Lompat ke isi

Kereta api Ranggajati: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Gaudi Renanda (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(244 revisi perantara oleh 70 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Peringatan jadwal KA}}
{{Infobox layanan kereta api
{{Infobox layanan kereta api
| box_width =
| box_width =
| name = Kereta api Ranggajati
| name = Kereta api Ranggajati
| logo = New_Papan_Nama_KA_Ranggajati_khas_Daop_3.png
| logo = PapanKeretaApi Ranggajati 2022.svg
| logo_width = 300
| logo_width = 300
| image = Ranggajati SGU Wide.jpg
| image = Ranggajati 116 SGU.jpg
| image_width = 300
| caption = Kereta api Ranggajati di [[Stasiun Surabaya Gubeng]].
| jenis = Kereta api Jarak Jauh
| caption = Kereta api Ranggajati meninggalkan [[Stasiun Surabaya Gubeng]] menuju {{sta|Jember}}
| jenis = Kereta api antarkota
| status = Beroperasi
| status = Beroperasi
| lokal = [[Daerah Operasi III Cirebon]]
| lokal = [[Daerah Operasi III Cirebon]]
| pendahulu =
| pendahulu =
| mulai = 1 November 2016
| mulai = {{Start date|2016|11|1}} <br> ({{age in years and days|2016|11|1}})
| berakhir =
| berakhir =
| penerus =
| penerus =
| pemilik = [[Kereta Api Indonesia|PT Kereta Api Indonesia]]
| pemilik = [[Kereta Api Indonesia]]
| penumpangharian = 5.500 penumpang per hari (rata-rata sementara)
| penumpangharian =
| start = Cirebon
| start = [[Stasiun Cirebon|Cirebon]]
| pemberhentian = 30
| pemberhentian =
| end = Jember
| end = [[Stasiun Jember|Jember]]
| jarak = 801 km
| jarak = 800 km
| waktutempuh = 13 jam 43 menit<ref name="Gapeka 2023: Pulau Jawa">{{cite news|url=https://www.liputan6.com/surabaya/read/5280676/gapeka-2023-pt-kai-mulai-diberlakukan-1-juni-jember-cirebon-lebih-cepat-46-menit|title=Gapeka 2023 PT KAI Mulai Diberlakukan 1 Juni, Jember-Cirebon Lebih Cepat 46 Menit|date=9 Mei 2023|last=Arifanto|first=Hermawan|work=[[Liputan 6]]|location=[[Surabaya]]|publisher=[[Surya Citra Media]]|accessdate=17 Mei 2023}}</ref>
| waktutempuh = rata-rata 15 jam
| frekuensi = satu kali pergi pulang sehari
| frekuensi = Satu kali keberangkatan tiap hari
| nomor = 101-104
| nomor = 113-116
| rel = Rel berat
| rel = Rel berat
| kelas = eksekutif dan bisnis (terkadang ditambahkan kelas ekonomi AC plus)
| kelas = Eksekutif dan Bisnis
| difabel = tidak ada
| difabel =
| tempatduduk =
| tempatduduk =
* 50 tempat duduk disusun 2-2, ''reclining and revolving seat'' (kelas eksekutif)
* 50 tempat duduk disusun 2-2 (kelas eksekutif)<br>''kursi dapat direbahkan dan diputar''
* 64 tempat duduk disusun 2-2, ''reclining and revolving seat'' (kelas bisnis)
* 64 tempat duduk disusun 2-2 (kelas bisnis)<br>''arah kursi dapat diatur''
| restorasi = Ada
* 80 tempat duduk disusun 2-2, ''tidak ada reclining and revolving seat'', saling berhadapan ke kiri dan berhadapan ke kanan (kelas ekonomi AC plus)
| restorasi = Ada, penumpang dapat memesan sendiri di kereta makan
| jendela = Kaca dupleks dengan lapisan laminasi isolator panas
| jendela = Kaca dupleks dengan lapisan laminasi isolator panas
| hiburan = Ada, untuk kereta eksekutif maupun ekonomi AC plus
| hiburan = Ada<br>''Hanya tersedia pada layanan kelas eksekutif''
| bagasi = Ada
| bagasi = Ada ''(Bukan Kereta Bagasi)''
| lainlain = Tabung pemadam, toilet, AC
| lainlain = Tabung pemadam, toilet, penyejuk udara
| lok = [[Lokomotif CC206|CC206]], [[CC201]], [[CC203]], atau [[CC204]]
| gauge = 1.067 mm
| gauge = 1.067 mm
| kecepatan = 40 s.d. 90 km/jam
| kecepatan = 60–100 km/jam
| pemilikjalur = [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian|Ditjen KA]] [[Kementerian Perhubungan Republik Indonesia|Kemenhub RI]]
| pemilikjalur = [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian|Ditjen KA]] [[Kementerian Perhubungan Republik Indonesia|Kemenhub RI]]
| nomorjadwal = 101-104
| nomorjadwal = 113-116
| map = {{CN-JR|inline=y}}
| map ={{Peta rute Kereta api Ranggajati}}
| Lok = CC206
}}
|map_state=collapse}}
'''Kereta api Ranggajati''' ([[Carakan]]: {{jav|ꦱꦼꦥꦸꦂ​ꦫꦁꦒꦗꦠꦶ}}, ''Sepur Ranggajati'') adalah kereta api kelas eksekutif dan bisnis milik [[Kereta Api Indonesia|PT Kereta Api Indonesia]] di [[Jawa]] yang mulai beroperasi pada tanggal 1 November 2016.<ref>[http://www.beritasatu.com/nasional/395379-pt-ka-luncurkan-ka-jurusan-jembercirebon.html BeritaSatu.com: PT KA Luncurkan KA Jurusan Jember-Cirebon]</ref> Kereta api ini dioperasikan untuk membantu tugas [[kereta api Logawa]] di segmen ekonomi AC PSO dan mengakibatkan perubahan pada jadwal kereta api Logawa '''per 1 November 2016.'''
'''Kereta api Ranggajati''' merupakan layanan kereta api penumpang kelas eksekutif dan bisnis yang dioperasikan oleh [[Kereta Api Indonesia]] (KAI) untuk melayani relasi [[Stasiun Cirebon|Cirebon]]–[[Stasiun Jember|Jember]] di lintas tengah [[Pulau Jawa]] (via {{sta|Purwokerto}}–{{sta|Yogyakarta}}–{{sta|Surabaya Gubeng}}) pulang-pergi.


