Kereta api Mutiara Timur: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
k Menghapus Kategori:Kereta api ekonomi menggunakan HotCat |
||
(146 revisi perantara oleh 50 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Infobox layanan kereta api |
{{Infobox layanan kereta api |
||
| name = Kereta Api Mutiara Timur |
| name = Kereta Api Mutiara Timur |
||
| logo = |
| logo =PapanNamaKA Mutiara Timur 2024 (Revision).png |
||
Ketapang - Yogyakarta (PP)|18pt|9pt}} |
|||
| logo_width = 300 |
| logo_width = 300 |
||
| image = Mutiara Timur 2020.jpg |
| image = Mutiara Timur 2020.jpg |
||
| caption = Kereta api Mutiara Timur saat masih menggunakan rangkaian kereta stainless steel sebelum dimutasi ke Depo Kereta lain, meninggalkan [[Stasiun Surabaya Gubeng]]. |
| caption = Kereta api Mutiara Timur saat masih menggunakan rangkaian kereta ''stainless steel'' sebelum dimutasi ke Depo Kereta lain, meninggalkan [[Stasiun Surabaya Gubeng]]. |
||
| image_width = 300 |
| image_width = 300 |
||
| jenis = Kereta |
| jenis = Kereta api antarkota |
||
| status = Beroperasi |
| status = Beroperasi |
||
| lokal = [[Daerah Operasi IX Jember]] |
| lokal = [[Daerah Operasi IX Jember]] |
||
| |
| penerus = |
||
| mulai = |
| mulai = {{Start date|1972|3|6}}<br> |
||
({{age in years and days|1972|3|6}}) |
|||
| berakhir = Masih Beropersai (Ketapang-Surabaya Pasar Turi) |
|||
* {{Start date and years ago|2021|2|10}} (rute Yogyakarta - Banyuwangi via Surabaya) |
|||
| berakhir = |
|||
| penerus = |
|||
| pemilik = [[PT Kereta Api Indonesia]] |
| pemilik = [[PT Kereta Api Indonesia]] |
||
| pemiliklama = |
| pemiliklama = |
||
| penumpangharian = |
| penumpangharian = |
||
| penumpangharian2= |
| penumpangharian2= |
||
| website = |
| website = |
||
| start = [[Stasiun Ketapang (Banyuwangi)|Ketapang]] |
| start = [[Stasiun Ketapang (Banyuwangi)|Ketapang]] |
||
| pemberhentian = ''Lihatlah di bawah.'' |
| pemberhentian = ''Lihatlah di bawah.'' |
||
| end = [[Stasiun |
| end = [[Stasiun Surabaya Pasarturi|Surabaya Pasarturi]] |
||
| jarak = |
| jarak = 312 km |
||
| waktutempuh = |
| waktutempuh = 6 jam 36 menit |
||
| frekuensi = Satu kali keberangkatan tiap hari |
| frekuensi = Satu kali keberangkatan tiap hari |
||
| nomor = |
| nomor = 187F-188F |
||
| rel = Rel berat |
| rel = Rel berat |
||
| kelas = Eksekutif dan |
| kelas = Eksekutif dan Bisnis |
||
| tempatduduk = |
| tempatduduk = |
||
* |
* Eksekutif: 50 tempat duduk disusun 2-2<br>Kursi jenis ''captain seat''; dapat direbahkan dan diputar searah perjalanan kereta api |
||
* |
* Bisnis: 64 tempat duduk disusun 2-2<br>Kursi jenis ''long seat''; tidak dapat direbahkan, tetapi dapat diputar searah perjalanan kereta api |
||
| tempattidur = |
| tempattidur =- |
||
| restorasi = Ada |
| restorasi = Ada |
||
| jendela = Kaca panorama dupleks, dengan tirai, lapisan laminasi isolator panas |
| jendela = Kaca panorama dupleks, dengan tirai, lapisan laminasi isolator panas |
||
| hiburan = Ada (kelas |
| hiburan = Ada (hanya di kelas eksekutif) |
||
| bagasi = Ada ( |
| bagasi = Ada ''(bukan kereta bagasi)'' |
||
| lainlain = Lampu baca, toilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, penyejuk udara, peredam suara |
| lainlain = Lampu baca, toilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, penyejuk udara, peredam suara |
||
| lok = |
| lok =CC 201, CC 203 |
||
| gauge = 1.067 mm |
| gauge = 1.067 mm |
||
| |
| kecepatan = 60 s.d. 90 km/jam |
||
| kecepatan = 60 s.d. 100 km/jam |
|||
| pemilikjalur = [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Indonesia|Ditjen KA, Kemenhub RI]] |
| pemilikjalur = [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Indonesia|Ditjen KA, Kemenhub RI]] |
||
| nomorjadwal = |
| nomorjadwal = 187F-188F |
||
}} |
}} |
||
'''Kereta api Mutiara Timur''' adalah layanan kereta api penumpang kelas eksekutif dan ekonomi plus yang dioperasikan oleh [[Kereta Api Indonesia|Kereta Api Indonesia (KAI)]] yang melayani rute [[Stasiun Ketapang (Banyuwangi)|Ketapang]] dengan [[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]] melalui [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng]] dan Sebaliknya. Kereta api Mutiara Timur diluncurkan pada 6 Maret 1972 dan pertama kali berdinas menggunakan lokomotif [[BB301]], [[BB303]] atau [[BB304]], sebagai lokomotif penarik. |
