Lompat ke isi

Satelit alami: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
SilvonenBot (bicara | kontrib)
k bot Menambah: stq:Satellit
M. Adiputra (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(51 revisi perantara oleh 32 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{other uses|Bulan (disambiguasi)}}
'''Satelit alami''' adalah benda-benda luar angkasa bukan buatan manusia yang meng[[orbit]] sebuah [[planet]] atau benda lain yang lebih besar daripada dirinya, seperti misalnya [[bulan (satelit)|Bulan]] adalah satelit alami [[Bumi]]. Sebenarnya terminologi ini berlaku juga bagi planet yang mengelilingi sebuah [[bintang]], atau bahkan sebuah bintang yang mengelilingi pusat [[galaksi]], tetapi jarang digunakan. Bumi sendiri sebenarnya merupakan satelit alami [[Matahari]].
'''Satelit alami''' adalah objek angkasa yang mengorbit sebuah planet, planet katai, atau benda lain yang lebih besar daripada dirinya (atau bahkan terkadang satelit alami lainnya).<ref>{{Citation|title=[No title found]|url=https://elifesciences.org/articles/27590#media1|accessdate=2023-07-21|doi=10.7554/elife.27590.011}}</ref> Sebenarnya terminologi ini berlaku juga bagi planet yang mengelilingi sebuah bintang, atau bahkan sebuah bintang yang mengelilingi pusat galaksi, tetapi jarang digunakan. Satelit alami juga dapat disebut sebagai '''bulan''', yang merupakan turunan dari istilah Bulan yang merupakan satelit Bumi. Di sisi lain, Satelit buatan adalah benda buatan manusia yang beredar mengelilingi suatu benda langit.


Dalam Tata Surya, terdapat 137 satelit alami dengan berbagai ukuran yang mengorbit 6 planet (Merkurius dan Venus tidak memiliki satelit alami). Selain itu, sejumlah planet katai seperti Pluto, Eris, dan Haumea juga memiliki satelit. Pada bulan Maret 2016, diketahui terdapat 297 satelit planet minor.<ref>Asteroids with satellites - http://www.johnstonsarchive.net/astro/asteroidmoons.html | Diakses 13 Maret 2016</ref>5 satelit alami terbesar yang pernah ditemukan manusia adalah: Ganimede (Jupiter), Titan (Saturnus), Kalisto (Jupiter), Io (Jupiter), serta Bulan (Bumi).
[[Satelit buatan]] adalah benda buatan manusia yang beredar mengelilingi benda lain misalnya [[satelit Palapa]] yang mengelilingi Bumi.


Secara umum massa satelit alami jauh lebih kecil dibandingkan benda utamanya. Namun, massa Bulan melebihi 1% massa Bumi, dan massa Charon mencapai hampir seperdelapan massa Pluto. Untuk kasus kedua, satelit yang terkait cukup besar sehingga kedua benda mengorbit suatu titik diluar Pluto, dan sejumlah ahli astronomi menganggap kedua benda adalah planet katai ganda. Namun, menurut definisi Persatuan Astronomi Internasional]<ref>http://www.iau.org/public_press/news/release/iau0601/</ref> Charon dianggap sebagai satelit Pluto.
{{tata surya}}
{{astronomi-stub}}


Di antara seluruh satelit alami di Tata Surya, 22 diketahui memiliki massa yang cukup besar sehingga dapat runtuh membentuk benda bundar melalui gravitasinya sendiri.
[[Kategori:Tata Surya]]
[[Kategori:Satelit alami| ]]


== Referensi ==
[[af:Natuurlike satelliet]]
<references />{{tata surya}}
[[als:Satellit (Astronomie)]]
{{Astronomi-stub}}
[[ar:قمر طبيعي]]

