Lompat ke isi

Bandar Udara Internasional Jawa Barat Kertajati: Perbedaan antara revisi

Koordinat: 6°40′09″S 108°11′28″E / 6.669167°S 108.191111°E / -6.669167; 108.191111
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: halaman dengan galat skrip
 
(524 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox airport
{{Future building}}
| name = Bandar Udara Internasional Kertajati
{{Infobox Airport
| name = Bandar Udara Internasional Kertajati
| nativename = {{small|
| {{lang|en|Kertajati International Airport}}
| nativename =
| {{lang|su|ᮘᮔ᮪ᮓᮁ ᮅᮓᮛ ᮄᮔ᮪ᮒᮨᮁᮔᮞᮤᮇᮔᮜ᮪ ᮊᮨᮁᮒᮏᮒᮤ}}}}
| nativename-a =
| image = Logo of Kertajati International Airport.jpg
| nativename-r =
| image =Bandar Udara Internasional Kertajati.JPG
| image-width = 250
| image2 = Kertajati International Airport Building (2023).jpg
| image-width =300px
| caption =
| image2-width = 250
| IATA =KAI
| caption =
| ICAO =MALG
| IATA = KJT
| type = Publik
| ICAO = WICA
| owner =
| type = Publik
| owner = PT Bandar Udara Internasional Jawa Barat<ref>{{cite web|url=http://jdih.jabarprov.go.id/home/downloadfile/6870/2013/Perda%20No.22%20Tahun%202013.pdf|title=West Java Regional Regulation number 22 of 2013 concernintasg The Establishment of Regional Owned Enterprise for West Java International Airport and Kertajati Aerocity Manager|newspaper=West Java Legal Data and Information Networks (In Indonesian)|access-date=17 October 2018}}</ref> dan [[InJourney]]
| operator = [[Angkasa Pura|PT Angkasa Pura II]]
| operator = [[Injourney]]
| city-served = [[Bandung]], [[Cirebon]], [[Tegal]], [[Kuningan]], [[Pemalang]], [[Brebes]], [[Sumedang]]
| city-served = [[Rebana (wilayah metropolitan)|Rebana]] dan [[Cekungan Bandung]]
| location = [[Kabupaten Majalengka]]
| location = [[Kabupaten Majalengka]], [[Jawa Barat]], [[Indonesia]]
| elevation-f =
| hub =
| opened = {{ubl|
| '''Operasional:''' {{start date and age|2018|05|24|df=yes}}
<div>
| '''Diresmikan:''' {{start date and age|2019|07|01|df=yes}}<ref>{{cite web|url=http://www.en.netralnews.com/news/business/read/21293/inaugural.operation.of.kertajati.airport.scheduled.for.may.24.this.year|title=Inaugural Operation of Kertajati Airport Scheduled for May 24 This Year|date=22 May 2018|access-date=22 May 2018|archive-url=https://web.archive.org/web/20180701111607/http://www.en.netralnews.com/news/business/read/21293/inaugural.operation.of.kertajati.airport.scheduled.for.may.24.this.year |archive-date=July 1, 2018}}</ref>}}
*[[Merpati Nusantara Airlines]]
| elevation-f = 134
*[[KLM]]
| elevation-m =
*[[Pelita Air Service]]
| metric-elev =
*[[Riau Airlines]]
| timezone = [[Waktu Indonesia Barat|WIB]]
*[[Top Air]]
| utc = [[UTC+07:00]]
*[[Singapore Airlines]]
| coordinates = {{Coord|-6.669167|108.191111|format=dms|display=inline,title}}
*[[Eaglexpress]]
| website = {{URL|www.bijb.co.id}}
*[[Sriwijaya Air]]
| pushpin_map = Indonesia_Majalengka Regency#Indonesia_Java#Indonesia
*[[Air Asia|Indonesia AirAsia]]
| pushpin_map_caption = Lokasi di [[Kabupaten Majalengka]]##Lokasi di [[Jawa]]##Lokasi di [[Indonesia]]
*[[Malaysia Airlines]]
| pushpin_label = '''KJT'''/WICA
*[[Cardig Air]]
| r1-number = 14/32
*[[Kartika Airlines]]
| r1-length-f = 9,843
*[[Air France]]
| r1-length-m = 3,000
*[[Mandala TigerAir]]
| r1-surface = [[Aspal beton|Aspal]]
*[[Dirgantara Air Service]]
| stat-year = 2019
*[[Susi Air]]
| stat1-header = Penumpang
</div>
| stat1-data = 460,848 (Juli–Desember)
| elevation-m =
| website =
| stat2-header =
| metric-elev =
| stat2-data =
| metric-rwy =
| footnotes =
| start-year =
| start1-header =
| start1-data =
| start2-header =
| start2-data =
| footnotes =
}}
}}
[[Berkas:Pekerjaan awal.png|thumb|200px|Pengumuman awal mulai pengerjaan proyek Kertajati]]
'''Bandar Udara Internasional Kertajati''' adalah [[bandar udara]] yang dibangun di daerah [[Kabupaten Majalengka]], [[Jawa Barat]], [[Indonesia]] seluas keseluruhannya 5000 ha dalam tahap awal akan dipergunakan hanya 646 ha .<ref>[http://www.thejakartapost.com/news/2006/12/22/province-looks-forward-international-airport.html Province looks forward to international airport]</ref>


