Lompat ke isi

Transportasi di Malang Raya: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: pranala ke halaman disambiguasi
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
 
(9 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
[[File:Kesibukan Terlihat di Pintu Keluar Bus di Terminal Arjosari.jpg|300px|ka|Kenampakan antrean bus antarkota bergerak keluar meninggalkan Terminal Arjosari Malang, 2020.]]
[[File:Kesibukan Terlihat di Pintu Keluar Bus di Terminal Arjosari.jpg|300px|jmpl|ka|Kenampakan antrean bus antarkota bergerak keluar meninggalkan Terminal Arjosari Malang, 2020.]]
'''Transportasi di Malang Raya''' terdiri dari [[transportasi]] [[Transportasi darat|darat]] dan udara. Kota Malang tidak memiliki [[transportasi air]] karena tidak memiliki [[laut]] dan [[sungai]] di Kota Malang terletak sangat dalam, jika dibanding dengan [[Altitudo|ketinggian tanah]] di sekitarnya.
'''Transportasi di Malang Raya''' terdiri dari [[transportasi]] [[Transportasi darat|darat]] dan udara. Kota Malang tidak memiliki [[transportasi air]] karena tidak memiliki [[laut]] dan [[sungai]] di Kota Malang terletak sangat dalam, jika dibanding dengan [[Altitudo|ketinggian tanah]] di sekitarnya.


Baris 10: Baris 10:
Jalan tol yang dalam waktu dekat segera terhubung dengan Kota Malang adalah ruas [[Jalan Tol Pandaan-Malang|Pandaan-Malang]] yang terhubung dengan ruas [[Jalan Tol Surabaya-Porong|Surabaya-Porong]], [[Jalan Tol Porong-Gempol|Porong-Gempol]], serta [[Jalan Tol Gempol-Pandaan|Gempol Pandaan]] yang akan menghubungkan Malang dengan [[Surabaya]], ibu kota [[Jawa Timur|Provinsi Jawa Timur]], serta Jawa Timur bagian utara dan wilayah Mataraman (Jawa Timur bagian barat). Ruas Tol Pandaan-Malang juga akan terhubung dengan ruas [[Jalan Tol Gempol-Pasuruan|Gempol-Pasuruan]]<ref>{{Cite news|url=https://www.pu.go.id/berita/10272/-Presiden-Joko-Widodo-Akan-Resmikan-Jalan-Tol-Gempol-Pandaan|title=Presiden Joko Widodo Akan Resmikan Jalan Tol Gempol-Pandaan|newspaper=PU-net|access-date=2017-11-05|archive-date=2017-11-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20171107030117/https://www.pu.go.id/berita/10272/-Presiden-Joko-Widodo-Akan-Resmikan-Jalan-Tol-Gempol-Pandaan|dead-url=yes}}</ref> yang menghubungkan Malang atau Jawa Timur bagian selatan dengan wilayah [[Tapal Kuda, Jawa Timur|Tapal Kuda]] di Jawa Timur. Ruas tol Pandaan-Malang juga akan menghubungkan Kota Malang dengan [[Bandara Abdul Rachman Saleh]].<ref>{{Cite news|url=https://gebyak.wordpress.com/2014/11/24/peta-jalan-tol-surabaya-pandaan-malang/|title=Titik kontrol geodesi & Peta jalan tol Surabaya – Pandaan – Malang|date=2014-11-24|newspaper=Seputar Desa Purwoasri|language=en-US|access-date=2017-11-05}}</ref>
Jalan tol yang dalam waktu dekat segera terhubung dengan Kota Malang adalah ruas [[Jalan Tol Pandaan-Malang|Pandaan-Malang]] yang terhubung dengan ruas [[Jalan Tol Surabaya-Porong|Surabaya-Porong]], [[Jalan Tol Porong-Gempol|Porong-Gempol]], serta [[Jalan Tol Gempol-Pandaan|Gempol Pandaan]] yang akan menghubungkan Malang dengan [[Surabaya]], ibu kota [[Jawa Timur|Provinsi Jawa Timur]], serta Jawa Timur bagian utara dan wilayah Mataraman (Jawa Timur bagian barat). Ruas Tol Pandaan-Malang juga akan terhubung dengan ruas [[Jalan Tol Gempol-Pasuruan|Gempol-Pasuruan]]<ref>{{Cite news|url=https://www.pu.go.id/berita/10272/-Presiden-Joko-Widodo-Akan-Resmikan-Jalan-Tol-Gempol-Pandaan|title=Presiden Joko Widodo Akan Resmikan Jalan Tol Gempol-Pandaan|newspaper=PU-net|access-date=2017-11-05|archive-date=2017-11-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20171107030117/https://www.pu.go.id/berita/10272/-Presiden-Joko-Widodo-Akan-Resmikan-Jalan-Tol-Gempol-Pandaan|dead-url=yes}}</ref> yang menghubungkan Malang atau Jawa Timur bagian selatan dengan wilayah [[Tapal Kuda, Jawa Timur|Tapal Kuda]] di Jawa Timur. Ruas tol Pandaan-Malang juga akan menghubungkan Kota Malang dengan [[Bandara Abdul Rachman Saleh]].<ref>{{Cite news|url=https://gebyak.wordpress.com/2014/11/24/peta-jalan-tol-surabaya-pandaan-malang/|title=Titik kontrol geodesi & Peta jalan tol Surabaya – Pandaan – Malang|date=2014-11-24|newspaper=Seputar Desa Purwoasri|language=en-US|access-date=2017-11-05}}</ref>


Tol Pandaan-Malang akan beroperasi secara [[Fungsionalisme|fungsional]] untuk [[lebaran]] [[2018]] nanti.<ref>{{Cite news|url=http://regional.kompas.com/read/2017/09/18/16534921/tol-fungsional-pandaan-malang-beroperasi-lebaran-2018|title=Tol Fungsional Pandaan-Malang Beroperasi Lebaran 2018 - Kompas.com|last=Media|first=Kompas Cyber|newspaper=KOMPAS.com|language=en|access-date=2017-11-05}}</ref><ref>{{Cite web|url=http://kominfo.jatimprov.go.id/read/umum/pemerintah-targetkan-tol-pandaan-malang-fungsional-mudik-2018|title=Pemerintah Targetkan Tol Pandaan - Malang Fungsional Mudik 2018 {{!}} Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur|website=kominfo.jatimprov.go.id|access-date=2017-11-05}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://ivoox.id/berita-utama/tol-pandaan-malang-ditargetkan-bisa-digunakan-fungsional-lebaran-2018/|title=Tol Pandaan-Malang Ditargetkan Bisa Digunakan Fungsional Lebaran 2018 - iVoox Indonesia|last=Kunnas|first=Jawarul|date=2017-10-13|newspaper=iVoox Indonesia|language=en-US|access-date=2017-11-05}}</ref> Tol ini akan beroperasi fungsional sejauh 30&nbsp;km dari Pandaan hingga Karanglo.<ref>{{Cite news|url=http://www.antaranews.com/berita/658352/tol-pandaan-malang-ditargetkan-dapat-digunakan-pada-lebaran-2018|title=Tol Pandaan-Malang ditargetkan dapat digunakan pada Lebaran 2018 - ANTARA News|newspaper=Antara News|language=id-ID|access-date=2017-11-05}}</ref>
Tol Pandaan-Malang akan beroperasi secara [[Fungsionalisme|fungsional]] untuk [[lebaran]] [[2018]] nanti.<ref>{{Cite news|url=http://regional.kompas.com/read/2017/09/18/16534921/tol-fungsional-pandaan-malang-beroperasi-lebaran-2018|title=Tol Fungsional Pandaan-Malang Beroperasi Lebaran 2018|last=Faizal|first=Achmad|work=[[Kompas.com]]|language=en|access-date=2017-11-05|editor-last=Susanti|editor-first=Reni}}</ref><ref>{{Cite web|url=http://kominfo.jatimprov.go.id/read/umum/pemerintah-targetkan-tol-pandaan-malang-fungsional-mudik-2018|title=Pemerintah Targetkan Tol Pandaan - Malang Fungsional Mudik 2018 {{!}} Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur|website=kominfo.jatimprov.go.id|access-date=2017-11-05}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://ivoox.id/berita-utama/tol-pandaan-malang-ditargetkan-bisa-digunakan-fungsional-lebaran-2018/|title=Tol Pandaan-Malang Ditargetkan Bisa Digunakan Fungsional Lebaran 2018 - iVoox Indonesia|last=Kunnas|first=Jawarul|date=2017-10-13|newspaper=iVoox Indonesia|language=en-US|access-date=2017-11-05}}</ref> Tol ini akan beroperasi fungsional sejauh 30&nbsp;km dari Pandaan hingga Karanglo.<ref>{{Cite news|url=http://www.antaranews.com/berita/658352/tol-pandaan-malang-ditargetkan-dapat-digunakan-pada-lebaran-2018|title=Tol Pandaan-Malang ditargetkan dapat digunakan pada Lebaran 2018|work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|language=id-ID|access-date=2017-11-05|last=Sujatmiko|first=Edy|editor-last=Ariwibowo|editor-first=AA}}</ref>


== Prasarana angkutan umum ==
== Prasarana angkutan umum ==
Baris 91: Baris 91:
]]
]]


Sampai tahun 2014, beberapa titik di dalam Kota Malang terhubung dengan 25 trayek [[Angkutan kota|angkutan kota]] (biasa disebut mikrolet). Unit kendaraan yang umum digunakan berupa produk '''Damitsu''' ([[Daihatsu]], [[Mitsubishi]], [[Suzuki]]) berkapasitas dua belas penumpang. Namun hampir sebagian besar unit menggunakan kendaraan [[Suzuki Carry]]. Setiap jalur mempunyai kode trayek seperti kode alfabetik, kode warna kendaraan dan kode strip warna tersendiri.
Sampai tahun 2014, beberapa titik di dalam Kota Malang terhubung dengan 25 trayek [[angkutan kota]] (biasa disebut mikrolet). Unit kendaraan yang umum digunakan berupa produk '''Damitsu''' ([[Daihatsu]], [[Mitsubishi]], [[Suzuki]]) berkapasitas dua belas penumpang. Namun hampir sebagian besar unit menggunakan kendaraan [[Suzuki Carry]]. Setiap jalur mempunyai kode trayek seperti kode alfabetik, kode warna kendaraan dan kode strip warna tersendiri.


