Hari Kedewasaan: Perbedaan antara revisi
k Bot: Penggantian teks otomatis (-mengkonsumsi +mengonsumsi) |
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.6 |
||
(12 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Infobox Holiday |
|||
⚫ | {{nihongo|'''Hari Kedewasaan'''|成人の日|Seijin no hi}} adalah [[hari libur]] resmi di [[Jepang]] yang jatuh hari [[Senin]] minggu kedua di bulan [[Januari]]. Menurut undang-undang hari libur Jepang (''Shukujitsu-hō''), hari libur ini dimaksudkan untuk "merayakan [[generasi]] muda yang bisa hidup mandiri, dan menyadari telah menjadi [[dewasa]]." |
||
⚫ | |||
|type = nasional |
|||
|image = Young ladies at Harajuku.jpg |
|||
|imagesize = 250px |
|||
|caption = |
|||
|official_name = |
|||
|nickname = |
|||
|observedby = Jepang |
|||
|litcolor = |
|||
|longtype = Nasional |
|||
|significance = Merayakan laki-laki dan perempuan yang sudah mencapai [[usia dewasa]] menurut hukum (20 tahun) |
|||
|celebrations = |
|||
|observances = |
|||
|relatedto = |
|||
}} |
|||
⚫ | {{nihongo|'''Hari Kedewasaan'''|成人の日|Seijin no hi}} adalah [[hari libur]] resmi di [[Jepang]] yang jatuh hari [[Senin]] minggu kedua di bulan [[Januari]]. Menurut undang-undang hari libur Jepang (''Shukujitsu-hō''), hari libur ini dimaksudkan untuk "merayakan [[generasi]] muda yang bisa hidup mandiri, dan menyadari telah menjadi [[dewasa]]." |
||
Upacara [[Seijin shiki]] diadakan pemerintah lokal di kota-kota dan desa-desa untuk meresmikan [[penduduk]] yang telah atau segera genap berusia 20 tahun, usia orang telah dianggap dewasa menurut hukum untuk boleh [[rokok|merokok]], mengonsumsi [[minuman keras|minuman beralkohol]], dan mengikuti [[pemilihan umum]]. |
Upacara [[Seijin shiki]] diadakan pemerintah lokal di kota-kota dan desa-desa untuk meresmikan [[penduduk]] yang telah atau segera genap berusia 20 tahun, usia orang telah dianggap dewasa menurut hukum untuk boleh [[rokok|merokok]], mengonsumsi [[minuman keras|minuman beralkohol]], dan mengikuti [[pemilihan umum]]. |
||
== Asal |
== Asal usul == |
||
Sejak |
Upacara kedewasaan setidaknya sudah dilakukan di Jepang untuk pangeran muda sejak [[714]] Masehi. Upara ini ditandai dengan pemakaian jubah baru dan pergantian model rambut untuk menandai dimulainya usia kedewasaan.<ref name=ss /> Sejak ditetapkannya Hari Kedewasaan di Jepang, dari tahun [[1948]] hingga tahun [[1999]], perayaan ini selalu diadakan tanggal [[15 Januari]] bertepatan dengan [[Tahun Baru Jepang|hari tahun baru kecil]] untuk meneruskan tradisi [[genbuku]] yang selalu diadakan pada hari yang sama. Pada tahun [[2000]], Hari Kedewasaan dipindah ke hari Senin minggu kedua di bulan Januari sesuai [[Sistem Happy Monday]] yang memindahkan sebagian hari libur ke hari Senin agar libur akhir pekan bertambah panjang. |
||
Peserta upacara Seijin shiki adalah penduduk yang sehari setelah Hari Kedewasaan tahun lalu hingga hari upacara berlangsung telah genap berusia 20 tahun. Penduduk yang diundang untuk mengikuti upacara tahun [[1960]] misalnya, terdiri dari penduduk yang berulang tahun ke-20 antara tanggal [[16 Januari]] [[1959]] hingga [[15 Januari]] [[1960]]. Sebagian pemerintah lokal juga mengundang penduduk yang berulang tahun ke-20 antara tanggal [[2 April]] tahun yang lalu hingga [[1 April]] tahun berjalan. |
Peserta upacara Seijin shiki adalah penduduk yang sehari setelah Hari Kedewasaan tahun lalu hingga hari upacara berlangsung telah genap berusia 20 tahun. Penduduk yang diundang untuk mengikuti upacara tahun [[1960]] misalnya, terdiri dari penduduk yang berulang tahun ke-20 antara tanggal [[16 Januari]] [[1959]] hingga [[15 Januari]] [[1960]]. Sebagian pemerintah lokal juga mengundang penduduk yang berulang tahun ke-20 antara tanggal [[2 April]] tahun yang lalu hingga [[1 April]] tahun berjalan. |
