Grand Indonesia: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(48 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Infobox shopping mall|shopping_mall_name=Grand Indonesia|logo=Grand Indonesia.svg|image= |
{{Infobox shopping mall|shopping_mall_name=Grand Indonesia|logo=Grand Indonesia.svg|image=Grand Indonesia Mall.jpg|caption=Tampak depan dari Grand Indonesia East Mall dari halte Transjakarta Tosari|location=[[Menteng, Menteng|Menteng]], [[Menteng, Jakarta Pusat|Menteng]], [[Kota Jakarta Pusat]] (East Mall)<br>[[Kebon Melati, Tanah Abang|Kebon Melati]], [[Tanah Abang, Jakarta Pusat|Tanah Abang]], [[Kota Jakarta Pusat]] (West Mall)|address=Jalan M.H. Thamrin No.1, RT.1/RW.5<br>[[Menteng, Menteng, Jakarta Pusat|Kelurahan Menteng]], [[Menteng, Jakarta Pusat|Kecamatan Menteng]]<br>[[Jakarta Pusat]] 10310 (East Mall)<br>Jalan Teluk Betung I No. 45A<br>[[Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat|Kelurahan Kebon Melati]], [[Tanah Abang, Jakarta Pusat|Kecamatan Tanah Abang]]<br>[[Jakarta Pusat]] 10230 (West Mall)|opening_date=[[April 2007]]|developer=PT Grand Indonesia|manager=PT Grand Indonesia|owner=PT [[Djarum]]|number_of_stores=435|number_of_anchors=|floor_area=140.000 m<sup>2</sup>|parking=3000 mobil dan 8000 sepeda motor|floors=7 Lantai|publictransit={{rint|jakarta|ars}} [[Stasiun Sudirman Baru]]<br>{{rint|jakarta|bk}} {{rint|jakarta|cb}} [[Stasiun LRT Dukuh Atas]]<br>{{rint|jakarta|blue}} [[Stasiun Sudirman]]<br>{{rint|jakarta|m1}} [[Stasiun MRT Dukuh Atas]]<br>{{rint|jakarta|tjk1}} [[Halte Transjakarta Tosari|Halte Tosari]] |website={{URL|https://www.grand-indonesia.com/}}}} |
||
'''Grand Indonesia''' merupakan [[ |
'''Grand Indonesia''' (atau biasa disingkat '''GI''') merupakan sebuah pusat perbelanjaan di kompleks [[Segitiga Emas Jakarta]], [[Tanah Abang, Jakarta Pusat|Tanah Abang]] dan [[Menteng, Jakarta Pusat|Menteng]], [[Jakarta Pusat]] yang dibuka pada tahun [[2007]], oleh Presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]]. Ini merupakan sebuah [[Kawasan serbaguna|kompleks multi-guna]] yang terdiri dari [[pusat perbelanjaan]] (Grand Indonesia), gedung perkantoran ([[Menara BCA]]), apartemen (Kempinski Residence) dan [[Hotel Indonesia|Hotel Indonesia Kempinski]]. |
||
⚫ | Grand Indonesia terdiri dari tiga bagian: ''East Mall'', ''West Mall'' dan sebuah jembatan penyebrangan orang yang menghubungkan kedua bagian tersebut, menjadikannya sebagai mal terbesar di [[Jakarta Pusat]], terbesar kedua di Jakarta setelah [[Mal Kelapa Gading]] di [[Jakarta Utara]], dan terbesar keempat di Indonesia setelah [[Pakuwon Mall Surabaya]] dan [[Tunjungan Plaza]] di [[Kota Surabaya]], [[Jawa Timur]]. ''Skybridge'' tersedia di lantai 1, 2, 3, 3A, dan 5. Sebuah foodcourt yang terdapat pada West Mall yang bernama ''Foodprint'' berada di lantai 5. ''West Mall'' Grand Indonesia telah dibuka untuk umum pada [[April 2007]]. |
||
Grand Indonesia merupakan Family Friendly Lifestyle Mall yang berkonsep untuk menyediakan seluruh kebutuhan [[keluarga]] dalam satu tempat. |
|||
Pada tanggal 9 Januari 2017, majalah bisnis asal Amerika Serikat ''[[Forbes]]'', memasukan Grand Indonesia dalam daftar lima pusat perbelanjaan terbaik di Jakarta.<ref>{{Cite web|last=Bishop|first=Jordan|title=The Top Five Shopping Malls In Jakarta|url=https://www.forbes.com/sites/bishopjordan/2017/01/09/top-shopping-malls-jakarta/|website=[[Forbes]]|language=en|access-date=2024-02-06}}</ref> |
