Lompat ke isi

Kereta api Ranggajati: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
k konsisten sesuai buku Sejarah TNI AU hlm. 143 (via JWB)
 
(123 revisi perantara oleh 42 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2: Baris 2:
| box_width =
| box_width =
| name = Kereta api Ranggajati
| name = Kereta api Ranggajati
| logo = PapanKeretaApi_Ranggajati.png
| logo = PapanKeretaApi Ranggajati 2022.svg
| logo_width = 300
| logo_width = 300
| image = CC 206 13 91 119 20 12 2020.jpg
| image = Ranggajati 116 SGU.jpg
| image_width = 300
| image_width = 300
| caption = Kereta api Ranggajati persiapan berhenti di [[Stasiun Jombang]], [[Kabupaten Jombang]], [[Jawa Timur]].
| caption = Kereta api Ranggajati meninggalkan [[Stasiun Surabaya Gubeng]] menuju {{sta|Jember}}
| jenis = Kereta api antarkota
| jenis = Kereta api antarkota
| status = Beroperasi
| status = Beroperasi
| lokal =
| lokal = [[Daerah Operasi III Cirebon]]
| pendahulu =
| pendahulu =
| mulai = 1 November 2016
| mulai = {{Start date|2016|11|1}} <br> ({{age in years and days|2016|11|1}})
| berakhir =
| berakhir =
| penerus =
| penerus =
Baris 19: Baris 19:
| pemberhentian =
| pemberhentian =
| end = [[Stasiun Jember|Jember]]
| end = [[Stasiun Jember|Jember]]
| jarak = 1,151 km
| jarak = 800 km
| waktutempuh = 13 jam 43 menit<ref name="Gapeka 2023: Pulau Jawa">{{cite news|url=https://www.liputan6.com/surabaya/read/5280676/gapeka-2023-pt-kai-mulai-diberlakukan-1-juni-jember-cirebon-lebih-cepat-46-menit|title=Gapeka 2023 PT KAI Mulai Diberlakukan 1 Juni, Jember-Cirebon Lebih Cepat 46 Menit|date=9 Mei 2023|last=Arifanto|first=Hermawan|work=[[Liputan 6]]|location=[[Surabaya]]|publisher=[[Surya Citra Media]]|accessdate=17 Mei 2023}}</ref>
| waktutempuh = 14 jam 8 menit
| frekuensi = Satu kali keberangkatan tiap hari
| frekuensi = Satu kali keberangkatan tiap hari
| nomor = 111-112
| nomor = 113-116
| rel = Rel berat
| rel = Rel berat
| kelas = Eksekutif dan Bisnis
| kelas = Eksekutif dan Bisnis
Baris 32: Baris 32:
| jendela = Kaca dupleks dengan lapisan laminasi isolator panas
| jendela = Kaca dupleks dengan lapisan laminasi isolator panas
| hiburan = Ada<br>''Hanya tersedia pada layanan kelas eksekutif''
| hiburan = Ada<br>''Hanya tersedia pada layanan kelas eksekutif''
| bagasi =
| bagasi = Ada ''(Bukan Kereta Bagasi)''
| lainlain = Tabung pemadam, toilet, penyejuk udara
| lainlain = Tabung pemadam, toilet, penyejuk udara
| gauge           = 1.067 mm
| gauge = 1.067 mm
| kecepatan = 81.5–120 km/jam
| kecepatan = 60–100 km/jam
| pemilikjalur = [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian|Ditjen KA]] [[Kementerian Perhubungan Republik Indonesia|Kemenhub RI]]
| pemilikjalur = [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian|Ditjen KA]] [[Kementerian Perhubungan Republik Indonesia|Kemenhub RI]]
| nomorjadwal = 111-112
| nomorjadwal = 113-116
| map =
| map ={{Peta rute Kereta api Ranggajati}}
| Lok = CC206
}}
|map_state=collapse}}
'''Kereta api Ranggajati''' merupakan layanan kereta api kelas Eksekutif dan Bisnis yang dioperasikan oleh [[Kereta Api Indonesia]] (KAI) untuk melayani rute [[Stasiun Cirebon|Cirebon]]–[[Stasiun Jember|Jember]] melalui [[Stasiun Ketanggungan|Ketanggungan]]—[[Stasiun Purwokerto|Purwokerto]]—[[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]—[[Stasiun Madiun|Madiun]]—[[Stasiun Krian|Krian]]—[[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng]]—[[Stasiun Waru|Waru]] dan sebaliknya. Kereta api ini menempuh jarak sejauh 1,696 km dalam waktu rata-rata 14 jam 8 menit.<ref>{{Cite web|url=https://tirto.id/pt-kai-luncurkan-rute-baru-cirebon-jember-bZHT|title=PT KAI Luncurkan Rute Baru Cirebon-Jember|last=Saroh|first=Mutaya|website=tirto.id|language=id|access-date=2020-04-29}}</ref> Kereta api Ranggajati diluncurkan pada 1 November 2016 dengan layanan kelas Eksekutif dan Bisnis.<ref>[http://www.beritasatu.com/nasional/395379-pt-ka-luncurkan-ka-jurusan-jembercirebon.html BeritaSatu.com: PT KA Luncurkan KA Jurusan Jember-Cirebon]</ref>
'''Kereta api Ranggajati''' merupakan layanan kereta api penumpang kelas eksekutif dan bisnis yang dioperasikan oleh [[Kereta Api Indonesia]] (KAI) untuk melayani relasi [[Stasiun Cirebon|Cirebon]]–[[Stasiun Jember|Jember]] melalui lintas tengah [[Pulau Jawa]] (via {{sta|Purwokerto}}–{{sta|Yogyakarta}}–{{sta|Surabaya Gubeng}}) pulang-pergi.
== Asal Usul Nama Ranggajati==
Nama ''Ranggajati'' diambil dari nama tokoh dalam sejarah wilayah cirebon, yaitu [[Ki Gede Ranggajati]]


