Pegadaian (perusahaan): Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
|||
(98 revisi perantara oleh 57 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{gabung dari|Direktur Utama PT Pegadaian}} |
|||
{{kegunaanlain|Pegadaian|Rumah gadai}} |
|||
{{kegunaanlain|gadai|Rumah gadai}} |
|||
{{Infobox company |
{{Infobox company |
||
| name |
| name = PT Pegadaian |
||
| former_name = |
|||
| logo = Berkas:Pegadaian new logo.png |
|||
| logo = Berkas:Pegadaian logo (2013).svg |
|||
| logo_size = 250px |
|||
| logo_size = 200px |
|||
| logo_alt = |
|||
| |
| image = Gedung Pegadaian (30089333722).jpg |
||
| image_caption = Kantor pusat di Jakarta |
|||
| logo_padding = |
|||
| image_size = 250px |
|||
| image = |
|||
| type = [[Perseroan terbatas]] |
|||
| image_size = 200px |
|||
| |
| traded_as = |
||
| industry = [[Jasa keuangan]] |
|||
| image_caption = |
|||
| foundation = {{Start date and age|df=yes|1901|04|01}} |
|||
| type = [[Badan Usaha Milik Negara|BUMN]] / Perseroan Terbatas |
|||
| predecessor = |
|||
| traded_as = <!-- {{IDX|BBNI}} --> |
|||
| fate = |
|||
| industry = [[Jasa Keuangan]] |
|||
| founder = |
|||
| genre = <!-- Only used with media and publishing companies --> |
|||
| area_served = [[Indonesia]] |
|||
| fate = |
|||
| location = [[Jakarta Pusat]], [[DKI Jakarta]] |
|||
| predecessor = |
|||
| |
| locations = |
||
| key_people = [[Damar Latri Setiawan]]<ref name="direksi">{{Cite web|url=https://www.pegadaian.co.id/profil/direksi|title=Dewan Direksi|publisher=PT Pegadaian|language=id|access-date=7 Agustus 2023}}</ref><br/>([[Direktur Utama]])<br/>[[Loto Srinaita Ginting]]<ref name="komisaris">{{Cite web|url=https://www.pegadaian.co.id/profil/dewan-komisaris|title=Dewan Komisaris|publisher=PT Pegadaian|language=id|access-date=7 Agustus 2023}}</ref><br/>([[Komisaris Utama]]) |
|||
| foundation = {{start date|1901|04|01}} di [[Sukabumi]], [[Hindia Belanda]] |
|||
| brands = {{hlist|KCA|Krasida|G-Lab|Kreasi|Kresna|Mulia|Emasku|The Gade|Galeri 24}} |
|||
| founder = |
|||
| products = |
|||
| defunct = <!-- {{end date|YYYY|MM|DD}} --> |
|||
| services = {{hlist|[[Gadai]]|[[Kredit]]|[[Pembiayaan]]|[[Pengembangan properti]]|Platform pembayaran tagihan|Penaksiran, pemeriksaan, penitipan, dan penjualan [[logam mulia]]|[[Remitansi]]|[[Pelelangan]]}} |
|||
| locations = |
|||
| revenue = {{increase}} [[Rupiah Indonesia|Rp]] 22,877 triliun <small>(2022)</small><ref name=annual/> |
|||
| location_city = [[Jakarta]], [[Jakarta]] |
|||
| operating_income = {{increase}} [[Rupiah Indonesia|Rp]] 4,325 triliun <small>(2022)</small><ref name=annual/> |
|||
| location_country = Indonesia |
|||
| net_income = {{increase}} [[Rupiah Indonesia|Rp]] 3,616 triliun <small>(2022)</small><ref name="annual">{{Cite web|url=https://www.pegadaian.co.id/uploads/laporan/AR_Pegadaian_20221.pdf|title=Laporan Tahunan 2022|publisher=PT Pegadaian|language=id|access-date=7 Agustus 2023}}</ref> |
|||
| coordinates = |
|||
| |
| owner = [[Bank Rakyat Indonesia]] |
||
| |
| assets = {{increase}} [[Rupiah Indonesia|Rp]] 73,330 triliun <small>(2022)</small><ref name=annual/> |
||
| equity = {{increase}} [[Rupiah Indonesia|Rp]] 28,418 triliun <small>(2022)</small><ref name=annual/> |
|||
| products = Konvensional: KCA, Kreasi, Krasida, Krista, Kucica, Investa {{br}}Syariah: Rahn, Arrum, Mulia |
|||
| num_employees = {{decrease}} 12.950 <small>(2022)</small><ref name="annual"/> |
|||
| brands = |
|||
| subsid = PT [[Pegadaian Galeri Dua Empat]]<br/>PT [[Pesonna Indonesia Jaya]]<br/>PT [[Pesonna Optima Jasa]]<br/>PT [[Balai Lelang Artha Gasia]] |
|||
| production = |
|||
| homepage = {{URL|www.pegadaian.co.id}} |
|||
| services = |
|||
| revenue = |
|||
| operating_income = |
|||
| net_income = |
|||
| aum = <!-- Only for financial-service companies --> |
|||
| assets = |
|||
| equity = |
|||
| owner = [[Pemerintah Indonesia]] |
|||
| members = |
|||
| num_employees = |
|||
| parent = |
|||
| divisions = |
|||
| subsid = |
|||
| slogan = Mengatasi Masalah Tanpa Masalah |
|||
| module = <!-- Used to embed other templates --> |
|||
| website = {{URL|www.pegadaian.co.id}} |
|||
| footnotes = |
|||
}} |
}} |
||
'''PT Pegadaian''' adalah anak usaha dari [[Bank Rakyat Indonesia]] yang terutama bergerak di bidang [[gadai]]. Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, hingga akhir tahun 2022, perusahaan ini memiliki 12 unit kantor wilayah, 61 unit kantor area, 642 unit kantor cabang, dan 3.444 unit pelayanan yang tersebar di seantero Indonesia.<ref name="annual"/><ref name="profil">{{Cite web|url=https://www.pegadaian.co.id/profil/sejarah-perusahaan|title=Sekilas Perusahaan|publisher=PT Pegadaian|language=id|access-date=7 Agustus 2023}}</ref> |