'''Bandar Udara Internasional Kertajati''' {{airport codes|KJT|WICA}} adalah [[bandar udara internasional]] yang terletak di [[Kabupaten Majalengka]], [[Jawa Barat]], [[Indonesia]].<ref>{{cite web |url=http://www.thejakartapost.com/news/2006/12/22/province-looks-forward-international-airport.html |title=Archived copy |accessdate=2009-04-07 |deadurl=yes |archiveurl=https://web.archive.org/web/20090505191204/http://www.thejakartapost.com/news/2006/12/22/province-looks-forward-international-airport.html |archivedate=2009-05-05 |df= }}</ref> Bandar udara ini merupakan bandar udara terbesar kedua di Indonesia berdasarkan luas setelah [[Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta|Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta]],<ref>{{Cite web |url=http://nasional.kini.co.id/2017/09/26/26716/geser-kualanamu-bandara-kertajati-bakal-jadi-terbesar-kedua |title=Salinan arsip |access-date=2018-07-01 |archive-date=2018-07-01 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180701082056/http://nasional.kini.co.id/2017/09/26/26716/geser-kualanamu-bandara-kertajati-bakal-jadi-terbesar-kedua |dead-url=yes }}</ref> yang berlokasi di [[Kabupaten Majalengka]], Jawa Barat. Jarak tempuh bandara ini kira-kira 55,4 km dari barat dari [[Kota Cirebon]] dan 97,8 km barat daya dari [[Kota Bandung]]. Bandar udara ini dibangun untuk melayani pasar penumpang pesawat dari wilayah Metropolitan [[Cekungan Bandung|Bandung Raya]] dan juga [[Rebana (wilayah metropolitan)|Cirebon Raya]].
Bandar udara ini tidak sama dengan Bandar Udara Internasional Hendro Subroto, Karawang, yang akan dibangun setelah tahun 2015 sebagai pelengkap [[Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta]]. Bandar udara Majalengka berlokasi di [[Kabupaten Majalengka]], sekitar 100 kilometer di tmur [[Bandung]]. Bandar udara ini dibangun untuk menggantikan [[Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara]] di Bandung, tetapi juga melayani daerah di sekitar [[Cirebon]]. Proyek ini diperkirakan menghabiskan biaya Rp 25,4 triliun. Per Februari 2011, konstruksi belum dimulai, tetapi mereka telah membersihkan 1.800 hektar untuk membangun bandar udara, sedangkan 500 hektar sekarang siap untuk dilakukannya proses pembangunan bandara. Sementara itu, jalan tol yang akan memberikan akses ke bandar udara baru sekarang telah dimulai pengerjaaan konstruksinya pada tahun 2011.<ref>[http://www.majalengkakab.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=477:bandara-kertajati-beroperasi-tahun-2016 Bandara Kertajati beroperasi tahun 2016]</ref>


