Lompat ke isi

Heri Hermansyah: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(52 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox officeholder
{{Infobox officeholder
| honorific_prefix =
| honorific_prefix =
| image = Dean of the Faculty of Engineering, University of Indonesia, Professor Heri Hermansyah 15 (cropped).jpg
| name = Heri Hermansyah
| name = Heri Hermansyah
| office = Dekan [[Fakultas Teknik Universitas Indonesia]]
| office = [[Rektor Universitas Indonesia]]<br><small>Terpilih
| order =
| status = <!--If this is specified, overrides Incumbent.-->
| status = <!--If this is specified, overrides Incumbent.-->
| term_start = 7 Januari 2022
| term_start = 4 Desember 2024
| predecessor = Hendri Dwi Saptioratri Budiono
| succeeding = [[Ari Kuncoro]]
| predecessor =
| office2 = Direktur Pengelolaan Kekayaan Intelektual [[Badan Riset dan Inovasi Nasional]]
| term_start2 = 20 Januari 2020
| successor = ''petahana''
| term_end2 = 31 Agustus 2021
| office2 = Dekan [[Fakultas Teknik Universitas Indonesia]]
| status2 = <!--If this is specified, overrides Incumbent.-->
| predecessor2 = ''jabatan baru''
| successor2 = Ragil Yoga Edi (pelaksana tugas)
| term_start2 = 7 Januari 2022
| predecessor2 = Hendri Dwi Saptioratri Budiono
| office3 = Direktur Pengelolaan Kekayaan Intelektual [[Kementerian Riset dan Teknologi Republik Indonesia|Kemenristek]]-[[Badan Riset dan Inovasi Nasional|BRIN]]
| term_start3 = 20 Januari 2020
| term_end3 = 31 Agustus 2021
| predecessor3 = ''jabatan baru''
| successor3 = Ragil Yoga Edi (pelaksana tugas)
| birth_date = {{Birth date and age|1976|1|18}}
| birth_date = {{Birth date and age|1976|1|18}}
| birth_place = [[Sukabumi]], [[Jawa Barat]], [[Indonesia]]
| birth_place = [[Sukabumi]], [[Jawa Barat]], [[Indonesia]]
| education = [[Universitas Indonesia]] (S.T., Prof.)<br>[[Universitas Tohoku]] (M.Eng., IPU)
| education = [[Universitas Indonesia]] (S.T., Prof.)<br>[[Universitas Tohoku]] (M.Eng., Dr.)<br>[[Universitas Gadjah Mada]] (Ir.)
}}
}}


[[Profesor|Prof.]] [[Doktor|Dr.]] '''Heri Hermansyah''', [[Sarjana|S.T.]], [[Magister|M.Eng.]], IPU ({{lahirmati||18|1|1976}}) merupakan seorang akademisi dan guru besar dalam ilmu rekayasa proses bioreaksi dari Indonesia. Ia saat ini menjabat sebagai Dekan Fakultas Teknik Universitas Indonesia, terhitung sejak tanggal 7 Januari 2022. Heri merupakan guru besar termuda di Fakultas Teknik Universitas Indonesia, yang dikukuhkan pada tanggal 19 Juni 2013 dalam usia 37 tahun.<ref name=":2" />
'''Heri Hermansyah''' ({{lahirmati||18|1|1976}}) merupakan seorang akademisi dalam Ilmu Teknik dan Guru Besar dalam Ilmu Rekayasa Proses Bioreaksi dari Indonesia. Ia saat ini menjabat sebagai rektor terpilih [[Universitas Indonesia]]. Sebelumnya beliau adalah Dekan [[Fakultas Teknik Universitas Indonesia]] (FT UI), terhitung sejak tanggal 7 Januari 2022. Heri merupakan Guru Besar termuda di FT UI yang dikukuhkan pada tanggal 19 Juni 2013 dalam usia 37 tahun.<ref name=":2" />


Selama menjabat sebagai Dekan, Heri membawa [[Fakultas Teknik Universitas Indonesia]] menjadi kampus teknik terbaik menurut predikat [[Times Higher Education]] (THE) pada tahun 2023 dan 2024. Selain itu, pada saat kepemimpinannya, Program Studi Teknik Kimia, Arsitektur, Teknik Mesin dan Teknik Elektro UI menjadi program studi terbaik di Indonesia berdasarkan ranking QS.<ref name=":6" /> Heri memprakarsai pembangunan sejumlah infrastruktur pendukung di Fakultas Teknik seperti gedung ''InterDisciplinary Engineering (IDE)'', yang mana di dalamnya terdapat laboratorium penelitian maju interdisiplin keteknikan untuk bidang transisi energi, ''biosystem dan bioengineering'', dan ''smart city''.<ref name=":7" /><ref name=":8" /> Selain itu untuk menaungi program studi interdisiplin, Heri membentuk departemen baru yang ke-8 di FTUI yaitu Departemen Interdisiplin Keteknikan (DIK).<ref name=":4">{{Cite news|last=Aisyah|first=Novia|date=2024-07-21|title=Ada Departemen Baru di Fakultas Teknik UI, Bawahi 3 Program Pascasarjana|url=https://www.detik.com/edu/perguruan-tinggi/d-7449375/ada-departemen-baru-di-fakultas-teknik-ui-bawahi-3-program-pascasarjana|work=detik|access-date=2024-07-22}}</ref>
Heri memulai kariernya sebagai staf di Swire & Macline sebelum kembali ke universitasnya sebagai tenaga pengajar. Heri memegang sejumlah jabatan struktural di tingkat fakultas sebelum dipercaya menjadi Direktur Riset dan Pengabdian Masyarakat Universitas Indonesia dari tahun 2016 hingga 2019. Ia kemudian diangkat menjadi Direktur Pengelolaan Kekayaan Intelektual dari tahun 2020 hingga 2021 sebelum terpilih menjadi dekan pada tahun 2022.


Heri memulai kariernya sebagai staf pada sebuah perusahaan perdagangan internasional sebelum kembali ke almamaternya sebagai dosen. Ia secara resmi menjadi dosen muda di Departemen Teknik Gas dan Petrokimia, Fakultas Teknik Universitas Indonesia per 1 Maret 1999. Selain mengajar dan meneliti, ia mendapatkan beberapa amanah untuk menempati beberapa jabatan struktural secara berjenjang. Pada level departemen, Heri pernah menjabat sebagai Ketua Group Riset Rekayasa Industri Bioproses, Direktur Unit Pengabdian dan Pelayanan Masyarakat Teknik Gas dan Petrokimia (UPPM TGP), dan Ketua Program Studi Teknik Bioproses.
== Masa kecil dan pendidikan ==
Heri Hermansyah lahir pada tanggal 18 Januari 1976 di Sukabumi, Jawa Barat. Usai menyelesaikan pendidikan sekolah menengah atas pada tahun 1994, Heri menjalani pendidikan tinggi dalam bidang teknik gas dan petrokimia di Universitas Indonesia. Selama berkuliah di Universitas Indonesia, Heri mengikuti sejumlah unit kegiatan mahasiswa seperti resimen mahasiswa, Ikatan Mahasiswa Teknik Gas dan Petrokimia, Kelompok Studi Mahasiswa (KSM) Eka Prasetya UI, dan Pencak Silat Sin Lam Ba. Heri memperoleh penghargaan sebagai mahasiswa terbaik di departemennya selama tiga tahun berturut-turut dari tahun 1995 hingga 1997 dan mahasiswa berprestasi se-Universitas Indonesia pada tahun 1998. Setelah empat tahun, ia lulus pada tahun 1998 dengan gelar sarjana teknik.<ref name=":0">{{Cite web|title=Prof. Dr. Heri Hermansyah, ST., M.Eng. IPU|url=https://selection.ui.ac.id/profile/herihermansyah|website=Pendaftaran Tim Penjaringan dan Penyaringan Bakal Calon Rektor (P3CR)|access-date=7 July 2024}}</ref>


