Belut sawah: Perbedaan antara revisi
JohnThorne (bicara | kontrib) k menghapus Kategori:Fauna menggunakan HotCat |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(14 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 2: | Baris 2: | ||
| name = Belut sawah |
| name = Belut sawah |
||
| image = Monopterus albus 4.jpg |
| image = Monopterus albus 4.jpg |
||
| status = |
| status = LC |
||
| regnum = [[Animalia]] |
| regnum = [[Animalia]] |
||
| phylum = [[Chordata]] |
| phylum = [[Chordata]] |
||
Baris 13: | Baris 13: | ||
| binomial_authority = Zuiew, 1793 |
| binomial_authority = Zuiew, 1793 |
||
| synonyms = ''Fluta alba'' (Bloch and Schneider, 1801) |
| synonyms = ''Fluta alba'' (Bloch and Schneider, 1801) |
||
|status_system=iucn3.1}} |
|||
}} |
|||
'''Belut sawah''', ''' |
'''Belut sawah''', '''mua''', atau '''lindung''' (''Monopterus albus'') adalah sejenis [[ikan]] anggota suku [[Belut|Synbranchidae]], bangsa [[Synbranchiformes]]. Ikan ini merupakan jenis asli yang biasa dikonsumsi di [[Asia Timur]] dan [[Asia Tenggara]]. Di [[Amerika Serikat]], ikan ini dilaporkan telah diintroduksi di dekat [[Everglades|Taman Nasional Everglades]] di [[Florida]] dan [[Atlanta]] di [[Georgia (negara bagian)|Georgia]] sebagai [[Jenis asing invasif|ikan invasif]]. |
||
== Deskripsi == |
|||
Belut adalah [[predator]] ganas di lingkungan [[rawa]] dan [[sawah]]. Makanannya ikan kecil, [[cacing]], [[krustasea]]. Ia aktif di malam hari. Hewan ini dapat mengambil oksigen langsung dari udara dan mampu hidup berbulan-bulan tanpa air, asalkan lingkungannya tetap basah. Hewan ini bahkan mampu menyerap oksigen lewat kulitnya. Kebiasaaannya adalah bersarang di dalam lubang berlumpur dan menunggu mangsa yang lewat. Walaupun berasal dari daerah [[tropika]], belut sawah diketahui dapat bertahan hidup melewati musim dingin dengan suhu sangat rendah. Kombinasi sifat-sifat yang dimiliki belut membuatnya menjadi hewan yang dianggap berbahaya bagi lingkungan yang bukan habitatnya. |
|||
Belut sawah memiliki tubuh yang tidak memiliki sisik dan berbentuk memanjang, dengan ujung kepala menumpul dan ujung ekor meruncing. Sirip perut, anal, dan dada berukuran sangat kecil sampai-sampai tidak terlihat. Membran insang pada belut sawah melebur menjadi satu, dengan hanya satu celah insang berbentuk v yang terletak di kepala. Panjang tubuhnya dapat mencapai sekitar 25 hingga 40 cm. |
|||
== Klasifikasi == |
|||
Ukuran maksimum adalah 1m, meskipun yang banyak dikonsumsi paling panjang 40 cm. Tidak memiliki sirip, kecuali sirip ekor yang memanjang. Bentuk tubuhnya menyerupai tabung dengan tubuh licin, tanpa sisik. Warna bervariasi, namun biasanya kecoklatan hingga kelabu. |
|||
Belut sawah merupakan anggota dari suku Synbrachidae. Sebuah penelitian dari [[Jepang]] menemukan bahwa ''M. albus'' merupakan [[kompleks spesies]] yang terdiri dari tiga spesies berbeda, yaitu kelompok dari [[Tiongkok]], [[Honshū|Honshu]], dan [[Kyūshū|Kyushu]], kelompok dari [[Kepulauan Ryukyu]], dan kelompok dari Asia Tenggara.<ref>{{Cite journal|last=Matsumoto|first=Seiji|last2=Kon|first2=Takeshi|last3=Yamaguchi|first3=Motoomi|last4=Takeshima|first4=Hirohiko|last5=Yamazaki|first5=Yuji|last6=Mukai|first6=Takahiko|last7=Kuriiwa|first7=Kaoru|last8=Kohda|first8=Masanori|last9=Nishida|first9=Mutsumi|date=2010-01-01|title=Cryptic diversification of the swamp eel Monopterus albus in East and Southeast Asia, with special reference to the Ryukyuan populations|url=https://www.researchgate.net/publication/226719766_Cryptic_diversification_of_the_swamp_eel_Monopterus_albus_in_East_and_Southeast_Asia_with_special_reference_to_the_Ryukyuan_populations|journal=Ichthyological Research|volume=57|pages=71–77|doi=10.1007/s10228-009-0125-y}}</ref> Di Indonesia, terdapat dua kelompok belut sawah dengan gen yang berbeda: kelompok yang meliputi populasi Indonesia bagian timur kecuali [[Sulawesi]] dan kelompok yang meliputi populasi Indonesia bagian barat. Kedua kelompok tersebut lebih berkerabat dekat dengan satu sama lain daripada dengan spesies dari [[Taiwan]], [[Vietnam]], maupun Jepang<ref>{{Cite book|last=Arisuryanti|first=Tuty|date=2016|url=http://worldcat.org/oclc/949948769|title=Molecular genetic and taxonomic studies of the swamp eel (Monopterus albus Zuiew 1793)|oclc=949948769|url-status=live}}</ref> |