|||
'''Kereta api Mutiara Timur''' adalah layanan kereta api penumpang kelas eksekutif dan bisnis yang dioperasikan oleh [[Kereta Api Indonesia|Kereta Api Indonesia (KAI)]] untuk melayani relasi {{sta|Ketapang|3=Banyuwangi}}<!--–{{sta|Surabaya Gubeng}}-->–{{sta|Surabaya Pasarturi}} pp.<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2024-03-06|title=2 Tahun Tak Beroperasi, KA Mutiara Timur Aktif Lagi untuk Lebaran|url=https://surabaya.kompas.com/read/2024/03/06/144422378/2-tahun-tak-beroperasi-ka-mutiara-timur-aktif-lagi-untuk-lebaran|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2024-03-12}}</ref> Kereta api ini merupakan layanan kereta api penumpang tertua kedua di [[Indonesia]] setelah [[kereta api Bima]] sekaligus layanan kereta api penumpang tertua di [[Daerah Operasi IX Jember|Daop 9 Jember]]. |
|||
== Pengoperasian == |
|||
== Sejarah dan pengoperasian == |
|||
[[Berkas:87 Mutiara Timur Ls MI.jpg|kiri|jmpl|250px|Kereta api Mutiara Timur saat melintas langsung [[Stasiun Mangli]], 2011]] |
[[Berkas:87 Mutiara Timur Ls MI.jpg|kiri|jmpl|250px|Kereta api Mutiara Timur saat melintas langsung [[Stasiun Mangli]], 2011]] |
||
[[Berkas:Bogowonto Train in Bekasi Station.jpg|kiri|jmpl|250px|Ketika rangkaian kereta api Mutiara Timur sedang dipakai oleh [[kereta api Bogowonto]] relasi {{sta|Lempuyangan}}–{{sta|Pasar Senen}}.]] |
|||
Kereta api Mutiara Timur pertama kali beroperasi pada sekitar 6 Maret 1972 dengan layanan kelas ekonomi dan bisnis. Mulai 1996, kereta api ini sempat mengalami perubahan layanan kelas menjadi kelas bisnis dan eksekutif. |
|||
Kereta api Mutiara Timur pertama kali beroperasi pada 6 Maret 1972 pada rute [[Stasiun Surabaya Kota|Surabaya Kota]]–[[Stasiun Banyuwangi|Banyuwangi]] pp dengan layanan kelas bisnis dan ekonomi. Pada masa-masa awal pengoperasiannya, kereta api ini dihela [[BB301]], [[BB303]], atau [[BB304]] sebagai lokomotif dinas penariknya. Mulai 1996, layanan kelas kereta api ini diubah menjadi kelas bisnis dan eksekutif. |
|||
Mulai 15 Desember 2018, kereta api ini beroperasi menggunakan rangkaian kereta [[baja nirkarat]] buatan PT [[INKA]] dengan layanan kelas eksekutif dan ekonomi premium. |
Mulai 15 Desember 2018, kereta api ini beroperasi menggunakan rangkaian kereta [[baja nirkarat]] buatan PT [[INKA]] dengan perubahan layanan kelas menjadi kelas eksekutif dan ekonomi premium. |
||
Sejak 10 Februari 2021, rute perjalanan kereta api Mutiara Timur diperpanjang sampai [[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]] dan hanya berjalan pada malam hari saja.<ref>{{Cite web|url=https://beritajatim.com/ekbis/2-stasiun-di-banyuwangi-ganti-nama-jadwal-ka-berubah/|title=2 Stasiun di Banyuwangi Ganti Nama, Jadwal KA Berubah|date=2019-11-28|website=beritajatim.com|language=en-US|access-date=2020-01-09}}</ref> Sebagai akibatnya, kereta api ini lambat laun menjadi semakin kurang diminati oleh rata-rata penggunanya. Selain itu, tarif tiketnya menjadi relatif lebih mahal dibandingkan dengan tiket kereta api lain yang melintas di jalur yang sama, yaitu [[Kereta api Wijayakusuma]], yang notabene jarak tempuhnya justru lebih jauh. |
|||
Mulai akhir Maret 2022, rangkaian kereta api Mutiara Timur kembali menggunakan rangkaian berbahan ''mild steel'' sekaligus mengalami perubahan layanan kelas lagi menjadi kelas eksekutif dan ekonomi plus seperti halnya rangkaian [[Kereta api Jayabaya]]. Hal ini karena rangkaian kereta baja nirkarat tersebut dimutasi ke depo-depo kereta lain yang membutuhkan, seperti Depo Kereta Yogyakarta, Sidotopo, Bandung, dan Jakarta Kota. |
|||
Selama tahun 2022, rangkaian KA Mutiara Timur yang sedang menganggur di [[Stasiun Yogyakarta]] sempat diperbantukan untuk pengoperasian [[Kereta api Joglosemarkerto|KA Joglosemarkerto]] arah [[Stasiun Cilacap|Cilacap]] ataupun [[Kereta api Bogowonto|KA Bogowonto]] rute [[Stasiun Lempuyangan|Lempuyangan]]-[[Stasiun Pasar Senen|Pasar Senen]] pp. Kemudian mulai akhir tahun tersebut, rangkaian KA Mutiara Timur digunakan untuk operasional [[Kereta api Blambangan Ekspres|KA Blambangan Ekspres]] rute [[Stasiun Ketapang (Banyuwangi)|Banyuwangi]]–[[Stasiun Semarang Tawang|Semarang]] pp sehingga mengakibatkan operasional kereta api Mutiara Timur sempat dihentikan untuk sementara waktu. |