Seluruh unit angkutan kota memiliki kode warna yang seragam, yaitu bodi kendaraan berwarna biru tua. Hal tersebut bertujuan untuk membedakan unit angkutan kota dengan [[Angkutan pedesaan|angkutan pedesaan]]. Sedangkan penjenamaan kode alfabetik menggunakan singkatan dari nama lintasan terminal, misalnya Arjosari ('''A'''), Landungsari ('''L'''), Gadang ('''G'''), Hamid Rusdi ('''H'''), dsb. Beberapa trayek bahkan memiliki identitas tambahan dengan menggunakan strip garis, misalnya trayek {{rint|malang|ag}} menggunakan strip garis warna jingga, trayek {{rint|malang|ldg}} menggunakan strip garis warna putih, trayek {{rint|malang|al}} menggunakan strip garis warna putih-merah, dsb.
Seluruh unit angkutan kota memiliki kode warna yang seragam, yaitu bodi kendaraan berwarna biru tua. Hal tersebut bertujuan untuk membedakan unit angkutan kota dengan [[angkutan pedesaan]]. Sedangkan penjenamaan kode alfabetik menggunakan singkatan dari nama lintasan terminal, misalnya Arjosari ('''A'''), Landungsari ('''L'''), Gadang ('''G'''), Hamid Rusdi ('''H'''), dsb. Beberapa trayek bahkan memiliki identitas tambahan dengan menggunakan strip garis, misalnya trayek {{rint|malang|ag}} menggunakan strip garis warna jingga, trayek {{rint|malang|ldg}} menggunakan strip garis warna putih, trayek {{rint|malang|al}} menggunakan strip garis warna putih-merah, dsb.


Terdapat sekitar 25 trayek angkota di Kota Malang. Tidak semua angkota di Malang beroperasi 24 jam hanya angkot yang melewati jalur tengah saja yang melayani penumpang 24 jam seperti angkot AG dan GA (Arjosari-Gadang) via alun-alun. Sejak penyesuaian subsidi BBM, mulai bulan Mei Tahun 2015, tarif angkota di Kota Malang ini (sesuai Peraturan Wali kota Malang No. 6 Tahun 2015 tentang Tarip Angkutan) sebesar Rp4.000,00 (untuk umum) dan Rp 2.000,00 (untuk pelajar).<ref>{{Cite news|url=http://kursrupiah.net/diserbu-ojek-online-berapa-tarif-angkot-di-malang-sekarang/8236/|title=Diserbu Ojek Online, Berapa Tarif Angkot di Malang Sekarang?|newspaper=KursRupiah.net|language=id-ID|access-date=2017-10-01}}</ref> Meskipun demikian, terkadang ada keluhan penarikan tarif angkot antara Rp10.000—15.000,00.<ref>{{Cite news|url=http://suryamalang.tribunnews.com/2017/02/06/parah-sopir-angot-di-kota-malang-pungut-tarif-sampai-rp-15000|title=Parah, Sopir Angkot di Kota Malang Pungut Tarif Sampai Rp 15.000 - Surya Malang|newspaper=Surya Malang|language=id-ID|access-date=2017-10-01}}</ref>
Terdapat sekitar 25 trayek angkota di Kota Malang. Tidak semua angkota di Malang beroperasi 24 jam hanya angkot yang melewati jalur tengah saja yang melayani penumpang 24 jam seperti angkot AG dan GA (Arjosari-Gadang) via alun-alun. Sejak penyesuaian subsidi BBM, mulai bulan Mei Tahun 2015, tarif angkota di Kota Malang ini (sesuai Peraturan Wali kota Malang No. 6 Tahun 2015 tentang Tarip Angkutan) sebesar Rp4.000,00 (untuk umum) dan Rp 2.000,00 (untuk pelajar).<ref>{{Cite news|url=http://kursrupiah.net/diserbu-ojek-online-berapa-tarif-angkot-di-malang-sekarang/8236/|title=Diserbu Ojek Online, Berapa Tarif Angkot di Malang Sekarang?|newspaper=KursRupiah.net|language=id-ID|access-date=2017-10-01}}</ref> Meskipun demikian, terkadang ada keluhan penarikan tarif angkot antara Rp10.000—15.000,00.<ref>{{Cite news|url=http://suryamalang.tribunnews.com/2017/02/06/parah-sopir-angot-di-kota-malang-pungut-tarif-sampai-rp-15000|title=Parah, Sopir Angkot di Kota Malang Pungut Tarif Sampai Rp 15.000|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|access-date=2017-10-01|last=Wahyunik|first=Sri}}</ref>


