Lompat ke isi

Kereta api Progo: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Bot5958 (bicara | kontrib)
k Perbarui referensi situs berita Indonesia
 
(35 revisi perantara oleh 22 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 6: Baris 6:
| image = Tegal Ekspres TB.jpg
| image = Tegal Ekspres TB.jpg
| image_width = 300
| image_width = 300
| logo = [[File:PapanKeretaApi Progo 2022.svg|300px]]<br>
| logo = {{Papan kereta api|KA PROGO|'''Lempuyangan-Pasarsenen (PP)'''|18pt|10pt}}
<small>Papan kereta api Progo sebelum menggunakan rangkaian generasi terbaru dan masih digunakan untuk petunjuk KA di setiap peron stasiun saja.</small>
| logo_width = 300
| logo_width = 300
| caption = Kereta api Progo pada Februari 2021
| caption = Kereta api Progo pada Februari 2021
Baris 13: Baris 14:
| lokal =
| lokal =
| pendahulu = Senja Ekonomi<br>Empu Jaya
| pendahulu = Senja Ekonomi<br>Empu Jaya
| mulai = 2002
| mulai = 4 Juni 2002
| berakhir =
| berakhir =
| penerus =
| penerus =
Baris 22: Baris 23:
| pemberhentian = ''Lihatlah di bawah''
| pemberhentian = ''Lihatlah di bawah''
| end = [[Stasiun Pasar Senen|Pasar Senen]]
| end = [[Stasiun Pasar Senen|Pasar Senen]]
| jarak = 513 km
| jarak = 512 km
| waktutempuh = 8 jam 37 menit
| waktutempuh = 8 jam 32 menit <ref name="GAPEKA 2023: Pulau Jawa"/>
| frekuensi = Sekali pulang-pergi sehari
| frekuensi = Satu kali keberangkatan tiap hari <ref name="GAPEKA 2023: Pulau Jawa"/>
| nomor =
| nomor =
| rel = Rel berat
| rel = Rel berat
| kelas =
| kelas = Ekonomi<ref name="GAPEKA 2023: Pulau Jawa"/>
* Ekonomi
* Eksekutif dan ekonomi (khusus untuk hari weekend atau hari libur)
| difabel =
| difabel =
| tempatduduk =
| tempatduduk =
* 50 tempat duduk disusun 2-2 (kelas eksekutif)<br>''kursi dapat direbahkan dan diputar'' (dikhususkan untuk hari weekend atau hari libur)
72 tempat duduk disusun 2-2; kursi dapat direbahkan dan diputar secara arah perjalanan KA.
* 106 tempat duduk disusun 3–2 (kelas ekonomi)<br>''kursi saling berhadapan dan tidak bisa direbahkan''
| tempattidur =
| tempattidur =
| restorasi = Ada
| restorasi = Ada
| jendela = Kaca dupleks bertirai
| jendela = Kaca dupleks bertirai
| hiburan =
| hiburan = Ada
| bagasi =
| bagasi =
| lainlain = Toilet, tabung pemadam, penyejuk udara
| lainlain = Toilet, tabung pemadam, penyejuk udara
| lok =
| lok =
| gauge = 1.067 mm
| gauge = 1.067 mm
| el = -
| el =
| kecepatan = 70.5 s.d. 90 km/jam
| kecepatan =
70 s.d 90 km/jam
| pemilikjalur = [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Indonesia|Ditjen KA, Kemenhub RI]]
| pemilikjalur = [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Indonesia|Ditjen KA, Kemenhub RI]]
| nomorjadwal = 293-294
| nomorjadwal = 247-248
| map_state = collapsed
| map_state = collapsed
| map = {{LPN-PSE}}
| map = {{LPN-PSE}}
}}
}}
'''Kereta api Progo''' merupakan layanan kereta api penumpang kelas ekonomi yang dioperasikan oleh [[Kereta Api Indonesia|Kereta Api Indonesia (KAI)]] dengan melayani rute [[Stasiun Lempuyangan|Lempuyangan]][[Stasiun Pasar Senen|Pasar Senen]] dan sebaliknya. Nama ''Progo'' berasal dari nama salah satu sungai yang membelah [[Kabupaten Kulon Progo]], [[Kabupaten Bantul]], dan [[Kabupaten Sleman]], [[DI Yogyakarta]] yaitu [[Kali Progo]].
'''Kereta api Progo''' merupakan layanan kereta api penumpang kelas ekonomi<ref name="GAPEKA 2023: Pulau Jawa"/> yang dioperasikan oleh [[Kereta Api Indonesia|Kereta Api Indonesia (KAI)]] dengan melayani relasi {{sta|Lempuyangan}}{{sta|Pasar Senen}} melalui lintas tengah [[Jawa]]. Nama ''Progo'' berasal dari nama salah satu sungai yang membelah [[Kabupaten Bantul]], [[Kabupaten Kulon Progo|Kulon Progo]], dan [[Kabupaten Sleman|Sleman]], [[DI Yogyakarta]] yaitu, [[Kali Progo]].