|||
Setelah hampir dua tahun vakum, kereta api ini kembali dioperasikan selama berlangsungnya masa angkutan lebaran dan iduladha tahun 2024. Semula kereta api ini hanya terdapat layanan kelas ekonomi saja yang terdiri dari dua jenis sarana kereta kelas ekonomi, yaitu kereta kelas ekonomi Kemenhub berisi 64 tempat duduk yang mendukung penumpang [[disabilitas]] dan kereta kelas ekonomi ''new generation'' modifikasi berisi 72 tempat duduk.<ref>{{cite news|url=https://www.antaranews.com/berita/4048905/daop-8-operasikan-new-generation-di-ka-mutiara-timur|title=Daop 8 operasikan "New Generation" di KA Mutiara Timur|last=Setiawan|first=Indra|agency=[[LKBN Antara]]|date=7 April 2024|location=[[Surabaya]]}}</ref> Kemudian, sarana kereta kelas ekonomi Kemenhub digantikan dengan kereta kelas eksekutif. |
|||
Dan kemudian di Bulan Juli ini, rangkaian KA Mutiara Timur dipakai lagi untuk pengoperasian [[Kereta api Menoreh|Kereta Api Menoreh]] tanggal 19 dan 21 Juli, dikarenakan rangkaiannya aslinya sedang dipakai untuk [[Kereta api Kamandaka]] rute [[Semarang Tawang]] ke [[Cilacap]]. Sementara itu rangkaian KA Mutiara Timur sedang dipakai lagi untuk pengoperasian [[Kereta api Bogowonto]] rute [[Stasiun Lempuyangan|Lempuyangan]]-[[Stasiun Pasar Senen|Pasarsenen]] dan sebaliknya. |
|||
Sejak 1 September 2024, layanan kelas kereta api ini kembali diubah menjadi kelas bisnis dan eksekutif dengan menggunakan sarana rangkaian [[kereta api Baturraden Ekspres]] yang dihentikan sementara operasionalnya. Rangkaian kereta api ini terdiri dari empat kereta kelas eksekutif, tiga kereta kelas bisnis, dan satu unit kereta makan dengan fasilitas pembangkit. |
|||
Semenjak Pandemi COVID-19 Rangkaian KA Mutiara Timur (Trainset 26) Stainless Steel dimutasi ke Depo Kereta Yogyakarta (YK) untuk Pengoperasian [[Kereta api Sancaka]] Fakultatif dan untuk sebagian Rangkaian KA Mutiara Timur (Trainset 25) Stainless Steel ini dimutasi di Depo Kereta Surabaya Pasarturi (SBI), Depo Kereta Sidotopo (SDT), Depo Kereta Bandung (BD) dan Depo Kereta Jakarta Kota (JAKK). |
|||
== Stasiun pemberhentian == |
|||
Dari gapeka 2021, KA Mutiara Timur tidak lagi diminati oleh rata-rata pengguna Kereta Api ini. Alasannya karena rutenya di perpanjang, kemudian pemberangkatan kereta hanya 1 hari 1 kali yang mengakibatkan waktu tidak efisien, lalu harga tiket yang lebih mahal dari [[Kereta api Wijayakusuma]] –yang rutenya lebih jauh–, dan juga kelasnya yang berubah ataupun tampilannya terlihat menurun (downgrade), yang awalnya Eksekutif & Ekonomi Premium menjadi Eksekutif & Ekonomi Plus yang terlihat seperti rangkaian [[Kereta api Jayabaya]]. |
|||
Sesuai grafik perjalanan kereta api tahun 2023 yang diterapkan mulai 1 Juni 2023, kereta api Mutiara Timur melayani pemberhentian penumpang di 15 stasiun berikut. |
|||
{| class="wikitable" |
|||
!Provinsi |
|||
!Kota/Kabupaten |
|||
!Stasiun |
|||
!Antarmoda penghubung |
|||
!Keterangan |
|||
|- |
|||
| rowspan="21" |[[Jawa Timur]] |
|||
| rowspan="6" |[[Kabupaten Banyuwangi]] |
|||
|{{Sta|Ketapang||Banyuwangi}} |
|||
| rowspan="7" |'''Kereta api lokal''':<br> |
|||
{{rint|surabaya|pw}} ''[[Kereta api lokal di Jawa Timur#Pandanwangi|Pandanwangi]]'' |
|||
|Stasiun terminus. |
|||
Hanya jadwal siang yang terintegrasi dengan kereta api lokal. |
|||
|- |
|||
|{{sta|Banyuwangi Kota}} |
|||
| rowspan="13" |– |
|||
|- |
|||
|{{sta|Rogojampi}} |
|||
|- |
|||
|{{sta|Temuguruh}} |
|||
|- |
|||
|{{sta|Kalisetail}} |
|||
|- |
|||
|{{sta|Kalibaru}} |
|||
|- |
|||
| rowspan="3" |[[Kabupaten Jember]] |
|||
|{{sta|Jember}} |
|||
|- |
|||
|{{sta|Rambipuji}} |
|||
| rowspan="3" | – |
|||
|- |
|||
|{{sta|Tanggul}} |
|||
|- |
|||
|[[Kota Probolinggo]] |
|||
|{{sta|Probolinggo}} |
|||
|- |
|||
|[[Kota Pasuruan]] |
|||
|{{sta|Pasuruan}} |
|||
| '''Kereta api lokal (Commuter Line)''': |
|||
{{rint|surabaya|sp}} ''[[Kereta api lokal di Jawa Timur#Lokal Pasuruan|Supas]]'' |
|||
|- |
|||
|[[Kabupaten Pasuruan]] |
|||
|{{sta|Bangil}} |
|||
| '''Kereta api lokal (Commuter Line)''': |
|||
*{{rint|surabaya|sp}} ''[[Kereta api lokal di Jawa Timur#Lokal Pasuruan|Supas]]'' |
|||