Heri dipercaya sebagai Manager Kerjasama, Kemahasiswaan, Alumni dan Ventura. Atas keberhasilannya di tingkat fakultas, ia kemudian diangkat sebagai Direktur Riset dan Pengabdian Masyarakat Universitas Indonesia dari tahun 2016 hingga 2019. Dari tingkat Universitas, Heri dipercaya untuk menjabat sebagai Direktur Pengelolaan Kekayaan Intelektual di [[Kementerian Riset dan Teknologi Republik Indonesia|Kementerian Riset dan Teknologi]]-[[Badan Riset dan Inovasi Nasional]] (Kemenristek–BRIN) dari tahun 2020 hingga 2021 sebelum terpilih menjadi dekan pada tahun 2022. Heri aktif dalam organisasi profesi ''Asian Federation of Biotechnology'' (AFOB) sebagai Advisory Board tahun 2012-2021 dan terakhir menjabat sebagai Wakil Presiden AFOB dari tahun 2021 hingga kini.
Usai menamatkan pendidikan sarjananya, Profesor Heri meneruskan pendidikannya dalam teknik kimia di Universitas Tohoku, Jepang. Ia memperoleh beasiswa dari Panasonic untuk menjalani pendidikan magister dari tahun 2000 hingga 2003 dan dari Hitachi untuk beasiswa doktoral dari tahun 2003 hingga 2006. Selama di Jepang, Heri tercatat pernah memimpin Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Sendai Jepang dari tahun 2003 hingga 2004.<ref name=":0" /><ref name=":1" />


== Karier ==
== Riwayat Hidup ==
Setelah lulus dari universitasnya, Heri sempat bekerja sebagai staf pengendalian mutu pada perusahaan Swire & Macline di Jakarta. Ia juga sempat bekerja di ''International Trading Company'' selama kurang lebih 1 tahun, sebelum diminta untuk kembali ke Universitas Indonesia sebagai dosen.<ref name=":3">https://staff.ui.ac.id/heri.hermansyah</ref>


=== Riwayat Pendidikan ===
Heri dipercaya untuk memegang sejumlah jabatan struktural di Fakultas Teknik Universitas Indonesia usai menyelesaikan pendidikannya di Jepang. Heri mengepalai kelompok riset teknologi bioproses, yang beranggotakan tujuh dosen dan puluhan mahasiswa. Heri juga berperan dalam mendirikan program studi teknologi bioproses dan diangkat menjadi sebagai kepala program studi tersebut dari tahun 2008 hingga 2014.<ref name=":1" /> Sebagai kepala prodi, Heri berhasil mengarahkan program studi tersebut hingga memperoleh akreditasi A dari pemerintah.<ref name=":3" />
Heri Hermansyah lahir pada tanggal 18 Januari 1976 di [[Kota Sukabumi|Sukabumi]], [[Jawa Barat]]. Usai menyelesaikan pendidikan [[Sekolah Menengah Atas|sekolah menengah atas]] di [[SMA Negeri 1 Sukabumi]] pada tahun 1994, Heri menjalani pendidikan tinggi dalam bidang Teknik Gas dan [[Petrokimia]] di [[Universitas Indonesia]]. Heri memperoleh penghargaan sebagai Mahasiswa Terbaik di Jurusan Teknik Gas dan Petrokimia angkatan 1994 selama tiga tahun berturut-turut dari tahun 1995 hingga 1997 dan mahasiswa berprestasi bidang penalaran Universitas Indonesia pada tahun 1998. Setelah empat tahun, ia lulus pada tahun 1998 dengan gelar Sarjana Teknik.<ref name=":0">{{Cite web|title=Prof. Dr. Heri Hermansyah, ST., M.Eng. IPU|url=https://selection.ui.ac.id/profile/herihermansyah|website=Pendaftaran Tim Penjaringan dan Penyaringan Bakal Calon Rektor (P3CR)|access-date=7 July 2024}}</ref>[[Berkas:Heri Studi di Jepang.jpg|jmpl|Heri ketika menyelesaikan Studi S2 di Tohoku University, Jepang dengan Beasiswa Panasonic]]Usai menamatkan pendidikan sarjananya, Heri meneruskan pendidikan S2 dan S3-nya dalam bidang Teknik Kimia di [[Universitas Tohoku]], Jepang. Ia memperoleh beasiswa dari Panasonic untuk menjalani pendidikan magister dari tahun 2000 hingga 2003 dan beasiswa dari Hitachi untuk beasiswa doktoral dari tahun 2003 hingga 2006.<ref name=":0" /><ref name=":1" />


=== Pengalaman Organisasi ===
Pada tanggal 19 Juni 2013, Heri secara resmi dikukuhkan menjadi guru besar dalam ilmu rekayasa proses bioreaksi. Pidato pengukuhannya, yang berjudul ''Membangun Industri Proses Biokatalisis untuk Meningkatkan Kualitas Hidup Bangsa,'' menekankan penerapan inovasi biokatalis dalam berbagai bidang industri sebagai cara untuk mendorong industri yang lebih ramah lingkungan.<ref name=":2">{{Cite web|last=Harahap|first=Rachmad Faisal|date=2013-06-19|title=UI Kukuhkan Tiga Guru Besar Teknik Kimia : Okezone News|url=https://news.okezone.com/read/2013/06/19/373/824614/ui-kukuhkan-tiga-guru-besar-teknik-kimia|website=Okezone|language=id-ID|access-date=7 Juli 2024}}</ref>
Heri aktif terlibat dalam berbagai organisasi akademis, profesional, maupun masyarakat di tingkat nasional maupun internasional. Selama berkuliah di Universitas Indonesia, Heri mengikuti sejumlah unit kegiatan mahasiswa seperti Resimen Mahasiswa, Ikatan Mahasiswa Teknik Gas dan Petrokimia, Kelompok Studi Mahasiswa (KSM) Eka Prasetya UI, dan Pencak Silat Sin Lam Ba.


Heri tercatat pernah menjadi Ketua Reviewer Penelitian Nasional sejak tahun 2016-2021, Advisory Board Asian Federation of Biotechnology (AFOB) sejak 2012-2021. Heri juga aktif dalam kegiatan volunteer seperti menjadi Ketua Divisi Pendidikan dan Kebudayaan di Badan Pengurus Pusat Persatuan Alumni Jepang (PERSADA), Badan Kejuruan Kimia [[Persatuan Insinyur Indonesia|Persatuan Insinyur Indonesia (BKK PII)]], Ketua Komite [[SMA Unggulan MH Thamrin]] dari tahun 2019 hingga 2020 dan [[SMA Pradita Dirgantara]] dari tahun 2023, Pembina UKM Renang UI dari tahun 2017 hingga 2019, dan pembina Resimen Mahasiswa sejak 2021.<ref name=":3" /> Saat ini, Heri masih aktif sebagai Wakil Presiden ''Asian Federation of Biotechnology'' dari Indonesia<ref>{{Cite web|title=Indonesia Board Member|url=https://www.afob.org/about/boardmembers.html#n|website=AFOB|access-date=2024-07-22}}</ref> dan di dalam Forum Dekan Teknik Indonesia.[[Berkas:Pengukuhan Guru Besar.jpg|jmpl|Heri (kiri) dikukuhkan sebagai Guru Besar FTUI pada tahun 2013 bersama dua koleganya dari Departemen Teknik Kimia, yaitu Prof. Mahmud (tengah) dan Prof. Misri Gozan (kanan).]]
Usai menjabat sebagai kepala program studi, Heri memperoleh promosi untuk jabatan tingkat fakultas sebagai Manajer Kerjasama, Kemahasiswaan, Alumni dan Ventura FT UI dari tahun 2014 hingga 2016. Selanjutnya, Heri kembali memperoleh promosi sebagai Direktur Riset dan Pengabdian Masyarakat dari tahun 2016 hingga 2018.<ref name=":1" /> Sebagai direktur, Heri ditugaskan untuk mengembangkan riset dan pengabdian masyarakat di UI dan mengelola laboratorium dan pusat riset di seluruh universitas. Direktorat yang dipimpinnya membawa UI untuk memperoleh penghargaan dari ''Islamic Development Bank'' (IDB) pada Tahun 2017 dan dari BNPB pada tahun 2018.<ref name=":1" /> Selain itu, proposal hibah dan indeks Scopus Universitas Indonesia berhasil naik tiga kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.
=== Riwayat Karier ===
Setelah lulus dari jenjang sarja, Heri sempat bekerja sebagai staf pengendalian mutu pada perusahaan Swire & Macline di Jakarta sebelum diminta untuk kembali ke Universitas Indonesia sebagai dosen.<ref name=":3">{{Cite web|title=Profile|url=https://staff.ui.ac.id/heri.hermansyah|website=Universitas Indonesia|archive-url=https://web.archive.org/web/20100614191148/https://staff.ui.ac.id/heri.hermansyah|archive-date=14 Juli 2010|access-date=8 Juli 2024}}</ref>
Heri dipercaya untuk memegang sejumlah jabatan struktural di FT UI usai menyelesaikan pendidikannya di Jepang. Pada tahun 2007, Heri diangkat menjadi Direktur Unit Pelayanan Masyarakat di fakultas teknik. Heri juga mengepalai kelompok Riset Teknologi Bioproses dan berperan dalam mendirikan program Studi Teknologi Bioproses dimana ia diangkat menjadi sebagai Ketua Program Studi tersebut dari tahun 2008 hingga 2014.<ref name=":1" /> Sebagai Ketua Prodi, Heri berhasil mengarahkan program studi tersebut hingga memperoleh akreditasi A dari pemerintah.<ref name=":3" />[[Berkas:Penyerahan Beasiswa.jpg|jmpl|Manajer Kerjasama, Kemahasiswaan, Alumni dan Ventura. Prof. Heri Hermansyah mendampingi Yayasan Mata Air Biru (MAB) memberikan beasiswa kepada para mahasiswa FTUI.]]Pada tanggal 19 Juni 2013, Heri secara resmi dikukuhkan menjadi guru besar dalam ilmu rekayasa proses bioreaksi. Pidato pengukuhannya, yang berjudul ''Membangun Industri Proses Biokatalisis untuk Meningkatkan Kualitas Hidup Bangsa,'' menekankan penerapan inovasi biokatalis dalam berbagai bidang industri sebagai cara untuk mendorong industri yang lebih ramah lingkungan.<ref name=":2">{{Cite web|last=Harahap|first=Rachmad Faisal|date=2013-06-19|title=UI Kukuhkan Tiga Guru Besar Teknik Kimia : Okezone News|url=https://news.okezone.com/read/2013/06/19/373/824614/ui-kukuhkan-tiga-guru-besar-teknik-kimia|website=Okezone|language=id-ID|access-date=7 Juli 2024}}</ref>
Usai menjabat sebagai Ketua Program Studi, Heri memperoleh promosi untuk jabatan tingkat fakultas sebagai Manajer Kerjasama, Kemahasiswaan, Alumni dan Ventura FT UI dari tahun 2014 hingga 2016. Sebagai Manager, Heri mengelola kegiatan ekstrakulikuler mahasiswa FTUI baik kegiatan akademik maupun non-akademik, yang terdiri dari 5000 mahasiswa, 30 organisasi kemahasiswaan dan lebih dari 300 program kerja organisasi mahasiswa FTUI.


