Muhammad al-Mahdi: Perbedaan antara revisi

Bagian dari seri Dua Belas Imam
Imam Muhammad al-Mahdi
Bagian dari seri Dua Belas Imam; Imam Muhammad al-Mahdi
	; penggambaran fiksi
	Muhammad ibn Hasan ibn Ali
	Imam keduabelas;
Kunyah	Abu al-Qasim
Lahir	15 Sya'ban 255 AH; ≈ 868 M
Tempat lahir	Samarrah
Masa hidup	Sebelum Imamah: 5 tahun ; (255 - 260 AH) ; Imamah: Sekarang ; - Kegaiban kecil: 70 tahun ; (260 - 329 AH) ; - Kegaiban besar: Sekarang ;
Gelar	al-Hujjah (bukti); Hujjatullah (bukti dari Allah)
Ayah	Hasan al-Asykari
Ibu	Narjis
Keturunan	Aly
	Ali · Hasan · Husain; as-Sajjad · al-Baqir · ash-Shadiq; al-Kadzim · ar-Ridha · al-Jawad; al-Hadi · al-Asykari · al-Mahdi;

Jelajahi riwayat secara interaktif

← Revisi sebelumnya

Konten dihapus Konten ditambahkan

VisualTeks wiki

Sebaris

Revisi terkini sejak 13 April 2024 13.45

Muḥammad al-Mahdī (lahir 868) (Bahasa Arab: محمد المهدى) adalah Imam Syi'ah ke-12 dan terakhir. Kalangan Syi'ah percaya bahwa Imam Mahdi dilahirkan tahun 868 sebagai Muhammad bin Hasan bin Ali. Imam ke-11 meninggal pada tanggal 8 Rabiulawal 874, sejak saat itu, anaknya Muhammad menjadi Imam. Sama seperti Nabi Islam Muhammad dan nama panggilannya (kunya) juga Abu al-Qasim. Menurut Dua Belas Syi'ah, Hujjat ibn Hasan lahir di Samarra pada pertengahan Sya'ban pada tahun 255 atau 256 H;^[1] Ia menjadi Imamah pada usia lima tahun setelah kematian ayahnya. Setelah kematian Hasan Askari, Mahdi berkomunikasi dengan Syiah hanya melalui empat duta besar atau wakil. Setelah periode tujuh puluh tahun -Ghaybah kecil- dan dengan kematian Ali bin Muhammad Samari, wakil keempat Imam Syiah kedua belas, setelah periode ini orang Syiah tidak berhubungan langsung dengan Mahdi, periode ini disebut Ghaybah besar. Pada akhir ketidakhadirannya, dia akan bangkit sebagai Mahdi, dan dia akan menjadi orang yang melaluinya keadilan akan menang di seluruh dunia.

Kepercayaan pada Imam yang Absen memiliki banyak berkah bagi kaum Syi'ah yang teraniaya. Ketegangan dengan penguasa Sunni mereda karena Imam yang tidak hadir memiliki potensi ancaman yang lebih kecil daripada Imam yang sekarang (seperti para Imam sebelumnya). Keyakinan akan munculnya Imam Absen juga menjadikan ekspektasi sebagai alternatif dari tantangan yang sedang berlangsung dari sistem politik yang berkuasa. Selain itu, keyakinan akan munculnya Imam Absen membantu kaum Syiah untuk bertahan dalam keadaan sulit dan memberi mereka harapan akan masa depan yang penuh keadilan.

Referensi

^ Amir–Moezzi 1996.

Rujukan

Amir–Moezzi, Mohammad Ali (2007). "Islam in Iran vii. The Concept of Mahdi in Twelver Shiʿism". Encyclopaedia Iranica. Encyclopædia Iranica Foundation.
Tabatabaee, Sayyid Mohammad Hosayn (2007). Shi'ite Islam (dalam bahasa Inggris). Suny press. ISBN 0-87395-272-3.

Pranala luar

https://freepages.rootsweb.com/~naqobatulasyrof/family/main/des/d11.htm#i567

Jabatan Islam Syi'ah
Muhammad al-Mahdi Bani Hasyim Lahir: 6 Desember 846
Didahului oleh: Hasan al-Askari	Imam 874-sekarang	Diteruskan oleh: Ghaybah (Keyakinan)

Artikel bertopik biografi tokoh Islam ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

[FOOTNOTEAmir–Moezzi1996-1] Amir–Moezzi 1996.

[1]