*{{rint|surabaya|pe}} ''[[Kereta api Commuter Line Dhoho dan Penataran|Penataran]]'' |
|||
*{{rint|surabaya|t}} ''[[Kereta api lokal di Jawa Timur#Tumapel|Tumapel]]'' |
|||
|- |
|||
|[[Kabupaten Sidoarjo]] |
|||
|{{sta|Sidoarjo}} |
|||
| '''Kereta api lokal (Commuter Line)''': |
|||
*{{rint|surabaya|sp}} ''[[Kereta api lokal di Jawa Timur#Supas|Supas]]'' |
|||
*{{rint|surabaya|pe}} ''[[Kereta api Commuter Line Dhoho dan Penataran|Penataran]]'' |
|||
*{{rint|surabaya|t}} ''[[Kereta api lokal di Jawa Timur#Tumapel|Tumapel]]'' |
|||
*{{rint|surabaya|b}} ''[[Kereta api lokal di Jawa Timur#Arjonegoro|Arjonegoro]]'' |
|||
*{{rint|surabaya|si}} ''[[Kereta api lokal di Jawa Timur#Sindro|Sindro]]'' |
|||
* {{rint|surabaya|j}} ''[[Kereta api lokal di Jawa Timur#Jenggala|Jenggala]]'' |
|||
'''[[Trans Jatim]]''': {{rint|jatim|k1}} |
|||
|- |
|||
| rowspan="2" | [[Kota Surabaya]] |
|||
|{{sta|Surabaya Gubeng}} |
|||
| '''Kereta api lokal (Commuter Line)''': |
|||
*{{rint|surabaya|sp}} ''[[Kereta api lokal di Jawa Timur#Lokal Pasuruan|Supas]]'' |
|||
*{{rint|surabaya|dh}} ''[[Kereta api Commuter Line Dhoho dan Penataran|Dhoho]]'' |
|||
*{{rint|surabaya|pe}} ''[[Kereta api Commuter Line Dhoho dan Penataran|Penataran]]'' |
|||
*{{rint|surabaya|t}} ''[[Kereta api lokal di Jawa Timur#Tumapel|Tumapel]]'' |
|||
*{{rint|surabaya|b}} ''[[Kereta api lokal di Jawa Timur#Arjonegoro|Arjonegoro]]'' |
|||
*{{rint|surabaya|si}} ''[[Kereta api lokal di Jawa Timur#Sindro|Sindro]]'' |
|||
* {{rint|surabaya|j}} ''[[Kereta api lokal di Jawa Timur#Jenggala|Jenggala]]'' |
|||
'''[[Trans Semanggi Suroboyo]]''': {{Rint|Surabaya|k2l}} |
|||
|- |
|||
|{{sta|Surabaya Pasarturi}} |
|||
|'''Kereta api lokal (Commuter Line)''': |
|||
*{{rint|surabaya|c}} ''[[Kereta api lokal di Jawa Timur#Blorasura|Blorasura]]'' |
|||
*{{rint|surabaya|b}} ''[[Kereta api lokal di Jawa Timur#Arjonegoro|Arjonegoro]]'' |
|||
*{{rint|surabaya|si}} ''[[Kereta api lokal di Jawa Timur#Sindro|Sindro]]'' |
|||
|Stasiun terminus untuk perjalanan ke Banyuwangi pada jadwal siang dan sebaliknya pada jadwal malam. |
|||
|} |
|||
== Insiden == |
== Insiden == |
||
Pada [[20 Juni|28 Juni]] [[1981]] pukul 05.55 WIB, kereta api Mutiara Timur mengalami kecelakaan menjelang masuk [[Stasiun Rogojampi|Rogojampi]]. Rangkaian KA Mutiara Timur [[Anjlok (kereta api)|anjlok]] dan satu unit kereta BW terjatuh ke sungai.<ref>{{Cite web|title=Roda Sayap di Instagram: "28 Juni 1981, +- 05.55 KA 41 Mutiara Timur (SB-BW) anjlok di km 71+200, dekat sinyal masuk Rogojampi. Stamformasi KA 41 : BB303 29 + CW-9453 + CW-9454 + CW-9455 + CFW-9020 + BW-9004 + BW-9007 Sekitar 300 meter sebelum Jembatan Kali Logonto, dua gandar salah satu kereta anjlok, menyeret kereta lain yang ikut anjlok. BW-9004 yang anjlok kemudian menabrak pangkal jembatan, lalu terjun ke sungai. BW-9007 anjlok lalu miring ke kiri sebelum jembatan. CFW-9020 sendiri anjlok dan terguling ke kiri setelah jembatan, sementara 100 m di depannya, CW-9455 juga anjlok dan miring ke kiri. CW-9454 hanya anjlok satu as, sementara CW-9453 dan BB303 29 tidak anjlok. Akibat kejadian, 11 orang meninggal dunia dan 45 orang lainnya luka-luka. Rel sepanjang 500 meter rusak, dan 2 tiang telegraf roboh akibat terseret kereta yang anjlok, membuat hubungan komunikasi antara Banyuwangi -Jember terputus. https://roda-sayap.com/tragedi-di-rogojampi/ Foto : CV Rama Restorka, discan oleh Rio Prabowo"|url=https://www.instagram.com/p/CbR_1LdpctN/|website=Instagram|language=id|access-date=2023-01-30}}</ref> |
|||
Pada [[20 Juni]] [[1981]], Kereta api Mutiara Timur mengalami musibah di [[Rogojampi]]. Rangkaian Mutiara Timur anjlok, dan satu K2/BW terjatuh ke sungai. |
|||
Pada [[7 November|07 November]] [[1986]], sekitar pukul 13.28 WIB, kereta api Mutiara Timur anjlok dan terguling sekitar 1 kilometer menjelang masuk [[Stasiun Tanggul]]. 3 penumpang mengalami luka berat dan 29 penumpang mengalami luka ringan. Pasca peristiwa tersebut, lintasan kereta sempat tertutup selama 2 hari.<ref>{{Cite web|title=Kereta api Mutiara Timur terguling Menjelang masuk stasiun Tanggul Jember|url=https://www.facebook.com/380536335320093/posts/pfbid0EAT9uZHgohcDCeLXpLCuKmAYFM5m3GP4WFwXw2JdXNveQoUaPk6wrQqr9mViRBYzl/?app=fbl|website=Facebook|access-date=2024-07-31}}</ref> |
