Nagabonar: Perbedaan antara revisi
k Azmi1995 memindahkan halaman Naga Bonar ke Nagabonar: lebih notable dan masyhur |
Wagino Bot (bicara | kontrib) |
||
(18 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{more citations needed}} |
|||
{{unreferenced}} |
|||
{{Infobox Film |
{{Infobox Film |
||
|movie_name = Nagabonar |
| movie_name = Nagabonar |
||
|image = Nagabonar-sampul.jpg |
| image = Nagabonar-sampul.jpg |
||
|size = 200px |
| size = 200px |
||
|director = [[M.T. Risyaf]] |
| director = [[M.T. Risyaf]] |
||
|producer = [[Bustaf Nawawi]] |
| producer = [[Bustaf Nawawi]] |
||
|eproducer = |
| eproducer = |
||
|aproducer = |
| aproducer = |
||
|writer = [[Asrul Sani]] |
| writer = [[Asrul Sani]] |
||
|starring = [[Deddy Mizwar]]<br />[[Nurul Arifin]]<br />[[Afrizal Anoda]]<br />[[Wawan Wanisar]]<br />[[Piet Pagau]]<br />[[Roldiah Matulessy]]<br />[[Yetty Mustafa]]<br />[[Nico Pelamonia]]<br />[[Kaharuddin Syah]] |
| starring = [[Deddy Mizwar]]<br />[[Nurul Arifin]]<br />[[Afrizal Anoda]]<br />[[Wawan Wanisar]]<br />[[Piet Pagau]]<br />[[Roldiah Matulessy]]<br />[[Yetty Mustafa]]<br />[[Nico Pelamonia]]<br />[[Kaharuddin Syah]]<br />[[Robert Syarief]] |
||
|music = [[Franki Raden]] |
| music = [[Franki Raden]] |
||
|cinematography = |
| cinematography = Sri Atmo |
||
|editing = |
| editing = Karsono Hadi |
||
|distributor = [[Prasidi Teta and Citra Sinema]] |
| distributor = [[Prasidi Teta and Citra Sinema]] |
||
|release_date = [[ |
| release_date = [[18 Juni]] [[1987]] |
||
|runtime = 95 menit |
| runtime = 95 menit |
||
|country = [[Indonesia]] |
| country = [[Indonesia]] |
||
|awards = |
| awards = |
||
|movie_language = [[Bahasa Indonesia]] |
| movie_language = [[Bahasa Indonesia]] |
||
|budget = |
| budget = |
||
|gross = |
| gross = |
||
|preceded_by = |
| preceded_by = |
||
|followed_by = [[Nagabonar Jadi 2]] |
| followed_by = [[Nagabonar Jadi 2]] |
||
|amg_id = |
| amg_id = |
||
|imdb_id = 0288127 |
| imdb_id = 0288127 |
||
}} |
}} |
||
{{Penghargaan film |
{{Penghargaan film |
||
Baris 34: | Baris 34: | ||
* '''Cerita Asli Terbaik''' : [[Asrul Sani]] |
* '''Cerita Asli Terbaik''' : [[Asrul Sani]] |
||
* '''Tata Suara Terbaik''' : [[Hadi Artomo]] |
* '''Tata Suara Terbaik''' : [[Hadi Artomo]] |
||
* ''' |
* '''Penata Musik Terbaik''' : [[Franki Raden]] |
||
}} |
}} |
||
'''Nagabonar''' adalah [[film komedi]] situasi tahun |
'''Nagabonar''' adalah [[film komedi]] situasi tahun 1987 dari [[Indonesia]] yang mengambil latar peristiwa [[Sejarah Indonesia (1945–1949)|perang kemerdekaan Indonesia]] ketika sedang melawan kedatangan pasukan [[Kerajaan Belanda]] pasca kemerdekaan Indonesia di daerah [[Sumatera Utara]]. |
||
== Sinopsis == |
== Sinopsis == |
||
Baris 44: | Baris 44: | ||
== Warisan dan sekuel == |
== Warisan dan sekuel == |
||
Film ''Nagabonar'' versi rilis ulang yang telah direkam ulang |