Berikut merupakan data stastistik jumlah unit angkutan kota yang beroperasi di Kota Malang pada tahun 2014, 2017 dan 2020.<ref>{{cite web|author=Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Malang|date=2014|title=Studi kelayakan sarana angkutan umum masal (SAUM) Kota Malang tahun 2014|url=https://barenlitbang.malangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/03/Studi-Kelayakan-Sarana-Angkutan-Umum-Masal-Kota-Malang.pdf|website=Barenlitbang Malangkota|page=IV-1|access-date=18 Juli 2022}}</ref><ref>{{cite journal|author1=Desaga Asnanda Poetra|author2=Sujito|author3=Ali Syaifulloh|year=|title=Penerapan Algoritma Best First Search untuk pemilihan angkutan Kota Malang|url=https://jurnalfti.unmer.ac.id/index.php/senasif/article/download/81/66/|journal=Seminar Nasional Sistem Informasi 2017, 14 September 2017 di Fakultas Teknologi Informasi – UNMER Malang|volume=|number=|pages=|doi=}}</ref><ref>{{cite web|author=Dinas Perhubungan Kota Malang|date=2020|title=Jalur angkutan kota Malang:Trayek angkutan kota (mikrolet) yang melewati jalur dalam Kota Malang dan masih beroperasi tahun 2020|url=https://dishub.malangkota.go.id/transportasi/jalur-angkutan-kota-malang-2/|website=Dishub Malangkota|access-date=18 Juli 2022}}</ref>
Berikut merupakan data stastistik jumlah unit angkutan kota yang beroperasi di Kota Malang pada tahun 2014, 2017 dan 2020.<ref>{{cite web|author=Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Malang|date=2014|title=Studi kelayakan sarana angkutan umum masal (SAUM) Kota Malang tahun 2014|url=https://barenlitbang.malangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/03/Studi-Kelayakan-Sarana-Angkutan-Umum-Masal-Kota-Malang.pdf|website=Barenlitbang Malangkota|page=IV-1|access-date=18 Juli 2022}}</ref><ref>{{cite journal|author1=Desaga Asnanda Poetra|author2=Sujito|author3=Ali Syaifulloh|year=|title=Penerapan Algoritma Best First Search untuk pemilihan angkutan Kota Malang|url=https://jurnalfti.unmer.ac.id/index.php/senasif/article/download/81/66/|journal=Seminar Nasional Sistem Informasi 2017, 14 September 2017 di Fakultas Teknologi Informasi – UNMER Malang|volume=|number=|pages=|doi=}}</ref><ref>{{cite web|author=Dinas Perhubungan Kota Malang|date=2020|title=Jalur angkutan kota Malang:Trayek angkutan kota (mikrolet) yang melewati jalur dalam Kota Malang dan masih beroperasi tahun 2020|url=https://dishub.malangkota.go.id/transportasi/jalur-angkutan-kota-malang-2/|website=Dishub Malangkota|access-date=18 Juli 2022}}</ref>
Baris 101: Baris 101:
{|class="wikitable sortable" style="font-size:85%"
{|class="wikitable sortable" style="font-size:85%"
|-
|-
!rowspan=2 style="background-color:#fafad2;"|No!!colspan=2 style="background-color:#fafad2;"|Kode trayek !!rowspan=2 style="background-color:#fafad2;"|Rute !!rowspan=2 style="background-color:#fafad2;"|Jarak<br>(km)!!colspan=3 style="background-color:#fafad2;"|Jumlah unit per trayek
!rowspan=2 style="background-color:#fafad2;" width="5px"|No!!colspan=2 style="background-color:#fafad2;" width="10px"|Kode trayek !!rowspan=2 style="background-color:#fafad2;" width="270px"|Rute perjalanan PP!!rowspan=2 style="background-color:#fafad2;" width="5px"|Jarak<br>(km)!!colspan=3 style="background-color:#fafad2;" width="15px"|Jumlah unit per trayek
|-
|-
!rowspan=1 style="background-color:#fafad2;"|lama!!rowspan=1 style="background-color:#fafad2;"|baru!!rowspan=1 style="background-color:#fafad2;"|2014!!rowspan=1 style="background-color:#fafad2;"|2017!!rowspan=1 style="background-color:#fafad2;"|2020
!rowspan=1 style="background-color:#fafad2;" width="5px"|lama!!rowspan=1 style="background-color:#fafad2;" width="5px"|baru!!rowspan=1 style="background-color:#fafad2;" width="5px"|2014!!rowspan=1 style="background-color:#fafad2;" width="5px"|2017!!rowspan=1 style="background-color:#fafad2;" width="5px"|2020
|-
|-
|align="center"|1||align="center"|{{rint|malang|ag}}||align="center"|{{rint|malang|ah}}||[[Terminal Arjosari|Arjosari]]–[[Terminal Gadang|Gadang]]/[[Terminal Hamid Rusdi|Hamid Rusdi]]||align="center"|14,0||align="center"|300||align="center"|238||align="center"|55
|align="center"|1||align="center"|{{rint|malang|ag}}||align="center"|{{rint|malang|ah}}||[[Terminal Arjosari|Arjosari]]–[[Terminal Gadang|Gadang]]/[[Terminal Hamid Rusdi|Hamid Rusdi]]<br>{{maplink|from=Jalur AG/AH Angkutan Kota Malang.map|zoom=12|frame-align=center|frame-width=200|frame-height=300|plain=yes|frame=yes|frame-latitude=-7.978|frame-longitude=112.641}}||align="center"|14,0||align="center"|300||align="center"|238||align="center"|55
|-
|-
|align="center"|2||align="center"|{{rint|malang|al}}||align="center"|-||Arjosari–[[Terminal Landungsari|Landungsari]]||align="center"|17,2||align="center"|106||align="center"|105||align="center"|40
|align="center"|2||align="center"|{{rint|malang|al}}||align="center"|-||Arjosari–[[Terminal Landungsari|Landungsari]]<br>{{maplink|from=Jalur AL Angkutan Kota Malang.map|zoom=12|frame-align=center|frame-width=200|frame-height=200|plain=yes|frame=yes|frame-latitude=-7.951|frame-longitude=112.628}}||align="center"|17,2||align="center"|106||align="center"|105||align="center"|40
|-
|-
|align="center"|3||align="center"|{{rint|malang|adl}}||align="center"|-||Arjosari–[[Dinoyo, Lowokwaru, Malang|Dinoyo]]–Landungsari||align="center"|14,5||align="center"|118||align="center"|113||align="center"|50
|align="center"|3||align="center"|{{rint|malang|adl}}||align="center"|-||Arjosari–[[Dinoyo, Lowokwaru, Malang|Dinoyo]]–Landungsari<br>{{maplink|from=Jalur ADL Angkutan Kota Malang.map|zoom=12|frame-align=center|frame-width=200|frame-height=200|plain=yes|frame=yes|frame-latitude=-7.951|frame-longitude=112.628}}||align="center"|14,5||align="center"|118||align="center"|113||align="center"|50
|-
|-
|align="center"|4||align="center"|{{rint|malang|at}}||align="center"|-||Arjosari–[[Karangbesuki, Sukun, Malang|Tidar]]||align="center"|18,0||align="center"|53||align="center"|54||align="center"|5
|align="center"|4||align="center"|{{rint|malang|at}}||align="center"|-||Arjosari–[[Karangbesuki, Sukun, Malang|Tidar]]<br>{{maplink|from=Jalur AT Angkutan Kota Malang.map|zoom=12|frame-align=center|frame-width=200|frame-height=200|plain=yes|frame=yes|frame-latitude=-7.955|frame-longitude=112.629}}||align="center"|18,0||align="center"|53||align="center"|54||align="center"|5
|-
|-
|align="center"|5||align="center"|{{rint|malang|abg}}||align="center"|{{rint|malang|abh}}||Arjosari–[[Mojolangu, Lowokwaru, Malang|Borobudur]]–Gadang/Hamid Rusdi||align="center"|26,0||align="center"|84||align="center"|84||align="center"|30
|align="center"|5||align="center"|{{rint|malang|abg}}||align="center"|{{rint|malang|abh}}||Arjosari–[[Mojolangu, Lowokwaru, Malang|Borobudur]]–Gadang/Hamid Rusdi<br>{{maplink|from=Jalur ABG/ABH Angkutan Kota Malang.map|zoom=12|frame-align=center|frame-width=200|frame-height=300|plain=yes|frame=yes|frame-latitude=-7.978|frame-longitude=112.641}}||align="center"|26,0||align="center"|84||align="center"|84||align="center"|30
|-
|-
|align="center"|6||align="center"|{{rint|malang|amg}}||align="center"|{{rint|malang|amh}}||Arjosari–[[Mergosono, Kedungkandang, Malang|Mergosono]]–Gadang/Hamid Rusdi||align="center"|15,7||align="center"|217||align="center"|142||align="center"|85
|align="center"|6||align="center"|{{rint|malang|amg}}||align="center"|{{rint|malang|amh}}||Arjosari–[[Mergosono, Kedungkandang, Malang|Mergosono]]–Gadang/Hamid Rusdi<br>{{maplink|from=Jalur AMG/AMH Angkutan Kota Malang.map|zoom=12|frame-align=center|frame-width=200|frame-height=300|plain=yes|frame=yes|frame-latitude=-7.978|frame-longitude=112.641}}||align="center"|15,7||align="center"|217||align="center"|142||align="center"|85
|-
|-
|align="center"|7||align="center"|{{rint|malang|ajg}}||align="center"|{{rint|malang|ajh}}||Arjosari–[[Bandungrejosari, Sukun, Malang|Janti]]–Gadang/Hamid Rusdi||align="center"|17,6||align="center"|81||align="center"|51||align="center"|10
|align="center"|7||align="center"|{{rint|malang|ajg}}||align="center"|{{rint|malang|ajh}}||Arjosari–[[Bandungrejosari, Sukun, Malang|Janti]]–Gadang/Hamid Rusdi<br>{{maplink|from=Jalur AJG/AJH Angkutan Kota Malang.map|zoom=12|frame-align=center|frame-width=200|frame-height=300|plain=yes|frame=yes|frame-latitude=-7.978|frame-longitude=112.639}}||align="center"|17,6||align="center"|81||align="center"|51||align="center"|10
|-
|-
|align="center"|8||align="center"|{{rint|malang|asd}}||align="center"|-||Arjosari–[[Lowokwaru, Lowokwaru, Malang|Sarangan]]–[[Pisangcandi, Sukun, Malang|Dieng]]||align="center"|18,0||align="center"|45||align="center"|8||align="center"|0
|align="center"|8||align="center"|{{rint|malang|asd}}||align="center"|-||Arjosari–[[Lowokwaru, Lowokwaru, Malang|Sarangan]]–[[Pisangcandi, Sukun, Malang|Dieng]]<br>{{maplink|from=Jalur ASD Angkutan Kota Malang.map|zoom=12|frame-align=center|frame-width=200|frame-height=200|plain=yes|frame=yes|frame-latitude=-7.953|frame-longitude=112.63}}||align="center"|18,0||align="center"|45||align="center"|8||align="center"|0
|-
|-
|align="center"|9||align="center"|{{rint|malang|gl}}||align="center"|{{rint|malang|hl}}||Gadang/Hamid Rusdi–Landungsari||align="center"|15,6||align="center"|108||align="center"|100||align="center"|30
|align="center"|9||align="center"|{{rint|malang|gl}}||align="center"|{{rint|malang|hl}}||Gadang/Hamid Rusdi–Landungsari<br>{{maplink|from=Jalur GL/HL Angkutan Kota Malang.map|zoom=12|frame-align=center|frame-width=200|frame-height=300|plain=yes|frame=yes|frame-latitude=-7.974|frame-longitude=112.615}}||align="center"|15,6||align="center"|108||align="center"|100||align="center"|30
|-
|-
|align="center"|10||align="center"|{{rint|malang|ckl}}||align="center"|-||[[Cemorokandang, Kedungkandang, Malang|Cemorokandang]]–[[Tulusrejo, Lowokwaru, Malang|Kedawung]]–Landungsari||align="center"|22,0||align="center"|89||align="center"|62||align="center"|0
|align="center"|10||align="center"|{{rint|malang|ckl}}||align="center"|-||[[Cemorokandang, Kedungkandang, Malang|Cemorokandang]]–[[Tulusrejo, Lowokwaru, Malang|Kedawung]]–Landungsari<br>{{maplink|from=Jalur CKL Angkutan Kota Malang.map|zoom=12|frame-align=center|frame-width=250|frame-height=200|plain=yes|frame=yes|frame-latitude=-7.953|frame-longitude=112.643}}||align="center"|22,0||align="center"|89||align="center"|62||align="center"|0
|-
|-
