Angkatan Bersenjata Kerajaan Brunei: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Mengganti Flag_of_Royal_Brunei_Land_Forces.svg dengan Royal_Brunei_Land_Force_(RBLF)_-_Tentera_Darat_Diraja_Brunei_(TDDB)_ensign.svg (berkas dipindahkan oleh [[commons |
||
(8 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 10: | Baris 10: | ||
|current_form =1 Januari 1984 |
|current_form =1 Januari 1984 |
||
|disbanded = |
|disbanded = |
||
|branches ={{Flagicon image| |
|branches ={{Flagicon image|Royal Brunei Land Force (RBLF) - Tentera Darat Diraja Brunei (TDDB) ensign.svg|size=23px}} [[Angkatan Darat Kerajaan Brunei|Angkatan Darat]]<br>{{Flagicon image|Naval Ensign of Brunei.svg|size=23px}} [[Angkatan Laut Kerajaan Brunei|Angkatan Laut]]<br>{{Flagicon image|Ensign of the Royal Brunei Air Force.svg|size=23px}} [[Angkatan Udara Kerajaan Brunei|Angkatan Udara]] |
||
|headquarters = |
|headquarters = |
||
|flying_hours = |
|flying_hours = |
||
Baris 16: | Baris 16: | ||
|commander-in-chief =[[Berkas:Personal Emblem of the Sultan of Brunei.svg|23px]] [[Yang di-Pertuan Negara]], [[Hassanal Bolkiah|Sultan Haji Hassanal Bolkiah]] |
|commander-in-chief =[[Berkas:Personal Emblem of the Sultan of Brunei.svg|23px]] [[Yang di-Pertuan Negara]], [[Hassanal Bolkiah|Sultan Haji Hassanal Bolkiah]] |
||
|commander-in-chief_title=[[Sultan Brunei|Panglima Tertinggi]] |
|commander-in-chief_title=[[Sultan Brunei|Panglima Tertinggi]] |
||
|minister =[[ |
|minister = Yang Berhormat Pehin Datu Lailaraja [[Mayor Jenderal]] (Purn.) Dato Paduka Seri Haji Awang Halbi bin Haji Mohd Yussof |
||
|minister_title = |
|minister_title =Menteri di Kantor Perdana Menteri & Menteri Pertahanan Kedua |
||
|commander ={{Flagicon image|War Flag of Brunei.svg|size=23px}} [[Mayor Jenderal]] Dato Paduka Seri Haji Muhammad Haszaimi bin Bol Hassan |
|commander ={{Flagicon image|War Flag of Brunei.svg|size=23px}} [[Mayor Jenderal]] Dato Paduka Seri Haji Muhammad Haszaimi bin Bol Hassan |
||
|commander_title = |
|commander_title = |
||
Baris 40: | Baris 40: | ||
<!-- Industrial --> |
<!-- Industrial --> |
||
|domestic_suppliers = |
|domestic_suppliers = |
||
|foreign_suppliers = {{AUS}}<br>{{ |
|foreign_suppliers = {{AUS}}<br>{{BRA}}<br>{{CAN}}<br>{{CHN}}<br>{{FRA}}<br>{{GER}}<br>{{INA}}<br>{{ITA}}<br>{{JPN}}<br>{{PRK}}<br>{{KOR}}<br>{{NED}}<br>{{RUS}}<br>{{SIN}}<br>{{RSA}}<br>{{SWE}}<br>{{CHE}}<br>{{TWN}}<br>{{UK}}<br>{{USA}} |
||
|imports = |
|imports = |
||
|exports = |
|exports = |
||
Baris 50: | Baris 50: | ||
== Nama == |
== Nama == |
||
Pada awalnya ia dikenal dengan nama ''Askar Melayu Brunei'' sebelum diberi gelar "Diraja" (Kerajaan) pada 31 Mei 1965 oleh [[Monarki Britania Raya|Ratu]] [[Elizabeth II dari Britania Raya|Elizabeth II]].<ref> |