Film ''Nagabonar'' versi rilis ulang yang telah direkam ulang dirilis pada tahun 2008 dengan menampilkan dialog yang direkam ulang oleh para aktor aslinya. Namun beberapa pemain terpaksa harus digantikan suaranya, di antaranya [[Roldiah Matulessy]] dan [[Robert Syarief]] yang kedua-duanya sudah meninggal. |
||
Film lanjutan Naga Bonar dirilis pada tahun |
Film lanjutan Naga Bonar dirilis pada tahun 2007 yang disutradarai oleh Deddy Mizwar dengan judul [[Naga Bonar Jadi 2]]. Film ini menceritakan kisah Naga Bonar (Deddy Mizwar) yang pergi ke [[Jakarta]] untuk menemui anaknya, Bonaga ([[Tora Sudiro]]). |
||
== Serba-serbi == |
== Serba-serbi == |
||
* Salah satu dialog dalam film ini "Apa Kata Dunia?" juga menjadi judul lagu soundtrack dari [[Nagabonar (film 2008)|versi 2008 dari film ini]] yang dinyanyikan oleh [[Melly Goeslaw]] secara duet bersama [[Deddy Mizwar]]. |
* Salah satu dialog dalam film ini "Apa Kata Dunia?" juga menjadi judul lagu soundtrack dari [[Nagabonar (film 2008)|versi 2008 dari film ini]] yang dinyanyikan oleh [[Melly Goeslaw]] secara duet bersama [[Deddy Mizwar]].<ref>{{Cite web|last=Rania|first=Naura|date=2020-09-24|title=Lirik dan Chord Lagu Apa Kata Dunia dari Melly Goeslaw & Deddy Mizwar|url=https://www.kompas.com/hype/read/2020/09/24/184500966/lirik-dan-chord-lagu-apa-kata-dunia-dari-melly-goeslaw-deddy-mizwar|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2023-06-03}}</ref> |
||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
<gallery> |
<gallery> |
||
Berkas:Naga Bonar 1.JPG| |
Berkas:Naga Bonar 1.JPG| |
||
Berkas:Naga Bonar 2.JPG |
Berkas:Naga Bonar 2.JPG |
||
</gallery> |
</gallery> --> |
||
⚫ | |||
{{start box}} |
{{start box}} |
||
{{s-ach}} |
{{s-ach}} |
||
Baris 76: | Baris 66: | ||
}} |
}} |
||
{{end box}} |
{{end box}} |
||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
{{Film Terbaik (FFI)}} |
{{Film Terbaik (FFI)}} |
||
{{Film-indo-stub}} |
|||
[[Kategori:Film drama]] |
|||
⚫ | |||
[[Kategori:Film Indonesia]] |
|||
[[Kategori:Film Indonesia tahun 1986]] |
[[Kategori:Film Indonesia tahun 1986]] |
||
⚫ |
Revisi terkini sejak 30 Desember 2023 03.53
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. |
Nagabonar | |
---|---|
Sutradara | M.T. Risyaf |
Produser | Bustaf Nawawi |
Ditulis oleh | Asrul Sani |
Pemeran | Deddy Mizwar Nurul Arifin Afrizal Anoda Wawan Wanisar Piet Pagau Roldiah Matulessy Yetty Mustafa Nico Pelamonia Kaharuddin Syah Robert Syarief |
Penata musik | Franki Raden |
Sinematografer | Sri Atmo |
Penyunting | Karsono Hadi |
Distributor | Prasidi Teta and Citra Sinema |
Tanggal rilis | 18 Juni 1987 |
Durasi | 95 menit |
Negara | Indonesia |
Penghargaan |
---|
Festival Film Indonesia 1987 |
|
Nagabonar adalah film komedi situasi tahun 1987 dari Indonesia yang mengambil latar peristiwa perang kemerdekaan Indonesia ketika sedang melawan kedatangan pasukan Kerajaan Belanda pasca kemerdekaan Indonesia di daerah Sumatera Utara.