== Data teknis ==
== Sejarah dan pengoperasian ==
Kereta api ini diresmikan pada tanggal 1 November 2016 di [[Stasiun Cirebon]].<ref name=":0">[http://www.beritasatu.com/nasional/395379-pt-ka-luncurkan-ka-jurusan-jembercirebon.html BeritaSatu.com: PT KA Luncurkan KA Jurusan Jember-Cirebon]</ref> Peresmian kereta api ini pun dihadiri oleh sejumlah pejabat dari pemerintah [[Kabupaten Cirebon|Kabupaten]] dan [[Kota Cirebon]] serta pimpinan dari [[Daerah Operasi III Cirebon]]. Pada awalnya, total waktu tempuh dari kereta api ini rata-rata 15 jam 53 menit.<ref name="logawa">{{Cite web|last=|first=|date=28 Oktober 2016|title=KA Ranggajati Beroperasi, Jadwal KA Logawa Jember-Purwokerto Berubah|url=https://regional.kompas.com/read/2016/10/28/07155211/ka.ranggajati.beroperasi.jadwal.ka.logawa.jember-purwokerto.berubah?page=all|publisher=Kompas|language=id|access-date=8 Maret 2024}}</ref> Bersamaan dengan mulai dioperasikannya kereta api ini, jadwal keberangkatan [[Kereta api Logawa]] dari [[Stasiun Jember]] juga dimundurkan sebanyak 1 jam 10 menit.<ref name=":0" />
{| class="wikitable" summary="Directional organization table" style="text-align:center; font-size:90%; margin-left:3em;"

!Nomor urut
Pasca pemberlakuan [[Gapeka]] 2017, total waktu tempuh dari kereta api ini dipersingkat menjadi rata-rata 15 jam.<ref name="gapeka2017">{{Cite web|url=https://www.antaranews.com/berita/650266/tarif-ka-ranggajati-jember-surabaya-naik|title=Tarif KA Ranggajati Jember-Surabaya naik|publisher=[[LKBN Antara]]|first=Zumrotun|last=Solichah|date=2 September 2017|language=id|access-date=8 Maret 2024}}</ref> Kemudian, pasca pemberlakuan Gapeka 2021, total waktu tempuh dari kereta ini kembali dipersingkat menjadi rata-rata 14 jam 5 menit dengan peningkatan laju maksimum dari yang sebelumnya 90 km/jam menjadi 100 km/jam.<ref name="gapeka2021">{{Cite web|url=https://jatim.antaranews.com/berita/455396/gapeka-2021-ada-tambahan-ka-komuter-dan-perpanjangan-rute-di-daop-jember|title=Gapeka 2021, ada tambahan KA komuter dan perpanjangan rute di Daop Jember|publisher=[[LKBN Antara]]|first=Zumrotun|last=Solichah|date=9 Februari 2021|language=id|access-date=8 Maret 2024}}</ref> Terakhir, pasca pemberlakuan Gapeka 2023, total waktu tempuh dari kereta ini kembali dipersingkat menjadi rata-rata 13 jam 43 menit.<ref name="Gapeka 2023: Pulau Jawa" />
! rowspan="3" style="background: #FFFF00" |{{font color|black|Lokomotif [[CC206]]}}