Selama menjabat sebagai Manager, dihasilkan lebih dari 100 prestasi juara setiap tahunnya untuk level nasional dan internasional. Salah satu contohnya, para mahasiswa FTUI berhasil menjuarai (Juara 1) Shell Eco Marathon yang diselenggarakan di Filipina. Heri juga berperan dalam mengelola hubungan FTUI dengan Alumni dan organisasi alumninya, mendorong kegiatan sinergis alumni dan kampus untuk menunjang kegiatan akademik dan non akademik seperti beasiswa<ref name=":9">{{Cite web|date=2024-10-08|title=Penyerahan Beasiswa MAB Periode Semester Ganjil 2014-2015|url=https://www.beasiswamab.org/penyerahan-beasiswa-mab-periode-semester-ganjil-2014-2015/|website=Beasiswa MAB|access-date=2024-07-22}}</ref>, internship, kerja praktek, lowongan pekerjaan, ''homecoming day'' alumni FTUI, pengembangan karir dan lain-lain. Selain itu, Heri juga turut membantu mengelola 10 lembaga ventura FTUI untuk meningkatkan pendapatan kerjasama professional dalam bentuk pelatihan, konsultan dan pengujian lab.
Dari universitas, Heri dipindahkan ke BRIN untuk menjabat sebagai direktur pengelolaan kekayaan intelektual dan pelaksana tugas direktur riset dan pengabdian masyarakat di Badan Riset dan Inovasi Nasional. Di BRIN, Heri memprakarsai sejumlah penghargaan bagi peneliti seperti program Kegiatan Anugerah Kekayaan Intelektual terdiri dari Penghargaan HKI Produktif, Artikel Ilmiah Berkualitas Tinggi, Peneliti Produktif Berkualitas Tinggi, dan Jurnal Ilmiah Bereputasi. Heri juga mempercepat proses penetapan penerima hibah riset dan pengabdian masyarakat pada tahun 2021.
[[Berkas:Penghargaan Internasional - IDB Prize.jpg|jmpl|Penghargaan IDB Prize untuk UI yang diterima oleh Rektor UI Prof. Muhammad Anis diberikan di Jeddah, Arab Saudi, didampingi oleh Prof. Dedi Priadi (Wakil Rektor) dan Dekan FMIPA Prof. Abdul Haris. Penghargaan ini diajukan oleh DRPM UI dimana Heri sebagai direkturnya]]
Selanjutnya, Heri kembali dipromosikan menjadi Direktur Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) UI dari tahun 2016 hingga 2019.<ref name=":1" />Sebagai direktur, Heri ditugaskan untuk mengembangkan riset dan pengabdian masyarakat di UI dan mengelola laboratorium dan pusat riset di seluruh universitas. Direktorat yang dipimpinnya membawa UI untuk memperoleh penghargaan dari [[Bank Pembangunan Islam]] untuk bidang ''science and technology'' pada tahun 2017 dan dari [[Badan Nasional Penanggulangan Bencana]] pada tahun 2018.<ref name=":1" /> Selain itu, proposal hibah dan publikasi ilmiah terindeks [[Scopus]] UI berhasil naik tiga kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.


Pada saat Heri menjadi Direktur DRPM UI, ia membawa UI mendapatkan hibah dari [[Lembaga Pembangunan Internasional Amerika Serikat|United States Agency for International Development]] (USAID) dengan Program ''Sustainable Higher Education Research Alliance'' (SHERA) dalam Proposal yang berjudul "Scientific Modeling, Application, Research, and Training for. City-centered Innovation and Technology" (SMART CITY). Adapun programnya berupa:
Sebagai dosen dan peneliti, Heri memperoleh penghargaan sebagai dosen dengan publikasi berkualitas Q1 dan Q2 pada tahun 2021 dan dosen produktif di fakultasnya pada tahun 2021. Ia sebelumnya juga memperoleh penghargaan sebagai dosen berprestasi pada tahun 2010 dan 2013. Heri bersama dengan ilmuwan lainnya memegang hak paten untuk temuan produksi ekstrak basah, ekstrak kering dan imobilisasi lipase ekstraseluler sebagai biokatalis untuk reaksi katalisis minyak nabati, yang dihasilkan pada tahun 2019.<ref name=":3" />


* penyelenggaraan kegiatan ''capacity building'' seperti berbagai pelatihan, kerjasama, hibah riset,
== Dekan Fakultas Teknik ==
* pengembangan pusat riset baik di UI maupun di anggota konsorsium.[[Berkas:Presentasi DRPM.jpg|jmpl|Heri mempresentasikan pencapaian DRPM ketika menghadiri acara di Melbourne dimana terjadi kenaikan pendapatan penerimaan hibah yang signifikan]]
Pada akhir tahun 2021, Heri dicalonkan sebagai kandidat Dekan Fakultas Teknik Universitas Indonesia. Dalam asesmen akhir yang dilakukan oleh pihak rektorat pada bulan November 2021, Heri terpilih menjadi dekan, menyisihkan dua calon lainnya.<ref>{{Cite web|last=Lantara|first=Feru|date=8 November 2021|title=Prof Heri Hermansyah terpilih sebagai Dekan FTUI|url=https://jabar.antaranews.com/berita/331801/prof-heri-hermansyah-terpilih-sebagai-dekan-ftui|website=ANTARA News Jawa Barat|access-date=2024-07-07}}</ref> Heri secara resmi dilantik menjadi dekan pada tanggal 7 Januari 2022 oleh rektor UI.<ref>{{Cite web|last=Purwadi|first=M.|date=7 Januari 2022|title=UI Lantik 2 Dekan dan 18 Wakil Dekan Baru|url=https://edukasi.sindonews.com/read/650743/211/ui-lantik-2-dekan-dan-18-wakil-dekan-baru-1641564097|website=SINDOnews Edukasi|language=id-ID|access-date=7 Juli 2024}}</ref>


