Toman: Perbedaan antara revisi
k ←Suntingan 120.188.81.234 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh HsfBot Tag: Pengembalian |
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(34 revisi perantara oleh 19 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Taxobox |
{{Taxobox |
||
| color = pink |
| color = pink |
||
| name = Toman |
| name = Ikan Toman |
||
| image = Channa micropeltes 2012 G1.jpg |
| image = Channa micropeltes 2012 G1.jpg |
||
| image_width = 240px |
| image_width = 240px |
||
| image_caption = |
| image_caption = |
||
| regnum = [[Animalia]] |
| regnum = [[Animalia]] |
||
| phylum = [[Chordate|Chordata]] |
| phylum = [[Chordate|Chordata]] |
||
| classis = [[Actinopterygii]] |
| classis = [[Actinopterygii]] |
||
| ordo = [[ |
| ordo = [[Anabantiformes]] |
||
| familia = [[Channidae]] |
| familia = [[Channidae]] |
||
| genus = ''[[Channa]]'' |
| genus = ''[[Channa]]'' |
||
Baris 15: | Baris 15: | ||
| binomial_authority = (Cuvier, [[1831]]) |
| binomial_authority = (Cuvier, [[1831]]) |
||
}} |
}} |
||
'''Toman''' adalah nama sejenis [[ikan]] buas dari [[familia|suku]] [[ikan gabus]] ([[Channidae]]). Memiliki bentuk tubuh yang mirip dengan [[ikan gabus]], toman dapat tumbuh besar mencapai panjang lebih dari satu [[meter]] dan menjadi [[spesies]] yang terbesar dalam sukunya. |
|||
'''Ikan Toman''' adalah nama sejenis [[ikan]] yang termasuk keluarga gabus-gabusan ([[Channidae]]). Secara fisik ikan ini berpenampilan mirip ikan gabus. Bagian perut ini berwarna putih yang membedakan dengan spesies gabus lain. Dengan ukuran terbesar dapat mencapai 1 meter, menjadikan ikan ini sebagai ikan predator terbesar. |
|||
⚫ | |||
⚫ | Masyarakat Jawa biasa menyebut ikan ini sebagai "Kamal". Ikan toman dalam [[bahasa Inggris]] dikenal sebagai ''red snakehead, redline snakehead'' merujuk pada warna tubuhnya ketika muda, atau ''Mabar snakehead''. Nama ''snakehead'' mengacu pada bentuk kepalanya yang menyerupai kepala [[ular]]. Sementara nama ilmiahnya adalah ''Channa micropeltes''. |
||
Ikan ini termasuk ikan omnivora atau pemakan segala. Benih Ikan toman memakan alga, detritus, dan jasad renik, sedangkan ikan dewasa cenderung karnivora dengan memakan krustasea, ikan kecil, udang, dan katak. Ikan besar diketahui dapat memakan burung dan tikus. |
|||
[[Berkas:Channa micropeltes after bleeker 1878.jpg|jmpl|kiri|220px|Ikan toman yang masih muda. Menurut [[Bleeker]], 1878]] |
[[Berkas:Channa micropeltes after bleeker 1878.jpg|jmpl|kiri|220px|Ikan toman yang masih muda. Menurut [[Bleeker]], 1878]] |
||
Baris 33: | Baris 36: | ||
Toman tergolong kepada ikan buas, yakni [[predator]] yang memangsa aneka jenis ikan lainnya, serta hewan-hewan lain seperti [[serangga]] dan [[kodok]] yang berada di lingkungannya. |
Toman tergolong kepada ikan buas, yakni [[predator]] yang memangsa aneka jenis ikan lainnya, serta hewan-hewan lain seperti [[serangga]] dan [[kodok]] yang berada di lingkungannya. |
||
Ikan ini memiliki kebiasaan ‘mengasuh’ anak-anaknya. Induk ikan |
