Dunia: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Dikembalikan VisualEditor |
k Membatalkan 1 suntingan oleh Regent Banyuwangi (bicara) ke revisi terakhir oleh MITGATVM Tag: Pembatalan |
||
(23 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{otheruses}} |
{{otheruses}} |
||
[[Berkas:Earth Eastern Hemisphere.jpg|jmpl|200px|"[[Kelereng Biru]]" [[Bumi]].]] |
[[Berkas:Earth Eastern Hemisphere.jpg|jmpl|200px|"[[Kelereng Biru]]" [[Bumi]].]] |
||
⚫ | '''Dunia''', '''buana''', '''jagat''', atau '''rat''' adalah nama umum yang digunakan untuk menyebut keseluruhan [[peradaban|peradaban manusia]], [[pengalaman|pengalaman manusia]], [[sejarah manusia]], atau keadaan manusia secara umum di seluruh [[Bumi]],<ref>[http://www.merriam-webster.com/dictionary/world Merriam-webster.com]</ref> atau mengenai segala sesuatu yang terdapat di dalamnya. |
||
[[Berkas:Aku cinta dunia.jpg|jmpl]] |
|||
⚫ | '''Dunia''' adalah nama umum yang digunakan untuk menyebut keseluruhan [[peradaban|peradaban manusia]], [[pengalaman|pengalaman manusia]], [[sejarah manusia]], atau keadaan manusia secara umum di seluruh [[Bumi]],<ref>[http://www.merriam-webster.com/dictionary/world Merriam-webster.com]</ref> atau mengenai segala sesuatu yang terdapat di dalamnya. |
||
Dalam konteks [[filosofi]], dunia bisa merujuk pada keseluruhan fisik [[alam semesta]], atau sebuah konsep [[ontologi]]. Dalam konteks [[teologi]], dunia biasanya mengacu pada materi atau "duniawi", lawan dari "samawi" atau langit, yang bersifat [[spiritual]], transenden atau sakral. [[Akhir zaman|Akhir dunia]] mengacu pada skenario akhir dari sejarah manusia, sering kali dijelaskan dalam konteks agama. |
Dalam konteks [[filosofi]], dunia bisa merujuk pada keseluruhan fisik [[alam semesta]], atau sebuah konsep [[ontologi]]. Dalam konteks [[teologi]], dunia biasanya mengacu pada materi atau "duniawi", lawan dari "samawi" atau langit, yang bersifat [[spiritual]], transenden atau sakral. [[Akhir zaman|Akhir dunia]] mengacu pada skenario akhir dari sejarah manusia, sering kali dijelaskan dalam konteks agama. |
||
[[Sejarah dunia]] umumnya mencakup perkembangan [[geopolitik]] sejak lima ribu tahun yang lalu, dari peradaban pertama hingga saat ini. [[Populasi dunia]] adalah jumlah semua penduduk manusia yang menghuni Bumi. [[Ekonomi dunia]] adalah perekonomian seluruh masyarakat dunia, terutama dalam konteks [[globalisasi]]. Populasi dunia saat ini berjumlah |
[[Sejarah dunia]] umumnya mencakup perkembangan [[geopolitik]] sejak lima ribu tahun yang lalu, dari peradaban pertama hingga saat ini. [[Populasi dunia]] adalah jumlah semua penduduk manusia yang menghuni Bumi. [[Ekonomi dunia]] adalah perekonomian seluruh masyarakat dunia, terutama dalam konteks [[globalisasi]]. Populasi dunia saat ini berjumlah 8 miliar, yang terbagi menjadi [[Daftar negara berdaulat|206 negara berdaulat]] dan wilayah lainnya. |
||
== Lihat pula == |
== Lihat pula == |
||
Baris 25: | Baris 23: | ||
{{Bagian dunia}} |
{{Bagian dunia}} |
||
⚫ | |||
{{Authority control}} |
{{Authority control}} |
||
[[Kategori:Dunia| ]] |
[[Kategori:Dunia| ]] |
||
[[Kategori:Bumi]] |
[[Kategori:Bumi]] |
||
⚫ |
Revisi terkini sejak 12 Agustus 2024 20.57
Dunia, buana, jagat, atau rat adalah nama umum yang digunakan untuk menyebut keseluruhan peradaban manusia, pengalaman manusia, sejarah manusia, atau keadaan manusia secara umum di seluruh Bumi,[1] atau mengenai segala sesuatu yang terdapat di dalamnya.
Dalam konteks filosofi, dunia bisa merujuk pada keseluruhan fisik alam semesta, atau sebuah konsep ontologi. Dalam konteks teologi, dunia biasanya mengacu pada materi atau "duniawi", lawan dari "samawi" atau langit, yang bersifat spiritual, transenden atau sakral. Akhir dunia mengacu pada skenario akhir dari sejarah manusia, sering kali dijelaskan dalam konteks agama.
Sejarah dunia umumnya mencakup perkembangan geopolitik sejak lima ribu tahun yang lalu, dari peradaban pertama hingga saat ini. Populasi dunia adalah jumlah semua penduduk manusia yang menghuni Bumi. Ekonomi dunia adalah perekonomian seluruh masyarakat dunia, terutama dalam konteks globalisasi. Populasi dunia saat ini berjumlah 8 miliar, yang terbagi menjadi 206 negara berdaulat dan wilayah lainnya.
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]Pranala luar
[sunting | sunting sumber]