|||
Pada tahun 2007, Hotel Indonesia mengalami pemugaran. Selanjutnya setelah dibuka kembali, hotel dikelola oleh grup Kempinski dan namanya diganti menjadi Hotel Indonesia-Kempinski. Setelah mengalami renovasi selama lima tahun, pada tanggal 20 Mei 2009 Hotel Indonesia Kempinski dibuka kembali oleh Presiden RI [[Susilo Bambang Yudhoyono]]. |
|||
⚫ | |||
Areal sekeliling Hotel Indonesia juga dikembangkan menjadi kompleks multi-guna dengan nama Grand Indonesia yang terdiri gedung perkantoran (Menara BCA), apartemen (Kempinksi Residence), dan pusat perbelanjaan (Grand Indonesia). |
|||
⚫ | |||
⚫ | Grand Indonesia terdiri dari tiga bagian: ''East Mall'', ''West Mall'' dan sebuah |
||
⚫ | Pada awalnya Grand Indonesia Memiliki sebuah area yang dinamakan Crossroads of the World yang merupakan karya Legacy Entertainment. Di area ini terdapat 4 district yaitu Entertainment District, Fashion District, Garden District dan Market District. Tetapi di 2011, lantai 5 Market District dan setengah porsi Garden District digantikan dengan Toys Kingdom dan [[Ace Hardware]]. Pada 2013, banyak dekorasi district nya dihilangkan untuk tempat tenants dan pada 2017 Crossroad of the World dihilangkan dari wajah mall nya dan setengah Entertainment District, Fashion District dan Lantai 2 Garden District yang dipertahankan. |
||
== |
=== Dancing Fountain === |
||
⚫ | Grand Indonesia juga terdapat sebuah keunikan yaitu terdapat pertunjukan air mancur musikal yang bernama Dancing Fountain (tadinya dinamakan "Fountain Show") yang berlokasi di Fountain Atrium West Mall lantai 3A dan 5 dan berlatar seperti Rockefeller Center yang berada di New York City. Lagu yang ada terdapat di show ini seperti [[:en:Theme from New York, New York|Theme From New York New York]] dan pengunjung bisa menemukan beberapa variasi show mulai dari Andrew Lloyd Webber Medley dan [[:en:Rhapsody in Blue|Rhapsody In Blue]] yang dimainkan setiap saat sedangkan Trans Siberian Orchestra Christmas dan [[:en:Sleigh Ride|Sleigh Ride]] dimainkan pada bulan November hingga Januari. Sebelum nya ada lagu Imlek yang dimainkan pada bulan februari hingga maret tetapi sejak 2011, lagu nya tidak dimainkan lagi. Dancing Fountain dipertunjukkan setiap 3 jam sekali pada weekend dan libur nasional yang dimulai pukul 2, pukul 5, dan pukul 8. Air mancur ini dibuat oleh perusahaan air mancur asal Florida, Amerika Serikat yaitu Waltzing Waters. |
||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | Pada April 2010, keluarga besar [[Henk Ngantung]] menggugat Grand Indonesia atas logo mal tersebut, yaitu siluet [[Monumen Selamat Datang]] dengan warna emas. Kuasa hukum keluarga Henk, Andy Nababan telah beberapa kali mengingatkan Grand Indonesia untuk tidak menggunakan siluet Monumen Selamat Datang sebagai logonya tanpa izin keluarga besar Henk Ngantung. Namun, pihak Grand Indonesia tidak menggubris peringatan tersebut, dengan alasan "logo terinspirasi murni dari patung".<ref>{{Cite |
||
⚫ | |||
⚫ | Pada Januari 2021, keluarga Henk menuntut lagi Grand Indonesia yang masih menggunakan patungnya sebagai logo, yaitu siluet Monumen Selamat Datang dalam lingkaran merah. Alhasil, Grand Indonesia harus membayar ganti rugi sebesar Rp1 miliar kepada keluarga besar Henk Ngantung.<ref>{{Cite |
