Lompat ke isi

Kereta api Kertajaya: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: menghilangkan referensi [ * ]
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
k (via JWB)
 
(607 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{kegunaanlain|Kertajaya|Kertajaya (disambiguasi)}}
{{kegunaanlain|Kertajaya (disambiguasi)}}
{{Infobox layanan kereta api
| box_width =
| name = Kereta api Kertajaya
| logo = PapanKeretaApi Kertajaya 2022.svg
| logo_width = 300
| image = Kereta api Kertajaya TB.jpg
| image_width = 300
| caption = Kereta api Kertajaya saat melintasi [[Mekarsari, Tambun Selatan, Bekasi|Tambun, Bekasi]].
| jenis = Kereta api antarkota
| status = Beroperasi
| lokal =
| pendahulu = Gaya Baru Malam Utara
| mulai = Sekitar tahun 1994
| penerus =
| pemilik = [[Kereta Api Indonesia]]
| pemiliklama =
| penumpangharian =
| penumpangharian2=
| website =
| start = [[Stasiun Surabaya Pasarturi|Surabaya Pasarturi]]
| pemberhentian =
| end = [[Stasiun Pasar Senen|Pasar Senen]]
| jarak = 719 km
| waktutempuh = 10 jam 31 menit
| frekuensi = Satu kali keberangkatan tiap hari
| nomor =
| rel = Rel berat
| kelas = Ekonomi Premium
| difabel =
| tempatduduk =
* 80 tempat duduk, disusun 2-2, saling berhadapan ke kiri dan berhadapan ke kanan<br> (kelas ekonomi premium) ''kursi dapat direbahkan''
| tempattidur =
| restorasi = Ada (bergabung dengan kereta pembangkit)
| jendela = Kaca dengan/tanpa tirai, lapisan laminasi isolator panas.
| hiburan = Ada
| bagasi = Tidak
| lainlain = Toilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, penyejuk udara, peredam suara, musala.
| lok =
| gauge = 1.067 mm
| el =
| kecepatan = 80–100 km/jam (Reguler)
| pemilikjalur = [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Indonesia|Ditjen KA, Kemenhub RI]]
| nomorjadwal = 219–220
| map={{Peta rute kereta api Kertajaya}}
|map_state=collapsed}}
'''Kereta api Kertajaya''' merupakan layanan kereta api penumpang kelas ekonomi premium yang dioperasikan oleh [[Kereta Api Indonesia|Kereta Api Indonesia (KAI)]] untuk melayani relasi {{sta|Surabaya Pasarturi}}–{{sta|Pasar Senen}} di lintas utara [[Jawa]]. Nama ''Kertajaya'' berasal dari nama raja terakhir [[Kerajaan Kadiri]] bernama [[Kertajaya]] dengan gelar Sri Maharaja Srengga yang memerintah sekitar tahun 1194-1222 M.<ref>{{cite news|url=https://travel.tribunnews.com/2022/06/26/yuk-kenalan-dengan-ka-kertajaya-kereta-api-penumpang-dengan-rangkaian-terpanjang-di-indonesia?page=2|title=Yuk Kenalan dengan KA Kertajaya, Kereta Api Penumpang dengan Rangkaian Terpanjang di Indonesia|last=Yurokha Mai|first=Muhammad|newspaper=[[Surya (surat kabar)|Harian Surya]]|publisher=[[KG Media]]|location=[[Surabaya]]|date=26 Juni 2022}}</ref> Dengan panjang rangkaian kereta api adalah 320 m, kereta api Kertajaya merupakan kereta api dengan rangkaian kereta api antarkota terpanjang di lintas utara [[Pulau Jawa]] dan di [[Indonesia]].