|||
Meskipun tampak sama, belut sawah tidak berkerabat dekat dengan [[sidat]] yang termasuk dalam bangsa Anguiliformes. |
|||
⚫ | Belut merupakan hewan hermaprodit, |
||
== Ekologi == |
|||
Belut sawah berasal dari [[Asia Timur]] dan [[Asia Tenggara]] barat. Belut sekarang bahkan dilaporkan telah menghuni rawa-rawa di Hawaii, Florida, dan Georgia di [[Amerika Serikat]] dan dianggap sebagai [[hewan invasif]]. |
|||
== |
=== Kebiasaan === |
||
Belut sawah adalah [[predator]] ganas di lingkungan [[rawa]] dan [[sawah]]. Makanannya ikan kecil, [[cacing]], [[krustasea]]. Ia aktif di malam hari. Kebiasaannya adalah bersarang di dalam lubang berlumpur dan menunggu mangsa yang lewat. |
|||
Belut merupakan jenis ikan yang bisa berubah kelamin ([[hermaprodit]]) yaitu dimasa usia muda berjenis kelamin betina, dimasa berikutnya yaitu jika sudah usia tua akan berubah menjadi berjenis kelamin jantan. |
|||
=== Habitat === |
|||
Belut sawah tinggal di perairan tawar yang dangkal dan berlumpur seperti sawah dan rawa-rawa dengan kedalaman kurang dari 3 meter. Belut sawah dapat dengan mudah menyesuaikan diri dengan kadar oksigen yang rendah. Belut dapat menyerap oksigen hingga 25% dari udara dengan menggunakan kulitnya.<ref>Fuller, P.L., L.G. Nico, and M. Cannister. ( 11 30 2010). [https://nas.er.usgs.gov/queries/FactSheet.aspx?speciesID=974 "Asian swamp eel." Nonindigenous Aquatic Species]. ''United States Geological Survey''. Diakses pada 20 Juni 2021.</ref> |
|||
=== Daur Hidup === |
|||
⚫ | Belut merupakan hewan hermaprodit, di masa muda merupakan belut betina dan bersarang di lubang untuk meletakkan [[telur]]-telurnya pada busa-busa di air yang dangkal. Jika telur menetas, keluarlah belut muda yang semuanya betina. Dalam usia lebih tua perkembangan berikutnya, akan menjadi belut jantan. |
||
== Kegunaan == |
|||
Di berbagai negara Asia, belut sawah umumnya dikembangbiakkan dalam sistem [[mina padi]]. |
|||
Di [[Balika Vadhu|Bali]], belut sawah dijual kering di berbagai pasar desa dan digunakan dalam upacara keagamaan dalam Agama Hindu.<ref>{{Cite web|date=2020-03-29|title=Lindung|url=https://dictionary.basabali.org/Lindung|website=BASAbaliWiki|language=en|access-date=2021-06-20}}</ref> |
|||
== Sumber == |
== Sumber == |
||
{{reflist}} |
{{reflist}} |
||
* [http://www.iucnredlist.org/search/details.php/13721/all Monopterus indicus] |
|||
* [http://www.iucnredlist.org 2006 IUCN Red List of Threatened Species] |
|||
* [http://www.fishbase.org/identification/specieslist.cfm?famcode=262&areacode= fishbase] |
|||
* [http://www.issg.org/database/species/ecology.asp?fr=1&si=446&sts= Invasive Species Specialist Group] |
|||
* [http://www.discoverlife.org/20/q?search=Monopterus+albus Discover Life] |
|||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
||
⚫ | |||
* [http://ecologyasia.com/verts/fresh-fishes/asian-swamp-eel.htm Deskripsi singkat] di situs ecologyasia.com |
|||
⚫ | |||
{{sumberdaya perikanan}} |
{{sumberdaya perikanan}} |
||
{{Taxonbar|from=Q1336863}} |
|||
[[Kategori:Ikan]] |
[[Kategori:Ikan]] |
||
[[Kategori:Synbranchidae]] |
[[Kategori:Synbranchidae]] |
||
[[Kategori:Monopterus]] |
[[Kategori:Monopterus]] |
||
[[Kategori:Ikan konsumsi]] |
|||
[[Kategori:Ikan air tawar]] |
Revisi terkini sejak 21 Oktober 2023 02.51
Belut sawah | |
---|---|
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Filum: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Famili: | |
Genus: | |
Spesies: | M. albus
|
Nama binomial | |
Monopterus albus Zuiew, 1793
| |
Sinonim | |
Fluta alba (Bloch and Schneider, 1801) |
Belut sawah, mua, atau lindung (Monopterus albus) adalah sejenis ikan anggota suku Synbranchidae, bangsa Synbranchiformes. Ikan ini merupakan jenis asli yang biasa dikonsumsi di Asia Timur dan Asia Tenggara. Di Amerika Serikat, ikan ini dilaporkan telah diintroduksi di dekat Taman Nasional Everglades di Florida dan Atlanta di Georgia sebagai ikan invasif.
