Lompat ke isi

Kereta api Sawunggalih: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Andryan a k (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(106 revisi perantara oleh 40 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Peringatan jadwal KA}}
{{Infobox layanan kereta api
{{Infobox layanan kereta api
| name = Kereta api Sawunggalih
| name = Kereta api Sawunggalih
| logo = New_Papan Nama_KA Sawunggalih_khas Daop 5.PNG
| logo = Papan Kereta Api Sawunggalih.png
| logo_width = 310
| logo_width = 300
| image = Kereta Sawunggalih PWT.jpg
| image = Sawunggalih Livery WnB di Jatinegara.jpg
| caption = Kereta api Sawunggalih saat memasuki [[Stasiun Purwokerto]]
| caption = Kereta api Sawunggalih melaju mengarah {{Sta|Kutoarjo}} dengan Lokomotif [[Lokomotif CC203#Tampilan|CC203 berskema ''white'' and ''blue'']]
| image_width = 310
| image_width = 300
| jenis = Kereta api kelas campuran<br />Kereta api jarak menengah
| jenis = Kereta api antarkota
| status = Beroperasi
| status = Beroperasi
| lokal = [[Daerah Operasi V Purwokerto]]
| lokal = [[Daerah Operasi V Purwokerto]]
| pendahulu = Sawunggalih Utama Bisnis
| pendahulu =
| mulai =
| mulai = {{Start date|1977|05|31}}; {{age in years and days|1977|05|31}}
31 Mei 1977
| berakhir =
| berakhir =
| penerus =
| penerus =
| pemilik = [[Kereta Api Indonesia]]
| pemilik = [[PT Kereta Api Indonesia]]
| pemiliklama =
| pemiliklama =
| penumpangharian = 1.144 penumpang per hari (rata-rata)
| penumpangharian =
| penumpangharian2=
| penumpangharian2=
| website =
| website =
| start = [[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]]
| start = [[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]]
| pemberhentian = ''Lihatlah di bawah.''
| pemberhentian =
| end =
| end =
[[Stasiun Pasarsenen|Pasar Senen]]
[[Stasiun Pasar Senen|Pasar Senen]]
| jarak = 465 km
| jarak = 447 km
| waktutempuh = 7 jam<ref name="Gapeka 2023: Pulau Jawa">{{cite document|url=https://djka.dephub.go.id/uploads/202305/KP-DJKA_67_TAHUN_2023_GAPEKA_JAWA_2023.pdf|title=Grafik Perjalanan Kereta Api Pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional Di Jawa Tahun 2023|accessdate=12 Mei 2023|publisher=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]|location=[[Jakarta]]}}</ref>
| waktutempuh = rata-rata 7,5 jam
| frekuensi = Satu kali pergi pulang sehari
| frekuensi = Dua kali keberangkatan tiap hari
| nomor =
| nomor =
| rel = Rel berat
| rel = Rel berat
| kelas =
| kelas =
Eksekutif dan ekonomi premium
Eksekutif dan Premium
| tempatduduk =
| tempatduduk =
* 50 tempat duduk disusun 2-2 (kelas eksekutif)<br>''kursi dapat direbahkan dan diputar''
* 50 tempat duduk disusun 2-2 (kelas eksekutif)<br>''kursi dapat direbahkan dan diputar''
Baris 41: Baris 37:
| hiburan = Ada
| hiburan = Ada
| bagasi =
| bagasi =
| lainlain = Lampu baca, toilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, AC, peredam suara.
| lainlain = Lampu baca, toilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, penyejuk udara, peredam suara.
| lok = [[CC201]], [[CC203]]
| lok =
| gauge = 1.067 mm
| gauge = 1.067 mm
| el =
| el =
| kecepatan = 60 s.d. 105 km/jam
| kecepatan = 81.5-100 km/jam
| pemilikjalur = [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Indonesia|Ditjen KA, Kemenhub RI]]
| pemilikjalur = [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Indonesia|Ditjen KA, Kemenhub RI]]
| nomorjadwal =
| nomorjadwal = 147–150
| map =
157-160 (reguler)<br>235F-236F (fakultatif)
| map = {{SLO-YK-PSE}}
| map_state = collapsed
| map_state = collapse
}}
}}
'''Kereta api Sawunggalih''' ({{lang-jv|''Sepur Sawunggalih''}}) merupakan layanan kereta api penumpang kelas eksekutif dan ekonomi premium (ekonomi plus untuk layanan fakultatif) yang dioperasikan oleh [[PT Kereta Api Indonesia]] untuk melayani lintas [[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]]-[[Stasiun Pasar Senen|Pasar Senen]] dan sebaliknya.
'''Kereta api Sawunggalih''' ('''Sawunggalih Utama''' pada layar informasi rangkaian kereta) merupakan layanan kereta api penumpang kelas eksekutif dan ekonomi premium yang dioperasikan oleh [[Kereta Api Indonesia|PT Kereta Api Indonesia (Persero)]], melayani relasi {{Sta|Kutoarjo}}–{{sta|Pasar Senen}} melalui lintas tengah [[Jawa]]. Sawunggalih dikenal sebagai salah satu kereta dengan okupansi baik, karena menjadi andalan bagi masyarakat wilayah [[Jawa Tengah]] bagian barat dan selatan, hal tersebut membuat Sawunggalih menjadi salah satu kereta api tertua (mulai beroperasi) di Indonesia yang masih beroperasi hingga saat ini.