|align="center"|11||align="center"|{{rint|malang|gml}}||align="center"|{{rint|malang|hml}}||Gadang/Hamid Rusdi–[[Bareng, Klojen, Malang|Mergan]]–Landungsari||align="center"|17,8||align="center"|45||align="center"|37||align="center"|4
|align="center"|11||align="center"|{{rint|malang|gml}}||align="center"|{{rint|malang|hml}}||Gadang/Hamid Rusdi–[[Bareng, Klojen, Malang|Mergan]]–Landungsari<br>{{maplink|from=Jalur GML/HML Angkutan Kota Malang.map|zoom=12|frame-align=center|frame-width=200|frame-height=300|plain=yes|frame=yes|frame-latitude=-7.974|frame-longitude=112.615}}||align="center"|17,8||align="center"|45||align="center"|37||align="center"|4
|-
|-
|align="center"|12||align="center"|{{rint|malang|gm}}||align="center"|{{rint|malang|hm}}||Gadang/Hamid Rusdi–[[Terminal Mulyorejo|Mulyorejo]]||align="center"|8,0||align="center"|62||align="center"|38||align="center"|26
|align="center"|12||align="center"|{{rint|malang|gm}}||align="center"|{{rint|malang|hm}}||Gadang/Hamid Rusdi–[[Terminal Mulyorejo|Mulyorejo]]<br>{{maplink|from=Jalur GM/HM Angkutan Kota Malang.map|zoom=12|frame-align=center|frame-width=200|frame-height=200|plain=yes|frame=yes|frame-latitude=-8.004|frame-longitude=112.622}}||align="center"|8,0||align="center"|62||align="center"|38||align="center"|26
|-
|-
|align="center"|13||align="center"|{{rint|malang|ga}}||align="center"|{{rint|malang|ha}}||Gadang/Hamid Rusdi–Arjosari||align="center"|14,6||align="center"|160||align="center"|144||align="center"|30
|align="center"|13||align="center"|{{rint|malang|ga}}||align="center"|{{rint|malang|ha}}||Gadang/Hamid Rusdi–Arjosari<br>{{maplink|from=Jalur GA/HA Angkutan Kota Malang.map|zoom=12|frame-align=center|frame-width=200|frame-height=300|plain=yes|frame=yes|frame-latitude=-7.978|frame-longitude=112.639}}||align="center"|14,6||align="center"|160||align="center"|144||align="center"|30
|-
|-
|align="center"|14||align="center"|{{rint|malang|jpk}}||align="center"|-||[[Merjosari, Lowokwaru, Malang|Joyo Grand]]–[[Tunjungsekar, Lowokwaru, Malang|Piranha]]–[[Banjararum, Singosari, Malang|Karanglo]]||align="center"|10,0||align="center"|60||align="center"|45||align="center"|0
|align="center"|14||align="center"|{{rint|malang|jpk}}||align="center"|-||[[Merjosari, Lowokwaru, Malang|Joyo Grand]]–[[Tunjungsekar, Lowokwaru, Malang|Piranha]]–[[Banjararum, Singosari, Malang|Karanglo]]<br>{{maplink|from=Jalur JPK Angkutan Kota Malang.map|zoom=12|frame-align=center|frame-width=200|frame-height=200|plain=yes|frame=yes|frame-latitude=-7.933|frame-longitude=112.6225}}||align="center"|10,0||align="center"|60||align="center"|45||align="center"|0
|-
|-
|align="center"|15||align="center"|{{rint|malang|jdm}}||align="center"|-||Joyo Grand–Dinoyo–Mergan||align="center"|12,7||align="center"|51||align="center"|32||align="center"|0
|align="center"|15||align="center"|{{rint|malang|jdm}}||align="center"|-||Joyo Grand–Dinoyo–Mergan<br>{{maplink|from=Jalur JDM Angkutan Kota Malang.map|zoom=12|frame-align=center|frame-width=200|frame-height=200|plain=yes|frame=yes|frame-latitude=-7.960|frame-longitude=112.603}}||align="center"|12,7||align="center"|51||align="center"|32||align="center"|0
|-
|-
|align="center"|16||align="center"|{{rint|malang|lg}}||align="center"|{{rint|malang|lh}}||Landungsari–Gadang/Hamid Rusdi||align="center"|16,5||align="center"|118||align="center"|88||align="center"|35
|align="center"|16||align="center"|{{rint|malang|lg}}||align="center"|{{rint|malang|lh}}||Landungsari–Gadang/Hamid Rusdi<br>{{maplink|from=Jalur LG/LH Angkutan Kota Malang.map|zoom=12|frame-align=center|frame-width=200|frame-height=300|plain=yes|frame=yes|frame-latitude=-7.974|frame-longitude=112.615}}||align="center"|16,5||align="center"|118||align="center"|88||align="center"|35
|-
|-
|align="center"|17||align="center"|{{rint|malang|ldg}}||align="center"|{{rint|malang|ldh}}||Landungsari–Dinoyo–Gadang/Hamid Rusdi||align="center"|15,2||align="center"|170||align="center"|128||align="center"|30
|align="center"|17||align="center"|{{rint|malang|ldg}}||align="center"|{{rint|malang|ldh}}||Landungsari–Dinoyo–Gadang/Hamid Rusdi<br>{{maplink|from=Jalur LDG/LDH Angkutan Kota Malang.map|zoom=12|frame-align=center|frame-width=200|frame-height=300|plain=yes|frame=yes|frame-latitude=-7.974|frame-longitude=112.615}}||align="center"|15,2||align="center"|170||align="center"|128||align="center"|30
|-
|-
|align="center"|18||align="center"|{{rint|malang|mm}}||align="center"|-||Mulyorejo–[[Terminal Madyopuro|Madyopuro]]||align="center"|15,2||align="center"|68||align="center"|57||align="center"|30
|align="center"|18||align="center"|{{rint|malang|mm}}||align="center"|-||Mulyorejo–[[Terminal Madyopuro|Madyopuro]]<br>{{maplink|from=Jalur MM Angkutan Kota Malang.map|zoom=12|frame-align=center|frame-width=250|frame-height=150|plain=yes|frame=yes|frame-latitude=-7.978|frame-longitude=112.635}}||align="center"|15,2||align="center"|68||align="center"|57||align="center"|30
|-
|-
|align="center"|19||align="center"|{{rint|malang|mt}}||align="center"|{{rint|malang|mh}}||Mulyorejo–[[Tlogowaru, Kedungkandang, Malang|Tlogowaru]]/Hamid Rusdi||align="center"|8,7||align="center"|17||align="center"|6||align="center"|3
|align="center"|19||align="center"|{{rint|malang|mt}}||align="center"|{{rint|malang|mh}}||Mulyorejo–[[Tlogowaru, Kedungkandang, Malang|Tlogowaru]]/Hamid Rusdi<br>{{maplink|from=Jalur MT/MH Angkutan Kota Malang.map|zoom=12|frame-align=center|frame-width=200|frame-height=200|plain=yes|frame=yes|frame-latitude=-8.01|frame-longitude=112.629}}||align="center"|8,7||align="center"|17||align="center"|6||align="center"|3
|-
|-
|align="center"|20||align="center"|{{rint|malang|mk}}||align="center"|-||Madyopuro–[[Karangbesuki, Sukun, Malang|Karang Besuki]]||align="center"|11,3||align="center"|62||align="center"|54||align="center"|30
|align="center"|20||align="center"|{{rint|malang|mk}}||align="center"|-||Madyopuro–[[Karangbesuki, Sukun, Malang|Karang Besuki]]<br>{{maplink|from=Jalur MK Angkutan Kota Malang.map|zoom=12|frame-align=center|frame-width=200|frame-height=200|plain=yes|frame=yes|frame-latitude=-7.978|frame-longitude=112.638}}||align="center"|11,3||align="center"|62||align="center"|54||align="center"|30
|-
|-
|align="center"|21||align="center"|{{rint|malang|mks}}||align="center"|-||Mulyorejo–[[Bandungrejosari, Sukun, Malang|Klayatan]]–[[Sukun, Sukun, Malang|Sukun]]||align="center"|6,7||align="center"|11||align="center"|2||align="center"|0
|align="center"|21||align="center"|{{rint|malang|mks}}||align="center"|-||Mulyorejo–[[Bandungrejosari, Sukun, Malang|Klayatan]]–[[Sukun, Sukun, Malang|Sukun]]<br>{{maplink|from=Jalur MKS Angkutan Kota Malang.map|zoom=13|frame-align=center|frame-width=200|frame-height=150|plain=yes|frame=yes|frame-latitude=-7.997|frame-longitude=112.609}}||align="center"|6,7||align="center"|11||align="center"|2||align="center"|0
|-
|-
|align="center"|22||align="center"|{{rint|malang|pbb}}||align="center"|{{rint|malang|abb}}||[[Polowijen, Blimbing, Malang|Polowijen]]/Arjosari–Borobudur–[[Bunulrejo, Blimbing, Malang|Bunulrejo]]||align="center"|16,0||align="center"|65||align="center"|48||align="center"|10
|align="center"|22||align="center"|{{rint|malang|pbb}}||align="center"|{{rint|malang|abb}}||[[Polowijen, Blimbing, Malang|Polowijen]]/Arjosari–Borobudur–[[Bunulrejo, Blimbing, Malang|Bunulrejo]]<br>{{maplink|from=Jalur PBB/ABB Angkutan Kota Malang.map|zoom=12|frame-align=center|frame-width=200|frame-height=200|plain=yes|frame=yes|frame-latitude=-7.948|frame-longitude=112.6455}}||align="center"|16,0||align="center"|65||align="center"|48||align="center"|10
|-
|-
|align="center"|23||align="center"|{{rint|malang|tst}}||align="center"|{{rint|malang|hst}}||Tlogowaru/Hamid Rusdi–Sarangan–[[Tasikmadu, Lowokwaru, Malang|Tasikmadu]]||align="center"|15,7||align="center"|86||align="center"|26||align="center"|0
|align="center"|23||align="center"|{{rint|malang|tst}}||align="center"|{{rint|malang|hst}}||Tlogowaru/Hamid Rusdi–Sarangan–[[Tasikmadu, Lowokwaru, Malang|Tasikmadu]]<br>{{maplink|from=Jalur TST/HST Angkutan Kota Malang.map|zoom=11|frame-align=center|frame-width=200|frame-height=250|plain=yes|frame=yes|frame-latitude=-7.971|frame-longitude=112.637}}||align="center"|15,7||align="center"|86||align="center"|26||align="center"|0
|-
|-
|align="center"|24||align="center"|{{rint|malang|tat}}||align="center"|{{rint|malang|ht}}||Tlogowaru/Hamid Rusdi–[[Arjowinangun, Kedungkandang, Malang|Arjowinangun]]–[[Kebonsari, Sukun, Malang|Tirtosari]]||align="center"|6,0||align="center"|6||align="center"|3||align="center"|0
|align="center"|24||align="center"|{{rint|malang|tat}}||align="center"|{{rint|malang|ht}}||Tlogowaru/Hamid Rusdi–[[Arjowinangun, Kedungkandang, Malang|Arjowinangun]]–[[Kebonsari, Sukun, Malang|Tirtosari]]<br>{{maplink|from=Jalur TAT/HT Angkutan Kota Malang.map|zoom=12|frame-align=center|frame-width=200|frame-height=150|plain=yes|frame=yes|frame-latitude=-8.028|frame-longitude=112.639}}||align="center"|6,0||align="center"|6||align="center"|3||align="center"|0
|-
|-
|align="center"|25||align="center"|{{rint|malang|tsg}}||align="center"|-||[[Lowokwaru, Lowokwaru, Malang|Tawangmangu]]–[[Jatimulyo, Lowokwaru, Malang|Soekarno-Hatta]]–[[Karangbesuki, Sukun, Malang|Gasek]]||align="center"|10,0||align="center"|10||align="center"|1||align="center"|0
|align="center"|25||align="center"|{{rint|malang|tsg}}||align="center"|-||[[Lowokwaru, Lowokwaru, Malang|Tawangmangu]]–[[Jatimulyo, Lowokwaru, Malang|Soekarno-Hatta]]–[[Karangbesuki, Sukun, Malang|Gasek]]<br>{{maplink|from=Jalur TSG Angkutan Kota Malang.map|zoom=13|frame-align=center|frame-width=200|frame-height=200|plain=yes|frame=yes|frame-latitude=-7.952|frame-longitude=112.617}}||align="center"|10,0||align="center"|10||align="center"|1||align="center"|0
|- class="sortbottom"
|- class="sortbottom"
|colspan="5" align="right" style="background-color:#fafad2;"|'''Jumlah unit per tahun'''||align="center" style="background-color:#fafad2;"|'''2192'''||align="center" style="background-color:#fafad2;"|'''1666'''||align="center" style="background-color:#fafad2;"|'''503'''
|colspan="5" align="right" style="background-color:#fafad2;"|'''Jumlah unit per tahun'''||align="center" style="background-color:#fafad2;"|'''2192'''||align="center" style="background-color:#fafad2;"|'''1666'''||align="center" style="background-color:#fafad2;"|'''503'''
|}
|}
</center>
</center>
{{sembunyikan selesai}}