== Sejarah dan pengoperasian ==
== Asal-usul ==
Kereta api ini diresmikan pada tanggal 1 November 2016 di [[Stasiun Cirebon]].<ref name=":0">[http://www.beritasatu.com/nasional/395379-pt-ka-luncurkan-ka-jurusan-jembercirebon.html BeritaSatu.com: PT KA Luncurkan KA Jurusan Jember-Cirebon]</ref> Peresmian kereta api ini pun dihadiri oleh sejumlah pejabat dari pemerintah [[Kabupaten Cirebon|Kabupaten]] dan [[Kota Cirebon]] serta pimpinan dari [[Daerah Operasi III Cirebon]]. Pada awalnya, total waktu tempuh dari kereta api ini rata-rata 15 jam 53 menit.<ref name="logawa">{{Cite web|last=|first=|date=28 Oktober 2016|title=KA Ranggajati Beroperasi, Jadwal KA Logawa Jember-Purwokerto Berubah|url=https://regional.kompas.com/read/2016/10/28/07155211/ka.ranggajati.beroperasi.jadwal.ka.logawa.jember-purwokerto.berubah?page=all|publisher=Kompas|language=id|access-date=8 Maret 2024}}</ref> Bersamaan dengan mulai dioperasikannya kereta api ini, jadwal keberangkatan [[Kereta api Logawa]] dari [[Stasiun Jember]] juga dimundurkan sebanyak 1 jam 10 menit.<ref name=":0" />
Nama KA Ranggajati diambil dari nama seorang tokoh dalam sejarah wilayah Cirebon, yaitu [[Ranggajati|Ki Gede Ranggajati]] yang merupakan salah satu tokoh yang menyebarkan Islam di sana pada masanya dan turut andil dalam membangun kota [[Sumber, Cirebon|Sumber]] yang kini menjadi ibu kota dari [[Kabupaten Cirebon]], setelah terlebih dahulu nama ini diabadikan menjadi nama [[stadion]] [[sepak bola]] di daerah [[Kabupaten Cirebon|Cirebon]], yaitu [[Stadion Ranggajati]].


