Lambang Sumatera Utara: Perbedaan antara revisi
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Sumatra Utara +Sumatera Utara) |
OrophinBot (bicara | kontrib) |
||
(28 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Infobox emblem |
|||
{{Kotakinfo lambang provinsi |
|||
| |
|name = Lambang Sumatera Utara |
||
| |
|image = Coat of arms of North Sumatra.svg |
||
| |
|alt = Lambang Sumatera Utara |
||
| |
|image_width = |
||
| |
|caption = |
||
| |
|middle = |
||
|middle_width = |
|||
|elemen = Terdiri dari [[padi dan kapas]], [[perisai]] berbentuk jantung yang didalamnya terdapat lukisan bintang bersudut lima, [[Bukit Barisan|bukit barisan]] berpucuk lima, pelabuhan, dan pabrik. Di tengah perisai terdapat gambar seorang yang sedang menanam padi yang dikelilingi sawit, [[karet]], ikan, dan daun [[tembakau]]. |
|||
|middle_caption = |
|||
|arti = Perisai yang digantung dengan [[rantai]] pada kepalan tangan melambangkan semangat menegakkan cita-cita rakyat Sumatera Utara. Tujuh belas kuntum [[kapas]] dan empat puluh lima butir padi merupakan simbol hari kemerdekaan RI. Bukit Barisan memiliki makna tata kemasyarakatan yang luhur, bersemangat persatuan dan gotong-royong. |
|||
| |
|lesser = |
||
|lesser_alt = |
|||
|lesser_width = |
|||
|lesser_caption = |
|||
|image2 = |
|||
|image2_alt = |
|||
|image2_width = |
|||
|image2_caption = |
|||
|image3 = |
|||
|image3_alt = |
|||
|image3_width = |
|||
|image3_caption = |
|||
|armiger = Provinsi Sumatera Utara |
|||
|year_adopted = 1969, dimodifikasi 1993 |
|||
|until = |
|||
|crest = Kepalan tangan menggenggam rantai |
|||
|torse = |
|||
|shield = Menampilkan pegunungan, pabrik, dan pelabuhan, serta pantai di bawahnya. Bintang emas segi lima di atas, dan sarang laba-laba segi delapan di tengah dibagi [[Salib silang|''per saltire'']] dengan lingkaran ''medallion'' di tengahnya dengan garis biru, atas pohon sawit, kiri daun tembakau, kanan pohon karet, bawah ikan, dan di tengahnya seorang wanita menanam padi |
|||
|supporter = |
|||
|supporters = Padi 45 butir dan kapas 17 butir |
|||
|compartment = |
|||
|motto = Tekun Berkarya, Hidup Sejahtera, Mulia Berbudaya |
|||
|orders = |
|||
|badge = |
|||
|other_elements = |
|||
|earlier_versions = |
|||
|use = |
|||
|notes = |
|||
}} |
}} |
||
[[Berkas:Stamps of Indonesia, 049-10.jpg|ka|jmpl|Prangko lambang Sumatera Utara (2010)|200px]] |
|||
'''Lambang [[Sumatera Utara]]''' terdiri dari padi dan kapas, perisai berbentuk jantung yang |
'''Lambang Sumatera Utara''' adalah lambang yang diadopsi pada tahun [[1969]] melalui [[Peraturan Daerah (Indonesia)|Peraturan Daerah]] No. 6 Tahun 1969 tentang [[Daftar lambang provinsi di Indonesia|Lambang Daerah]] [[Sumatera Utara|Provinsi Sumatera Utara]] dan disempurnakan oleh Peraturan Daerah No. 5 Tahun 1993.<ref>[https://jdih.sumutprov.go.id/download.php?id=1665 "Peraturan Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Sumatera Utara Nomor 5 Tahun 1993 tentang Lambang dan Moto Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Sumatera Utara" (PDF)]. ''jdih.sumutprov.go.id.'' Diakses tanggal 2023-05-11.</ref> Lambang ini terdiri dari [[padi]] dan [[kapas]], [[perisai]] berbentuk jantung yang di dalamnya terdapat bintang emas bersudut lima, [[Pegunungan Bukit Barisan|Bukit Barisan]] berpucuk lima, [[pelabuhan]], dan [[pabrik]]. Di tengah perisai, terdapat sarang laba-laba putih bersudut delapan yang di tengahnya bergambar seorang wanita menanam padi, dikelilingi pohon [[Kelapa sawit|sawit]], pohon [[karet]], [[ikan]], dan daun [[tembakau]]. |
