Lompat ke isi

Ujub: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Penyebutan generik nama "Muhammad" menjadi Nabi Muhammad SAW. Karena nama "Muhammad" saat ini sangat banyak, supaya lebih spesifik siapa yang berbicara
 
(11 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Islam}}
{{Islam}}
'''Ujub''' (''kata benda'' dari {{lang-ar|'''عُجْب'''|translit='''`ujb'''}}; secara harafiah artinya ''keangkuhan''; ''kesombongan''; ''rasa bangga''<ref>{{citeweb|url=https://kbbi.web.id/ujub.html|title=Kamus besar bahasa Indonesia; Ujub|accessdate=5 September 2020}}</ref>) adalah [[Akhlak#Akhlak Buruk (Adz-Dzamimah)|sifat tercela]] yang dilarang oleh [[Allah SWT|Allah Subhanahu Wa Ta'ala]] maupun [[Islam|ajaran]] yang dibawakan [[Nabi Muhammad|Rasul]]nya,<ref>{{citeweb|url=https://umma.id/article/share/id/1002/664463|title=Ini Pengertian Ujub Dalam Islam yang Harus Kita Hindari|accessdate=5 September 2020|last=umma.id}}</ref> [[Nabi Muhammad|Rasulullah shalallahu 'alaihi wa salam]] bersabda; “Tiga perkara yang membinasakan, rasa pelit yang ditaati, hawa nafsu yang diikuti dan ujubnya seseorang terhadap dirinya sendiri”.<ref>HR at-Thobroni dalam Al-Awshoth no 5452, hadist ini Shahih, dishahihkan oleh [[Muhammad Nashiruddin Al-Albani|Syaikh Al-Albani]] dalam As-Shahihah no 1802</ref> Menurut [[Abdullah bin al-Mubarak|Ibnul Mubarak]] sifat `ujub adalah ketika seseorang merasa bahwa dirinya mempunyai suatu kelebihan yang tidak dimiliki oleh orang lain.<ref>{{citeweb|url=https://dalamislam.com/akhlaq/ujub-dalam-islam/amp|title=Ujub Dalam Islam : Pengertian, Hukum dan Bahayanya|accessdate=5 September 2020|last=dalam Islam}}</ref> Dan `ujub termasuk penyakit batin.<ref>{{citeweb|author=Bahron Ansori|url=https://minanews.net/bahaya-ujub/|title=Bahaya Ujub|date=20 September 2018|accessdate=6 September 2020}}</ref><ref>{{citeweb|title=PENYAKIT HATI DAN CARA PENGOBATANNYA|author=Dr. HM. Zainuddin, MA|date=19 Oktober 2015|accessdate=6 September 2020|url=https://www.uin-malang.ac.id/r/151001/penyakit-hati-dan-cara-pengobatannya.html}}</ref>
'''Ujub''' (''kata benda'' dari {{lang-ar|'''عُجْب'''|translit='''`ujb'''}}; secara harafiah artinya ''keangkuhan''; ''[[kesombongan]]''; ''rasa bangga''<ref>{{citeweb|url=https://kbbi.web.id/ujub.html|title=Kamus besar bahasa Indonesia; Ujub|accessdate=5 September 2020}}</ref>) adalah [[Akhlak#Akhlak Buruk (Adz-Dzamimah)|sifat tercela]] yang dilarang oleh Allah maupun [[Islam|ajaran]] yang dibawakan oleh Muhammad.<ref>{{citeweb|url=https://umma.id/article/share/id/1002/664463|title=Ini Pengertian Ujub Dalam Islam yang Harus Kita Hindari|accessdate=5 September 2020|last=umma.id}}</ref>


== Catatan kaki ==
== Dalil ==
Nabi Muhammad SAW menyatakan bahwa ada tiga perkara yang membinasakan, yaitu rasa pelit yang ditaati, hawa nafsu yang diikuti dan ujubnya seseorang terhadap dirinya sendiri.<ref>HR at-Thobroni dalam Al-Awshoth no 5452, hadist ini Shahih, dishahihkan oleh [[Muhammad Nashiruddin Al-Albani|Syaikh Al-Albani]] dalam As-Shahihah no 1802</ref> Menurut [[Abdullah bin al-Mubarak]], sifat ujub adalah ketika seseorang merasa bahwa dirinya mempunyai suatu kelebihan yang tidak dimiliki oleh orang lain.<ref>{{citeweb|url=https://dalamislam.com/akhlaq/ujub-dalam-islam/amp|title=Ujub Dalam Islam : Pengertian, Hukum dan Bahayanya|accessdate=5 September 2020|last=dalam Islam}}</ref> Ujub termasuk penyakit batin.<ref>{{citeweb|author=Bahron Ansori|url=https://minanews.net/bahaya-ujub/|title=Bahaya Ujub|date=20 September 2018|accessdate=6 September 2020}}</ref><ref>{{citeweb|title=PENYAKIT HATI DAN CARA PENGOBATANNYA|author=Dr. HM. Zainuddin, MA|date=19 Oktober 2015|accessdate=6 September 2020|url=https://www.uin-malang.ac.id/r/151001/penyakit-hati-dan-cara-pengobatannya.html}}</ref>

