Lompat ke isi

Emping: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(50 revisi perantara oleh 22 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox prepared food
[[Berkas:Emping.jpg|thumb|220px|Emping sedang dijemur]]
| name = Emping
[[Berkas:Kerupuk emping.jpg|221x221px|Emping yang setelah digoreng|frame]]
| image = Emping blinjo Sidoarjo.jpg
| image_size = 250px
| alternative names =
| caption = Emping melinjo
| country = [[Indonesia]]
| region = Banten dan Seluruh nusantara
| creator =
| course = Makanan ringan
| served = Suhu ruang
| main_ingredient = Biji [[melinjo]] yang digoreng kering
| variations = Biasa, asin, manis, dan bumbu pedas
| calories =
| other =
}}


'''Emping''' adalah sejenis camilan atau [[makanan ringan]] [[makanan Indonesia|Indonesia]] berupa [[kerupuk]] yang terbuat dari biji [[melinjo]] atau ''belinjo'' (''Gnetum gnemon''). Emping memiliki rasa sedikit pahit.<ref>{{cite web |url=http://indonesiaeats.com/emping-melinjo-manis-indonesian-sweetened-paddy-oats-crackers/ |title=Emping Melinjo Manis (Indonesian Sweetened Paddy Oats Crackers) |author= |date=23 Mei 2011 |work= |publisher=Indonesia eats |accessdate=2 Juli 2012 |archive-date=2018-02-24 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180224232634/http://indonesiaeats.com/emping-melinjo-manis-indonesian-sweetened-paddy-oats-crackers/ |dead-url=yes }}</ref> Emping tersedia di pasaran dalam berbagai varian rasa, seperti polos (asli), asin, pedas atau manis, tergantung dari penambahan garam atau karamel [[gula]].
'''Emping''' adalah sejenis makanan ringan yang terbuat dengan cara menghancurkan bahan baku (biasanya terbuat dari [[biji]] [[melinjo]]) hingga halus kemudian dikeringkan di bawah sinar matahari.


Adapun proses pembuatan emping secara tradisional ada beberapa tahapan. Mulanya biji melinjo di kupas dari kulitnya terlebih dahulu kemudian dimasukkan dalam wajan tanah/besi yang sudah terisi pasir halus,lalu di nyalakan api, tunggu kurang lebih 5 menit(sesuai ukuran/suhu api) lalu pisahkan biji dalam dengan kulit keras melinjo, kemudian ditimpa di atas kayu yang datar dan licin supaya mudah dipindahkan, setelah proses pemindahannya dilakukan, kemudian dijemur di bawah sinar matahari langsung agar cepat mengering.
Pembuatan emping melinjo diawali dengan menyangrai [[melinjo]], kemudian dikupas dan ditipiskan dengan sejenis palu dari batu. Makanan ini banyak dihasilkan oledih pengusaha kecil, biasanya emping melinjo diproduksi oleh industri daerah misalnya di [[Kabupaten Klaten]], [[Kabupaten Batang]],[[Kabupaten Kendal]], Jawa Tengah, [[Yogyakarta]], serta Jawa Timur, yaitu di [[Kabupaten Magetan]] dan di [[Kabupaten Bantul]]. Emping sebagian diekspor ke [[Timur Tengah]] dan [[Amerika Serikat]].


== Produksi ==
Emping sebenarnya dapat pula dibuat dari berbagai bahan, asalkan bahannya mengandung cukup [[pati]]. Ada emping dibuat dari [[bulir]] [[jagung]] (oleh pengrajin di daerah di [[Yogyakarta]]) serta emping yang terbuat dari [[umbi]] [[teki]].
[[Berkas:Raw Emping.JPG|jmpl|Emping mentah]]
Emping diproduksi dalam industri rumahan, dibuat secara tradisional dengan tangan dalam proses padat karya. Biji melinjo disangrai dengan api sedang tanpa minyak, atau kadang menggunakan pasir sebagai media. Beberapa orang merebus biji melinjo untuk memudahkan proses pengelupasan. Kulit luar yang lembut maupun kulit dalam yang lebih keras dikupas dengan tangan. Satu-persatu biji melinjo dipukul dengan alat mirip palu dari kayu atau ditekan dengan silinder batu untuk menjadikan emping pipih dan bulat, setelah ditumbuk, emping kemudian disusun dalam nampan yang terbuat dari bambu berkelap dan dikeringkan selama seharian. Setiap keping emping biasanya dibuat dari biji melinjo tunggal, walaupun ada varian yang menggabungkan beberapa biji untuk membuat emping lebih besar yang mirip [[krupuk]]. Emping besar ini, sering dicampur dengan jenis pati lainnya, seperti [[tepung jagung]] atau pati umbi. Ada dua jenis ketebalan emping yang ada di pasaran, tipis dan tebal. Emping tipis biasanya memiliki varian rasa polos atau asin, sedangkan emping tebal biasanya manis, dilapisi gula karamel atau dibumbui dengan [[Cabai rawit|cabe rawit]].