! rowspan="2" style="background: #f58634" |{{font color|white|Kereta pembangkit (P)}}
Rangkaian kereta api ini terdiri dari lima hingga enam kereta kelas eksekutif, empat hingga lima kereta kelas bisnis, satu kereta makan kelas eksekutif, dan satu kereta pembangkit.
!style="background: #0058A5"|{{font color|white|1}}

!style="background: #0058A5"|{{font color|white|2}}
== Asal-usul penamaan ==
!style="background: #0058A5"|{{font color|white|3}}
Nama kereta api ini berasal dari nama seorang tokoh asal [[Kabupaten Cirebon]], yakni [[Ki Gede Ranggajati]], yang berjasa dalam menyebarkan ajaran [[Islam|agama Islam]] di [[Kabupaten Cirebon|Kabupaten]] dan [[Kota Cirebon]] pada masanya, serta turut andil dalam membangun [[Sumber, Cirebon|Kecamatan Sumber]] yang kemudian menjadi ibu kota dari kabupaten tersebut.
!style="background: #0058A5"|{{font color|white|4}}

!style="background: #0058A5"|{{font color|white|5}}
== Stasiun pemberhentian ==
! rowspan="2" style="background: #f58634" |{{font color|white|Kereta makan (M1)}}
Kereta api Ranggajati melayani pemberhentian penumpang di 28 stasiun berikut.
! style="background: #f58634" |{{font color|white|1}}
{| class="wikitable"
! style="background: #f58634" |{{font color|white|2}}
!Provinsi
! style="background: #f58634" |{{font color|white|3}}
!Kota/Kabupaten
! style="background: #f58634" |{{font color|white|4}}
!Stasiun
|-
!Keterangan
!Keterangan
| colspan="5" !! style="background: #E6FFFF"|Kereta penumpang kelas eksekutif (K1)
| colspan="4" style="background: #FFF7E6" !! | Kereta penumpang kelas bisnis (K2)
|-
|-
| rowspan=2 | [[Jawa Barat]]
!Depo Kereta
| colspan="18" |Cirebon (CN)
| [[Kota Cirebon]]
| {{sta|Cirebon}}
| Stasiun ujung
|-
| [[Kabupaten Cirebon|Cirebon]]
| {{sta|Ciledug}}
| rowspan=3 | –
|-
| rowspan=11 | [[Jawa Tengah]]
| rowspan=2 | [[Kabupaten Brebes|Brebes]]
| {{sta|Ketanggungan}}
|-
| {{sta|Bumiayu}}
|-
| [[Kabupaten Banyumas|Banyumas]]
| {{sta|Purwokerto}}
| Terintegrasi dengan layanan bus [[Teman Bus]] (Trans Banyumas) dan [[Trans Jateng]]
|-
| [[Kabupaten Cilacap|Cilacap]]
| {{sta|Kroya}}
| rowspan=4 | –
|-
| rowspan=3 | [[Kabupaten Kebumen|Kebumen]]
| {{sta|Gombong}}
|-
| {{sta|Kebumen}}
|-
| {{sta|Kutowinangun}}
|-
| [[Kabupaten Purworejo|Purworejo]]
| {{sta|Kutoarjo}}
| {{rint|yogyakarta|blue}}<br>Terintegrasi dengan [[Commuter Line Prambanan Ekspres]]
|-
| [[Kabupaten Klaten|Klaten]]
| {{sta|Klaten}}
| {{rint|yogyakarta|as}} {{rint|yogyakarta|red}}<br>Terintegrasi dengan [[kereta api Bandara Internasional Adi Soemarmo]] dan [[Commuter Line Yogyakarta]]
|-
| [[Kota Surakarta]]
| {{sta|Solo Balapan}}
| {{rint|yogyakarta|as}} {{rint|yogyakarta|red}}<br>Terintegrasi dengan kereta api Bandara Internasional Adi Soemarmo, Commuter Line Yogyakarta, layanan bus [[Batik Solo Trans]] dan Trans Jateng di [[Terminal Tirtonadi]]
|-
| [[Kabupaten Sragen|Sragen]]
| {{sta|Sragen}}
| –
|-
