsabahtimes.com.my/nstweb/fullstory/67903</ref> [[Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur|Kuala Lumpur]], [[Bandar Udara Perth|Perth]], [[Bandar Udara Changi Singapura|Singapura]] | Internasional
|[[Japan Airlines]]| [[Bandar Udara Internasional Narita|Tokyo-Narita]] | Internasional
| [[Qantas]] | [[Bandar Udara Melbourne|Melbourne]], [[Bandar Udara Sydney|Sydney]]
| [[Qatar Airways]] | [[Bandar Udara Internasional Hamad|Doha]]
|[[Jetstar Airways]]| [[Bandar Udara Adelaide|Adelaide]], [[Bandar Udara Brisbane|Brisbane]], [[Bandar Udara Cairns|Cairns]], [[Bandar Udara Darwin|Darwin]], [[Bandar Udara Melbourne|Melbourne]], [[Bandar Udara Perth|Perth]], [[Bandar Udara Changi Singapura|Singapura]], [[Bandar Udara Sydney|Sydney]], [[Bandar Udara Townsville|Townsville]] | Internasional
| [[Jetstar Asia Airways]]<br>dioperasikan oleh [[Valuair]] | [[Bandar Udara Changi Singapura|Singapura]] | Internasional
| [[Scoot]] | [[Bandar Udara Changi|Singapura]]
|[[KLM]]| [[Bandar Udara Amsterdam Schiphol|Amsterdam]], [[Bandar Udara Changi Singapura|Singapura]] | Internasional
| [[Singapore Airlines]] | [[Bandar Udara Changi Singapura|Singapura]]
|[[Korean Air]]| [[Bandar Udara Internasional Incheon|Seoul-Incheon]] | Internasional
| [[Sriwijaya Air]] | [[Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin|Makassar]]
|[[Lion Air]]| [[Bandar Udara Hang Nadim|Batam]], [[Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara|Bandung]], [[Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta|Jakarta-Soekarno-Hatta]], [[Bandar Udara El Tari|Kupang]], [[Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin|Makassar]], [[Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi|Manado]], [[Bandar Udara Internasional Lombok|Mataram-Lombok]], [[Bandar Udara Internasional Kuala Namu|Medan]], [[Bandar Udara Internasional Adisucipto|Yogyakarta]] | Domestik
| [[Super Air Jet]] | [[Bandar Udara Internasional Kertajati|Bandung-Kertajati]], [[Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta|Jakarta–Soekarno–Hatta]], [[Bandar Udara Internasional Kualanamu|Medan]], [[Bandar Udara Aji Pangeran Tumenggung Pronoto|Samarinda]], [[Bandar Udara Internasional Juanda|Surabaya]]
|[[Lion Air]]| '''Charter''': [[Bandar Udara Internasional Chongqing Jiangbei|Chongqing]], [[Bandar Udara Internasional Hong Kong|Hong Kong]] | Internasional
| [[Thai AirAsia]] | [[Bandar Udara Internasional Don Mueang|Bangkok–Don Mueang]]
| [[Thai Airways International]] | [[Bandar Udara Suvarnabhumi|Bangkok–Suvarnabhumi]]
|[[LOT Polish Airlines]]| '''Charter Musiman''': [[Bandar Udara Frédéric Chopin Warsawa|Warsaw-Chopin]] | Internasional
|[[Malaysia Airlines]]| [[Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur|Kuala Lumpur]] | Internasional
| [[TransNusa]] | [[Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta|Jakarta–Soekarno–Hatta]], [[Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi|Manado]]
|[[Malindo Air]]| [[Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur|Kuala Lumpur]] | Internasional
| [[Turkish Airlines]] | [[Bandar Udara Istanbul|Istanbul]]
|[[Mihin Lanka]]| [[Bandar Udara Internasional Bandaranaike|Colombo]] | Internasional
| [[VietJet Air]] | [[Bandar Udara Internasional Noi Bai|Hanoi]], [[Bandar Udara Internasional Tan Son Nhat|Kota Ho Chi Minh]]
| [[Virgin Australia]] | [[Bandar Udara Adelaide|Adelaide]],<ref>{{cite web|url=https://karryon.com.au/industry-news/virgin-australia-relaunches-adelaide-bali-route-from-december-with-return-flights-from-399|title=Virgin Australia relaunches Adelaide-Bali route from December with return flights from $399|date=21 September 2022|access-date=21 September 2022|publisher=Karryon Travel}}</ref> [[Bandar Udara Brisbane|Brisbane]], [[Bandar Udara Gold Coast|Gold Coast]], [[Bandar Udara Melbourne|Melbourne]], [[Bandar Udara Sydney|Sydney]]
|[[NAM Air]]|[[Bandar Udara Komodo|Labuan Bajo-Komodo]], [[Bandar Udara Frans Seda|Maumere]], [[Bandar Udara Internasional Juanda|Surabaya]], [[Bandar Udara Internasional Adisucipto|Yogyakarta]] | Domestik
| [[Wings Air]] | [[Bandar Udara Sultan Muhammad Salahudin|Bima]], [[Bandar Udara Sultan Muhammad Kaharuddin III|Sumbawa Besar]], [[Bandar Udara Tambolaka|Tambolaka]], [[Bandar Udara Mau Hau|Waingapu]]
|[[NAM Air]]|[[Bandar Udara Internasional Presidente Nicolau Lobato|Dili]] | Internasional
|[[Nordwind Airlines]]|'''Charter Musimab''': [[Bandar Udara Khabarovsk Novy|Khabarovsk]], [[Bandar Udara Tolmachevo|Novosibirsk]], [[Bandar Udara Koltsovo|Yekaterinburg]], [[Bandar Udara Irkutsk|Irkutsk]], [[Bandar Udara Emelyanovo|Krasnoyarsk]] | Internasional
| [[Xiamen Airlines]] | [[Bandar Udara Internasional Changle Fuzhou|Fuzhou]], [[Bandar Udara Internasional Gaoqi Xiamen|Xiamen]]}}
{{notelist}}
|[[Pelita Air Service]]| [[Bandar Udara Bima|Bima]], [[Bandar Udara Halim Perdanakusuma|Jakarta-Halim Perdanakusuma]], [[Bandar Udara H. Hasan Aroeboesman|Ende]], [[Bandar Udara Komodo|Labuan Bajo-Komodo]], [[Bandar Udara Frans Seda|Maumere]], [[Bandar Udara Tambolaka|Tambolaka]] | Domestik
|[[Oman Air]]| [[Bandar Udara Internasional Muskat|Muskat]] | Internasional
|[[Orient Thai Airlines]]| [[Bandar Udara Internasional Phuket|Phuket]]|Internasional
|[[Philippine Airlines]]| [[Bandar Udara Internasional Ninoy Aquino|Manila]] | Internasional
|[[Qantas]]| '''Musiman''': [[Bandar Udara Sydney|Sydney]] | Internasional
|[[Qatar Airways]]| [[Bandar Udara Internasional Doha|Doha]], [[Bandar Udara Changi Singapura|Singapura]] | International
|[[Royal Brunei Airlines]]| [[Bandar Udara Internasional Brunei|Bandar Seri Begawan]] |Internasional
|[[Silk Air]]| [[Bandar Udara Changi Singapura|Singapura]] | Internasional
|{{nowrap|[[Singapore Airlines]]}}| [[Bandar Udara Changi Singapura|Singapura]] | Internasional
|[[Shanghai Airlines]]|[[Bandar Udara Internasional Shanghai Pudong|Shanghai-Pudong]] |Internasional
|[[Sky Aviation (Indonesia)|Sky Aviation]]| [[Bandar Udara Blimbingsari|Banyuwangi]], [[Bandar Udara El Tari|Kupang]], [[Bandar Udara Komodo|Labuan Bajo-Komodo]], [[Bandar Udara Internasional Lombok|Mataram-Lombok]], [[Bandar Udara Frans Seda|Maumere]], [[Bandar Udara Internasional Juanda|Surabaya]] | Domestik
|[[Sriwijaya Air]]| [[Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta|Jakarta-Soekarno-Hatta]], [[Bandar Udara Frans Seda|Maumere]], [[Bandar Udara El Tari|Kupang]]| Domestik
| [[Sriwijaya Air]]| [[Bandar Udara Internasional Presidente Nicolau Lobato|Dili]]| Internasional
|[[Thai AirAsia]]| [[Bandar Udara Internasional Don Mueang|Bangkok-Don Mueang]] | Internasional
|[[Thai Lion Air]]| [[Bandar Udara Internasional Don Mueang|Bangkok-Don Mueang]] | Internasional
|[[Thai Airways International]]| [[Bandar Udara Suvarnabhumi|Bangkok-Suvarnabhumi]]| Internasional
|[[Tiger Airways]]| [[Singapore Changi Airport|Singapore]] |Internasional
|[[Tiger Airways|Tigerair Australia]]<br> dioperasikan oleh [[Virgin Australia]]| [[Bandar Udara Adelaide|Adelaide]], [[Bandar Udara Melbourne|Melbourne]], [[Bandar Udara Perth|Perth]] | Internasional
|[[Transaero Airlines]]| [[Bandar Udara Internasional Vnukovo|Moscow-Vnukovo]] | Internasional
|[[TransNusa Air Services]]| [[Bandar Udara Bima|Bima]], [[Bandar Udara H. Hasan Aroeboesman|Ende]], [[Bandar Udara El Tari|Kupang]], [[Bandar Udara Komodo|Labuan Bajo-Komodo]], [[Bandar Udara Internasional Lombok|Mataram-Lombok]], [[Ruteng]], [[Bandar Udara Brangbiji|Sumbawa Besar]], [[Bandar Udara Tambolaka|Tambolaka]] <br> '''Charter''': [[Bandar Udara Maranggo|Wakatobi]]| Domestik
|[[UTair Aviation]]|'''Charter:''' [[Bandar Udara Internasional Vnukovo|Moscow-Vnukovo]], [[Bandar Udara Tolmachevo|Novosibirsk]] | Internasional
|[[Vietnam Airlines]]| [[Bandar Udara Internasional Tan Son Nhat|Kota Ho Chi Minh]] | Internasional
|[[Virgin Atlantic]] | [[Bandar Udara Heathrow|London-Heathrow]]| Internasional
|[[Virgin Australia]] | [[Bandar Udara Brisbane|Brisbane]], [[Bandar Udara Sydney|Sydney]] | Internasional
|[[Virgin Australia Regional Airlines]]| [[Bandar Udara Internasional Port Hedland|Port Hedland]]| Internasional
|[[Vladivostok Air]]|'''Charter''': [[Bandar Udara Khabarovsk Novy|Khabarovsk]] | Internasional
|[[Wamos Air]]| '''Charter Musiman''': [[Bandar Udara Adolfo Suarez Madrid-Barajas|Madrid-Barajas]]| Internasional
|[[Wings Air]]| [[Bandar Udara Bima|Bima]], [[Bandar Udara H. Hasan Aroeboesman|Ende]], [[Bandar Udara El Tari|Kupang]], [[Bandar Udara Komodo|Labuan Bajo-Komodo]], [[Bandar Udara Abdul Rachman Saleh|Malang]], [[Bandar Udara Internasional Lombok|Mataram-Lombok]], [[Bandar Udara Frans Seda|Maumere]], [[Bandar Udara Internasional Achmad Yani|Semarang]], [[Bandar Udara Internasional Juanda|Surabaya]], [[Bandar Udara Tambolaka|Tambolaka]], [[Bandar Udara Mau Hau|Waingapu]]| Domestic
|[[Wizz Air]]| '''Charter Musiman''': [[Bandar Udara Internasional Ferihegy Budapest|Budapest]] | Internasional
|[[Xiamen Airlines]]| [[Bandar Udara Internasional Fuzhou Changle|Fuzhou]], [[Bandar Udara Internasional Xiamen Gaoqi|Xiamen]]| Internasional| 3rdcoltitle = Terminal
}}