Kepingan emping kering dikumpulkan, dikemas, dan dijual di pasaran. Emping mentah yang dibeli dari pasar tradisional, lebih baik dikeringkan dulu untuk mengurangi kelembapannya, kemudian digoreng dengan banyak minyak goreng sampai mengembang, menjadi renyah dan berubah warna kuning keemasan. Emping diproduksi di banyak wilayah di Indonesia, dari [[Limpung, Batang|Limpung]] ([[Kabupaten Batang]]), [[Pidie]] ([[Aceh]]) hingga [[Sulawesi]]. Namun, daerah produksi utama berada di [[Jawa]], yaitu di [[Limpung, Batang|Limpung]], [[Kabupaten Batang]] ([[Jawa Tengah]]), [[Bantul]] ([[Daerah Istimewa Yogyakarta]]), [[Magetan]] ([[Jawa Timur]]) dan [[Karangtawang, Kuningan, Kuningan|Desa Karangtawang]], [[Kabupaten Kuningan]] ([[Jawa Barat]]).<ref>{{cite web|url=http://kuningannews.com/index.php/ekonomi/tentang/peluang-usaha/9215-emping-khas-karangtawang-diminati.html |archive-url=https://archive.today/20130127070552/http://kuningannews.com/index.php/ekonomi/tentang/peluang-usaha/9215-emping-khas-karangtawang-diminati.html |dead-url=yes |archive-date=27 Januari 2013 |title=Emping Khas Karangtawang Diminati |author= |date=2 July 2012 |work= |publisher=Kuningan News |language=Indonesian |accessdate=2 July 2012 }}</ref>
Emping juga disertakan dalam penyajian [[bubur]], [[gado-gado]], [[ketoprak (makanan)|ketoprak]], dan lain sebagainya. Sebagai makanan ringan yang berdiri sendiri emping juga dijual dalam bentuk [[emping balado]].

== Konsumsi ==
[[Berkas:Lontong Sayur emping.jpg|jmpl|Emping sebagai ''topping'' ''[[lontong sayur]]'']]
Emping mentah yang belum digoreng biasanya tersedia di pasar tradisional, sementara di toko makanan ringan, supermarket, dan restoran kebanyakan sudah dikemas, emping yang siap makan juga tersedia. Kebanyakan emping memiliki varian rasa polos (asli) yang disajikan dengan sedikit garam. Emping telah diekspor ke berbagai negara<ref>{{Cite news|url=http://regional.kompas.com/read/2009/11/06/21581181/pandeglang.sudah.ekspor.emping.melinjo..|title=Pandeglang Sudah Ekspor Emping Melinjo|publisher=Kompas|accessdate=24 Februari 2018|date=6 November 2009|editor-last=Primus|work=[[Kompas.com]]}}</ref> di antaranya [[Belanda]], [[Amerika Serikat]] dan [[Timur Tengah]].
Di Belanda, karena ikatan sejarah dengan Indonesia, kemasan emping mentah juga tersedia untuk digoreng sendiri di rumah. Emping mentah ini dapat ditemukan di toko-toko khusus Indonesia yang diberi nama dengan nama Indonesia seperti "Toko" atau "Warung".

Emping sering disajikan semata-mata sebagai makanan ringan atau pengiring masakan tradisional Indonesia. Emping juga sering ditambahkan sebagai ''topping'' untuk [[soto]], [[nasi uduk]], [[sup buntut|sop buntut]], [[gado-gado]], lontong sayur, [[nasi goreng]], [[nasi kuning]], [[laksa]] dan [[bubur ayam]].


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==
* [[Kripik]]
* [[Kripik]]
* [[Krupuk]]
* [[Kerupuk]]
* [[Rempeyek]]
* [[Rempeyek]]


== Referensi ==
{{reflist}}

== Pranala luar ==
{{commons category|Emping}}
{{Masakan Indonesia}}
{{Masakan Indonesia}}


[[Kategori:Makanan ringan Indonesia]]
[[Kategori:Makanan ringan Indonesia]]
[[Kategori:Bahan makanan]]
[[Kategori:Kerupuk]]
[[Kategori:Gorengan]]
[[Kategori:Hidangan vegetarian Indonesia]]

Revisi terkini sejak 7 Oktober 2024 16.23

Emping
Emping melinjo
SajianMakanan ringan
Tempat asalIndonesia
DaerahBanten dan Seluruh nusantara
Suhu penyajianSuhu ruang
Bahan utamaBiji melinjo yang digoreng kering
VariasiBiasa, asin, manis, dan bumbu pedas
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Emping adalah sejenis camilan atau makanan ringan Indonesia berupa kerupuk yang terbuat dari biji melinjo atau belinjo (Gnetum gnemon). Emping memiliki rasa sedikit pahit.[1] Emping tersedia di pasaran dalam berbagai varian rasa, seperti polos (asli), asin, pedas atau manis, tergantung dari penambahan garam atau karamel gula.