| [[Daerah Istimewa Yogyakarta]]
| [[Kota Yogyakarta]]
| {{sta|Yogyakarta}}
| {{rint|yogyakarta|ya}} {{rint|yogyakarta|red}} {{rint|yogyakarta|blue}}<br>Terintegrasi dengan [[lin Yogyakarta International Airport]], Commuter Line Yogyakarta, Prambanan Ekspres, layanan bus [[Trans Jogja]] Istimewa dan Teman Bus Yogyakarta
|-
| rowspan="15" | [[Jawa Timur]]
| [[Kota Madiun]]
| {{sta|Madiun}}
| rowspan=2 | –
|-
| rowspan=2 | [[Kabupaten Nganjuk|Nganjuk]]
| {{sta|Nganjuk}}
|-
| {{sta|Kertosono}}
| rowspan=2 | {{rint|surabaya|dh}}<br>Terintegrasi dengan [[Commuter Line Dhoho, Penataran, dan Tumapel#Dhoho|Commuter Line Dhoho]]
|-
| [[Kabupaten Jombang|Jombang]]
| {{sta|Jombang}}
|-
| [[Kota Mojokerto]]
| {{sta|Mojokerto}}
| {{rint|surabaya|dh}} {{rint|surabaya|j}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line Dhoho dan [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Jenggala|Jenggala]]
|-
| [[Kota Surabaya]]
| {{sta|Surabaya Gubeng}}
| {{rint|surabaya|b}} {{rint|surabaya|dh}} {{rint|surabaya|j}} {{rint|surabaya|pe}} {{rint|surabaya|si}} {{rint|surabaya|sp}} {{rint|surabaya|t}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Arjonegoro|Arjonegoro]], Dhoho, [[Commuter Line Dhoho, Penataran, dan Tumapel#Penataran|Penataran]], [[Commuter Line Dhoho, Penataran, dan Tumapel#Tumapel|Tumapel]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Sindro|Sindro]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Supas|Supas]], dan layanan bus [[Trans Semanggi Suroboyo]]
|-
| [[Kabupaten Sidoarjo|Sidoarjo]]
| {{sta|Sidoarjo}}
| {{rint|surabaya|b}} {{rint|surabaya|j}} {{rint|surabaya|pe}} {{rint|surabaya|si}} {{rint|surabaya|sp}} {{rint|surabaya|t}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Arjonegoro|Arjonegoro]], [[Commuter Line Dhoho, Penataran, dan Tumapel#Penataran|Penataran]], [[Commuter Line Dhoho, Penataran, dan Tumapel#Tumapel|Tumapel]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Sindro|Sindro]], dan [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Supas|Supas]]
|-
| [[Kabupaten Pasuruan|Pasuruan]]
| {{sta|Bangil}}
| {{rint|surabaya|pe}} {{rint|surabaya|sp}} {{rint|surabaya|t}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line [[Commuter Line Dhoho, Penataran, dan Tumapel#Penataran|Penataran]], [[Commuter Line Dhoho, Penataran, dan Tumapel#Tumapel|Tumapel]], dan [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Supas|Supas]]
|-
| [[Kota Pasuruan]]
| {{sta|Pasuruan}}
| {{rint|surabaya|sp}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Supas|Supas]]
|-
|[[Kota Probolinggo]]
|{{sta|Probolinggo}}
| rowspan="4" |–
|-
| [[Kabupaten Lumajang|Lumajang]]
| {{sta|Klakah}}
|-
| rowspan="3" | [[Kabupaten Jember|Jember]]
| {{sta|Tanggul}}
|-
|{{sta|Rambipuji}}
|-
|-
| {{sta|Jember}}
| colspan="18" |<small>'''Catatan :''' Susunan rangkaian kereta dapat berubah sewaktu-waktu.</small>
| Stasiun ujung
|}
|}