Pasca pemberlakuan [[Gapeka]] 2017, total waktu tempuh dari kereta api ini dipersingkat menjadi rata-rata 15 jam.<ref name="gapeka2017">{{Cite web|url=https://www.antaranews.com/berita/650266/tarif-ka-ranggajati-jember-surabaya-naik|title=Tarif KA Ranggajati Jember-Surabaya naik|publisher=[[LKBN Antara]]|first=Zumrotun|last=Solichah|date=2 September 2017|language=id|access-date=8 Maret 2024}}</ref> Kemudian, pasca pemberlakuan Gapeka 2021, total waktu tempuh dari kereta ini kembali dipersingkat menjadi rata-rata 14 jam 5 menit dengan peningkatan laju maksimum dari yang sebelumnya 90 km/jam menjadi 100 km/jam.<ref name="gapeka2021">{{Cite web|url=https://jatim.antaranews.com/berita/455396/gapeka-2021-ada-tambahan-ka-komuter-dan-perpanjangan-rute-di-daop-jember|title=Gapeka 2021, ada tambahan KA komuter dan perpanjangan rute di Daop Jember|publisher=[[LKBN Antara]]|first=Zumrotun|last=Solichah|date=9 Februari 2021|language=id|access-date=8 Maret 2024}}</ref> Terakhir, pasca pemberlakuan Gapeka 2023, total waktu tempuh dari kereta ini kembali dipersingkat menjadi rata-rata 13 jam 43 menit.<ref name="Gapeka 2023: Pulau Jawa" />
== Stasiun pemberhentian ==
Dalam perjalanannya, KA Ranggajati berhenti di Stasiun [[Stasiun Cirebon|Cirebon]], [[Stasiun Purwokerto|Purwokerto]], [[Stasiun Kroya|Kroya]], [[Stasiun Tambak|Tambak]] (hanya KA 104/101 arah Cirebon; bersilang dengan KA lain), [[Stasiun Kebumen|Kebumen]], [[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]], [[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]], [[Stasiun Klaten|Klaten]], [[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]], [[Stasiun Sragen|Sragen]], [[Stasiun Barat|Barat]] (hanya KA 102/103 arah Jember), [[Stasiun Madiun|Madiun]], [[Stasiun Babadan|Babadan]] (hanya KA 102/103 arah Jember; bersilang dengan KA lain), [[Stasiun Nganjuk|Nganjuk]], [[Stasiun Kertosono|Kertosono]], [[Stasiun Jombang|Jombang]], [[Stasiun Mojokerto|Mojokerto]], [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng]] (di sini lokomotif berpindah posisi), [[Stasiun Sidoarjo|Sidoarjo]], [[Stasiun Bangil|Bangil]], [[Stasiun Pasuruan|Pasuruan]], [[Stasiun Probolinggo|Probolinggo]], [[Stasiun Klakah|Klakah]], [[Stasiun Tanggul|Tanggul]], [[Stasiun Rambipuji|Rambipuji]], dan terakhir [[Stasiun Jember|Jember]].


Rangkaian kereta api ini terdiri dari lima hingga enam kereta kelas eksekutif, empat hingga lima kereta kelas bisnis, satu kereta makan kelas eksekutif, dan satu kereta pembangkit.
== Rangkaian ==
Rangkaian KA Ranggajati terdiri atas satu kereta makan kelas eksekutif (M1), empat hingga lima kereta kelas eksekutif (K1), empat kereta kelas bisnis (K2), dan satu kereta pembangkit (P). Terkadang KA ini juga membawa satu kereta kelas ekonomi AC plus (K3 AC) yang mengakibatkan jumlah kereta kelas bisnis yang dibawa dikurangi menjadi tiga.


== Asal-usul penamaan ==
Rangkaian ini milik Dipo Induk Cirebon (CN). Terkadang K1 pada KA ini saling bertukar kereta dengan [[Kereta api Tegal Bahari|KA Tegal Bahari]] maupun [[Kereta api Cirebon Ekspres|KA Cirebon Ekspres]] atau juga dengan rangkaian lama [[Kereta api Argo Jati|KA Argo Jati]] (K1 0 10 xx). Jika menggunakan kereta makan pembangkit kelas bisnis (KMP2), pembangkit listrik di KMP2 tidak dinyalakan karena mengandalkan sumber tenaga listrik dari kereta pembangkit (P).
Nama kereta api ini berasal dari nama seorang tokoh asal [[Kabupaten Cirebon]], yakni [[Ki Gede Ranggajati]], yang berjasa dalam menyebarkan ajaran [[Islam|agama Islam]] di [[Kabupaten Cirebon|Kabupaten]] dan [[Kota Cirebon]] pada masanya, serta turut andil dalam membangun [[Sumber, Cirebon|Kecamatan Sumber]] yang kemudian menjadi ibu kota dari kabupaten tersebut.


== Tarif ==
== Stasiun pemberhentian ==
Kereta api Ranggajati melayani pemberhentian penumpang di 28 stasiun berikut.
Tarif kereta api Ranggajati berada di rentang Rp200.000,00-Rp750.000,00 untuk kelas eksekutif, Rp140.000,00-Rp650.000,00 untuk kelas bisnis, dan Rp130.000,00-Rp550.000,00 untuk kelas ekonomi AC plus, bergantung pada jarak yang ditempuh penumpang, subkelas/posisi tempat duduk di dalam kereta, ataupun hari-hari tertentu seperti akhir pekan dan libur nasional. Selain itu, terdapat juga tarif khusus yang hanya dapat dipesan mulai dua jam sebelum keberangkatan pada rute-rute berikut.
* [[Stasiun Cirebon|Cirebon]]-[[Stasiun Purwokerto|Purwokerto]] maupun sebaliknya: eksekutif Rp65.000,00, bisnis Rp45.000,00, ekonomi AC plus Rp35.000,00
* [[Stasiun Purwokerto|Purwokerto]]-[[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]] maupun sebaliknya: eksekutif Rp55.000,00, bisnis Rp45.000,00, ekonomi AC plus Rp35.000,00
* [[Stasiun Purwokerto|Purwokerto]]-[[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]] maupun sebaliknya: eksekutif Rp110.000,00, bisnis Rp90.000,00, ekonomi AC plus Rp80.000,00
* [[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]]-[[Stasiun Solo Balapan|Solo]] maupun sebaliknya: eksekutif Rp75.000,00, bisnis Rp55.000,00, ekonomi AC plus Rp45.000,00
* [[Stasiun Solo Balapan|Solo]]-[[Stasiun Madiun|Madiun]] maupun sebaliknya: eksekutif Rp80.000,00, bisnis Rp60.000,00, ekonomi AC plus Rp50.000,00
* [[Stasiun Madiun|Madiun]]-[[Stasiun Jombang|Jombang]] maupun sebaliknya: eksekutif Rp70.000,00, bisnis Rp50.000,00, ekonomi AC plus Rp40.000,00
* [[Stasiun Jombang|Jombang]]-[[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya]] maupun sebaliknya: eksekutif Rp40.000,00, bisnis Rp30.000,00, ekonomi AC plus Rp20.000,00
* [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya]]-[[Stasiun Madiun|Madiun]] / [[Stasiun Jember|Jember]] maupun sebaliknya: eksekutif Rp100.000,00, bisnis Rp80.000,00, ekonomi AC plus Rp65.000,00