||
Fountain Atrium merupakan ruangan dimana terdapat Dancing Fountain, selain digunakan sebagai tempat pertunjukan Dancing Fountain, tempat nya juga digunakan sebagai tempat untuk pameran dan acara concert. |
|||
Ruangan ini berdesain ala Amerika, terlihat dari bentuk pilar dengan motif lampu, kemudian terdapat layar projector yang digunakan untuk film gambar-gambar new york dan media periklanan. lukisan atap menggambarkan gedung-gedung di jalanan New York dan gedung Rockefeller Center, di dalam juga ada patung ikonis di dalam kolam air mancur yaitu patung [[:en:Prometheus (Manship)|Prometheus]] Rockefeller yang terdapat di [[New York]]. Semenjak 2009, facade khas Time Square dihilangkan oleh tenants untuk menyesuaikan toko mereka dan di 2011, layar projector dihilangkan untuk layar LED yang panjang yang dibuat oleh Ilumin8 dan tidak memainkan film gambar-gambar new york lagi. Di december 2017, foodcourt baru yang dinamakan FoodPrint dibangun di lantai 2 Fountain Atrium, ini menyebabkan Fountain Atrium menjadi tidak segelap dulu saat Dancing Fountain dan merusakin ambience New York nya dan di 2019, patung [[:en:Prometheus (Manship)|Prometheus]] ikonik dihilangkan untuk layar LED yang lebih besar. |
|||
⚫ | |||
=== Galeri Indonesia Kaya === |
|||
⚫ | * Pada tanggal [[30 November]] [[2009]], |
||
{{Informasi lebih lanjut|Galeri Indonesia Kaya}} |
|||
⚫ | * Pada |
||
'''Galeri Indonesia Kaya''' adalah salah satu atraksi hiburan yang terletak di lantai 8 West Mall, yang menampilkan kekayaan dan keberagaman alam dan [[budaya Indonesia]]—mulai dari [[Folklor Indonesia|cerita rakyat]], masakan tradisional dan kekayaan fauna—lewat sentuhan teknologi canggih. Di tempat ini, para pengunjung akan menjelajahi seluruh nusantara secara virtual, melalui layar-layar raksasa dengan teknologi berbasis [[realitas berimbuh]] (''augmented reality'' (AR)). Dengan teknologi itu, perangkat lunak pada layar-layar tersebut dapat berinteraksi dengan para pengunjung, sehingga memberi kesan impresif. Selain itu, Galeri Indonesia Kaya juga memiliki sebuah auditorium berkapasitas 150 penonton untuk berbagai pertunjukan kesenian.<ref>{{Cite web|last=Kanaka|first=Weka|date=3 Juni 2023|title=Galeri Ini Bikin Kamu Makin Cinta Indonesia, Masuknya Gratis!|url=https://travel.detik.com/domestic-destination/d-6753662/galeri-ini-bikin-kamu-makin-cinta-indonesia-masuknya-gratis|website=[[Detik.com|detikTravel]]|language=id-ID|access-date=6 Februari 2024}}</ref> |
|||
== |
== Kasus logo == |
||
⚫ | |||
⚫ | Pada April 2010, keluarga besar [[Henk Ngantung]] menggugat Grand Indonesia atas logo mal tersebut, yaitu siluet [[Monumen Selamat Datang]] dengan warna emas. Kuasa hukum keluarga Henk, Andy Nababan telah beberapa kali mengingatkan Grand Indonesia untuk tidak menggunakan siluet Monumen Selamat Datang sebagai logonya tanpa izin keluarga besar Henk Ngantung. Namun, pihak Grand Indonesia tidak menggubris peringatan tersebut, dengan alasan "logo terinspirasi murni dari patung".