== Asal usul nama ==
== Asal usul nama ==
Nama ''Sawunggalih'' berasal dari nama panglima pasukan dibawah [[Pangeran Diponegoro]] sekaligus tokoh agama dari Kadipaten Kaleng ([[Kabupaten Karanganyar (Kebumen)|Roma]]), sekarang [[Karanganyar, Kebumen]], [[Jawa Tengah]] bernama Kyai Sawunggalih atau Tumenggung Kartawiyaga Sawunggalih pada masa [[Perang Diponegoro]] sekitar tahun 1825-1830.
Nama "Sawunggalih" diambil dari nama seorang panglima perang [[Praja Mangkunegaran]] dari [[Kutoarjo, Purworejo|Kutoarjo]] yang kemudian menjadi ulama, Tumenggung Sawunggalih Kartowiyogo, setelah nama ini diabadikan terlebih dahulu menjadi nama jalan dan universitas politeknik di Kutoarjo, yaitu [[Politeknik Sawunggalih Aji]].<ref>{{Cite web|url=https://www.kupasmerdeka.com/2018/12/sawunggalih-art-festival-2018-gali-potensi-budaya-purworejo/|title=“Sawunggalih Art Festival 2018” Gali Potensi Budaya Purworejo|last=Merdeka|first=Kupas|date=2018-12-09|website=KUPAS MERDEKA|language=en-GB|access-date=2020-01-20}}</ref>


== Sejarah ==
== Sejarah ==
Kereta api Sawunggalih diresmikan pada tanggal 31 Mei 1977 dan pertama kali berdinas menggunakan lokomotif [[BB201|BB201 08]] sebagai lokomotif penarik dengan kelas campuran, yaitu kelas bisnis dan ekonomi. Barulah, tahun 1984 Sawunggalih menjadi kereta full kelas bisnis. Sedangkan, kereta full ekonomi dilayani Kutojaya Ekonomi. Sebenarnya cikal bakal Sawunggalih telah ada sejak tahun [[1964]] yaitu Fajar/Senja JKA400 yang melayani rute [[Stasiun Jakarta Kota|Jakarta Kota]] menuju [[Stasiun Purwokerto|Purwokerto]], [[Stasiun Kroya|Kroya]], [[Stasiun Gombong|Gombong]] hingga [[Stasiun Karanganyar|Karanganyar]].<ref>Roda Sayap (2019) [https://rodasayap.weebly.com/lokomotif/bb201-kesebelasan-diesel-elektrik BB201, Kesebelasan Diesel Elektrik] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210108161254/https://rodasayap.weebly.com/lokomotif/bb201-kesebelasan-diesel-elektrik |date=2021-01-08 }}</ref>
[[Berkas:Sawunggalih+full+bisnis.jpg|kiri|jmpl|Kereta api Sawunggalih saat melintas langsung Stasiun Notog dengan membawa rangkaian kelas bisnis]]
Kereta api ini merupakan pengembangan layanan dari kereta api Sawunggalih Ekonomi yang telah beroperasi sejak tanggal 31 Mei 1977 lalu perjalanan pada kereta api ini ditambah dengan nama "Sawunggalih Utama". Titik pemberangkatan kereta api ini saat itu di [[Stasiun Jakarta Kota]] melalui [[Stasiun Gambir|Gambir]] kemudian dialihkan ke Stasiun Pasar Senen pada tahun 2001 terkait dengan adanya kebijakan baru yang menyebabkan adanya perubahan nama kereta api, seperti untuk nama "Sawunggalih Utama" untuk jadwal pagi diubah menjadi "Kutojaya Bisnis", untuk nama "Sawunggalih Utama" untuk jadwal malam tidak mengalami perubahan nama, sedangkan untuk nama "Sawunggalih Ekonomi" diubah menjadi "[[Kereta api Kutojaya Utara|Kutojaya Ekonomi]]".