== Insiden ==
== Insiden ==
Pada 17 Desember 2019, kereta api Ranggajati mengalami gangguan kelistrikan saat kereta api memasuki [[Stasiun Madiun]]. Dalam keterangan resminya, Manager Humas KAI [[Daerah Operasi VII Madiun]] meminta maaf atas gangguan kelistrikan tersebut.
Pada tanggal 17 Desember 2019, kereta pembangkit dari kereta api ini mengalami gangguan sesaat sebelum memasuki [[Stasiun Madiun]], sehingga menyebabkan [[pendingin ruangan]] di dalam kereta tidak berfungsi. Dalam keterangan resminya, Manager Humas KAI [[Daerah Operasi VII Madiun]] pun meminta maaf atas gangguan tersebut dan menyatakan bahwa para penumpang telah diberikan pemulihan layanan.<ref name="ac">{{Cite web|last=Wibisono|first=Yusuf|date=18 Desember 2019|title=Pendingin Ruangan Mati, Ratusan Penumpang KA Ranggajati Kepanasan|url=https://beritajatim.com/peristiwa/pendingin-ruangan-mati-ratusan-penumpang-ka-ranggajati-kepanasan/|publisher=Beritajatim|language=id|access-date=8 Maret 2024}}</ref>


== Galeri ==
== Galeri ==
<gallery>
<gallery>
Berkas:Ranggajati train by FAP.JPG|Kereta api Ranggajati saat melintas di [[Winongo, Manguharjo, Madiun|kelurahan Winongo]], [[Manguharjo, Madiun|kecamatan Manguharjo]], [[kota Madiun]], [[Jawa Timur]].
Berkas:Ranggajati train by FAP.JPG|Kereta api Ranggajati saat melintas di [[Winongo, Manguharjo, Madiun|Kelurahan Winongo]], [[Manguharjo, Madiun|Kecamatan Manguharjo]], [[Kota Madiun]], [[Jawa Timur]].
Berkas:CC 206 15 09 KA Ranggajati.jpg|Kereta api Ranggajati saat melintas di kalurahan [[Banyuraden, Gamping, Sleman|Banyuraden]], kapanéwon [[Gamping, Sleman|Gamping]], [[kabupaten Sleman]], [[DI Yogyakarta]]
Berkas:CC 206 15 09 KA Ranggajati.jpg|Kereta api Ranggajati saat melintas di [[Banyuraden, Gamping, Sleman|Kalurahan Banyuraden]], [[Gamping, Sleman|Kapanéwon Gamping]], [[Kabupaten Sleman]].
Berkas:KA Ranggajati LPN.jpg|Kereta api Ranggajati saat melintas langsung [[Stasiun Lempuyangan]] di [[kota Yogyakarta]].
Berkas:KA Ranggajati LPN.jpg|Kereta api Ranggajati saat melintas langsung [[Stasiun Lempuyangan]] di [[Kota Yogyakarta]].
Berkas:KA 111.jpg|Kereta api Ranggajati tujuan Cirebon berangkat meninggalkan [[Stasiun Sidoarjo]] menuju [[Stasiun Surabaya Gubeng]]
Berkas:CC206 13 91 112C 22 05 2023.jpg|Kereta api Ranggajati tujuan Jember berangkat meninggalkan [[Stasiun Jombang]]
Berkas:Ranggajati di Stasiun Palur.jpg|Kereta api Ranggajati saat melintas langsung [[Stasiun Palur]] dengan kecepatan tinggi.
</gallery>
</gallery>


Baris 83: Baris 178:
* [[Kereta api Argo Cheribon]]
* [[Kereta api Argo Cheribon]]
* [[Kereta api Logawa]]
* [[Kereta api Logawa]]
* [[Kereta api Wijayakusuma]]
* [[Kereta api Mutiara Timur]]


== Referensi ==
== Referensi ==
{{reflist}}
{{reflist|2}}


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
Baris 95: Baris 188:
{{Daftar KA penumpang Indonesia}}
{{Daftar KA penumpang Indonesia}}