|||
Pada [[11 Juni]] [[2014]], kereta api Mutiara Timur bertabrakan dengan truk di perlintasan [[Halte Jemursari|Jalan Jemursari, Surabaya]] yang mengakibatkan lokomotif dan kereta bagasi anjlok. Perjalanan menuju [[Stasiun Ketapang (Banyuwangi)|Banyuwangi]] terpaksa dialihkan melalui jalur lain.<ref>[http://regional.kompas.com/read/2014/06/12/0652493/Truk.Tertabrak.di.Pelintasan.KA.Mutiara.Timur.Lanjutkan.Perjalanan.Pakai.Rute.Beda Kompas: Truk Tertabrak di Pelintasan, KA Mutiara Timur Lanjutkan Perjalanan Pakai Rute Lain]</ref> |
|||
Pada [[11 Juni]] [[2014]], kereta api Mutiara Timur bertabrakan dengan truk di [[Perlintasan sebidang|perlintasan]] [[Halte Jemursari|Jalan Jemursari, Surabaya]] yang mengakibatkan lokomotif dan kereta bagasi anjlok. Perjalanan menuju [[Stasiun Ketapang (Banyuwangi)|Banyuwangi]] terpaksa dialihkan melalui jalur lain.<ref>[http://regional.kompas.com/read/2014/06/12/0652493/Truk.Tertabrak.di.Pelintasan.KA.Mutiara.Timur.Lanjutkan.Perjalanan.Pakai.Rute.Beda Kompas: Truk Tertabrak di Pelintasan, KA Mutiara Timur Lanjutkan Perjalanan Pakai Rute Lain]</ref> |
|||
Pada [[23 April]] [[2017]] pukul 05.00, kereta api Mutiara Timur menabrak mobil di Perlintasan Margorejo yang mengakibatkan tiga orang tewas. |
|||
Pada [[23 April]] [[2017]] pukul 05.00, kereta api Mutiara Timur menabrak mobil di perlintasan Margorejo yang mengakibatkan tiga orang tewas. |
|||
Pada [[31 Agustus]] [[2018]], pukul 14.41, kereta api Mutiara Timur menabrak truk [[elpiji]] di perlintasan liar antara [[Stasiun Temuguruh]] dan [[Stasiun Singojuruh]], [[Kabupaten Banyuwangi]] yang mengakibatkan bodi lokomotif sisi kiri mengalami kerusakan. Sopir dan kernet mengalami luka-luka sehingga dibawa ke puskesmas [[Singojuruh, Banyuwangi|Singojuruh]]. Kejadian ini juga menyebabkan kereta api Mutiara Timur mengalami keterlambatan selama 160 menit.<ref>https://m.mediaindonesia.com/nusantara/182027/ka-mutiara-timur-siang-tabrak-truk-elpiji-di-banyuwangi.html</ref> |
|||
Pada [[31 Agustus]] [[2018]], pukul 14.41, kereta api Mutiara Timur menabrak truk [[elpiji]] di perlintasan liar antara [[Stasiun Temuguruh]] dan [[Stasiun Singojuruh]], [[Kabupaten Banyuwangi]], yang mengakibatkan bodi lokomotif sisi kiri mengalami kerusakan. Sopir dan kernet mengalami luka-luka sehingga dibawa ke Puskesmas [[Singojuruh, Banyuwangi|Singojuruh]]. Kejadian ini juga menyebabkan kereta api ini mengalami keterlambatan selama 160 menit.<ref>https://m.mediaindonesia.com/nusantara/182027/ka-mutiara-timur-siang-tabrak-truk-elpiji-di-banyuwangi.html</ref> |
|||
Pada 6 Oktober 2019, kereta api Mutiara Timur Siang jurusan Surabaya-Banyuwangi menabrak mobil di [[Tegalharjo, Glenmore, Banyuwangi]]. 1 orang tewas, 1 kritis, dan 1 orang luka ringan. Insiden ini menyebabkan KA 214 [[Kereta api Probowangi|Probowangi]] tertahan di [[Stasiun Sumberwadung]] dan KA 453 [[Kereta api Pandanwangi|Pandanwangi]] tertahan di [[Stasiun Kalisat]]. |
|||
Pada 6 Oktober 2019, kereta api Mutiara Timur Siang jurusan Surabaya-Banyuwangi menabrak mobil di [[Tegalharjo, Glenmore, Banyuwangi]]. 1 orang tewas, 1 kritis, dan 1 orang luka ringan. Insiden ini menyebabkan KA [[Kereta api Probowangi|Probowangi]] tujuan [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya]] tertahan di [[Stasiun Sumberwadung]] dan KA [[Kereta api Pandanwangi|Pandanwangi]] tujuan [[Stasiun Ketapang (Banyuwangi)|Banyuwangi]] tertahan di [[Stasiun Kalisat]]. |
|||
== Galeri == |
== Galeri == |
||
{{Commonscat|Mutiara Timur Train|Kereta api Mutiara Timur}} |
|||
<gallery mode="packed-hover" caption="" heights="190"> |
|||
<gallery mode="packed-hover" heights="190"> |
|||
Berkas:Muttim 86.jpg|Kereta api Mutiara Timur saat melintas di [[Stasiun Garahan]], 2012 |
Berkas:Muttim 86.jpg|Kereta api Mutiara Timur saat melintas di [[Stasiun Garahan]], 2012 |
||
Berkas:Garahan station 2015 with train.jpg|Kereta api Mutiara Timur saat melintas di [[Stasiun Garahan]], 2015 |
Berkas:Garahan station 2015 with train.jpg|Kereta api Mutiara Timur saat melintas di [[Stasiun Garahan]], 2015 |
||
Baris 86: | Baris 167: | ||
== Lihat pula == |
== Lihat pula == |
||
* [[Kereta api Mutiara Selatan]] |
* [[Kereta api Mutiara Selatan]] |
