Humaniora: Perbedaan antara revisi
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Wadaihangit (bicara | kontrib) k Menambahkan foto ke halaman #WPWP |
||
(10 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{bedakan|ilmu formal}} |
|||
'''Humaniora''' atau '''ilmu budaya''' adalah ilmu yang mempelajari tentang cara membuat atau mengangkat manusia menjadi lebih manusiawi dan berbudaya. |
|||
[[Berkas:Head Platon Glyptothek Munich 548.jpg|jmpl|Kepala Plato, salinan Romawi. Yang asli dipamerkan di Akademi setelah kematian sang filsuf]] |
|||
'''Humaniora''' atau '''ilmu budaya''' adalah ilmu-ilmu untuk memajukan manusia, sehingga mencapai kemanusiaannya yang sesungguhnya.<ref>{{Cite book|last=Poerbakawatja|first=Soegarda|date=1976|title=Ensiklopedi Pendidikan|location=Jakarta|publisher=Gunung Agung|pages=117|url-status=live}}</ref> |
|||
Menurut bahasa |
Menurut bahasa Latin, Humaniora biasa disebut ''artes libertales'' yaitu studi tentang kemanusiaan. Sedangkan menurut pendidikan Yunani Kuno, Humaniora disebut dengan ''trivium'', yaitu [[logika]], [[retorika]], dan [[gramatika]]. Pada hakikatnya, humaniora adalah ilmu-ilmu yang bersentuhan dengan nilai-nilai kemanusiaan yang mencakup studi agama, filsafat, seni, sejarah, dan ilmu-ilmu bahasa. |
||
Gelar akademik yang akan diperoleh oleh mahasiswa di Indonesia yang telah menyelesaikan jenjang studi S-1 Ilmu Humaniora dan ilmu sosial lainnya seperti Sosiologi, Linguistik, Politik, Antropologi, Sastra, Sejarah, dan lainnya adalah '''S.Hum''' (Sarjana Humaniora). |
Gelar akademik yang akan diperoleh oleh mahasiswa di Indonesia yang telah menyelesaikan jenjang studi S-1 Ilmu Humaniora dan ilmu sosial lainnya seperti Sosiologi, Linguistik, Politik, Antropologi, Sastra, Sejarah, dan lainnya adalah '''S.Hum''' (Sarjana Humaniora). |
||
Baris 22: | Baris 24: | ||
{{Reflist}} |
{{Reflist}} |
||
* http://www.unpad.ac.id/fakultas/ilmu-budaya/ilmu-sejarah/ |
* http://www.unpad.ac.id/fakultas/ilmu-budaya/ilmu-sejarah/ |
||
⚫ | |||
{{Ilmu sosial}} |
|||
⚫ | |||
{{Authority control}} |
|||
⚫ | |||
[[Kategori:Kemanusiaan]] |
[[Kategori:Kemanusiaan]] |
||
[[Kategori:Artikel topik utama]] |
|||
⚫ | |||
{{Budaya-stub}} |
|||
{{Masyarakat-stub}} |
Revisi terkini sejak 16 Juli 2024 13.49
Humaniora atau ilmu budaya adalah ilmu-ilmu untuk memajukan manusia, sehingga mencapai kemanusiaannya yang sesungguhnya.[1]
Menurut bahasa Latin, Humaniora biasa disebut artes libertales yaitu studi tentang kemanusiaan. Sedangkan menurut pendidikan Yunani Kuno, Humaniora disebut dengan trivium, yaitu logika, retorika, dan gramatika. Pada hakikatnya, humaniora adalah ilmu-ilmu yang bersentuhan dengan nilai-nilai kemanusiaan yang mencakup studi agama, filsafat, seni, sejarah, dan ilmu-ilmu bahasa.
Gelar akademik yang akan diperoleh oleh mahasiswa di Indonesia yang telah menyelesaikan jenjang studi S-1 Ilmu Humaniora dan ilmu sosial lainnya seperti Sosiologi, Linguistik, Politik, Antropologi, Sastra, Sejarah, dan lainnya adalah S.Hum (Sarjana Humaniora).
Kategori yang tergolong dalam ilmu ini antara lain:
- Teologi
- Filsafat
- Hukum
- Sejarah
- Filologi
- Linguistik
- Sastra
- Seni
- Psikologi
- Arkeologi
- Antropologi
- Kajian Budaya
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Poerbakawatja, Soegarda (1976). Ensiklopedi Pendidikan. Jakarta: Gunung Agung. hlm. 117.