Tutug oncom: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
(21 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Infobox food |
|||
{{noref}} |
|||
| name = Nasi tutug oncom |
|||
[[Berkas:nasi tutug oncom.jpg|thumb|right|upright|Nasi Tutug Oncom.]] |
|||
| image = Nasi tutug oncom.jpg |
|||
| image_size = 250px |
|||
| caption = Nasi tutug oncom dengan [[ikan asin]] sebagai [[lauk]] serta potongan [[tomat]] dan [[jeruk nipis]] sebagai [[hiasan (makanan)|hiasan]] |
|||
| alternate_name = {{lang-su|ᮞᮍᮥ ᮒᮥᮒᮥᮌ᮪ ᮇᮔ᮪ᮎᮧᮙ᮪|Sangu Tutug Oncom}}; ''sangu T.O.''; nasi T.O. |
|||
| country = [[Indonesia]] |
|||
| region = Tasikmalaya, [[Jawa Barat]] |
|||
| creator = [[Orang Sunda]] |
|||
| course = Menu utama |
|||
| served = Hangat |
|||
| main_ingredient = Nasi hangat yang dicampur dengan oncom |
|||
| variations = |
|||
| calories = |
|||
| other = |
|||
}} |
|||
'''Nasi Tutug Oncom''' (berasal dari {{lang-su|ᮞᮍᮥ ᮒᮥᮒᮥᮌ᮪ ᮇᮔ᮪ᮎᮧᮙ᮪|sangu tutug oncom|nasi tutug oncom}}; [[abreviasi]]: ''sangu T.O.'' {{trans}} nasi T.O.)<ref>{{Cite news|last=Rahmawati|first=Andi Annisa Dwi|title=Jawa Barat Punya Sangu Tutug Oncom dan Nasi Jamblang yang Sedap|url=https://food.detik.com/info-kuliner/d-3277260/jawa-barat-punya-sangu-tutug-oncom-dan-nasi-jamblang-yang-sedap|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id|access-date=2021-08-06|date=2016-08-17}}</ref> adalah makanan khas [[Kota Tasikmalaya|Tasikmalaya]] yang terbuat dari nasi yang diaduk dengan [[oncom]] goreng atau bakar. Penyajian makanan ini umumnya dalam keadaan hangat.<ref name=":0">{{Cite web|date=21 September 2020|title=Sensasi Nasi Tutug Oncom Khas Tasikmalaya|url=https://indonesia.go.id/ragam/kuliner/ekonomi/sensasi-nasi-tutug-oncom-khas-tasikmalaya|website=indonesia.go.id|access-date=5 Agustus 2021}}</ref> |
|||
== Etimologi == |
|||
== by: [[Pengguna:Ray Hans|Ray Hans]] == |
|||
Secara etimologi, nama makanan ini terdiri dari gabungan tiga kata dalam [[bahasa Sunda]], yakni: '''''sangu''''' (ᮞᮍᮥ) + '''''tutug''''' (ᮒᮥᮒᮥᮌ᮪) + '''''oncom''''' (ᮇᮔ᮪ᮎᮧᮙ᮪). Kata ''sangu'' (ᮞᮍᮥ) merujuk kepada "[[nasi]]" yang merupakan [[makanan pokok]] [[orang Indonesia]] yang terbuat dari [[beras]] yang [[Rebusan|direbus]], ''tutug'' (ᮒᮥᮒᮥᮌ᮪) yang bermakna "[[Tumbukan|ditumbuk]]", dan ''[[oncom]]'' (ᮇᮔ᮪ᮎᮧᮙ᮪) yang merupakan makanan hasil [[fermentasi]] khas dari [[Jawa Barat]].<ref>{{Cite web|last=Pinandu|first=Ratih Wulan|date=23 September 2019|title=Gurih Lezat Menggoda! Resep Sangu Tutug Oncom untuk Lunch|url=https://www.haibunda.com/moms-life/20190920162640-90-58021/gurih-lezat-menggoda-resep-sangu-tutug-oncom-untuk-lunch|website=moms-life|language=id-ID|access-date=6 Agustus 2021}}</ref> |
|||
'''Nasi Tutug Oncom''' atau '''Sangu Tutug Oncom''' dalam Bahasa Sunda sering disingkat ''Nasi T.O'' adalah makanan yang dibuat dari nasi yang diaduk dengan [[oncom]] goreng atau bakar. Penyajian makanan ini umumnya dalam keadaan hangat. |
|||
== Asal usul dan perkembangan == |
|||
Secara bahasa, kata ''tutug'' dalam Bahasa Sunda artinya menumbuk. Proses aduk-tumbuk nasi dengan oncom ini menjadi nama jenis makanan yang dikenal dengan nama ''tutug oncom''. |
|||
