Lompat ke isi

Puasa Ramadan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Laux99 (bicara | kontrib)
k ramadan penebus dosa
 
(35 revisi perantara oleh 23 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Ensiklopedia Islam|Muhammad}}
[[Berkas:Allah in Dodger Blue.svg|jmpl|35opx|Ajaran Islam mengajarkan untuk menjalankan ibadah puasa pada bulظذan Ramadan]]
[[Berkas:Fasting.JPG|jmpl|Orang-orang berbuka puasa bersama di masjid setelah seharian menjalankan ibadah puasa]]
'''Puasa Ramadan''' merupakan [[puasa]] yang dilaksanakan pada bulan Ramadan yang jumlah harinya antara 24 dan 25 hari dalam puasa .<ref name="Shalih">Al-Utsaimin Syaikh Muhammad bin Shalih.2008.Majelis Bulan Ramadan.Jakarta:Pustaka Iman besar berstandar Asy-Syafi'i.17-21</ref> Menurut ajaran [[Islam]] dalam [[puasa]] di [[bulan]] [[Ramadan]] dapat kita menghapus kesalahan atau terampuni [[dosa]] yang telah diperbuat selama ini.<ref name="Shalih"/> Namun harus dengan kekuatan [[iman]] dan mengharapkan [[pahala]] dari ridha Allah SWT.<ref name="Shalih"/> Puasa pada [[bulan]] [[Ramadan]] merupakan pelaksanaan dari rukun [[Islam]] yang keempat dalam ajaran Islam.<ref name="Nada">Abdul'aziz bin Fadhi Sayyid Nada.2007.Ensiklopedi Adab Islam.Jakarta:Pustaka Iman Asy-Syafi'i.126</ref> Menurut ajaran [[Islam]] [[puasa]] pada [[bulan]] [[Ramadan]] merupakan [[puasa]] yang wajib dilaksanakan selama 1 bulan penuh rahmat.<ref name="Aulia">Bunda Nafisah Aulia.1002 bagaimana Cara Dahsyat Melatih Anaknya untuk Berpuasa. Penerbit:Pustaka Grhatama.51-153</ref> Sehingga jika dengan sengaja tidak melaksanakan ibadah [[puasa]] pada [[bulan]] [[Ramadan]] maka seseorang tersebut akan berdosa sesuai dengan Firman Allah dalam [[Qur'an]] Surah Al-Baqarah [2]:183 dan 184 yang berbunyi
'''Puasa Ramadan''' merupakan [[puasa]] yang dilaksanakan pada bulan [[Ramadan]] yang jumlah harinya antara 29 dan 30 hari.<ref name="Shalih">Al-Utsaimin Syaikh Muhammad bin Shalih.2008.Majelis Bulan Ramadan.Jakarta:Pustaka Iman besar berstandar Asy-Syafi'i.17-21</ref> Waktu pelaksanaan puasa Ramadan dimulai ketika [[Matahari terbit]] di waktu [[fajar]] hingga [[matahari terbenam]]. Prosesnya yaitu menahan diri dari kegiatan makan, minum dan kegiatan lain yang dapat membatalkan puasa.{{Sfn|Hambali|2017|p=20}} Menurut ajaran [[Islam]], puasa di bulan Ramadan dapat menghapus kesalahan atau [[dosa]] yang telah diperbuat, asalkan dilakukan dengan [[iman]] dan mengharapkan [[pahala]] dari ridha Allah SWT.<ref name="Shalih"/> Puasa pada bulan Ramadan merupakan pelaksanaan dari [[rukun Islam]] yang keempat.<ref name="Nada">Abdul'aziz bin Fadhi Sayyid Nada.2007.Ensiklopedi Adab Islam.Jakarta:Pustaka Iman Asy-Syafi'i.126</ref>


