Lompat ke isi

Aspartat transaminase: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Kim Nansa (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas: 2cst.jpg|jmpl|GOT (= Glutamate Oxaloacetate Transaminase) dimer, Chicken.]]
[[00.
'''Transaminase aspartat''' ({{lang-en|aspartate transaminase, aspartate aminotransferase, serum glutamate-oxaloacetate transferase, ASAT, AAT, AspAT, AST, SGOT, EC 2.6.1.1}}) adalah [[enzim]] golongan [[transaminase]] yang sering dikaitkan dengan kinerja [[organ (anatomi)|organ]] [[hati]], seperti enzim [[transaminase alanina|ALT]]. Namun, SGOT tidak hanya ada pada organ hati, tetapi juga ditemukan di jantung, [[Otot lurik|otot rangka]], dan ginjal.

Terdapat dua bentuk (isoenzim) AST di dalam tubuh yaitu AST mitokondria dan AST dalam bentu bebas. Setiap bentuknya terdiri dari dua bagian (subunit) yang identik. Berat molekul AST mitokondria adalah 93,000, sedangkan AST bentuk bebas memiliki berat 90,400.


== Manfaat Klinis ==
== Manfaat Klinis ==
Pada saat terjadi kerusakan hati akut, jumlah enzim [[transaminase alanin]] (SGPT) dan transaminase aspartat (AST) meningkat dalam [[darah]]. Selain itu, penderita nekrosis hati (kematian sel) seperti yang diderita oleh pecandu alkohol dan penderita infeksi virus hepatitis juga menunjukkan kenaikan konsentrasi AST dalam darah. Hal ini dikarenakan AST yang berada di dalam mitokondria dilepaskan sel yang mati ke peredaran darah.
Pada saat terjadi kerusakan hati akut, jumlah enzim [[transaminase alanin]] (SGPT) dan transaminase aspartat (AST) meningkat dalam [[darah]]. Selain itu, penderita [[nekrosis]] hati (kematian sel) seperti yang diderita oleh pecandu alkohol dan penderita infeksi virus hepatitis juga menunjukkan kenaikan konsentrasi AST dalam darah. Hal ini dikarenakan AST yang berada di dalam mitokondria dilepaskan sel yang mati ke [[Sistem peredaran darah|peredaran darah]].


Enzim ini dapat diukur di laboratorium menggunakan metode fotometrik ataupun kolorimetrik. Nilai normal (rujukan) untuk enzim ini berbeda tergantung pada metode yang digunakan. Untuk pengukuran menggunakan metode IFCC (International Federation of Clinical Chemistry and Laboratory Medicine), nilai rujukan dewasa yang digunakan adalah sebagai berikut:
Enzim ini dapat diukur di laboratorium menggunakan metode fotometrik ataupun kolorimetrik. Nilai normal (rujukan) untuk enzim ini berbeda tergantung pada metode yang digunakan. Untuk pengukuran menggunakan metode IFCC (International Federation of Clinical Chemistry and Laboratory Medicine), nilai rujukan dewasa yang digunakan adalah sebagai berikut:
{| class="wikitable"
{| class="wikitable"
|-
|-
|'''Jenis kelamin'''||[[Nilai rujukan]]<ref name=ast> Aspartate Aminotransferase by James J Miller. Inside Methods in Clinical Chemistry - An accessory work to the 5th Edition of Kaplan & Pesce's Clinical Chemistry: Theory, Analysis, and Correlation. Page 190-195. Published by Mosby. Retrieved in 2009</ref>
|'''Jenis kelamin'''||[[Nilai rujukan]]<ref name=ast>Aspartate Aminotransferase by James J Miller. Inside Methods in Clinical Chemistry - An accessory work to the 5th Edition of Kaplan & Pesce's Clinical Chemistry: Theory, Analysis, and Correlation. Page 190-195. Published by Mosby. Retrieved in 2009</ref>
|-
|-
| Laki-laki || 14-45 U/L
| Laki-laki || 14-45 U/L

Revisi terkini sejak 24 Mei 2024 00.08

GOT (= Glutamate Oxaloacetate Transaminase) dimer, Chicken.

Transaminase aspartat (bahasa Inggris: aspartate transaminase, aspartate aminotransferase, serum glutamate-oxaloacetate transferase, ASAT, AAT, AspAT, AST, SGOT, EC 2.6.1.1) adalah enzim golongan transaminase yang sering dikaitkan dengan kinerja organ hati, seperti enzim ALT. Namun, SGOT tidak hanya ada pada organ hati, tetapi juga ditemukan di jantung, otot rangka, dan ginjal.

Terdapat dua bentuk (isoenzim) AST di dalam tubuh yaitu AST mitokondria dan AST dalam bentu bebas. Setiap bentuknya terdiri dari dua bagian (subunit) yang identik. Berat molekul AST mitokondria adalah 93,000, sedangkan AST bentuk bebas memiliki berat 90,400.

Manfaat Klinis

[sunting | sunting sumber]

Pada saat terjadi kerusakan hati akut, jumlah enzim transaminase alanin (SGPT) dan transaminase aspartat (AST) meningkat dalam darah. Selain itu, penderita nekrosis hati (kematian sel) seperti yang diderita oleh pecandu alkohol dan penderita infeksi virus hepatitis juga menunjukkan kenaikan konsentrasi AST dalam darah. Hal ini dikarenakan AST yang berada di dalam mitokondria dilepaskan sel yang mati ke peredaran darah.

Enzim ini dapat diukur di laboratorium menggunakan metode fotometrik ataupun kolorimetrik. Nilai normal (rujukan) untuk enzim ini berbeda tergantung pada metode yang digunakan. Untuk pengukuran menggunakan metode IFCC (International Federation of Clinical Chemistry and Laboratory Medicine), nilai rujukan dewasa yang digunakan adalah sebagai berikut:

Jenis kelamin Nilai rujukan[1]
Laki-laki 14-45 U/L
Perempuan 13-37 U/L

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Aspartate Aminotransferase by James J Miller. Inside Methods in Clinical Chemistry - An accessory work to the 5th Edition of Kaplan & Pesce's Clinical Chemistry: Theory, Analysis, and Correlation. Page 190-195. Published by Mosby. Retrieved in 2009