Lompat ke isi

Bahasa Afrikaans: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 180.214.233.126 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh HsfBot
Tag: Pengembalian
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
 
(25 revisi perantara oleh 19 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox language
{{bahasa|name=Bahasa Afrikaans|nativename=Afrikaans
| name = Bahasa Afrikaans
|familycolor=lawngreen
| pronunciation = {{IPA-af|afriˈkɑːns|}}
|states=[[Afrika Selatan]], [[Namibia]], [[Belanda]]
| states = [[Afrika Selatan]], [[Namibia]], [[Botswana]], [[Zambia]], [[Zimbabwe]]
|region=-
|speakers=6 juta
| speakers = {{sigfig|7,2|2}} juta
| date = 2023
|rank=''tidak dalam 100 besar''
| ref = e19
|family=[[Indo-Eropa]]{{br}}
| ethnicity = {{Plainlist|
 [[Jermanik]]{{br}}
* [[Afrikaners]]
  [[Jermanik Barat]]{{br}}
* [[Bangsa Boers|Boers]]
    [[Jerman Hilir]]{{br}}
* [[Basters]]
     [[Frankia Hilir]]{{br}}
* ''[[Cape Coloureds]]''
      [[Bahasa Belanda]]{{br}}
* [[Melayu Cape]]
       '''Bahasa Afrikaans'''
* [[Suku Griqua|Griqua]]
|nation=[[Afrika Selatan]]
* [[Goffal]]
|agency=tidak ada
}}
|iso1=af|iso2=afr (B&T)|sil=AFR}}
| speakers2 = 18,8 juta [[penutur L2]] diseluruh Afrika Selatan (2002){{sfnp|Webb|2002|loc=14:78}}
| familycolor = Indo-European
| fam2 = {{PRBahasa|Jermanik}}
| fam3 = {{PRBahasa|Jermanik Barat}}
| fam4 = {{PRBahasa|Weser-Rhine}}
| fam5 = {{PRBahasa|Franka Hilir}}
| fam6 = {{PBahasa|Belanda}}
| fam7 = [[Dialek Belanda Inti|Belanda Inti]]
| fam8 = [[dialek Hollandik|Hollandik]]
| ancestor = {{PBahasa|Franka}}
| ancestor2 = {{PBahasa|Belanda Kuno}}
| ancestor3 = {{PBahasa|Belanda Pertengahan}}
| ancestor4 = {{PBahasa|Belanda Modern}}
| script = {{ublist|class=nowrap |Alfabet [[Alfabet Latin|Latin]] melalui [[Alfabet bahasa Afrikaans]] |Abjad [[Abjad Arab|Arab]] (Lihat [[Bahasa Afrikaans Arab]])|[[Braille bahasa Afrikaan]]}}
| sign = [[Bahasa Isyarat Afrikaans]]<ref>Aarons & Reynolds, "South African Sign Language" in Monaghan (ed.), ''Many Ways to be Deaf: International Variation in Deaf Communities'' (2003).</ref>
| nation =
{{collapsible list|{{RSA}}
* [[Northern Cape]]
* [[Western Cape]]
** [[City of Cape Town]]
}}
| agency = [[Die Taalkommissie]]
| minority = {{NAM}}
| iso1 = af
| iso2 = afr
| iso3 = afr
| glotto = afri1274
| glottorefname = Afrikaans
| lingua = 52-ACB-ba
| map = Idioma afrikáans.png
| mapcaption = Peta yang menunjukkan persebaran penutur bahasa Afrikaans dengan area yang mayoritasnya menggunakan bahasa Afrikaans ditandai dengan biru sedangkan minoritas sebagai biru muda
| notice = IPA
| contoh_berkas = Colin speaks Afrikaans.webm
| sk = NE
| HAM = ya
| pranala_HAM = http://www.ohchr.org/EN/UDHR/Pages/Language.aspx?LangID=afk
| contoh_teks = Alle menslike wesens word vry, met gelyke waardigheid en regte, gebore. Hulle het rede en gewete en behoort in die gees van broederskap teenoor mekaar op te tree.
| contoh_suara = Universal Declaration of Human Rights - ace - adam - Art1.ogg
}}


'''Bahasa Afrikaans''' adalah [[Bahasa Jermanik Barat]] yang dituturkan di [[Afrika Selatan]] dan [[Namibia]]. Bahasa ini pada awalnya adalah dialek yang dituturkan oleh para pendatang [[Afrikaner]] dan budak yang dibawa ke daerah [[Cape Town]] oleh [[Kompeni Hindia Belanda]] ([[bahasa Belanda]]: ''Verenigde Oost-Indische Compagnie'' - VOC) pada tahun [[1652]] dan [[1705]]. Sebagian besar pendatang ini berasal dari [[Perserikatan Provinsi]] (sekarang [[Belanda]]), namun ada juga pendatang dari [[Jerman]], [[Perancis]], [[Skotlandia]] dan beberapa negara lainnya. Para pekerja dan budak yang dibawa serta adalah orang-orang [[Melayu]], orang-orang [[Khoi]], dan [[Bushmen]].


'''Bahasa Afrikaans''' (''Afrikaans'', {{IPA-af|afriˈkɑːns|}}) adalah suatu [[Rumpun bahasa Jermanik Barat|bahasa Jermanik Barat]] yang dituturkan di [[Afrika Selatan]] dan [[Namibia]]. Bahasa ini pada awalnya adalah dialek yang dituturkan oleh para pendatang [[Afrikaner]] dan budak yang dibawa ke daerah [[Cape Town]] oleh [[Kompeni Hindia Belanda]] ({{Lang-nl|Verenigde Oost-Indische Compagnie}} [VOC]) pada tahun [[1652]] dan [[1705]]. Sebagian besar pendatang ini berasal dari [[Perserikatan Provinsi]] (sekarang [[Belanda]]), tetapi ada juga pendatang dari [[Jerman]], [[Prancis]], [[Skotlandia]], dan beberapa negara lainnya. Para pekerja dan budak yang dibawa serta adalah orang-orang [[Hindia Belanda]], orang-orang [[Khoi]], dan [[Bushmen]].
Penelitian oleh [[J. A. Heese]] menunjukan bahwa sampai tahun [[1807]], 39,8% nenek moyang dari penutur bahasa Afrikaans berkulit putih adalah orang Belanda, 35% Jerman, 14,6% Perancis, dan 7,2 persen orang berkulit non putih. Dialek tersebut dikenal sebagai ''cape Dutch''. Kemudian, bahasa Afrikaans juga dikenal sebagai "bahasa Belanda Afrika" ([[bahasa Inggris]]: ''African Dutch''). Afrikaans dianggap sebagai [[Dialek]] [[Bahasa Belanda]] sampai dengan awal [[Abad 20]] ketika bahasa tersebut mulai dikenal sebagai bahasa yang berbeda. Nama ''Afrikaans'' sebenarnya adalah istilah Bahasa Belanda untuk "Orang Afrika" atau "Bahasa Afrika".

