Lompat ke isi

Martabak: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
 
(38 revisi perantara oleh 29 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{kegunaan lain|Martabak (disambiguasi)}}
{{tak akurat}}
{{tak akurat}}
{{Infobox prepared food
{{Infobox prepared food
Baris 4: Baris 5:
| image = MartabakTelur.JPG
| image = MartabakTelur.JPG
| image_size =
| image_size =
| caption = Martabak, sebuah omelet yang gurih dan pedas yang diisi potongan sayur dan daging cincang
| caption = martabak telur, sebuah omelet yang gurih dan pedas yang diisi potongan sayur dan daging cincang
| alternate_name = Muttabak<br />Matabbak<br />Metabbak<br />Mutabbaq
| alternate_name = Muttabak<br />Matabbak<br />Metabbak<br />Mutabbaq
| country = {{flag|Arab Saudi}}
| country = [[Yaman]] dan [[Arab Saudi]]
| region = Nasional
| region = Nasional
| creator = [[Hidangan Arab-Indonesia|Orang Arab]]
| creator = [[Hidangan Arab-Indonesia|Orang Arab]]
| course =
| course =
| type = [[Panekuk]], [[omelet]]
| type = [[omelet]]
| served = Panas
| served = Panas
| main_ingredient =
| main_ingredient =
| variations = Martabak telur, martabak manis
| variations = Martabak telur, martabak manis
| calories = 185 kalori setiap 100 gram <ref>https://www.fatsecret.co.id/kalori-gizi/umum/martabak-telur</ref>
| calories =
| other =
| other =
}}[[Berkas:MartabakTelur.JPG|ka|180px|jmpl|Martabak telur yang biasa dijual di [[Indonesia]].]]
}}[[Berkas:MartabakTelur.JPG|ka|180px|jmpl|Martabak telur yang biasa dijual di [[Indonesia]].]]
'''Martabak''' ([[bahasa Arab]]: مطبق, berarti "terlipat") merupakan sajian yang biasa ditemukan di [[Arab Saudi]] (terutama di wilayah [[Hijaz]]), [[Yaman]], [[Indonesia]], [[Malaysia]], [[Singapura]], dan [[Brunei]]. Bergantung pada lokasinya, nama, dan komposisi martabak dapat bervariasi.
'''Martabak''' ([[bahasa Arab]]: مطبق, berarti "terlipat") merupakan sajian yang biasa ditemukan di [[Arab Saudi]] (terutama di wilayah [[Hijaz]]), [[Yaman]], [[India]], [[Bangladesh]], [[Indonesia]], [[Malaysia]], [[Singapura]], [[Thailand Selatan]] dan [[Brunei]]. Bergantung pada lokasinya, nama, dan komposisi martabak dapat bervariasi.


Di Indonesia ada dua jenis martabak, yaitu martabak asin/telur yang terbuat dari campuran [[telur]] dan [[daging]] serta martabak manis yang biasanya diisi coklat dan keju. Berbeda dengan martabak telur, martabak manis adalah sejenis kue atau roti isi selai yang biasa dimakan di saat santai sebagai makanan ringan. Di [[Malaysia]], martabak manis (yang dikenal dengan nama ''Apam Balik'') sering dijadikan sebagai hidangan sarapan dengan ditemani segelas [[teh tarik]].
Di Indonesia, ada dua jenis martabak, yaitu martabak asin/telur yang terbuat dari campuran [[telur]] dan [[daging]], serta martabak manis, yang biasanya diisi coklat dan keju. Berbeda dengan martabak telur, martabak manis adalah sejenis kue atau roti isi selai yang biasa dimakan di saat santai sebagai makanan ringan. Di [[Malaysia]], martabak manis (yang dikenal dengan nama ''Apam Balik'') sering dijadikan sebagai hidangan sarapan dengan ditemani segelas [[teh tarik]].
Martabak manis yang dikenal di Indonesia bukanlah sejenis martabak. Hanya saja namanya diadopsi dan dipakai oleh warga Indonesia bagian barat (dari area Jawa Barat ke barat) karena biasa dijual pedagang bersamaan dengan martabak.