== Jadwal perjalanan<ref>[http://keretaapikita.com/jadwal-ka-ranggajati-jember-cirebon/ Jadwal Kereta Api Ranggajati Jember-Cirebon]</ref> ==
Berikut ini adalah jadwal perjalanan KA Ranggajati berdasarkan Gapeka 1 April 2017. Dimohon untuk tidak sembarangan mengubah jadwal berikut karena sudah sesuai dengan Gapeka tersebut, kecuali jika ada perubahan ataupun pembaruan jadwal yang diinformasikan secara resmi oleh KAI.
{| class="wikitable"
{| class="wikitable"
!Provinsi
| colspan="3" |'''KA 102/103 Ranggajati (Cirebon-Jember)'''
!Kota/Kabupaten
!Stasiun
!Keterangan
|-
|-
| rowspan=2 | [[Jawa Barat]]
|'''Stasiun'''
| [[Kota Cirebon]]
|'''Datang'''
| {{sta|Cirebon}}
|'''Berangkat'''
| Stasiun ujung
|-
|-
|'''[[Stasiun Cirebon|Cirebon]]'''
| [[Kabupaten Cirebon|Cirebon]]
| {{sta|Ciledug}}
| –
| rowspan=3 | –
|05.00
|-
|-
| rowspan=11 | [[Jawa Tengah]]
|[[Stasiun Purwokerto|Purwokerto]]
| rowspan=2 | [[Kabupaten Brebes|Brebes]]
|07.00
| {{sta|Ketanggungan}}
|07.07
|-
|-
| {{sta|Bumiayu}}
|[[Stasiun Kroya|Kroya]]
|07.33
|07.35
|-
|-
|[[Stasiun Kebumen|Kebumen]]
| [[Kabupaten Banyumas|Banyumas]]
| {{sta|Purwokerto}}
|08.17
| Terintegrasi dengan layanan bus [[Teman Bus]] (Trans Banyumas) dan [[Trans Jateng]]
|08.28
|-
|-
|[[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]]
| [[Kabupaten Cilacap|Cilacap]]
| {{sta|Kroya}}
|08.54
| rowspan=4 | –
|08.58
|-
|-
| rowspan=3 | [[Kabupaten Kebumen|Kebumen]]
|[[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]
| {{sta|Gombong}}
|09.51
|09.56
|-
|-
| {{sta|Kebumen}}
|[[Stasiun Klaten|Klaten]]
|10.20
|10.22
|-
|-
| {{sta|Kutowinangun}}
|[[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]]
|10.47
|10.52
|-
|-
| [[Kabupaten Purworejo|Purworejo]]
|[[Stasiun Sragen|Sragen]]
| {{sta|Kutoarjo}}
|11.17
| {{rint|yogyakarta|blue}}<br>Terintegrasi dengan [[Commuter Line Prambanan Ekspres]]
|11.26
|-
|-
|[[Stasiun Barat|Barat]]
| [[Kabupaten Klaten|Klaten]]
| {{sta|Klaten}}
|12.11
| {{rint|yogyakarta|as}} {{rint|yogyakarta|red}}<br>Terintegrasi dengan [[kereta api Bandara Internasional Adisoemarmo]] dan [[Commuter Line Yogyakarta]]
|12.18
|-
|-
|[[Stasiun Madiun|Madiun]]
| [[Kota Surakarta]]
| {{sta|Solo Balapan}}
|12.28
| {{rint|yogyakarta|as}} {{rint|yogyakarta|red}}<br>Terintegrasi dengan kereta api Bandara Internasional Adisoemarmo, Commuter Line Yogyakarta, layanan bus [[Batik Solo Trans]] dan Trans Jateng di [[Terminal Tirtonadi]]
|12.38
|-
|-
|[[Stasiun Nganjuk|Nganjuk]]
| [[Kabupaten Sragen|Sragen]]
| {{sta|Sragen}}
|13.27
| –
|13.29
|-
|-
| [[Daerah Istimewa Yogyakarta]]
|[[Stasiun Kertosono|Kertosono]]
| [[Kota Yogyakarta]]
|13.56
| {{sta|Yogyakarta}}
|14.00
| {{rint|yogyakarta|ya}} {{rint|yogyakarta|red}} {{rint|yogyakarta|blue}}<br>Terintegrasi dengan [[lin Yogyakarta International Airport]], Commuter Line Yogyakarta, Prambanan Ekspres, layanan bus [[Trans Jogja]] Istimewa dan Teman Bus Yogyakarta
|-
|-
| rowspan="15" | [[Jawa Timur]]
|[[Stasiun Jombang|Jombang]]
| [[Kota Madiun]]
|14.15
| {{sta|Madiun}}
|14.21
| rowspan=2 | –
|-
|-
| rowspan=2 | [[Kabupaten Nganjuk|Nganjuk]]
|[[Stasiun Mojokerto|Mojokerto]]
| {{sta|Nganjuk}}
|14.44
|14.51
|-
|-
| {{sta|Kertosono}}
|'''[[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng]]'''
| rowspan=2 | {{rint|surabaya|dh}}<br>Terintegrasi dengan [[Commuter Line Dhoho, Penataran, dan Tumapel#Dhoho|Commuter Line Dhoho]]
|15.27
|16.15
|-
|-
|[[Stasiun Sidoarjo|Sidoarjo]]
| [[Kabupaten Jombang|Jombang]]
| {{sta|Jombang}}
|16.40
|16.43
|-
|-
|[[Stasiun Bangil|Bangil]]
| [[Kota Mojokerto]]
| {{sta|Mojokerto}}
|17.04
| {{rint|surabaya|dh}} {{rint|surabaya|j}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line Dhoho dan [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Jenggala|Jenggala]]
|17.08
|-
|-
| [[Kota Surabaya]]
|[[Stasiun Pasuruan|Pasuruan]]
| {{sta|Surabaya Gubeng}}
|17.26
| {{rint|surabaya|b}} {{rint|surabaya|dh}} {{rint|surabaya|j}} {{rint|surabaya|pe}} {{rint|surabaya|si}} {{rint|surabaya|sp}} {{rint|surabaya|t}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Arjonegoro|Arjonegoro]], Dhoho, [[Commuter Line Dhoho, Penataran, dan Tumapel#Penataran|Penataran]], [[Commuter Line Dhoho, Penataran, dan Tumapel#Tumapel|Tumapel]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Sindro|Sindro]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Supas|Supas]], dan layanan bus [[Trans Semanggi Suroboyo]]
|17.28
|-
|-
| [[Kabupaten Sidoarjo|Sidoarjo]]
|[[Stasiun Probolinggo|Probolinggo]]
| {{sta|Sidoarjo}}
|18.14
| {{rint|surabaya|b}} {{rint|surabaya|j}} {{rint|surabaya|pe}} {{rint|surabaya|si}} {{rint|surabaya|sp}} {{rint|surabaya|t}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Arjonegoro|Arjonegoro]], [[Commuter Line Dhoho, Penataran, dan Tumapel#Penataran|Penataran]], [[Commuter Line Dhoho, Penataran, dan Tumapel#Tumapel|Tumapel]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Sindro|Sindro]], dan [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Supas|Supas]]
|18.24
|-
|-
|[[Stasiun Klakah|Klakah]]
| [[Kabupaten Pasuruan|Pasuruan]]
| {{sta|Bangil}}
|19.00
| {{rint|surabaya|pe}} {{rint|surabaya|sp}} {{rint|surabaya|t}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line [[Commuter Line Dhoho, Penataran, dan Tumapel#Penataran|Penataran]], [[Commuter Line Dhoho, Penataran, dan Tumapel#Tumapel|Tumapel]], dan [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Supas|Supas]]
|19.02
|-
|-
|[[Stasiun Tanggul|Tanggul]]
| [[Kota Pasuruan]]
| {{sta|Pasuruan}}
|19.33
| {{rint|surabaya|sp}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Supas|Supas]]
|19.35
|-
|-
|[[Kota Probolinggo]]
|[[Stasiun Rambipuji|Rambipuji]]
|{{sta|Probolinggo}}
|19.55
| rowspan="4" |–
|19.57
|-
|-
| [[Kabupaten Lumajang|Lumajang]]
|'''[[Stasiun Jember|Jember]]'''
| {{sta|Klakah}}
|20.10
|–
|-
|-
| colspan="3" |'''KA 104/101 Ranggajati (Jember-Cirebon)'''
| rowspan="3" | [[Kabupaten Jember|Jember]]
| {{sta|Tanggul}}
|-
|-
|{{sta|Rambipuji}}
|'''[[Stasiun Jember|Jember]]'''
| -
|05.00
|-
|-
| {{sta|Jember}}
|[[Stasiun Rambipuji|Rambipuji]]
| Stasiun ujung
|05.12
|05.14
|-
|[[Stasiun Tanggul|Tanggul]]
|05.34
|05.36
|-
|[[Stasiun Klakah|Klakah]]
|06.06
|06.08
|-
|[[Stasiun Probolinggo|Probolinggo]]
|06.42
|06.50
|-
|[[Stasiun Pasuruan|Pasuruan]]
|07.34
|07.36
|-
|[[Stasiun Bangil|Bangil]]
|07.54
|07.57
|-
|[[Stasiun Sidoarjo|Sidoarjo]]
|08.19
|08.22
|-
|'''[[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng]]'''
|08.45
|09.15
|-
|[[Stasiun Mojokerto|Mojokerto]]
|09.51
|09.55
|-
|[[Stasiun Jombang|Jombang]]
|10.16
|10.33
|-
|[[Stasiun Kertosono|Kertosono]]
|10.47
|10.50
|-
|[[Stasiun Nganjuk|Nganjuk]]
|11.10
|11.14
|-
|[[Stasiun Madiun|Madiun]]
|11.53
|12.06
|-
|[[Stasiun Sragen|Sragen]]
|12.59
|13.01
|-
|[[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]]
|13.26
|13.35
|-
|[[Stasiun Klaten|Klaten]]
|14.01
|14.05
|-
|[[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]
|14.31
|14.38
|-
|[[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]]
|15.34
|15.40
|-
|[[Stasiun Kebumen|Kebumen]]
|16.05
|16.18
|-
|[[Stasiun Kroya|Kroya]]
|17.08
|17.16
|-
|[[Stasiun Purwokerto|Purwokerto]]
|17.46
|17.55
|-
|'''[[Stasiun Cirebon|Cirebon]]'''
|19.52
| –
|}
|}