Pada era 1990an, pemerintah sedang getol melakukan peningkatan kualitas pelayanan kereta api, khususnya kelas eksekutif dan bisnis. Pada 31 Mei 1996, diluncurkan Kereta ''Sawunggalih Plus'' relasi [[Stasiun Gambir|Gambir]] - [[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]] yang menyediakan 5 kereta kelas bisnis plus (K2 buatan 1991 dan 1996) ditambah dengan 4 kereta kelas eksekutif dan selalu ditarik oleh lokomotif dinas [[CC203]]. Uniknya, Sawunggalih Plus tidak berhenti di [[Stasiun Cirebon]] maupun [[Stasiun Cirebon Prujakan]].
Pada akhir 2005, layanan pada kereta api Kutojaya Bisnis ditambahkan kelas eksekutif dan sejak saat itu nama kereta api ini diubah menjadi "Sawunggalih Utama" hingga rangkaian kereta api Sawunggalih diganti dengan rangkaian baru berbahan [[baja nirkarat]] dengan layanan kelas eksekutif dan ekonomi premium mulai tanggal 27 Agustus 2018.


Kereta Sawunggalih Plus tidak bertahan lama, sebab akibat Krisis Moneter 1998 daya beli masyarakat turun yang mengakibatkan 1 rangkaian Sawunggalih, yaitu Sawunggalih Plus dihapus tahun 1999. Pada tahun 2001, perjalanan Sawunggalih kembali dilayani oleh 2 rangkaian. 1 rangkaian dengan 1-2 kereta eksekutif dan 7 kereta bisnis tetap bernama ''Sawunggalih Utama''. Sementara, 1 rangkaian lagi full 8-9 kereta bisnis diberi nama ''Kutojaya Bisnis''.
Mulai tanggal 1-2 April hingga 17-18 Juni 2020, PT KAI Daerah Operasi V Purwokerto membatalkan beberapa perjalanan kereta api Sawunggalih (KA 158 dan KA 159) dalam rangka pencegahan penyebaran [[penyakit koronavirus 2019]].<ref>{{Cite web|url=https://kai.id/information/full_news/3328-cegah-penyebaran-corona-kai-secara-bertahap-kurangi-perjalanan-ka|title=Cegah Penyebaran Corona, KAI secara Bertahap Kurangi Perjalanan KA|website=kai.id|access-date=2020-03-26}}</ref>


Tidak berselang lama, rangkaian full bisnis Kutojaya Bisnis dilebur menjadi Kereta Sawunggalih Utama full bisnis, dengan satu rangkaian lainnya tetap membawa kelas eksekutif. Pada tahun [[2012]] semua kereta bisnis milik Sawunggalih Utama ditambah pendingin ruangan (AC Split). Sawunggalih Utama menjadi kereta bisnis pertama yang ditambah AC bersama dengan kereta bisnis [[Kereta api Argo Parahyangan|Argo Parahyangan]], [[Kereta api Gumarang|Gumarang]] dan [[Kereta api Purwojaya|Purwojaya]].
== Data teknis ==
{| class="wikitable"
!Lintasan perjalanan
|[[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]] - [[Stasiun Pasar Senen|Pasar Senen]] pp.
|-
!Lokomotif
|[[Lokomotif CC201|CC201]], [[Lokomotif CC203|CC203]]
|-
!Rangkaian
|6 kereta kelas ekonomi premium (K3 2018 KTA) + 1 kereta makan (M 2018 KTA) + 2 kereta kelas eksekutif (K1 2018 KTA) + 1 kereta pembangkit (P)


Pada tahun 2018, semua rangkaian Sawunggalih Utama diganti menjadi rangkaian stainless steel buatan PT INKA tahun 2018 dengan formasi 2 Eksekutif Stainless Steel dan 6 Ekonomi Premium. Mulai 19 Juni 2022, Kereta Api Sawunggalih menambah pemberhentian di [[Stasiun Cikarang]].


== Stasiun pemberhentian ==
<small>'''Catatan'''  : Susunan rangkaian kereta dapat berubah sewaktu-waktu</small>
{|class="wikitable"
|-
|-
!Provinsi
!Jumlah tempat duduk
!Kota/Kabupaten
|660 tempat duduk (reguler)
!Stasiun
|}
!Keterangan

