Lompat ke isi

Adab (Islam): Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ririi.aprilia (bicara | kontrib)
menghilangkan : terutama dalam agama Kristen | terutama dalam agama Islam, untuk menekan perseteruan antaragama
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(7 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Underlinked|date=Januari 2023}}
'''Adab''' adalah [[norma]] atau aturan mengenai sopan santun yang didasarkan atas aturan [[agama]].<ref name="esi">Ensiklopedi Nasional Indonesia. 2004. Bekasi: Delta Pamungkas. ISBN 979-9327-00-8. Hal.63.</ref> Norma tentang adab ini digunakan dalam pergaulan antarmanusia, antartetangga, dan antarkaum.<ref name=esi/> Sebutan orang beradab sesungguhnya berarti bahwa orang itu mengetahui aturan tentang adab atau sopan santun yang ditentukan dalam agama Islam.<ref name=esi/> Namun, dalam perkembangannya, kata beradab dan tidak beradab dikaitkan dari segi kesopanan secara umum dan tidak khusus digabungkan dalam agama Islam.<ref name=esi/>
{{Ensiklopedia Islam}}


'''Adab''' adalah [[norma]] atau aturan mengenai sopan santun yang didasarkan atas aturan [[agama]].<ref name="esi">Ensiklopedi Nasional Indonesia. 2004. Bekasi: Delta Pamungkas. ISBN 979-9327-00-8. Hal.63.</ref> Norma tentang adab ini digunakan dalam pergaulan antarmanusia, antartetangga, dan antarkaum.<ref name=esi/> Sebutan orang beradab sesungguhnya berarti bahwa orang itu mengetahui aturan tentang adab atau sopan santun yang ditentukan dalam agama Islam.<ref name=esi/> Namun dalam perkembangannya, kata beradab dan tidak beradab dikaitkan dengan segi kesopanan secara umum dan tidak khusus digabungkan dalam agama Islam.<ref name=esi/>
= Definisi =

Menurut Al-Attas, secara etimologi adab berasal dari bahasa Arab yaitu <big>أَدَّبَ - يُؤَدِّبُ</big> ''(addaba - yu addibu)'' yang berarti mendidik atau pendidikan.<ref>Al-Attas, ''Konsep Pendidikan Dalam Islam,'' Terj. dari Bahasa Inggris oleh Haidar Bagis, (Bandung: Mizan), 1996, hlm. 60</ref> Sedangkan dalam bahasa Yunani, adab (etika) diambil dari kata ''ethicos'' atau ''ethos,'' yang artinya kebiasaan, perasaan batin, dan kecenderungan hati untuk melakukan suatu perbuatan.<ref>Sahilun A. Nasir, ''Tinjauan Akhlak'', Cet. 1 (Surabaya: Al Ikhlas), 1991, hlm. 14</ref>
== Definisi ==
Menurut [[Syed Muhammad Naquib al-Attas|Al-Attas]], secara etimologi adab berasal dari bahasa Arab yaitu <big>أَدَّبَ - يُؤَدِّبُ</big> ''(addaba - yu addibu)'' yang berarti mendidik atau pendidikan.<ref>Al-Attas, ''Konsep Pendidikan Dalam Islam,'' Terj. dari Bahasa Inggris oleh Haidar Bagis, (Bandung: Mizan), 1996, hlm. 60</ref> Sedangkan dalam bahasa Yunani, adab (etika) diambil dari kata ''ethicos'' atau ''ethos,'' yang artinya kebiasaan, perasaan batin, dan kecenderungan hati untuk melakukan suatu perbuatan.<ref>Sahilun A. Nasir, ''Tinjauan Akhlak'', Cet. 1 (Surabaya: Al Ikhlas), 1991, hlm. 14</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==
{{reflist}}
{{reflist}}
{{budaya-stub}}


[[Kategori:Perilaku manusia]]
[[Kategori:Perilaku manusia]]


{{budaya-stub}}

Revisi terkini sejak 3 Agustus 2023 10.34

Adab adalah norma atau aturan mengenai sopan santun yang didasarkan atas aturan agama.[1] Norma tentang adab ini digunakan dalam pergaulan antarmanusia, antartetangga, dan antarkaum.[1] Sebutan orang beradab sesungguhnya berarti bahwa orang itu mengetahui aturan tentang adab atau sopan santun yang ditentukan dalam agama Islam.[1] Namun dalam perkembangannya, kata beradab dan tidak beradab dikaitkan dengan segi kesopanan secara umum dan tidak khusus digabungkan dalam agama Islam.[1]

Definisi[sunting | sunting sumber]

Menurut Al-Attas, secara etimologi adab berasal dari bahasa Arab yaitu أَدَّبَ - يُؤَدِّبُ (addaba - yu addibu) yang berarti mendidik atau pendidikan.[2] Sedangkan dalam bahasa Yunani, adab (etika) diambil dari kata ethicos atau ethos, yang artinya kebiasaan, perasaan batin, dan kecenderungan hati untuk melakukan suatu perbuatan.[3]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b c d Ensiklopedi Nasional Indonesia. 2004. Bekasi: Delta Pamungkas. ISBN 979-9327-00-8. Hal.63.
  2. ^ Al-Attas, Konsep Pendidikan Dalam Islam, Terj. dari Bahasa Inggris oleh Haidar Bagis, (Bandung: Mizan), 1996, hlm. 60
  3. ^ Sahilun A. Nasir, Tinjauan Akhlak, Cet. 1 (Surabaya: Al Ikhlas), 1991, hlm. 14