== Insiden ==
== Insiden ==
Pada tanggal 17 Desember 2019, kereta pembangkit dari kereta api ini mengalami gangguan sesaat sebelum memasuki [[Stasiun Madiun]], sehingga menyebabkan [[pendingin ruangan]] di dalam kereta tidak berfungsi. Dalam keterangan resminya, Manager Humas KAI [[Daerah Operasi VII Madiun]] pun meminta maaf atas gangguan tersebut dan menyatakan bahwa para penumpang telah diberikan pemulihan layanan.<ref name="ac">{{Cite web|last=Wibisono|first=Yusuf|date=18 Desember 2019|title=Pendingin Ruangan Mati, Ratusan Penumpang KA Ranggajati Kepanasan|url=https://beritajatim.com/peristiwa/pendingin-ruangan-mati-ratusan-penumpang-ka-ranggajati-kepanasan/|publisher=Beritajatim|language=id|access-date=8 Maret 2024}}</ref>
* Pada tanggal 6 November 2016, di [[Jetis, Pace, Nganjuk]] seseorang nekat mengakhiri hidupnya dengan menabrakkan diri ke kereta api Ranggajati setelah menelepon.<ref>[http://www.skhmemorandum.com/daerah/nganjuk/item/4647-warga-jetis-bunuh-diri-tabrak-ka Warga Jetis Bunuh Diri Tabrak KA]</ref>
* Pada tanggal 9 November 2016 pukul 06.15, kereta api Ranggajati menabrak orang yang tengah menyeberang perlintasan sebidang di [[Banjarwangunan, Mundu, Cirebon]]. Korban tewas di tempat.<ref>[http://news.fajarnews.com/read/2016/11/09/13105/seorang.warga.kabupaten.cirebon.tewas.tertabrak.ka.ranggajati Seorang Warga Kabupaten Cirebon Tewas Tertabrak KA Ranggajati]</ref>