Heri bersama timnya dan anggota konsorsium yang terdiri dari dengan 4 (empat) Universitas di Amerika Serikat, mengelola kerjasama dengan 5 universitas lokal di Indonesia dan selanjutnya menginisiasi dan mengembangkan kerja sama baru dengan lebih dari 20 universitas lainnya di Indonesia. Selain itu, Heri juga membawa SMART CITY UI sebagai lembaga yang menjalin kerja sama baru dengan pihak industri dan pemerintah daerah untuk keberlanjutan program jangka panjang.
Selama menjabat sebagai dekan, Heri berhasil membawa Fakultas Teknik UI memperoleh predikat terbaik secara nasional berdasarkan ranking THE tahun 2023,<ref>{{Cite web|last=|first=|date=19 Juli 2023|title=FTUI Fakultas Teknik Terbaik Versi THE WUR dan Scimago|url=https://tekno.tempo.co/read/1750470/fakultas-teknik-ui-raih-gelar-kampus-teknik-terbaik-dari-the-wur-dan-scimago|website=Tempo|language=id|access-date=2024-07-07}}</ref> 2024,<ref>{{Cite web|last=Nurhaliza|first=Siti|date=2024-04-18|title=FTUI peringkat satu di Indonesia dalam "QS World University Rangkings"|url=https://www.antaranews.com/berita/4064196/ftui-peringkat-satu-di-indonesia-dalam-qs-world-university-rangkings|website=Antara News|language=id|access-date=2024-07-07}}</ref> dan menabalkan program studi teknik kimia, arsitektur, teknik mesin dan teknik elektro menjadi program studi yang terbaik di Indonesia berdasarkan perangkingan QS.<ref>{{Cite web|title=4 Bidang FTUI Raih Peringkat 1 di Indonesia dalam Pemeringkatan QS World University|url=https://www.jpnn.com/news/4-bidang-ftui-raih-peringkat-1-di-indonesia-dalam-pemeringkatan-qs-world-university|website=JPNN|language=id|access-date=2024-07-07}}</ref> Selain itu, Heri memprakarsai pembangunan sejumlah infrastruktur pendukung di fakultas teknik seperti departemen interdisiplin keteknikan<ref>{{Cite news|last=Sucipto|date=25 Juni 2024|title=FTUI Resmikan Gedung IDE untuk Mendukung Riset dan Layanan Publik Interdisiplin|url=https://metro.sindonews.com/read/1403089/171/ftui-resmikan-gedung-ide-untuk-mendukung-riset-dan-layanan-publik-interdisiplin-1719306391|work=Sindo News|access-date=7 Juli 2024}}</ref> dan gedung lab.<ref>{{Cite news|date=8 Juni 2023|title=UI bangun gedung IDE sebagai pusat laboratorium penelitian dan inovasi|url=https://www.antaranews.com/berita/3578703/ui-bangun-gedung-ide-sebagai-pusat-laboratorium-penelitian-dan-inovasi|work=Antara|access-date=7 Juli 2024}}</ref>


Pencapaian lainnya yang dilakukan Heri ketika menjabat sebagai Direktur DRPM yaitu:
== Riwayat organisasi akademis ==

Heri aktif terlibat dalam berbagai organisasi akademis, profesional, maupun masyarakat. Ia tercatat sebagai ketua peninjau penelitian sejak tahun 2016, wakil presiden dan Asian Federation of Biotechnology sejak tahun 2014, serta menjadi ketua divisi pendidikan dan kebudayaan di Badan Pengurus Pusat Persatuan Alumni Jepang (PERSADA). Heri juga menjadi anggota dari organisasi profesi seperti Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Badan Kejuruan Kimia. Di lingkungan universitas dan masyarakat, Heri menjadi ketua komite SMA Unggulan MH Thamrin dari tahun 2019 hingga 2020, pembina UKM Renang UI dari tahun 2017 hingga 2019 dan pembina resimen mahasiswa sejak 2021.<ref name=":3" />
* peningkatan jumlah proposal penelitian UI dari 600 proposal ke 2000 proposal,
* peningkatan jumlah proposal yang berhasil didanai dari 400 kontrak menjadi 1200 kontrak,
* peningkatan dana penelitian yang bersumber dari eksternal UI,
* peningkatan jumlah publikasi UI dari 900 dokumen di Scopus pada tahun 2016 menjadi 3000 dokumen yang terindex Scopus pada tahun 2018.[[Berkas:Pengabdian Masyarakat (Papua) - Direktur DRPM UI (1).jpg|jmpl|Heri bersama Tim UI Peduli secara simbolis memberikan Tabung Listrik (Piranti Penyimpanan Energi Portabel) yang diberikan kepada Tim Satgas Kesehatan TNI]]

Selain itu, Heri juga menjadi motor penggerak Program UI Peduli sebagai bentuk kehadiran UI dalam tanggap respon bencana di seluruh wilayah Indonesia dari Aceh sampai Papua.

Heri memimpin langsung tim relawan UI Peduli yang terdiri dari tim dokter, antropolog dan teknik untuk membantu di bidang kesehatan, sosial pendidikan dan penyediaan energi terbarukan di Agats dan Kolf Braza, Asmat - Papua.<ref>{{Cite news|date=2018-02-19|title=Tim UI Peduli di dampinggi satgas KES TNI MELAKUKAN AKSI KE DISTRIK KOLF BRAZA|url=https://www.nusantarabicara.co/2018/02/tim-ui-peduli-di-dampinggi-satgas-kes.html|work=Nusantara Bicara|access-date=2024-07-21}}</ref> Tim tersebut melakukan layanan kesehatan, penguatan gizi dan asesmen sosial budaya. Tim melakukan penyisiran kondisi anak Balita di 3 kampung Distrik Agats dengan didampingi oleh tim kesehatan TNI. Selain itu tim UI Peduli yang dipimpin oleh Heri juga mengunjung wilayah Kolf Braza, Agats untuk memberikan bantuan<ref name=":5">{{Cite web|last=Juwono|first=Indri|date=2018-04-01|title=Kolf Braza dari Tepi Sungai|url=https://tindaktandukarsitek.com/2018/04/01/kolf-braza-dari-tepi-sungai/|website=Tindak Tanduk Arsitek|access-date=2024-07-22}}</ref>. Selain itu, tim UI Peduli dibawah pimpinan Heri juga aktif memberikan bantuan pertama di awal bencana datang, seperti Tsunami Banten, gempa bumi dan tsunami di Donggala, Palu, gempa bumi di Lombok, NTB dan gempa di Maluku, dan lain-lain.
[[Berkas:Pengabdian Masyarakat (Asmat - Papua) - Direktur DRPM UI.jpg|jmpl|Heri menjadi motor penggerak tim UI Peduli ke Asmat, Papua dalam kegiatan pemberian bantuan kesehatan, pendampingan sosial kemasyarakatan dan teknis, 2018]]
Selepas menjabat Direktur DRMP UI, Heri memulai karir di Kemenristek–BRIN dan menjabat Direktur Pengelolaan Kekayaan Intelektual dan Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Riset dan Pengabdian Masyarakat. Sebagai direktur, Heri memprakarsai sejumlah penghargaan bagi peneliti seperti Anugerah Kekayaan Intelektual,<ref>{{Cite web|last=Pandu|first=Pradipta|date=2020-11-18|title=Anugerah Hak Kekayaan Intelektual, Penghargaan bagi Peneliti dan Akademisi|url=https://www.kompas.id/baca/ilmu-pengetahuan-teknologi/2020/11/18/anugerah-hak-kekayaan-intelektual-penghargaan-bagi-peneliti-dan-akademisi|website=Kompas|language=id|access-date=2024-07-07}}</ref> Penghargaan HKI Produktif, Artikel Ilmiah Berkualitas Tinggi, Peneliti Produktif Berkualitas Tinggi, dan Jurnal Ilmiah Bereputasi. Heri juga mempercepat proses penetapan penerima dan pencairan hibah riset dan pengabdian masyarakat pada tahun 2021 dimana proses pencairan dapat dilakukan pada bulan April 2021.