|||
'''Pegadaian''' adalah sebuah [[BUMN]] sektor keuangan [[Indonesia]] yang bergerak pada tiga lini bisnis perusahaan yaitu pembiayaan, emas dan aneka jasa. |
|||
== Pengertian == |
|||
Menurut kitab Undang-undang Hukum Perdata Pasal 1150, gadai adalah hak yang diperoleh seorang yang mempunyai [[piutang]] atas suatu |
|||
barang bergerak. Barang bergerak tersebut diserahkan kepada orang yang berpiutang oleh seorang yang mempunyai utang atau oleh seorang lain atas nama orang yang mempunyai utang. Seorang yang berutang tersebut memberikan kekuasaan kepada orang berpiutang untuk menggunakan barang bergerak yang telah diserahkan untung melunasi utang apabila pihak yang berutang tidak dapat memenuhi kewajibannya pada saat jatuh tempo. |
|||
Perusahaan umum pegadaian adalah satu-satunya badan usaha di Indonesia yang secara resmi mempunyai izin untuk melaksanakan kegiatan lembaga keuangan berupa pembiayaan dalam bentuk penyaluran dana ke masyarakat atas dasar hukum gadai seperti dimaksud dalam Kitab Undang-undang Hukum Perdata Pasal 1150 di atas. |
|||
== Sejarah == |
== Sejarah == |
||
=== Era |
=== Era kolonial === |
||
[[Berkas:Gedung_Pegadaian_Sawahlunto.jpg|jmpl|260x260px|[[Rumah Komedi Sawahlunto|Gedung Pegadaian di Sawahlunto]]]] |
|||
Sejarah pegadaian dimulai pada saat Pemerintah Belanda ([[VOC]]) mendirikan Bank van Leening yaitu lembaga keuangan yang memberikan kredit dengan sistem gadai, lembaga ini pertama kali didirikan di Batavia pada tanggal 20 Agustus 1746. |
|||
Perusahaan memulai sejarahnya pada tanggal 20 Agustus 1746 saat [[VOC]] mendirikan '''Bank van Leening''' di [[Batavia]] untuk memberikan kredit kepada masyarakat dengan sistem gadai. Setelah [[Inggris]] mengambil alih kekuasaan [[Belanda]] di Indonesia (1811-1816), Bank Van Leening dibubarkan dan masyarakat diberi keleluasaan untuk berbisnis di bidang gadai asal telah mendapat izin dari pemerintah daerah setempat (l''iecentie stelsel''). Namun, kebijakan tersebut kemudian berdampak buruk bagi masyarakat, karena para pemegang izin malah menjalankan praktik [[rentenir]] yang dirasa kurang menguntungkan bagi pemerintah. Oleh karena itu, metode ''liecentie stelsel'' kemudian diganti menjadi ''pacht stelsel'', yaitu izin bisnis gadai hanya diberikan kepada masyarakat yang mampu membayar [[pajak]] yang tinggi kepada pemerintah daerah. |
|||
Setelah Belanda kembali berkuasa di Indonesia, ''pacth stelsel'' tetap dipertahankan, tetapi ternyata menimbulkan dampak yang sama, karena banyak pemegang izin yang melakukan penyelewengan dalam menjalankan bisnisnya. Pemerintah [[Hindia Belanda]] kemudian mengadakan kajian untuk menentukan apakah sebaiknya bisnis gadai ditangani sendiri oleh pemerintah, agar dapat memberikan perlindungan dan manfaat yang lebih besar kepada masyarakat. Berdasarkan hasil kajian tersebut, pemerintah Hindia Belanda lalu menerbitkan [[Staatsblad]] No. 131 tanggal 12 Maret 1901 yang menetapkan bahwa bisnis gadai di Hindia Belanda di[[monopoli]] oleh pemerintah, sehingga pada tanggal 1 April 1901, pemerintah Hindia Belanda mendirikan pegadaian pertamanya di [[Sukabumi]], [[Jawa Barat]]. Oleh karena itu, tanggal 1 April kemudian diperingati sebagai hari ulang tahun Pegadaian. Pada tahun 1905, pemerintah Hindia Belanda pun membentuk '''Jawatan Pegadaian''' untuk mengelola semua pegadaian yang telah didirikan di Hindia Belanda. |
|||
Ketika [[Inggris]] mengambil alih kekuasaan Indonesia dari tangan [[Belanda]] (1811-1816), Bank Van Leening milik [[pemerintah]] dibubarkan, dan masyarakat diberi keleluasaan untuk mendirikan usaha pegadaian asal mendapat lisensi dari [[Pemerintah Daerah]] setempat ("liecentie stelsel"). Namun metode tersebut berdampak buruk pemegang lisensi menjalankan praktik rentenir atau lintah darat yang dirasakan kurang menguntungkan pemerintah berkuasa (Inggris). Oleh karena itu metode "liecentie stelsel" diganti menjadi "pacth stelsel" yaitu pendirian pegadaian diberikan kepada umum yang mampu membayar [[pajak]] yang tinggi kepada pemerintah daerah. |
|||