<ref>{{Cite news|date=2010-07-02|title=Persoalan Logo Grand Indonesia Diselesaikan Kekeluargaan|url=https://metro.tempo.co/read/260340/persoalan-logo-grand-indonesia-diselesaikan-kekeluargaan|work=[[Tempo.co]]|language=id|access-date=2021-04-08|archive-date=2022-10-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20221001170817/https://metro.tempo.co/read/260340/persoalan-logo-grand-indonesia-diselesaikan-kekeluargaan|dead-url=no}}</ref> Patung tersebut telah terdaftar di pangkalan data [[Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual|DJKI]] pada 2010.<ref>{{Cite news|last=Saputra|first=Andi|title=Dalil Grand Indonesia Pakai Logo 'Tugu Selamat Datang' hingga Didenda Rp 1 M|url=https://news.detik.com/berita/d-5341708/dalil-grand-indonesia-pakai-logo-tugu-selamat-datang-hingga-didenda-rp-1-m|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2021-04-08|archive-date=2023-03-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20230306200922/https://news.detik.com/berita/d-5341708/dalil-grand-indonesia-pakai-logo-tugu-selamat-datang-hingga-didenda-rp-1-m|dead-url=no}}</ref> |
||
⚫ | |||
⚫ | Pada awalnya Grand Indonesia Memiliki sebuah area yang dinamakan Crossroads |
||
⚫ | Pada Januari 2021, keluarga Henk menuntut lagi Grand Indonesia yang masih menggunakan patungnya sebagai logo, yaitu siluet Monumen Selamat Datang dalam lingkaran merah. Alhasil, Grand Indonesia harus membayar ganti rugi sebesar Rp1 miliar kepada keluarga besar Henk Ngantung.<ref>{{Cite news|title=Duduk Perkara 'Tugu Selamat Datang' Berujung Denda ke Grand Indonesia|url=https://news.detik.com/berita/d-5342325/duduk-perkara-tugu-selamat-datang-berujung-denda-ke-grand-indonesia|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2021-04-08|archive-date=2023-03-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20230306200923/https://news.detik.com/berita/d-5342325/duduk-perkara-tugu-selamat-datang-berujung-denda-ke-grand-indonesia|dead-url=no}}</ref> |
||
=== Dancing Fountain === |
|||
⚫ | Grand Indonesia juga terdapat sebuah keunikan yaitu terdapat pertunjukan air mancur musikal yang bernama Dancing Fountain (tadinya dinamakan "Fountain Show") yang berlokasi di Fountain Atrium West Mall lantai 3A dan 5 dan berlatar seperti |
||
== Insiden == |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
Merupakan ruangan dimana terdapat Fountain Show di GI, seringkali digunakan untuk pameran atau acara lainnya. Ruangan ini berdesain ala Amerika, terlihat dari bentuk pilar dengan motif lampu, kemudian terdapat layar untuk media periklanan. |
|||
⚫ | * Pada tanggal [[30 November]] [[2009]], seorang wanita bernama Ice Junar menjatuhkan diri dari pembatas [[Eskalator|tangga berjalan]] lantai 5 hingga tewas.<ref>{{Cite news|title=Kronologi Tewasnya Ice Juniar Versi Grand Indonesia|url=https://news.detik.com/berita/1251459/kronologi-tewasnya-ice-juniar-versi-grand-indonesia-|archiveurl=https://web.archive.org/web/20190411051623/https://news.detik.com/berita/1251459/kronologi-tewasnya-ice-juniar-versi-grand-indonesia-|archive-date=11 April 2019|accessdate=30 November 2009|work=[[Detik.com|detikcom]]}}</ref><ref>{{Cite news|title=Seseorang Jatuh dari Mal Grand Indonesia|url=https://news.detik.com/berita/d-1251333/seseorang-jatuh-dari-mal-grand-indonesia|archiveurl=https://web.archive.org/web/20190411051941/https://news.detik.com/berita/d-1251333/seseorang-jatuh-dari-mal-grand-indonesia|archive-date=11 April 2019|accessdate=30 November 2009|work=[[Detik.com|detikcom]]}}</ref> |
||
