Lompat ke isi

Kelewang: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2
k →‎Referensi: clean up
Tag: AWB Pengembalian manual
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 38: Baris 38:
<references />
<references />
{{senjata Indonesia}}
{{senjata Indonesia}}
{{senjata-stub}}


[[Kategori:Senjata tajam]]
[[Kategori:Senjata tajam]]
[[Kategori:Senjata tradisional Indonesia]]
[[Kategori:Senjata tradisional Indonesia]]
[[Kategori:Senjata tradisional Aceh]]
[[Kategori:Senjata tradisional Aceh]]


{{senjata-stub}}

Revisi terkini sejak 21 Juli 2024 16.58

K(e)lewang adalah pedang bergaya golok satu sisi yang berasal dari Suku Melayu. Dalam hal ukuran, berat dan bentuk kelewang adalah pertengahan antara golok dan kampilan. Ragam pedang berbeda menurut budaya di Indonesia; ada kelewang bermata lurus, tetapi sebagian besar kelewang bermata lengkung.[1]

Selama Perang Aceh, terbukti kelewang amat efektif dalam pertarungan satu lawan satu dengan KNIL, sehingga mereka menggunakan hartvanger (sejenis pedang pendek) yang berat, juga disebut kelewang, untuk melawannya. Pasukan bergerak yang bersenjatakan karabin dan kelewang berhasil menekan perlawanan Aceh ketika infanteri tradisional dengan bedil dan bayonet gagal. Sejak itu hingga tahun 1950-an, KNIL, AD, AL, dan polisi Belanda menggunakan cutlass bernama kelewang.[2][3]

Lihat juga

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Lahitani, Sulung; Tifani, Nur Aida, ed. (2018-08-02). "4 Senjata Tradisional Indonesia yang Masih Dianggap Sakti Hingga Kini". Liputan6.com. Diakses tanggal 2021-12-08. 
  2. ^ "Kelewang Aceh yang Menakutkan, Hingga Belanda Memakainya dalam Perang (16)". kumparan. Diakses tanggal 2021-12-08. 
  3. ^ "Klewang Dan Pertempuran Di Aceh Yang Mematikan" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-12-08.