@@ Baris 1: / Baris 1: @@
+{{Arti lain|Artikel ini adalah tentang Muhammad al-Mahdi untuk Imam Kedua Bela<br>s dari [[Syiah Dua Belas Imam]]. Lihat artikel oleh [[Imam Mahdi]] menurut Secara umum Islam.}}
 {{Noref-bio-tokohmuslim}}
+{{infobox Imam
+|image = [[Berkas:Imam Mahdi.png|150px|Kaligrafi Imam Mahdi di [[Masjid Nabawi]]]]
+|name = Imam Muhammad al-Mahdi
+|given name = Muhammad ibn Hasan ibn Ali
+|rank = <small>Imam keduabelas</small><br />
+|subtitle = Abu al-Qasim
+|birth = 15 [[Sya'ban]] [[Kalender Islam|255 AH]]<br />[[Approximation|≈]] [[868]] [[Masehi|M]]
+|birthplace = [[Samarrah]]
+|died = 873
+|duration = Sebelum Imamah: 5 tahun <br /> ([[Kalender Islam|255 - 260 AH]]) <br /> Imamah: Sekarang  <br /> <small>- Kegaiban kecil: 70 tahun <br /> ([[Kalender Islam|260 - 329 AH]]) <br /> - Kegaiban besar: Sekarang <br /> </small>
+|titles = <small>'''al-Hujjah (bukti)<br />Hujjatullah (bukti dari [[Allah]])'''</small>
+|father = [[Hasan al-Asykari]]
+|mother = [[Narjis]]
+|children = Aly
+}}
+{{Imamah12}}
+{{Eskatologi Islam}}
+'''Muḥammad al-Mahdī''' (lahir [[868]]) ([[Bahasa Arab]]: محمد المهدى) adalah [[Imamah|Imam]] [[Syi'ah]] ke-12 dan terakhir. Kalangan [[Syi'ah]] percaya bahwa [[Imam Mahdi]] dilahirkan tahun 868 sebagai '''Muhammad''' bin [[Hasan al-Asykari|Hasan]] bin [[Ali al-Hadi|Ali]]. Imam ke-11 meninggal pada tanggal 8 Rabiulawal 874, sejak saat itu, anaknya Muhammad menjadi Imam. Sama seperti Nabi Islam [[Muhammad]] dan nama panggilannya (''[[kunya]]'') juga Abu al-Qasim. Menurut Dua Belas Syi'ah, Hujjat ibn Hasan lahir di Samarra pada pertengahan [[Syakban|Sya'ban]] pada tahun 255 atau 256 H;{{sfn|Amir–Moezzi|1996}} Ia menjadi Imamah pada usia lima tahun setelah kematian ayahnya. Setelah kematian [[Hasan al-Askari|Hasan Askari]], Mahdi berkomunikasi dengan Syiah hanya melalui empat duta besar atau wakil. Setelah periode tujuh puluh tahun -[[Ghaybah (Keyakinan)|Ghaybah kecil]]- dan dengan kematian [[Ali bin Muhammad Samari]], wakil keempat Imam Syiah kedua belas, setelah periode ini orang Syiah tidak berhubungan langsung dengan Mahdi, periode ini disebut [[Ghaybah (Keyakinan)|Ghaybah besar]]. Pada akhir ketidakhadirannya, dia akan bangkit sebagai Mahdi, dan dia akan menjadi orang yang melaluinya keadilan akan menang di seluruh dunia.
+Kepercayaan pada Imam yang Absen memiliki banyak berkah bagi kaum Syi'ah yang teraniaya. Ketegangan dengan penguasa Sunni mereda karena Imam yang tidak hadir memiliki potensi ancaman yang lebih kecil daripada Imam yang sekarang (seperti para Imam sebelumnya). Keyakinan akan munculnya Imam Absen juga menjadikan ekspektasi sebagai alternatif dari tantangan yang sedang berlangsung dari sistem politik yang berkuasa. Selain itu, keyakinan akan munculnya Imam Absen membantu kaum Syiah untuk bertahan dalam keadaan sulit dan memberi mereka harapan akan masa depan yang penuh keadilan.
+== Referensi ==
+{{reflist}}
+== Rujukan ==
+* {{cite encyclopedia|last1=Amir–Moezzi|first1=Mohammad Ali|encyclopedia=Encyclopaedia Iranica|title=Islam in Iran vii. The Concept of Mahdi in Twelver Shi{{unicode|ʿ}}ism|url=https://iranicaonline.org/articles/islam-in-iran-vii-the-concept-of-mahdi-in-twelver-shiism|year=2007|publisher=Encyclopædia Iranica Foundation|ref=harv}}
+* {{cite book|last1=Tabatabaee|first1=Sayyid Mohammad Hosayn|title=Shi'ite Islam|url=https://archive.org/details/shiiteislam0000taba|year=2007|publisher=Suny press|ISBN=0-87395-272-3|language=en|ref=harv}}
+== Pranala luar ==
+* https://freepages.rootsweb.com/~naqobatulasyrof/family/main/des/d11.htm#i567
+{{S-start}}
+{{S-hou|[[Bani Hasyim]]|| 6 Desember 846 |[[Suku Quraisy|Quraisy]]}}
+{{S-rel|sh}}
+{{S-bef|before = [[Hasan al-Askari]]}}
+{{S-ttl|title = [[Dua Belas Imam#Daftar Imam|Imam]]|years =874-sekarang}}
+{{S-aft|after = [[Ghaybah (Keyakinan)]] }}
+{{s-end}}
 {{Portal|Islam}}
@@ Baris 5: / Baris 45: @@
 {{Portal|Biografi}}
-{{DEFAULTSORT:{{PAGENAME}}}}
 {{islam-bio-stub}}
 [[Kategori:Ahlul Bait]]
-[[Kategori:Imam Syi'ah]]
+[[Kategori:Imam Syiah]]
+[[Kategori:Dua Belas Imam]]
+[[Kategori:Empat belas masum]]
+[[Kategori:Mahdisme dalam kepercayaan Syiah Dua Belas Imam]]
+[[Kategori:Mahdisme]]
 [[Kategori:Kelahiran 868]]