||
* [[Kereta api Sri Tanjung]] |
|||
* [[Kereta api Wijayakusuma]] |
* [[Kereta api Wijayakusuma]] |
||
* [[Kereta api Blambangan Ekspres]] |
|||
* [[Kereta api Jayabaya]] |
|||
* [[Kereta api Gaya Baru Malam Selatan]] |
|||
* [[Kereta api Baturraden Ekspres]] |
|||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
Baris 93: | Baris 177: | ||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
||
{{id}} [https://kai.id/ Situs web resmi KAI dan jadwal kereta api]{{Kereta api penumpang Indonesia}} |
|||
{{Topik Jember}} |
|||
* {{id}} [https://kai.id/ Situs Resmi KAI] |
|||
* [http://keretaapikita.com/jadwal-kereta-api-mutiara-timur/ ''Jadwal Kereta Api Mutiara Timur'' - Kereta Api Kita] |
|||
{{Kereta api penumpang Indonesia}} |
|||
{{DEFAULTSORT:Mutiara_Timur}} |
{{DEFAULTSORT:Mutiara_Timur}} |
||
[[Kategori:Kereta api penumpang di Indonesia|Mutiara Timur]] |
[[Kategori:Kereta api penumpang bernama di Indonesia|Mutiara Timur]] |
||
[[Kategori:Kereta api eksekutif|Mutiara Timur]] |
[[Kategori:Kereta api eksekutif|Mutiara Timur]] |
||
[[Kategori:Kereta api |
[[Kategori:Kereta api bisnis|Mutiara Timur]] |
Revisi terkini sejak 2 November 2024 17.50
Informasi umum | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Jenis layanan | Kereta api antarkota | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Status | Beroperasi | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Daerah operasi | Daerah Operasi IX Jember | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Mulai beroperasi | 6 Maret 1972 (52 tahun, 242 hari) | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Terakhir beroperasi | Masih Beropersai (Ketapang-Surabaya Pasar Turi) | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Operator saat ini | PT Kereta Api Indonesia | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Lintas pelayanan | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Stasiun awal | Ketapang | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jumlah pemberhentian | Lihatlah di bawah. | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Stasiun akhir | Surabaya Pasarturi | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jarak tempuh | 312 km | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Waktu tempuh rerata | 6 jam 36 menit | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Frekuensi perjalanan | Satu kali keberangkatan tiap hari | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jenis rel | Rel berat | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Pelayanan penumpang | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kelas | Eksekutif dan Bisnis | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Pengaturan tempat duduk |
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Pengaturan tempat tidur | - | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Fasilitas restorasi | Ada | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Fasilitas observasi | Kaca panorama dupleks, dengan tirai, lapisan laminasi isolator panas | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Fasilitas hiburan | Ada (hanya di kelas eksekutif) | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Fasilitas bagasi | Ada (bukan kereta bagasi) | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Fasilitas lain | Lampu baca, toilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, penyejuk udara, peredam suara | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Teknis sarana dan prasarana | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Lebar sepur | 1.067 mm | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kecepatan operasional | 60 s.d. 90 km/jam | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Pemilik jalur | Ditjen KA, Kemenhub RI | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Nomor pada jadwal | 187F-188F | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Kereta api Mutiara Timur adalah layanan kereta api penumpang kelas eksekutif dan bisnis yang dioperasikan oleh Kereta Api Indonesia (KAI) untuk melayani relasi Ketapang–Surabaya Pasarturi pp.[1] Kereta api ini merupakan layanan kereta api penumpang tertua kedua di Indonesia setelah kereta api Bima sekaligus layanan kereta api penumpang tertua di Daop 9 Jember.