Asal usul pasti tentang makanan ini masih belum jelas, tetapi dipercaya bahwa sejak dekade 1940-an, makanan ini sudah ada dan menjadi makan sehari-sehari [[Suku Sunda|masyarakat sunda]]. Oncom yang merupakan makanan sehari-hari pada zaman itu menciptakan pandangan bahwa makanan ini merupakan makanan [[Kelas sosial|kelas bawah]] karena mengalami kesengsaraan saat periode [[Orde Lama|orde lama]].<ref name=":1">{{Cite web|date=30 Maret 2019|title=Nasi Tutug Oncom, Kuliner Khas Sunda yang Melegenda|url=https://kumparan.com/ciremaitoday/nasi-tutug-oncom-kuliner-khas-sunda-yang-melegenda-1553958753291366593|website=kumparan|language=id-ID|access-date=6 Agustus 2021}}</ref> Penambahan oncom sebagai campuran nasi bertujuan untuk menyebabkan ilusi bahwa nasi terlihat lebih banyak dan padat.<ref name=":0" /> |
|||
Sejak tahun 2019, makanan ini menjadi salah satu dari 21 jenis makanan lokal untuk [[makanan maskapai penerbangan]] di [[Garuda Indonesia]] untuk rute [[penerbangan domestik]].<ref>{{Cite web|last=Hardiansyah|first=Alpin|date=20 Februari 2019|title=Garuda Indonesia Hadirkan Masakan Nusantara dalam Pesawat|url=https://www.airmagz.com/39444/garuda-indonesia-hadirkan-masakan-nusantara-dalam-pesawat.html|website=Airmagz|language=id-ID|access-date=6 Agustus 2021}}</ref> |
|||
Nasi tutug oncom menjadimakanan khas Tasikmalaya. Walaupun menjadi makanan khas, tutug oncom dapat dibawa menjadi [[oleh-oleh]] karena sekarang sudah tersedia tutug oncom instan yang telah dikemas dan mampu bertahan hingga berbulan-bulan tanpa menggunakan pengawet. |
|||
== Bahan baku dan penyajian == |
|||
Di daerah [[Sukapada, Pagerageung, Tasikmalaya]], makanan ini banyak dijumpai (selain dari [[Seblak]] [[Keripik]] [[Singkong]] dan [[Sambal]] [[Sisik]] [[Ikan mas]]). |
|||
[[File:Oncom.jpg|pra=https://en.wiki-indonesia.club/wiki/File:Oncom.jpg|jmpl|Oncom yang sedang disiapkan dengan dijemur di sinar matahari]] |
|||
Pada awalnya, nasi tutug oncom hanya disajikan dengan oncom bakar dan [[Garam dapur|garam]] sebagai bumbu masak dan ditemani [[teh]] tawar sebagai sarapan.<ref name=":1" /> Kini bumbunya menjadi bervariasi dengan menambahkan [[bawang merah]], [[bawang putih]], [[cabai]], [[kencur]] dan garam yang ditumbuk halus bersama oncom yang telah dibakar. Selanjutnya, campuran oncom tersebut dibungkus menggunakan [[daun pisang]] dengan nasi hangat serta [[bawang goreng]].<ref>{{Cite web|last=Fimela.com|date=16 April 2018|title=Resep Nasi Tutug Oncom, Lezat Super Nikmat!|url=https://www.fimela.com/lifestyle/read/3813030/resep-nasi-tutug-oncom-lezat-super-nikmat|website=fimela.com|language=id|access-date=6 Agustus 2021}}</ref> |
|||
== Lauk == |
|||
{{makanan-indonesia-stub}} |
|||
[[Berkas:Makanan Khas Sunda.jpg|jmpl|Nasi Tutug oncom ditemani lauk ayam goreng, tahu dan tempe dengan potongan tomat, mentimun dan [[terung thailand]] sebagai hiasan]] |
|||
Nasi tutug oncom sering dilengkapi dengan pelbagai lauk, seperti [[Ayam goreng (Nusantara)|ayam goreng]], [[gepuk]], [[mentimun]], [[tahu]], [[tempe]] serta [[sambal]].<ref>{{Cite news|last=dehotman|first=Fasko|date=15 November 2017|title=Inilah Lima Nasi Tradisional Khas Sunda yang Wajib Anda Cicipi dan Perlu Anda Ketahui|url=https://jabar.tribunnews.com/2017/11/15/inilah-lima-nasi-tradisional-khas-sunda-yang-wajib-anda-cicipi-dan-perlu-anda-ketahui|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|access-date=6 Agustus 2021}}</ref> |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
[[Kategori:Budaya Sunda]] |
|||
[[Kategori:Tasikmalaya]] |
|||
== Referensi == |
|||
<references />{{Hidangan Indonesia}} |
|||
⚫ | |||
⚫ |
Revisi terkini sejak 25 Januari 2024 15.50
Nasi tutug oncom | |