Pada awalnya ia dikenal dengan nama ''Askar Melayu Brunei'' sebelum diberi gelar "Diraja" (Kerajaan) pada 31 Mei 1965 oleh [[Monarki Britania Raya|Ratu]] [[Elizabeth II dari Britania Raya|Elizabeth II]].<ref>sebelum 1984 Brunei adalah wilayah protektorat Britania Raya</ref> Mereka kemudian dikenal sebagai ''Askar Melayu Diraja Brunei''. Setelah merdeka dari [[Britania Raya]] pada 1 Januari 1984, ''Askar Melayu Diraja Brunei'' dinamai sebagai Angkatan Bersenjata Diraja Brunei.<ref name="intro">[http://www.mindef.gov.bn/mindefweb/main/e_armforceshistory.html Introduction - Royal Brunei Armed Forces] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070428145810/http://www.mindef.gov.bn/mindefweb/main/e_armforceshistory.html |date=2007-04-28 }} - retrieved 19-04-2007</ref> |
||
== Penerimaan == |
== Penerimaan == |
||
Dalam sejarahnya, hanya warga negara [[Brunei]] yang beretnis [[Suku Melayu|Melayu]] ([[Bumiputera (Brunei)|Bumiputera]]) yang bisa memasuki angkatan bersenjata.<ref>[https://archive. |
Dalam sejarahnya, hanya warga negara [[Brunei]] yang beretnis [[Suku Melayu|Melayu]] ([[Bumiputera (Brunei)|Bumiputera]]) yang bisa memasuki angkatan bersenjata.<ref>[https://archive.today/20120723105222/travel.state.gov/visa/reciprocity/Country%20Folder/B/Brunei.htm Military Record, Brunei] - retrieved 20-04-2007</ref> Etnis-etnis Melayu terdiri dari suku kaum asli Belait, Bisaya, Brunei, Dusun, Kedayan, Murut, dan Tutong sebagaimana didefinisikan di dalam konstitusi Brunei.<ref>[https://web.archive.org/web/20001109024400/http://www.hawaii.edu/cseas/pubs/brunei/brunei.html Brunei: The Abode of Peace] - retrieved 20-04-2007</ref> Layanan militer tidak wajib untuk setiap segmen populasi; tidak ada [[wajib militer]]. Baik wanita maupun pria bekerja di militer. |
||
Kadet Militer Angkatan Bersenjata Kerajaan Brunei (RBAF) tidak boleh disamakan dengan Kadet Militer RBAF dari Institusi Tinggi (bukan anggota resmi) meskipun memiliki nama yang sama. Mereka dapat diidentifikasi dari seragam yang mereka kenakan (loreng ''woodland'' untuk institusi yang lebih tinggi, sementara taruna militer resmi mengenakan loreng digital).<ref>{{Cite web|title=News|url=https://www.mindef.gov.bn/Lists/News/print.aspx|website=www.mindef.gov.bn|access-date=2022-04-03}}</ref> |
Kadet Militer Angkatan Bersenjata Kerajaan Brunei (RBAF) tidak boleh disamakan dengan Kadet Militer RBAF dari Institusi Tinggi (bukan anggota resmi) meskipun memiliki nama yang sama. Mereka dapat diidentifikasi dari seragam yang mereka kenakan (loreng ''woodland'' untuk institusi yang lebih tinggi, sementara taruna militer resmi mengenakan loreng digital).<ref>{{Cite web|title=News|url=https://www.mindef.gov.bn/Lists/News/print.aspx|website=www.mindef.gov.bn|access-date=2022-04-03}}</ref> |
||
Baris 64: | Baris 64: | ||
{{Militer di Asia}} |
{{Militer di Asia}} |
||
{{ |
{{Topik Brunei}} |
||
{{DEFAULTSORT:Brunei}} |
{{DEFAULTSORT:Brunei}} |
||
Baris 70: | Baris 70: | ||
[[Kategori:Militer Brunei]] |
[[Kategori:Militer Brunei]] |
||
[[Kategori:Brunei]] |
[[Kategori:Brunei]] |
||
{{militer-stub}} |
Revisi terkini sejak 26 September 2024 00.10
Angkatan Bersenjata Kerajaan Brunei | |
---|---|
Angkatan Bersenjata Diraja Brunei | |
Didirikan | 31 Mei 1961 |
Formasi terkini | 1 Januari 1984 |
Angkatan | Angkatan Darat Angkatan Laut Angkatan Udara |
Kepemimpinan | |
Panglima Tertinggi | Yang di-Pertuan Negara, Sultan Haji Hassanal Bolkiah |