== Sejarah ==
== Sejarah dan pengoperasian ==
Kereta api ini pertama kali beroperasi sekitar tahun 1970-an sebagai salah satu layanan kereta api ''Senja''.{{butuh rujukan}} Setelah dilakukan penataan ulang, kereta api ini mengalami perubahan nama menjadi '''Senja Ekonomi Yogya''' pada 1980-an dengan rute [[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]–[[Stasiun Gambir|Gambir]]. Rute kereta api ini kemudian diubah menjadi [[Stasiun Lempuyangan|Lempuyangan]]–[[Stasiun Pasar Senen|Pasar Senen]].{{kapan}}
Kereta api ini pertama kali beroperasi sekitar tahun 1970-an sebagai salah satu layanan kereta api ''Senja''.{{butuh rujukan}} Setelah dilakukan penataan ulang, kereta api ini mengalami perubahan nama menjadi '''Senja Ekonomi Yogya''' pada 1980-an dengan rute [[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]–[[Stasiun Gambir|Gambir]]. Rute kereta api ini kemudian diubah menjadi [[Stasiun Lempuyangan|Lempuyangan]]–[[Stasiun Pasar Senen|Pasar Senen]].{{kapan}}


Seiring dengan penggantian rangkaian kereta secara keseluruhan, kereta api ini kembali mengalami perubahan nama menjadi '''Empu Jaya''', merupakan singkatan dari "Lempuyangan–Jakarta". Pada tahun 2002, nama kembali diubah menjadi '''Progo''' seiring dengan banyaknya kasus kecelakaan pada kereta api Empu Jaya.<ref>{{Cite news|url=https://www.liputan6.com/news/read/26583/nama-ka-empu-jaya-akan-diganti|title=Nama KA Empu Jaya Akan Diganti|last=Liputan6.com|work=[[Liputan6.com]]|access-date=2018-05-02|language=id}}</ref>
Seiring dengan penggantian rangkaian kereta secara keseluruhan, kereta api ini kembali mengalami perubahan nama menjadi '''Empu Jaya''', merupakan singkatan dari "Lempuyangan–Jakarta".{{kapan}} Pada 4 Juni 2002, nama kembali diubah menjadi '''Progo''' seiring dengan banyaknya kasus kecelakaan pada kereta api Empu Jaya.<ref>{{Cite news|url=https://www.liputan6.com/news/read/26583/nama-ka-empu-jaya-akan-diganti|title=Nama KA Empu Jaya Akan Diganti|last=Liputan6.com|work=[[Liputan6.com]]|access-date=2018-05-02|language=id}}</ref>


Dahulu kereta api ini pernah mendapat subsidi ''public service obligation'' (PSO) dari pemerintah hingga April 2016. Sejak subsidi tarifnya dicabut, kereta api ini pernah beberapa kali ditambahkan kelas eksekutif untuk menambah kapasitas penumpang meskipun terbilang jarang.
Sejak berlaku [[grafik perjalanan kereta api]] (GAPEKA 2021), Mulai 10 Februari 2021 Kereta api Progo mengalami perpindahan operasional dari [[Daerah Operasi VI Yogyakarta]] menjadi [[Daerah Operasi I Jakarta]], serta rangkaian keretanya dimutasi ke Depo Kereta Jakarta Kota (JAKK).