Deskripsi
[sunting | sunting sumber]Belut sawah memiliki tubuh yang tidak memiliki sisik dan berbentuk memanjang, dengan ujung kepala menumpul dan ujung ekor meruncing. Sirip perut, anal, dan dada berukuran sangat kecil sampai-sampai tidak terlihat. Membran insang pada belut sawah melebur menjadi satu, dengan hanya satu celah insang berbentuk v yang terletak di kepala. Panjang tubuhnya dapat mencapai sekitar 25 hingga 40 cm.
Klasifikasi
[sunting | sunting sumber]Belut sawah merupakan anggota dari suku Synbrachidae. Sebuah penelitian dari Jepang menemukan bahwa M. albus merupakan kompleks spesies yang terdiri dari tiga spesies berbeda, yaitu kelompok dari Tiongkok, Honshu, dan Kyushu, kelompok dari Kepulauan Ryukyu, dan kelompok dari Asia Tenggara.[1] Di Indonesia, terdapat dua kelompok belut sawah dengan gen yang berbeda: kelompok yang meliputi populasi Indonesia bagian timur kecuali Sulawesi dan kelompok yang meliputi populasi Indonesia bagian barat. Kedua kelompok tersebut lebih berkerabat dekat dengan satu sama lain daripada dengan spesies dari Taiwan, Vietnam, maupun Jepang[2]
Meskipun tampak sama, belut sawah tidak berkerabat dekat dengan sidat yang termasuk dalam bangsa Anguiliformes.
Ekologi
[sunting | sunting sumber]Kebiasaan
[sunting | sunting sumber]Belut sawah adalah predator ganas di lingkungan rawa dan sawah. Makanannya ikan kecil, cacing, krustasea. Ia aktif di malam hari. Kebiasaannya adalah bersarang di dalam lubang berlumpur dan menunggu mangsa yang lewat.
Habitat
[sunting | sunting sumber]Belut sawah tinggal di perairan tawar yang dangkal dan berlumpur seperti sawah dan rawa-rawa dengan kedalaman kurang dari 3 meter. Belut sawah dapat dengan mudah menyesuaikan diri dengan kadar oksigen yang rendah. Belut dapat menyerap oksigen hingga 25% dari udara dengan menggunakan kulitnya.[3]
Daur Hidup
[sunting | sunting sumber]Belut merupakan hewan hermaprodit, di masa muda merupakan belut betina dan bersarang di lubang untuk meletakkan telur-telurnya pada busa-busa di air yang dangkal. Jika telur menetas, keluarlah belut muda yang semuanya betina. Dalam usia lebih tua perkembangan berikutnya, akan menjadi belut jantan.
Kegunaan
[sunting | sunting sumber]Di berbagai negara Asia, belut sawah umumnya dikembangbiakkan dalam sistem mina padi.
Di Bali, belut sawah dijual kering di berbagai pasar desa dan digunakan dalam upacara keagamaan dalam Agama Hindu.[4]
Sumber
[sunting | sunting sumber]- ^ Matsumoto, Seiji; Kon, Takeshi; Yamaguchi, Motoomi; Takeshima, Hirohiko; Yamazaki, Yuji; Mukai, Takahiko; Kuriiwa, Kaoru; Kohda, Masanori; Nishida, Mutsumi (2010-01-01). "Cryptic diversification of the swamp eel Monopterus albus in East and Southeast Asia, with special reference to the Ryukyuan populations". Ichthyological Research. 57: 71–77. doi:10.1007/s10228-009-0125-y.
- ^ Arisuryanti, Tuty (2016). Molecular genetic and taxonomic studies of the swamp eel (Monopterus albus Zuiew 1793). OCLC 949948769.
- ^ Fuller, P.L., L.G. Nico, and M. Cannister. ( 11 30 2010). "Asian swamp eel." Nonindigenous Aquatic Species. United States Geological Survey. Diakses pada 20 Juni 2021.
- ^ "Lindung". BASAbaliWiki (dalam bahasa Inggris). 2020-03-29. Diakses tanggal 2021-06-20.