[[Kategori:Kereta api penumpang di Indonesia|Ranggajati]]
[[Kategori:Kereta api penumpang bernama di Indonesia|Ranggajati]]
[[Kategori:Kereta api eksekutif|Ranggajati]]
[[Kategori:Kereta api eksekutif|Ranggajati]]
[[Kategori:Kereta api bisnis|Ranggajati]]
[[Kategori:Kereta api bisnis|Ranggajati]]

Revisi terkini sejak 16 September 2024 16.29

Kereta api Ranggajati
Kereta api Ranggajati meninggalkan Stasiun Surabaya Gubeng menuju Jember
Informasi umum
Jenis layananKereta api antarkota
StatusBeroperasi
Daerah operasiDaerah Operasi III Cirebon
Mulai beroperasi1 November 2016 (2016-11-01)
(7 tahun, 332 hari)
Operator saat iniKereta Api Indonesia
Lintas pelayanan
Stasiun awalCirebon
Stasiun akhirJember
Jarak tempuh800 km
Waktu tempuh rerata13 jam 43 menit[1]
Frekuensi perjalananSatu kali keberangkatan tiap hari
Jenis relRel berat
Pelayanan penumpang
KelasEksekutif dan Bisnis
Pengaturan tempat duduk
  • 50 tempat duduk disusun 2-2 (kelas eksekutif)
    kursi dapat direbahkan dan diputar
  • 64 tempat duduk disusun 2-2 (kelas bisnis)
    arah kursi dapat diatur
Fasilitas restorasiAda
Fasilitas observasiKaca dupleks dengan lapisan laminasi isolator panas
Fasilitas hiburanAda
Hanya tersedia pada layanan kelas eksekutif
Fasilitas bagasiAda (Bukan Kereta Bagasi)
Fasilitas lainTabung pemadam, toilet, penyejuk udara
Teknis sarana dan prasarana
Lebar sepur1.067 mm
Kecepatan operasional60–100 km/jam
Pemilik jalurDitjen KA Kemenhub RI
Nomor pada jadwal113-116

Kereta api Ranggajati merupakan layanan kereta api penumpang kelas eksekutif dan bisnis yang dioperasikan oleh Kereta Api Indonesia (KAI) untuk melayani relasi CirebonJember melalui lintas tengah Pulau Jawa (via PurwokertoYogyakartaSurabaya Gubeng) pulang-pergi.

Sejarah dan pengoperasian

[sunting | sunting sumber]

Kereta api ini diresmikan pada tanggal 1 November 2016 di Stasiun Cirebon.[2] Peresmian kereta api ini pun dihadiri oleh sejumlah pejabat dari pemerintah Kabupaten dan Kota Cirebon serta pimpinan dari Daerah Operasi III Cirebon. Pada awalnya, total waktu tempuh dari kereta api ini rata-rata 15 jam 53 menit.[3] Bersamaan dengan mulai dioperasikannya kereta api ini, jadwal keberangkatan Kereta api Logawa dari Stasiun Jember juga dimundurkan sebanyak 1 jam 10 menit.[2]

Pasca pemberlakuan Gapeka 2017, total waktu tempuh dari kereta api ini dipersingkat menjadi rata-rata 15 jam.[4] Kemudian, pasca pemberlakuan Gapeka 2021, total waktu tempuh dari kereta ini kembali dipersingkat menjadi rata-rata 14 jam 5 menit dengan peningkatan laju maksimum dari yang sebelumnya 90 km/jam menjadi 100 km/jam.[5] Terakhir, pasca pemberlakuan Gapeka 2023, total waktu tempuh dari kereta ini kembali dipersingkat menjadi rata-rata 13 jam 43 menit.[1]

Rangkaian kereta api ini terdiri dari lima hingga enam kereta kelas eksekutif, empat hingga lima kereta kelas bisnis, satu kereta makan kelas eksekutif, dan satu kereta pembangkit.

Asal-usul penamaan

[sunting | sunting sumber]

Nama kereta api ini berasal dari nama seorang tokoh asal Kabupaten Cirebon, yakni Ki Gede Ranggajati, yang berjasa dalam menyebarkan ajaran agama Islam di Kabupaten dan Kota Cirebon pada masanya, serta turut andil dalam membangun Kecamatan Sumber yang kemudian menjadi ibu kota dari kabupaten tersebut.

Stasiun pemberhentian

[sunting | sunting sumber]

Kereta api Ranggajati melayani pemberhentian penumpang di 28 stasiun berikut.