Ikan ini memiliki kebiasaan ‘mengasuh’ anak-anaknya. Induk ikan sering kali didapati berenang di sekitar kelompok anak-anak toman yang masih kecil-kecil. Dilaporkan pula bahwa induk semacam ini juga tidak segan-segan menyerang orang yang berenang terlalu dekat, yang dikhawatirkan akan mengganggu anak-anaknya. Perilaku suka menyerang pengganggu ini dimanfaatkan [[suku Banjar|orang Banjar]] di pedesaan untuk memancing induk toman dan haruan (gabus) menggunakan [[belibis]] yang diikat sebagai "pengganggu" agar induk ikan mendekat lalu diumpan dengan daging kodok. |
||
Ikan toman menyebar luas di [[Indonesia]] bagian barat ([[Sumatra]], [[Kalimantan]] dan pulau-pulau sekitarnya), [[Malaysia]], [[Thailand]], [[Laos]], [[Vietnam]], [[India]], dan mungkin pula [[Myanmar]]. Keberadaannya di India barat daya ([[Tamilnadu]] dan [[Kerala]]) terasa janggal, karena terpisah sekitar 2500 km dari wilayah sebarannya yang lain di [[Asia Tenggara]]. Ikan ini diperkirakan dibawa masuk ke India oleh manusia sebelum abad ke-19. |
Ikan toman menyebar luas di [[Indonesia]] bagian barat ([[Sumatra]], [[Kalimantan]] dan pulau-pulau sekitarnya), [[Malaysia]], [[Thailand]], [[Laos]], [[Vietnam]], [[India]], dan mungkin pula [[Myanmar]]. Keberadaannya di India barat daya ([[Tamilnadu]] dan [[Kerala]]) terasa janggal, karena terpisah sekitar 2500 km dari wilayah sebarannya yang lain di [[Asia Tenggara]]. Ikan ini diperkirakan dibawa masuk ke India oleh manusia sebelum abad ke-19. |
||
Baris 39: | Baris 42: | ||
== Pemanfaatan == |
== Pemanfaatan == |
||
Ikan toman merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang digemari. Dagingnya yang putih lembut menjadikan toman sebagai salah satu favorit untuk ikan bakar, digulai atau dimasak sup. Toman juga kerap diasinkan dan dijual ke Jawa sebagai ‘ikan gabus’ asin. |
Ikan toman merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang digemari. Dagingnya yang putih lembut menjadikan toman sebagai salah satu favorit untuk ikan bakar, digulai, atau dimasak sup. Toman juga kerap diasinkan dan dijual ke Jawa sebagai ‘ikan gabus’ asin. |
||
Di [[Singapura]], toman dipelihara di kolam-kolam dan saluran untuk rekreasi memancing. Ikan ini disukai pemancing karena ‘tarikannya’ yang kuat ketika menyambar umpan di ujung [[kail]]. |
Di [[Singapura]], toman dipelihara di kolam-kolam dan saluran untuk rekreasi memancing. Ikan ini disukai pemancing karena ‘tarikannya’ yang kuat ketika menyambar umpan di ujung [[kail]]. |
||
Baris 47: | Baris 50: | ||
Belakangan ikan-ikan ini menimbulkan masalah di sana. Tahun 2002 dan 2003 ditemukan empat ekor toman di perairan di Maryland dan Wisconsin. Diduga, ikan-ikan ini terlepas atau dilepaskan dari akuarium. Keberadaan ikan-ikan ini telah menggelisahkan pihak yang berwenang di negara itu karena dikhawatirkan akan berbiak, menginvasi dan mengganggu keseimbangan komunitas alami di perairan setempat. |
Belakangan ikan-ikan ini menimbulkan masalah di sana. Tahun 2002 dan 2003 ditemukan empat ekor toman di perairan di Maryland dan Wisconsin. Diduga, ikan-ikan ini terlepas atau dilepaskan dari akuarium. Keberadaan ikan-ikan ini telah menggelisahkan pihak yang berwenang di negara itu karena dikhawatirkan akan berbiak, menginvasi dan mengganggu keseimbangan komunitas alami di perairan setempat. |