Perdana Menteri & Menteri Pertahanan | Yang di-Pertuan Negara, Sultan Haji Hassanal Bolkiah |
Menteri di Kantor Perdana Menteri & Menteri Pertahanan Kedua | Yang Berhormat Pehin Datu Lailaraja Mayor Jenderal (Purn.) Dato Paduka Seri Haji Awang Halbi bin Haji Mohd Yussof |
Panglima Angkatan Bersenjata | Mayor Jenderal Dato Paduka Seri Haji Muhammad Haszaimi bin Bol Hassan |
Kekuatan personel | |
Usia penerimaan | 18 tahun ke atas |
Ketersediaan menurut usia | 108.356 laki-laki, umur 16-49, 110.153 perempuan, umur 16-49 |
Ketersediaan untuk tugas militer | 92.543 laki-laki, umur 16-49, 95.301 perempuan, umur 16-49 |
Penambahan usia militer/tahun | 3,460 laki-laki, 3.399 perempuan |
Belanja | |
Anggaran | $436,76 Juta |
Persentase terhadap PDB | 4,5% (2006) |
Industri | |
Pemasok asing | Australia Brasil Kanada Tiongkok Prancis Jerman Indonesia Italia Jepang Korea Utara Korea Selatan Belanda Rusia Singapura Afrika Selatan Swedia Swiss Taiwan Britania Raya Amerika Serikat |
Angkatan Bersenjata Kerajaan Brunei (bahasa Melayu: Angkatan Bersenjata Diraja Brunei [ABDB]) adalah angkatan bersenjata negara Brunei yang dibentuk pada 31 Mei 1961. Mereka terdiri dari Angkatan Darat Kerajaan Brunei, Angkatan Laut Kerajaan Brunei, dan Angkatan Udara Kerajaan Brunei. Kepala Angkatan Bersenjata Kerajaan Brunei adalah panglima tertinggi dan dijabat oleh Sultan Brunei, dan petahana adalah Sultan Hassanal Bolkiah. Mereka dikelola di bawah Kementerian Pertahanan.
Nama
[sunting | sunting sumber]Pada awalnya ia dikenal dengan nama Askar Melayu Brunei sebelum diberi gelar "Diraja" (Kerajaan) pada 31 Mei 1965 oleh Ratu Elizabeth II.[1] Mereka kemudian dikenal sebagai Askar Melayu Diraja Brunei. Setelah merdeka dari Britania Raya pada 1 Januari 1984, Askar Melayu Diraja Brunei dinamai sebagai Angkatan Bersenjata Diraja Brunei.[2]
Penerimaan
[sunting | sunting sumber]Dalam sejarahnya, hanya warga negara Brunei yang beretnis Melayu (Bumiputera) yang bisa memasuki angkatan bersenjata.[3] Etnis-etnis Melayu terdiri dari suku kaum asli Belait, Bisaya, Brunei, Dusun, Kedayan, Murut, dan Tutong sebagaimana didefinisikan di dalam konstitusi Brunei.[4] Layanan militer tidak wajib untuk setiap segmen populasi; tidak ada wajib militer. Baik wanita maupun pria bekerja di militer.
Kadet Militer Angkatan Bersenjata Kerajaan Brunei (RBAF) tidak boleh disamakan dengan Kadet Militer RBAF dari Institusi Tinggi (bukan anggota resmi) meskipun memiliki nama yang sama. Mereka dapat diidentifikasi dari seragam yang mereka kenakan (loreng woodland untuk institusi yang lebih tinggi, sementara taruna militer resmi mengenakan loreng digital).[5]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ sebelum 1984 Brunei adalah wilayah protektorat Britania Raya
- ^ Introduction - Royal Brunei Armed Forces Diarsipkan 2007-04-28 di Wayback Machine. - retrieved 19-04-2007
- ^ Military Record, Brunei - retrieved 20-04-2007
- ^ Brunei: The Abode of Peace - retrieved 20-04-2007
- ^ "News". www.mindef.gov.bn. Diakses tanggal 2022-04-03.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]