Penelitian oleh [[J. A. Heese]] menunjukan bahwa sampai tahun [[1807]], 39,8% nenek moyang dari penutur bahasa Afrikaans berkulit putih adalah orang Belanda, 35% Jerman, 14,6% Prancis, dan 7,2 persen orang berkulit nonputih. Dialek tersebut dikenal sebagai ''cape Dutch''. Kemudian, bahasa Afrikaans juga dikenal sebagai "bahasa Belanda Afrika". Afrikaans dianggap sebagai [[Dialek]] [[Bahasa Belanda]] sampai dengan awal [[Abad 20]] ketika bahasa tersebut mulai dikenal sebagai bahasa yang berbeda. Nama ''Afrikaans'' sebenarnya adalah istilah Bahasa Belanda untuk "Orang Afrika" atau "Bahasa Afrika".

== Etimologi ==
Istilah "Afrikaans" diturunkan dari dalam bahasa Belanda, yaitu {{lang|nl|Afrikaansch}} (sekarang dieja {{lang|nl|Afrikaans}})<ref>The changed spelling rule was introduced in article 1, rule 3, of the Dutch "orthography law" ''[https://wetten.overheid.nl/BWBR0002027/1997-02-21 Wet voorschriften schrijfwijze Nederlandsche taal]'' of 14 February 1947. In 1954 the ''[[Word list of the Dutch language]]'' which regulates the spelling of individual words including the word ''Afrikaans'' was first published.</ref>, berarti "bahasa Afrika".<ref>{{cite web |title=Afrikaans |url=https://www.etymonline.com/search?q=afrikaans&ref=searchbar_searchhint |website=Online Etymology Dictionary |publisher=Douglas Harper |access-date=24 January 2020}}</ref> Sebelumnya dikenal sebagai "bahasa Belanda Tanjung" (istilah yang juga digunakan untuk merujuk secara kelompok ke [[Belanda Tanjung|pemukim Tanjung awal]]) atau "Belanda Dapur" (istilah menghina yang digunakan untuk merujuk ke Afrikaans pada hari-hari sebelumnya). Namun, itu juga telah banyak digambarkan sebagai [[bahasa kreol]] berbasis [[Bahasa Kreol Belanda|Belanda]] atau kreol sebagian.<ref>Afrikaans was historically called Cape Dutch; see {{harvnb|Deumert|Vandenbussche|2003|p=16}}, {{harvnb|Conradie|2005|p=208}}, {{harvnb|Sebba|1997|p=160}}, {{harvnb|Langer|Davies|2005|p=144}}, {{harvnb|Deumert|2002|p=3}}, {{harvnb|Berdichevsky|2004|p=130}}.<br />Afrikaans is rooted in seventeenth century dialects of Dutch; see {{harvnb|Holm|1989|p=338}}, {{harvnb|Geerts|Clyne|1992|p=71}}, {{harvnb|Mesthrie|1995|p=214}}, {{harvnb|Niesler|Louw|Roux|2005|p=459}}.<br />Afrikaans is variously described as a [[Creole language|creole]], a partially creolised language, or a deviant variety of Dutch; see {{harvnb|Sebba|2007|p=116}}.</ref>


== Sejarah ==
== Sejarah ==
Bahasa Afrikaans secara [[linguistik]] berhubungan dekat dengan Bahasa Belanda [[abad ke-17]], dan Bahasa Belanda modern. Penutur kedua bahasa tersebut dapat saling mengerti tanpa kesulitan. Bahasa lain yang berhubungan dengan Bahasa Afrikaans adalah [[Bahasa Saksen Rendah]] yang dituturkan di Jerman utara dan Belanda, [[Bahasa Jerman]], dan [[Bahasa Inggris]]. Kosakata ''Cape Dutch'' semakin berbeda dengan kosakata Bahasa Belanda seiring waktu berjalan, karena kata-kata serapan yang diambil dari para pendatang Eropa lainnya, budak-budak India Timur, dan bahasa daerah Afrika. Materi tercetak pada kalangan Afrikaner pada awalnya hanya menggunakan bahasa Belanda Eropa. Menjelang pertengahan abad ke-19, makin banyak terbitan yang muncul dalam Bahssa Afrikaans, yang masih dianggap sebagai dialek pada waktu itu. Buku tata bahasa dan kamus Bahasa Afrikaans pertama diterbitkan pada tahun [[1875]] oleh ''[[Genootskap vir Regte Afrikaners]]'' (Perkumpulan Afrikaner Asli) di [[Cape Town]]. Pada tahun [[1925]] Afrikaans diproklamasikan sebagai bahasa yang berbeda dari bahasa Belanda. Sampai tanggal tersebut bahasa resmi di Uni Afrika Selatan adalah Bahasa Inggris dan Belanda. setelah itu, bahasa Belanda digantikan dengan bahasa Afrikaans.
Bahasa Afrikaans secara [[linguistik]] berhubungan dekat dengan Bahasa Belanda [[abad ke-17]], dan Bahasa Belanda modern. Penutur kedua bahasa tersebut dapat saling mengerti tanpa kesulitan. Bahasa lain yang berhubungan dengan Bahasa Afrikaans adalah [[Bahasa Saksen Rendah]] yang dituturkan di Jerman utara dan Belanda, [[Bahasa Jerman]], dan [[Bahasa Inggris]]. Kosakata ''Cape Dutch'' semakin berbeda dengan kosakata Bahasa Belanda seiring waktu berjalan, karena kata-kata serapan yang diambil dari para pendatang Eropa lainnya, budak-budak India Timur, dan bahasa daerah Afrika. Materi tercetak pada kalangan Afrikaner pada awalnya hanya menggunakan bahasa Belanda Eropa. Menjelang pertengahan abad ke-19, makin banyak terbitan yang muncul dalam Bahssa Afrikaans, yang masih dianggap sebagai dialek pada waktu itu. Buku tata bahasa dan kamus Bahasa Afrikaans pertama diterbitkan pada tahun [[1875]] oleh ''[[Genootskap vir Regte Afrikaners]]'' (Perkumpulan Afrikaner Asli) di [[Cape Town]]. Pada tahun [[1925]] Afrikaans diproklamasikan sebagai bahasa yang berbeda dari bahasa Belanda. Sampai tanggal tersebut bahasa resmi di Uni Afrika Selatan adalah Bahasa Inggris dan Belanda. setelah itu, bahasa Belanda digantikan dengan bahasa Afrikaans.
{{Nederlands Wereldwijd}}
Di samping kosakata, perbedaan paling mendasar bahasa ini dari bahasa Belanda adalah tata bahasanya yang lebih teratur, yang mungkin adalah hasil dari interferensi mutual oleh [[Bahasa Kreol]] Belanda yang dituturkan sejumlah besar penutur non-Belanda pada periode formasi bahasa tersebut pada pertengahan kedua abad ke-17. Pada [[1710]], jumlah budak melebihi pendatang baru, dan bahasa tersebut berkembang di antara penutur yang tidak mencatat atau mempelajari lebih lanjut dialek baru mereka.
Di samping kosakata, perbedaan paling mendasar bahasa ini dari bahasa Belanda adalah tata bahasanya yang lebih teratur, yang mungkin adalah hasil dari interferensi mutual oleh [[Bahasa Kreol]] Belanda yang dituturkan sejumlah besar penutur non-Belanda pada periode formasi bahasa tersebut pada pertengahan kedua abad ke-17. Pada [[1710]], jumlah budak melebihi pendatang baru, dan bahasa tersebut berkembang di antara penutur yang tidak mencatat atau mempelajari lebih lanjut dialek baru mereka.