Disela-sela kesibukannya pada tugas manajerial, sebagai individual Dosen, Heri juga tetap produktif dalam membimbing mahasiswa dan menulis karya ilmiah. Heri termasuk kedalam 500 peneliti terbaik Indonesia versi ''Science Technology Index'', Kemristek-BRIN (2021) dan telah menghasilkan 186 Artikel Ilmiah terindex Scopus dengan h-index Scopus 17 per Juli 2024. Ia sebelumnya juga memperoleh penghargaan sebagai dosen berprestasi pada tahun 2010 dan 2013. Heri bersama dengan ilmuwan lainnya memegang hak paten untuk temuan produksi ekstrak basah, ekstrak kering dan imobilisasi lipase ekstraseluler sebagai biokatalis untuk reaksi katalisis minyak nabati, yang dihasilkan pada tahun 2019.<ref name=":3" />

Total penghargaan yang didapatnya mencapai 27 penghargaan prestasi pada tingkat Universitas, Nasional dan Internasional selama kurun waktu 1995 – 2024. [[Berkas:Dean_of_the_Faculty_of_Engineering,_University_of_Indonesia,_Professor_Heri_Hermansyah_14.jpg|jmpl|Heri menghadiri sebuah rapat yang diadakan di ''smart meeting room'' FTUI.]]
=== Dekan Fakultas Teknik Universitas Indonesia ===
Pada akhir tahun 2021, Heri mencalonkan diri sebagai kandidat Dekan [[Fakultas Teknik Universitas Indonesia]]. Heri terpilih menjadi [[dekan]] setelah melalui asesmen akhir yang dilakukan oleh pihak rektorat pada bulan November 2021.<ref>{{Cite web|last=Lantara|first=Feru|date=8 November 2021|title=Prof Heri Hermansyah terpilih sebagai Dekan FTUI|url=https://jabar.antaranews.com/berita/331801/prof-heri-hermansyah-terpilih-sebagai-dekan-ftui|website=ANTARA News Jawa Barat|access-date=2024-07-07}}</ref> Heri secara resmi dilantik menjadi dekan pada tanggal 7 Januari 2022 oleh rektor UI.<ref>{{Cite web|last=Purwadi|first=M.|date=7 Januari 2022|title=UI Lantik 2 Dekan dan 18 Wakil Dekan Baru|url=https://edukasi.sindonews.com/read/650743/211/ui-lantik-2-dekan-dan-18-wakil-dekan-baru-1641564097|website=SINDOnews Edukasi|language=id-ID|access-date=7 Juli 2024}}</ref>
Selama menjabat sebagai dekan, Heri berhasil membawa [[Fakultas Teknik Universitas Indonesia|Fakultas Teknik UI]] memperoleh predikat terbaik secara nasional berdasarkan ranking THE tahun 2023,<ref>{{Cite web|last=|first=|date=19 Juli 2023|title=FTUI Fakultas Teknik Terbaik Versi THE WUR dan Scimago|url=https://tekno.tempo.co/read/1750470/fakultas-teknik-ui-raih-gelar-kampus-teknik-terbaik-dari-the-wur-dan-scimago|website=Tempo|language=id|access-date=2024-07-07}}</ref> 2024,<ref>{{Cite web|last=Nurhaliza|first=Siti|date=2024-04-18|title=FTUI peringkat satu di Indonesia dalam "QS World University Rangkings"|url=https://www.antaranews.com/berita/4064196/ftui-peringkat-satu-di-indonesia-dalam-qs-world-university-rangkings|website=Antara News|language=id|access-date=2024-07-07}}</ref> dan menabalkan program studi teknik kimia, arsitektur, teknik mesin dan teknik elektro di UI menjadi program studi terbaik di Indonesia berdasarkan ranking QS.<ref name=":6">{{Cite web|title=4 Bidang FTUI Raih Peringkat 1 di Indonesia dalam Pemeringkatan QS World University|url=https://www.jpnn.com/news/4-bidang-ftui-raih-peringkat-1-di-indonesia-dalam-pemeringkatan-qs-world-university|website=JPNN|language=id|access-date=2024-07-07}}</ref> Selain itu, Heri memprakarsai pembangunan sejumlah infrastruktur pendukung di Fakultas Teknik seperti gedung ''InterDisciplinary Engineering (IDE)'', yang mana di dalamnya terdapat laboratorium penelitian maju interdisiplin keteknikan untuk bidang transisi energi, ''bioengineering system'', dan ''smart city''.<ref name=":7">{{Cite news|last=Sucipto|date=25 Juni 2024|title=FTUI Resmikan Gedung IDE untuk Mendukung Riset dan Layanan Publik Interdisiplin|url=https://metro.sindonews.com/read/1403089/171/ftui-resmikan-gedung-ide-untuk-mendukung-riset-dan-layanan-publik-interdisiplin-1719306391|work=Sindo News|access-date=7 Juli 2024}}</ref><ref name=":8">{{Cite news|date=8 Juni 2023|title=UI bangun gedung IDE sebagai pusat laboratorium penelitian dan inovasi|url=https://www.antaranews.com/berita/3578703/ui-bangun-gedung-ide-sebagai-pusat-laboratorium-penelitian-dan-inovasi|work=Antara|access-date=7 Juli 2024}}</ref>[[Berkas:Dean_of_the_Faculty_of_Engineering,_University_of_Indonesia,_Professor_Heri_Hermansyah_17.jpg|jmpl|Heri dalam peresmian gedung ''interdisciplinary engineering'' di FTUI pada tanggal 15 Januari 2024.]]

Selain itu untuk menaungi program studi interdisiplin, Heri membentuk departemen baru yang ke-8 di FTUI yaitu Departemen Interdisiplin Keteknikan (DIK). Departemen baru itu ke depannya bakal menjadi wadah untuk mengembangkan teknologi dan inovasi yang melibatkan berbagai bidang ilmu teknik. Departemen Interdisiplin Keteknikan FT UI juga akan mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu teknik guna menghasilkan solusi komprehensif untuk tantangan pembangunan di Indonesia.<ref name=":4" /> Heri membawa FTUI menjalin kerja sama nasional dan internasional yang berdampak bagi kemajuan dan pembangunan di FTUI.[[Berkas:Pengalaman Organisasi - ILUNI MENWA UI 2.jpg|jmpl|Heri (tengah) menjadi pembina UKM Resimen Mahasiswa UI]]
== Kehidupan Pribadi ==

=== Keluarga ===
Heri menikah dengan Isri Nur Asri dan dikaruniai 3 anak yaitu Alyana Syahriani (Mahasiswa Profesi FKG UI), Adila Nuraini (mahasiswa Fakultas Psikologi UI) dan Muhammad Ken Alirazi (Taruna Akademi Angkatan Udara - AAU).


== Tanda jasa ==
== Tanda jasa ==
* [[File:Satyalancana_Karya_Satya_rib.svg|70px]] [[Satyalancana Karya Satya]] 10 Tahun (2014)<ref name=":1">{{Cite web|title=Prof. Heri Hermansyah Terpilih sebagai Dekan FTUI, Ini Program Unggulannya|url=https://edukasi.sindonews.com/read/593805/211/prof-heri-hermansyah-terpilih-sebagai-dekan-ftui-ini-program-unggulannya-1636423892|website=SINDOnews Edukasi|language=id-ID|access-date=2024-07-07}}</ref>
* [[File:Satyalancana_Karya_Satya_rib.svg|70px]] [[Satyalancana Karya Satya]] 10 Tahun (2014)<ref name=":1">{{Cite web|title=Prof. Heri Hermansyah Terpilih sebagai Dekan FTUI, Ini Program Unggulannya|url=https://edukasi.sindonews.com/read/593805/211/prof-heri-hermansyah-terpilih-sebagai-dekan-ftui-ini-program-unggulannya-1636423892|website=SINDOnews Edukasi|language=id-ID|access-date=2024-07-07}}</ref>
* [[File:Satyalancana_Karya_Satya_rib.svg|70px]] [[Satyalancana Karya Satya]] 20 Tahun (2019)<ref name=":1" />
* [[File:Satyalancana_Karya_Satya_rib.svg|70px]] [[Satyalancana Karya Satya]] 20 Tahun (2019)<ref name=":1" />

== Riwayat singkat ==

=== Pendidikan ===

* Sarjana Teknik Gas & Petrokimia, Universitas Indonesia (1998)
* Magister Teknik Kimia, Universitas Tohoku (2003)
* Doktor Teknik Kimia, Universitas Tohoku (2006)
* Sertifikasi Insinyur Profesional Utama, PII Badan Kejuruan Kimia (2019)
* Program Profesi Insinyur RPL Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (2023)