Bagian plafon menggambarkan gedung-gedung di New York, juga dengan patung ikonis di dalam kolam air mancur yaitu patung Prometheus Rockefeller yang terdapat di New York. Tetapi semenjak renovasi 2019, patung ikonis tersebut dihilangkan agar dapat membuat layar LED yang lebih besar. |
|||
⚫ | * Pada tanggal [[25 Desember]] [[2017]], lift mendadak macet sekitar pukul 16:00 [[Waktu Indonesia Barat|WIB]]. Namun tidak ada satu pun terlibat insiden ini.<ref>{{Cite news|title=Lift Mal Grand Indonesia Anjlok, 9 Pengunjung Terjebak|url=https://www.liputan6.com/news/read/3206488/lift-mal-grand-indonesia-anjlok-9-pengunjung-terjebak|archiveurl=https://web.archive.org/web/20190411044713/https://www.liputan6.com/news/read/3206488/lift-mal-grand-indonesia-anjlok-9-pengunjung-terjebak|archive-date=11 April 2019|accessdate=26 Desember 2017|editor-last=Luq|language=id|work=[[Liputan6.com]]}}</ref><ref>{{Cite news|title=Lift Grand Indonesia Mall Macet, Sembilan Orang Terjebak|url=https://www.suara.com/news/2017/12/25/193752/lift-grand-indonesia-mall-macet-sembilan-orang-terjebak|archiveurl=https://web.archive.org/web/20190411044341/https://www.suara.com/news/2017/12/25/193752/lift-grand-indonesia-mall-macet-sembilan-orang-terjebak|archive-date=11 April 2019|accessdate=25 Desember 2017|last=Siswanto|language=id|work=Suara.com}}</ref> |
||
* Pada tanggal [[18 September]] [[2022]] Sekitar pukul 13:10 ([[Waktu Indonesia Barat|WIB]]), Kebakaran terjadi di Lantai 10 area West Mall, karena diduga adanya Korsleting di bagian Panel Listrik, namun tidak ada korban terlibat dari insiden ini.<ref>{{Cite news|title=Korsleting Panel Listrik Grand Indonesia, Petugas Damkar Sempat Kesulitan Karena Kepulan Asap Tebal|url=https://metro.tempo.co/read/1635728/korsleting-panel-listrik-grand-indonesia-petugas-damkar-sempat-kesulitan-karena-kepulan-asap-tebal|author=Iqbal Muhtarom|work=[[Tempo.co]]|archiveurl=https://web.archive.org/web/20220919022917/https://metro.tempo.co/read/1635728/korsleting-panel-listrik-grand-indonesia-petugas-damkar-sempat-kesulitan-karena-kepulan-asap-tebal|archive-date=2022-09-19|accessdate=2022-09-18|last=Yuantisya|first=Mutia|editor-last=Muhtarom|editor-first=Iqbal|language=id}}</ref><ref>{{Cite news|title=Mal Grand Indonesia Terbakar, Titik Api Berasal dari Panel Listrik|url=https://megapolitan.kompas.com/read/2022/09/18/16514251/mal-grand-indonesia-terbakar-titik-api-berasal-dari-panel-listrik|author=Nirmala Maulana Achmad|work=[[Kompas.com]]|accessdate=2022-09-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20220919023337/https://megapolitan.kompas.com/read/2022/09/18/16514251/mal-grand-indonesia-terbakar-titik-api-berasal-dari-panel-listrik|archive-date=2022-09-19|last=Achmad|first=Nirmala Maulana|editor-last=Asril|editor-first=Sabrina}}</ref> |
|||
== Galeri == |
== Galeri == |
||
<gallery widths=" |
<gallery widths="190" heights="150"> |
||
Berkas:IMG 1182.jpg|Bagian dalam Grand Indonesia |
Berkas:IMG 1182.jpg|Bagian dalam Grand Indonesia |
||
Berkas:"IMG 20211225 140616.jpg".jpg|Dancing Fountain saat program Trans-Siberian Orchestra Christmas yang dimainkan oleh Prague Radio Symphony. |
Berkas:"IMG 20211225 140616.jpg".jpg|Dancing Fountain saat program Trans-Siberian Orchestra Christmas yang dimainkan oleh Prague Radio Symphony. |
||
Berkas:"IMG 20211225 135721.jpg".jpg|Dancing Fountain ketika tidak ada pertunjukan |