!Status
== Tarif ==
Tarif kereta api ini berkisar antara Rp130.000,00 - Rp300.000,00 untuk kelas ekonomi premium dan Rp240.000,00 - Rp400.000,00 untuk kelas eksekutif, bergantung pada jarak tempuh, subkelas/posisi tempat duduk di dalam kereta, serta hari-hari tertentu seperti akhir pekan dan libur nasional. Selain itu, berlaku pula tarif khusus yang hanya dapat dipesan mulai dua jam sebelum keberangkatan kereta api ini pada stasiun yang berada dalam lintas berikut.
* [[Stasiun Purwokerto|Purwokerto]] - [[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]] maupun sebaliknya: Rp55.000,00 (eksekutif) dan Rp35.000 (ekonomi premium)
* [[Stasiun Purwokerto|Purwokerto]] - [[Stasiun Cirebon|Cirebon]] maupun sebaliknya: Rp65.000 (eksekutif) dan Rp25.000 (ekonomi premium)
* [[Stasiun Cirebon|Cirebon]] - [[Stasiun Pasar Senen|Jakarta]] maupun sebaliknya: Rp165.000,00 (eksekutif) dan Rp105.000,00 (ekonomi premium)
* [[Stasiun Bekasi|Bekasi]] - [[Stasiun Pasar Senen|Jakarta]] : Rp30.000,00 (eksekutif) dan Rp20.000,00 (ekonomi premium)

== Jadwal Perjalanan ==
Berikut ini adalah jadwal perjalanan kereta api Sawunggalih '''per 1 Desember 2019 (sesuai Gapeka 2019).'''

{| class="wikitable"
|+Kereta api reguler jadwal pagi
! colspan="3" |KA 157 Sawunggalih<br />(Kutoarjo – Pasar Senen)
! colspan="3" |KA 158 Sawunggalih<br />(Pasar Senen – Kutoarjo)
|-
|-
| colspan=2 rowspan=2 | [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta]]
! Stasiun !! Tiba !! Berangkat !! Stasiun !! Tiba !! Berangkat
| {{sta|Pasar Senen}}
| {{rint|jakarta|blue}} {{rint|jakarta|tjk2}} {{rint|jakarta|tjk5}} {{rint|jakarta|tjk14}}<br>Stasiun ujung, terintegrasi dengan [[Commuter Line Cikarang]] dan layanan BRT [[Transjakarta]]
|★
|-
|-
| {{sta|Jatinegara}}
| '''[[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]]'''
| {{rint|jakarta|blue}} {{rint|jakarta|tjk5}} {{rint|jakarta|tjk10}} {{rint|jakarta|tjk11}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line Cikarang dan layanan BRT Transjakarta
| -
|▲
|07.00
| '''[[Stasiun Pasar Senen|Pasar Senen]]'''
| -
|08.50
|-
|-
| rowspan=7 | [[Jawa Barat]]
| [[Stasiun Kebumen|Kebumen]]
| [[Kota Bekasi]]
|07.24
| {{sta|Bekasi}}
|07.27
| {{rint|jakarta|blue}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line Cikarang
| [[Stasiun Terisi|Terisi]]
|■
|10.57
|10.59
|-
|-
| [[Stasiun Karanganyar|Karanganyar]]
| [[Kabupaten Bekasi|Bekasi]]
| {{sta|Cikarang}}
|07.40
| {{rint|jakarta|blue}} {{rint|jakarta|lw}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line Cikarang, [[Commuter Line Jatiluhur dan Walahar|Jatiluhur, dan Walahar]]
|07.42
|▼
| [[Stasiun Jatibarang|Jatibarang]]
|11.14
|11.16
|-
|-
| rowspan=3 | [[Kabupaten Indramayu|Indramayu]]
| [[Stasiun Gombong|Gombong]]
| {{sta|Haurgeulis}}
|07.50
| rowspan=3 | Hanya jadwal pagi
|07.52
|▲
| [[Stasiun Cirebon|Cirebon]]
|11.50
|11.56
|-
|-
| {{sta|Terisi}}
| [[Stasiun Sumpiuh|Sumpiuh]]
|▼
|08.08
|08.10
| [[Stasiun Ciledug|Ciledug]]
|12.22
|11.24
|-
|-
| {{sta|Jatibarang}}
| [[Stasiun Kroya|Kroya]]
|▼
|08.23
|08.26
| [[Stasiun Prupuk|Prupuk]]
|12.57
|12.59
|-
|-
| [[Kota Cirebon]]
| [[Stasiun Purwokerto|Purwokerto]]
| {{sta|Cirebon}}
|08.53
| Terletak di Jalan Lintas Utara Jawa
|09.03
|■
| [[Stasiun Bumiayu|Bumiayu]]
|13.18
|13.20
|-
|-
| [[Stasiun Bumiayu|Bumiayu]]
| [[Kabupaten Cirebon|Cirebon]]
| {{sta|Ciledug}}
|09.45
| Hanya jadwal pagi
|09.47
|■
| [[Stasiun Purwokerto|Purwokerto]]
|14.02
|14.11
|-
|-
| rowspan=10 | [[Jawa Tengah]]
| [[Stasiun Prupuk|Prupuk]]
| [[Kabupaten Tegal|Tegal]]
|10.06
| {{sta|Prupuk}}
|10.08
| rowspan=2 | –
| [[Stasiun Kroya|Kroya]]
| ■
|14.37
|14.43
|-
|-
| [[Stasiun Ciledug|Ciledug]]
| [[Kabupaten Brebes|Brebes]]
| {{sta|Bumiayu}}
|10.42
| ■
|10.44
| [[Stasiun Gombong|Gombong]]
|15.09
|15.11
|-
|-
| rowspan=2 | [[Kabupaten Banyumas|Banyumas]]
| [[Stasiun Cirebon|Cirebon]]
| {{sta|Purwokerto}}
|11.12
| Terintegrasi dengan [[Teman Bus]] (Trans Banyumas) dan [[Trans Jateng]]
|11.19
| ■
| [[Stasiun Karanganyar|Karanganyar]]
|15.19
|15.21
|-
|-
| {{sta|Sumpiuh}}
| [[Stasiun Terisi|Terisi]]
| rowspan=5 | –
|12.02
| ■
|12.04
| [[Stasiun Kebumen|Kebumen]]
|15.32
|15.34
|-
|-
| [[Stasiun Bekasi|Bekasi]]
| [[Kabupaten Cilacap|Cilacap]]
| {{Sta|Kroya}}
|13.48
| ■
|13.50
| '''[[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]]'''
|16.00
| -
|-
|-
| rowspan=4 | [[Kabupaten Kebumen|Kebumen]]
| [[Stasiun Jatinegara|Jatinegara]]
| {{sta|Gombong}}
|14.08
| ■
|14.10
| colspan=3 rowspan=2 |
|-
|-
| {{sta|Karanganyar}}
| '''[[Stasiun Pasar Senen|Pasar Senen]]'''
| ■
|14.19
| -
|-
|-
| {{sta|Kebumen}}
|}
| ■