---|---|
Nama lain | bahasa Sunda: ᮞᮍᮥ ᮒᮥᮒᮥᮌ᮪ ᮇᮔ᮪ᮎᮧᮙ᮪, translit. Sangu Tutug Oncom; sangu T.O.; nasi T.O. |
Sajian | Menu utama |
Tempat asal | Indonesia |
Daerah | Tasikmalaya, Jawa Barat |
Dibuat oleh | Orang Sunda |
Suhu penyajian | Hangat |
Bahan utama | Nasi hangat yang dicampur dengan oncom |
Sunting kotak info • L • B |
Nasi Tutug Oncom (berasal dari bahasa Sunda: ᮞᮍᮥ ᮒᮥᮒᮥᮌ᮪ ᮇᮔ᮪ᮎᮧᮙ᮪, translit. sangu tutug oncom, har. 'nasi tutug oncom'; abreviasi: sangu T.O. terj. nasi T.O.)[1] adalah makanan khas Tasikmalaya yang terbuat dari nasi yang diaduk dengan oncom goreng atau bakar. Penyajian makanan ini umumnya dalam keadaan hangat.[2]
Etimologi
[sunting | sunting sumber]Secara etimologi, nama makanan ini terdiri dari gabungan tiga kata dalam bahasa Sunda, yakni: sangu (ᮞᮍᮥ) + tutug (ᮒᮥᮒᮥᮌ᮪) + oncom (ᮇᮔ᮪ᮎᮧᮙ᮪). Kata sangu (ᮞᮍᮥ) merujuk kepada "nasi" yang merupakan makanan pokok orang Indonesia yang terbuat dari beras yang direbus, tutug (ᮒᮥᮒᮥᮌ᮪) yang bermakna "ditumbuk", dan oncom (ᮇᮔ᮪ᮎᮧᮙ᮪) yang merupakan makanan hasil fermentasi khas dari Jawa Barat.[3]
Asal usul dan perkembangan
[sunting | sunting sumber]Asal usul pasti tentang makanan ini masih belum jelas, tetapi dipercaya bahwa sejak dekade 1940-an, makanan ini sudah ada dan menjadi makan sehari-sehari masyarakat sunda. Oncom yang merupakan makanan sehari-hari pada zaman itu menciptakan pandangan bahwa makanan ini merupakan makanan kelas bawah karena mengalami kesengsaraan saat periode orde lama.[4] Penambahan oncom sebagai campuran nasi bertujuan untuk menyebabkan ilusi bahwa nasi terlihat lebih banyak dan padat.[2]
Sejak tahun 2019, makanan ini menjadi salah satu dari 21 jenis makanan lokal untuk makanan maskapai penerbangan di Garuda Indonesia untuk rute penerbangan domestik.[5]
Bahan baku dan penyajian
[sunting | sunting sumber]Pada awalnya, nasi tutug oncom hanya disajikan dengan oncom bakar dan garam sebagai bumbu masak dan ditemani teh tawar sebagai sarapan.[4] Kini bumbunya menjadi bervariasi dengan menambahkan bawang merah, bawang putih, cabai, kencur dan garam yang ditumbuk halus bersama oncom yang telah dibakar. Selanjutnya, campuran oncom tersebut dibungkus menggunakan daun pisang dengan nasi hangat serta bawang goreng.[6]
Lauk
[sunting | sunting sumber]Nasi tutug oncom sering dilengkapi dengan pelbagai lauk, seperti ayam goreng, gepuk, mentimun, tahu, tempe serta sambal.[7]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Rahmawati, Andi Annisa Dwi (2016-08-17). "Jawa Barat Punya Sangu Tutug Oncom dan Nasi Jamblang yang Sedap". detikcom. Diakses tanggal 2021-08-06.
- ^ a b "Sensasi Nasi Tutug Oncom Khas Tasikmalaya". indonesia.go.id. 21 September 2020. Diakses tanggal 5 Agustus 2021.
- ^ Pinandu, Ratih Wulan (23 September 2019). "Gurih Lezat Menggoda! Resep Sangu Tutug Oncom untuk Lunch". moms-life. Diakses tanggal 6 Agustus 2021.
- ^ a b "Nasi Tutug Oncom, Kuliner Khas Sunda yang Melegenda". kumparan. 30 Maret 2019. Diakses tanggal 6 Agustus 2021.
- ^ Hardiansyah, Alpin (20 Februari 2019). "Garuda Indonesia Hadirkan Masakan Nusantara dalam Pesawat". Airmagz. Diakses tanggal 6 Agustus 2021.
- ^ Fimela.com (16 April 2018). "Resep Nasi Tutug Oncom, Lezat Super Nikmat!". fimela.com. Diakses tanggal 6 Agustus 2021.
- ^ dehotman, Fasko (15 November 2017). "Inilah Lima Nasi Tradisional Khas Sunda yang Wajib Anda Cicipi dan Perlu Anda Ketahui". Tribunnews.com. Diakses tanggal 6 Agustus 2021.