Nabi Muhammad SAW pernah menyampaikan kepada Mu'az bahwa ujub merupakan salah satu sifat penyebab amalan manusia tidak diterima Allah.<ref name=":0">{{Cite web|date=2021-08-06|title=Ujub|url=https://pustaka.isa.web.id/2021/08/06/ujub.html|access-date=2021-08-06|archive-date=2021-08-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20210806152608/https://pustaka.isa.web.id/2021/08/06/ujub.html|dead-url=yes}}</ref>

Abu Isa (Tirmidzi) ketika sedang menjelaskan satu hadits, beliau menjelaskan bahwa agar seseorang terhindar dari sifat ujub, karena orang yang melakukan amalan dengan sembunyi-sembunyi itu tidak dikhawatirkan ujub seperti bila dilakukan secara terang-terangan.<ref name=":0" /><ref>{{Cite web|title=Hadits Jami' At-Tirmidzi No. 2843 - Kitab keutamaan Al Qur`an, Membaca satu huruf alquran dan ganjarannya|url=https://www.hadits.id/hadits/tirmidzi/2843|access-date=2021-08-06}}</ref>

== Referensi ==
{{Reflist}}
{{Reflist}}
{{Authority control}}

[[Kategori:Islam]]
[[Kategori:Islam]]
[[Kategori:Istilah Islam]]
[[Kategori:Istilah Islam]]

Revisi terkini sejak 30 Agustus 2024 00.47

Ujub (kata benda dari bahasa Arab: عُجْب, translit. `ujb; secara harafiah artinya keangkuhan; kesombongan; rasa bangga[1]) adalah sifat tercela yang dilarang oleh Allah maupun ajaran yang dibawakan oleh Muhammad.[2]

Nabi Muhammad SAW menyatakan bahwa ada tiga perkara yang membinasakan, yaitu rasa pelit yang ditaati, hawa nafsu yang diikuti dan ujubnya seseorang terhadap dirinya sendiri.[3] Menurut Abdullah bin al-Mubarak, sifat ujub adalah ketika seseorang merasa bahwa dirinya mempunyai suatu kelebihan yang tidak dimiliki oleh orang lain.[4] Ujub termasuk penyakit batin.[5][6]

Nabi Muhammad SAW pernah menyampaikan kepada Mu'az bahwa ujub merupakan salah satu sifat penyebab amalan manusia tidak diterima Allah.[7]

Abu Isa (Tirmidzi) ketika sedang menjelaskan satu hadits, beliau menjelaskan bahwa agar seseorang terhindar dari sifat ujub, karena orang yang melakukan amalan dengan sembunyi-sembunyi itu tidak dikhawatirkan ujub seperti bila dilakukan secara terang-terangan.[7][8]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Kamus besar bahasa Indonesia; Ujub". Diakses tanggal 5 September 2020. 
  2. ^ umma.id. "Ini Pengertian Ujub Dalam Islam yang Harus Kita Hindari". Diakses tanggal 5 September 2020. 
  3. ^ HR at-Thobroni dalam Al-Awshoth no 5452, hadist ini Shahih, dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam As-Shahihah no 1802
  4. ^ dalam Islam. "Ujub Dalam Islam : Pengertian, Hukum dan Bahayanya". Diakses tanggal 5 September 2020. 
  5. ^ Bahron Ansori (20 September 2018). "Bahaya Ujub". Diakses tanggal 6 September 2020. 
  6. ^ Dr. HM. Zainuddin, MA (19 Oktober 2015). "PENYAKIT HATI DAN CARA PENGOBATANNYA". Diakses tanggal 6 September 2020. 
  7. ^ a b "Ujub". 2021-08-06. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-08-06. Diakses tanggal 2021-08-06. 
  8. ^ "Hadits Jami' At-Tirmidzi No. 2843 - Kitab keutamaan Al Qur`an, Membaca satu huruf alquran dan ganjarannya". Diakses tanggal 2021-08-06.