{| class="wikitable"
|+Kereta api reguler jadwal malam
! colspan="3" |KA 159 Sawunggalih<br />(Kutoarjo – Pasar Senen)
! colspan="3" |KA 160 Sawunggalih<br />(Pasar Senen – Kutoarjo)
|-
! Stasiun !! Tiba !! Berangkat !! Stasiun !! Tiba !! Berangkat
|-
| '''[[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]]'''
| -
|19.00
| '''[[Stasiun Pasar Senen|Pasar Senen]]'''
| -
|18.25
|-
| [[Stasiun Kebumen|Kebumen]]
|19.25
|19.27
| [[Stasiun Cirebon|Cirebon]]
|21.18
|21.26
|-
| [[Stasiun Karanganyar|Karanganyar]]
|19.38
|19.42
| [[Stasiun Prupuk|Prupuk]]
|22.22
|22.24
|-
| [[Stasiun Gombong|Gombong]]
|19.51
|19.54
| [[Stasiun Bumiayu|Bumiayu]]
|22.43
|22.45
|-
| [[Stasiun Kroya|Kroya]]
|20.19
|20.29
| [[Stasiun Purwokerto|Purwokerto]]
|23.28
|23.38
|-
| [[Stasiun Purwokerto|Purwokerto]]
|20.48
|20.56
| [[Stasiun Kroya|Kroya]]
|00.05
|00.12
|-
| [[Stasiun Bumiayu|Bumiayu]]
|21.37
|21.39
| [[Stasiun Sumpiuh|Sumpiuh]]
|00.23
|00.25
|-
| [[Stasiun Prupuk|Prupuk]]
|21.58
|22.00
| [[Stasiun Gombong|Gombong]]
|00.40
|00.42
|-
| [[Stasiun Cirebon|Cirebon]]
|22.58
|23.12
| [[Stasiun Karanganyar|Karanganyar]]
|00.50
|00.54
|-
| [[Stasiun Bekasi|Bekasi]]
|01.46
|01.48
| [[Stasiun Kebumen|Kebumen]]
|01.08
|01.12
|-
|-
| {{sta|Kutowinangun}}
|[[Stasiun Jatinegara|Jatinegara]]
| Kecuali jadwal pagi arah Kutoarjo dan jadwal malam arah Jakarta
|02.08
|▲
|02.10
|[[Stasiun Kutowinangun|Kutowinangun]]
|01.22
|01.28
|-
|-
| [[Kabupaten Purworejo|Purworejo]]
|[[Stasiun Pasar Senen|'''Pasar Senen''']]
| {{sta|Kutoarjo}}
|02.20
| {{rint|yogyakarta|blue}}<br>Stasiun ujung, terintegrasi dengan [[Commuter Line Prambanan Ekspres]]
| -
|★
|'''[[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]]'''
|01.46
| -
|}
|}