Berkas:"IMG 20211225 135721.jpg".jpg|Dancing Fountain ketika tidak ada pertunjukan |
||
Berkas:"IMG 20211225-140152.jpg".jpg|Dancing Fountain saat program Theme from ''New York, New York yang'' dinyanyikan oleh Frank Sinatra |
Berkas:"IMG 20211225-140152.jpg".jpg|Dancing Fountain saat program Theme from ''New York, New York yang'' dinyanyikan oleh Frank Sinatra |
||
Berkas:Grand-Indonesia.jpg |
Berkas:Grand-Indonesia.jpg|Tampak depan |
||
Berkas:Seibu Jakarta.jpg |
Berkas:Seibu Jakarta.jpg|Tampak depan pada malam hari |
||
Berkas:Yoshinoya at Grand Indonesia.jpg|Restoran Yoshinoya di Grand Indonesia |
|||
</gallery> |
</gallery> |
||
Revisi terkini sejak 31 Oktober 2024 12.03
Lokasi | Menteng, Menteng, Kota Jakarta Pusat (East Mall) Kebon Melati, Tanah Abang, Kota Jakarta Pusat (West Mall) |
---|---|
Alamat | Jalan M.H. Thamrin No.1, RT.1/RW.5 Kelurahan Menteng, Kecamatan Menteng Jakarta Pusat 10310 (East Mall) Jalan Teluk Betung I No. 45A Kelurahan Kebon Melati, Kecamatan Tanah Abang Jakarta Pusat 10230 (West Mall) |
Dibuka | April 2007 |
Pengembang | PT Grand Indonesia |
Manajemen | PT Grand Indonesia |
Pemilik | PT Djarum |
Jumlah toko | 435 |
Luas lantai | 140.000 m2 |
Jumlah lantai | 7 Lantai |
Parkir | 3000 mobil dan 8000 sepeda motor |
Transportasi umum | Stasiun Sudirman Baru Stasiun LRT Dukuh Atas Stasiun Sudirman Stasiun MRT Dukuh Atas Halte Tosari |
Situs web | www |
Grand Indonesia (atau biasa disingkat GI) merupakan sebuah pusat perbelanjaan di kompleks Segitiga Emas Jakarta, Tanah Abang dan Menteng, Jakarta Pusat yang dibuka pada tahun 2007, oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Ini merupakan sebuah kompleks multi-guna yang terdiri dari pusat perbelanjaan (Grand Indonesia), gedung perkantoran (Menara BCA), apartemen (Kempinski Residence) dan Hotel Indonesia Kempinski.
Grand Indonesia terdiri dari tiga bagian: East Mall, West Mall dan sebuah jembatan penyebrangan orang yang menghubungkan kedua bagian tersebut, menjadikannya sebagai mal terbesar di Jakarta Pusat, terbesar kedua di Jakarta setelah Mal Kelapa Gading di Jakarta Utara, dan terbesar keempat di Indonesia setelah Pakuwon Mall Surabaya dan Tunjungan Plaza di Kota Surabaya, Jawa Timur. Skybridge tersedia di lantai 1, 2, 3, 3A, dan 5. Sebuah foodcourt yang terdapat pada West Mall yang bernama Foodprint berada di lantai 5. West Mall Grand Indonesia telah dibuka untuk umum pada April 2007.
Pada tanggal 9 Januari 2017, majalah bisnis asal Amerika Serikat Forbes, memasukan Grand Indonesia dalam daftar lima pusat perbelanjaan terbaik di Jakarta.[1]
Hiburan
[sunting | sunting sumber]Crossroads of the World
[sunting | sunting sumber]Pada awalnya Grand Indonesia Memiliki sebuah area yang dinamakan Crossroads of the World yang merupakan karya Legacy Entertainment. Di area ini terdapat 4 district yaitu Entertainment District, Fashion District, Garden District dan Market District. Tetapi di 2011, lantai 5 Market District dan setengah porsi Garden District digantikan dengan Toys Kingdom dan Ace Hardware. Pada 2013, banyak dekorasi district nya dihilangkan untuk tempat tenants dan pada 2017 Crossroad of the World dihilangkan dari wajah mall nya dan setengah Entertainment District, Fashion District dan Lantai 2 Garden District yang dipertahankan.