=== Angkutan pedesaan ===
=== Angkutan pedesaan ===
Baris 168: Baris 167:


=== Kereta api ===
=== Kereta api ===
[[Berkas:Malang_Station.jpg|jmpl|316x316px|[[Stasiun Malang|Stasiun Malang Kota Baru]]]]
[[Berkas:Malang Station.jpg|jmpl|316x316px|[[Stasiun Malang|Stasiun Malang Kota Baru]]]]
Kota Malang dilalui jalur kereta api percabangan [[Jalur kereta api Kertosono–Bangil|Kertosono–Bangil]] dari lintas selatan, tengah, dan timur Pulau Jawa. Tiga stasiun kereta api aktif yang melayani wilayah Kota Malang maupun [[Malang Raya]], yakni [[Stasiun Malang]] atau Stasiun Kotabaru terletak di [[Klojen, Malang|pusat kota Malang]] yang merupakan stasiun utama di wilayah Malang Raya melayani layanan kereta api antarkota dari berbagai kelas maupun [[Kereta api lokal di Jawa Timur|lokal Commuter Line]] dan berperan sebagai stasiun ujung dari kedua jalur kereta api percabangan seperti Kertosono–Malang di lintas selatan serta tengah maupun Bangil–Malang di lintas timur [[Pulau Jawa]]. Stasiun penting lainnya adalah [[Stasiun Malang Kotalama]] di Kecamatan [[Sukun, Malang|Sukun]] yang merupakan stasiun kedua di wilayah tersebut melayani beberapa layanan kereta api antarkota maupun lokal dan stasiun ini terletak di selatan Kota Malang. Stasiun terakhir di Kota Malang adalah Stasiun {{sta|Blimbing||Malang}} terletak di Kecamatan [[Blimbing, Malang|Blimbing]] hanya melayani kereta api lokal Commuter Line dan stasiun terkecil diantara kedua stasiun utama (Malang dan Malang Kotalama).
Kota Malang dilalui jalur kereta api jurusan Malang-Jakarta oleh [[kereta api Gajayana]] (eksekutif), [[kereta api Bima]] (eksekutif), [[kereta api Majapahit]] (Ekonomi AC non-PSO), [[kereta api Jayabaya]] (Ekonomi AC non-PSO), dan [[Kereta api Matarmaja|Matarmaja]] (Ekonomi AC PSO), [[kereta api Malabar]] (eksekutif-bisnis-ekonomi) dan [[Kereta api Mutiara Selatan|Mutiara Selatan]] (eksekutif dan ekonomi). Jurusan Malang-Yogyakarta [[kereta api Malioboro Ekspres]] (eksekutif dan ekonomi ac non-pso). Malang-Banyuwangi [[kereta api Tawang Alun]] (ekonomi). Untuk jalur kereta api yang melalui Surabaya-Malang-Blitar-Kediri-Kertosono adalah Kereta api harian kelas ekonomi ([[Kereta api Penataran|Penataran]]) melayani jalur Surabaya-Malang via [[Stasiun Bangil|Bangil]]. Serta [[Kereta api Tumapel]] (ekonomi) jurusan Malang-Surabaya. Stasiun utama adalah [[Stasiun Malang]] (Kotabaru) (+444 M). 2 Stasiun lainnya adalah [[Stasiun Malang Kotalama]] (+429 M) dan [[Stasiun Blimbing (Jawa Timur)|Stasiun Blimbing]] (+460 M).


=== Pesawat udara ===
=== Pesawat udara ===
Baris 175: Baris 174:
[[Bandar Udara Abdul Rachman Saleh|Bandara Abdul Rachman Saleh]] yang melayani [[Malang Raya]]
[[Bandar Udara Abdul Rachman Saleh|Bandara Abdul Rachman Saleh]] yang melayani [[Malang Raya]]
]]
]]
Kota Malang dan seluruh kawasan [[Malang Raya]] dilayani oleh sebuah [[bandar udara]] yang bernama [[Bandar Udara Abdul Rachman Saleh]]<ref>{{Cite news|url=http://www.kemalangaja.com/2017/05/bandara-satu-satunya-di-malang-bandara.html|title=Bandara Satu-Satunya Di Malang Bandara Abdul Rahman Saleh|last=KeMalangAja.Com|newspaper=KeMalangAja.Com - Sajian Informasi Khas Malang Raya|language=en-US|access-date=2017-09-02}}</ref> yang lokasinya berada di [[Pakis, Malang|Kecamatan Pakis]], [[Kabupaten Malang]]. Bandara Abdul Rachman Saleh menghubungkan Malang dengan kota-kota lainnya di Indonesia seperti [[Jakarta]], [[Denpasar]], [[Makassar]], dan sebagainya. Bandara Abdul Rachman Saleh juga menjadi bandara terbesar kedua di Jawa Timur setelah [[Bandara Juanda]] di Surabaya. Bandara ini mulai berkembang sejak peristiwa [[Lumpur Lapindo]] yang menghambat perjalanan dari Malang ke Bandara Juanda. Sebelumnya bandara ini adalah bandara militer yang sesekali digunakan untuk kegiatan tertentu, seperti balap mobil ''drag race'' yang memerlukan lintasan yang panjang. Rencananya, Bandara Abdul Rachman Saleh akan ditingkatkan statusnya menjadi bandara internasional serta memperpanjang landasan pacu bandara.<ref>{{Cite web|url=http://mediamalang.com/bandara-abdurahman-saleh-akan-jadi-bandara-internasional/|title=Bandara Abdulrachman Saleh Akan Jadi Bandara Internasional|website=mediamalang.com|language=id-ID|access-date=2016-11-05}}{{Pranala mati|date=Agustus 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref><ref>{{Cite news|url=https://www.merdeka.com/peristiwa/ini-persoalan-jika-abdulrachman-saleh-jadi-bandara-internasional.html|title=Ini persoalan jika Abdulrachman Saleh jadi bandara internasional {{!}} merdeka.com|newspaper=merdeka.com|access-date=2016-11-05}}</ref>
Kota Malang dan seluruh kawasan [[Malang Raya]] dilayani oleh sebuah [[bandar udara]] yang bernama [[Bandar Udara Abdul Rachman Saleh]]<ref>{{Cite news|url=http://www.kemalangaja.com/2017/05/bandara-satu-satunya-di-malang-bandara.html|title=Bandara Satu-Satunya Di Malang Bandara Abdul Rahman Saleh|last=KeMalangAja.Com|newspaper=KeMalangAja.Com - Sajian Informasi Khas Malang Raya|language=en-US|access-date=2017-09-02}}</ref> yang lokasinya berada di [[Pakis, Malang|Kecamatan Pakis]], [[Kabupaten Malang]]. Bandara Abdul Rachman Saleh menghubungkan Malang dengan kota-kota lainnya di Indonesia seperti [[Jakarta]], [[Denpasar]], [[Makassar]], dan sebagainya. Bandara Abdul Rachman Saleh juga menjadi bandara terbesar kedua di Jawa Timur setelah [[Bandara Juanda]] di Surabaya. Bandara ini mulai berkembang sejak peristiwa [[Lumpur Lapindo]] yang menghambat perjalanan dari Malang ke Bandara Juanda. Sebelumnya bandara ini adalah bandara militer yang sesekali digunakan untuk kegiatan tertentu, seperti balap mobil ''drag race'' yang memerlukan lintasan yang panjang. Rencananya, Bandara Abdul Rachman Saleh akan ditingkatkan statusnya menjadi bandara internasional serta memperpanjang landasan pacu bandara.<ref>{{Cite web|url=http://mediamalang.com/bandara-abdurahman-saleh-akan-jadi-bandara-internasional/|title=Bandara Abdulrachman Saleh Akan Jadi Bandara Internasional|website=mediamalang.com|language=id-ID|access-date=2016-11-05}}{{Pranala mati|date=Agustus 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref><ref>{{Cite news|url=https://www.merdeka.com/peristiwa/ini-persoalan-jika-abdulrachman-saleh-jadi-bandara-internasional.html|title=Ini persoalan jika Abdulrachman Saleh jadi bandara internasional|work=[[Merdeka.com]]|access-date=2016-11-05|last=Sasongko|first=Darmadi|editor-last=Pratomo|editor-first=Yulistyo|language=id}}</ref>


Saat ini, Bandara Abdurrahman Saleh telah terhubung dengan [[Jalan Tol Pandaan–Malang]]. Pintu tol terdekat dari bandara ini adalah GT Pakis.
Saat ini, Bandara Abdurrahman Saleh telah terhubung dengan [[Jalan Tol Pandaan–Malang]]. Pintu tol terdekat dari bandara ini adalah GT Pakis.