'''Legenda'''
Berikut ini adalah jadwal kereta api Sawunggalih Fakultatif<sup><small>*)</small></sup> '''per 1 Desember 2019 (berdasarkan Gapeka 2019)'''

<small>*) ''Kereta api fakultatif beroperasi pada masa lebaran, natal-tahun baru, ataupun terkadang di akhir pekan tertentu)''</small>
{| class="wikitable"
{| class="wikitable"
|+
! colspan="3" | KA 235F Sawunggalih Fakultatif (Kutoarjo – Pasar Senen)
|★
! colspan="3" |KA 236F Sawunggalih Fakultatif (Pasar Senen – Kutoarjo)
|Stasiun ujung (terminus)
|-
|-
|■
! Stasiun !! Tiba !! Berangkat !! Stasiun !! Tiba !! Berangkat
|Berhenti untuk semua arah
|-
|-
|○
|'''[[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]]'''
|Berhenti hanya pada jadwal malam
| -
| 22.05
|'''[[Stasiun Pasar Senen|Pasar Senen]]'''
| -
|09.55
|-
|-
|▲
|[[Stasiun Kebumen|Kebumen]]
|Berhenti hanya mengarah ke Pasar Senen (satu arah)
| 22.30
| 22.33
|[[Stasiun Jatibarang|Jatibarang]]
|12.23
|12.25
|-
|-
|▼
|[[Stasiun Karanganyar|Karanganyar]]
|Berhenti hanya mengarah ke Kutoarjo (satu arah)
| 22.43
| 22.50
|[[Stasiun Cirebon|Cirebon]]
|12.58
|13.05
|-
|[[Stasiun Gombong|Gombong]]
| 23.02
| 23.04
|[[Stasiun Bumiayu|Bumiayu]]
|14.24
|14.26
|-
|[[Stasiun Kroya|Kroya]]
| 23.30
| 23.33
|[[Stasiun Purwokerto|Purwokerto]]
|15.09
|15.22
|-
|[[Stasiun Purwokerto|Purwokerto]]
| 00.00
| 00.08
|[[Stasiun Kroya|Kroya]]
|15.50
|15.55
|-
|[[Stasiun Bumiayu|Bumiayu]]
| 00.50
| 00.52
|[[Stasiun Sumpiuh|Sumpiuh]]
|16.08
|16.10
|-
|[[Stasiun Prupuk|Prupuk]]
| 02.10
| 02.17
|[[Stasiun Gombong|Gombong]]
|16.25
|16.27
|-
|[[Stasiun Cirebon|Cirebon]]
| 02.50
| 03.03
|[[Stasiun Karanganyar|Karanganyar]]
|16.35
|16.44
|-
|[[Stasiun Jatinegara|Jatinegara]]
|05.20
|05.22
|[[Stasiun Kebumen|Kebumen]]
|16.57
|17.06
|-
|'''[[Stasiun Pasar Senen|Pasar Senen]]'''
|05.32
| -
|[[Stasiun Kutowinangun|Kutowinangun]]
|17.15
|17.21
|-
! colspan="3" |
|'''[[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]]'''
|17.39
| -
|}
|}


== Galeri ==
== Galeri ==
<gallery>
<gallery caption="Rangkaian kereta berbahan baja nirkarat pada kereta api Sawunggalih">
Berkas:KA Sawunggalih Utama New Image.jpg|Kereta api Sawunggalih saat melintas di [[Stasiun Cikampek]]
Berkas:KA Sawunggalih Utama New Image.jpg|Kereta api Sawunggalih saat melintas di [[Stasiun Cikampek]]
Berkas:Sawunggalih Utama Name Card.jpg
Berkas:Sawunggalih Utama Name Card.jpg| Papan nama kereta api Sawunggalih
Berkas:Sawunggalih Utama K1 Exterior.jpg
Berkas:Sawunggalih Utama K1 Exterior.jpg| Bagian luar Kelas Eksekutif
Berkas:Sawunggalih Utama K1 Interior.jpg|Bagian dalam kereta pada kelas eksekutif
Berkas:Sawunggalih Utama K1 Interior.jpg|Bagian dalam kereta pada kelas eksekutif
Berkas:M1 Sawunggalih Utama Interior.jpg|Bagian dalam kereta makan
Berkas:M1 Sawunggalih Utama Interior.jpg|Bagian dalam kereta makan
Berkas:Sawunggalih Utama Premium Exterior.jpg
Berkas:Sawunggalih Utama Premium Exterior.jpg| Bagian luar kelas Ekonomi Premium
Berkas:Sawunggalih Premium Interior.jpg|Bagian dalam kereta pada kelas ekonomi premium
Berkas:Sawunggalih Premium Interior.jpg|Bagian dalam kereta pada kelas ekonomi premium
Berkas:Sawunggalih 153.jpg|Kereta api Sawunggalih meninggalkan [[Stasiun Jatinegara]]
</gallery>
</gallery>