Dancing Fountain
[sunting | sunting sumber]Grand Indonesia juga terdapat sebuah keunikan yaitu terdapat pertunjukan air mancur musikal yang bernama Dancing Fountain (tadinya dinamakan "Fountain Show") yang berlokasi di Fountain Atrium West Mall lantai 3A dan 5 dan berlatar seperti Rockefeller Center yang berada di New York City. Lagu yang ada terdapat di show ini seperti Theme From New York New York dan pengunjung bisa menemukan beberapa variasi show mulai dari Andrew Lloyd Webber Medley dan Rhapsody In Blue yang dimainkan setiap saat sedangkan Trans Siberian Orchestra Christmas dan Sleigh Ride dimainkan pada bulan November hingga Januari. Sebelum nya ada lagu Imlek yang dimainkan pada bulan februari hingga maret tetapi sejak 2011, lagu nya tidak dimainkan lagi. Dancing Fountain dipertunjukkan setiap 3 jam sekali pada weekend dan libur nasional yang dimulai pukul 2, pukul 5, dan pukul 8. Air mancur ini dibuat oleh perusahaan air mancur asal Florida, Amerika Serikat yaitu Waltzing Waters.
Grand Indonesia menggunakan air mancur tipe Liquid Fireworks dengan 9 Section models. Hal lain yang menjadi keunikan adalah Grand Indonesia menjadi satu-satunya di Indonesia dimana terdapat produk air mancur buatan Waltzing Waters.
Fountain Atrium
[sunting | sunting sumber]Fountain Atrium merupakan ruangan dimana terdapat Dancing Fountain, selain digunakan sebagai tempat pertunjukan Dancing Fountain, tempat nya juga digunakan sebagai tempat untuk pameran dan acara concert.
Ruangan ini berdesain ala Amerika, terlihat dari bentuk pilar dengan motif lampu, kemudian terdapat layar projector yang digunakan untuk film gambar-gambar new york dan media periklanan. lukisan atap menggambarkan gedung-gedung di jalanan New York dan gedung Rockefeller Center, di dalam juga ada patung ikonis di dalam kolam air mancur yaitu patung Prometheus Rockefeller yang terdapat di New York. Semenjak 2009, facade khas Time Square dihilangkan oleh tenants untuk menyesuaikan toko mereka dan di 2011, layar projector dihilangkan untuk layar LED yang panjang yang dibuat oleh Ilumin8 dan tidak memainkan film gambar-gambar new york lagi. Di december 2017, foodcourt baru yang dinamakan FoodPrint dibangun di lantai 2 Fountain Atrium, ini menyebabkan Fountain Atrium menjadi tidak segelap dulu saat Dancing Fountain dan merusakin ambience New York nya dan di 2019, patung Prometheus ikonik dihilangkan untuk layar LED yang lebih besar.
Galeri Indonesia Kaya
[sunting | sunting sumber]Galeri Indonesia Kaya adalah salah satu atraksi hiburan yang terletak di lantai 8 West Mall, yang menampilkan kekayaan dan keberagaman alam dan budaya Indonesia—mulai dari cerita rakyat, masakan tradisional dan kekayaan fauna—lewat sentuhan teknologi canggih. Di tempat ini, para pengunjung akan menjelajahi seluruh nusantara secara virtual, melalui layar-layar raksasa dengan teknologi berbasis realitas berimbuh (augmented reality (AR)). Dengan teknologi itu, perangkat lunak pada layar-layar tersebut dapat berinteraksi dengan para pengunjung, sehingga memberi kesan impresif. Selain itu, Galeri Indonesia Kaya juga memiliki sebuah auditorium berkapasitas 150 penonton untuk berbagai pertunjukan kesenian.[2]
Kasus logo
[sunting | sunting sumber]Kasus ciptaan turunan logo Grand Indonesia terjadi dua kali. Kasus yang pertama terjadi pada 2010 dan kedua terjadi pada 2021.