Bandar udara ini diresmikan operasinya pada tanggal 24 Mei 2018, dengan [[Pesawat Kepresidenan Indonesia]] mendarat sebagai yang pertama di bandar udara ini. Bandar udara ini memiliki landasan pacu tunggal sepanjang 3.000 meter dan dapat menampung pesawat berbadan lebar seperti boeing 777.<ref>{{cite web |url=http://www.republika.co.id/berita/en/national-politics/18/05/24/p987vm414-historical-landing-marks-operation-of-kertajati-airport |title=Historical landing marks operation of Kertajati Airport |author=Lilis Sri Handayani, Puti Almas |date=24 Mei 2018}}</ref> Bandar udara baru ini berfungsi sebagai penyangga untuk membantu memudahkan lalu lintas udara di [[Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta|Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta]] di [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]. Setelah selesai, Bandar udara ini akan memiliki kapasitas total hingga 29 juta penumpang setiap tahun, dengan banyak ruang untuk ekspansi.<ref>https://economy.okezone.com/read/2017/10/24/320/1801361/tampung-pesawat-airbus-a380-bandara-kertajati-perpanjang-runway</ref> Bandar udara ini juga akan mengoperasikan terminal kargo dengan perkiraan resmi pada 1,5 juta ton kargo pada tahun 2020.
==Lihat pula==
* [[Kereta supercepat Cirebon - Bandung - Jakarta (Sukarno Hatta)]]


Hingga saat ini, operasional Bandara Kertajati masih dikatakan tidak maksimal. Hampir tidak ada rute penerbangan di Bandara Kertajati sehingga menjadi sangat sepi. Akses yang terbatas dari Bandung menuju Bandara Kertajati juga menjadi salah satu faktor karena [[Jalan Tol Cileunyi–Sumedang–Dawuan|Tol Cisumdawu]] seharusnya operasional berbarengan tetapi malah mundur. Salah satu upaya untuk memaksimalkan operasional Bandara Kertajati adalah merealisasikan pemindahan rute penerbangan dari [[Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara|Bandara Husein Sastranegara Bandung]] ke dengan pertimbangan kendala transportasi.<ref>{{Cite web|url=https://www.travelblog.id/melirik-bandara-internasional-kertajati-sebagai-referensi-perjalanan-udaramu/|title=Melirik Bandara Internasional Kertajati Sebagai Referensi Perjalanan Udaramu|last=Travelblog.id|first=Editor|date=2019-05-12|website=Travel Blog Indonesia|language=id-ID|access-date=2019-05-13|archive-date=2020-05-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20200524075715/https://www.travelblog.id/melirik-bandara-internasional-kertajati-sebagai-referensi-perjalanan-udaramu/|dead-url=yes}}</ref> Oleh karena itu, dibangunlah Jalan Tol Akses Bandara Kertajati dari Jalan Tol [[Jalan Tol Cikopo–Palimanan|Cipali]].
==Referensi==

{{Reflist}}
Seiring sudah dibukanya Tol Cisumdawu pada Juli 2023, maka mulai tanggal 29 Oktober 2023, dilakukan pemindahan penerbangan dari [[Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara|Bandara Husein Sastranegara Bandung]] ke Bandara Kertajati terutama unuk penerbangan yang memakai pesawat Jet.