== Catatan kaki ==
== Lihat Pula ==
* [[Kereta api Kutojaya Utara]]
* [[Kereta api Kutojaya Selatan]]

== Referensi ==
<references />
<references />


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==

* [http://keretaapikita.com/jadwal-kereta-api-sawunggalih/ ''Jadwal Kereta Api Sawunggalih'' - Kereta Api Kita]
* [http://keretaapikita.com/jadwal-kereta-api-sawunggalih/ ''Jadwal Kereta Api Sawunggalih'' - Kereta Api Kita]
* [http://keretaapikita.com/jadwal-kereta-api-sawunggalih-fakultatif/ ''Jadwal Kereta Api Sawunggalih Fakultatif'' - Kereta Api Kita]
* [http://keretaapikita.com/jadwal-kereta-api-sawunggalih-fakultatif/ ''Jadwal Kereta Api Sawunggalih Fakultatif'' - Kereta Api Kita]
* {{id}} [http://www.kereta-api.co.id Situs web resmi PT Kereta Api Indonesia]
* {{id}} [https://kai.id Situs web resmi PT Kereta Api Indonesia]
{{Daftar KA penumpang Indonesia}}
{{Daftar KA penumpang Indonesia}}

{{DEFAULTSORT:Sawunggalih}}
{{DEFAULTSORT:Sawunggalih}}
[[Kategori:Kereta api penumpang di Indonesia|Sawunggalih Utama]]
[[Kategori:Kereta api penumpang bernama di Indonesia|Sawunggalih]]
[[Kategori:Kereta api eksekutif|Sawunggalih]]
[[Kategori:Kereta api eksekutif|Sawunggalih]]
[[Kategori:Kereta api ekonomi premium|Sawunggalih]]
[[Kategori:Kereta api ekonomi premium|Sawunggalih]]

Revisi terkini sejak 29 Oktober 2024 09.58

Kereta api Sawunggalih
Kereta api Sawunggalih melaju mengarah Kutoarjo dengan Lokomotif CC203 berskema white and blue
Informasi umum
Jenis layananKereta api antarkota
StatusBeroperasi
Daerah operasiDaerah Operasi V Purwokerto
Mulai beroperasi31 Mei 1977 (1977-05-31); 47 tahun, 160 hari
Operator saat iniKereta Api Indonesia
Lintas pelayanan
Stasiun awalKutoarjo
Stasiun akhirPasar Senen
Jarak tempuh447 km
Waktu tempuh rerata7 jam[1]
Frekuensi perjalananDua kali keberangkatan tiap hari
Jenis relRel berat
Pelayanan penumpang
KelasEksekutif dan Premium
Pengaturan tempat duduk
  • 50 tempat duduk disusun 2-2 (kelas eksekutif)
    kursi dapat direbahkan dan diputar
  • 80 tempat duduk disusun 2-2. Sebanyak 40 kursi ke arah depan dan 40 ke arah belakang (kelas ekonomi premium)
    kursi dapat direbahkan
Fasilitas restorasiAda
Fasilitas observasiKaca panorama dupleks, dengan tirai, lapisan laminasi isolator panas.
Fasilitas hiburanAda
Fasilitas lainLampu baca, toilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, penyejuk udara, peredam suara.
Teknis sarana dan prasarana
Lebar sepur1.067 mm
Kecepatan operasional81.5-100 km/jam
Pemilik jalurDitjen KA, Kemenhub RI
Nomor pada jadwal147–150

Kereta api Sawunggalih (Sawunggalih Utama pada layar informasi rangkaian kereta) merupakan layanan kereta api penumpang kelas eksekutif dan ekonomi premium yang dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero), melayani relasi KutoarjoPasar Senen melalui lintas tengah Jawa. Sawunggalih dikenal sebagai salah satu kereta dengan okupansi baik, karena menjadi andalan bagi masyarakat wilayah Jawa Tengah bagian barat dan selatan, hal tersebut membuat Sawunggalih menjadi salah satu kereta api tertua (mulai beroperasi) di Indonesia yang masih beroperasi hingga saat ini.

Asal usul nama

[sunting | sunting sumber]

Nama Sawunggalih berasal dari nama panglima pasukan dibawah Pangeran Diponegoro sekaligus tokoh agama dari Kadipaten Kaleng (Roma), sekarang Karanganyar, Kebumen, Jawa Tengah bernama Kyai Sawunggalih atau Tumenggung Kartawiyaga Sawunggalih pada masa Perang Diponegoro sekitar tahun 1825-1830.

