Lompat ke isi

Empal gentong: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(42 revisi perantara oleh 33 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{noref}}
'''Empal Gentong''' adalah makanan khas masyarakat kota [[Cirebon]], [[Jawa Barat]]. Makanan ini mirip dengan gulai (gule) dan dimasak menggunakan kayu bakar (pohon mangga) di dalam gentong (priuk tanah liat). Daging yang digunakan adalah usus, babat dan daging sapi.Keberadaan Empal Gentong sebagai makanan khas dari Cirebon, tidak dapat dilepaskan dari keberadaan Warung Empal Gentong Man Darma. Sudah banyak pejabat dan selebritis ibu kota yang merasakan nikmatnya empal gentong Mang Darma ini. Letaknya di samping kiri Bank Tabungan Negara (BTN) Cirebon, di Jalan Slamet Riyadi (Krucuk) Cirebon. Namun warung Empal Gentong yang paling banyak saat ini terletak di Jalan Raya Plered, yang merupakan jalan utama penghubung Kota Cirebon dengan Kota Bandung dan Jakarta. Disinilah merupakan sentra penjualan Empal Gentong. Empal Gentong sebagai makanan khas daerah Kabupaten Cirebon, layak berbangga karena dijadikan salah satu cita rasa khusus produk mie nasional (Indomie Rasa Empal Gentong). Bahkan pada saat open house keluarga Presiden SBY pada saat Idul Fitri 1428H Empal Gentong menjadi salah satu menu favorit yang turut dihidangkan.
[[Berkas:Indonesian soup-Empal Gentong-01.jpg|jmpl|Empal gentong]]
'''Empal gentong''' adalah makanan khas masyarakat [[Cirebon]], [[Jawa Barat]]. Makanan ini mirip dengan [[gulai]] (gule) dan dimasak menggunakan [[kayu bakar]] (pohon mangga) di dalam gentong (periuk tanah liat).{{fact}} Daging yang digunakan adalah usus, babat dan daging sapi. Empal gentong berasal dari Kabupaten Cirebon. Makanan khas Cirebon lainya masih ada lagi yaitu [[tahu gejrot]] dan [[docang]].


Selain menggunakan kayu bakar dan gentong, makanan ini disajikan menggunakan kucai(''[[Kucai|Allium tuberosum]]'') dan [[sambal]] berupa cabai kering giling.{{fact}} Empal gentong dapat disajikan dengan [[nasi]] atau juga [[lontong]]. Lontong menurut orang Cirebon hanyalah beras yang dimasukan kedalam [[daun pisang]] yang sudah dibentuk silinder, tidak ada campuran lainnya, kemudian direbus selama 4 jam.{{fact}}
{{makanan-indonesia-stub}}


<!-- Bagian ini saya sembunyikan, seperti promosi.
[[Kategori:Makanan Indonesia]]
Di Jakarta Empal Gentong ini bisa dinikmati di Jalan Prapanca Raya no.1 Kebayoran Baru Jakarta Selatan (dari arah Blok M, sebelum Kantor Walikota Jakarta Selatan)
-->
{{Masakan Indonesia}}

[[Kategori:Hidangan Jawa Barat]]
[[Kategori:Cirebon]]


{{makanan-indonesia-stub}}

Revisi terkini sejak 23 Januari 2024 14.23

Empal gentong

Empal gentong adalah makanan khas masyarakat Cirebon, Jawa Barat. Makanan ini mirip dengan gulai (gule) dan dimasak menggunakan kayu bakar (pohon mangga) di dalam gentong (periuk tanah liat).[butuh rujukan] Daging yang digunakan adalah usus, babat dan daging sapi. Empal gentong berasal dari Kabupaten Cirebon. Makanan khas Cirebon lainya masih ada lagi yaitu tahu gejrot dan docang.

Selain menggunakan kayu bakar dan gentong, makanan ini disajikan menggunakan kucai(Allium tuberosum) dan sambal berupa cabai kering giling.[butuh rujukan] Empal gentong dapat disajikan dengan nasi atau juga lontong. Lontong menurut orang Cirebon hanyalah beras yang dimasukan kedalam daun pisang yang sudah dibentuk silinder, tidak ada campuran lainnya, kemudian direbus selama 4 jam.[butuh rujukan]