=== '''Jabatan''' ===
* Unit Pelayanan & Pengabdian Masyarakat Teknik Gas & Petrokimia (UPPM TGP) Fakultas Teknik UI (2007 – 2008)
* Kepala Riset Grup Rekayasa Industri Bioproses Fakultas Teknik UI (2007 – 2014)
* Ketua Program Studi Teknik Bioproses Fakultas Teknik UI (2008 – 2014)
* Manajer Kerjasama, Kemahasiswaan, Alumni dan Ventura Fakultas Teknik UI (2014 – 2016)
* Direktur Riset & Pengabdian Masyarakat Universitas Indonesia (1 Juni 2016 – 5 Januari 2019)
* Direktur Pengelolaan Kekayaan Intelektual Kemenristek/BRIN (20 Januari 2020 – 31 Agustus 2021)
* Plt. Direktur Riset & Pengabdian Masyarakat Kemenristek/BRIN (14 September 2020 – 31 Agustus 2021)
* Dekan Fakultas Teknik Universitas Indonesia (7 Januari 2022 – sekarang)


== Referensi ==
== Referensi ==
{{reflist}}
{{reflist}}


{{UI}}
{{Dekan Fakultas Teknik Universitas Indonesia}}
{{Authority control}}


[[Kategori:Insinyur Indonesia]]
[[Kategori:Insinyur Indonesia]]
Baris 60: Baris 122:
[[Kategori:Alumni Universitas Tohoku]]
[[Kategori:Alumni Universitas Tohoku]]
[[Kategori:Tokoh dari Sukabumi]]
[[Kategori:Tokoh dari Sukabumi]]
[[Kategori:Penerima Satyalancana Karya Satya]]

Revisi terkini sejak 30 Oktober 2024 07.39

Heri Hermansyah
Rektor Universitas Indonesia
Terpilih
Mulai menjabat
4 Desember 2024
MenggantikanAri Kuncoro
Dekan Fakultas Teknik Universitas Indonesia
Mulai menjabat
7 Januari 2022
Sebelum
Pendahulu
Hendri Dwi Saptioratri Budiono
Pengganti
Petahana
Sebelum
Direktur Pengelolaan Kekayaan Intelektual Kemenristek-BRIN
Masa jabatan
20 Januari 2020 – 31 Agustus 2021
Sebelum
Pendahulu
jabatan baru
Pengganti
Ragil Yoga Edi (pelaksana tugas)
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir18 Januari 1976 (umur 48)
Sukabumi, Jawa Barat, Indonesia
PendidikanUniversitas Indonesia (S.T., Prof.)
Universitas Tohoku (M.Eng., Dr.)
Universitas Gadjah Mada (Ir.)
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Heri Hermansyah (lahir 18 Januari 1976) merupakan seorang akademisi dalam Ilmu Teknik dan Guru Besar dalam Ilmu Rekayasa Proses Bioreaksi dari Indonesia. Ia saat ini menjabat sebagai rektor terpilih Universitas Indonesia. Sebelumnya beliau adalah Dekan Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FT UI), terhitung sejak tanggal 7 Januari 2022. Heri merupakan Guru Besar termuda di FT UI yang dikukuhkan pada tanggal 19 Juni 2013 dalam usia 37 tahun.[1]

Selama menjabat sebagai Dekan, Heri membawa Fakultas Teknik Universitas Indonesia menjadi kampus teknik terbaik menurut predikat Times Higher Education (THE) pada tahun 2023 dan 2024. Selain itu, pada saat kepemimpinannya, Program Studi Teknik Kimia, Arsitektur, Teknik Mesin dan Teknik Elektro UI menjadi program studi terbaik di Indonesia berdasarkan ranking QS.[2] Heri memprakarsai pembangunan sejumlah infrastruktur pendukung di Fakultas Teknik seperti gedung InterDisciplinary Engineering (IDE), yang mana di dalamnya terdapat laboratorium penelitian maju interdisiplin keteknikan untuk bidang transisi energi, biosystem dan bioengineering, dan smart city.[3][4] Selain itu untuk menaungi program studi interdisiplin, Heri membentuk departemen baru yang ke-8 di FTUI yaitu Departemen Interdisiplin Keteknikan (DIK).[5]

Heri memulai kariernya sebagai staf pada sebuah perusahaan perdagangan internasional sebelum kembali ke almamaternya sebagai dosen. Ia secara resmi menjadi dosen muda di Departemen Teknik Gas dan Petrokimia, Fakultas Teknik Universitas Indonesia per 1 Maret 1999. Selain mengajar dan meneliti, ia mendapatkan beberapa amanah untuk menempati beberapa jabatan struktural secara berjenjang. Pada level departemen, Heri pernah menjabat sebagai Ketua Group Riset Rekayasa Industri Bioproses, Direktur Unit Pengabdian dan Pelayanan Masyarakat Teknik Gas dan Petrokimia (UPPM TGP), dan Ketua Program Studi Teknik Bioproses.

Heri dipercaya sebagai Manager Kerjasama, Kemahasiswaan, Alumni dan Ventura. Atas keberhasilannya di tingkat fakultas, ia kemudian diangkat sebagai Direktur Riset dan Pengabdian Masyarakat Universitas Indonesia dari tahun 2016 hingga 2019. Dari tingkat Universitas, Heri dipercaya untuk menjabat sebagai Direktur Pengelolaan Kekayaan Intelektual di Kementerian Riset dan Teknologi-Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemenristek–BRIN) dari tahun 2020 hingga 2021 sebelum terpilih menjadi dekan pada tahun 2022. Heri aktif dalam organisasi profesi Asian Federation of Biotechnology (AFOB) sebagai Advisory Board tahun 2012-2021 dan terakhir menjabat sebagai Wakil Presiden AFOB dari tahun 2021 hingga kini.

Riwayat Hidup

[sunting | sunting sumber]

Riwayat Pendidikan

[sunting | sunting sumber]

Heri Hermansyah lahir pada tanggal 18 Januari 1976 di Sukabumi, Jawa Barat. Usai menyelesaikan pendidikan sekolah menengah atas di SMA Negeri 1 Sukabumi pada tahun 1994, Heri menjalani pendidikan tinggi dalam bidang Teknik Gas dan Petrokimia di Universitas Indonesia. Heri memperoleh penghargaan sebagai Mahasiswa Terbaik di Jurusan Teknik Gas dan Petrokimia angkatan 1994 selama tiga tahun berturut-turut dari tahun 1995 hingga 1997 dan mahasiswa berprestasi bidang penalaran Universitas Indonesia pada tahun 1998. Setelah empat tahun, ia lulus pada tahun 1998 dengan gelar Sarjana Teknik.[6]

Heri ketika menyelesaikan Studi S2 di Tohoku University, Jepang dengan Beasiswa Panasonic

Usai menamatkan pendidikan sarjananya, Heri meneruskan pendidikan S2 dan S3-nya dalam bidang Teknik Kimia di Universitas Tohoku, Jepang. Ia memperoleh beasiswa dari Panasonic untuk menjalani pendidikan magister dari tahun 2000 hingga 2003 dan beasiswa dari Hitachi untuk beasiswa doktoral dari tahun 2003 hingga 2006.[6][7]

Pengalaman Organisasi

[sunting | sunting sumber]

Heri aktif terlibat dalam berbagai organisasi akademis, profesional, maupun masyarakat di tingkat nasional maupun internasional. Selama berkuliah di Universitas Indonesia, Heri mengikuti sejumlah unit kegiatan mahasiswa seperti Resimen Mahasiswa, Ikatan Mahasiswa Teknik Gas dan Petrokimia, Kelompok Studi Mahasiswa (KSM) Eka Prasetya UI, dan Pencak Silat Sin Lam Ba.

Heri tercatat pernah menjadi Ketua Reviewer Penelitian Nasional sejak tahun 2016-2021, Advisory Board Asian Federation of Biotechnology (AFOB) sejak 2012-2021. Heri juga aktif dalam kegiatan volunteer seperti menjadi Ketua Divisi Pendidikan dan Kebudayaan di Badan Pengurus Pusat Persatuan Alumni Jepang (PERSADA), Badan Kejuruan Kimia Persatuan Insinyur Indonesia (BKK PII), Ketua Komite SMA Unggulan MH Thamrin dari tahun 2019 hingga 2020 dan SMA Pradita Dirgantara dari tahun 2023, Pembina UKM Renang UI dari tahun 2017 hingga 2019, dan pembina Resimen Mahasiswa sejak 2021.[8] Saat ini, Heri masih aktif sebagai Wakil Presiden Asian Federation of Biotechnology dari Indonesia[9] dan di dalam Forum Dekan Teknik Indonesia.