Sejarah dan pengoperasian
[sunting | sunting sumber]Kereta api Mutiara Timur pertama kali beroperasi pada 6 Maret 1972 pada rute Surabaya Kota–Banyuwangi pp dengan layanan kelas bisnis dan ekonomi. Pada masa-masa awal pengoperasiannya, kereta api ini dihela BB301, BB303, atau BB304 sebagai lokomotif dinas penariknya. Mulai 1996, layanan kelas kereta api ini diubah menjadi kelas bisnis dan eksekutif.
Mulai 15 Desember 2018, kereta api ini beroperasi menggunakan rangkaian kereta baja nirkarat buatan PT INKA dengan perubahan layanan kelas menjadi kelas eksekutif dan ekonomi premium.
Sejak 10 Februari 2021, rute perjalanan kereta api Mutiara Timur diperpanjang sampai Yogyakarta dan hanya berjalan pada malam hari saja.[2] Sebagai akibatnya, kereta api ini lambat laun menjadi semakin kurang diminati oleh rata-rata penggunanya. Selain itu, tarif tiketnya menjadi relatif lebih mahal dibandingkan dengan tiket kereta api lain yang melintas di jalur yang sama, yaitu Kereta api Wijayakusuma, yang notabene jarak tempuhnya justru lebih jauh.
Mulai akhir Maret 2022, rangkaian kereta api Mutiara Timur kembali menggunakan rangkaian berbahan mild steel sekaligus mengalami perubahan layanan kelas lagi menjadi kelas eksekutif dan ekonomi plus seperti halnya rangkaian Kereta api Jayabaya. Hal ini karena rangkaian kereta baja nirkarat tersebut dimutasi ke depo-depo kereta lain yang membutuhkan, seperti Depo Kereta Yogyakarta, Sidotopo, Bandung, dan Jakarta Kota.
Selama tahun 2022, rangkaian KA Mutiara Timur yang sedang menganggur di Stasiun Yogyakarta sempat diperbantukan untuk pengoperasian KA Joglosemarkerto arah Cilacap ataupun KA Bogowonto rute Lempuyangan-Pasar Senen pp. Kemudian mulai akhir tahun tersebut, rangkaian KA Mutiara Timur digunakan untuk operasional KA Blambangan Ekspres rute Banyuwangi–Semarang pp sehingga mengakibatkan operasional kereta api Mutiara Timur sempat dihentikan untuk sementara waktu.
Setelah hampir dua tahun vakum, kereta api ini kembali dioperasikan selama berlangsungnya masa angkutan lebaran dan iduladha tahun 2024. Semula kereta api ini hanya terdapat layanan kelas ekonomi saja yang terdiri dari dua jenis sarana kereta kelas ekonomi, yaitu kereta kelas ekonomi Kemenhub berisi 64 tempat duduk yang mendukung penumpang disabilitas dan kereta kelas ekonomi new generation modifikasi berisi 72 tempat duduk.[3] Kemudian, sarana kereta kelas ekonomi Kemenhub digantikan dengan kereta kelas eksekutif.
Sejak 1 September 2024, layanan kelas kereta api ini kembali diubah menjadi kelas bisnis dan eksekutif dengan menggunakan sarana rangkaian kereta api Baturraden Ekspres yang dihentikan sementara operasionalnya. Rangkaian kereta api ini terdiri dari empat kereta kelas eksekutif, tiga kereta kelas bisnis, dan satu unit kereta makan dengan fasilitas pembangkit.
Stasiun pemberhentian
[sunting | sunting sumber]Sesuai grafik perjalanan kereta api tahun 2023 yang diterapkan mulai 1 Juni 2023, kereta api Mutiara Timur melayani pemberhentian penumpang di 15 stasiun berikut.
Provinsi | Kota/Kabupaten | Stasiun | Antarmoda penghubung | Keterangan |
---|---|---|---|---|
Jawa Timur | Kabupaten Banyuwangi | Ketapang | Kereta api lokal: |
Stasiun terminus.