Ada beberapa teori tentang bagaimana Bahasa Afrikaans tercipta. Banyak ahli linguistik yakin bahwa Bahasa Afrikaans dipengaruhi oleh Bahasa Kreol yang didasarkan dari Dialek Belanda Selatan. Sangat susah namun untuk mencari tahu bagaimana pengaruh ini berlangsung mengingat hampir tidak ada materi tertulis dalam Bahasa Kreol Belanda, hanya beberapa kalimat ditemukan pada buku yang tidak berhubungan yang biasanya bukan ditulis oleh penutur Bahasa Afrikaans.
Ada beberapa teori tentang bagaimana Bahasa Afrikaans tercipta. Banyak ahli linguistik yakin bahwa Bahasa Afrikaans dipengaruhi oleh Bahasa Kreol yang didasarkan dari Dialek Belanda Selatan. Sangat susah namun untuk mencari tahu bagaimana pengaruh ini berlangsung mengingat hampir tidak ada materi tertulis dalam Bahasa Kreol Belanda, hanya beberapa kalimat ditemukan pada buku yang tidak berhubungan yang biasanya bukan ditulis oleh penutur Bahasa Afrikaans.


Walaupun banyak dari Kosakata Bahasa Afrikaans diambil dari Bahasa Belanda dialek ''Holland Selatan'', Bahasa Afrikans juga mengandung kata yang diambil dari [[Bahasa Melayu]], [[Bahasa Portugis]], [[Bahasa Perancis]], [[Bahasa Khoisan]], [[Bahasa Inggris]], [[Bahasa Xhosa]] dan banyak bahasa lainnya. Dengan itu banyak kata dalam Bahasa Afrikaans berbeda dari Bahasa Belanda, seperti contoh di bawah ini:
Walaupun banyak dari Kosakata Bahasa Afrikaans diambil dari Bahasa Belanda dialek ''Holland Selatan'', Bahasa Afrikans juga mengandung kata yang diambil dari [[Bahasa Melayu]] [[Hindia Belanda]], [[Bahasa Portugis]], [[Bahasa Prancis]], [[Bahasa Khoisan]], [[Bahasa Inggris]], [[Bahasa Xhosa]] dan banyak bahasa lainnya. Dengan itu banyak kata dalam Bahasa Afrikaans berbeda dari Bahasa Belanda, seperti contoh di bawah ini:


{| cellspacing="7px" class="wikitable"
{| cellspacing="7px" class="wikitable"
|-
|-
! '''Afrikaans''' || '''Belanda''' || '''Indonesia (Melayu)'''
! '''Afrikaans''' || '''Belanda''' || '''Indonesia'''
|-
|-
| piesang || banaan || pisang
| ''piesang'' || ''banaan'' || pisang
|-
|-
| lemoen || sinaasappel || jeruk
| ''lemoen'' || ''sinaasappel'' || jeruk
|-
|-
| suurlemoen || citroen || limun
| ''suurlemoen'' || ''citroen'' || limun
|-
|-
| baie || heel, erg || banyak
| ''baie'' || ''heel, erg'' || banyak
|-
|-
| boontoe || top, doodlopend || buntu
| ''boontoe'' || ''top, doodlopend'' || buntu
|}
|}


Baris 50: Baris 92:
* [[Daftar Bahasa]]
* [[Daftar Bahasa]]
* [[Monumen bahasa Afrikaans]]
* [[Monumen bahasa Afrikaans]]
* [[Perbandingan bahasa Afrikaans dan bahasa Belanda]]