Heri (kiri) dikukuhkan sebagai Guru Besar FTUI pada tahun 2013 bersama dua koleganya dari Departemen Teknik Kimia, yaitu Prof. Mahmud (tengah) dan Prof. Misri Gozan (kanan).

Riwayat Karier

[sunting | sunting sumber]

Setelah lulus dari jenjang sarja, Heri sempat bekerja sebagai staf pengendalian mutu pada perusahaan Swire & Macline di Jakarta sebelum diminta untuk kembali ke Universitas Indonesia sebagai dosen.[8]

Heri dipercaya untuk memegang sejumlah jabatan struktural di FT UI usai menyelesaikan pendidikannya di Jepang. Pada tahun 2007, Heri diangkat menjadi Direktur Unit Pelayanan Masyarakat di fakultas teknik. Heri juga mengepalai kelompok Riset Teknologi Bioproses dan berperan dalam mendirikan program Studi Teknologi Bioproses dimana ia diangkat menjadi sebagai Ketua Program Studi tersebut dari tahun 2008 hingga 2014.[7] Sebagai Ketua Prodi, Heri berhasil mengarahkan program studi tersebut hingga memperoleh akreditasi A dari pemerintah.[8]

Manajer Kerjasama, Kemahasiswaan, Alumni dan Ventura. Prof. Heri Hermansyah mendampingi Yayasan Mata Air Biru (MAB) memberikan beasiswa kepada para mahasiswa FTUI.

Pada tanggal 19 Juni 2013, Heri secara resmi dikukuhkan menjadi guru besar dalam ilmu rekayasa proses bioreaksi. Pidato pengukuhannya, yang berjudul Membangun Industri Proses Biokatalisis untuk Meningkatkan Kualitas Hidup Bangsa, menekankan penerapan inovasi biokatalis dalam berbagai bidang industri sebagai cara untuk mendorong industri yang lebih ramah lingkungan.[1]

Usai menjabat sebagai Ketua Program Studi, Heri memperoleh promosi untuk jabatan tingkat fakultas sebagai Manajer Kerjasama, Kemahasiswaan, Alumni dan Ventura FT UI dari tahun 2014 hingga 2016. Sebagai Manager, Heri mengelola kegiatan ekstrakulikuler mahasiswa FTUI baik kegiatan akademik maupun non-akademik, yang terdiri dari 5000 mahasiswa, 30 organisasi kemahasiswaan dan lebih dari 300 program kerja organisasi mahasiswa FTUI.

Selama menjabat sebagai Manager, dihasilkan lebih dari 100 prestasi juara setiap tahunnya untuk level nasional dan internasional. Salah satu contohnya, para mahasiswa FTUI berhasil menjuarai (Juara 1) Shell Eco Marathon yang diselenggarakan di Filipina. Heri juga berperan dalam mengelola hubungan FTUI dengan Alumni dan organisasi alumninya, mendorong kegiatan sinergis alumni dan kampus untuk menunjang kegiatan akademik dan non akademik seperti beasiswa[10], internship, kerja praktek, lowongan pekerjaan, homecoming day alumni FTUI, pengembangan karir dan lain-lain. Selain itu, Heri juga turut membantu mengelola 10 lembaga ventura FTUI untuk meningkatkan pendapatan kerjasama professional dalam bentuk pelatihan, konsultan dan pengujian lab.

Penghargaan IDB Prize untuk UI yang diterima oleh Rektor UI Prof. Muhammad Anis diberikan di Jeddah, Arab Saudi, didampingi oleh Prof. Dedi Priadi (Wakil Rektor) dan Dekan FMIPA Prof. Abdul Haris. Penghargaan ini diajukan oleh DRPM UI dimana Heri sebagai direkturnya

Selanjutnya, Heri kembali dipromosikan menjadi Direktur Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) UI dari tahun 2016 hingga 2019.[7]Sebagai direktur, Heri ditugaskan untuk mengembangkan riset dan pengabdian masyarakat di UI dan mengelola laboratorium dan pusat riset di seluruh universitas. Direktorat yang dipimpinnya membawa UI untuk memperoleh penghargaan dari Bank Pembangunan Islam untuk bidang science and technology pada tahun 2017 dan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana pada tahun 2018.[7] Selain itu, proposal hibah dan publikasi ilmiah terindeks Scopus UI berhasil naik tiga kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.

Pada saat Heri menjadi Direktur DRPM UI, ia membawa UI mendapatkan hibah dari United States Agency for International Development (USAID) dengan Program Sustainable Higher Education Research Alliance (SHERA) dalam Proposal yang berjudul "Scientific Modeling, Application, Research, and Training for. City-centered Innovation and Technology" (SMART CITY). Adapun programnya berupa:

  • penyelenggaraan kegiatan capacity building seperti berbagai pelatihan, kerjasama, hibah riset,
  • pengembangan pusat riset baik di UI maupun di anggota konsorsium.
    Heri mempresentasikan pencapaian DRPM ketika menghadiri acara di Melbourne dimana terjadi kenaikan pendapatan penerimaan hibah yang signifikan

Heri bersama timnya dan anggota konsorsium yang terdiri dari dengan 4 (empat) Universitas di Amerika Serikat, mengelola kerjasama dengan 5 universitas lokal di Indonesia dan selanjutnya menginisiasi dan mengembangkan kerja sama baru dengan lebih dari 20 universitas lainnya di Indonesia. Selain itu, Heri juga membawa SMART CITY UI sebagai lembaga yang menjalin kerja sama baru dengan pihak industri dan pemerintah daerah untuk keberlanjutan program jangka panjang.

Pencapaian lainnya yang dilakukan Heri ketika menjabat sebagai Direktur DRPM yaitu:

  • peningkatan jumlah proposal penelitian UI dari 600 proposal ke 2000 proposal,
  • peningkatan jumlah proposal yang berhasil didanai dari 400 kontrak menjadi 1200 kontrak,
  • peningkatan dana penelitian yang bersumber dari eksternal UI,
  • peningkatan jumlah publikasi UI dari 900 dokumen di Scopus pada tahun 2016 menjadi 3000 dokumen yang terindex Scopus pada tahun 2018.
    Heri bersama Tim UI Peduli secara simbolis memberikan Tabung Listrik (Piranti Penyimpanan Energi Portabel) yang diberikan kepada Tim Satgas Kesehatan TNI

Selain itu, Heri juga menjadi motor penggerak Program UI Peduli sebagai bentuk kehadiran UI dalam tanggap respon bencana di seluruh wilayah Indonesia dari Aceh sampai Papua.

Heri memimpin langsung tim relawan UI Peduli yang terdiri dari tim dokter, antropolog dan teknik untuk membantu di bidang kesehatan, sosial pendidikan dan penyediaan energi terbarukan di Agats dan Kolf Braza, Asmat - Papua.[11] Tim tersebut melakukan layanan kesehatan, penguatan gizi dan asesmen sosial budaya. Tim melakukan penyisiran kondisi anak Balita di 3 kampung Distrik Agats dengan didampingi oleh tim kesehatan TNI. Selain itu tim UI Peduli yang dipimpin oleh Heri juga mengunjung wilayah Kolf Braza, Agats untuk memberikan bantuan[12]. Selain itu, tim UI Peduli dibawah pimpinan Heri juga aktif memberikan bantuan pertama di awal bencana datang, seperti Tsunami Banten, gempa bumi dan tsunami di Donggala, Palu, gempa bumi di Lombok, NTB dan gempa di Maluku, dan lain-lain.

Heri menjadi motor penggerak tim UI Peduli ke Asmat, Papua dalam kegiatan pemberian bantuan kesehatan, pendampingan sosial kemasyarakatan dan teknis, 2018

Selepas menjabat Direktur DRMP UI, Heri memulai karir di Kemenristek–BRIN dan menjabat Direktur Pengelolaan Kekayaan Intelektual dan Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Riset dan Pengabdian Masyarakat. Sebagai direktur, Heri memprakarsai sejumlah penghargaan bagi peneliti seperti Anugerah Kekayaan Intelektual,[13] Penghargaan HKI Produktif, Artikel Ilmiah Berkualitas Tinggi, Peneliti Produktif Berkualitas Tinggi, dan Jurnal Ilmiah Bereputasi. Heri juga mempercepat proses penetapan penerima dan pencairan hibah riset dan pengabdian masyarakat pada tahun 2021 dimana proses pencairan dapat dilakukan pada bulan April 2021.