||
== |
== Upacara Kedewasaan == |
||
⚫ | |||
⚫ | |||
{{nihongo|Upacara Kedewasaan|成人式|Seijin-shiki}} biasanya diadakan pada pagi hari di balai kota setempat. Semua orang dewasa muda yang telah berumur atau akan berumur 20 tahun antara tanggal 2 April tahun sebelumnya dan 1 April tahun itu, serta berstatus penduduk (memiliki ''[[jūminhyō]]'') diundang untuk menghadiri upacara. Pejabat kota memulai upacara dengan pidato dan hadiah kecil diberikan kepada penduduk dewasa yang baru. |
|||
Wanita menghadiri upacara dengan mengenakan kimono berlengan lebar yang disebut ''[[furisode]]'' dan alas kaki yang disebut ''[[zōri]]''.<ref name=ss>{{cite news|url=http://www.stripes.com/article.asp?section=104&article=19733|title=Coming of Age Day, a big event for Japanese youths, is steeped in tradition|last=Allen|first=David|coauthors=Sumida, Chiyomi|date=January 9, 2004|publisher=''[[Stars and Stripes (newspaper)|Stars and Stripes]]''|access-date=2012-01-09|archive-date=2009-02-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20090216174548/http://www.stripes.com/article.asp?section=104&article=19733|dead-url=yes}}</ref> Kesukaran dalam mengenakan kimono sendirian tanpa dibantu orang lain menyebabkan para wanita muda memilih untuk mengunjungi [[salon]] kecantikan untuk dipakaikan kimono dan dirias. Satu set kimono formal berharga mahal, oleh karena itu sebagian wanita meminjam kimono dari saudara, toko peminjaman baju, atau secara khusus minta kepada orang tua untuk membelikannya. Pria mengenakan kimono formal berwarna gelap dan ''[[hakama]]''. Meskipun demikian, pria sering juga mengenakan pakaian formal ala Barat berupa [[jas]] lengkap dengan dasinya.<ref>{{cite book|last=Robertson|first=Jennifer Ellen|title=A companion to the anthropology of Japan|url=https://archive.org/details/companiontoanthr00robe|publisher=Wiley-Blackwell|date=2005|pages=[https://archive.org/details/companiontoanthr00robe/page/n179 158]|isbn=978-0631229551}}</ref> Setelah upacara, mereka merayakannya dengan berpesta, terutama minum minuman beralkohol.<ref name=ss/> |
|||
{{jepang-stub}} |
|||
== Tanggal Peringatan == |
|||
⚫ | |||
* 2000: 10 Januari |
|||
* 2001: 8 Januari |
|||
* 2002: 14 Januari |
|||
* 2003: 13 Januari |
|||
* 2004: 12 Januari |
|||
* 2005: 10 Januari |
|||
* 2006: 9 Januari |
|||
* 2007: 8 Januari |
|||
* 2008: 14 Januari |
|||
* 2009: 12 Januari |
|||
* 2010: 11 Januari |
|||
* 2011: 10 Januari |
|||
* 2012: 8 Januari |
|||
* 2013: 14 Januari |
|||
* 2014: 13 Januari |
|||
* 2015: 12 Januari |
|||
* 2016: 11 Januari |
|||
* 2017: 9 Januari |
|||
* 2018: 8 Januari |
|||
* 2019: 14 Januari |
|||
* 2020: 13 Januari |
|||
* 2021: 11 Januari |
|||
* 2022: 10 Januari |
|||
* 2023: 9 Januari |
|||
* 2024: 8 Januari |
|||
== Referensi == |
|||
[[cs:Seidžin no hi]] |
|||
{{reflist}} |
|||
[[de:Seijin no Hi]] |
|||
[[en:Coming of Age Day]] |
|||
== Pranala luar == |
|||
[[es:Seijin no hi]] |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
[[ja:成人の日]] |
|||
⚫ | |||
[[ko:성년의 날]] |
|||
⚫ | |||
[[pl:Seijin-shiki]] |
|||
[[ru:День совершеннолетия]] |
|||
[[vi:Ngày Lễ Thành Nhân]] |
|||
[[zh:成人之日]] |
Revisi terkini sejak 10 Februari 2022 03.56
Hari Kedewasaan | |
---|---|
Dirayakan oleh | Jepang |
Jenis | Nasional |
Makna | Merayakan laki-laki dan perempuan yang sudah mencapai usia dewasa menurut hukum (20 tahun) |
Tanggal | Script error: The function "getRawValue" does not exist. |
Hari Kedewasaan (成人の日 , Seijin no hi) adalah hari libur resmi di Jepang yang jatuh hari Senin minggu kedua di bulan Januari. Menurut undang-undang hari libur Jepang (Shukujitsu-hō), hari libur ini dimaksudkan untuk "merayakan generasi muda yang bisa hidup mandiri, dan menyadari telah menjadi dewasa."