=== Wacana pengembangan angkutan massal cepat ===
=== Wacana pengembangan angkutan massal cepat ===
Pemerintah kota Malang tengah merencanakan pembangunan sistem transportasi massal dalam kota berbasis rel dalam bentuk [[monorel]] dan [[Kereta gantung Gondola|kereta gantung gondola]].<ref>[http://surabaya.tribunnews.com/2015/04/24/pemkot-malang-matangkan-rencana-monorel-dan-kereta-gantung/ Pemkot Malang Matangkan Rencana Monorel dan Kereta Gantung]</ref> Beberapa pengamat transportasi dari perguruan tinggi di Malang menilai wacana pembangunan kereta gantung gondola tidak cocok menjadi [[Transportasi umum|alat transportasi massal]] di Malang karena tidak sesuai dengan mobilitas masyarakat setempat yang tinggi serta pertimbangan aspek [[keamanan]] dan [[keselamatan]] [[penumpang]] sehingga saat ini Pemerintah Kota Malang fokus mematangkan wacana pembangunan [[monorel]] yang telah mendapat sambutan dari masyarakat Kota Malang dalam mengatasi [[kemacetan]] yang terjadi di jalan-jalan protokol Kota Malang.<ref>{{Cite news|url=http://www.republika.co.id/berita/nasional/daerah/15/04/24/nnacwv-gondola-dinilai-tak-cocok-jadi-alat-transportasi-di-malang|title=Gondola Dinilai tak Cocok Jadi Alat Transportasi di Malang {{!}} Republika Online|newspaper=Republika Online|access-date=2016-11-05}}</ref><ref>{{Cite news|url=http://www.malangtimes.com/baca/14469/20160922/100807/proyek-monorel-tinggal-selangkah-lagi-investor-nyatakan-siap/|title=Peristiwa: Proyek Monorel Tinggal Selangkah Lagi, Investor Nyatakan Siap {{!}} Malang TIMES|last=JTN|first=REDAKSI|newspaper=Malang TIMES|access-date=2016-11-05}}</ref><ref>{{Cite web|url=http://suryamalang.tribunnews.com/2016/09/16/wali-kota-malang-m-anton-beber-rencana-pembangunan-monorail-via-instagram|title=Wali Kota Malang, M Anton, Beber Rencana Pembangunan Monorail via Instagram|website=Surya Malang|access-date=2016-11-05}}</ref> Rencananya, monorel tersebut akan diletakkan di depan [[Stasiun Malang]]. Dari sana, monorel itu nantinya akan menjangkau pusat pendidikan, [[mal]], dan [[rumah sakit]].<ref>{{Cite news|url=http://regional.kompas.com/read/2016/09/30/18214991/atasi.kemacetan.malang.pikirkan.pembangunan.monorel|title=Atasi Kemacetan, Malang Pikirkan Pembangunan Monorel - Kompas.com|last=Media|first=Kompas Cyber|newspaper=KOMPAS.com|access-date=2016-11-05}}</ref>
Pemerintah kota Malang tengah merencanakan pembangunan sistem transportasi massal dalam kota berbasis rel dalam bentuk [[monorel]] dan [[Kereta gantung Gondola|kereta gantung gondola]].<ref>[http://surabaya.tribunnews.com/2015/04/24/pemkot-malang-matangkan-rencana-monorel-dan-kereta-gantung/ Pemkot Malang Matangkan Rencana Monorel dan Kereta Gantung]</ref> Beberapa pengamat transportasi dari perguruan tinggi di Malang menilai wacana pembangunan kereta gantung gondola tidak cocok menjadi [[Transportasi umum|alat transportasi massal]] di Malang karena tidak sesuai dengan mobilitas masyarakat setempat yang tinggi serta pertimbangan aspek [[keamanan]] dan [[keselamatan]] [[penumpang]] sehingga saat ini Pemerintah Kota Malang fokus mematangkan wacana pembangunan [[monorel]] yang telah mendapat sambutan dari masyarakat Kota Malang dalam mengatasi [[kemacetan]] yang terjadi di jalan-jalan protokol Kota Malang.<ref>{{Cite news|url=http://www.republika.co.id/berita/nasional/daerah/15/04/24/nnacwv-gondola-dinilai-tak-cocok-jadi-alat-transportasi-di-malang|title=Gondola Dinilai tak Cocok Jadi Alat Transportasi di Malang {{!}} Republika Online|newspaper=Republika Online|access-date=2016-11-05}}</ref><ref>{{Cite news|url=http://www.malangtimes.com/baca/14469/20160922/100807/proyek-monorel-tinggal-selangkah-lagi-investor-nyatakan-siap/|title=Peristiwa: Proyek Monorel Tinggal Selangkah Lagi, Investor Nyatakan Siap {{!}} Malang TIMES|last=JTN|first=REDAKSI|newspaper=Malang TIMES|access-date=2016-11-05}}</ref><ref>{{Cite news|url=http://suryamalang.tribunnews.com/2016/09/16/wali-kota-malang-m-anton-beber-rencana-pembangunan-monorail-via-instagram|title=Wali Kota Malang, M Anton, Beber Rencana Pembangunan Monorail via Instagram|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|access-date=2016-11-05|last=Widyawati|first=Sylvianita|language=id}}</ref> Rencananya, monorel tersebut akan diletakkan di depan [[Stasiun Malang]]. Dari sana, monorel itu nantinya akan menjangkau pusat pendidikan, [[mal]], dan [[rumah sakit]].<ref>{{Cite news|url=http://regional.kompas.com/read/2016/09/30/18214991/atasi.kemacetan.malang.pikirkan.pembangunan.monorel|title=Atasi Kemacetan, Malang Pikirkan Pembangunan Monorel|last=Hartik|first=Andi|work=[[Kompas.com]]|access-date=2016-11-05|editor-last=Damanik|editor-first=Caroline}}</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi terkini sejak 23 Oktober 2023 00.00

Kenampakan antrean bus antarkota bergerak keluar meninggalkan Terminal Arjosari Malang, 2020.

Transportasi di Malang Raya terdiri dari transportasi darat dan udara. Kota Malang tidak memiliki transportasi air karena tidak memiliki laut dan sungai di Kota Malang terletak sangat dalam, jika dibanding dengan ketinggian tanah di sekitarnya.

Jalan raya

[sunting | sunting sumber]

Jalan arteri

[sunting | sunting sumber]

Kota Malang merupakan salah satu pusat transportasi darat yang terpenting di Jawa Timur bagian selatan, yaitu pertemuan dari sejumlah jalan raya yang menghubungkan Malang dengan kota-kota lainnya di Pulau Jawa.[1] Kota Malang terhubung dengan Jalan Nasional Rute 23 dengan rute Gempol-Kepanjen.[2] Kota Malang juga dihubungkan dengan beberapa jalan provinsi yang terhubung dengan Batu serta kota-kota lainnya di Jawa Timur, seperti Surabaya, Sidoarjo, Pasuruan, Blitar, Kediri, dan kota lainnya di Pulau Jawa.[3]

Jalan tol

[sunting | sunting sumber]

Jalan tol yang dalam waktu dekat segera terhubung dengan Kota Malang adalah ruas Pandaan-Malang yang terhubung dengan ruas Surabaya-Porong, Porong-Gempol, serta Gempol Pandaan yang akan menghubungkan Malang dengan Surabaya, ibu kota Provinsi Jawa Timur, serta Jawa Timur bagian utara dan wilayah Mataraman (Jawa Timur bagian barat). Ruas Tol Pandaan-Malang juga akan terhubung dengan ruas Gempol-Pasuruan[4] yang menghubungkan Malang atau Jawa Timur bagian selatan dengan wilayah Tapal Kuda di Jawa Timur. Ruas tol Pandaan-Malang juga akan menghubungkan Kota Malang dengan Bandara Abdul Rachman Saleh.[5]

Tol Pandaan-Malang akan beroperasi secara fungsional untuk lebaran 2018 nanti.[6][7][8] Tol ini akan beroperasi fungsional sejauh 30 km dari Pandaan hingga Karanglo.[9]

Prasarana angkutan umum

[sunting | sunting sumber]