== Referensi ==
=== Catatan kaki ===
{{reflist}}

=== Daftar pustaka ===
{{refbegin|30em}}
* {{Citation |url=https://books.google.com/books?id=Ghqf-m6ILIgC |title=Language Attitudes in Sub-Saharan Africa: A Sociolinguistic Overview |access-date=10 November 2008 |first=Efurosibina E. |last=Adegbija |work=Multilingual Matters |year=1994 |isbn = 9781853592393}}
* {{Citation |language=fr |url=https://books.google.com/books?id=NKjBVF8krYIC |title=Parlons Afrikaans |access-date=3 June 2010 |first=Jaco |last=Alant |publisher=[[Éditions L'Harmattan]] |year=2004 |isbn=9782747576369 }}
* {{Citation |url=https://books.google.com/books?id=YgtSqB9oqDIC |title=Encyclopedia of bilingualism and bilingual education |access-date=19 May 2010 |first1=Colin |last1=Baker |first2=Sylvia |last2=Prys Jones |publisher=Multilingual Matters Ltd. |year=1997 |isbn = 9781853593628}}
* {{Citation |url=https://books.google.com/books?id=_q14xoaXj1UC |title=Nations, language, and citizenship |first=Norman |last=Berdichevsky |year=2004 |publisher=Norman Berdichevsky |isbn = 9780786427000|access-date=31 May 2010 }}
* {{Citation |url=https://books.google.com/books?id=yoZ_fU_B0KgC |title=Language decline and death in Africa: causes, consequences, and challenges |first=Herman |last=Batibo |work=Oxford Linguistics |year=2005 |publisher=Multilingual Matters Ltd |isbn = 9781853598081|access-date=24 May 2010 }}
* {{Citation |url=https://books.google.com/books?id=LT6E6YdAh-MC |title=The Phonology of Dutch. |first=Geert |last=Booij |work=Oxford Linguistics |year=1999 |publisher=[[Oxford University Press]] |isbn=0-19-823869-X |access-date=24 May 2010 }}
* {{Citation |url=http://cs.engr.uky.edu/~gstump/periphrasispapers/Progressive.pdf |title=Constructional idioms and periphrasis: the progressive construction in Dutch. |first=Geert |last=Booij |work=Paradigms and Periphrasis |year=2003 |publisher=[[University of Kentucky]] |access-date=19 May 2010 |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20110503201606/http://cs.engr.uky.edu/~gstump/periphrasispapers/Progressive.pdf |archive-date=3 May 2011 }}
* {{Citation |last=Bowerman |first=Sean |editor-last=Schneider |editor-first=Edgar W. |editor2-last=Burridge |editor2-first=Kate |editor3-last=Kortmann |editor3-first=Bernd |editor4-last=Mesthrie |editor4-first=Rajend |editor5-last=Upton |editor5-first=Clive |year=2004 |title=A handbook of varieties of English |chapter=White South African English: phonology |volume = 1: Phonology |publisher=Mouton de Gruyter |pages=931–942 |isbn=3-11-017532-0}}
* {{Citation |url=https://books.google.com/books?id=GeUUAAAAIAAJ |title=The Dutch Language: A Survey |first=Pierre |last1=Brachin |first2=Paul |last2=Vincent |publisher=Brill Archive |access-date=3 November 2008 |year=1985 |isbn = 9004075933}}
* {{Citation |url=https://books.google.com/books?id=lxjtToDh_g4C |title=Globalisation and African languages: risks and benefits |access-date=28 May 2010 |first1=Katrin |last1=Bromber |first2=Birgit |last2=Smieja |work=Trends in Linguistics |publisher=[[Walter de Gruyter]] |year=2004 |isbn = 9783110180992}}
* {{Citation |url=https://books.google.com/books?id=AYfRwLd8LCEC |title=Language of the land: policy, politics, identity |contribution=Languages, language learning, and nationalism in South Africa |access-date=19 May 2010 |first=Diane |last=Brook Napier |editor1-first=Katherine |editor1-last=Schuster |editor2-first=David |editor2-last=Witkosky |series=Studies in the history of education |publisher=Information Age Publishing |year=2007 |isbn = 9781593116170}}
* {{Citation |url=https://books.google.com/books?id=3fSsa7DPlNQC |title=The final stages of deflection – The case of Afrikaans "het" |work=Historical Linguistics 2005 |access-date=29 May 2010 |first=C. Jac |last=Conradie |publisher=[[John Benjamins Publishing Company]] |year=2005 |isbn = 9027247994}}
* {{Citation |last=Den Besten |first=Hans |chapter=Speculations of {{IPA|[χ]}}-elision and intersonorantic {{IPA|[ʋ]}} in Afrikaans |editor-last=van der Wouden |editor-first=Ton |year=2012 |title=Roots of Afrikaans: Selected Writings of Hans Den Besten |publisher=[[John Benjamins Publishing Company]] |pages=79–93 |isbn=978-90-272-5267-8}}
* {{Citation |url=https://books.google.com/books?id=LYNHubXRzJAC |title=Standardization and social networks – The emergence and diffusion of standard Afrikaans |work=Standardization – Studies from the Germanic languages |access-date=29 May 2010 |first=Ana |last=Deumert |publisher=[[John Benjamins Publishing Company]] |year=2002 |isbn = 9027247471}}
* {{Citation |url=https://books.google.com/books?id=o-qM3Wk4nZ0C&pg=PA15 |title=Germanic standardizations: past to present |access-date=28 May 2010 |first1=Ana |last1=Deumert |first2=Wim |last2=Vandenbussche |work=Trends in Linguistics |publisher=[[John Benjamins Publishing Company]] |year=2003 |isbn = 9027218560}}
* {{Citation |url=https://books.google.com/books?id=8ciimg5gGqQC |title=Language Standardization and Language Change: The Dynamics of Cape Dutch |access-date=10 November 2008 |first=Ana |last=Deumert |publisher=[[John Benjamins Publishing Company]] |year=2004 |isbn = 9027218579}}
* {{Citation |url=https://books.google.com/books?id=d-Jd5KkyFpwC |title=Words of the world: the global language system |access-date=3 June 2010 |first=Abram |last=de Swaan |publisher=A. de Swaan |year=2001 |isbn = 9780745627489}}
* {{Citation |url=https://books.google.com/books?id=aSlp7wze6OMC |title=Sociolinguistic and language planning organizations |first1=Francesc |last1=Domínguez |first2=Núria |last2=López |access-date=28 May 2010 |year=1995 |publisher=[[John Benjamins Publishing Company]] |isbn = 9027219516}}
* {{Citation |url=https://books.google.com/books?id=ftzioRvJzTUC |title=A grammar of Afrikaans |first=Bruce C. |last=Donaldson |access-date=28 May 2010 |year=1993 |publisher=[[Walter de Gruyter]] |isbn = 9783110134261}}