==Statistik==
== Transportasi darat ==
{{Bandara-statistik|iata=DPS}}
=== Angkutan kota ===
Jumlah penumpang Bandara Ngurah Rai sebelum [[pandemi Covid-19]] mencapai puncaknya pada tahun 2019 dengan total sebanyak 24,1 juta penumpang. Pada tahun tersebut, rasio jumlah penumpang internasional lebih banyak yaitu sebesar 57,45 % dibandingkan jumlah penumpang domestik 42,55%. Bandara Ngurah Rai merupakan satu-satunya bandara di Indonesia dengan dengan jumlah penumpang internasional yang lebih mendominasi.
[[Angkutan kota]] yang dikenal juga dengan angkot (di Bali lebih dikenal dengan sebutan "Bemo" walaupun tidak beroda tiga) tersedia setiap saat menuju ke terminal umum. Angkot merupakan alternatif [[transportasi]] paling ekonomis.
Berikut merupakan statistik jumlah penumpang Bandara Ngurah Rai:
<div class="floatright">
{| style="border:solid 1px #aaa;" cellpadding="10" cellspacing="0"
|+'''Jumlah Penumpang Bandara Ngurah Rai (juta)'''
|-
| <timeline>
ImageSize = width:auto height:350 barincrement:35
PlotArea = left:30 bottom:15 top:10 right:15
AlignBars = justify
Period = from:0 till:25
TimeAxis = orientation:vertical