Provinsi Kota/Kabupaten Stasiun Keterangan
Jawa Barat Kota Cirebon Cirebon Stasiun ujung
Cirebon Ciledug
Jawa Tengah Brebes Ketanggungan
Bumiayu
Banyumas Purwokerto Terintegrasi dengan layanan bus Teman Bus (Trans Banyumas) dan Trans Jateng
Cilacap Kroya
Kebumen Gombong
Kebumen
Kutowinangun
Purworejo Kutoarjo P
Terintegrasi dengan Commuter Line Prambanan Ekspres
Klaten Klaten AS Y
Terintegrasi dengan kereta api Bandara Internasional Adi Soemarmo dan Commuter Line Yogyakarta
Kota Surakarta Solo Balapan AS Y
Terintegrasi dengan kereta api Bandara Internasional Adi Soemarmo, Commuter Line Yogyakarta, layanan bus Batik Solo Trans dan Trans Jateng di Terminal Tirtonadi
Sragen Sragen
Daerah Istimewa Yogyakarta Kota Yogyakarta Yogyakarta YA Y P
Terintegrasi dengan lin Yogyakarta International Airport, Commuter Line Yogyakarta, Prambanan Ekspres, layanan bus Trans Jogja Istimewa dan Teman Bus Yogyakarta
Jawa Timur Kota Madiun Madiun
Nganjuk Nganjuk
Kertosono D
Terintegrasi dengan Commuter Line Dhoho
Jombang Jombang
Kota Mojokerto Mojokerto D J
Terintegrasi dengan Commuter Line Dhoho dan Jenggala
Kota Surabaya Surabaya Gubeng A D J P SI SP T
Terintegrasi dengan Commuter Line Arjonegoro, Dhoho, Penataran, Tumapel, Sindro, Supas, dan layanan bus Trans Semanggi Suroboyo
Sidoarjo Sidoarjo A J P SI SP T
Terintegrasi dengan Commuter Line Arjonegoro, Penataran, Tumapel, Sindro, dan Supas
Pasuruan Bangil P SP T
Terintegrasi dengan Commuter Line Penataran, Tumapel, dan Supas
Kota Pasuruan Pasuruan SP
Terintegrasi dengan Commuter Line Supas
Kota Probolinggo Probolinggo
Lumajang Klakah
Jember Tanggul
Rambipuji
Jember Stasiun ujung

Pada tanggal 17 Desember 2019, kereta pembangkit dari kereta api ini mengalami gangguan sesaat sebelum memasuki Stasiun Madiun, sehingga menyebabkan pendingin ruangan di dalam kereta tidak berfungsi. Dalam keterangan resminya, Manager Humas KAI Daerah Operasi VII Madiun pun meminta maaf atas gangguan tersebut dan menyatakan bahwa para penumpang telah diberikan pemulihan layanan.[6]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b Arifanto, Hermawan (9 Mei 2023). "Gapeka 2023 PT KAI Mulai Diberlakukan 1 Juni, Jember-Cirebon Lebih Cepat 46 Menit". Liputan 6. Surabaya: Surya Citra Media. Diakses tanggal 17 Mei 2023. 
  2. ^ a b BeritaSatu.com: PT KA Luncurkan KA Jurusan Jember-Cirebon
  3. ^ "KA Ranggajati Beroperasi, Jadwal KA Logawa Jember-Purwokerto Berubah". Kompas. 28 Oktober 2016. Diakses tanggal 8 Maret 2024. 
  4. ^ Solichah, Zumrotun (2 September 2017). "Tarif KA Ranggajati Jember-Surabaya naik". LKBN Antara. Diakses tanggal 8 Maret 2024. 
  5. ^ Solichah, Zumrotun (9 Februari 2021). "Gapeka 2021, ada tambahan KA komuter dan perpanjangan rute di Daop Jember". LKBN Antara. Diakses tanggal 8 Maret 2024. 
  6. ^ Wibisono, Yusuf (18 Desember 2019). "Pendingin Ruangan Mati, Ratusan Penumpang KA Ranggajati Kepanasan". Beritajatim. Diakses tanggal 8 Maret 2024. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]

(Indonesia) Situs web resmi KAI dan jadwal kereta api