Terdalat 7 Rute Domestik (Medan, Batam Palembang, Makassar, Balikpapan, Banjarmasin, Denpasar) dan 3 Rute Internasional ( Kuala Lumpur, Singapura, dan Arab Saudi (Charter)). Rute penerbangan tersbut dilayani oleh 5 maskapai yaitu [[Super Air Jet]], [[Citilink]], [[Malaysia Airlines|Malaysia Airlanes]], [[AirAsia]], dan [[Scoot]].

Untuk moda transportasi dari dan menuju ke Bandara Kertajati, sudah tersedia Travel Shutle dan Bus Damri dari [[Kota Bandung]], [[Kota Cirebon]], [[Kabupaten Karawang|Karawang]], [[Kabupaten Tasikmalaya|Tasikmalaya]], dan kota lain di Jawa Barat.

== Sejarah ==
Pembangunan Bandara Kertajati sendiri sudah direncanakan sejak era [[Megawati Soekarnoputri|Presiden Megawati Soekarnoputri]].<ref>{{Cite news|last=Agustiyanti|date=2018|title=Pembangunan Bandara Kertajati Mangkrak Sejak Era Megawati|url=https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20180524114909-92-300911/pembangunan-bandara-kertajati-mangkrak-sejak-era-megawati|work=[[CNN Indonesia]]|access-date=2022-02-02}}</ref> Studi kelayakan Bandara ini sebenarnya sudah ada sejak 2003, izin penetapan lokasi pun dilakukan sejak 2005. Saat itu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyatakan sanggup mendanai sendiri pembangunan bandara dengan APBD.

Namun, Pemprov Jawa Barat tak kunjung merealisasikan pembangunan bandara tersebut hingga 2011. Setelah dilakukan peninjauan ulang, pembangunan bandara ternyata membutuhkan alokasi APBN sehingga proyek ini tidak ada kejelasan di masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Ia menyebut selama tujuh tahun tidak ada kegiatan fisik apapun karena izin penetapan hangus akibat pekerjaan pembangunan yang tidak kunjung dimulai. Pekerjaan baru dimulai tahun 2014 untuk pengerjaan pembersihan lahan dan pondasi yakni di tahun saat presiden Joko Widodo terpilih.

Tidak hanya itu saja, Bandara Kertajati juga dimasukkan dalam Program Strategis Nasional (PSN). Pembangunan resmi berjalan sejak 2015 hingga 2017 kemudian dilakukan dengan menggunakan anggaran Kementerian Perhubungan.<ref name=":1" />

Adapun guna mengoperasionalkan bandara tersebut, Kementerian Perhubungan kemudian pada 22 Januari 2018 memfasilitasi penandatanganan perjanjian kerja sama penyelenggaraan jasa kebandarudaraan di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) antara Pemprov Jabar, PT BIJB dan PT Angkasa Pura 2.<ref name=":1">{{Cite web|title=Bandara Internasional Kertajati|url=https://angkasapura2.co.id/id/business_relation/our_airport/31-bandara-internasional-kertajati|website=angkasapura2|access-date=2022-02-02}}</ref>

Bandara ini diperkirakan menelan investasi mencapai Rp2,6 triliun.

== Perkembangan ==
PT BIJB adalah badan usaha milik daerah yang dibentuk oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 22 Tahun 2013 kemudian didirikan pada tanggal 24 November 2014. PT BIJB bertanggung jawab atas pembangunan, pengembangan dan pengoperasian sisi darat Bandar Udara Internasional Jawa Barat, juga memperluas Aerocity District yang terintegrasi dengan bandara untuk meningkatkan ekonomi sekitarnya.
Terletak di Majalengka, Jawa Barat, Bandara Internasional dan Aerocity Jawa Barat diharapkan menjadi masa depan layanan penerbangan yang mendukung aksesibilitas jalan utama, streamliner, dan pelabuhan. Konsep Aerocity diusulkan untuk menjadi pusat kegiatan ekonomi yang ditopang oleh sumber daya alam dan pertanian yang sangat besar sehingga bandara ini selanjutnya menjadi penggerak perekonomian di Jawa Barat.