Colors =
=== Taksi ===
id:gray value:gray(0.5)
Taksi (Airport Taxi Service) tersedia dengan membeli tiket sebelum keluar dari terminal baik di domestik maupun internasional. Selain taksi resmi bandara, taksi lain dilarang beroperasi membawa penumpang keluar dari bandara. Namun, semua [[taksi]] boleh mengantar penumpang ke bandara.
id:line1 value:gray(0.9)
id:line2 value:gray(0.7)


ScaleMajor = start:0 increment:1 gridcolor:line2
=== Sewa mobil ===
ScaleMinor = start:0 increment:1 gridcolor:line1
Bandara ini juga menyediakan sewa [[mobil]] dari operator lokal dan internasional, meliputi: TRAC, Avis, Thrifty, dan Hertz.


PlotData=
Adapun [http://sewamobilbali.kusumatour.com sewa mobil Bali] lainnya yang biasa digunakan untuk keperluan pariwisata.
color:green width:25
bar:2008 from:start till:8.470566
bar:2009 from:start till:9.621714
bar:2010 from:start till:11.120171
bar:2011 from:start till:12.771874
bar:2012 from:start till:14.188694
bar:2013 from:start till:15.630839
bar:2014 from:start till:17.271415
bar:2015 from:start till:17.108387
bar:2016 from:start till:19.986415
bar:2017 from:start till:21.052592
bar:2018 from:start till:23.779178
bar:2019 from:start till:24.168133
bar:2020 from:start till:6.236713
bar:2021 from:start till:3.778807
bar:2022 from:start till:12.523546
bar:2023 from:start till:21.451411 color:blue
</timeline>
|}
</div>
{| class="wikitable"
|+Jumlah Penumpang Bandara Ngurah Rai
!style=min-width:100px|Tahun
!style=min-width:200px|Jumlah Penumpang
|-
|2008
|8.470.566
|-
|2009
|9.621.714
|-
|2010
|11.120.171
|-
|2011
|12.771.874
|-
|2012
|14.188.694
|-
|2013
|15.630.839
|-
|2014
|17.271.415
|-
|2015
|17.108.387
|-
|2016
|19.986.415
|-
|2017
|21.052.592
|-
|2018
|23.779.178
|-
|2019
|24.168.133
|-
|2020
|6.236.713
|-
|2021
|3.778.807
|-
|2022
|12.523.546
|-
|2023
|21.451.411
|}
<small>Sumber: Laporan Kerbelanjutan Tahunan PT Angkasa Pura I<ref>{{Cite web|title=Laporan Keberlanjutan Tahunan PT Angkasa Pura I|url=https://ap1.co.id/id/information/annual-report|website=ap1.co.id|access-date=2023-07-08}}</ref><ref>{{Cite web|last=antaranews.com|date=2023-07-07|title=Bandara Ngurah Rai catat 9,7 juta penumpang selama enam bulan|url=https://www.antaranews.com/berita/3623448/bandara-ngurah-rai-catat-97-juta-penumpang-selama-enam-bulan|website=Antara News|access-date=2023-07-08}}</ref></small><ref>{{Cite web|last=Mahardhika|first=Lorenzo Anugrah|date=2024-01-23|title=AP I: Penumpang Bandara Ngurah Rai Naik 71%, Tersibuk Sepanjang 2023|url=https://ekonomi.bisnis.com/read/20240123/98/1734674/ap-i-penumpang-bandara-ngurah-rai-naik-71-tersibuk-sepanjang-2023|website=Bisnis.com|language=id|access-date=2024-03-11}}</ref>.