Disela-sela kesibukannya pada tugas manajerial, sebagai individual Dosen, Heri juga tetap produktif dalam membimbing mahasiswa dan menulis karya ilmiah. Heri termasuk kedalam 500 peneliti terbaik Indonesia versi Science Technology Index, Kemristek-BRIN (2021) dan telah menghasilkan 186 Artikel Ilmiah terindex Scopus dengan h-index Scopus 17 per Juli 2024. Ia sebelumnya juga memperoleh penghargaan sebagai dosen berprestasi pada tahun 2010 dan 2013. Heri bersama dengan ilmuwan lainnya memegang hak paten untuk temuan produksi ekstrak basah, ekstrak kering dan imobilisasi lipase ekstraseluler sebagai biokatalis untuk reaksi katalisis minyak nabati, yang dihasilkan pada tahun 2019.[8]

Total penghargaan yang didapatnya mencapai 27 penghargaan prestasi pada tingkat Universitas, Nasional dan Internasional selama kurun waktu 1995 – 2024.

Heri menghadiri sebuah rapat yang diadakan di smart meeting room FTUI.

Dekan Fakultas Teknik Universitas Indonesia

[sunting | sunting sumber]

Pada akhir tahun 2021, Heri mencalonkan diri sebagai kandidat Dekan Fakultas Teknik Universitas Indonesia. Heri terpilih menjadi dekan setelah melalui asesmen akhir yang dilakukan oleh pihak rektorat pada bulan November 2021.[14] Heri secara resmi dilantik menjadi dekan pada tanggal 7 Januari 2022 oleh rektor UI.[15]

Selama menjabat sebagai dekan, Heri berhasil membawa Fakultas Teknik UI memperoleh predikat terbaik secara nasional berdasarkan ranking THE tahun 2023,[16] 2024,[17] dan menabalkan program studi teknik kimia, arsitektur, teknik mesin dan teknik elektro di UI menjadi program studi terbaik di Indonesia berdasarkan ranking QS.[2] Selain itu, Heri memprakarsai pembangunan sejumlah infrastruktur pendukung di Fakultas Teknik seperti gedung InterDisciplinary Engineering (IDE), yang mana di dalamnya terdapat laboratorium penelitian maju interdisiplin keteknikan untuk bidang transisi energi, bioengineering system, dan smart city.[3][4]

Heri dalam peresmian gedung interdisciplinary engineering di FTUI pada tanggal 15 Januari 2024.

Selain itu untuk menaungi program studi interdisiplin, Heri membentuk departemen baru yang ke-8 di FTUI yaitu Departemen Interdisiplin Keteknikan (DIK). Departemen baru itu ke depannya bakal menjadi wadah untuk mengembangkan teknologi dan inovasi yang melibatkan berbagai bidang ilmu teknik. Departemen Interdisiplin Keteknikan FT UI juga akan mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu teknik guna menghasilkan solusi komprehensif untuk tantangan pembangunan di Indonesia.[5] Heri membawa FTUI menjalin kerja sama nasional dan internasional yang berdampak bagi kemajuan dan pembangunan di FTUI.

Heri (tengah) menjadi pembina UKM Resimen Mahasiswa UI

Kehidupan Pribadi

[sunting | sunting sumber]

Heri menikah dengan Isri Nur Asri dan dikaruniai 3 anak yaitu Alyana Syahriani (Mahasiswa Profesi FKG UI), Adila Nuraini (mahasiswa Fakultas Psikologi UI) dan Muhammad Ken Alirazi (Taruna Akademi Angkatan Udara - AAU).

Tanda jasa

[sunting | sunting sumber]

Riwayat singkat

[sunting | sunting sumber]

Pendidikan

[sunting | sunting sumber]
  • Sarjana Teknik Gas & Petrokimia, Universitas Indonesia (1998)
  • Magister Teknik Kimia, Universitas Tohoku (2003)
  • Doktor Teknik Kimia, Universitas Tohoku (2006)
  • Sertifikasi Insinyur Profesional Utama, PII Badan Kejuruan Kimia (2019)
  • Program Profesi Insinyur RPL Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (2023)
  • Unit Pelayanan & Pengabdian Masyarakat Teknik Gas & Petrokimia (UPPM TGP) Fakultas Teknik UI (2007 – 2008)
  • Kepala Riset Grup Rekayasa Industri Bioproses Fakultas Teknik UI (2007 – 2014)
  • Ketua Program Studi Teknik Bioproses Fakultas Teknik UI (2008 – 2014)
  • Manajer Kerjasama, Kemahasiswaan, Alumni dan Ventura Fakultas Teknik UI (2014 – 2016)
  • Direktur Riset & Pengabdian Masyarakat Universitas Indonesia (1 Juni 2016 – 5 Januari 2019)
  • Direktur Pengelolaan Kekayaan Intelektual Kemenristek/BRIN (20 Januari 2020 – 31 Agustus 2021)
  • Plt. Direktur Riset & Pengabdian Masyarakat Kemenristek/BRIN (14 September 2020 – 31 Agustus 2021)
  • Dekan Fakultas Teknik Universitas Indonesia (7 Januari 2022 – sekarang)

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b Harahap, Rachmad Faisal (2013-06-19). "UI Kukuhkan Tiga Guru Besar Teknik Kimia : Okezone News". Okezone. Diakses tanggal 7 Juli 2024. 
  2. ^ a b "4 Bidang FTUI Raih Peringkat 1 di Indonesia dalam Pemeringkatan QS World University". JPNN. Diakses tanggal 2024-07-07. 
  3. ^ a b Sucipto (25 Juni 2024). "FTUI Resmikan Gedung IDE untuk Mendukung Riset dan Layanan Publik Interdisiplin". Sindo News. Diakses tanggal 7 Juli 2024. 
  4. ^ a b "UI bangun gedung IDE sebagai pusat laboratorium penelitian dan inovasi". Antara. 8 Juni 2023. Diakses tanggal 7 Juli 2024. 
  5. ^ a b Aisyah, Novia (2024-07-21). "Ada Departemen Baru di Fakultas Teknik UI, Bawahi 3 Program Pascasarjana". detik. Diakses tanggal 2024-07-22. 
  6. ^ a b "Prof. Dr. Heri Hermansyah, ST., M.Eng. IPU". Pendaftaran Tim Penjaringan dan Penyaringan Bakal Calon Rektor (P3CR). Diakses tanggal 7 July 2024. 
  7. ^ a b c d e f "Prof. Heri Hermansyah Terpilih sebagai Dekan FTUI, Ini Program Unggulannya". SINDOnews Edukasi. Diakses tanggal 2024-07-07. 
  8. ^ a b c d "Profile". Universitas Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 Juli 2010. Diakses tanggal 8 Juli 2024. 
  9. ^ "Indonesia Board Member". AFOB. Diakses tanggal 2024-07-22. 
  10. ^ "Penyerahan Beasiswa MAB Periode Semester Ganjil 2014-2015". Beasiswa MAB. 2024-10-08. Diakses tanggal 2024-07-22. 
  11. ^ "Tim UI Peduli di dampinggi satgas KES TNI MELAKUKAN AKSI KE DISTRIK KOLF BRAZA". Nusantara Bicara. 2018-02-19. Diakses tanggal 2024-07-21. 
  12. ^ Juwono, Indri (2018-04-01). "Kolf Braza dari Tepi Sungai". Tindak Tanduk Arsitek. Diakses tanggal 2024-07-22. 
  13. ^ Pandu, Pradipta (2020-11-18). "Anugerah Hak Kekayaan Intelektual, Penghargaan bagi Peneliti dan Akademisi". Kompas. Diakses tanggal 2024-07-07. 
  14. ^ Lantara, Feru (8 November 2021). "Prof Heri Hermansyah terpilih sebagai Dekan FTUI". ANTARA News Jawa Barat. Diakses tanggal 2024-07-07. 
  15. ^ Purwadi, M. (7 Januari 2022). "UI Lantik 2 Dekan dan 18 Wakil Dekan Baru". SINDOnews Edukasi. Diakses tanggal 7 Juli 2024. 
  16. ^ "FTUI Fakultas Teknik Terbaik Versi THE WUR dan Scimago". Tempo. 19 Juli 2023. Diakses tanggal 2024-07-07. 
  17. ^ Nurhaliza, Siti (2024-04-18). "FTUI peringkat satu di Indonesia dalam "QS World University Rangkings"". Antara News. Diakses tanggal 2024-07-07.