* {{Citation |url=https://books.google.com/books?id=z7zlUp5Xuc8C |title=Language change: contributions to the study of its causes |access-date=19 May 2010 |first1=Leiv |last1=Egil Breivik |first2=Ernst |last2=Håkon Jahr |publisher=[[Walter de Gruyter]] |year=1987 |isbn = 9783110119954}}
* {{Citation |url=https://books.google.com/books?id=wawGFWNuHiwC |title=Pluricentric languages: differing norms in different nations |access-date=19 May 2010 |first1=G. |last1=Geerts |first2=Michael G. |last2=Clyne |publisher=[[Walter de Gruyter]] |year=1992 |isbn = 9783110128550}}
* {{Citation |url=http://www.let.rug.nl/gooskens/pdf/publ_JMMD_2007.pdf |title=The Contribution of Linguistic Factors to the Intelligibility of Closely Related Languages |first=Charlotte |last=Gooskens |work=Journal of Multilingual and Multicultural Development, Volume 28, Issue 6 November 2007 |pages=445–467 |year=2007 |publisher=[[University of Groningen]] |access-date=19 May 2010 }}
* {{Citation |url=http://www.let.rug.nl/~heeringa/dialectology/papers/prasa08.pdf |title=The origin of Afrikaans pronunciation: a comparison to west Germanic languages and Dutch dialects |first1=Wilbert |last1=Heeringa |first2=Febe |last2=de Wet |pages=445–467 |year=2007 |publisher=[[University of Groningen]] |access-date=19 May 2010 |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20110429011940/http://www.let.rug.nl/~heeringa/dialectology/papers/prasa08.pdf |archive-date=29 April 2011 }}
* {{Citation |url=https://books.google.com/books?id=PpPNMf5ESsoC |title=Language policies in English-dominant countries: six case studies |access-date=19 May 2010 |first1=Michael L. |last1=Herriman |first2=Barbara |last2=Burnaby |publisher=Multilingual Matters Ltd. |year=1996 |isbn = 9781853593468}}
* {{Citation |url=http://www.lancs.ac.uk/fss/linguistics/staff/kerswill/pkpubs/HinskensAuerKerswill2005Conv.pdf |title=The study of dialect convergence and divergence: conceptual and methodological considerations. |first1=Frans |last1=Hiskens |first2=Peter |last2=Auer |first3=Paul |last3=Kerswill |year=2005 |publisher=[[Lancaster University]] |access-date=19 May 2010 }}
* {{Citation |url=https://books.google.com/books?id=PcD7p9y3EIcC |title=Pidgins and Creoles: References survey |access-date=19 May 2010 |first=John A. |last=Holm |publisher=[[Cambridge University Press]] |year=1989 |isbn = 9780521359405}}
* {{Citation |url=http://dare.ubn.kun.nl/dspace/bitstream/2066/56692/1/56692_JS&N20070001.pdf |title=The influence of spelling conventions on perceived plurality in compounds. A comparison of Afrikaans and Dutch. |first1=Carel |last1=Jansen |first2=Robert |last2=Schreuder |first3=Anneke |last3=Neijt |work=Written Language & Literacy 10:2 |year=2007 |publisher=[[Radboud University Nijmegen]] |access-date=19 May 2010 |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20110429011926/http://dare.ubn.kun.nl/dspace/bitstream/2066/56692/1/56692_JS%26N20070001.pdf |archive-date=29 April 2011 }}
* {{Citation |url=https://books.google.com/books?id=nVrsAmvjhNQC |title=Language planning and policy in Africa |contribution=The language planning situation in South Africa |access-date=31 May 2010 |first=Nkonko M. |last=Kamwangamalu |editor1-first=Richard B. |editor1-last=Baldauf |editor2-first=Robert B. |editor2-last=Kaplan |publisher=Multilingual Matters Ltd. |year=2004 |isbn = 9781853597251}}
* {{Citation |url=https://books.google.com/books?id=M9uNEf_FPVoC |title=Linguistic purism in the Germanic languages |access-date=28 May 2010 |first1=Nils |last1=Langer |first2=Winifred V. |last2=Davies |publisher=[[Walter de Gruyter]] |year=2005 |isbn = 9783110183375}}
* {{Citation |last=Lass |first=Roger |year=1984 |title=Vowel System Universals and Typology: Prologue to Theory |journal=[[Phonology (journal)|Phonology Yearbook]] |publisher=[[Cambridge University Press]] |volume=1 |pages=75–111 |jstor = 4615383 |doi=10.1017/S0952675700000300}}
* {{Citation |last=Lass |first=Roger |chapter=Intradiphthongal Dependencies |editor-last=Anderson |editor-first=John |editor-last2=Durand |editor-first2=Jacques |year=1987 |title=Explorations in Dependency Phonology |location=Dordrecht |publisher=Foris Publications Holland |pages=109–131 |isbn=90-6765-297-0 |url=https://books.google.com/books?id=CWEjAAAAQBAJ }}
* {{Citation |url=https://books.google.com/books?id=XFKYdKGSEiAC |title=Language anxiety: conflict and change in the history of English |access-date=3 June 2010 |first=Tim William |last=Machan |publisher=[[Oxford University Press]] |year=2009 |isbn = 9780191552489}}
* {{Citation |url=https://books.google.com/books?id=SIu244rlVu8C |title=Post-imperial English: status change in former British and American colonies, 1940–1990 |contribution=English in South Africa 1940–1996 |access-date=31 May 2010 |first1=Daryl |last1=McLean |first2=Kay |last2=McCormick |editor1-first=Joshua A. |editor1-last=Fishman |editor2-first=Andrew W. |editor2-last=Conrad |editor3-first=Alma |editor3-last=Rubal-Lopez |publisher=[[Walter de Gruyter]] |year=1996 |isbn = 9783110147544}}
* {{Citation |url=https://eresearch.qmu.ac.uk/handle/20.500.12289/152 |title=Acquisition of Dutch phonology: an overview |first1=Ineke |last1=Mennen |first2=Clara |last2=Levelt |first3=Ellen |last3=Gerrits |work=Speech Science Research Centre Working Paper WP10 |year=2006 |publisher=[[Queen Margaret University College]] |access-date=19 May 2010 }}
* {{Citation |url=https://books.google.com/books?id=aIivedw-oZYC |title=Language and Social History: Studies in South African Sociolinguistics |access-date=23 August 2008 |first=Rajend |last=Mesthrie |publisher=New Africa Books |year=1995 |isbn = 9780864862808}}