||
Kekhawatiran ini juga mulai bisa dirasakan di Indonesia tepatnya di pulau |
Kekhawatiran ini juga mulai bisa dirasakan di Indonesia tepatnya di pulau Jawa. Mulai banyak komunitas memancing atau individu-individu yang menyebarkan di perairan pulau Jawa dengan alasan pelestarian ataupun sebagai hobi untuk pemancingan. Hal ini tentu saja sangat mengkhawatirkan, mengingat sifat toman yang merupakan predator yang sangat agresif dikhawatirkan akan mengganggu keanekaragaman hayati yang ada di pulau Jawa karena memang toman bukanlah ikan asli di pulau Jawa. |
||
== Lihat pula == |
== Lihat pula == |
||
Baris 57: | Baris 60: | ||
* Ebanasar, J. 1995. ''Studies on some aspects of the Culture of murrels ''Channa micropeltes, Channa marulius'' and ''Channa striatus. PhD Thesis University of Kerala. |
* Ebanasar, J. 1995. ''Studies on some aspects of the Culture of murrels ''Channa micropeltes, Channa marulius'' and ''Channa striatus. PhD Thesis University of Kerala. |
||
* Ebanasar, J. and V. Jayaprakas. 1995. "Cage culture a conservation strategy for an endangered murrel Channa micropeltes." ''Proceedings of Seventh Kerala Science Congress''. |
* Ebanasar, J. and V. Jayaprakas. 1995. "Cage culture a conservation strategy for an endangered murrel Channa micropeltes." ''Proceedings of Seventh Kerala Science Congress''. |
||
* [http://nas.er.usgs.gov/news/news_item.asp?NewsID=24 Giant snakehead found in Wisconsin waters] (News item). U.S. Department of the Interior, U.S. Geological Survei, Non-indigenous Aquatic Species program. |
* [http://nas.er.usgs.gov/news/news_item.asp?NewsID=24 Giant snakehead found in Wisconsin waters] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070821174450/http://nas.er.usgs.gov/news/news_item.asp?NewsID=24 |date=2007-08-21 }} (News item). U.S. Department of the Interior, U.S. Geological Survei, Non-indigenous Aquatic Species program. |
||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
||
Baris 63: | Baris 66: | ||
* {{en}} [http://www.snakeheads.org snakeheads.org] |
* {{en}} [http://www.snakeheads.org snakeheads.org] |
||
* {{en}} [http://habitatnews.nus.edu.sg/guidebooks/freshfish/text/234.htm Channidae] dalam The Freshwater Fishes of Singapore |
* {{en}} [http://habitatnews.nus.edu.sg/guidebooks/freshfish/text/234.htm Channidae] dalam The Freshwater Fishes of Singapore |
||
* {{en}} [http://ecologyasia.com/verts/fresh-fishes/giant-snakehead.htm Giant Snakehead] pada Ecology Asia |
* {{en}} [http://ecologyasia.com/verts/fresh-fishes/giant-snakehead.htm Giant Snakehead] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070912064642/http://ecologyasia.com/verts/fresh-fishes/giant-snakehead.htm |date=2007-09-12 }} pada Ecology Asia |
||
* {{en}} [http://filaman.ifm-geomar.de/Country/CountrySpeciesSummary.cfm?Country=Malaysia&Genus=Channa&Species=micropeltes Malaysia country species summary] |
* {{en}} [http://filaman.ifm-geomar.de/Country/CountrySpeciesSummary.cfm?Country=Malaysia&Genus=Channa&Species=micropeltes Malaysia country species summary] |
||
* {{en}} [http://www.outdoorcentral.com/mc/pr/03/09/24c6.asp Report of giant snakehead captured in Wisconsin] |