== Transportasi umum ==

=== Bus ===
Bandara Ngurah Rai dilayani oleh dua sistem ''Bus Rapid Transit'', yaitu [[Trans Sarbagita]] dan [[Trans Metro Dewata]]. Koridor yang melayani bandara adalah sebagai berikut:
{| class="wikitable sortable"
!Jenis angkutan umum
!Koridor
!Rute
|-
|Trans Metro Dewata
|{{Rint|denpasar|k2b}}
|GOR Ngurah Rai–Bandara Ngurah Rai
|-
| rowspan="2" |Trans Sarbagita
|{{Rint|denpasar|ts1}}
|GOR Ngurah Rai–Garuda Wisnu Kencana
|-
|{{Rint|denpasar|ts2}}
|GOR Ngurah Rai–Nusa Dua
|}

==Komandan==
'''Pejabat Komandan Lanud Ngurah Rai sebagai berikut:'''
----
# Mayor Nav Djaelani (1980-1983)
# Mayor Nav Boedi Santoso (1983-1986)
# Letkol Psk Soeprapto (1986-1989)
# Mayor Pnb Abiadi Hasan (1989-1991)
# Letkol Pnb Iwan Sidi (1991-1994)
# Letkol Pnb [[Daryatmo (militer, lahir 1955)|Daryatmo]] (1994-1996)⭐⭐⭐
# Letkol Nav Sudjadijono, S.E. (1996-1997)⭐⭐
# Letkol Pnb H.J. Yusuf (1997-1998)
# Letkol Pnb Putut Sukartono (1998-2000)
# Letkol Pnb [[Anastasius Sumadi]] (2000-2002)
# Letkol Pnb Yoyok Yekti Setyono (2002-2004)
# Letkol Pnb M. Wisnu Herlambang (2004-2006)
# Letkol Pnb [[Agustinus Gustaf Brugman]] (2006-2008)⭐⭐⭐
# Letkol Pnb [[Umar Fathurrohman|Umar Fathurrohman, S.Ip., M.Si., M.Tr.(Han).]] (2008-2009)⭐
# Letkol Pnb [[Aldrin Petrus Mongan|Aldrin Petrus Mongan, S.T., M.Hum., M.Han.]] (2009-2010)
# Letkol Pnb Jumarto, S.T., M.M. (2010-2012)
# Letkol Pnb Atang Sudradjat (2012-2013)
----
'''Perubahan Status Menjadi Type B'''
----
# Kolonel Pnb [[Sugiharto Prapto Waruju|Sugiharto Prapto Waruju, S.Sos.]] (2013-2015)⭐
# Kolonel Pnb [[Danet Hendriyanto|Danet Hendriyanto, S.Sos.]] (2015-2016)⭐
# Kolonel Pnb [[Wayan Superman]] (2016-2018)⭐
# Kolonel Pnb Wibowo Cahyono Soekadi, S.Sos. (2018-2019)
# Kolonel Pnb Radar Soeharsono (2019-2021)
# Kolonel Pnb Reza Ranesa R. Satranegara., S.Sos., M.A.P. (2021-2022)
# Kolonel Pnb Putu Sucahyadi, S.A.P., M.Sc., M.M.S. (2022-2023)
# Kolonel Pnb [[Agni Prayogo|Agni Prayogo, S.E.]] (2023-Sekarang)


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==
Baris 186: Baris 307:
== Referensi ==
== Referensi ==
{{reflist}}
{{reflist}}

== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
{{wikiportal|Indonesia}}
{{wikiportal|Indonesia}}
* {{id}} [http://www.angkasapura1.co.id/isi.php?option=bali Halaman di situs PT. Angkasa Pura I]
* {{id}} {{en}} [http://bali-airport.com Situs resmi di PT Angkasa Pura I]
* {{id}} [http://www.ngurahrai.info Info Penerbangan Ngurah Rai]
* {{en}} [http://www.worldairportguide.com/airports/dps/dps.asp Ngurah Rai Airport]
* {{en}} [http://www.worldairportguide.com/airports/dps/dps.asp Ngurah Rai Airport]


{{Bandar Udara di Indonesia}}
{{Bandar Udara di Indonesia}}
{{Bandar udara di pulau Bali dan Nusa Tenggara|state=autocollapse}}
{{garbarata}}
{{Authority control}}


[[Kategori:Bandar udara di Indonesia|Ngurah Rai]]
[[Kategori:Bandar udara di Bali|Ngurah Rai]]
[[Kategori:Bandar udara internasional di Indonesia|Ngurah Rai]]
[[Kategori:Bandar udara internasional di Indonesia|Ngurah Rai]]
[[Kategori:Otoritas Bandar Udara Wilayah III - Surabaya]]
[[Kategori:Otoritas Bandar Udara Wilayah III Surabaya]]
[[Kategori:Pangkalan TNI AU]]