* {{Citation |url=https://books.google.com/books?id=cqaGb_SEQHUC |title=Language in South Africa |access-date=18 May 2010 |first=Rajend |last=Mesthrie |publisher=[[Cambridge University Press]] |year=2002 |isbn = 9780521791052}}
* {{Citation |url=https://books.google.com/books?id=HdHMKJaw2Q0C |title=Multiple voices: an introduction to bilingualism |access-date=31 May 2010 |first=Carol |last=Myers-Scotton |publisher=Blackwell Publishing |year=2006 |isbn = 9780631219378}}
* {{Citation |url=http://academic.sun.ac.za/su_clast/documents/SALALS2005.pdf |first1=Thomas |last1=Niesler |first2=Philippa |last2=Louw |first3=Justus |last3=Roux |year=2005 |title=Phonetic analysis of Afrikaans, English, Xhosa and Zulu using South African speech databases |journal=Southern African Linguistics and Applied Language Studies |volume=23 |issue=4 |pages=459–474 |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20121221175729/http://academic.sun.ac.za/su_clast/documents/SALALS2005.pdf |archive-date=21 December 2012 |doi=10.2989/16073610509486401 |s2cid=7138676 }}
* {{Citation |url=https://books.google.com/books?id=G9dys7IenowC |title=Mixed jurisdictions worldwide: the third legal family |access-date=3 June 2010 |first=Vernon Valentine |last=Palmer |publisher=Vernon V. Palmer |year=2001 |isbn = 9780521781541}}
* {{Citation |url=https://books.google.com/books?id=qFTHBoRvQbsC |title=Colonialism: an international, social, cultural, and political encyclopedia |access-date=19 May 2010 |first1=Melvin Eugene |last1=Page |first2=Penny M. |last2=Sonnenburg |publisher=Melvin E. Page |year=2003 |isbn = 9781576073353}}
* {{Citation |language=de |url=https://books.google.com/books?id=ntrXXGDGoK8C |title=Von Intentionalität zur Bedeutung konventionalisierter Zeichen |contribution=Spuren der Kreolisierung im Lexikon des Afrikaans |access-date=3 June 2010 |first=Kristel |last=Proost |editor1-first=Kristel |editor1-last=Proost |editor2-first=Edeltraud |editor2-last=Winkler |series=Studien zur Deutschen Sprache |publisher=Gunter Narr Verlag |year=2006 |isbn=9783823362289 }}
* {{Citation |language=fr |url=https://books.google.com/books?id=DAm0uHJGemQC |title=Si loin, si proche&nbsp;...: Une langue européenne à découvrir : le néerlandais |access-date=3 June 2010 |first=Laurent Philippe |last=Réguer |publisher=[[Sorbonne Nouvelle]] |year=2004 |isbn=9782910212308 }}
* {{Citation |url=https://books.google.com/books?id=bRT_jZl39AMC |title=Contact languages: pidgins and creoles |access-date=19 May 2010 |first=Mark |last=Sebba |publisher=[[Palgrave Macmillan]] |year=1997 |isbn = 9780312175719}}
* {{Citation |url=https://books.google.com/books?id=JHgsfADZF9IC |title=Spelling and society: the culture and politics of orthography around the world |access-date=19 May 2010 |first=Mark |last=Sebba |publisher=[[Cambridge University Press]] |year=2007 |isbn = 9781139462020}}
* {{Citation |url=https://books.google.com/books?id=I7qsTVO4IK4C |title=Language and national identity in Africa |access-date=31 May 2010 |first=Andrew |last=Simpson |publisher=[[Oxford University Press]] |year=2008 |isbn = 9780199286751}}
* {{Citation |url=http://www.researchportal.be/en/project/mapping-linguistic-communication-across-colour-divides-black-afrikaans-in-central-south-africa-%28VUB_500000000019265%29/ |title=Mapping linguistic communication across colour divides: Black Afrikaans in Central South Africa |access-date=2 June 2010 |first=Gerard |last=Stell |publisher=[[Vrije Universiteit Brussel]] |year=2008–2011 }}
* {{Citation |url=http://www.dbnl.org/arch/swan020soun01_01/pag/swan020soun01_01.pdf |title=The sounds of Afrikaans. Their Dialectic Variations and the Difficulties They Present to an Englishman |first=J. F. |last=Swanepoel |publisher=[[Longman|Longmans, Green & Co]] |year=1927 }}
* {{Citation |last1 = Thomason |first1 = Sarah Grey |last2 = Kaufman |first2 = Terrence |year = 1988 |title = Language Contact, Creolization, and Genetic Linguistics |publisher = University of California Press |publication-date = 1991 |isbn = 0-520-07893-4 }}
* {{Citation |url=https://books.google.com/books?id=ujANkZqRALsC |first=Victor N. |last=Webb |year=2002 |title=Language in South Africa: the role of language in national transformation, reconstruction and development |series = IMPACT: Studies in Language and Society|volume = 14|publisher=[[John Benjamins Publishing Company]] |isbn=9789027297631 |doi=10.1075/impact.14 }}
* {{Citation |url=http://www.up.ac.za/academic/libarts/crpl/language-dev-in-SA.pdf |first=Victor N. |last=Webb |year=2003 |title=Language policy development in South Africa |work=Centre for Research in the Politics of Language |publisher=[[University of Pretoria]] |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20031209231442/http://www.up.ac.za/academic/libarts/crpl/language-dev-in-SA.pdf |archive-date=9 December 2003 }}
* {{Citation |url=http://www.grnnet.gov.na/aboutnam.html |title=Languages Spoken in Namibia |access-date=28 May 2010 |year=2001 |last=Namibian Population Census |publisher=Government of Namibia |archive-url=https://web.archive.org/web/20100516114611/http://www.grnnet.gov.na/aboutnam.html |archive-date=16 May 2010 |url-status=dead }}
* {{Citation |last=Wissing |first=Daan |year=2016 |title=Afrikaans phonology – segment inventory |url=http://www.taalportaal.org/taalportaal/topic/pid/topic-14610909940908011 |website=Taalportaal |archive-url=https://web.archive.org/web/20170415194042/http://www.taalportaal.org/taalportaal/topic/pid/topic-14610909940908011 |archive-date=15 April 2017 |url-status=dead |access-date=16 April 2017 }}
* {{Citation |url = https://www.cia.gov/the-world-factbook/countries/namibia/ |title = The World Factbook (CIA) — Namibia |author = CIA |year = 2010 |access-date = 28 May 2010 |publisher = [[Central Intelligence Agency]] }}
{{Refend}}