* {{en}} [http://www.outdoorcentral.com/mc/pr/03/09/24c6.asp Report of giant snakehead captured in Wisconsin] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130518090349/http://www.outdoorcentral.com/mc/pr/03/09/24c6.asp |date=2013-05-18 }} |
||
* {{en}} [http://fisc.er.usgs.gov/Snakehead_circ_1251/html/channa_micropeltes.html ''Channa micropeltes''] dalam selebaran USGS no 1251 |
* {{en}} [http://fisc.er.usgs.gov/Snakehead_circ_1251/html/channa_micropeltes.html ''Channa micropeltes''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20061115051605/http://fisc.er.usgs.gov/Snakehead_circ_1251/html/channa_micropeltes.html |date=2006-11-15 }} dalam selebaran USGS no 1251 |
||
* {{en}} [http://www.aquaticcommunity.com/channa/micropeltes.php Informasi pemeliharaan ikan toman di akuarium] |
* {{en}} [http://www.aquaticcommunity.com/channa/micropeltes.php Informasi pemeliharaan ikan toman di akuarium] |
||
* {{en}} [http://filaman.ifm-geomar.de/Photos/ThumbnailsSummary.cfm?ID=344 Foto-foto ikan toman] |
* {{en}} [http://filaman.ifm-geomar.de/Photos/ThumbnailsSummary.cfm?ID=344 Foto-foto ikan toman] |
||
{{sumberdaya perikanan}} |
{{sumberdaya perikanan}} |
||
⚫ | |||
{{Taxonbar|from=Q628790}} |
|||
[[Kategori:Channidae]] |
[[Kategori:Channidae]] |
||
[[Kategori:Ikan Indonesia]] |
[[Kategori:Ikan Indonesia]] |
||
⚫ |
Revisi terkini sejak 7 November 2023 15.07
Ikan Toman | |
---|---|
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Filum: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Famili: | |
Genus: | |
Spesies: | C. micropeltes
|
Nama binomial | |
Channa micropeltes (Cuvier, 1831)
|
Ikan Toman adalah nama sejenis ikan yang termasuk keluarga gabus-gabusan (Channidae). Secara fisik ikan ini berpenampilan mirip ikan gabus. Bagian perut ini berwarna putih yang membedakan dengan spesies gabus lain. Dengan ukuran terbesar dapat mencapai 1 meter, menjadikan ikan ini sebagai ikan predator terbesar.
Masyarakat Jawa biasa menyebut ikan ini sebagai "Kamal". Ikan toman dalam bahasa Inggris dikenal sebagai red snakehead, redline snakehead merujuk pada warna tubuhnya ketika muda, atau Mabar snakehead. Nama snakehead mengacu pada bentuk kepalanya yang menyerupai kepala ular. Sementara nama ilmiahnya adalah Channa micropeltes.
Ikan ini termasuk ikan omnivora atau pemakan segala. Benih Ikan toman memakan alga, detritus, dan jasad renik, sedangkan ikan dewasa cenderung karnivora dengan memakan krustasea, ikan kecil, udang, dan katak. Ikan besar diketahui dapat memakan burung dan tikus.
Pemerian
[sunting | sunting sumber]Ikan yang berkepala besar dan bermulut besar serta bergigi runcing tajam. Tubuh bulat panjang seperti torpedo dengan ekor membulat.
Ikan dewasa berwarna hitam kebiruan, dengan perut putih atau keputihan. Anak-anaknya berwarna kemerahan, dengan garis hitam dan jingga di sisi tubuhnya. Ikan toman dapat tumbuh sampai mendekati 1,5 m panjangnya.
Kebiasaan dan penyebaran
[sunting | sunting sumber]Toman tergolong kepada ikan buas, yakni predator yang memangsa aneka jenis ikan lainnya, serta hewan-hewan lain seperti serangga dan kodok yang berada di lingkungannya.