== Dalil ==
''" '''Yaa ayyuhal ladzina ammanu kutiba 'alaikummussyiamu kamma kutiba 'allaladzhiina min qoblikum la'alakum tattaquun'''''<nowiki/>'''"''' (183) yang artinya ''Hai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa atas kamu sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, agar kamu sebagai orang yang bertaqwa''.<ref name="Aulia" />
Menurut ajaran Islam puasa pada bulan Ramadan merupakan puasa yang wajib dilaksanakan selama satu bulan<ref name="Aulia">Bunda Nafisah Aulia.1002 bagaimana Cara Dahsyat Melatih Anaknya untuk Berpuasa. Penerbit:Pustaka Grhatama.51-153</ref> sehingga jika dengan sengaja dilaksanakan, orang tersebut akan berpahala. Perintah berpuasa dijelaskan dalam dengan [[Al-Qur'an]] Surah [[Al-Baqarah]] ayat 183, yaitu:


{{Teks quran blok|s=2 |nama surat=n
Tafsir ayat ini ( Ibnu Katsir: jilid 2 )<ref>Tafsir Ibnu Katsir</ref>
|a1=183|t1=Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa
|attr="[https://quran.com/2/183 Surah Al-Baqarah]" Quran.com}}


Penjelasan lebih lanjut tentang puasa ditemukan dalam surah Al-Baqarah ayat 184 sebagai kelanjutan dari ayat 183.
''Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,''


{{Teks quran blok|s=2 |nama surat=n
Dikatan demikian karena dalam ibadah Puasa Ramadan mengandung hikmah menyucikan tubuh dan mempersempit jalan-jalan syaithan( Setan ). Maksudnya agar umat islam terhidar dari setan  yang membisikan kepada manusia untuk berbuat maksiyat dan ingkar kepada perinatah Allah SWT
|a1=184|t1=(Yaitu) beberapa hari tertentu. Maka barang siapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain. Dan bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin. Tetapi barang siapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itu lebih baik baginya, dan puasamu itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.
|attr="[https://quran.com/2/184 Surah Al-Baqarah]" Quran.com}}


Puasa Ramadan merupakan rutinitas [[ibadah]] yang tidak bisa ditinggalkan dalam setiap tahunnya karena hukumnya yang wajib.<ref name="Aulia" /> Puasa Ramadan dilaksanakan sejak fajar hingga terbenamnya Matahari.<ref name="Aulia" /> Jika tidak mampu berpuasa, seorang Muslim diharuskan untuk mengganti puasa tersebut pada hari-hari yang lain.<ref name="Mustafa">Mahmud Ahmad Mustafa.2009.Puasa Senin kamis. Penerbit:Mutiara Media.41</ref> Hal ini dijelaskan dalam surah Al-Baqarah ayat 185.
Melalui ayat ini Allah SWT, ber-Khitab kepada orang mukmin dari kalangan umat ini ( Umat Islam ) den memerintahkan kepada mereka( Umat Islam) untuk berpuasa, yaitu menhan diri dari makan dan minum serta bersenggama di siang hari dengan niat ikhlash mengahrap ridho Allah SWT. Banyak sekali hikmah yang terkadung dalam melaksnakan ibadah puasa ramadan, yakni memberisihkan jiwa, mensucikan harta (melaui zakat fitrah) serta membebaskan darai endapan-endapan yang buruk bagi kesehatan tubuh dan akhlak-akhlak yang rendah atau akhlak buruk,


{{Teks quran blok|s=2 |nama surat=n
Perintah Puasa juga di jelas kan dlam Al-Quran: Al-Baqarah [2:184] sebagai kelanjutan dari ayat 183
|a1=185|t1=Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Alquran, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil). Karena itu, barang siapa di antara kamu mendapati bulan itu, maka berpuasalah. Dan barang siapa sakit atau dalam perjalanan (dia tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya), sebanyak hari yang ditinggalkannya, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur.
|attr="[https://quran.com/2/185 Surah Al-Baqarah]" Quran.com}}Puasa bulan Ramadan adalah sebagai penebus dosa hingga datangnya bulan Ramadhan berikutnya, selama tidak dilakukan dosa besar.<ref>{{Cite web|title=Sahih Muslim 233c - The Book of Purification - كتاب الطهارة - Sunnah.com - Sayings and Teachings of Prophet Muhammad (صلى الله عليه و سلم)|url=https://sunnah.com/muslim:233c|website=sunnah.com|access-date=2024-05-19}}</ref>