Terminal dan sub terminal

[sunting | sunting sumber]
No Nama terminal Tipe Lokasi Koordinat Operator
1 Terminal Arjosari A Arjosari 7°55′59″S 112°39′29″E / 7.93306°S 112.65806°E / -7.93306; 112.65806 Ditjen Hubdat Kemenhub RI
2 Terminal Landungsari B Tlogomas 7°55′30″S 112°35′53″E / 7.92500°S 112.59806°E / -7.92500; 112.59806 UPT P3 LLAJ Malang
3 Terminal Hamid Rusdi B Wonokoyo 8°1′33″S 112°38′37″E / 8.02583°S 112.64361°E / -8.02583; 112.64361 UPT P3 LLAJ Malang
4 Terminal Gadang B Gadang 8°1′21″S 112°37′43″E / 8.02250°S 112.62861°E / -8.02250; 112.62861 UPTD Terminal Gadang
5 Terminal Batu B Temas 7°52′56″S 112°31′59″E / 7.88222°S 112.53306°E / -7.88222; 112.53306 UPT P3 LLAJ Malang
6 Terminal Mulyorejo C Mulyorejo 7°59′25″S 112°35′58″E / 7.99028°S 112.59944°E / -7.99028; 112.59944 UPT P3 Kota Malang
7 Terminal Madyopuro C Madyopuro 7°58′28″S 112°40′14″E / 7.97444°S 112.67056°E / -7.97444; 112.67056 UPT P3 Kota Malang
8 Terminal Singosari C Pagentan 7°53′43″S 112°40′1″E / 7.89528°S 112.66694°E / -7.89528; 112.66694 UPT Perhubungan Singosari
9 Terminal Karangploso C Girimoyo 7°53′32″S 112°35′37″E / 7.89222°S 112.59361°E / -7.89222; 112.59361 UPT Perhubungan Singosari
10 Terminal Lawang C Lawang 7°50′10″S 112°41′41″E / 7.83611°S 112.69472°E / -7.83611; 112.69472 UPT Perhubungan Singosari
11 Terminal Tumpang C Tumpang 8°0′24″S 112°45′41″E / 8.00667°S 112.76139°E / -8.00667; 112.76139 UPT Perhubungan Tumpang
12 Terminal Talangagung C Talangagung 8°7′41″S 112°33′29″E / 8.12806°S 112.55806°E / -8.12806; 112.55806 UPT Perhubungan Kepanjen
13 Terminal Wonosari (Gunung Kawi) C Wonosari 8°1′47″S 112°29′38″E / 8.02972°S 112.49389°E / -8.02972; 112.49389 UPT Perhubungan Kepanjen
14 Terminal Gondanglegi C Gondanglegi Kulon 8°10′45″S 112°37′56″E / 8.17917°S 112.63222°E / -8.17917; 112.63222 UPT Perhubungan Gondanglegi
15 Terminal Turen C Turen 8°9′57″S 112°41′32″E / 8.16583°S 112.69222°E / -8.16583; 112.69222 UPT Perhubungan Turen
16 Terminal Dampit C Dampit 8°12′44″S 112°45′24″E / 8.21222°S 112.75667°E / -8.21222; 112.75667 UPT Perhubungan Dampit
17 Terminal Bakroto (Ampelgading) - Tirtomarto 8°14′11″S 112°52′29″E / 8.23639°S 112.87472°E / -8.23639; 112.87472 UPT Perhubungan Dampit
18 Terminal Karangkates - Karangkates 8°9′21″S 112°27′0″E / 8.15583°S 112.45000°E / -8.15583; 112.45000 swasta
No Nama stasiun kelas/tipe Lokasi Koordinat Ketinggian (m)
1 Stasiun Malang Kotabaru A/besar Kiduldalem 7°58′39″S 112°38′13″E / 7.97750°S 112.63694°E / -7.97750; 112.63694 +444
2 Stasiun Malang Kotalama I Ciptomulyo 7°59′41″S 112°37′57″E / 7.99472°S 112.63250°E / -7.99472; 112.63250 +429
3 Stasiun Lawang I Lawang 7°50′12″S 112°41′52″E / 7.83667°S 112.69778°E / -7.83667; 112.69778 +491
4 Stasiun Kepanjen I Kepanjen 8°7′55″S 112°34′27″E / 8.13194°S 112.57417°E / -8.13194; 112.57417 +335
5 Stasiun Singosari III/kecil Pagentan 7°53′49″S 112°39′58″E / 7.89694°S 112.66611°E / -7.89694; 112.66611 +487
6 Stasiun Blimbing III/kecil Purwodadi 7°56′24″S 112°38′42″E / 7.94000°S 112.64500°E / -7.94000; 112.64500 +460
7 Stasiun Pakisaji III/kecil Pakisaji 8°4′9″S 112°35′54″E / 8.06917°S 112.59833°E / -8.06917; 112.59833 +386
8 Stasiun Ngebruk III/kecil Ngebruk 8°9′6″S 112°31′0″E / 8.15167°S 112.51667°E / -8.15167; 112.51667 +319
9 Stasiun Sumberpucung III/kecil Sumberpucung 8°9′30″S 112°28′42″E / 8.15833°S 112.47833°E / -8.15833; 112.47833 +296

Bandar udara

[sunting | sunting sumber]

Jaringan trayek angkutan umum

[sunting | sunting sumber]

Angkutan kota

[sunting | sunting sumber]
Angkot jalur AL di depan Stasiun Malang Kota Baru

Sampai tahun 2014, beberapa titik di dalam Kota Malang terhubung dengan 25 trayek angkutan kota (biasa disebut mikrolet). Unit kendaraan yang umum digunakan berupa produk Damitsu (Daihatsu, Mitsubishi, Suzuki) berkapasitas dua belas penumpang. Namun hampir sebagian besar unit menggunakan kendaraan Suzuki Carry. Setiap jalur mempunyai kode trayek seperti kode alfabetik, kode warna kendaraan dan kode strip warna tersendiri.

Seluruh unit angkutan kota memiliki kode warna yang seragam, yaitu bodi kendaraan berwarna biru tua. Hal tersebut bertujuan untuk membedakan unit angkutan kota dengan angkutan pedesaan. Sedangkan penjenamaan kode alfabetik menggunakan singkatan dari nama lintasan terminal, misalnya Arjosari (A), Landungsari (L), Gadang (G), Hamid Rusdi (H), dsb. Beberapa trayek bahkan memiliki identitas tambahan dengan menggunakan strip garis, misalnya trayek menggunakan strip garis warna jingga, trayek menggunakan strip garis warna putih, trayek menggunakan strip garis warna putih-merah, dsb.

Terdapat sekitar 25 trayek angkota di Kota Malang. Tidak semua angkota di Malang beroperasi 24 jam hanya angkot yang melewati jalur tengah saja yang melayani penumpang 24 jam seperti angkot AG dan GA (Arjosari-Gadang) via alun-alun. Sejak penyesuaian subsidi BBM, mulai bulan Mei Tahun 2015, tarif angkota di Kota Malang ini (sesuai Peraturan Wali kota Malang No. 6 Tahun 2015 tentang Tarip Angkutan) sebesar Rp4.000,00 (untuk umum) dan Rp 2.000,00 (untuk pelajar).[10] Meskipun demikian, terkadang ada keluhan penarikan tarif angkot antara Rp10.000—15.000,00.[11]

Berikut merupakan data stastistik jumlah unit angkutan kota yang beroperasi di Kota Malang pada tahun 2014, 2017 dan 2020.[12][13][14]

No Kode trayek Rute perjalanan PP Jarak
(km)
Jumlah unit per trayek
lama baru 2014 2017 2020
1 ArjosariGadang/Hamid Rusdi
Peta
14,0 300 238 55
2 - Arjosari–Landungsari
Peta
17,2 106 105 40
3 - Arjosari–Dinoyo–Landungsari
Peta
14,5 118 113 50
4 - Arjosari–Tidar
Peta
18,0 53 54 5
5 Arjosari–Borobudur–Gadang/Hamid Rusdi
Peta
26,0 84 84 30
6 Arjosari–Mergosono–Gadang/Hamid Rusdi
Peta
15,7 217 142 85
7 Arjosari–Janti–Gadang/Hamid Rusdi
Peta
17,6 81 51 10
8 - Arjosari–SaranganDieng
Peta
18,0 45 8 0
9 Gadang/Hamid Rusdi–Landungsari
Peta
15,6 108 100 30
10 - CemorokandangKedawung–Landungsari
Peta
22,0 89 62 0
11 Gadang/Hamid Rusdi–Mergan–Landungsari
Peta
17,8 45 37 4
12 Gadang/Hamid Rusdi–Mulyorejo
Peta
8,0 62 38 26
13 Gadang/Hamid Rusdi–Arjosari
Peta
14,6 160 144 30
14 - Joyo GrandPiranhaKaranglo
Peta
10,0 60 45 0
15 - Joyo Grand–Dinoyo–Mergan
Peta
12,7 51 32 0
16 Landungsari–Gadang/Hamid Rusdi
Peta
16,5 118 88 35
17 Landungsari–Dinoyo–Gadang/Hamid Rusdi
Peta
15,2 170 128 30
18 - Mulyorejo–Madyopuro
Peta
15,2 68 57 30
19 Mulyorejo–Tlogowaru/Hamid Rusdi
Peta
8,7 17 6 3
20 - Madyopuro–Karang Besuki
Peta
11,3 62 54 30
21 - Mulyorejo–KlayatanSukun
Peta
6,7 11 2 0
22 Polowijen/Arjosari–Borobudur–Bunulrejo
Peta
16,0 65 48 10
23 Tlogowaru/Hamid Rusdi–Sarangan–Tasikmadu
Peta
15,7 86 26 0
24 Tlogowaru/Hamid Rusdi–ArjowinangunTirtosari
Peta
6,0 6 3 0
25 - TawangmanguSoekarno-HattaGasek
Peta
10,0 10 1 0
Jumlah unit per tahun 2192 1666 503

Angkutan pedesaan

[sunting | sunting sumber]

Bus antarkota

[sunting | sunting sumber]

Untuk jalur bus, Terminal Arjosari yang merupakan terminal terbesar di Malang melayani rute ke seluruh jurusan kota-kota utama di pulau Jawa, Bali, NTB dan Sumatra baik kelas ekonomi, Bisnis maupun eksekutif. Untuk pemberangkatan tujuan luar kota Malang terminal Arjosari tidak siaga 24 jam. Pemberangkatan bus terakhir ke Surabaya habis pukul 22.30 WIB dan Baru ada pagi hari pukul 03.00 WIB. Sedangkan untuk kedatangan bus dari luar kota ke Arjosari siaga 24 jam. Terminal Arjosari relatif aman dari calo yang sering memaksa penumpang. Saat ini biaya peron/jasa ruang tunggu Terminal Arjosari telah dihapuskan (gratis).Terminal Gadang melayani rute Malang-Lumajang, Malang-Blitar-Tulungagung-Trenggalek. Namun, saat ini keberadaan Terminal Gadang telah digantikan oleh Terminal Hamid Rusdi yang terletak kurang lebih 2 KM di sebelah timur Terminal Gadang. Sedangkan Terminal Landungsari melayani rute Malang-Kediri, Malang-Jombang dan Malang-Tuban.