== Sejarah ==
{{Kotak info jalur kereta api
[[Berkas:KA Kertajaya Rangkaian Panjang Sebelum Berganti Rangkaian Stainless Steel.jpg|kiri|jmpl|250x250px|Kereta api Kertajaya sebelum beroperasi menggunakan rangkaian kereta baja nirkarat buatan INKA, 2019]]
| box_width =
Sebelum kereta api Kertajaya diluncurkan, terdapat layanan kereta api lintas Surabaya–Jakarta yang beroperasi per 25 Desember 1971, yaitu kereta api Gaya Baru Malam Utara. Setelah dilakukan rasionalisasi oleh PT KA, kereta api tersebut berhenti beroperasi per 21 Januari 2002.<ref>{{Cite news|url=https://bisnis.tempo.co/read/1161/pt-kai-alami-defisit-anggaran-rp-2309-miliar-pada-2002|title=PT. KAI Alami Defisit Anggaran Rp 230,9 Miliar Pada 2002|last=|first=|date=2003-07-16|work=[[Tempo.co]]|language=id|access-date=2020-07-18}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://nasional.tempo.co/read/15782/pt-kai-pangkas-sejumlah-perjalanan-ka-ekonomi|title=PT KAI Pangkas Sejumlah Perjalanan KA Ekonomi|last=|first=|date=2003-09-05|work=[[Tempo.co]]|language=id|access-date=2020-07-18}}</ref>
| name = Kereta Api Kertajaya
| color =
| logo =
| logo_width =
| image = Kertajaya.jpg
| image_width = 300
| caption = Kereta Api Kertajaya melintas langsung di [[Stasiun Klender Baru]]
| type = Ekonomi AC
| system = Kereta api ekspres
| status = Beroperasi
| locale = Daop 8 Surabaya
| start = [[Stasiun Surabaya Pasarturi]]
| end = [[Stasiun Tanjung Priok]]
| stations = 12
| routes = 1
| ridership =
| routenumber = 10119-10120
| linenumber =
| open =
| close =
| reopen =
| owner = [[PT Kereta Api Indonesia]]
| operator = [[Daerah Operasi VIII Surabaya]]
| character =
| depot = Sidotopo (SDT)
| stock = [[CC201|CC 201]], [[CC203|CC 203]], [[CC204|CC 204]]
| linelength =
| tracklength =
| gauge = 1067 mm
| el = -
| speed = 60 - 100 Km/jam
}}
'''Kereta api Kertajaya''' adalah rangkaian [[kereta api]] kelas ekonomi unggulan dengan relasi [[Stasiun Tanjung Priok]] - [[Stasiun Surabaya Pasar Turi|Surabaya Pasar Turi]]. Sepanjang perjalanannya, KA Kertajaya melintasi jalur utara pulau [[Jawa]]. Rangkaian KA ini terdiri dari 8 rangkaian kereta Kelas Ekonomi AC (K3AC), 1 Kereta makan Pembangkit, dan 1 gerbong aling-aling . Saat ini Kereta Api Kertajaya menjadi satu-satunya Kereta api Kelas Ekonomi yang melayani perjalanan Jakarta-Surabaya via jalur utara, sebelumnya koridor tersebut dilayani oleh Kereta Api Gaya Baru Malam Utara dan Kereta Api Kertajaya yang saat itu masih mendapatkan label "ekspress".


Kemudian sekitar tahun 1994, kereta api Kertajaya beroperasi. Pada awalnya, kereta api Kertajaya beroperasi menggunakan rangkaian kereta kelas ekonomi buatan [[Industri Kereta Api]] (INKA) keluaran 2003 hingga 2005. Selain itu, rangkaian kereta api ini pernah dirangkaikan dengan kereta bagasi berwarna biru sebelum terjadi kebakaran kereta bagasi pada 27 November 2013.<ref name="lensindo">[http://www.lensaindonesia.com/2013/11/27/gerbong-ekspedisi-ka-kertajaya-mendadak-terbakar-pagi-tadi.html Lensa Indonesia: Gerbong Ekspedisi KA Kertajaya Mendadak Terbakar Pagi Tadi]</ref>
Mulai awal tahun 2013 semua rangkaian kereta api Kertajaya sudah menggunakan rangkaian gerbong Ekonomi AC. sebelumnya hanya membawa 2-3 gerbong Ekonomi AC.<ref>http://informasisurabaya.com/untuk-tiket-kereta-api-ekonomi-ac-tarifnya-diatas-dua-kali-lipat/</ref><ref>http://surabaya.detik.com/read/2012/06/28/173947/1953421/466/daops-viii-pasang-ac-di-ka-kelas-ekonomi-demi-manjakan-penumpang</ref>