== Lihat pula ==
yang artinya:
* [[Sidang isbat]]


== Referensi ==
184. (yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka Barangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), Maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi Makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan[114], Maka Itulah yang lebih baik baginya. dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.<ref>Al_quran{{Al-Quran|Kitab Suci Umat Islam=}}</ref>


=== Catatan kaki ===
Puasa Ramadan merupakan rutinitas yang [[ibadah]] yang tidak bisa ditinggalkan dalam setiap tahunnya karena hukumnya yang wajib.<ref name="Aulia" /> Puasa Ramadan ialah [[puasa]] yang dilaksanakan dari mulai fajar hingga terbenam [[matahari]].<ref name="Aulia" /> Di bulan Ramadan inilah seluruh umat [[Islam]] diwajibkan berpuasa jika tidak mampu maka diharuskan untuk mengganti [[puasa]] tersebut pada hari-hari yang lain.<ref name="Mustafa">Mahmud Ahmad Mustafa.2009.Puasa Senin kamis. Penerbit:Mutiara Media.41</ref> Dasar Wajibnya puasa Ramadan dikemukakan dalam Al-Quran Surah Al-Baqarah. Allah berfirman, "Bulan Ramadan yang didalamnya diturunkannya (permulaan) Al-Quran, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-pejelasan mengenai petunjuk-petunjuk itu dan pembeda antara yang hak dan yang batil. karena itu barang siapa diantara kamu berada pada bulan itu, maka berpuasalah<ref>Q.S Al-Baqarah ayat 185</ref>
{{Reflist}}


== Referensi ==
=== Daftar pustaka ===

{{Reflist}}8,Al-Quran Al-baqarah [2:183-185]
* {{Cite book|last=Hambali|first=Muhammad|date=2017|url=https://www.google.co.id/books/edition/Panduan_Muslim_Kaffah_Sehari_hari_dari_K/b1FHEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1|title=Panduan Muslim Kaffah Sehari-hari: Dari Kandungan hingga Kematian|location=Yogyakarta|publisher=Laksana|isbn=978-602-407-185-1|editor-last=Rusdianto|ref={{sfnref|Hambali|2017}}|url-status=live}}
<br />{{Islam-stub}}

== Pranala luar ==
* [http://www.staff.science.uu.nl/~gent0113/islam/islam_tabcal.htm Islamic-Western Calendar Converter (Based on the Arithmetical or Tabular Calendar)]
* [http://www.staff.science.uu.nl/~gent0113/islam/ummalqura.htm The Umm al-Qura Calendar of Saudi Arabia]
* [http://www.staff.science.uu.nl/~gent0113/islam/islam_lunvis.htm Predicting the First Visibility of the Lunar Crescent (with lunar crescent visibility maps to 2024)]

{{Ramadan}}
{{Authority control}}


[[Kategori:Islam]]
[[Kategori:Puasa dalam Islam]]
[[Kategori:Ramadan]]

Revisi terkini sejak 19 Mei 2024 21.05

Orang-orang berbuka puasa bersama di masjid setelah seharian menjalankan ibadah puasa

Puasa Ramadan merupakan puasa yang dilaksanakan pada bulan Ramadan yang jumlah harinya antara 29 dan 30 hari.[1] Waktu pelaksanaan puasa Ramadan dimulai ketika Matahari terbit di waktu fajar hingga matahari terbenam. Prosesnya yaitu menahan diri dari kegiatan makan, minum dan kegiatan lain yang dapat membatalkan puasa.[2] Menurut ajaran Islam, puasa di bulan Ramadan dapat menghapus kesalahan atau dosa yang telah diperbuat, asalkan dilakukan dengan iman dan mengharapkan pahala dari ridha Allah SWT.[1] Puasa pada bulan Ramadan merupakan pelaksanaan dari rukun Islam yang keempat.[3]