Pada masa pendudukan [[Jepang]] di Indonesia, kantor pusat Jawatan Pegadaian di Jl. Kramat Raya no. 162, [[Jakarta]] dijadikan tempat tawanan perang, sehingga kantor pusat Jawatan Pegadaian dipindahkan ke Jl. Kramat Raya no. 132. Tidak banyak perubahan yang terjadi pada masa pemerintahan Jepang baik dari sisi kebijakan maupun struktur organisasi Jawatan Pegadaian. Jawatan Pegadaian dalam bahasa Jepang disebut ‘''Sitji Eigeikyuku''’ (質営業局), Jawatan Pegadaian saat itu dipimpin oleh seorang Jepang bernama Ohno-San, sementara wakilnya adalah seorang pribumi bernama M. Saubari. |
|||
Pada saat Belanda berkuasa kembali, pacth stelsel tetap dipertahankan dan menimbulkan dampak yang sama. Pemegang hak ternyata banyak melakukan penyelewengan dalam menjalankan bisnisnya. Selanjutnya pemerintah [[Hindia Belanda]] menerapkan apa yang disebut dengan "[[cultuur stelsel]]" di mana dalam kajian tentang pegadaian saran yang dikemukakan adalah sebaiknya kegiatan pegadaian ditangani sendiri oleh pemerintah agar dapat memberikan perlindungan dan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, pemerintah Hindia Belanda mengeluarkan [[Staatsblad]] No. 131 tanggal 12 Maret 1901 yang mengatur bahwa usaha Pegadaian merupakan [[monopoli]] Pemerintah dan tanggal 1 April 1901 didirikan Pegadaian Negara pertama di [[Sukabumi]], [[Jawa Barat]]. Selanjutnya setiap tanggal 1 April diperingati sebagai hari ulang tahun Pegadaian. |
|||
Pada masa pendudukan [[Jepang]] gedung kantor pusat Jawatan Pegadaian yang terletak di jalan Kramat Raya 162, [[Jakarta]] dijadikan tempat tawanan perang dan kantor pusat Jawatan Pegadaian dipindahkan ke jalan Kramat Raya 132. Tidak banyak perubahan yang terjadi pada masa pemerintahan Jepang baik dari sisi kebijakan maupun struktur organisasi Jawatan Pegadaian. Jawatan Pegadaian dalam bahasa Jepang disebut ‘Sitji Eigeikyuku’, Pimpinan Jawatan Pegadaian dipegang oleh orang Jepang yang bernama Ohno-San dengan wakilnya orang pribumi yang bernama M. Saubari. |
|||
=== Era kemerdekaan === |
=== Era kemerdekaan === |
||
Setelah Indonesia merdeka, kantor pusat Jawatan Pegadaian sempat dipindah ke Karanganyar, [[Kebumen]] karena situasi yang kian memanas. [[Agresi Militer Belanda II]] kemudian memaksa kantor pusat Jawatan Pegadaian kembali dipindah ke [[Magelang]]. Pasca perang kemerdekaan, kantor pusat Jawatan Pegadaian kembali dipindah ke Jakarta. Pada tahun 1961, pemerintah mengubah status perusahaan ini menjadi [[perusahaan negara]] (PN),<ref name="pn">{{Cite web|title=Peraturan Pemerintah nomor 178 tahun 1961|url=https://jdih.setkab.go.id/puu/buka_puu/2321/pp1781961.pdf|publisher=Sekretariat Kabinet Republik Indonesia|language=id|access-date=12 Agustus 2023}}</ref> dan pada tahun 1969, pemerintah kembali mengubah status perusahaan ini menjadi [[perusahaan jawatan]] (Perjan).<ref name="perjan">{{Cite web|title=Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1969|url=https://peraturan.bpk.go.id/Download/60625/pp%20no%20007%20tahun%201969.pdf|publisher=Badan Pemeriksaan Keuangan RI|language=id|access-date=12 Agustus 2023}}</ref> Pada tahun 1990, pemerintah mengubah status perusahaan ini menjadi [[perusahaan umum]] (Perum).<ref name="perum">{{Cite web|title=Peraturan Pemerintah nomor 10 tahun 1990|url=https://jdih.setkab.go.id/puu/buka_puu/3467/PP%20NO%2010%20TH%201990.pdf|publisher=Sekretariat Kabinet Republik Indonesia|language=id|access-date=12 Agustus 2023}}</ref> Pada tahun 2010, perusahaan ini mulai membuka gerai penjualan emas dengan nama 'Galeri 24'. Pada tahun 2011, pemerintah mengubah status perusahaan ini menjadi [[persero]].<ref name="persero">{{Cite web|title=Peraturan Pemerintah nomor 51 tahun 2011|url=https://jdih.setkab.go.id/puu/buka_puu/17574/PP0512011.pdf|publisher=Sekretariat Kabinet Republik Indonesia|language=id|access-date=12 Agustus 2023}}</ref> Pada tahun 2014, perusahaan ini mendirikan PT [[Pesonna Optima Jasa]] untuk menyediakan tenaga kerja [[alih daya]]. Pada tahun 2015, perusahaan ini mendirikan PT [[Pesonna Indonesia Jaya]] untuk mengelola jaringan [[Hotel Pesonna]]. Pada tahun 2018, perusahaan ini menjadikan Divisi Bisnis Emas sebagai modal untuk mendirikan PT [[Pegadaian Galeri Dua Empat]]. Pada tahun 2020, perusahaan ini meluncurkan layanan pinjaman modal produktif bagi UMKM.<ref name="annual" /><ref name="profil" /> |
|||
Pada masa awal pemerintahan Republik Indonesia, kantor Jawatan Pegadaian sempat pindah ke Karanganyar, [[Kebumen]] karena situasi perang yang kian memanas. [[Agresi Militer Belanda II]] memaksa kantor Jawatan Pegadaian dipindah lagi ke [[Magelang]]. |
|||