Revisi terkini sejak 5 Agustus 2024 01.40

Bandar Udara Internasional
I Gusti Ngurah Rai

I Gusti Ngurah Rai
International Airport
Informasi
JenisPublik
Pemilik/PengelolaInJourney
MelayaniSarbagita
LokasiBadung, Bali, Indonesia
Maskapai penghubung
Maskapai utama
Ketinggian dpl4 mdpl
Koordinat08°44′53″S 115°10′03″E / 8.74806°S 115.16750°E / -8.74806; 115.16750
Situs webhttps://www.bali-airport.com/
Peta
DPS/WADD di Badung
DPS/WADD
DPS/WADD
DPS/WADD di Bali
DPS/WADD
DPS/WADD
Lokasi di Bali
DPS/WADD di Indonesia
DPS/WADD
DPS/WADD
Lokasi di Indonesia
DPS/WADD di Asia Tenggara
DPS/WADD
DPS/WADD
DPS/WADD (Asia Tenggara)
DPS/WADD di Asia
DPS/WADD
DPS/WADD
DPS/WADD (Asia)
Landasan pacu
Arah Panjang Permukaan
kaki m
09/27 9,843 3,000 Aspal
Statistik (2022)
Penumpang12.523.546 (Kenaikan 231%)
Pergerakan pesawat87.558 (Kenaikan 141%)
Sumber: Laporan Tahunan PT Angkasa Pura I[1]

Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai (bahasa Inggris: I Gusti Ngurah Rai International Airport) (IATA: DPSICAO: WADD), adalah bandar udara internasional yang terletak di sebelah selatan Bali, Indonesia, tepatnya di Kecamatan Kuta, Badung, Bali, sekitar 13 km dari Denpasar. Bandar Udara Internasional Ngurah Rai merupakan bandara tersibuk kedua di Indonesia, setelah Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan pintu gerbang penerbangan internasional utama dari Indonesia bagian tengah serta timur.[2]

Pesawat DC-3 Dakota Belanda di lapangan terbang Kuta tahun 1949

Bandar Udara Ngurah Rai dibangun pada tahun 1930 oleh Departement Voor Verkeer en Waterstaats (semacam Departemen Pekerjaan Umum). Landas pacu berupa airstrip sepanjang 700 meter dari rumput di tengah ladang dan pekuburan di desa Tuban. Karena lokasinya berada di Desa Tuban, masyarakat sekitar menamakan airstrip ini sebagai Pelabuhan udara Tuban.[3] Tahun 1935 sudah dilengkapi dengan peralatan telegraf dan KNILM (Koninklijke Nederlands Indische Luchtvaar Maatschappij) atau Royal Netherlands Indies Airways mendarat secara rutin di South Bali (Bali Selatan), yang merupakan nama lain dari Pelabuhan Udara Tuban.

Tahun 1942 South Bali Airstrip dibom oleh Tentara Jepang, yang kemudian dikuasai untuk tempat mendaratkan pesawat tempur dan pesawat angkut mereka. Airstrip yang rusak akibat pengeboman diperbaiki oleh Tentara Jepang dengan menggunakan Pear Still Plate (sistem plat baja).
Lima tahun berikutnya (1942–1947), airstrip mengalami perubahan. Panjang landas pacu bertambah menjadi 1,2 km dari semula 700 meter. Tahun 1949 dibangun gedung terminal dan menara pengawas penerbangan sederhana yang terbuat dari kayu. Komunikasi penerbangan menggunakan transceiver kode morse.[3]

Untuk meningkatkan kepariwisataan Bali, Pemerintah Indonesia kembali membangun gedung terminal internasional dan perpanjangan landas pacu ke arah barat yang semula 1,2 km menjadi 2,7 km dengan overrun 2×100 meter. Proyek yang berlangsung tahun 19631969 diberi nama Proyek Bandara Tuban dan sekaligus sebagai persiapan internasionalisasi Pelabuhan Udara Tuban.

Proses reklamasi pantai sejauh 1,5 km dilakukan dengan mengambil material batu kapur yang berasal dari Ungasan dan batu kali serta pasir dari Sungai Antosari – Tabanan. Seiring selesainya temporary terminal dan runway pada Proyek Bandara Tuban, pemerintah meresmikan pelayanan penerbangan internasional di Pelabuhan Udara Tuban, tanggal 10 Agustus 1966.[3]

Bandara Ngurah Rai.

Nama bandara ini diambil dari nama I Gusti Ngurah Rai, seorang pahlawan Indonesia yang tewas saat melawan pasukan Belanda pada tanggal 20 November 1946.

Penyelesaian Pengembangan Pelabuhan Udara Tuban ditandai dengan peresmian oleh Presiden Soeharto pada tanggal 1 Agustus 1969, yang sekaligus menjadi momen perubahan nama dari Pelabuhan Udara Tuban menjadi Pelabuhan Udara Internasional Ngurah Rai (Bali International Airport Ngurah Rai).
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang dan kargo, maka pada tahun 19751978 Pemerintah Indonesia kembali membangun fasilitas-fasilitas penerbangan, antara lain dengan membangun terminal internasional baru. Gedung terminal lama selanjutnya dialihfungsikan menjadi terminal domestik, sedangkan terminal domestik yang lama digunakan sebagai gedung kargo, usaha jasa katering, dan gedung serba guna.[3]

Pengembangan Fasilitas Bandara dan Keselamatan Penerbangan (FBUKP) Tahap I

[sunting | sunting sumber]

Proyek FBUKP tahap I (1990–1992) meliputi Perluasan Terminal yang dilengkapi dengan garbarata (aviobridge), perpanjangan landas pacu menjadi 3 km, relokasi taxiway, perluasan apron, renovasi dan perluasan gedung terminal, perluasan pelataran parkir kendaraan, pengembangan gedung kargo, gedung operasi serta pengembangan fasilitas navigasi udara dan fasilitas catu bahan bakar pesawat udara.[3]