Pada 4 Desember 2015, KAI meluncurkan kereta api Kertajaya Tambahan dengan rangkaian kereta panjang yang terdiri dari satu kereta makan pembangkit, 14 kereta ekonomi, dan satu kereta makan pembangkit kelas bisnis (MP2). Rangkaian kereta panjang tersebut kemudian sempat dialihkan untuk perjalanan reguler.<ref>[https://idrailnews.wordpress.com/2016/03/25/tegal-arum-diberhentikan-kertajaya-dan-tawang-jaya-beroperasi-dengan-rangkaian-panjang/ Tegal Arum Diberhentikan, Kertajaya dan Tawang Jaya Beroperasi dengan Rangkaian Panjang]</ref>
== Jadwal ==
KA Kertajaya (No. KA: 120) diberangkatkan dari Stasiun Tanjung Priok pada pukul 13.35 WIB dan dijadwalkan tiba di Stasiun Surabaya Pasar Turi pada puku 03.25 WIB.
Sedangkan KA Kertajaya dari Stasiun Surabaya Pasar Turi (No. KA 119) diberangkatkan pada pukul 15.00 WIB dan berakhir di Stasiun Jakarta Pasar Senen pada pukul 03.14 WIB. <ref>[http://infoka.kereta-api.com/jadwal_dan_tarif/artikel.php?ka=KERTAJAYA Info kereta api]</ref><ref>ht
* Toleransi Kapasitas Angkut : 640
* Interval Tarif : -Rp. 50.000 (Tarif Dewasa & Anak - Anak) / -Rp. 10.000 Tarif Bayi dibawah 3 thn (tetap tidak mendapat tempat duduk)


Mulai tahun 2019, rangkaian kereta baja nirkarat kelas ekonomi premium buatan INKA keluaran 2019 digunakan untuk pengoperasian kereta api Kertajaya. Rangkaian kereta ini memiliki masa istirahat yang cukup lama di Stasiun Surabaya Pasarturi sehingga rangkaian keretanya digunakan untuk pengoperasian [[kereta api Maharani]] pada pagi hari sebelum diberhentikan operasionalnya mulai 1 Oktober 2021 lalu. Pada 1 April 2022, rangkaian kereta api ini yang sedang istirahat di Depo Kereta Surabaya Pasarturi digunakan untuk pengoperasian [[Kereta api Ambarawa Ekspres|KA Ambarawa Ekspres II]].
== Stasiun-stasiun yang disinggahi KA Kertajaya ==

{{col|3}}
Mulai 1 April 2020, pemberhentian kereta api Kertajaya dialihkan dari [[Stasiun Semarang Tawang]] ke [[Stasiun Semarang Poncol]].<ref>{{Cite news|url=https://travel.tribunnews.com/2020/02/19/per-1-april-2020-ada-perubahan-perjalanan-kereta-api-simak-jadwal-dan-rute-keberangkatan|title=Per 1 April 2020, Ada Perubahan Perjalanan Kereta Api, Simak Jadwal dan Rute Keberangkatan|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|access-date=2020-04-04|first=Ratna|last=Widyawati}}</ref>
* [[Stasiun Lamongan]]

* [[Stasiun Babat]]
Mulai 19 Juni 2022, kereta api Kertajaya menambah pemberhentian di [[Stasiun Cikarang]].
* [[Stasiun Bojonegoro]]