Sinopsis
[sunting | sunting sumber]Naga Bonar (Deddy Mizwar) adalah seorang pencopet di Medan yang sering keluar-masuk penjara Jepang, ia bersahabat dengan seorang pemuda bernama Bujang (Afrizal Anoda). Sepulang dari penjara, Bang Pohan (Piet Pagau) mengatakan tentang proklamasi kemerdekaan Indonesia yang sudah diproklamasikan di Jakarta, dan di Medan yang belum sempat dimerdekakan harus memperangi Belanda yang sudah memasuki wilayah Indonesia dengan maksud untuk berkuasa lagi. Lewat narator radio, diceritakan penolong Naga Bonar ketika sakit, Dokter Zulbi yang merupakan teman Bang Pohan diperkirakan sebagai mata-mata Belanda yang ternyata itu hanya isu. Naga Bonarpun menjadi tentara garis depan dalam perlawanan terhadap Belanda. Setelah beberapa perlawanan yang sengit, Naga Bonar dititahkan dari markas untuk mundur karena perundingan dengan Belanda mau dilaksanakan.
Perpindahan pasukan dari desa ke markas menjadi saat Naga Bonar mulai tertarik dengan anak Dokter Zulbi, Kirana (Nurul Arifin). Pada perundingan Belanda dengan Indonesia, Naga Bonar yang menjadi wakil Indonesia justru menunjuk Parit Buntar sebagai tempat wilayah tentaranya (karena Naga Bonar tidak bisa membaca peta). Juru tulis pasukan, Lukman, mengatakan bahwa Parit Buntar adalah tempat yang sudah diduduki oleh Belanda. Setelah itu, Naga Bonar mulai mendekati Kirana dengan hasil yang memuaskan. Sehari setelah itu, Bujang mengambil baju jenderal Naga Bonar dan pergi ke Parit Buntar untuk melawan Belanda, naas, ia tewas. Naga pun sangat terpukul dengan kepergian sahabatnya dan akhirnya bersama dengan Kirana, dan pasukannya Naga pergi ke Parit Buntar untuk memusnahkan markas Belanda dan berhasil. Film diakhiri dengan orasi Naga Bonar dan Kirana kepada pemuda indonesia.
Warisan dan sekuel
[sunting | sunting sumber]Film Nagabonar versi rilis ulang yang telah direkam ulang dirilis pada tahun 2008 dengan menampilkan dialog yang direkam ulang oleh para aktor aslinya. Namun beberapa pemain terpaksa harus digantikan suaranya, di antaranya Roldiah Matulessy dan Robert Syarief yang kedua-duanya sudah meninggal.
Film lanjutan Naga Bonar dirilis pada tahun 2007 yang disutradarai oleh Deddy Mizwar dengan judul Naga Bonar Jadi 2. Film ini menceritakan kisah Naga Bonar (Deddy Mizwar) yang pergi ke Jakarta untuk menemui anaknya, Bonaga (Tora Sudiro).
Serba-serbi
[sunting | sunting sumber]- Salah satu dialog dalam film ini "Apa Kata Dunia?" juga menjadi judul lagu soundtrack dari versi 2008 dari film ini yang dinyanyikan oleh Melly Goeslaw secara duet bersama Deddy Mizwar.[1]
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]Penghargaan dan prestasi | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Ibunda (1986) |
Film Bioskop Terbaik (Festival Film Indonesia) 1987 |
Diteruskan oleh: Tjoet Nja' Dhien (1988) |
- (Indonesia) Script Naga Bonar Scene 1-16
- (Indonesia) Deddy Mizwar Garap Sekuel Film Naga Bonar Diarsipkan 2007-03-12 di Wayback Machine.
- (Indonesia) Film Perjuangan Tempo Dulu Diarsipkan 2013-03-26 di Wayback Machine.
- (Inggris) Naga Bonar @ YouTube.com
- (Inggris) Naga Bonar orang Batak bonar-bonar?
- (Inggris) IMDb.com
- (Indonesia) http://www.indonesianfilmcenter.com/pages/filminfo/movie.php?uid=7e730cc50907 Diarsipkan 2017-02-10 di Wayback Machine.
- (Indonesia) http://filmindonesia.or.id/movie/title/lf-n009-86-195721_naga-bonar#.V2nv8BIexWU
- ^ Rania, Naura (2020-09-24). "Lirik dan Chord Lagu Apa Kata Dunia dari Melly Goeslaw & Deddy Mizwar". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2023-06-03.