Pasca perang kemerdekaan kantor Jawatan Pegadaian kembali lagi ke Jakarta dan Pegadaian dikelola oleh Pemerintah Republik [[Indonesia]]. Dalam masa ini, Pegadaian sudah beberapa kali berubah status, yaitu sebagai Perusahaan Negara (PN) sejak 1 Januari 1961, kemudian berdasarkan [[Peraturan Pemerintah]] No.7/1969 menjadi Perusahaan Jawatan (Perjan), dan selanjutnya berdasarkan Peraturan Pemerintah No.10/1990 (yang diperbaharui dengan Peraturan Pemerintah No.103/2000) berubah lagi menjadi Perusahaan Umum (Perum). |
|||
[[Berkas:PEGADAIAN CABANG KEBUMEN.jpg|thumb|alt=Gedung Pegadaian Di Kebumen Jawa Tengah|Kantor cabang Pegadaian di [[Kebumen]], [[Jawa Tengah]]]] |
|||
Kemudian pada tahun 2011, perubahan status kembali terjadi yakni dari Perum menjadi Perseroan yang telah ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah (PP) No.51/2011 yang ditandatangani pada 13 Desember 2011. Namun, perubahan tersebut efektif setelah anggaran dasar diserahkan ke pejabat berwenang yaitu pada 1 April 2012 |
|||
Pada bulan Juni 2021, perusahaan ini menyerahkan jaringan Hotel Pesonna ke PT [[Wijaya Karya Realty]], sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk menyatukan kepemilikan hotel milik BUMN.<ref name="holdinghotel">{{Cite web|url=https://m.bisnis.com/market/read/20210613/192/1404867/holding-hotel-bumn-makin-dekat-inbreng-11-hotel-diteken|title=Holding Hotel BUMN Makin Dekat, Inbreng 11 Hotel Diteken|first=M. Nurhadi|last=Pratomo|publisher=Bisnis.com|date=13 Juni 2021|website=bisnis.com|language=id|access-date=27 Juli 2021}}</ref> |
|||
Pada bulan Juli 2021, pemerintah Indonesia resmi menyerahkan mayoritas saham perusahaan ini ke [[Bank Rakyat Indonesia]], sebagai bagian dari upaya untuk membentuk holding BUMN yang bergerak di bidang ultra mikro.<ref name="ultra mikro">{{Cite web|url=https://keuangan.kontan.co.id/news/pp-pembentukan-holding-ultra-mikro-terbit-pegadaian-dan-pnm-jadi-anak-usaha-bri|title=PP pembentukan holding ultra mikro terbit, Pegadaian dan PNM jadi anak usaha BRI|first=Yudho|last=Winarto|publisher=Kontan|date=6 Juli 2021|website=kontan.co.id|language=id|access-date=8 Juli 2021}}</ref> |
|||
== Galeri logo == |
== Galeri logo == |
||
<gallery> |
<gallery> |
||
Berkas:Logopegadaian.gif|Logo Pegadaian |
Berkas:Logopegadaian.gif|Logo Pegadaian (01 April 1901-01 April 2013) |
||
Berkas:Pegadaian new logo.png|Logo Pegadaian mulai |
Berkas:Pegadaian new logo.png|Logo Pegadaian mulai (01 April 2013-sekarang) |
||
</gallery> |
</gallery> |
||
== Layanan == |
== Layanan == |
||
=== Pembiayaan === |
|||
* KCA (Kredit Cepat Aman) |
|||
** kredit dengan sistem hukum gadai yang di berikan kepada semua golongan nasabah. baik untuk kebutuhan konsumtif maupun kebutuhan produktif, dengan jangka waktu kredit 4 bulan dan sistem bunga per 15 hari. |
|||
* Kreasi (Kredit Angsuran Fidusia) |
|||
** kredit dengan angsuran bulanan yang diberikan kepada usaha mikro kecil dan menegah (UMKM) untuk pengembangan usaha dengan sistem fidusia dengan sewa modal 1% perbulan secara flat |
|||
* Krasida (Kredit Angsuran Sistem Gadai) |
|||
** kredit (pinjaman) angsuran bulanan yang diberikan kepada usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk pengembangan usaha dengan sistem gadai dengan jaminan emas. |
|||
=== |
=== '''PINJAMAN GADAI''' === |
||
* MULIA (Murabahah Mulia untuk investasi Abadi) |
|||
** Merupakan pembelian logam mulia untuk investasi secara tunai / kredit. Berat per keping mulai 5 gr,10 gr, 25 gr, 50 gr sd 1000 gr |
|||
* Tabungan Emas |
|||
** Pembelian Logam mulia dengan sistem tabungan kelipatan 0.01 gr |
|||
=== |
==== Gadai Angsuran Emas ==== |
||
[https://www.pegadaian.co.id/produk/gadai-angsuran-emas#gadai-emas Gadai Angsuran Emas] adalah kredit sistem gadai kepada semua golongan nasabah untuk kebutuhan produktif maupun konsumtif menggunakan jaminan emas, baik emas batangan maupun perhiasan dengan sistem pembayaran angsuran bulanan Jangka waktu pinjaman fleksibel. Dengan pilihan jangka waktu 6, 12, 24, 36 bulan. |
|||
Menerima pembayaran tagihan listrik, telepon, air, tv langganan, internet, finance, pulsa handphone, pengiriman uang kedalam dan keluar negeri, tiket kereta. |
|||
=== |
===== Gadai Efek ===== |
||
[https://www.pegadaian.co.id/produk/gadai-efek Pegadaian Gadai Efek] adalah layanan pemberian pinjaman dengan jangka waktu hingga 90 hari dengan jaminan berbentuk saham dan atau obligasi tanpa warkat (scriptless) yang tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia. |
|||
* Properti (Hotel Pessona). |
|||