* [[Stasiun Cepu]]
* [[Stasiun Randublatung]]
== Stasiun pemberhentian ==
{|class="wikitable"
* [[Stasiun Semarang Poncol]]
|-
* [[Stasiun Pekalongan]]
!Provinsi
* [[Stasiun Tegal]]
!Kota/Kabupaten
* [[Stasiun Cirebon Prujakan]]
!Stasiun<ref name="Gapeka 2023: Pulau Jawa">{{cite book|url=https://djka.dephub.go.id/uploads/202305/KP-DJKA_67_TAHUN_2023_GAPEKA_JAWA_2023.pdf#page=553|title=Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023|page=553|date=14 April 2023|accessdate=12 Mei 2023|publisher=PT [[Kereta Api Indonesia]] (Persero)|location=[[Bandung]]|via=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]}}</ref>
* [[Stasiun Jatinegara]]
!Keterangan
* [[Stasiun Pasar Senen]]
!Status
* [[Stasiun Tanjung Priok]]
|-
{{endDiv}}
| rowspan="4" | [[Jawa Timur]]
| [[Kota Surabaya]] || {{sta|Surabaya Pasarturi}}
| {{rint|surabaya|b}} {{rint|surabaya|c}} {{rint|surabaya|s}} {{rint|surabaya|fd7}}<br>Stasiun ujung, terintegrasi dengan Commuter Line [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Arjonegoro|Commuter Line Arjonegoro]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Blorasura|Blorasura]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Sindro|Sindro]], dan angkutan pengumpan [[Wirawiri Suroboyo]]
|★
|-
| rowspan=2 | [[Kabupaten Lamongan|Lamongan]] || {{sta|Lamongan}}
| rowspan=3 | {{rint|surabaya|b}} {{rint|surabaya|c}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Arjonegoro|Commuter Line Arjonegoro]] dan [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Blorasura|Blorasura]]
|■
|-
| {{sta|Babat}}
|■
|-
| [[Kabupaten Bojonegoro|Bojonegoro]] || {{sta|Bojonegoro}}
|■
|-
| rowspan="8" | [[Jawa Tengah]]
| rowspan=2 | [[Kabupaten Blora|Blora]] || {{Sta|Cepu}}
| {{rint|surabaya|c}}<br>Terintegrasi dengan {{KA|Blora Jaya}} [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Blorasura|Commuter Line Blorasura]]
|■
|-
| {{sta|Randublatung}}
| Terintegrasi dengan {{KA|Blora Jaya}}
|■
|-
| [[Kabupaten Grobogan|Grobogan]] || {{sta|Ngrombo}}
| Terintegrasi dengan {{KA|Blora Jaya}} dan {{KA|Kedung Sepur}}
|■
|-
| [[Kota Semarang]] || {{sta|Semarang Poncol}}
| {{rint|semarang|3a}} {{rint|semarang|3b}} {{rint|semarang|4}} {{rint|semarang|7}} {{ric|Trans Jateng|k1|size=20}}<br>Terintegrasi dengan {{kereta api|Kedung Sepur}}, {{kereta api|Blora Jaya}} dan bus [[Trans Semarang]] dan [[Trans Jateng]]
|■
|-
| [[Kabupaten Kendal|Kendal]] || {{sta|Weleri}}
| –
|■
|-
| [[Kota Pekalongan]] || {{sta|Pekalongan}}
| Terletak di Jalan Lintas Utara Jawa
| ■
|-
| [[Kota Tegal]] || {{sta|Tegal}}
| rowspan="5" | –
| ■
|-
| [[Kabupaten Brebes|Brebes]] || {{sta|Brebes}}
| ■
|-
| rowspan="5" |[[Jawa Barat]]||[[Kota Cirebon]]||{{sta|Cirebon Prujakan}}
| ■
|-
| rowspan=2 | [[Kabupaten Indramayu|Indramayu]] || {{sta|Jatibarang}}
| ■
|-
| {{sta|Haurgeulis}}
| ■
|-
| [[Kabupaten Bekasi|Bekasi]] || {{sta|Cikarang}}
| {{rint|jakarta|blue}} {{rint|jakarta|lw}}<br>Terintegrasi dengan [[Commuter Line Cikarang]], stasiun ini merupakan stasiun ujung dari Commuter Line Cikarang dan Walahar dan Jatiluhur
| ■
|-
| [[Kota Bekasi]] || {{sta|Bekasi}}
| {{rint|jakarta|blue}}<br>Terintegrasi dengan [[Commuter Line Cikarang]] dan bus Trans Patriot, stasiun ini juga merupakan stasiun pemberhentian Commuter Line Cikarang
| ■
|-
| [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta]] || [[Jakarta Pusat]] || {{sta|Pasar Senen}}
| {{rint|jakarta|blue}} {{rint|jakarta|tjk2}} {{rint|jakarta|tjk2a}} {{rint|jakarta|tjk5}} {{rint|jakarta|tjk5c}} {{rint|jakarta|tjk5d}} {{rint|jakarta|tjk7f}} <br>Stasiun ujung, terintegrasi dengan [[Commuter Line Cikarang]], bus BRT [[Transjakarta]], bus kota, dan Mikrotrans; stasiun ini juga merupakan stasiun pemberhentian Commuter Line Cikarang.
|★
|}