== Menuju Pulau Bali ==
== Galeri ==
<gallery>
Kereta api Ranggajati juga terkadang digunakan oleh para penumpang dari daerah [[Cirebon]] atau [[Yogyakarta]] yang ingin berlibur ke [[Pulau Bali]], selain menggunakan [[kereta api Mutiara Timur|KA Mutiara Timur]]. Jika sudah tiba di [[Stasiun Jember|Jember]], penumpang biasanya akan menggunakan bus yang menuju Bali melalui [[Pelabuhan Ketapang]]. Ada pula yang menggunakan kereta api lain, misalnya [[kereta api Pandanwangi|KA Pandanwangi]] pada keesokan harinya, lalu menggunakan bus dari Ketapang menuju [[pelabuhan Gilimanuk|Gilimanuk]], Bali.
Berkas:Ranggajati train by FAP.JPG|Kereta api Ranggajati saat melintas di [[Winongo, Manguharjo, Madiun|Kelurahan Winongo]], [[Manguharjo, Madiun|Kecamatan Manguharjo]], [[Kota Madiun]], [[Jawa Timur]].
Berkas:CC 206 15 09 KA Ranggajati.jpg|Kereta api Ranggajati saat melintas di [[Banyuraden, Gamping, Sleman|Kalurahan Banyuraden]], [[Gamping, Sleman|Kapanéwon Gamping]], [[Kabupaten Sleman]].
Berkas:KA Ranggajati LPN.jpg|Kereta api Ranggajati saat melintas langsung [[Stasiun Lempuyangan]] di [[Kota Yogyakarta]].
Berkas:KA 111.jpg|Kereta api Ranggajati tujuan Cirebon berangkat meninggalkan [[Stasiun Sidoarjo]] menuju [[Stasiun Surabaya Gubeng]]
Berkas:CC206 13 91 112C 22 05 2023.jpg|Kereta api Ranggajati tujuan Jember berangkat meninggalkan [[Stasiun Jombang]]
Berkas:Ranggajati di Stasiun Palur.jpg|Kereta api Ranggajati saat melintas langsung [[Stasiun Palur]] dengan kecepatan tinggi.
</gallery>