* Balai jasa lelang |
|||
* Logam mulia |
|||
== |
===== Gadai Emas ===== |
||
[https://www.pegadaian.co.id/produk/gadai-emas Pegadaian Gadai Emas] adalah kredit dengan sistem gadai untuk kebutuhan konsumtif maupun produktif dengan barang jaminan berupa emas, baik emas batangan maupun perhiasan (termasuk berlian). |
|||
=== |
===== Gadai Kendaraan ===== |
||
Pegadaian Gadai Kendaraan adalah kredit dengan sistem gadai untuk kebutuhan konsumtif maupun produktif dengan barang jaminan berupa kendaraan bermotor baik kendaraan roda dua maupun roda empat. |
|||
Manfaat utama yang diperoleh oleh nasabah yang |
|||
meminjam dari Pegadaian adalah ketersediaan dana dengan prosedur yang |
|||
relatif lebih sederhana dan dalam waktu yang lebih cepat terutama apabila |
|||
dibandingkan dengan kredit perbankan. Disamping itu, mengingat jasa yang |
|||
ditawarkan oleh Pegadaian tidak hanya jasa pegadaian, maka nasabah juga |
|||
dapat memperoleh manfaat antara lain: |
|||
===== Gadai Non Emas ===== |
|||
a. Penaksiran |
|||
Produk pilihan Pegadaian untuk memenuhi kebutuhan dana cepat dan aman dengan jaminan ''handphone'', laptop, televisi, maupun barang elektronik lainnya |
|||
nilai suatu barang bergerak dari pihak atau institusi yang telah berpengalaman |
|||
dan dapat dipercaya. |
|||
===== Gadai Tabungan Emas ===== |
|||
b. Penitipan |
|||
Produk unggulan Pegadaian untuk memenuhi kebutuhan dana cepat dan aman dengan jaminan saldo Tabungan Emas |
|||
suatu barang bergerak pada tempat yang aman dan dapat dipercaya. |
|||
=== |
===== Pembiayaan Porsi Haji ===== |
||
Pegadaian Syariah Pembiayaan Haji adalah layanan pembiayaan untuk mendapatkan porsi haji secara syariah dengan barang jaminan emas atau Tabungan Emas dan proses yang mudah serta aman |
|||
Manfaat yang diharapkan dari Pegadaian sesuai |
|||
jasa yang diberikan kepada nasabahnya adalah: |
|||
===== Pembiayaan Wisata ReligiPembiayaan ===== |
|||
a. Penghasilan |
|||
Pegadaian Syariah Pembiayaan Wisata Religi adalah pinjaman untuk perjalanan rohani (umroh) dengan jaminan emas, menggunakan pola angsuran berlandaskan prinsip-prinsip syariat islam. |
|||
yang bersumber dari sewa modal yang dibayarkan oleh peminjam dana. |
|||
=== PINJAMAN NON GADAI === |
|||
b. Penghasilan |
|||
yang bersumber dari ongkos yang dibayarkan oleh nasabah memperoleh jasa |
|||
tertentu dari Perum Pegadaian. |
|||
===== Cicil Emas ===== |
|||
c. Pelaksanaan |
|||
Pegadaian Syariah Cicil Emas adalah layanan pembiayaan kepemilikan emas batangan secara cicilan. Cicilan emas dapat menjadi alternatif pilihan investasi yang aman untuk mewujudkan kebutuhan masa depan seperti dana pendidikan, masa pensiun, ibadah haji dan lainnya. |
|||
misi Pegadaian sebagai suatu Badan Usaha Milik Negara yang bergerak dalam |
|||
bidang pembiayaan berupa pemberian bantuan kepada masyarakat yang memerlukan |
|||
dana dengan prosedur dan cara yang relatif sederhana. |
|||
===== Cicil Emas Arisan ===== |
|||
d. Berdasarkan |
|||
Cicil Emas Arisan adalah pilihan layanan investasi emas batangan secara angsuran untuk kelompok arisan dengan harga yang pasti dan tidak dipengaruhi fluktuasi harga emas. |
|||
Peraturan Pemerintah No. 10 Tahun 1990, laba yang diperoleh oleh Pegadaian digunakan untuk: |
|||
* Dana pembangunan semesta (55%) |
|||
* Cadangan umum (20%) |
|||
* Cadangan tujuan (5%) |
|||
* Dana sosial (20%) |
|||
===== Cicil Emasku ===== |
|||
== Pelayanan di hari libur == |
|||
Pegadaian Cicil EmasKu adalah produk pembiayaan emas batangan yang di tujukan untuk seluruh masyarakat yang ingin berinvestasi emas, sekaligus mendapatkan benefit tambahan berupa asuransi perlindungan diri |
|||
Pegadaian membuka layanan di hari Minggu. Jam buka dari pukul 10.00 - 14.00. Daftar lokasi yang buka di hari minggu sebagai berikut:<ref>{{id}} [http://bataviase.co.id/detailberita-10481439.html Pegadaian buka di hari Minggu] (diakses pada taggal 17 Juli 2011</ref> |
|||
===== Cicil Kendaraan ===== |
|||
===== Gadai Sertifikat ===== |
|||
===== Pinjaman Modal Kerja ===== |
|||
===== Pinjaman Modal Produktif ===== |
|||
===== Pinjaman SerbagunaPinjaman Usaha ===== |
|||
===== LAYANAN JASA ===== |
|||
===== Jasa Pembayaran Online ===== |
|||
===== Jasa Pengiriman Uang ===== |
|||
===== Jasa Sertifikasi ===== |
|||
===== Jasa Taksiran ===== |
|||
===== Jasa Titipan ===== |
|||
===== Safe Deposit Box ===== |
|||
====== Tabungan Emas ====== |
|||
=== Bisnis lain === |
|||
* Properti |
|||
* Balai jasa lelang |