== Maskapai Penerbangan dan Tujuan ==
{{Airport destination list
|[[AirAsia]]| [[Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur|Kuala Lumpur–Internasional]]
|[[Citilink]]|[[Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan|Balikpapan]]
|[[Malaysia Airlines]]| [[Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur|Kuala Lumpur–Internasional]] <ref>{{citeweb|title=RE : MALAYSIA AIRLINES INTRODUCES NEW ROUTE TO KJT|url=http://indotravelmart.com/wp-content/uploads/2023/09/MEMO_MALAYSIA-AIRLINES-INTRODUCES-ID-NEW-ROUTES-TO-KJT.pdf|date=19 September 2023|access-date=21 September 2023}}</ref>
| [[Scoot]] | [[Bandar Udara Changi|Singapura]]<ref>{{cite web|url=https://www.straitstimes.com/singapore/transport/scoot-to-launch-flights-to-kertajati-in-indonesia-and-melaka-in-malaysia-on-new-embraer-jets|title=Scoot to launch flights to Kertajati in Indonesia|work=straitstimes|accessdate=6 August 2024}}</ref>
|[[Super Air Jet]]|[[Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan|Balikpapan]], [[Bandar Udara Internasional Ngurah Rai|Denpasar]], [[Bandar Udara Internasional Kualanamu|Medan]]}}
===Kargo===
{{Airport-dest-list
| [[Asia Cargo Airlines]] | [[Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II|Pekanbaru]]}}

== Transportasi Darat ==

=== Shuttle ===
Shuttle sudah tersedia dari dan ke Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati antara lain: [https://urbanstransport.co.id/ Urban's], [https://city-trans-utama.blogspot.com/ CTU], [https://www.ptrans.co.id/ PTrans] dan [https://www.ecaexpress.id/ Elang Cakra Ekspress] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20181116152837/https://www.ecaexpress.id/ |date=2018-11-16 }} dimulai sejak November 2018

=== Bus ===
Bus DAMRI siap melayani rute dari Bandar Udara Internasional Jawa Barat (BIJB), Kertajati, Kabupaten Majalengka ke Bandung dimulai sejak Oktober 2018.<ref>{{Cite news|last=Wijaya|first=Callistasia|date=2 Juli 2019|title=Bandara Kertajati terbesar kedua di Indonesia tapi jauh dari pusat kota: Akankah diminati masyarakat?|url=https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-48822004|work=bbc|access-date=2022-02-02}}</ref><ref name=":0">{{Cite news|last=Awawa|first=Yogarta|date=Januari 30, 2021|title=Bandara Kertajati: Sejarah hingga Fakta Terkini|url=https://www.qoala.app/id/blog/bisnis/bandara-kertajati-sejarah-hingga-fakta-terkini/|work=qoala|access-date=2022-02-02}}</ref>

=== Sewa mobil ===
Bandara ini juga menyediakan sewa mobil dari operator [[daerah|lokal]] seperti TRAC, [https://dirgantaracarrental.com/id/ Dirgantara Car Rental].

=== Kereta Api ===
Bandara Internasional Kertajati direncanakan akan dibangun jalur kereta api dari [[Stasiun Arjawinangun]].<ref>{{Cite news|title=KAI siap operasikan kereta Bandara Kertajati|url=https://jabar.antaranews.com/berita/90029/kai-siap-operasikan-kereta-bandara-kertajati|publisher=ANTARA News Jawa Barat|date=27 Maret 2019|access-date=30 Maret 2022|last=Putri|first=Isyati|work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]}}</ref>

== Lihat pula ==
* [[Daftar bandar udara di Indonesia]]
* [[Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara]]