Adapun 2 sub terminal lainnya adalah Sub-Terminal Madyopuro di bagian timur Kota Malang, tepatnya di daerah Madyopuro (dekat Sawojajar) dan Sub-Terminal Mulyorejo yang terlatak di sebelah barat daya Kota Malang, tepatnya di daerah Mulyorejo Kecamatan Sukun. Terminal tersebut hanya disinggahi oleh angkutan kota.

Kereta api

[sunting | sunting sumber]
Stasiun Malang Kota Baru

Kota Malang dilalui jalur kereta api percabangan Kertosono–Bangil dari lintas selatan, tengah, dan timur Pulau Jawa. Tiga stasiun kereta api aktif yang melayani wilayah Kota Malang maupun Malang Raya, yakni Stasiun Malang atau Stasiun Kotabaru terletak di pusat kota Malang yang merupakan stasiun utama di wilayah Malang Raya melayani layanan kereta api antarkota dari berbagai kelas maupun lokal Commuter Line dan berperan sebagai stasiun ujung dari kedua jalur kereta api percabangan seperti Kertosono–Malang di lintas selatan serta tengah maupun Bangil–Malang di lintas timur Pulau Jawa. Stasiun penting lainnya adalah Stasiun Malang Kotalama di Kecamatan Sukun yang merupakan stasiun kedua di wilayah tersebut melayani beberapa layanan kereta api antarkota maupun lokal dan stasiun ini terletak di selatan Kota Malang. Stasiun terakhir di Kota Malang adalah Stasiun Blimbing terletak di Kecamatan Blimbing hanya melayani kereta api lokal Commuter Line dan stasiun terkecil diantara kedua stasiun utama (Malang dan Malang Kotalama).

Pesawat udara

[sunting | sunting sumber]
Bandara Abdul Rachman Saleh yang melayani Malang Raya

Kota Malang dan seluruh kawasan Malang Raya dilayani oleh sebuah bandar udara yang bernama Bandar Udara Abdul Rachman Saleh[15] yang lokasinya berada di Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Bandara Abdul Rachman Saleh menghubungkan Malang dengan kota-kota lainnya di Indonesia seperti Jakarta, Denpasar, Makassar, dan sebagainya. Bandara Abdul Rachman Saleh juga menjadi bandara terbesar kedua di Jawa Timur setelah Bandara Juanda di Surabaya. Bandara ini mulai berkembang sejak peristiwa Lumpur Lapindo yang menghambat perjalanan dari Malang ke Bandara Juanda. Sebelumnya bandara ini adalah bandara militer yang sesekali digunakan untuk kegiatan tertentu, seperti balap mobil drag race yang memerlukan lintasan yang panjang. Rencananya, Bandara Abdul Rachman Saleh akan ditingkatkan statusnya menjadi bandara internasional serta memperpanjang landasan pacu bandara.[16][17]

Saat ini, Bandara Abdurrahman Saleh telah terhubung dengan Jalan Tol Pandaan–Malang. Pintu tol terdekat dari bandara ini adalah GT Pakis.

Wacana pengembangan angkutan massal cepat

[sunting | sunting sumber]

Pemerintah kota Malang tengah merencanakan pembangunan sistem transportasi massal dalam kota berbasis rel dalam bentuk monorel dan kereta gantung gondola.[18] Beberapa pengamat transportasi dari perguruan tinggi di Malang menilai wacana pembangunan kereta gantung gondola tidak cocok menjadi alat transportasi massal di Malang karena tidak sesuai dengan mobilitas masyarakat setempat yang tinggi serta pertimbangan aspek keamanan dan keselamatan penumpang sehingga saat ini Pemerintah Kota Malang fokus mematangkan wacana pembangunan monorel yang telah mendapat sambutan dari masyarakat Kota Malang dalam mengatasi kemacetan yang terjadi di jalan-jalan protokol Kota Malang.[19][20][21] Rencananya, monorel tersebut akan diletakkan di depan Stasiun Malang. Dari sana, monorel itu nantinya akan menjangkau pusat pendidikan, mal, dan rumah sakit.[22]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Industri Manufaktur". Scribd (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-11-05. 
  2. ^ "Hermanda Octavia Safitri » Blog Archive  » Tentang malang". mandaovi.student.umm.ac.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-11-07. Diakses tanggal 2017-11-05. 
  3. ^ "Tentang Malang". mandaockta.blogspot.co.id. Diakses tanggal 2017-11-05. 
  4. ^ "Presiden Joko Widodo Akan Resmikan Jalan Tol Gempol-Pandaan". PU-net. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-11-07. Diakses tanggal 2017-11-05. 
  5. ^ "Titik kontrol geodesi & Peta jalan tol Surabaya – Pandaan – Malang". Seputar Desa Purwoasri (dalam bahasa Inggris). 2014-11-24. Diakses tanggal 2017-11-05. 
  6. ^ Faizal, Achmad. Susanti, Reni, ed. "Tol Fungsional Pandaan-Malang Beroperasi Lebaran 2018". Kompas.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-11-05. 
  7. ^ "Pemerintah Targetkan Tol Pandaan - Malang Fungsional Mudik 2018 | Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur". kominfo.jatimprov.go.id. Diakses tanggal 2017-11-05. 
  8. ^ Kunnas, Jawarul (2017-10-13). "Tol Pandaan-Malang Ditargetkan Bisa Digunakan Fungsional Lebaran 2018 - iVoox Indonesia". iVoox Indonesia (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-11-05. 
  9. ^ Sujatmiko, Edy. Ariwibowo, AA, ed. "Tol Pandaan-Malang ditargetkan dapat digunakan pada Lebaran 2018". ANTARA News. Diakses tanggal 2017-11-05. 
  10. ^ "Diserbu Ojek Online, Berapa Tarif Angkot di Malang Sekarang?". KursRupiah.net. Diakses tanggal 2017-10-01. 
  11. ^ Wahyunik, Sri. "Parah, Sopir Angkot di Kota Malang Pungut Tarif Sampai Rp 15.000". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2017-10-01. 
  12. ^ Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Malang (2014). "Studi kelayakan sarana angkutan umum masal (SAUM) Kota Malang tahun 2014" (PDF). Barenlitbang Malangkota. hlm. IV-1. Diakses tanggal 18 Juli 2022. 
  13. ^ Desaga Asnanda Poetra; Sujito; Ali Syaifulloh. "Penerapan Algoritma Best First Search untuk pemilihan angkutan Kota Malang". Seminar Nasional Sistem Informasi 2017, 14 September 2017 di Fakultas Teknologi Informasi – UNMER Malang. 
  14. ^ Dinas Perhubungan Kota Malang (2020). "Jalur angkutan kota Malang:Trayek angkutan kota (mikrolet) yang melewati jalur dalam Kota Malang dan masih beroperasi tahun 2020". Dishub Malangkota. Diakses tanggal 18 Juli 2022. 
  15. ^ KeMalangAja.Com. "Bandara Satu-Satunya Di Malang Bandara Abdul Rahman Saleh". KeMalangAja.Com - Sajian Informasi Khas Malang Raya (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-09-02. 
  16. ^ "Bandara Abdulrachman Saleh Akan Jadi Bandara Internasional". mediamalang.com. Diakses tanggal 2016-11-05. [pranala nonaktif permanen]
  17. ^ Sasongko, Darmadi. Pratomo, Yulistyo, ed. "Ini persoalan jika Abdulrachman Saleh jadi bandara internasional". Merdeka.com. Diakses tanggal 2016-11-05. 
  18. ^ Pemkot Malang Matangkan Rencana Monorel dan Kereta Gantung
  19. ^ "Gondola Dinilai tak Cocok Jadi Alat Transportasi di Malang | Republika Online". Republika Online. Diakses tanggal 2016-11-05. 
  20. ^ JTN, REDAKSI. "Peristiwa: Proyek Monorel Tinggal Selangkah Lagi, Investor Nyatakan Siap | Malang TIMES". Malang TIMES. Diakses tanggal 2016-11-05. 
  21. ^ Widyawati, Sylvianita. "Wali Kota Malang, M Anton, Beber Rencana Pembangunan Monorail via Instagram". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2016-11-05. 
  22. ^ Hartik, Andi. Damanik, Caroline, ed. "Atasi Kemacetan, Malang Pikirkan Pembangunan Monorel". Kompas.com. Diakses tanggal 2016-11-05.