== Lihat pula ==
* [[Kereta api Argo Cheribon]]
* [[Kereta api Logawa]]


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 277: Baris 183:


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
{{id}} [https://kai.id/ Situs web resmi KAI dan jadwal kereta api tahun 2017]
{{id}} [https://kai.id/ Situs web resmi KAI dan jadwal kereta api]

== Galeri ==
<gallery>
Berkas:Ranggajati train by FAP.JPG|Kereta api Ranggajati setelah berangkat dari [[Stasiun Madiun]].
</gallery>


{{DEFAULTSORT:Ranggajati}}
{{Kereta api penumpang Indonesia}}
{{Daftar KA penumpang Indonesia}}
{{Topik Cirebon}}
{{kereta-stub}}


[[Kategori:Kereta api di Indonesia|Ranggajati]]
[[Kategori:Kereta api penumpang bernama di Indonesia|Ranggajati]]
[[Kategori:Kereta api eksekutif|Ranggajati]]
[[Kategori:Kereta api eksekutif|Ranggajati]]
[[Kategori:Kereta api bisnis|Ranggajati]]
[[Kategori:Kereta api bisnis|Ranggajati]]

Revisi terkini sejak 4 Agustus 2024 15.32

Kereta api Ranggajati
Kereta api Ranggajati meninggalkan Stasiun Surabaya Gubeng menuju Jember
Informasi umum
Jenis layananKereta api antarkota
StatusBeroperasi
Daerah operasiDaerah Operasi III Cirebon
Mulai beroperasi1 November 2016 (2016-11-01)
(7 tahun, 282 hari)
Operator saat iniKereta Api Indonesia
Lintas pelayanan
Stasiun awalCirebon
Stasiun akhirJember
Jarak tempuh800 km
Waktu tempuh rerata13 jam 43 menit[1]
Frekuensi perjalananSatu kali keberangkatan tiap hari
Jenis relRel berat
Pelayanan penumpang
KelasEksekutif dan Bisnis
Pengaturan tempat duduk
  • 50 tempat duduk disusun 2-2 (kelas eksekutif)
    kursi dapat direbahkan dan diputar
  • 64 tempat duduk disusun 2-2 (kelas bisnis)
    arah kursi dapat diatur
Fasilitas restorasiAda
Fasilitas observasiKaca dupleks dengan lapisan laminasi isolator panas
Fasilitas hiburanAda
Hanya tersedia pada layanan kelas eksekutif
Fasilitas bagasiAda (Bukan Kereta Bagasi)
Fasilitas lainTabung pemadam, toilet, penyejuk udara
Teknis sarana dan prasarana
Lebar sepur1.067 mm
Kecepatan operasional60–100 km/jam
Pemilik jalurDitjen KA Kemenhub RI
Nomor pada jadwal113-116

Kereta api Ranggajati merupakan layanan kereta api penumpang kelas eksekutif dan bisnis yang dioperasikan oleh Kereta Api Indonesia (KAI) untuk melayani relasi CirebonJember di lintas tengah Pulau Jawa (via PurwokertoYogyakartaSurabaya Gubeng) pulang-pergi.

Sejarah dan pengoperasian

[sunting | sunting sumber]

Kereta api ini diresmikan pada tanggal 1 November 2016 di Stasiun Cirebon.[2] Peresmian kereta api ini pun dihadiri oleh sejumlah pejabat dari pemerintah Kabupaten dan Kota Cirebon serta pimpinan dari Daerah Operasi III Cirebon. Pada awalnya, total waktu tempuh dari kereta api ini rata-rata 15 jam 53 menit.[3] Bersamaan dengan mulai dioperasikannya kereta api ini, jadwal keberangkatan Kereta api Logawa dari Stasiun Jember juga dimundurkan sebanyak 1 jam 10 menit.[2]

Pasca pemberlakuan Gapeka 2017, total waktu tempuh dari kereta api ini dipersingkat menjadi rata-rata 15 jam.[4] Kemudian, pasca pemberlakuan Gapeka 2021, total waktu tempuh dari kereta ini kembali dipersingkat menjadi rata-rata 14 jam 5 menit dengan peningkatan laju maksimum dari yang sebelumnya 90 km/jam menjadi 100 km/jam.[5] Terakhir, pasca pemberlakuan Gapeka 2023, total waktu tempuh dari kereta ini kembali dipersingkat menjadi rata-rata 13 jam 43 menit.[1]

Rangkaian kereta api ini terdiri dari lima hingga enam kereta kelas eksekutif, empat hingga lima kereta kelas bisnis, satu kereta makan kelas eksekutif, dan satu kereta pembangkit.