Pengembangan Fasilitas Bandara dan Keselamatan Penerbangan (FBUKP) Tahap II

[sunting | sunting sumber]

Proyek FBUKP tahap II (1998–2000), pengembangan bandara dikerjakan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, antara lain dengan memanfaatkan hutan bakau seluas 12 ha untuk digunakan sebagai fasilitas keselamatan penerbangan.[3]

Pengembangan Fasilitas Bandara dan Keselamatan Penerbangan (FBUKP) Tahap III

[sunting | sunting sumber]

Rencana Proyek FBUKP tahap III meliputi Pengembangan Gedung Terminal, Gedung Parkir, dan Apron. Luas terminal domestik saat ini hanya akan dikembangkan hingga total luasnya mencapai 12.000 m² yang nantinya akan digunakan sebagai terminal internasional. Adapun eksisting terminal internasional akan dialihfungsikan menjadi terminal domestik. Dengan kondisi tersebut, Bandara Ngurah Rai akan mampu menampung hingga 25 juta penumpang.[3]

Rencana bandar udara baru

[sunting | sunting sumber]

Dengan pertumbuhan jumlah penumpang sekitar 12-15 % per tahun, Bandara Internasional Ngurah Rai akan mencapai 20 juta penumpang per tahun pada 2017, yang mana merupakan kapasitas penuhnya saat ini. Memperpanjang landas pacu yang ada saat ini mustahil dilakukan karena banyaknya permukiman padat penduduk di sekitar bandara, atau dampak lingkungan akibat reklamasi. Sebuah lokasi untuk bandara internasional baru yang lebih besar dengan 2 landas pacu telah diidentifikasi di bagian utara Pulau Bali, tepatnya di bagian timur Kabupaten Buleleng.

Bandara ini memiliki satu terminal domestik dan satu terminal internasional.

Terminal Domestik

[sunting | sunting sumber]

Saat ini, terminal domestik menempati area terminal internasional lama. Terminal domestik keberangkatan memiliki 8 gerbang, gerbang 1A, 1B, 1C, 2, 3, 4, 5, dan 6. Terminal domestik kedatangan memiliki 4 pengambilan bagasi.

Terminal Internasional

[sunting | sunting sumber]
Area pengambilan bagasi terminal kedatangan internasional Bandara Ngurah Rai, Bali

Terminal internasional sudah selesai direnovasi. Untuk keberangkatan berada di lantai 3 dan kedatangan ada di lantai 1. Terminal internasional keberangkatan memiliki 14 gerbang. Gerbang 1A, 1B, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9A, dan 9B berada di lantai 3 dan gerbang 10, 11, dan 12 ada di lantai 1. Untuk gerbang keberangkatan internasional difasilitasi garbarata (aviobridge). Terminal internasional kedatangan memiliki 7 pengambilan bagasi. Terdapat pula fasilitas Visa on Arrival (VOA) dan imigrasi serta bea cukai (custom) di area kedatangan internasional.

Momen bersejarah

[sunting | sunting sumber]
  • Pada tanggal 1 Juni 2023, Emirates dengan nomor Penerbangan 368 mendarat dan melakukan parkir di Gerbang 9. Momen ini menjadi awal dari layanan penerbangan terjadwal dengan A380 di Indonesia.

Maskapai penerbangan dan tujuan

[sunting | sunting sumber]

Berikut adalah destinasi maskapai berjadwal reguler dan sewaan dari dan menuju Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

MaskapaiTujuan
Aero Dili Dili
AirAsia Kuala Lumpur–Internasional
AirAsia X Kuala Lumpur–Internasional
Air New Zealand Auckland[4]
Batik Air Adelaide,[5] Bangkok–Don Mueang, Canberra,[6] Jakarta–Halim Perdanakusuma, Kediri,[7] Labuan Bajo, Makassar, Perth, Singapura,[8] Surabaya[9]
Batik Air Malaysia Brisbane, Kuala Lumpur–Internasional, Melbourne, Perth, Sydney
Cathay Pacific Hong Kong
Cebu Pacific Manila
China Airlines Taipei–Taoyuan
China Eastern Airlines Shanghai–Pudong
China Southern Airlines Guangzhou, Shenzhen (dilanjutkan 20 Agustus 2024)[10]
Citilink Balikpapan, Bandung-Kertajati, Dili, Jakarta–Halim Perdanakusuma, Jakarta–Soekarno–Hatta, Labuan Bajo, Lombok, Makassar, Perth, Port Moresby, Surabaya, Tambolaka
Emirates Dubai—Internasional
Etihad Airways Abu Dhabi[11]
EVA Air Taipei–Taoyuan
Garuda IndonesiaJakarta–Soekarno–Hatta, Makassar,[12] Melbourne[13], Seoul–Incheon,[14] Singapura, Sorong, Surabaya, Sydney, Tokyo–Narita,[15] Yogyakarta–Internasional
Hong Kong Airlines Hong Kong
IndiGo Bengaluru[16]
Indonesia AirAsia Balikpapan, Bangkok–Don Mueang, Banjarmasin,[17], Cairns (dimulai 14 Agustus 2024),[18] Hong Kong (dilanjutkan 1 Oktober 2024),[19] Jakarta–Soekarno–Hatta, Kota Kinabalu (dilanjutkan 9 Agustus 2024),[20] Kuala Lumpur–Internasional, Labuan Bajo, Perth, Phuket (dimulai 10 Agustus 2024),[21] Singapura
Jeju Air Seoul–Incheon (dimulai 27 Oktober 2024)[22]
Jetstar Airways Adelaide, Brisbane, Darwin, Melbourne, Perth, Sydney
Jetstar Asia Airways Singapura
Juneyao Air Shanghai–Pudong[23]
KLM Amsterdam, Singapura
Korean Air Seoul–Incheon[24]
Lion Air Balikpapan, Kupang, Makassar, Manado, Semarang,[25] Solo, Surabaya, Yogyakarta–Internasional
Charter: Chengdu–Shuangliu, Guangzhou, Hong Kong, Shanghai–Pudong, Shenzhen, Tianjin, Ürümqi, Wenzhou, Wuhan, Xi'an
Malaysia Airlines Kuala Lumpur–Internasional
NAM Air Jakarta–Soekarno–Hatta, Kupang, Tambolaka
Pelita Air Jakarta–Soekarno–Hatta
Philippine Airlines Manila
Qantas Melbourne, Sydney
Qatar Airways Doha
Scoot Singapura
Singapore Airlines Singapura
Sriwijaya Air Makassar
Super Air Jet Bandung-Kertajati, Jakarta–Soekarno–Hatta, Medan, Samarinda, Surabaya
Thai AirAsia Bangkok–Don Mueang
Thai Airways International Bangkok–Suvarnabhumi
TransNusa Jakarta–Soekarno–Hatta, Manado
Turkish Airlines Istanbul
VietJet Air Hanoi, Kota Ho Chi Minh
Virgin Australia Adelaide,[26] Brisbane, Gold Coast, Melbourne, Sydney
Wings Air Bima, Sumbawa Besar, Tambolaka, Waingapu
Xiamen Airlines Fuzhou, Xiamen