||
Perisai yang digantung dengan rantai pada kepalan tangan di atas |
Perisai yang digantung dengan [[rantai]] pada kepalan tangan di atas melambangkan semangat menegakkan cita-cita rakyat Sumatera Utara. 17 kuntum [[kapas]], 8 sudut sarang laba-laba, dan 45 butir [[padi]] melambangkan [[Hari Kemerdekaan Republik Indonesia]], [[17 Agustus]] [[1945]]. [[Pegunungan Bukit Barisan|Bukit Barisan]] melambangkan tata kemasyarakatan yang luhur, bersemangat persatuan, dan [[gotong royong]].<ref name="Lambang Sumut">{{cite book|author=Arief Mudzakir, BA & Sulistiono, S.S|title=Rangkuman Pengetahuan Umum Lengkap (RPUL)|date=Februari 2003|url=http://www.anekailmu.com|accessdate=Januari 2008|edition=1|publisher=Aneka Ilmu|location=Semarang|language=[[Bahasa Indonesia]]|pages=viii + 296|chapter=35}}</ref> |
||
Lambang ini didesain oleh Anwar Sutan Bagindo. Ia adalah seorang [[pelukis]] terkenal di [[Sumatra]] dan seorang tentara [[veteran Indonesia]].{{butuh rujukan}} |
|||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
Baris 19: | Baris 49: | ||
{{Lambang provinsi di Indonesia}} |
{{Lambang provinsi di Indonesia}} |
||
{{indonesia-stub}} |
|||
[[Kategori:Sumatera Utara]] |
[[Kategori:Sumatera Utara]] |
Revisi terkini sejak 29 September 2023 21.25
Lambang Sumatera Utara | |
---|---|
Detail | |
Pemangku | Provinsi Sumatera Utara |
Digunakan sejak | 1969, dimodifikasi 1993 |
Mustaka | Kepalan tangan menggenggam rantai |
Perisai | Menampilkan pegunungan, pabrik, dan pelabuhan, serta pantai di bawahnya. Bintang emas segi lima di atas, dan sarang laba-laba segi delapan di tengah dibagi per saltire dengan lingkaran medallion di tengahnya dengan garis biru, atas pohon sawit, kiri daun tembakau, kanan pohon karet, bawah ikan, dan di tengahnya seorang wanita menanam padi |
Penopang | Padi 45 butir dan kapas 17 butir |
Motto | Tekun Berkarya, Hidup Sejahtera, Mulia Berbudaya |
Lambang Sumatera Utara adalah lambang yang diadopsi pada tahun 1969 melalui Peraturan Daerah No. 6 Tahun 1969 tentang Lambang Daerah Provinsi Sumatera Utara dan disempurnakan oleh Peraturan Daerah No. 5 Tahun 1993.[1] Lambang ini terdiri dari padi dan kapas, perisai berbentuk jantung yang di dalamnya terdapat bintang emas bersudut lima, Bukit Barisan berpucuk lima, pelabuhan, dan pabrik. Di tengah perisai, terdapat sarang laba-laba putih bersudut delapan yang di tengahnya bergambar seorang wanita menanam padi, dikelilingi pohon sawit, pohon karet, ikan, dan daun tembakau.
Perisai yang digantung dengan rantai pada kepalan tangan di atas melambangkan semangat menegakkan cita-cita rakyat Sumatera Utara. 17 kuntum kapas, 8 sudut sarang laba-laba, dan 45 butir padi melambangkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus 1945. Bukit Barisan melambangkan tata kemasyarakatan yang luhur, bersemangat persatuan, dan gotong royong.[2]
Lambang ini didesain oleh Anwar Sutan Bagindo. Ia adalah seorang pelukis terkenal di Sumatra dan seorang tentara veteran Indonesia.[butuh rujukan]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Peraturan Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Sumatera Utara Nomor 5 Tahun 1993 tentang Lambang dan Moto Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Sumatera Utara" (PDF). jdih.sumutprov.go.id. Diakses tanggal 2023-05-11.
- ^ Arief Mudzakir, BA & Sulistiono, S.S (Februari 2003). "35". Rangkuman Pengetahuan Umum Lengkap (RPUL) (dalam bahasa Bahasa Indonesia) (edisi ke-1). Semarang: Aneka Ilmu. hlm. viii + 296. Diakses tanggal Januari 2008.