Ikan ini memiliki kebiasaan ‘mengasuh’ anak-anaknya. Induk ikan sering kali didapati berenang di sekitar kelompok anak-anak toman yang masih kecil-kecil. Dilaporkan pula bahwa induk semacam ini juga tidak segan-segan menyerang orang yang berenang terlalu dekat, yang dikhawatirkan akan mengganggu anak-anaknya. Perilaku suka menyerang pengganggu ini dimanfaatkan orang Banjar di pedesaan untuk memancing induk toman dan haruan (gabus) menggunakan belibis yang diikat sebagai "pengganggu" agar induk ikan mendekat lalu diumpan dengan daging kodok.
Ikan toman menyebar luas di Indonesia bagian barat (Sumatra, Kalimantan dan pulau-pulau sekitarnya), Malaysia, Thailand, Laos, Vietnam, India, dan mungkin pula Myanmar. Keberadaannya di India barat daya (Tamilnadu dan Kerala) terasa janggal, karena terpisah sekitar 2500 km dari wilayah sebarannya yang lain di Asia Tenggara. Ikan ini diperkirakan dibawa masuk ke India oleh manusia sebelum abad ke-19.
Pemanfaatan
[sunting | sunting sumber]Ikan toman merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang digemari. Dagingnya yang putih lembut menjadikan toman sebagai salah satu favorit untuk ikan bakar, digulai, atau dimasak sup. Toman juga kerap diasinkan dan dijual ke Jawa sebagai ‘ikan gabus’ asin.
Di Singapura, toman dipelihara di kolam-kolam dan saluran untuk rekreasi memancing. Ikan ini disukai pemancing karena ‘tarikannya’ yang kuat ketika menyambar umpan di ujung kail.
Ikan toman yang muda berwarna indah dan disukai sebagai ikan akuarium. Karenanya, ikan ini kerap diekspor sebagai ikan hias ke mancanegara, termasuk ke Amerika Serikat.
Belakangan ikan-ikan ini menimbulkan masalah di sana. Tahun 2002 dan 2003 ditemukan empat ekor toman di perairan di Maryland dan Wisconsin. Diduga, ikan-ikan ini terlepas atau dilepaskan dari akuarium. Keberadaan ikan-ikan ini telah menggelisahkan pihak yang berwenang di negara itu karena dikhawatirkan akan berbiak, menginvasi dan mengganggu keseimbangan komunitas alami di perairan setempat.
Kekhawatiran ini juga mulai bisa dirasakan di Indonesia tepatnya di pulau Jawa. Mulai banyak komunitas memancing atau individu-individu yang menyebarkan di perairan pulau Jawa dengan alasan pelestarian ataupun sebagai hobi untuk pemancingan. Hal ini tentu saja sangat mengkhawatirkan, mengingat sifat toman yang merupakan predator yang sangat agresif dikhawatirkan akan mengganggu keanekaragaman hayati yang ada di pulau Jawa karena memang toman bukanlah ikan asli di pulau Jawa.
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Bahan bacaan
[sunting | sunting sumber]- Ebanasar, J. 1995. Studies on some aspects of the Culture of murrels Channa micropeltes, Channa marulius and Channa striatus. PhD Thesis University of Kerala.
- Ebanasar, J. and V. Jayaprakas. 1995. "Cage culture a conservation strategy for an endangered murrel Channa micropeltes." Proceedings of Seventh Kerala Science Congress.
- Giant snakehead found in Wisconsin waters Diarsipkan 2007-08-21 di Wayback Machine. (News item). U.S. Department of the Interior, U.S. Geological Survei, Non-indigenous Aquatic Species program.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Inggris) snakeheads.org
- (Inggris) Channidae dalam The Freshwater Fishes of Singapore
- (Inggris) Giant Snakehead Diarsipkan 2007-09-12 di Wayback Machine. pada Ecology Asia
- (Inggris) Malaysia country species summary
- (Inggris) Report of giant snakehead captured in Wisconsin Diarsipkan 2013-05-18 di Wayback Machine.
- (Inggris) Channa micropeltes Diarsipkan 2006-11-15 di Wayback Machine. dalam selebaran USGS no 1251
- (Inggris) Informasi pemeliharaan ikan toman di akuarium
- (Inggris) Foto-foto ikan toman