Sejak berlaku [[grafik perjalanan kereta api]] (Gapeka 2021), mulai 10 Februari 2021, kereta api Progo sempat dipindahkan operasionalnya dari [[Daerah Operasi VI Yogyakarta]] menjadi [[Daerah Operasi I Jakarta]], serta rangkaian keretanya dimutasi ke Depo Kereta Jakarta Kota (JAKK). Namun, per 1 Juni 2023, dimulai dengan pemberlakuan grafik perjalanan kereta api (Gapeka 2023), operasional kereta api ini dikembalikan ke Daerah Operasi VI Yogyakarta dan rangkaian keretanya kembali dimutasi ke Depo Induk Yogyakarta.<ref name="GAPEKA 2023: Pulau Jawa">{{cite book|url=https://djka.dephub.go.id/uploads/202305/KP-DJKA_67_TAHUN_2023_GAPEKA_JAWA_2023.pdf|title=Grafik Perjalanan Kereta Api Pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional Di Jawa Tahun 2023|date=14 April 2023|accessdate=12 Mei 2023|publisher=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]|location=[[Jakarta]]}}</ref>

Mulai 15 Oktober 2024, kereta api ini resmi menggunakan kereta ekonomi generasi terbaru berbahan [[baja nirkarat]] buatan PT INKA Madiun.<ref>{{Cite web|last=antaranews.com|date=2024-10-13|title=KAI Daop 1 operasikan Kereta Api Progo New Generation mulai Selasa|url=https://www.antaranews.com/berita/4395374/kai-daop-1-operasikan-kereta-api-progo-new-generation-mulai-selasa|website=Antara News|language=id|access-date=2024-10-15}}</ref> Rangkaian kereta api ini terdiri dari delapan kereta kelas ekonomi, satu kereta makan kelas eksekutif, dan satu kereta pembangkit.


== Insiden ==
== Insiden ==
Pada [[25 Desember]] [[2001]] bertepatan Hari [[Natal]], sekitar pukul 04.33 WIB, Kereta api Empu Jaya dengan nomor perjalanan 146 menabrak [[Kereta api Gaya Baru Malam Selatan]] dengan nomor perjalanan 153 yang sedang menunggu bersilangan di jalur 3 emplasemen [[Stasiun Ketanggungan Barat]], [[Kota Brebes|Brebes]]. Tabrakan tersebut terjadi dikarenakan KA 146 melanggar [[Sinyal kereta api|sinyal]] masuk stasiun Ketanggungan Barat yang beraspek merah (tanda bahwa kereta harus berhenti). Peristiwa ini mengakibatkan 31 orang tewas dan 53 lainnya luka berat termasuk masinis dari KA 146.<ref name="Kereta Empu Jaya">[http://tempo.co.id/hg/nasional/2001/12/25/brk,20011225-26,id.html Tabrakan Kereta di Brebes Tidak Menghambat Perjalanan Kereta Lainnya] tempo.co.id</ref>
Pada [[25 Desember]] [[2001]] bertepatan Hari [[Natal]], sekitar pukul 04.33 WIB, Kereta api Empu Jaya dengan nomor perjalanan 146 menabrak [[Kereta api Gaya Baru Malam Selatan]] dengan nomor perjalanan 153 yang sedang menunggu bersilangan di jalur 3 emplasemen [[Stasiun Ketanggungan Barat]], [[Kota Brebes|Brebes]]. Tabrakan tersebut terjadi dikarenakan KA 146 melanggar [[Sinyal kereta api|sinyal]] masuk stasiun Ketanggungan Barat yang beraspek merah (tanda bahwa kereta harus berhenti). Peristiwa ini mengakibatkan 31 orang tewas dan 53 lainnya luka berat termasuk masinis dari KA 146.<ref name="Kereta Empu Jaya">[http://tempo.co.id/hg/nasional/2001/12/25/brk,20011225-26,id.html Tabrakan Kereta di Brebes Tidak Menghambat Perjalanan Kereta Lainnya] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140819085727/http://tempo.co.id/hg/nasional/2001/12/25/brk,20011225-26,id.html |date=2014-08-19 }} tempo.co.id</ref>