Statistik

[sunting | sunting sumber]

Lihat kueri mentah dan sumber di Wikidata.

Jumlah penumpang Bandara Ngurah Rai sebelum pandemi Covid-19 mencapai puncaknya pada tahun 2019 dengan total sebanyak 24,1 juta penumpang. Pada tahun tersebut, rasio jumlah penumpang internasional lebih banyak yaitu sebesar 57,45 % dibandingkan jumlah penumpang domestik 42,55%. Bandara Ngurah Rai merupakan satu-satunya bandara di Indonesia dengan dengan jumlah penumpang internasional yang lebih mendominasi. Berikut merupakan statistik jumlah penumpang Bandara Ngurah Rai:

Jumlah Penumpang Bandara Ngurah Rai (juta)
Jumlah Penumpang Bandara Ngurah Rai
Tahun Jumlah Penumpang
2008 8.470.566
2009 9.621.714
2010 11.120.171
2011 12.771.874
2012 14.188.694
2013 15.630.839
2014 17.271.415
2015 17.108.387
2016 19.986.415
2017 21.052.592
2018 23.779.178
2019 24.168.133
2020 6.236.713
2021 3.778.807
2022 12.523.546
2023 21.451.411

Sumber: Laporan Kerbelanjutan Tahunan PT Angkasa Pura I[27][28][29].

Transportasi umum

[sunting | sunting sumber]

Bandara Ngurah Rai dilayani oleh dua sistem Bus Rapid Transit, yaitu Trans Sarbagita dan Trans Metro Dewata. Koridor yang melayani bandara adalah sebagai berikut:

Jenis angkutan umum Koridor Rute
Trans Metro Dewata  K2B  GOR Ngurah Rai–Bandara Ngurah Rai
Trans Sarbagita  TS1  GOR Ngurah Rai–Garuda Wisnu Kencana
 TS2  GOR Ngurah Rai–Nusa Dua

Pejabat Komandan Lanud Ngurah Rai sebagai berikut:


  1. Mayor Nav Djaelani (1980-1983)
  2. Mayor Nav Boedi Santoso (1983-1986)
  3. Letkol Psk Soeprapto (1986-1989)
  4. Mayor Pnb Abiadi Hasan (1989-1991)
  5. Letkol Pnb Iwan Sidi (1991-1994)
  6. Letkol Pnb Daryatmo (1994-1996)⭐⭐⭐
  7. Letkol Nav Sudjadijono, S.E. (1996-1997)⭐⭐
  8. Letkol Pnb H.J. Yusuf (1997-1998)
  9. Letkol Pnb Putut Sukartono (1998-2000)
  10. Letkol Pnb Anastasius Sumadi (2000-2002)
  11. Letkol Pnb Yoyok Yekti Setyono (2002-2004)
  12. Letkol Pnb M. Wisnu Herlambang (2004-2006)
  13. Letkol Pnb Agustinus Gustaf Brugman (2006-2008)⭐⭐⭐
  14. Letkol Pnb Umar Fathurrohman, S.Ip., M.Si., M.Tr.(Han). (2008-2009)⭐
  15. Letkol Pnb Aldrin Petrus Mongan, S.T., M.Hum., M.Han. (2009-2010)
  16. Letkol Pnb Jumarto, S.T., M.M. (2010-2012)
  17. Letkol Pnb Atang Sudradjat (2012-2013)

Perubahan Status Menjadi Type B


  1. Kolonel Pnb Sugiharto Prapto Waruju, S.Sos. (2013-2015)⭐
  2. Kolonel Pnb Danet Hendriyanto, S.Sos. (2015-2016)⭐
  3. Kolonel Pnb Wayan Superman (2016-2018)⭐
  4. Kolonel Pnb Wibowo Cahyono Soekadi, S.Sos. (2018-2019)
  5. Kolonel Pnb Radar Soeharsono (2019-2021)
  6. Kolonel Pnb Reza Ranesa R. Satranegara., S.Sos., M.A.P. (2021-2022)
  7. Kolonel Pnb Putu Sucahyadi, S.A.P., M.Sc., M.M.S. (2022-2023)
  8. Kolonel Pnb Agni Prayogo, S.E. (2023-Sekarang)