== Referensi ==
{{reflist|2}}

{{Commonscat|Kertajati International Airport}}
{{Bandar Udara di Indonesia}}
{{Bandar Udara di Indonesia}}
{{Bandar udara di pulau Jawa}}
{{bandara-indo-stub}}
{{Bandara bergarbarata Indonesia}}
{{DEFAULTSORT:Kertajati}}


[[Kategori:Bandar udara di Indonesia|Bandung Majalengka, bandar udara]]
[[Kategori:Bandar udara internasional di Indonesia|Kertajati]]
[[Kategori:Bandar udara di Jawa Barat]]
[[Kategori:MP3EI]]
[[Kategori:MP3EI]]
[[Kategori:Bandar udara yang dikelola Angkasa Pura II]]
[[Kategori:Kabupaten Majalengka]]
[[Kategori:Kertajati, Majalengka]]
[[Kategori:Pendirian tahun 2018 di Indonesia]]


{{indonesia-bandara-stub}}
{{asia-bandara-stub}}

Revisi terkini sejak 9 Oktober 2024 05.51

Bandar Udara Internasional Kertajati

Informasi
JenisPublik
PemilikPT Bandar Udara Internasional Jawa Barat[1] dan InJourney
PengelolaInjourney
MelayaniRebana dan Cekungan Bandung
LokasiKabupaten Majalengka, Jawa Barat, Indonesia
Dibuka
  • Operasional: 24 Mei 2018; 6 tahun lalu (2018-05-24)
  • Diresmikan: 1 Juli 2019; 5 tahun lalu (2019-07-01)[2]
Zona waktuWIB (UTC+07:00)
Ketinggian dpl mdpl
Koordinat6°40′09″S 108°11′28″E / 6.669167°S 108.191111°E / -6.669167; 108.191111
Situs webwww.bijb.co.id
Peta
Lua error in Modul:Location_map at line 537: Tidak dapat menemukan definisi peta lokasi yang ditentukan. Baik "Modul:Location map/data/Indonesia_Majalengka Regency" maupun "Templat:Location map Indonesia_Majalengka Regency" tidak ada.
Landasan pacu
Arah Panjang Permukaan
kaki m
14/32 9,843 3,000 Aspal
Statistik (2019)
Penumpang460,848 (Juli–Desember)

Bandar Udara Internasional Kertajati (IATA: KJTICAO: WICA) adalah bandar udara internasional yang terletak di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Indonesia.[3] Bandar udara ini merupakan bandar udara terbesar kedua di Indonesia berdasarkan luas setelah Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta,[4] yang berlokasi di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Jarak tempuh bandara ini kira-kira 55,4 km dari barat dari Kota Cirebon dan 97,8 km barat daya dari Kota Bandung. Bandar udara ini dibangun untuk melayani pasar penumpang pesawat dari wilayah Metropolitan Bandung Raya dan juga Cirebon Raya.

Bandar udara ini diresmikan operasinya pada tanggal 24 Mei 2018, dengan Pesawat Kepresidenan Indonesia mendarat sebagai yang pertama di bandar udara ini. Bandar udara ini memiliki landasan pacu tunggal sepanjang 3.000 meter dan dapat menampung pesawat berbadan lebar seperti boeing 777.[5] Bandar udara baru ini berfungsi sebagai penyangga untuk membantu memudahkan lalu lintas udara di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Jakarta. Setelah selesai, Bandar udara ini akan memiliki kapasitas total hingga 29 juta penumpang setiap tahun, dengan banyak ruang untuk ekspansi.[6] Bandar udara ini juga akan mengoperasikan terminal kargo dengan perkiraan resmi pada 1,5 juta ton kargo pada tahun 2020.