Pada 3 Juli 2009, kereta api Progo menabrak mobil di perlintasan tanpa pintu di [[Gambarsari, Kebasen, Banyumas]] saat mobil sedang mogok. Ketiga orang berhasil menyelamatkan diri.<ref>[http://www.republika.co.id/berita/breaking-news/nasional/09/07/03/59977-ka-progo-tabrak-sedan-di-banyumas Republika: KA Progo Tabrak Sedan di Banyumas]</ref>
Pada 3 Juli 2009, kereta api Progo menabrak mobil di perlintasan tanpa pintu di [[Gambarsari, Kebasen, Banyumas]] saat mobil sedang mogok. Ketiga orang berhasil menyelamatkan diri.<ref>{{Cite web |url=http://www.republika.co.id/berita/breaking-news/nasional/09/07/03/59977-ka-progo-tabrak-sedan-di-banyumas |title=Republika: KA Progo Tabrak Sedan di Banyumas |access-date=2015-07-13 |archive-date=2016-03-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160304113316/http://www.republika.co.id/berita/breaking-news/nasional/09/07/03/59977-ka-progo-tabrak-sedan-di-banyumas |dead-url=yes }}</ref>


Terjadi pembakaran jalan rel oleh dua orang pelajar di km 302+01 pada 9 April 2015. Dua remaja tersebut ditangkap petugas PT KAI di sekitar [[Stasiun Linggapura]]. Kejadian tersebut dilaporkan oleh seorang masinis dan asisten saat berdinas kereta api Progo.<ref>[http://nasional.tempo.co/read/news/2015/04/09/063656566/pelajar-bakar-rel-kereta-nyawa-800-orang-sempat-terancam Tempo.co: Pelajar Bakar Rel Kereta, Nyawa 800 Orang Sempat Terancam]</ref>
Terjadi pembakaran jalan rel oleh dua orang pelajar di km 302+01 pada 9 April 2015. Dua remaja tersebut ditangkap petugas PT KAI di sekitar [[Stasiun Linggapura]]. Kejadian tersebut dilaporkan oleh seorang masinis dan asisten saat berdinas kereta api Progo.<ref>[http://nasional.tempo.co/read/news/2015/04/09/063656566/pelajar-bakar-rel-kereta-nyawa-800-orang-sempat-terancam Tempo.co: Pelajar Bakar Rel Kereta, Nyawa 800 Orang Sempat Terancam]</ref>
Baris 73: Baris 76:


== Lihat Pula ==
== Lihat Pula ==
* [[Sungai Progo]]
* [[Kereta api Bengawan]] - layanan kereta api sejenis lintas [[Stasiun Purwosari|Purwosari]] - [[Stasiun Pasarsenen|Pasar Senen]]
* [[Kereta api Tegal Bahari]] - layanan kereta api sejenis lintas [[Stasiun Tegal|Tegal]] - [[Stasiun Pasarsenen|Pasar Senen]]


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 85: Baris 87:


{{DEFAULTSORT:Progo}}
{{DEFAULTSORT:Progo}}
[[Kategori:Kereta api penumpang di Indonesia|Progo]]
[[Kategori:Kereta api penumpang bernama di Indonesia|Progo]]
[[Kategori:Kereta api ekonomi|Progo]]
[[Kategori:Kereta api ekonomi|Progo]]

Revisi terkini sejak 27 Oktober 2024 07.48

Kereta api Progo

Papan kereta api Progo sebelum menggunakan rangkaian generasi terbaru dan masih digunakan untuk petunjuk KA di setiap peron stasiun saja.
Kereta api Progo pada Februari 2021
Informasi umum
Jenis layananKereta api antarkota
StatusBeroperasi
PendahuluSenja Ekonomi
Empu Jaya
Mulai beroperasi4 Juni 2002
Operator saat iniKereta Api Indonesia
Lintas pelayanan
Stasiun awalLempuyangan
Jumlah pemberhentianLihatlah di bawah
Stasiun akhirPasar Senen
Jarak tempuh512 km
Waktu tempuh rerata8 jam 32 menit [1]
Frekuensi perjalananSatu kali keberangkatan tiap hari [1]
Jenis relRel berat
Pelayanan penumpang
KelasEkonomi[1]
Pengaturan tempat duduk72 tempat duduk disusun 2-2; kursi dapat direbahkan dan diputar secara arah perjalanan KA.
Fasilitas restorasiAda
Fasilitas observasiKaca dupleks bertirai
Fasilitas hiburanAda
Fasilitas lainToilet, tabung pemadam, penyejuk udara
Teknis sarana dan prasarana
Lebar sepur1.067 mm
Kecepatan operasional70 s.d 90 km/jam
Pemilik jalurDitjen KA, Kemenhub RI
Nomor pada jadwal247-248