Kereta api Sawunggalih diresmikan pada tanggal 31 Mei 1977 dan pertama kali berdinas menggunakan lokomotif BB201 08 sebagai lokomotif penarik dengan kelas campuran, yaitu kelas bisnis dan ekonomi. Barulah, tahun 1984 Sawunggalih menjadi kereta full kelas bisnis. Sedangkan, kereta full ekonomi dilayani Kutojaya Ekonomi. Sebenarnya cikal bakal Sawunggalih telah ada sejak tahun 1964 yaitu Fajar/Senja JKA400 yang melayani rute Jakarta Kota menuju Purwokerto, Kroya, Gombong hingga Karanganyar.[2]

Pada era 1990an, pemerintah sedang getol melakukan peningkatan kualitas pelayanan kereta api, khususnya kelas eksekutif dan bisnis. Pada 31 Mei 1996, diluncurkan Kereta Sawunggalih Plus relasi Gambir - Kutoarjo yang menyediakan 5 kereta kelas bisnis plus (K2 buatan 1991 dan 1996) ditambah dengan 4 kereta kelas eksekutif dan selalu ditarik oleh lokomotif dinas CC203. Uniknya, Sawunggalih Plus tidak berhenti di Stasiun Cirebon maupun Stasiun Cirebon Prujakan.

Kereta Sawunggalih Plus tidak bertahan lama, sebab akibat Krisis Moneter 1998 daya beli masyarakat turun yang mengakibatkan 1 rangkaian Sawunggalih, yaitu Sawunggalih Plus dihapus tahun 1999. Pada tahun 2001, perjalanan Sawunggalih kembali dilayani oleh 2 rangkaian. 1 rangkaian dengan 1-2 kereta eksekutif dan 7 kereta bisnis tetap bernama Sawunggalih Utama. Sementara, 1 rangkaian lagi full 8-9 kereta bisnis diberi nama Kutojaya Bisnis.

Tidak berselang lama, rangkaian full bisnis Kutojaya Bisnis dilebur menjadi Kereta Sawunggalih Utama full bisnis, dengan satu rangkaian lainnya tetap membawa kelas eksekutif. Pada tahun 2012 semua kereta bisnis milik Sawunggalih Utama ditambah pendingin ruangan (AC Split). Sawunggalih Utama menjadi kereta bisnis pertama yang ditambah AC bersama dengan kereta bisnis Argo Parahyangan, Gumarang dan Purwojaya.

Pada tahun 2018, semua rangkaian Sawunggalih Utama diganti menjadi rangkaian stainless steel buatan PT INKA tahun 2018 dengan formasi 2 Eksekutif Stainless Steel dan 6 Ekonomi Premium. Mulai 19 Juni 2022, Kereta Api Sawunggalih menambah pemberhentian di Stasiun Cikarang.

Stasiun pemberhentian

[sunting | sunting sumber]
Provinsi Kota/Kabupaten Stasiun Keterangan Status
Daerah Khusus Ibukota Jakarta Pasar Senen
Stasiun ujung, terintegrasi dengan Commuter Line Cikarang dan layanan BRT Transjakarta
Jatinegara
Terintegrasi dengan Commuter Line Cikarang dan layanan BRT Transjakarta
Jawa Barat Kota Bekasi Bekasi
Terintegrasi dengan Commuter Line Cikarang
Bekasi Cikarang LW
Terintegrasi dengan Commuter Line Cikarang, Jatiluhur, dan Walahar
Indramayu Haurgeulis Hanya jadwal pagi
Terisi
Jatibarang
Kota Cirebon Cirebon Terletak di Jalan Lintas Utara Jawa
Cirebon Ciledug Hanya jadwal pagi
Jawa Tengah Tegal Prupuk
Brebes Bumiayu
Banyumas Purwokerto Terintegrasi dengan Teman Bus (Trans Banyumas) dan Trans Jateng
Sumpiuh
Cilacap Kroya
Kebumen Gombong
Karanganyar
Kebumen
Kutowinangun Kecuali jadwal pagi arah Kutoarjo dan jadwal malam arah Jakarta
Purworejo Kutoarjo P
Stasiun ujung, terintegrasi dengan Commuter Line Prambanan Ekspres

Legenda

Stasiun ujung (terminus)
Berhenti untuk semua arah
Berhenti hanya pada jadwal malam
Berhenti hanya mengarah ke Pasar Senen (satu arah)
Berhenti hanya mengarah ke Kutoarjo (satu arah)

Lihat Pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Grafik Perjalanan Kereta Api Pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional Di Jawa Tahun 2023" (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian. Diakses tanggal 12 Mei 2023. 
  2. ^ Roda Sayap (2019) BB201, Kesebelasan Diesel Elektrik Diarsipkan 2021-01-08 di Wayback Machine.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]