Asal-usul penamaan

[sunting | sunting sumber]

Nama kereta api ini berasal dari nama seorang tokoh asal Kabupaten Cirebon, yakni Ki Gede Ranggajati, yang berjasa dalam menyebarkan ajaran agama Islam di Kabupaten dan Kota Cirebon pada masanya, serta turut andil dalam membangun Kecamatan Sumber yang kemudian menjadi ibu kota dari kabupaten tersebut.

Stasiun pemberhentian

[sunting | sunting sumber]

Kereta api Ranggajati melayani pemberhentian penumpang di 28 stasiun berikut.

Provinsi Kota/Kabupaten Stasiun Keterangan
Jawa Barat Kota Cirebon Cirebon Stasiun ujung
Cirebon Ciledug
Jawa Tengah Brebes Ketanggungan
Bumiayu
Banyumas Purwokerto Terintegrasi dengan layanan bus Teman Bus (Trans Banyumas) dan Trans Jateng
Cilacap Kroya
Kebumen Gombong
Kebumen
Kutowinangun
Purworejo Kutoarjo P
Terintegrasi dengan Commuter Line Prambanan Ekspres
Klaten Klaten AS Y
Terintegrasi dengan kereta api Bandara Internasional Adisoemarmo dan Commuter Line Yogyakarta
Kota Surakarta Solo Balapan AS Y
Terintegrasi dengan kereta api Bandara Internasional Adisoemarmo, Commuter Line Yogyakarta, layanan bus Batik Solo Trans dan Trans Jateng di Terminal Tirtonadi
Sragen Sragen
Daerah Istimewa Yogyakarta Kota Yogyakarta Yogyakarta YA Y P
Terintegrasi dengan lin Yogyakarta International Airport, Commuter Line Yogyakarta, Prambanan Ekspres, layanan bus Trans Jogja Istimewa dan Teman Bus Yogyakarta
Jawa Timur Kota Madiun Madiun
Nganjuk Nganjuk
Kertosono D
Terintegrasi dengan Commuter Line Dhoho
Jombang Jombang
Kota Mojokerto Mojokerto D J
Terintegrasi dengan Commuter Line Dhoho dan Jenggala
Kota Surabaya Surabaya Gubeng A D J P SI SP T
Terintegrasi dengan Commuter Line Arjonegoro, Dhoho, Penataran, Tumapel, Sindro, Supas, dan layanan bus Trans Semanggi Suroboyo
Sidoarjo Sidoarjo A J P SI SP T
Terintegrasi dengan Commuter Line Arjonegoro, Penataran, Tumapel, Sindro, dan Supas
Pasuruan Bangil P SP T
Terintegrasi dengan Commuter Line Penataran, Tumapel, dan Supas
Kota Pasuruan Pasuruan SP
Terintegrasi dengan Commuter Line Supas
Kota Probolinggo Probolinggo
Lumajang Klakah
Jember Tanggul
Rambipuji
Jember Stasiun ujung

Pada tanggal 17 Desember 2019, kereta pembangkit dari kereta api ini mengalami gangguan sesaat sebelum memasuki Stasiun Madiun, sehingga menyebabkan pendingin ruangan di dalam kereta tidak berfungsi. Dalam keterangan resminya, Manager Humas KAI Daerah Operasi VII Madiun pun meminta maaf atas gangguan tersebut dan menyatakan bahwa para penumpang telah diberikan pemulihan layanan.[6]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b Arifanto, Hermawan (9 Mei 2023). "Gapeka 2023 PT KAI Mulai Diberlakukan 1 Juni, Jember-Cirebon Lebih Cepat 46 Menit". Liputan 6. Surabaya: Surya Citra Media. Diakses tanggal 17 Mei 2023. 
  2. ^ a b BeritaSatu.com: PT KA Luncurkan KA Jurusan Jember-Cirebon
  3. ^ "KA Ranggajati Beroperasi, Jadwal KA Logawa Jember-Purwokerto Berubah". Kompas. 28 Oktober 2016. Diakses tanggal 8 Maret 2024. 
  4. ^ Solichah, Zumrotun (2 September 2017). "Tarif KA Ranggajati Jember-Surabaya naik". LKBN Antara. Diakses tanggal 8 Maret 2024. 
  5. ^ Solichah, Zumrotun (9 Februari 2021). "Gapeka 2021, ada tambahan KA komuter dan perpanjangan rute di Daop Jember". LKBN Antara. Diakses tanggal 8 Maret 2024. 
  6. ^ Wibisono, Yusuf (18 Desember 2019). "Pendingin Ruangan Mati, Ratusan Penumpang KA Ranggajati Kepanasan". Beritajatim. Diakses tanggal 8 Maret 2024. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]

(Indonesia) Situs web resmi KAI dan jadwal kereta api