Hingga saat ini, operasional Bandara Kertajati masih dikatakan tidak maksimal. Hampir tidak ada rute penerbangan di Bandara Kertajati sehingga menjadi sangat sepi. Akses yang terbatas dari Bandung menuju Bandara Kertajati juga menjadi salah satu faktor karena Tol Cisumdawu seharusnya operasional berbarengan tetapi malah mundur. Salah satu upaya untuk memaksimalkan operasional Bandara Kertajati adalah merealisasikan pemindahan rute penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara Bandung ke dengan pertimbangan kendala transportasi.[7] Oleh karena itu, dibangunlah Jalan Tol Akses Bandara Kertajati dari Jalan Tol Cipali.

Seiring sudah dibukanya Tol Cisumdawu pada Juli 2023, maka mulai tanggal 29 Oktober 2023, dilakukan pemindahan penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara Bandung ke Bandara Kertajati terutama unuk penerbangan yang memakai pesawat Jet.

Terdalat 7 Rute Domestik (Medan, Batam Palembang, Makassar, Balikpapan, Banjarmasin, Denpasar) dan 3 Rute Internasional ( Kuala Lumpur, Singapura, dan Arab Saudi (Charter)). Rute penerbangan tersbut dilayani oleh 5 maskapai yaitu Super Air Jet, Citilink, Malaysia Airlanes, AirAsia, dan Scoot.

Untuk moda transportasi dari dan menuju ke Bandara Kertajati, sudah tersedia Travel Shutle dan Bus Damri dari Kota Bandung, Kota Cirebon, Karawang, Tasikmalaya, dan kota lain di Jawa Barat.

Pembangunan Bandara Kertajati sendiri sudah direncanakan sejak era Presiden Megawati Soekarnoputri.[8] Studi kelayakan Bandara ini sebenarnya sudah ada sejak 2003, izin penetapan lokasi pun dilakukan sejak 2005. Saat itu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyatakan sanggup mendanai sendiri pembangunan bandara dengan APBD.

Namun, Pemprov Jawa Barat tak kunjung merealisasikan pembangunan bandara tersebut hingga 2011. Setelah dilakukan peninjauan ulang, pembangunan bandara ternyata membutuhkan alokasi APBN sehingga proyek ini tidak ada kejelasan di masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Ia menyebut selama tujuh tahun tidak ada kegiatan fisik apapun karena izin penetapan hangus akibat pekerjaan pembangunan yang tidak kunjung dimulai. Pekerjaan baru dimulai tahun 2014 untuk pengerjaan pembersihan lahan dan pondasi yakni di tahun saat presiden Joko Widodo terpilih.

Tidak hanya itu saja, Bandara Kertajati juga dimasukkan dalam Program Strategis Nasional (PSN). Pembangunan resmi berjalan sejak 2015 hingga 2017 kemudian dilakukan dengan menggunakan anggaran Kementerian Perhubungan.[9]

Adapun guna mengoperasionalkan bandara tersebut, Kementerian Perhubungan kemudian pada 22 Januari 2018 memfasilitasi penandatanganan perjanjian kerja sama penyelenggaraan jasa kebandarudaraan di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) antara Pemprov Jabar, PT BIJB dan PT Angkasa Pura 2.[9]

Bandara ini diperkirakan menelan investasi mencapai Rp2,6 triliun.

Perkembangan

[sunting | sunting sumber]

PT BIJB adalah badan usaha milik daerah yang dibentuk oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 22 Tahun 2013 kemudian didirikan pada tanggal 24 November 2014. PT BIJB bertanggung jawab atas pembangunan, pengembangan dan pengoperasian sisi darat Bandar Udara Internasional Jawa Barat, juga memperluas Aerocity District yang terintegrasi dengan bandara untuk meningkatkan ekonomi sekitarnya.

Terletak di Majalengka, Jawa Barat, Bandara Internasional dan Aerocity Jawa Barat diharapkan menjadi masa depan layanan penerbangan yang mendukung aksesibilitas jalan utama, streamliner, dan pelabuhan. Konsep Aerocity diusulkan untuk menjadi pusat kegiatan ekonomi yang ditopang oleh sumber daya alam dan pertanian yang sangat besar sehingga bandara ini selanjutnya menjadi penggerak perekonomian di Jawa Barat.