== Sejarah ==
== Sejarah ==


=== Martabak Manis ===
=== Martabak Manis ===
{{Further|Martabak Manis}}
Martabak manis atau yang aslinya bernama Hok Lo Pan awalnya adalah makanan yang meraih kepopulerannya di kota Bandung dimana diperkenalkan pertama kali di tahun 1950 oleh seorang perantau bernama Hioe Kiew Sem dari daerah Jebus, Pulau Bangka. Hampir semua orang di kota-kota besar seperti di kota Jakarta mengenal Martabak Bangka, nama aslinya di Bangka adalah Hok Lo Pan. Arti Harafiah Hok Lo Pan adalah Kue Keberuntungan atau Kue Hoki. Berhubung Tn. Hioe Kiew Sem berjualan di Pasar Malam Jalan Cigenduy Barat depan Kantor PLN, dekat Alun-alun Bandung dimana lapaknya bersebelahan dengan lapak Martabak Telur yang telah lebih dulu hadir dan laris, maka untuk memudahkan pemasarannya, kedua pedagang tersebut bersepakat menamai Martabak (versi) Asin dan lainnya Martabak (versi) Manis.
Martabak manis atau yang aslinya bernama Hok Lo Pan awalnya adalah makanan yang meraih kepopulerannya di kota Bandung dimana diperkenalkan pertama kali di tahun 1950 oleh seorang perantau bernama Hioe Kui Sem dari daerah Jebus, [[Pulau Bangka]].<ref>{{Cite web|last=Djafar|first=Yayan|date=18 Mei 2024|title=Ternyata Begini Asal Usul Martabak|url=https://www.rri.co.id/kuliner/697466/ternyata-begini-asal-usul-martabak#:~:text=Martabak%20manis%20ini%20merupakan%20makanan,berupa%20gula%20dan%20wijen%20sangrai.|website=RRI.com}}</ref> Hampir semua orang di kota-kota besar seperti di kota Jakarta mengenal Martabak Bangka, nama aslinya di Bangka adalah Hok Lo Pan. Arti harafiah Hok Lo Pan adalah kue keberuntungan atau kue hoki. Berhubung Tn. Hioe Kui Sem berjualan di Pasar Malam Jalan Cikapundung Barat depan Kantor PLN, dekat Alun-alun Bandung dimana lapaknya bersebelahan dengan lapak martabak telur yang telah lebih dulu hadir dan laris, maka untuk memudahkan pemasarannya, kedua pedagang tersebut bersepakat menamai Martabak (versi) Asin dan lainnya Martabak (versi) Manis.<ref>{{Cite web|last=Afifah|first=Ayu Yuni|date=2022-09-25|title=Sejarah Martabak, Dibawa dari India dan China Lalu Bersatu di Indonesia|url=https://id.theasianparent.com/sejarah-martabak|website=id.theasianparent.com|language=id-ID|access-date=2024-10-22}}</ref>


=== Martabak Telur ===
=== Martabak Telur ===
Berawal dari seorang pemuda dari Lebaksiu Tegal Jawa tengah yang bernama Ahmad bin Abdul Karim berkelana ke kota besar yaitu Semarang untuk berdagang pada tahun 1930. Kemudian beliau bertemu seorang warga India bernama Abdullah bin Hasan al-Malibary yang pandai memasak dan menjadi sahabat.
Berawal dari seorang pemuda dari Lebaksiu, Tegal, Jawa tengah yang bernama Ahmad bin Abdul Karim berkelana ke kota besar, yaitu Semarang untuk berdagang pada tahun 1930. Kemudian, beliau bertemu seorang warga Bangka bernama Mang Katim yang pandai memasak dan menjadi sahabat.


Suatu ketika Abdullah yang berasal dari India ini diajak ke kampung halaman Ahmad dan diperkenalkan dengan saudara perempuannya, dan perkenalan tersebut menghasilkan pernikahan antara keduanya. Abdullah ini juga pandai membuat sebuah masakan yang terbuat dari terigu yang disebut martabak, karena beliau tinggal di Indonesia sehingga membuat kue Martabak yang lebih disesuaikan untuk lidah orang Jawa yang suka memakan sayuran, yaitu martabak yang berisi sayuran yang dicampur dengan bahan lainnya.
Suatu ketika, Abdullah yang berasal dari India ini diajak ke kampung halaman Ahmad dan diperkenalkan dengan saudara perempuannya. Perkenalan tersebut menghasilkan pernikahan antara keduanya. Abdullah ini juga pandai membuat sebuah masakan yang terbuat dari terigu yang disebut martabak. Karena beliau tinggal di Indonesia, maka martabak buatannya disesuaikan untuk lidah orang Jawa yang suka memakan sayuran, yaitu martabak yang berisi sayuran yang dicampur dengan bahan lainnya.


Karena makanan ini banyak disukai maka banyak kerabat dan tetangga dari Ahmad sahabatnya dan istrinya yang diajari membuat kue martabak tersebut, bahkan makanan ini juga sering diperkenalkan di berbagai acara di luar kota seperti pasar malam, maupun acara sekatenan di Yogyakarta dan dugderan di Semarang. Dan kini '''martabak telur''' sangat populer di Indonesia dan sudah tersebar di mana-mana.
Ahmad dan istrinya mengajari kerabat dan tetangga mereka cara membuat martabak tersebut. Mereka juga memperkenalkan martabak di berbagai acara di luar kota, seperti pasar malam, sekatenan di [[Daerah Istimewa Yogyakarta|Yogyakarta]], dan dugderan di [[Kota Semarang|Semarang]]. Kini, martabak telur tersebar di berbagai daerah di Indonesia.