Hanya jadwal siang yang terintegrasi dengan kereta api lokal. |
Banyuwangi Kota | – | |||
Rogojampi | ||||
Temuguruh | ||||
Kalisetail | ||||
Kalibaru | ||||
Kabupaten Jember | Jember | |||
Rambipuji | – | |||
Tanggul | ||||
Kota Probolinggo | Probolinggo | |||
Kota Pasuruan | Pasuruan | Kereta api lokal (Commuter Line): | ||
Kabupaten Pasuruan | Bangil | Kereta api lokal (Commuter Line): | ||
Kabupaten Sidoarjo | Sidoarjo | Kereta api lokal (Commuter Line): | ||
Kota Surabaya | Surabaya Gubeng | Kereta api lokal (Commuter Line): | ||
Surabaya Pasarturi | Kereta api lokal (Commuter Line): | Stasiun terminus untuk perjalanan ke Banyuwangi pada jadwal siang dan sebaliknya pada jadwal malam. |
Insiden
[sunting | sunting sumber]Pada 28 Juni 1981 pukul 05.55 WIB, kereta api Mutiara Timur mengalami kecelakaan menjelang masuk Rogojampi. Rangkaian KA Mutiara Timur anjlok dan satu unit kereta BW terjatuh ke sungai.[4]
Pada 07 November 1986, sekitar pukul 13.28 WIB, kereta api Mutiara Timur anjlok dan terguling sekitar 1 kilometer menjelang masuk Stasiun Tanggul. 3 penumpang mengalami luka berat dan 29 penumpang mengalami luka ringan. Pasca peristiwa tersebut, lintasan kereta sempat tertutup selama 2 hari.[5]
Pada 11 Juni 2014, kereta api Mutiara Timur bertabrakan dengan truk di perlintasan Jalan Jemursari, Surabaya yang mengakibatkan lokomotif dan kereta bagasi anjlok. Perjalanan menuju Banyuwangi terpaksa dialihkan melalui jalur lain.[6]
Pada 23 April 2017 pukul 05.00, kereta api Mutiara Timur menabrak mobil di perlintasan Margorejo yang mengakibatkan tiga orang tewas.
Pada 31 Agustus 2018, pukul 14.41, kereta api Mutiara Timur menabrak truk elpiji di perlintasan liar antara Stasiun Temuguruh dan Stasiun Singojuruh, Kabupaten Banyuwangi, yang mengakibatkan bodi lokomotif sisi kiri mengalami kerusakan. Sopir dan kernet mengalami luka-luka sehingga dibawa ke Puskesmas Singojuruh. Kejadian ini juga menyebabkan kereta api ini mengalami keterlambatan selama 160 menit.[7]
Pada 6 Oktober 2019, kereta api Mutiara Timur Siang jurusan Surabaya-Banyuwangi menabrak mobil di Tegalharjo, Glenmore, Banyuwangi. 1 orang tewas, 1 kritis, dan 1 orang luka ringan. Insiden ini menyebabkan KA Probowangi tujuan Surabaya tertahan di Stasiun Sumberwadung dan KA Pandanwangi tujuan Banyuwangi tertahan di Stasiun Kalisat.
Galeri
[sunting | sunting sumber]-
Kereta api Mutiara Timur saat melintas di Stasiun Garahan, 2012
-
Kereta api Mutiara Timur saat melintas di Stasiun Garahan, 2015
-
Kereta api Mutiara Timur saat melintas di Stasiun Glenmore, 2015
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]- Kereta api Mutiara Selatan
- Kereta api Wijayakusuma
- Kereta api Blambangan Ekspres
- Kereta api Jayabaya
- Kereta api Gaya Baru Malam Selatan
- Kereta api Baturraden Ekspres
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Media, Kompas Cyber (2024-03-06). "2 Tahun Tak Beroperasi, KA Mutiara Timur Aktif Lagi untuk Lebaran". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2024-03-12.
- ^ "2 Stasiun di Banyuwangi Ganti Nama, Jadwal KA Berubah". beritajatim.com (dalam bahasa Inggris). 2019-11-28. Diakses tanggal 2020-01-09.
- ^ Setiawan, Indra (7 April 2024). "Daop 8 operasikan "New Generation" di KA Mutiara Timur". Surabaya. LKBN Antara.
- ^ "Roda Sayap di Instagram: "28 Juni 1981, +- 05.55 KA 41 Mutiara Timur (SB-BW) anjlok di km 71+200, dekat sinyal masuk Rogojampi. Stamformasi KA 41 : BB303 29 + CW-9453 + CW-9454 + CW-9455 + CFW-9020 + BW-9004 + BW-9007 Sekitar 300 meter sebelum Jembatan Kali Logonto, dua gandar salah satu kereta anjlok, menyeret kereta lain yang ikut anjlok. BW-9004 yang anjlok kemudian menabrak pangkal jembatan, lalu terjun ke sungai. BW-9007 anjlok lalu miring ke kiri sebelum jembatan. CFW-9020 sendiri anjlok dan terguling ke kiri setelah jembatan, sementara 100 m di depannya, CW-9455 juga anjlok dan miring ke kiri. CW-9454 hanya anjlok satu as, sementara CW-9453 dan BB303 29 tidak anjlok. Akibat kejadian, 11 orang meninggal dunia dan 45 orang lainnya luka-luka. Rel sepanjang 500 meter rusak, dan 2 tiang telegraf roboh akibat terseret kereta yang anjlok, membuat hubungan komunikasi antara Banyuwangi -Jember terputus. https://roda-sayap.com/tragedi-di-rogojampi/ Foto : CV Rama Restorka, discan oleh Rio Prabowo"". Instagram. Diakses tanggal 2023-01-30. Hapus pranala luar di parameter
|title=
(bantuan) - ^ "Kereta api Mutiara Timur terguling Menjelang masuk stasiun Tanggul Jember". Facebook. Diakses tanggal 2024-07-31.
- ^ Kompas: Truk Tertabrak di Pelintasan, KA Mutiara Timur Lanjutkan Perjalanan Pakai Rute Lain
- ^ https://m.mediaindonesia.com/nusantara/182027/ka-mutiara-timur-siang-tabrak-truk-elpiji-di-banyuwangi.html
Pranala luar
[sunting | sunting sumber](Indonesia) Situs web resmi KAI dan jadwal kereta api