|||
* Logam mulia |
|||
* The Gade Coffee & Gold (kafe) |
|||
== Pelayanan pada hari libur == |
|||
Pegadaian membuka layanan pada hari Minggu. Jam buka dari pukul 10.00 - 14.00. Daftar lokasi yang buka pada hari Minggu adalah sebagai berikut:<ref>{{id}} [http://bataviase.co.id/detailberita-10481439.html Pegadaian buka pada hari Minggu] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120130054950/http://bataviase.co.id/detailberita-10481439.html |date=2012-01-30 }} (diakses pada taggal 17 Juli 2011</ref> |
|||
* Mal Artha Gading |
* Mal Artha Gading |
||
* Mal Ambasador |
* Mal Ambasador |
||
Baris 150: | Baris 139: | ||
* Bekasi Square Mall |
* Bekasi Square Mall |
||
* Cibubur Junction Mall |
* Cibubur Junction Mall |
||
== Penghargaan == |
|||
* Kategori Komunikasi, subkategori Media Relations Management Pegadaian meraih Juara 2 dengan mengusung tema Memperkuat Relasi Menjaga Reputasi, di ajang BUMN Corporate Communication and Sustainibility Summit (BCOMSS) Awards 2022. |
|||
* Kategori Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan subkategori Creating Shared Value, Pegadaian juga meraih juara 2 dengan mengusung program Memilah Sampah Menabung Emas, di ajang BUMN Corporate Communication and Sustainibility Summit (BCOMSS) Awards 2022.<ref>{{Cite news|last=JPNN|first=chi|date=25 Maret 2022|title=Selamat, Pegadaian Sabet 2 Kategori Penghargaan BCOMSS 2002|url=https://www.jpnn.com/news/selamat-pegadaian-sabet-2-kategori-penghargaan-bcomss-2002|work=JPNN.com|access-date=25 Maret 2022}}</ref> |
|||
* [[PT Pegadaian]] Meraih Penghargaan TOP Digital Corporate Brand Award 2022<ref>{{Cite news|last=jpnn|first=adv|date=03 Oktober 2022|title=Pegadaian Raih TOP Digital Corporate Brand Award 2022|url=https://www.jpnn.com/news/pegadaian-raih-top-digital-corporate-brand-award-2022|work=JPNN.com|access-date=03 Oktober 2022}}</ref> |
|||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
||
* www.pegadaian.co.id [http://www.pegadaian.co.id/ Situs web resmi] |
* www.pegadaian.co.id [http://www.pegadaian.co.id/ Situs web resmi] |
||
== |
== Referensi == |
||
{{reflist}} |
{{reflist}} |
||
{{Bank Rakyat Indonesia}} |
|||
{{BUMN}} |
|||
{{Mantan BUMN Indonesia}} |
|||
[[Kategori: |
[[Kategori:Bank Rakyat Indonesia]] |
||
[[Kategori:Perusahaan jasa keuangan Indonesia]] |
[[Kategori:Perusahaan jasa keuangan Indonesia]] |
||
[[Kategori:Perusahaan yang didirikan tahun 1901]] |
[[Kategori:Perusahaan yang didirikan tahun 1901]] |
||
[[Kategori:Pendirian tahun 1901 di Hindia Belanda]] |
Revisi terkini sejak 21 Desember 2024 10.01
Perseroan terbatas | |
Industri | Jasa keuangan |
Didirikan | 1 April 1901 |
Kantor pusat | Jakarta Pusat, DKI Jakarta |
Wilayah operasi | Indonesia |
Tokoh kunci | Damar Latri Setiawan[1] (Direktur Utama) Loto Srinaita Ginting[2] (Komisaris Utama) |
Merek |
|
Jasa |
|
Pendapatan | Rp 22,877 triliun (2022)[3] |
Rp 4,325 triliun (2022)[3] | |
Rp 3,616 triliun (2022)[3] | |
Total aset | Rp 73,330 triliun (2022)[3] |
Total ekuitas | Rp 28,418 triliun (2022)[3] |
Pemilik | Bank Rakyat Indonesia |
Karyawan | 12.950 (2022)[3] |
Anak usaha | PT Pegadaian Galeri Dua Empat PT Pesonna Indonesia Jaya PT Pesonna Optima Jasa PT Balai Lelang Artha Gasia |
Situs web | www |
PT Pegadaian adalah anak usaha dari Bank Rakyat Indonesia yang terutama bergerak di bidang gadai. Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, hingga akhir tahun 2022, perusahaan ini memiliki 12 unit kantor wilayah, 61 unit kantor area, 642 unit kantor cabang, dan 3.444 unit pelayanan yang tersebar di seantero Indonesia.[3][4]
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Era kolonial
[sunting | sunting sumber]Perusahaan memulai sejarahnya pada tanggal 20 Agustus 1746 saat VOC mendirikan Bank van Leening di Batavia untuk memberikan kredit kepada masyarakat dengan sistem gadai. Setelah Inggris mengambil alih kekuasaan Belanda di Indonesia (1811-1816), Bank Van Leening dibubarkan dan masyarakat diberi keleluasaan untuk berbisnis di bidang gadai asal telah mendapat izin dari pemerintah daerah setempat (liecentie stelsel). Namun, kebijakan tersebut kemudian berdampak buruk bagi masyarakat, karena para pemegang izin malah menjalankan praktik rentenir yang dirasa kurang menguntungkan bagi pemerintah. Oleh karena itu, metode liecentie stelsel kemudian diganti menjadi pacht stelsel, yaitu izin bisnis gadai hanya diberikan kepada masyarakat yang mampu membayar pajak yang tinggi kepada pemerintah daerah.