== Insiden ==
Pada 15 April 2006 pukul 02.10, [[kereta api Sembrani]] dan kereta api Kertajaya bertabrakan di emplasemen [[Stasiun Gubug]]. Kecelakaan itu terjadi ketika kereta api Kertajaya meninggalkan jalur kereta api sebelum waktunya saat bersilang dengan kereta api Sembrani yang datang dari arah belakang. Hal itu disebabkan oleh kerusakan pemindah kanal radio kereta api Kertajaya sehingga kabar penyusulan kereta api Kertajaya oleh kereta api Sembrani dari [[PPKA]] kepada masinis kereta api Kertajaya tidak tersampaikan dan banyaknya penumpang dalam kabin masinis. Kejadian tersebut mengakibatkan 13 orang meninggal dunia dan 26 lainnya masuk rumah sakit.

Pada 27 November 2013, kereta bagasi warna biru milik kereta api Kertajaya terbakar beserta seluruh muatannya.<ref name="lensindo"/>

Pada 21 Februari 2017 pukul 04.00 WIB, penumpang ditemukan membawa seekor [[Sanca|ular sanca kembang]] pada kereta 14 kereta api Kertajaya Tambahan jurusan Surabaya-Jakarta. Kemudian ular tersebut ditangkap kemudian diturunkan di [[Stasiun Tegal]] pada pukul 04.48. Penumpang tidak ada yang mengakui saat petugas keamanan dalam (PKD) dan TNI mempertanyakan kepemilikan ular tersebut.<ref>[https://www.youtube.com/watch?v=viMCHLJnwSg Ular di Kereta! Ada Ular Sanca di KA Kertajaya Tambahan]</ref><ref>[http://www.tribunnews.com/regional/2018/02/21/ada-ular-piton-besar-di-kursi-kereta-api-kertajaya-penumpang-panik Ada Ular Sanca di KA Kertajaya Tambahan Penumpang Panik]</ref>

Pada 25 Agustus 2016 pagi, satu kereta ekonomi (K3) beserta kereta makan pembangkit (MP2) kereta api Kertajaya terbakar.


== Galeri ==
== Galeri ==
<gallery>
<gallery>
Berkas:KAKertajaya.jpg|Kereta Api Kertajaya lewat jalur Selatan akibat Semarang banjir
Berkas:KAKertajaya.jpg|Kereta api Kertajaya saat melewati jalur tengah akibat banjir di [[Kota Semarang|Semarang]]
Berkas:KA Kertajaya Rangkaian Panjang Stainless Steel.jpg|Kereta api Kertajaya saat akan melintas langsung [[Stasiun Cikampek]]
Berkas:KA Kertajaya TB.jpg|Kereta api Kertajaya saat melintas di Walet, [[Mekarsari, Tambun Selatan, Bekasi|Tambun]]
</gallery>
</gallery>