Upacara Seijin shiki diadakan pemerintah lokal di kota-kota dan desa-desa untuk meresmikan penduduk yang telah atau segera genap berusia 20 tahun, usia orang telah dianggap dewasa menurut hukum untuk boleh merokok, mengonsumsi minuman beralkohol, dan mengikuti pemilihan umum.
Asal usul
[sunting | sunting sumber]Upacara kedewasaan setidaknya sudah dilakukan di Jepang untuk pangeran muda sejak 714 Masehi. Upara ini ditandai dengan pemakaian jubah baru dan pergantian model rambut untuk menandai dimulainya usia kedewasaan.[1] Sejak ditetapkannya Hari Kedewasaan di Jepang, dari tahun 1948 hingga tahun 1999, perayaan ini selalu diadakan tanggal 15 Januari bertepatan dengan hari tahun baru kecil untuk meneruskan tradisi genbuku yang selalu diadakan pada hari yang sama. Pada tahun 2000, Hari Kedewasaan dipindah ke hari Senin minggu kedua di bulan Januari sesuai Sistem Happy Monday yang memindahkan sebagian hari libur ke hari Senin agar libur akhir pekan bertambah panjang.
Peserta upacara Seijin shiki adalah penduduk yang sehari setelah Hari Kedewasaan tahun lalu hingga hari upacara berlangsung telah genap berusia 20 tahun. Penduduk yang diundang untuk mengikuti upacara tahun 1960 misalnya, terdiri dari penduduk yang berulang tahun ke-20 antara tanggal 16 Januari 1959 hingga 15 Januari 1960. Sebagian pemerintah lokal juga mengundang penduduk yang berulang tahun ke-20 antara tanggal 2 April tahun yang lalu hingga 1 April tahun berjalan.
Upacara Kedewasaan
[sunting | sunting sumber]Upacara Kedewasaan (成人式 , Seijin-shiki) biasanya diadakan pada pagi hari di balai kota setempat. Semua orang dewasa muda yang telah berumur atau akan berumur 20 tahun antara tanggal 2 April tahun sebelumnya dan 1 April tahun itu, serta berstatus penduduk (memiliki jūminhyō) diundang untuk menghadiri upacara. Pejabat kota memulai upacara dengan pidato dan hadiah kecil diberikan kepada penduduk dewasa yang baru.
Wanita menghadiri upacara dengan mengenakan kimono berlengan lebar yang disebut furisode dan alas kaki yang disebut zōri.[1] Kesukaran dalam mengenakan kimono sendirian tanpa dibantu orang lain menyebabkan para wanita muda memilih untuk mengunjungi salon kecantikan untuk dipakaikan kimono dan dirias. Satu set kimono formal berharga mahal, oleh karena itu sebagian wanita meminjam kimono dari saudara, toko peminjaman baju, atau secara khusus minta kepada orang tua untuk membelikannya. Pria mengenakan kimono formal berwarna gelap dan hakama. Meskipun demikian, pria sering juga mengenakan pakaian formal ala Barat berupa jas lengkap dengan dasinya.[2] Setelah upacara, mereka merayakannya dengan berpesta, terutama minum minuman beralkohol.[1]
Tanggal Peringatan
[sunting | sunting sumber]- 2000: 10 Januari
- 2001: 8 Januari
- 2002: 14 Januari
- 2003: 13 Januari
- 2004: 12 Januari
- 2005: 10 Januari
- 2006: 9 Januari
- 2007: 8 Januari
- 2008: 14 Januari
- 2009: 12 Januari
- 2010: 11 Januari
- 2011: 10 Januari
- 2012: 8 Januari
- 2013: 14 Januari
- 2014: 13 Januari
- 2015: 12 Januari
- 2016: 11 Januari
- 2017: 9 Januari
- 2018: 8 Januari
- 2019: 14 Januari
- 2020: 13 Januari
- 2021: 11 Januari
- 2022: 10 Januari
- 2023: 9 Januari
- 2024: 8 Januari
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c Allen, David (January 9, 2004). "Coming of Age Day, a big event for Japanese youths, is steeped in tradition". Stars and Stripes. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-02-16. Diakses tanggal 2012-01-09.
- ^ Robertson, Jennifer Ellen (2005). A companion to the anthropology of Japan. Wiley-Blackwell. hlm. 158. ISBN 978-0631229551.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Inggris) Things Japanese - "Seijin no hi" Diarsipkan 2006-12-02 di Wayback Machine.