=== Pustaka lanjutan ===
* Grieshaber, Nicky. 2011. ''Diacs and Quirks in a Nutshell – Afrikaans spelling explained''. Pietermaritzburg. {{ISBN|978-0-620-51726-3}}; e-{{ISBN|978-0-620-51980-9}}.
* {{Citation |last=Roberge |first = P. T. |year=2002 |chapter=Afrikaans – considering origins |title=Language in South Africa |publisher=Cambridge University Press |location=Cambridge, England |isbn=0-521-53383-X }}
* {{Citation |last=Thomas |first = C. H. |year= 1899 |chapter= Boer language |chapter-url = http://www.angloboerwar.com/books/60-thomas-origin-of-the-anglo-boer-war-revealed/1255-thomas-boer-language |title=Origin of the Anglo-Boer War revealed |publisher = Hodder and Stoughton |location= London, England }}


{{DEFAULTSORT:Afrikaans, Bahasa}}
{{DEFAULTSORT:Afrikaans, Bahasa}}
[[Kategori:Afrikaans]]
[[Kategori:Afrikaans]]
[[Kategori:Bahasa Jermanik]]
[[Kategori:Rumpun bahasa Jermanik Barat]]
[[Kategori:Afrika Selatan]]
[[Kategori:Afrika Selatan]]

Revisi terkini sejak 28 Juni 2024 02.27

  Lihat Bahasa Afrikaans di:
Bahasa Afrikaans
Pengucapan[afriˈkɑːns]
Dituturkan diAfrika Selatan, Namibia, Botswana, Zambia, Zimbabwe
Etnis
Penutur
7,2 juta (2023)[1]
18,8 juta penutur L2 diseluruh Afrika Selatan (2002)[2]
Bentuk awal
Bahasa Isyarat Afrikaans[3]
Status resmi
Bahasa resmi di
Diakui sebagai
bahasa minoritas di
Diatur olehDie Taalkommissie
Kode bahasa
ISO 639-1af
ISO 639-2afr
ISO 639-3afr
LINGUIST List
LINGUIST list sudah tidak beroperasi lagi
afr
Glottologafri1274[4]
Linguasfer52-ACB-ba
IETFaf
Status pemertahanan
Terancam

CRSingkatan dari Critically endangered (Terancam Kritis)
SESingkatan dari Severely endangered (Terancam berat)
DESingkatan dari Devinitely endangered (Terancam)
VUSingkatan dari Vulnerable (Rentan)
Aman

NESingkatan dari Not Endangered (Tidak terancam)
ICHEL Red Book: Not Endangered

Bahasa Afrikaans diklasifikasikan sebagai bahasa aman ataupun tidak terancam (NE) pada Atlas Bahasa-Bahasa di Dunia yang Terancam Kepunahan

C10
Kategori 10
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa telah punah (Extinct)
C9
Kategori 9
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sudah ditinggalkan dan hanya segelintir yang menuturkannya (Dormant)
C8b
Kategori 8b
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa hampir punah (Nearly extinct)
C8a
Kategori 8a
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sangat sedikit dituturkan dan terancam berat untuk punah (Moribund)
C7
Kategori 7
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai mengalami penurunan ataupun penutur mulai berpindah menggunakan bahasa lain (Shifting)
C6b
Kategori 6b
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai terancam (Threatened)
C6a
Kategori 6a
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa masih cukup banyak dituturkan (Vigorous)
C5
Kategori 5
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mengalami pertumbuhan populasi penutur (Developing)
C4
Kategori 4
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan dalam institusi pendidikan (Educational)
C3
Kategori 3
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan cukup luas (Wider Communication)
C2
Kategori 2
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa yang digunakan di berbagai wilayah (Provincial)
C1
Kategori 1
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa nasional maupun bahasa resmi dari suatu negara (National)
C0
Kategori 0
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa merupakan bahasa pengantar internasional ataupun bahasa yang digunakan pada kancah antar bangsa (International)
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0
EGIDS SIL EthnologueC1 National
Bahasa Afrikaans dikategorikan sebagai C1 National menurut SIL Ethnologue, artinya bahasa ini menjadi bahasa nasional maupun bahasa resmi dari suatu negara
Referensi: [5][6][7]

Lokasi penuturan
Peta yang menunjukkan persebaran penutur bahasa Afrikaans dengan area yang mayoritasnya menggunakan bahasa Afrikaans ditandai dengan biru sedangkan minoritas sebagai biru muda
Artikel ini mengandung simbol fonetik IPA. Tanpa bantuan render yang baik, Anda akan melihat tanda tanya, kotak, atau simbol lain, bukan karakter Unicode. Untuk pengenalan mengenai simbol IPA, lihat Bantuan:IPA.
 Portal Bahasa
L • B • PW   
Sunting kotak info  Lihat butir Wikidata  Info templat


Bahasa Afrikaans (Afrikaans, [afriˈkɑːns]) adalah suatu bahasa Jermanik Barat yang dituturkan di Afrika Selatan dan Namibia. Bahasa ini pada awalnya adalah dialek yang dituturkan oleh para pendatang Afrikaner dan budak yang dibawa ke daerah Cape Town oleh Kompeni Hindia Belanda (bahasa Belanda: Verenigde Oost-Indische Compagnie [VOC]) pada tahun 1652 dan 1705. Sebagian besar pendatang ini berasal dari Perserikatan Provinsi (sekarang Belanda), tetapi ada juga pendatang dari Jerman, Prancis, Skotlandia, dan beberapa negara lainnya. Para pekerja dan budak yang dibawa serta adalah orang-orang Hindia Belanda, orang-orang Khoi, dan Bushmen.

Penelitian oleh J. A. Heese menunjukan bahwa sampai tahun 1807, 39,8% nenek moyang dari penutur bahasa Afrikaans berkulit putih adalah orang Belanda, 35% Jerman, 14,6% Prancis, dan 7,2 persen orang berkulit nonputih. Dialek tersebut dikenal sebagai cape Dutch. Kemudian, bahasa Afrikaans juga dikenal sebagai "bahasa Belanda Afrika". Afrikaans dianggap sebagai Dialek Bahasa Belanda sampai dengan awal Abad 20 ketika bahasa tersebut mulai dikenal sebagai bahasa yang berbeda. Nama Afrikaans sebenarnya adalah istilah Bahasa Belanda untuk "Orang Afrika" atau "Bahasa Afrika".