Setelah Belanda kembali berkuasa di Indonesia, pacth stelsel tetap dipertahankan, tetapi ternyata menimbulkan dampak yang sama, karena banyak pemegang izin yang melakukan penyelewengan dalam menjalankan bisnisnya. Pemerintah Hindia Belanda kemudian mengadakan kajian untuk menentukan apakah sebaiknya bisnis gadai ditangani sendiri oleh pemerintah, agar dapat memberikan perlindungan dan manfaat yang lebih besar kepada masyarakat. Berdasarkan hasil kajian tersebut, pemerintah Hindia Belanda lalu menerbitkan Staatsblad No. 131 tanggal 12 Maret 1901 yang menetapkan bahwa bisnis gadai di Hindia Belanda dimonopoli oleh pemerintah, sehingga pada tanggal 1 April 1901, pemerintah Hindia Belanda mendirikan pegadaian pertamanya di Sukabumi, Jawa Barat. Oleh karena itu, tanggal 1 April kemudian diperingati sebagai hari ulang tahun Pegadaian. Pada tahun 1905, pemerintah Hindia Belanda pun membentuk Jawatan Pegadaian untuk mengelola semua pegadaian yang telah didirikan di Hindia Belanda.
Pada masa pendudukan Jepang di Indonesia, kantor pusat Jawatan Pegadaian di Jl. Kramat Raya no. 162, Jakarta dijadikan tempat tawanan perang, sehingga kantor pusat Jawatan Pegadaian dipindahkan ke Jl. Kramat Raya no. 132. Tidak banyak perubahan yang terjadi pada masa pemerintahan Jepang baik dari sisi kebijakan maupun struktur organisasi Jawatan Pegadaian. Jawatan Pegadaian dalam bahasa Jepang disebut ‘Sitji Eigeikyuku’ (質営業局), Jawatan Pegadaian saat itu dipimpin oleh seorang Jepang bernama Ohno-San, sementara wakilnya adalah seorang pribumi bernama M. Saubari.
Era kemerdekaan
[sunting | sunting sumber]Setelah Indonesia merdeka, kantor pusat Jawatan Pegadaian sempat dipindah ke Karanganyar, Kebumen karena situasi yang kian memanas. Agresi Militer Belanda II kemudian memaksa kantor pusat Jawatan Pegadaian kembali dipindah ke Magelang. Pasca perang kemerdekaan, kantor pusat Jawatan Pegadaian kembali dipindah ke Jakarta. Pada tahun 1961, pemerintah mengubah status perusahaan ini menjadi perusahaan negara (PN),[5] dan pada tahun 1969, pemerintah kembali mengubah status perusahaan ini menjadi perusahaan jawatan (Perjan).[6] Pada tahun 1990, pemerintah mengubah status perusahaan ini menjadi perusahaan umum (Perum).[7] Pada tahun 2010, perusahaan ini mulai membuka gerai penjualan emas dengan nama 'Galeri 24'. Pada tahun 2011, pemerintah mengubah status perusahaan ini menjadi persero.[8] Pada tahun 2014, perusahaan ini mendirikan PT Pesonna Optima Jasa untuk menyediakan tenaga kerja alih daya. Pada tahun 2015, perusahaan ini mendirikan PT Pesonna Indonesia Jaya untuk mengelola jaringan Hotel Pesonna. Pada tahun 2018, perusahaan ini menjadikan Divisi Bisnis Emas sebagai modal untuk mendirikan PT Pegadaian Galeri Dua Empat. Pada tahun 2020, perusahaan ini meluncurkan layanan pinjaman modal produktif bagi UMKM.[3][4]
Pada bulan Juni 2021, perusahaan ini menyerahkan jaringan Hotel Pesonna ke PT Wijaya Karya Realty, sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk menyatukan kepemilikan hotel milik BUMN.[9]
Pada bulan Juli 2021, pemerintah Indonesia resmi menyerahkan mayoritas saham perusahaan ini ke Bank Rakyat Indonesia, sebagai bagian dari upaya untuk membentuk holding BUMN yang bergerak di bidang ultra mikro.[10]
Galeri logo
[sunting | sunting sumber]-
Logo Pegadaian (01 April 1901-01 April 2013)
-
Logo Pegadaian mulai (01 April 2013-sekarang)
Layanan
[sunting | sunting sumber]PINJAMAN GADAI
[sunting | sunting sumber]Gadai Angsuran Emas
[sunting | sunting sumber]Gadai Angsuran Emas adalah kredit sistem gadai kepada semua golongan nasabah untuk kebutuhan produktif maupun konsumtif menggunakan jaminan emas, baik emas batangan maupun perhiasan dengan sistem pembayaran angsuran bulanan Jangka waktu pinjaman fleksibel. Dengan pilihan jangka waktu 6, 12, 24, 36 bulan.
Gadai Efek
[sunting | sunting sumber]Pegadaian Gadai Efek adalah layanan pemberian pinjaman dengan jangka waktu hingga 90 hari dengan jaminan berbentuk saham dan atau obligasi tanpa warkat (scriptless) yang tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.
Gadai Emas
[sunting | sunting sumber]Pegadaian Gadai Emas adalah kredit dengan sistem gadai untuk kebutuhan konsumtif maupun produktif dengan barang jaminan berupa emas, baik emas batangan maupun perhiasan (termasuk berlian).
Gadai Kendaraan
[sunting | sunting sumber]Pegadaian Gadai Kendaraan adalah kredit dengan sistem gadai untuk kebutuhan konsumtif maupun produktif dengan barang jaminan berupa kendaraan bermotor baik kendaraan roda dua maupun roda empat.