[[az:Peyk]]
[[Kategori:Satelit alami| ]]
[[bg:Естествен спътник]]
[[br:Adplanedenn]]
[[Kategori:Tata Surya]]
[[bs:Prirodni satelit]]
[[ca:Satèl·lit natural]]
[[cs:Měsíc (satelit)]]
[[da:Måne]]
[[de:Satellit (Astronomie)]]
[[el:Φυσικός δορυφόρος]]
[[en:Natural satellite]]
[[eo:Natura satelito]]
[[es:Satélite natural]]
[[et:Planeedi kaaslane]]
[[eu:Satelite]]
[[fa:ماهواره طبیعی]]
[[fi:Kuu (yleisnimi)]]
[[fr:Satellite naturel]]
[[gl:Satélite natural]]
[[he:ירח]]
[[hr:Prirodni satelit]]
[[ht:Satelit]]
[[hu:Hold (égitesttípus)]]
[[is:Fylgihnöttur]]
[[it:Satellite naturale]]
[[ja:衛星]]
[[ko:위성]]
[[ksh:Moond (Astronomie)]]
[[la:Satelles]]
[[lb:Mound]]
[[li:Maon (satelliet)]]
[[lt:Palydovas]]
[[lv:Dabiskais pavadonis]]
[[mk:Сателит]]
[[ml:ഉപഗ്രഹം]]
[[mr:नैसर्गिक उपग्रह]]
[[ms:Satelit semula jadi]]
[[nds:Maand (Astronomie)]]
[[nl:Natuurlijke maan]]
[[nn:Naturleg satellitt]]
[[no:Naturlig satellitt]]
[[pl:Naturalny satelita]]
[[pt:Satélite natural]]
[[qu:Killa Satiliti]]
[[ro:Satelit natural]]
[[ru:Спутники планет]]
[[scn:Satèlliti]]
[[sh:Prirodni sateliti]]
[[simple:Natural satellite]]
[[sk:Mesiac (družica)]]
[[sl:Naravni satelit]]
[[sq:Sateliti natyror]]
[[sr:Природни сателит]]
[[stq:Satellit]]
[[sv:Måne]]
[[ta:துணைக்கோள்]]
[[th:ดาวบริวาร]]
[[tl:Likas na satelayt]]
[[tr:Uydu]]
[[uk:Супутник]]
[[ur:قدرتی سیارچہ]]
[[vi:Vệ tinh tự nhiên]]
[[zh:天然衛星]]
[[zh-classical:衛星]]
[[zh-yue:衞星]]

Revisi terkini sejak 1 Januari 2024 12.42

Satelit alami adalah objek angkasa yang mengorbit sebuah planet, planet katai, atau benda lain yang lebih besar daripada dirinya (atau bahkan terkadang satelit alami lainnya).[1] Sebenarnya terminologi ini berlaku juga bagi planet yang mengelilingi sebuah bintang, atau bahkan sebuah bintang yang mengelilingi pusat galaksi, tetapi jarang digunakan. Satelit alami juga dapat disebut sebagai bulan, yang merupakan turunan dari istilah Bulan yang merupakan satelit Bumi. Di sisi lain, Satelit buatan adalah benda buatan manusia yang beredar mengelilingi suatu benda langit.

Dalam Tata Surya, terdapat 137 satelit alami dengan berbagai ukuran yang mengorbit 6 planet (Merkurius dan Venus tidak memiliki satelit alami). Selain itu, sejumlah planet katai seperti Pluto, Eris, dan Haumea juga memiliki satelit. Pada bulan Maret 2016, diketahui terdapat 297 satelit planet minor.[2]5 satelit alami terbesar yang pernah ditemukan manusia adalah: Ganimede (Jupiter), Titan (Saturnus), Kalisto (Jupiter), Io (Jupiter), serta Bulan (Bumi).

Secara umum massa satelit alami jauh lebih kecil dibandingkan benda utamanya. Namun, massa Bulan melebihi 1% massa Bumi, dan massa Charon mencapai hampir seperdelapan massa Pluto. Untuk kasus kedua, satelit yang terkait cukup besar sehingga kedua benda mengorbit suatu titik diluar Pluto, dan sejumlah ahli astronomi menganggap kedua benda adalah planet katai ganda. Namun, menurut definisi Persatuan Astronomi Internasional][3] Charon dianggap sebagai satelit Pluto.

Di antara seluruh satelit alami di Tata Surya, 22 diketahui memiliki massa yang cukup besar sehingga dapat runtuh membentuk benda bundar melalui gravitasinya sendiri.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ [No title found], doi:10.7554/elife.27590.011, diakses tanggal 2023-07-21 
  2. ^ Asteroids with satellites - http://www.johnstonsarchive.net/astro/asteroidmoons.html | Diakses 13 Maret 2016
  3. ^ http://www.iau.org/public_press/news/release/iau0601/