Kereta api Progo merupakan layanan kereta api penumpang kelas ekonomi[1] yang dioperasikan oleh Kereta Api Indonesia (KAI) dengan melayani relasi LempuyanganPasar Senen melalui lintas tengah Jawa. Nama Progo berasal dari nama salah satu sungai yang membelah Kabupaten Bantul, Kulon Progo, dan Sleman, DI Yogyakarta yaitu, Kali Progo.

Sejarah dan pengoperasian

[sunting | sunting sumber]

Kereta api ini pertama kali beroperasi sekitar tahun 1970-an sebagai salah satu layanan kereta api Senja.[butuh rujukan] Setelah dilakukan penataan ulang, kereta api ini mengalami perubahan nama menjadi Senja Ekonomi Yogya pada 1980-an dengan rute YogyakartaGambir. Rute kereta api ini kemudian diubah menjadi LempuyanganPasar Senen.[per kapan?]

Seiring dengan penggantian rangkaian kereta secara keseluruhan, kereta api ini kembali mengalami perubahan nama menjadi Empu Jaya, merupakan singkatan dari "Lempuyangan–Jakarta".[per kapan?] Pada 4 Juni 2002, nama kembali diubah menjadi Progo seiring dengan banyaknya kasus kecelakaan pada kereta api Empu Jaya.[2]

Dahulu kereta api ini pernah mendapat subsidi public service obligation (PSO) dari pemerintah hingga April 2016. Sejak subsidi tarifnya dicabut, kereta api ini pernah beberapa kali ditambahkan kelas eksekutif untuk menambah kapasitas penumpang meskipun terbilang jarang.

Sejak berlaku grafik perjalanan kereta api (Gapeka 2021), mulai 10 Februari 2021, kereta api Progo sempat dipindahkan operasionalnya dari Daerah Operasi VI Yogyakarta menjadi Daerah Operasi I Jakarta, serta rangkaian keretanya dimutasi ke Depo Kereta Jakarta Kota (JAKK). Namun, per 1 Juni 2023, dimulai dengan pemberlakuan grafik perjalanan kereta api (Gapeka 2023), operasional kereta api ini dikembalikan ke Daerah Operasi VI Yogyakarta dan rangkaian keretanya kembali dimutasi ke Depo Induk Yogyakarta.[1]

Mulai 15 Oktober 2024, kereta api ini resmi menggunakan kereta ekonomi generasi terbaru berbahan baja nirkarat buatan PT INKA Madiun.[3] Rangkaian kereta api ini terdiri dari delapan kereta kelas ekonomi, satu kereta makan kelas eksekutif, dan satu kereta pembangkit.

Pada 25 Desember 2001 bertepatan Hari Natal, sekitar pukul 04.33 WIB, Kereta api Empu Jaya dengan nomor perjalanan 146 menabrak Kereta api Gaya Baru Malam Selatan dengan nomor perjalanan 153 yang sedang menunggu bersilangan di jalur 3 emplasemen Stasiun Ketanggungan Barat, Brebes. Tabrakan tersebut terjadi dikarenakan KA 146 melanggar sinyal masuk stasiun Ketanggungan Barat yang beraspek merah (tanda bahwa kereta harus berhenti). Peristiwa ini mengakibatkan 31 orang tewas dan 53 lainnya luka berat termasuk masinis dari KA 146.[4]

Pada 3 Juli 2009, kereta api Progo menabrak mobil di perlintasan tanpa pintu di Gambarsari, Kebasen, Banyumas saat mobil sedang mogok. Ketiga orang berhasil menyelamatkan diri.[5]

Terjadi pembakaran jalan rel oleh dua orang pelajar di km 302+01 pada 9 April 2015. Dua remaja tersebut ditangkap petugas PT KAI di sekitar Stasiun Linggapura. Kejadian tersebut dilaporkan oleh seorang masinis dan asisten saat berdinas kereta api Progo.[6]

Lihat Pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]