Maskapai Penerbangan dan Tujuan

[sunting | sunting sumber]
MaskapaiTujuan
AirAsia Kuala Lumpur–Internasional
CitilinkBalikpapan
Malaysia Airlines Kuala Lumpur–Internasional [10]
Scoot Singapura[11]
Super Air JetBalikpapan, Denpasar, Medan
MaskapaiTujuan
Asia Cargo Airlines Pekanbaru

Transportasi Darat

[sunting | sunting sumber]

Shuttle sudah tersedia dari dan ke Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati antara lain: Urban's, CTU, PTrans dan Elang Cakra Ekspress Diarsipkan 2018-11-16 di Wayback Machine. dimulai sejak November 2018

Bus DAMRI siap melayani rute dari Bandar Udara Internasional Jawa Barat (BIJB), Kertajati, Kabupaten Majalengka ke Bandung dimulai sejak Oktober 2018.[12][13]

Sewa mobil

[sunting | sunting sumber]

Bandara ini juga menyediakan sewa mobil dari operator lokal seperti TRAC, Dirgantara Car Rental.

Kereta Api

[sunting | sunting sumber]

Bandara Internasional Kertajati direncanakan akan dibangun jalur kereta api dari Stasiun Arjawinangun.[14]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "West Java Regional Regulation number 22 of 2013 concernintasg The Establishment of Regional Owned Enterprise for West Java International Airport and Kertajati Aerocity Manager" (PDF). West Java Legal Data and Information Networks (In Indonesian). Diakses tanggal 17 October 2018. 
  2. ^ "Inaugural Operation of Kertajati Airport Scheduled for May 24 This Year". 22 May 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal July 1, 2018. Diakses tanggal 22 May 2018. 
  3. ^ "Archived copy". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-05-05. Diakses tanggal 2009-04-07. 
  4. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-07-01. Diakses tanggal 2018-07-01. 
  5. ^ Lilis Sri Handayani, Puti Almas (24 Mei 2018). "Historical landing marks operation of Kertajati Airport". 
  6. ^ https://economy.okezone.com/read/2017/10/24/320/1801361/tampung-pesawat-airbus-a380-bandara-kertajati-perpanjang-runway
  7. ^ Travelblog.id, Editor (2019-05-12). "Melirik Bandara Internasional Kertajati Sebagai Referensi Perjalanan Udaramu". Travel Blog Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-05-24. Diakses tanggal 2019-05-13. 
  8. ^ Agustiyanti (2018). "Pembangunan Bandara Kertajati Mangkrak Sejak Era Megawati". CNN Indonesia. Diakses tanggal 2022-02-02. 
  9. ^ a b "Bandara Internasional Kertajati". angkasapura2. Diakses tanggal 2022-02-02. 
  10. ^ "RE : MALAYSIA AIRLINES INTRODUCES NEW ROUTE TO KJT" (PDF). 19 September 2023. Diakses tanggal 21 September 2023. 
  11. ^ "Scoot to launch flights to Kertajati in Indonesia". straitstimes. Diakses tanggal 6 August 2024. 
  12. ^ Wijaya, Callistasia (2 Juli 2019). "Bandara Kertajati terbesar kedua di Indonesia tapi jauh dari pusat kota: Akankah diminati masyarakat?". bbc. Diakses tanggal 2022-02-02. 
  13. ^ Awawa, Yogarta (Januari 30, 2021). "Bandara Kertajati: Sejarah hingga Fakta Terkini". qoala. Diakses tanggal 2022-02-02. 
  14. ^ Putri, Isyati (27 Maret 2019). "KAI siap operasikan kereta Bandara Kertajati". ANTARA News. ANTARA News Jawa Barat. Diakses tanggal 30 Maret 2022.