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==
* [[Martabak manis]]
* [[Martabak manis]]


== Referensi ==
{{Masakan Indonesia}}
{{reflist}}
{{reflist}}

{{Masakan Indonesia}}
{{Commons category|Martabak}}
{{Commons category|Martabak}}


Baris 43: Baris 48:


[[Kategori:Martabak| ]]
[[Kategori:Martabak| ]]
[[Kategori:Jajanan]]
[[Kategori:Hidangan Malaysia]]
[[kategori:Hidangan Singapura]]
[[Kategori:Hidangan India-Malaysia]]
[[Kategori:Hidangan India-Singapura]]

Revisi terkini sejak 22 Oktober 2024 12.45

Martabak
martabak telur, sebuah omelet yang gurih dan pedas yang diisi potongan sayur dan daging cincang
Nama lainMuttabak
Matabbak
Metabbak
Mutabbaq
Jenisomelet
Tempat asalYaman dan Arab Saudi
DaerahNasional
Dibuat olehOrang Arab
Suhu penyajianPanas
VariasiMartabak telur, martabak manis
Energi makanan
(per porsi )
185 kalori setiap 100 gram [1] kkal
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini
Martabak telur yang biasa dijual di Indonesia.

Martabak (bahasa Arab: مطبق, berarti "terlipat") merupakan sajian yang biasa ditemukan di Arab Saudi (terutama di wilayah Hijaz), Yaman, India, Bangladesh, Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand Selatan dan Brunei. Bergantung pada lokasinya, nama, dan komposisi martabak dapat bervariasi.

Di Indonesia, ada dua jenis martabak, yaitu martabak asin/telur yang terbuat dari campuran telur dan daging, serta martabak manis, yang biasanya diisi coklat dan keju. Berbeda dengan martabak telur, martabak manis adalah sejenis kue atau roti isi selai yang biasa dimakan di saat santai sebagai makanan ringan. Di Malaysia, martabak manis (yang dikenal dengan nama Apam Balik) sering dijadikan sebagai hidangan sarapan dengan ditemani segelas teh tarik. Martabak manis yang dikenal di Indonesia bukanlah sejenis martabak. Hanya saja namanya diadopsi dan dipakai oleh warga Indonesia bagian barat (dari area Jawa Barat ke barat) karena biasa dijual pedagang bersamaan dengan martabak.

Martabak Manis

[sunting | sunting sumber]

Martabak manis atau yang aslinya bernama Hok Lo Pan awalnya adalah makanan yang meraih kepopulerannya di kota Bandung dimana diperkenalkan pertama kali di tahun 1950 oleh seorang perantau bernama Hioe Kui Sem dari daerah Jebus, Pulau Bangka.[2] Hampir semua orang di kota-kota besar seperti di kota Jakarta mengenal Martabak Bangka, nama aslinya di Bangka adalah Hok Lo Pan. Arti harafiah Hok Lo Pan adalah kue keberuntungan atau kue hoki. Berhubung Tn. Hioe Kui Sem berjualan di Pasar Malam Jalan Cikapundung Barat depan Kantor PLN, dekat Alun-alun Bandung dimana lapaknya bersebelahan dengan lapak martabak telur yang telah lebih dulu hadir dan laris, maka untuk memudahkan pemasarannya, kedua pedagang tersebut bersepakat menamai Martabak (versi) Asin dan lainnya Martabak (versi) Manis.[3]

Martabak Telur

[sunting | sunting sumber]

Berawal dari seorang pemuda dari Lebaksiu, Tegal, Jawa tengah yang bernama Ahmad bin Abdul Karim berkelana ke kota besar, yaitu Semarang untuk berdagang pada tahun 1930. Kemudian, beliau bertemu seorang warga Bangka bernama Mang Katim yang pandai memasak dan menjadi sahabat.

Suatu ketika, Abdullah yang berasal dari India ini diajak ke kampung halaman Ahmad dan diperkenalkan dengan saudara perempuannya. Perkenalan tersebut menghasilkan pernikahan antara keduanya. Abdullah ini juga pandai membuat sebuah masakan yang terbuat dari terigu yang disebut martabak. Karena beliau tinggal di Indonesia, maka martabak buatannya disesuaikan untuk lidah orang Jawa yang suka memakan sayuran, yaitu martabak yang berisi sayuran yang dicampur dengan bahan lainnya.

Ahmad dan istrinya mengajari kerabat dan tetangga mereka cara membuat martabak tersebut. Mereka juga memperkenalkan martabak di berbagai acara di luar kota, seperti pasar malam, sekatenan di Yogyakarta, dan dugderan di Semarang. Kini, martabak telur tersebar di berbagai daerah di Indonesia.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ https://www.fatsecret.co.id/kalori-gizi/umum/martabak-telur
  2. ^ Djafar, Yayan (18 Mei 2024). "Ternyata Begini Asal Usul Martabak". RRI.com. 
  3. ^ Afifah, Ayu Yuni (2022-09-25). "Sejarah Martabak, Dibawa dari India dan China Lalu Bersatu di Indonesia". id.theasianparent.com. Diakses tanggal 2024-10-22.