Pada April 2010, keluarga besar Henk Ngantung menggugat Grand Indonesia atas logo mal tersebut, yaitu siluet Monumen Selamat Datang dengan warna emas. Kuasa hukum keluarga Henk, Andy Nababan telah beberapa kali mengingatkan Grand Indonesia untuk tidak menggunakan siluet Monumen Selamat Datang sebagai logonya tanpa izin keluarga besar Henk Ngantung. Namun, pihak Grand Indonesia tidak menggubris peringatan tersebut, dengan alasan "logo terinspirasi murni dari patung".[3] Patung tersebut telah terdaftar di pangkalan data DJKI pada 2010.[4]
Pada Januari 2021, keluarga Henk menuntut lagi Grand Indonesia yang masih menggunakan patungnya sebagai logo, yaitu siluet Monumen Selamat Datang dalam lingkaran merah. Alhasil, Grand Indonesia harus membayar ganti rugi sebesar Rp1 miliar kepada keluarga besar Henk Ngantung.[5]
Insiden
[sunting | sunting sumber]- Pada tanggal 30 November 2009, seorang wanita bernama Ice Junar menjatuhkan diri dari pembatas tangga berjalan lantai 5 hingga tewas.[6][7]
- Pada tanggal 25 Desember 2017, lift mendadak macet sekitar pukul 16:00 WIB. Namun tidak ada satu pun terlibat insiden ini.[8][9]
- Pada tanggal 18 September 2022 Sekitar pukul 13:10 (WIB), Kebakaran terjadi di Lantai 10 area West Mall, karena diduga adanya Korsleting di bagian Panel Listrik, namun tidak ada korban terlibat dari insiden ini.[10][11]
Galeri
[sunting | sunting sumber]-
Bagian dalam Grand Indonesia
-
Dancing Fountain saat program Trans-Siberian Orchestra Christmas yang dimainkan oleh Prague Radio Symphony.
-
Dancing Fountain ketika tidak ada pertunjukan
-
Dancing Fountain saat program Theme from New York, New York yang dinyanyikan oleh Frank Sinatra
-
Tampak depan
-
Tampak depan pada malam hari
-
Restoran Yoshinoya di Grand Indonesia
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Bishop, Jordan. "The Top Five Shopping Malls In Jakarta". Forbes (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-02-06.
- ^ Kanaka, Weka (3 Juni 2023). "Galeri Ini Bikin Kamu Makin Cinta Indonesia, Masuknya Gratis!". detikTravel. Diakses tanggal 6 Februari 2024.
- ^ "Persoalan Logo Grand Indonesia Diselesaikan Kekeluargaan". Tempo.co. 2010-07-02. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-01. Diakses tanggal 2021-04-08.
- ^ Saputra, Andi. "Dalil Grand Indonesia Pakai Logo 'Tugu Selamat Datang' hingga Didenda Rp 1 M". detikcom. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-06. Diakses tanggal 2021-04-08.
- ^ "Duduk Perkara 'Tugu Selamat Datang' Berujung Denda ke Grand Indonesia". detikcom. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-06. Diakses tanggal 2021-04-08.
- ^ "Kronologi Tewasnya Ice Juniar Versi Grand Indonesia". detikcom. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 April 2019. Diakses tanggal 30 November 2009.
- ^ "Seseorang Jatuh dari Mal Grand Indonesia". detikcom. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 April 2019. Diakses tanggal 30 November 2009.
- ^ Luq (ed.). "Lift Mal Grand Indonesia Anjlok, 9 Pengunjung Terjebak". Liputan6.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 April 2019. Diakses tanggal 26 Desember 2017.
- ^ Siswanto. "Lift Grand Indonesia Mall Macet, Sembilan Orang Terjebak". Suara.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 April 2019. Diakses tanggal 25 Desember 2017.
- ^ Yuantisya, Mutia. Muhtarom, Iqbal, ed. "Korsleting Panel Listrik Grand Indonesia, Petugas Damkar Sempat Kesulitan Karena Kepulan Asap Tebal". Tempo.co. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-09-19. Diakses tanggal 2022-09-18.
- ^ Achmad, Nirmala Maulana. Asril, Sabrina, ed. "Mal Grand Indonesia Terbakar, Titik Api Berasal dari Panel Listrik". Kompas.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-09-19. Diakses tanggal 2022-09-18.