Lompat ke isi

Cibuluh, Kalipucang, Pangandaran: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Addbot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 1 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:q12478771
InsanTeknika (bicara | kontrib)
Perbaikan kata dan paragraf
 
(11 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 6: Baris 6:
|nama dati2 =Pangandaran
|nama dati2 =Pangandaran
|kecamatan =Kalipucang
|kecamatan =Kalipucang
|kode pos =46597<ref>[https://kodepos.posindonesia.co.id/kodeposnewlist?tab=114120&cmd=search&z_id_prov=%3D&x_id_prov=32&z_id_kotakab=%3D&x_id_kotakab=3218&z_id_kec=%3D&x_id_kec=321808&z_id_desa=%3D&x_id_desa=&search=&searchtype= Kode Pos Kecamatan Kalipucang]</ref>
|nama pemimpin =S.Buntoro
|nama pemimpin =Budi Andriyanto
|luas =
|penduduk =
|luas =623,180 ha
|kepadatan =
|penduduk =2933 Jiwa
|kepadatan =0,101 km2
}}
}}
'''Cibuluh''' adalah [[desa]] di [[Kalipucang, Pangandaran|Kecamatan Kalipucang]], [[Kabupaten Pangandaran]], [[Jawa Barat]], [[Indonesia]].
'''Cibuluh''' adalah sebuah [[desa]] yang terletak di [[Kalipucang, Pangandaran|Kecamatan Kalipucang]], [[Kabupaten Pangandaran]].

Desa ini memiliki keragaman hasil bumi selain bahan pokok yaitu padi mulai dari jagung, kacang kacangan, buah buahan seperti sawo, nanas serta hasil hutan seperti pohon kayu banyak ditemui di desa yang satu ini. Desa Cibuluh juga terkenal sebagai daerah penghasil gula aren, gula kelapa, dan kapur sirih. Hal ini ditandai dengan banyaknya berdiri tempat-tempat pembakaran batu kapur yang akrab dengan istilah "tobong", karena sebagian masyarakat sekitar memiliki usaha produksi yang berasal dari batuan gamping, didukung dengan jenis batuan gamping yang tersebar merata dengan kualitas sangat bagus. Wilayah Desa Cibuluh juga terbilang cukup strategis karena terletak diantara jalur wisata menuju berbagai objek wisata di daerah Pangandaran. Bahkan jalur alternatif ke arah [[Kabupaten Pangandaran|objek Wisaya Pangandaran]] melewati desa ini. Ironisnya kondisi pesawahan Desa Cibuluh seluruhnya belum maksimal karena masih bersifat tadah hujan, dan pada musim hujan sering terjadi banjir, hal ini karena belum memiliki saluran irigasi yang cukup memadai untuk membuang debit air ke sungai Citanduy.

== '''Batas Wilayah Desa Cibuluh''' ==
Sebelah Utara: Sungai Citanduy/Kabupaten Cilacap

Sebelah Timur: Desa Kalipucang

Sebelah Selatan: Desa Emplak

Sebelah Barat: Desa Banjarharja

Total Luas Wilayah: 623,180 Ha

Tanah Sawah Irigasi : 98,540 Ha

Tanah Sawah Setengah Teknis : 50,310 Ha

Tanah Sawah Tadah Hujan : 31,110 Ha

Tanah Pemukiman : 90,080 Ha

Tanah Bangunan : 41,000 Ha

Perkantoran : 1,000 Ha

Sekolah : 1,500 Ha

Pertokoan : 1,080 Ha

Masjid : 1,500 Ha

Kuburan : 4,000 Ha

Jalan : 77,07 Ha

Sarana Rekreasi dan Olah Raga

Lapangan Sepak Bola : 1,250 Ha

lapangan Bola Voli : 0,259 Ha

Lapangan Bola Basket : 0,450 Ha

== '''Topografi''' ==
Secara umum memiliki area datar dan berbukit, area datar terdiri dari area pesawahan dan pertanian, area perbukitan merupakan area perkebunan