Gadai Non Emas
[sunting | sunting sumber]Produk pilihan Pegadaian untuk memenuhi kebutuhan dana cepat dan aman dengan jaminan handphone, laptop, televisi, maupun barang elektronik lainnya
Gadai Tabungan Emas
[sunting | sunting sumber]Produk unggulan Pegadaian untuk memenuhi kebutuhan dana cepat dan aman dengan jaminan saldo Tabungan Emas
Pembiayaan Porsi Haji
[sunting | sunting sumber]Pegadaian Syariah Pembiayaan Haji adalah layanan pembiayaan untuk mendapatkan porsi haji secara syariah dengan barang jaminan emas atau Tabungan Emas dan proses yang mudah serta aman
Pembiayaan Wisata ReligiPembiayaan
[sunting | sunting sumber]Pegadaian Syariah Pembiayaan Wisata Religi adalah pinjaman untuk perjalanan rohani (umroh) dengan jaminan emas, menggunakan pola angsuran berlandaskan prinsip-prinsip syariat islam.
PINJAMAN NON GADAI
[sunting | sunting sumber]Cicil Emas
[sunting | sunting sumber]Pegadaian Syariah Cicil Emas adalah layanan pembiayaan kepemilikan emas batangan secara cicilan. Cicilan emas dapat menjadi alternatif pilihan investasi yang aman untuk mewujudkan kebutuhan masa depan seperti dana pendidikan, masa pensiun, ibadah haji dan lainnya.
Cicil Emas Arisan
[sunting | sunting sumber]Cicil Emas Arisan adalah pilihan layanan investasi emas batangan secara angsuran untuk kelompok arisan dengan harga yang pasti dan tidak dipengaruhi fluktuasi harga emas.
Cicil Emasku
[sunting | sunting sumber]Pegadaian Cicil EmasKu adalah produk pembiayaan emas batangan yang di tujukan untuk seluruh masyarakat yang ingin berinvestasi emas, sekaligus mendapatkan benefit tambahan berupa asuransi perlindungan diri
Cicil Kendaraan
[sunting | sunting sumber]Gadai Sertifikat
[sunting | sunting sumber]Pinjaman Modal Kerja
[sunting | sunting sumber]Pinjaman Modal Produktif
[sunting | sunting sumber]Pinjaman SerbagunaPinjaman Usaha
[sunting | sunting sumber]LAYANAN JASA
[sunting | sunting sumber]Jasa Pembayaran Online
[sunting | sunting sumber]Jasa Pengiriman Uang
[sunting | sunting sumber]Jasa Sertifikasi
[sunting | sunting sumber]Jasa Taksiran
[sunting | sunting sumber]Jasa Titipan
[sunting | sunting sumber]Safe Deposit Box
[sunting | sunting sumber]Tabungan Emas
[sunting | sunting sumber]Bisnis lain
[sunting | sunting sumber]- Properti
- Balai jasa lelang
- Logam mulia
- The Gade Coffee & Gold (kafe)
Pelayanan pada hari libur
[sunting | sunting sumber]Pegadaian membuka layanan pada hari Minggu. Jam buka dari pukul 10.00 - 14.00. Daftar lokasi yang buka pada hari Minggu adalah sebagai berikut:[11]
- Mal Artha Gading
- Mal Ambasador
- Tamini Square
- Sarinah Thamrin
- ITC Cempakamas
- Pasar Seni Ancol
- Bekasi Square Mall
- Cibubur Junction Mall
Penghargaan
[sunting | sunting sumber]- Kategori Komunikasi, subkategori Media Relations Management Pegadaian meraih Juara 2 dengan mengusung tema Memperkuat Relasi Menjaga Reputasi, di ajang BUMN Corporate Communication and Sustainibility Summit (BCOMSS) Awards 2022.
- Kategori Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan subkategori Creating Shared Value, Pegadaian juga meraih juara 2 dengan mengusung program Memilah Sampah Menabung Emas, di ajang BUMN Corporate Communication and Sustainibility Summit (BCOMSS) Awards 2022.[12]
- PT Pegadaian Meraih Penghargaan TOP Digital Corporate Brand Award 2022[13]
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- www.pegadaian.co.id Situs web resmi
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Dewan Direksi". PT Pegadaian. Diakses tanggal 7 Agustus 2023.
- ^ "Dewan Komisaris". PT Pegadaian. Diakses tanggal 7 Agustus 2023.
- ^ a b c d e f g h "Laporan Tahunan 2022" (PDF). PT Pegadaian. Diakses tanggal 7 Agustus 2023.
- ^ a b "Sekilas Perusahaan". PT Pegadaian. Diakses tanggal 7 Agustus 2023.
- ^ "Peraturan Pemerintah nomor 178 tahun 1961" (PDF). Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 12 Agustus 2023.
- ^ "Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1969" (PDF). Badan Pemeriksaan Keuangan RI. Diakses tanggal 12 Agustus 2023.
- ^ "Peraturan Pemerintah nomor 10 tahun 1990" (PDF). Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 12 Agustus 2023.
- ^ "Peraturan Pemerintah nomor 51 tahun 2011" (PDF). Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 12 Agustus 2023.
- ^ Pratomo, M. Nurhadi (13 Juni 2021). "Holding Hotel BUMN Makin Dekat, Inbreng 11 Hotel Diteken". bisnis.com. Bisnis.com. Diakses tanggal 27 Juli 2021.
- ^ Winarto, Yudho (6 Juli 2021). "PP pembentukan holding ultra mikro terbit, Pegadaian dan PNM jadi anak usaha BRI". kontan.co.id. Kontan. Diakses tanggal 8 Juli 2021.
- ^ (Indonesia) Pegadaian buka pada hari Minggu Diarsipkan 2012-01-30 di Wayback Machine. (diakses pada taggal 17 Juli 2011
- ^ JPNN, chi (25 Maret 2022). "Selamat, Pegadaian Sabet 2 Kategori Penghargaan BCOMSS 2002". JPNN.com. Diakses tanggal 25 Maret 2022.
- ^ jpnn, adv (03 Oktober 2022). "Pegadaian Raih TOP Digital Corporate Brand Award 2022". JPNN.com. Diakses tanggal 03 Oktober 2022.