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Laporan Keberlanjutan Tahunan PT Angkasa Pura I (Laporan). Jakarta: PT Angkasa Pura I. Diakses tanggal 2023-07-08. 
  2. ^ Mutia Ramadhani (5 Januari 2018). "Penumpang Ngurah Rai Melonjak 13 Persen Sepanjang 2018". Republika. Denpasar: Mahaka Media. Diakses tanggal 10 Juli 2019. 
  3. ^ a b c d e f g http://bali-airport.com/sejarah[pranala nonaktif permanen]
  4. ^ "Air New Zealand resumes non-stop flights to Bali". TVNZ (dalam bahasa Inggris). Auckland. Diakses tanggal 1 November 2022. 
  5. ^ "BATIK AIR JADWALKAN PELUNCURAN DENPASAR – ADELAIDE NOV 2023". Aeroroutes. Diakses tanggal 8 September 2023. 
  6. ^ "Second airline to resume international flights from Canberra after pandemic, this time to Bali". Australian Broadcasting Corporation. Diakses tanggal 2 February 2024. 
  7. ^ "Bandara Internasional Dhoho Bakal Buka Tiga Rute Baru pada Awal Agustus 2024". jawapos.com. Diakses tanggal 21 July 2024. 
  8. ^ "Batik Air to launch Bali-Singapore service from Apr-2023"Perlu langganan berbayar. CAPA. 28 February 2023. 
  9. ^ "Batik Air to launch Bali Denpasar-Surabaya service from 13-Jun-2024". CAPA. Diakses tanggal 10 June 2024. 
  10. ^ "CHINA SOUTHERN RESUMES SHENZHEN – DENPASAR SERVICE FROM AUGUST 2024". Aeroroutes. Diakses tanggal 17 July 2024. 
  11. ^ "Etihad Opens Denpasar Bookings From late-June 2024". Aeroroutes. Diakses tanggal 18 April 2024. 
  12. ^ https://bisnis.tempo.co/read/1641854/garuda-indonesia-buka-lagi-rute-penerbangan-makassar-denpasar
  13. ^ "Garuda Indonesia Current Flight Schedule between Australian and Indonesia". Garuda Indonesia. 1 November 2022. Diakses tanggal 1 November 2022. 
  14. ^ Liu, Jim (2022-10-12). "Garuda Indonesia NW22 Denpasar International Operations". Aeroroutes (dalam bahasa Inggris). 
  15. ^ Liu, Jim (2022-10-12). "Garuda Indonesia NW22 Denpasar International Operations". Aeroroutes (dalam bahasa Inggris). 
  16. ^ "IndiGo Adds Bangalore – Denpasar Service in NS24". AeroRoutes (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-02-21. 
  17. ^ "Indonesia AirAsia Layani Penerbangan Langsung Rute Domestik Banjarmasin ke Denpasar Mulai 1 Oktober 2023". newsroom. airasia.com. Diakses tanggal 7 September 2023. 
  18. ^ "INDONESIA AIRASIA PLANS CAIRNS / BRUNEI AUGUST 2024 LAUNCH". Aeroroutes.com. Diakses tanggal 2 June 2024. 
  19. ^ "INDONESIA AIRASIA SCHEDULES HONG KONG 4Q24 LAUNCH". Aeroroutes. Diakses tanggal 5 August 2024. 
  20. ^ "AirAsia Kembali Buka Rute Internasional Baru Tujuan Bali-Kota Kinabalu". tripzilla.id. Diakses tanggal 12 June 2024. 
  21. ^ "INDONESIA AIRASIA ADDS DENPASAR – PHUKET FROM AUGUST 2024". Aeroroutes.com. Diakses tanggal 11 June 2024. 
  22. ^ "제주항공, 인천~발리 직항 띄운다" [Jeju Air, launch Icncheon~Bali] (dalam bahasa Korean). The Kyunghyang News. 4 June 2024. 
  23. ^ "Juneyao Airlines NW23 Southeast Asia Network Expansion". Aeroroutes. Diakses tanggal 3 October 2023. 
  24. ^ Liu, Jim (2022-05-25). "Korean Air Resumes Denpasar Service Mid-July 2022". Aeroroutes (dalam bahasa Inggris). 
  25. ^ "Lion Air Buka Rute Semarang-Bali, Terbang Perdana 26 September 2023". detik.com. Diakses tanggal 6 September 2023. 
  26. ^ "Virgin Australia relaunches Adelaide-Bali route from December with return flights from $399". Karryon Travel. 21 September 2022. Diakses tanggal 21 September 2022. 
  27. ^ "Laporan Keberlanjutan Tahunan PT Angkasa Pura I". ap1.co.id. Diakses tanggal 2023-07-08. 
  28. ^ antaranews.com (2023-07-07). "Bandara Ngurah Rai catat 9,7 juta penumpang selama enam bulan". Antara News. Diakses tanggal 2023-07-08. 
  29. ^ Mahardhika, Lorenzo Anugrah (2024-01-23). "AP I: Penumpang Bandara Ngurah Rai Naik 71%, Tersibuk Sepanjang 2023". Bisnis.com. Diakses tanggal 2024-03-11. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]