Adapun proses pembuatan emping secara tradisional ada beberapa tahapan. Mulanya biji melinjo di kupas dari kulitnya terlebih dahulu kemudian dimasukkan dalam wajan tanah/besi yang sudah terisi pasir halus,lalu di nyalakan api, tunggu kurang lebih 5 menit(sesuai ukuran/suhu api) lalu pisahkan biji dalam dengan kulit keras melinjo, kemudian ditimpa di atas kayu yang datar dan licin supaya mudah dipindahkan, setelah proses pemindahannya dilakukan, kemudian dijemur di bawah sinar matahari langsung agar cepat mengering.

Emping mentah

Emping diproduksi dalam industri rumahan, dibuat secara tradisional dengan tangan dalam proses padat karya. Biji melinjo disangrai dengan api sedang tanpa minyak, atau kadang menggunakan pasir sebagai media. Beberapa orang merebus biji melinjo untuk memudahkan proses pengelupasan. Kulit luar yang lembut maupun kulit dalam yang lebih keras dikupas dengan tangan. Satu-persatu biji melinjo dipukul dengan alat mirip palu dari kayu atau ditekan dengan silinder batu untuk menjadikan emping pipih dan bulat, setelah ditumbuk, emping kemudian disusun dalam nampan yang terbuat dari bambu berkelap dan dikeringkan selama seharian. Setiap keping emping biasanya dibuat dari biji melinjo tunggal, walaupun ada varian yang menggabungkan beberapa biji untuk membuat emping lebih besar yang mirip krupuk. Emping besar ini, sering dicampur dengan jenis pati lainnya, seperti tepung jagung atau pati umbi. Ada dua jenis ketebalan emping yang ada di pasaran, tipis dan tebal. Emping tipis biasanya memiliki varian rasa polos atau asin, sedangkan emping tebal biasanya manis, dilapisi gula karamel atau dibumbui dengan cabe rawit.

Kepingan emping kering dikumpulkan, dikemas, dan dijual di pasaran. Emping mentah yang dibeli dari pasar tradisional, lebih baik dikeringkan dulu untuk mengurangi kelembapannya, kemudian digoreng dengan banyak minyak goreng sampai mengembang, menjadi renyah dan berubah warna kuning keemasan. Emping diproduksi di banyak wilayah di Indonesia, dari Limpung (Kabupaten Batang), Pidie (Aceh) hingga Sulawesi. Namun, daerah produksi utama berada di Jawa, yaitu di Limpung, Kabupaten Batang (Jawa Tengah), Bantul (Daerah Istimewa Yogyakarta), Magetan (Jawa Timur) dan Desa Karangtawang, Kabupaten Kuningan (Jawa Barat).[2]

Emping sebagai topping lontong sayur

Emping mentah yang belum digoreng biasanya tersedia di pasar tradisional, sementara di toko makanan ringan, supermarket, dan restoran kebanyakan sudah dikemas, emping yang siap makan juga tersedia. Kebanyakan emping memiliki varian rasa polos (asli) yang disajikan dengan sedikit garam. Emping telah diekspor ke berbagai negara[3] di antaranya Belanda, Amerika Serikat dan Timur Tengah. Di Belanda, karena ikatan sejarah dengan Indonesia, kemasan emping mentah juga tersedia untuk digoreng sendiri di rumah. Emping mentah ini dapat ditemukan di toko-toko khusus Indonesia yang diberi nama dengan nama Indonesia seperti "Toko" atau "Warung".

Emping sering disajikan semata-mata sebagai makanan ringan atau pengiring masakan tradisional Indonesia. Emping juga sering ditambahkan sebagai topping untuk soto, nasi uduk, sop buntut, gado-gado, lontong sayur, nasi goreng, nasi kuning, laksa dan bubur ayam.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Emping Melinjo Manis (Indonesian Sweetened Paddy Oats Crackers)". Indonesia eats. 23 Mei 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-02-24. Diakses tanggal 2 Juli 2012. 
  2. ^ "Emping Khas Karangtawang Diminati" (dalam bahasa Indonesian). Kuningan News. 2 July 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 Januari 2013. Diakses tanggal 2 July 2012. 
  3. ^ Primus, ed. (6 November 2009). "Pandeglang Sudah Ekspor Emping Melinjo". Kompas.com. Kompas. Diakses tanggal 24 Februari 2018. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]