== '''Kondisi Geografi''' ==
Bentangan lahan dengan ketinggian tempat 2 ~ 100 meter dari permukaan laut

Curah hujan per tahun rata-rata 2700&nbsp;mm

Keadaan suhu rata-rata 30&nbsp;°C

== Referensi ==
{{reflist}}

== Pranala luar ==
{{RefDagri|2022}}


{{Kalipucang, Pangandaran}}
{{Kalipucang, Pangandaran}}

{{kelurahan-stub}}
{{Authority control}}


{{Kelurahan-stub}}

Revisi terkini sejak 21 Mei 2024 14.56

Cibuluh
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Barat
KabupatenPangandaran
KecamatanKalipucang
Kode pos
46597[1]
Kode Kemendagri32.18.08.2006 Edit nilai pada Wikidata
Luas623,180 ha
Jumlah penduduk2933 Jiwa
Kepadatan0,101 km2
Peta
PetaKoordinat: 7°38′18″S 108°44′7″E / 7.63833°S 108.73528°E / -7.63833; 108.73528

Cibuluh adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran.

Desa ini memiliki keragaman hasil bumi selain bahan pokok yaitu padi mulai dari jagung, kacang kacangan, buah buahan seperti sawo, nanas serta hasil hutan seperti pohon kayu banyak ditemui di desa yang satu ini. Desa Cibuluh juga terkenal sebagai daerah penghasil gula aren, gula kelapa, dan kapur sirih. Hal ini ditandai dengan banyaknya berdiri tempat-tempat pembakaran batu kapur yang akrab dengan istilah "tobong", karena sebagian masyarakat sekitar memiliki usaha produksi yang berasal dari batuan gamping, didukung dengan jenis batuan gamping yang tersebar merata dengan kualitas sangat bagus. Wilayah Desa Cibuluh juga terbilang cukup strategis karena terletak diantara jalur wisata menuju berbagai objek wisata di daerah Pangandaran. Bahkan jalur alternatif ke arah objek Wisaya Pangandaran melewati desa ini. Ironisnya kondisi pesawahan Desa Cibuluh seluruhnya belum maksimal karena masih bersifat tadah hujan, dan pada musim hujan sering terjadi banjir, hal ini karena belum memiliki saluran irigasi yang cukup memadai untuk membuang debit air ke sungai Citanduy.

Batas Wilayah Desa Cibuluh

[sunting | sunting sumber]

Sebelah Utara: Sungai Citanduy/Kabupaten Cilacap

Sebelah Timur: Desa Kalipucang

Sebelah Selatan: Desa Emplak

Sebelah Barat: Desa Banjarharja

Total Luas Wilayah: 623,180 Ha

Tanah Sawah Irigasi : 98,540 Ha

Tanah Sawah Setengah Teknis : 50,310 Ha

Tanah Sawah Tadah Hujan : 31,110 Ha

Tanah Pemukiman : 90,080 Ha

Tanah Bangunan : 41,000 Ha

Perkantoran : 1,000 Ha

Sekolah : 1,500 Ha

Pertokoan : 1,080 Ha

Masjid : 1,500 Ha

Kuburan : 4,000 Ha

Jalan : 77,07 Ha

Sarana Rekreasi dan Olah Raga

Lapangan Sepak Bola : 1,250 Ha

lapangan Bola Voli : 0,259 Ha

Lapangan Bola Basket : 0,450 Ha

Topografi

[sunting | sunting sumber]

Secara umum memiliki area datar dan berbukit, area datar terdiri dari area pesawahan dan pertanian, area perbukitan merupakan area perkebunan

Kondisi Geografi

[sunting | sunting sumber]

Bentangan lahan dengan ketinggian tempat 2 ~ 100 meter dari permukaan laut

Curah hujan per tahun rata-rata 2700 mm

Keadaan suhu rata-rata 30 °C

Referensi

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]