Etimologi[sunting | sunting sumber]

Istilah "Afrikaans" diturunkan dari dalam bahasa Belanda, yaitu Afrikaansch (sekarang dieja Afrikaans)[8], berarti "bahasa Afrika".[9] Sebelumnya dikenal sebagai "bahasa Belanda Tanjung" (istilah yang juga digunakan untuk merujuk secara kelompok ke pemukim Tanjung awal) atau "Belanda Dapur" (istilah menghina yang digunakan untuk merujuk ke Afrikaans pada hari-hari sebelumnya). Namun, itu juga telah banyak digambarkan sebagai bahasa kreol berbasis Belanda atau kreol sebagian.[10]

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Bahasa Afrikaans secara linguistik berhubungan dekat dengan Bahasa Belanda abad ke-17, dan Bahasa Belanda modern. Penutur kedua bahasa tersebut dapat saling mengerti tanpa kesulitan. Bahasa lain yang berhubungan dengan Bahasa Afrikaans adalah Bahasa Saksen Rendah yang dituturkan di Jerman utara dan Belanda, Bahasa Jerman, dan Bahasa Inggris. Kosakata Cape Dutch semakin berbeda dengan kosakata Bahasa Belanda seiring waktu berjalan, karena kata-kata serapan yang diambil dari para pendatang Eropa lainnya, budak-budak India Timur, dan bahasa daerah Afrika. Materi tercetak pada kalangan Afrikaner pada awalnya hanya menggunakan bahasa Belanda Eropa. Menjelang pertengahan abad ke-19, makin banyak terbitan yang muncul dalam Bahssa Afrikaans, yang masih dianggap sebagai dialek pada waktu itu. Buku tata bahasa dan kamus Bahasa Afrikaans pertama diterbitkan pada tahun 1875 oleh Genootskap vir Regte Afrikaners (Perkumpulan Afrikaner Asli) di Cape Town. Pada tahun 1925 Afrikaans diproklamasikan sebagai bahasa yang berbeda dari bahasa Belanda. Sampai tanggal tersebut bahasa resmi di Uni Afrika Selatan adalah Bahasa Inggris dan Belanda. setelah itu, bahasa Belanda digantikan dengan bahasa Afrikaans. Di samping kosakata, perbedaan paling mendasar bahasa ini dari bahasa Belanda adalah tata bahasanya yang lebih teratur, yang mungkin adalah hasil dari interferensi mutual oleh Bahasa Kreol Belanda yang dituturkan sejumlah besar penutur non-Belanda pada periode formasi bahasa tersebut pada pertengahan kedua abad ke-17. Pada 1710, jumlah budak melebihi pendatang baru, dan bahasa tersebut berkembang di antara penutur yang tidak mencatat atau mempelajari lebih lanjut dialek baru mereka.

Ada beberapa teori tentang bagaimana Bahasa Afrikaans tercipta. Banyak ahli linguistik yakin bahwa Bahasa Afrikaans dipengaruhi oleh Bahasa Kreol yang didasarkan dari Dialek Belanda Selatan. Sangat susah namun untuk mencari tahu bagaimana pengaruh ini berlangsung mengingat hampir tidak ada materi tertulis dalam Bahasa Kreol Belanda, hanya beberapa kalimat ditemukan pada buku yang tidak berhubungan yang biasanya bukan ditulis oleh penutur Bahasa Afrikaans.

Walaupun banyak dari Kosakata Bahasa Afrikaans diambil dari Bahasa Belanda dialek Holland Selatan, Bahasa Afrikans juga mengandung kata yang diambil dari Bahasa Melayu Hindia Belanda, Bahasa Portugis, Bahasa Prancis, Bahasa Khoisan, Bahasa Inggris, Bahasa Xhosa dan banyak bahasa lainnya. Dengan itu banyak kata dalam Bahasa Afrikaans berbeda dari Bahasa Belanda, seperti contoh di bawah ini:

Afrikaans Belanda Indonesia
piesang banaan pisang
lemoen sinaasappel jeruk
suurlemoen citroen limun
baie heel, erg banyak
boontoe top, doodlopend buntu

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

Catatan kaki[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Templat:Ethnologue19
  2. ^ Webb (2002), 14:78.
  3. ^ Aarons & Reynolds, "South African Sign Language" in Monaghan (ed.), Many Ways to be Deaf: International Variation in Deaf Communities (2003).
  4. ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Afrikaans". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History. 
  5. ^ "UNESCO Interactive Atlas of the World's Languages in Danger" (dalam bahasa bahasa Inggris, Prancis, Spanyol, Rusia, and Tionghoa). UNESCO. 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 April 2022. Diakses tanggal 26 Juni 2011. 
  6. ^ "UNESCO Atlas of the World's Languages in Danger" (PDF) (dalam bahasa Inggris). UNESCO. 2010. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 31 Mei 2022. Diakses tanggal 31 Mei 2022. 
  7. ^ "Bahasa Afrikaans". www.ethnologue.com (dalam bahasa Inggris). SIL Ethnologue. 
  8. ^ The changed spelling rule was introduced in article 1, rule 3, of the Dutch "orthography law" Wet voorschriften schrijfwijze Nederlandsche taal of 14 February 1947. In 1954 the Word list of the Dutch language which regulates the spelling of individual words including the word Afrikaans was first published.
  9. ^ "Afrikaans". Online Etymology Dictionary. Douglas Harper. Diakses tanggal 24 January 2020. 
  10. ^ Afrikaans was historically called Cape Dutch; see Deumert & Vandenbussche 2003, hlm. 16, Conradie 2005, hlm. 208, Sebba 1997, hlm. 160, Langer & Davies 2005, hlm. 144, Deumert 2002, hlm. 3, Berdichevsky 2004, hlm. 130.
    Afrikaans is rooted in seventeenth century dialects of Dutch; see Holm 1989, hlm. 338, Geerts & Clyne 1992, hlm. 71, Mesthrie 1995, hlm. 214, Niesler, Louw & Roux 2005, hlm. 459.
    Afrikaans is variously described as a creole, a partially creolised language, or a deviant variety of Dutch; see Sebba 2007, hlm. 116.

Daftar pustaka[sunting | sunting sumber]

Pustaka lanjutan[sunting | sunting sumber]

  • Grieshaber, Nicky. 2011. Diacs and Quirks in a Nutshell – Afrikaans spelling explained. Pietermaritzburg. ISBN 978-0-620-51726-3; e-ISBN 978-0-620-51980-9.
  • Roberge, P. T. (2002), "Afrikaans – considering origins", Language in South Africa, Cambridge, England: Cambridge University Press, ISBN 0-521-53383-X 
  • Thomas, C. H. (1899), "Boer language", Origin of the Anglo-Boer War revealed, London, England: Hodder and Stoughton