Menurut ajaran Islam puasa pada bulan Ramadan merupakan puasa yang wajib dilaksanakan selama satu bulan[4] sehingga jika dengan sengaja dilaksanakan, orang tersebut akan berpahala. Perintah berpuasa dijelaskan dalam dengan Al-Qur'an Surah Al-Baqarah ayat 183, yaitu:

Surah Al-Baqarah
(183) Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ 
—"Surah Al-Baqarah" Quran.com

Penjelasan lebih lanjut tentang puasa ditemukan dalam surah Al-Baqarah ayat 184 sebagai kelanjutan dari ayat 183.

Surah Al-Baqarah
(184) (Yaitu) beberapa hari tertentu. Maka barang siapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain. Dan bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin. Tetapi barang siapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itu lebih baik baginya, dan puasamu itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. أَيَّامًا مَّعْدُودَاتٍ ۚ فَمَن كَانَ مِنكُم مَّرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۚ وَعَلَى الَّذِينَ يُطِيقُونَهُ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ ۖ فَمَن تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَّهُ ۚ وَأَن تَصُومُوا خَيْرٌ لَّكُمْ ۖ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ 
—"Surah Al-Baqarah" Quran.com

Puasa Ramadan merupakan rutinitas ibadah yang tidak bisa ditinggalkan dalam setiap tahunnya karena hukumnya yang wajib.[4] Puasa Ramadan dilaksanakan sejak fajar hingga terbenamnya Matahari.[4] Jika tidak mampu berpuasa, seorang Muslim diharuskan untuk mengganti puasa tersebut pada hari-hari yang lain.[5] Hal ini dijelaskan dalam surah Al-Baqarah ayat 185.

Surah Al-Baqarah
(185) Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Alquran, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil). Karena itu, barang siapa di antara kamu mendapati bulan itu, maka berpuasalah. Dan barang siapa sakit atau dalam perjalanan (dia tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya), sebanyak hari yang ditinggalkannya, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur. شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِّنَ الْهُدَىٰ وَالْفُرْقَانِ ۚ فَمَن شَهِدَ مِنكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۖ وَمَن كَانَ مَرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۗ يُرِيدُ اللَّهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيدُ بِكُمُ الْعُسْرَ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ 
—"Surah Al-Baqarah" Quran.com

Puasa bulan Ramadan adalah sebagai penebus dosa hingga datangnya bulan Ramadhan berikutnya, selama tidak dilakukan dosa besar.[6]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]

Catatan kaki

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b Al-Utsaimin Syaikh Muhammad bin Shalih.2008.Majelis Bulan Ramadan.Jakarta:Pustaka Iman besar berstandar Asy-Syafi'i.17-21
  2. ^ Hambali 2017, hlm. 20.
  3. ^ Abdul'aziz bin Fadhi Sayyid Nada.2007.Ensiklopedi Adab Islam.Jakarta:Pustaka Iman Asy-Syafi'i.126
  4. ^ a b c Bunda Nafisah Aulia.1002 bagaimana Cara Dahsyat Melatih Anaknya untuk Berpuasa. Penerbit:Pustaka Grhatama.51-153
  5. ^ Mahmud Ahmad Mustafa.2009.Puasa Senin kamis. Penerbit:Mutiara Media.41
  6. ^ "Sahih Muslim 233c - The Book of Purification - كتاب الطهارة - Sunnah.com - Sayings and Teachings of Prophet Muhammad (صلى الله عليه و سلم)". sunnah.com. Diakses tanggal 2024-05-19. 

Daftar pustaka

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]