== Catatan kaki ==
== Lihat pula ==
* [[Kereta api Airlangga]]
{{reflist|1}}
* [[Kereta api Dharmawangsa]]
* [[Kereta api Gaya Baru Malam Selatan]]
* [[Kereta api Jayakarta]]


==Pranala Luar==
== Referensi ==
{{reflist|1}}
* [http://informasisurabaya.com/untuk-tiket-kereta-api-ekonomi-ac-tarifnya-diatas-dua-kali-lipat/ KA Kertajaya Ekonomi AC]
* [http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2012/10/22/133440/PT-KA-Keluarkan-Tarif-Khusus-KA-Ekonomi-AC PT KA Keluarkan Tarif Khusus KA Ekonomi AC]

* [http://surabaya.tribunnews.com/m/index.php/2012/07/10/tarif-ka-ekonomi-ac-dipatok-rp-120.000-sampai-rp-155.000 Tarif KA Ekonomi AC Jatim].


== Pranala luar ==
{{DaftarKeretaApi}}
* [http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2012/10/22/133440/PT-KA-Keluarkan-Tarif-Khusus-KA-Ekonomi-AC PT KA Keluarkan Tarif Khusus KA Ekonomi AC] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20121024113321/http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2012/10/22/133440/PT-KA-Keluarkan-Tarif-Khusus-KA-Ekonomi-AC |date=2012-10-24 }}
* {{id}} [http://www.kereta-api.co.id Situs web resmi PT Kereta Api Indonesia] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20151125184722/http://www.kereta-api.co.id/ |date=2015-11-25 }}
* [https://tiket.kereta-api.co.id/media/content/ebook_infoka_2015.pdf]{{Pranala mati|date=April 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} Ebook jadwal kereta api GAPEKA 2015


{{Daftar KA penumpang Indonesia}}
{{kereta-stub}}


[[Kategori:Kereta api di Indonesia|Kertajaya]]
{{DEFAULTSORT:Kertajaya}}
[[Kategori:Kereta api ekonomi|Kertajaya]]
[[Kategori:Kereta api penumpang bernama di Indonesia|Kertajaya]]
[[Kategori:Kereta api ekonomi premium|Kertajaya]]

Revisi terkini sejak 17 September 2024 04.52

Kereta api Kertajaya
Kereta api Kertajaya saat melintasi Tambun, Bekasi.
Informasi umum
Jenis layananKereta api antarkota
StatusBeroperasi
PendahuluGaya Baru Malam Utara
Mulai beroperasiSekitar tahun 1994
Operator saat iniKereta Api Indonesia
Lintas pelayanan
Stasiun awalSurabaya Pasarturi
Stasiun akhirPasar Senen
Jarak tempuh719 km
Waktu tempuh rerata10 jam 31 menit
Frekuensi perjalananSatu kali keberangkatan tiap hari
Jenis relRel berat
Pelayanan penumpang
KelasEkonomi Premium
Pengaturan tempat duduk
  • 80 tempat duduk, disusun 2-2, saling berhadapan ke kiri dan berhadapan ke kanan
    (kelas ekonomi premium) kursi dapat direbahkan
Fasilitas restorasiAda (bergabung dengan kereta pembangkit)
Fasilitas observasiKaca dengan/tanpa tirai, lapisan laminasi isolator panas.
Fasilitas hiburanAda
Fasilitas bagasiTidak
Fasilitas lainToilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, penyejuk udara, peredam suara, musala.
Teknis sarana dan prasarana
Lebar sepur1.067 mm
Kecepatan operasional80–100 km/jam (Reguler)
Pemilik jalurDitjen KA, Kemenhub RI
Nomor pada jadwal219–220

Kereta api Kertajaya merupakan layanan kereta api penumpang kelas ekonomi premium yang dioperasikan oleh Kereta Api Indonesia (KAI) untuk melayani relasi Surabaya PasarturiPasar Senen di lintas utara Jawa. Nama Kertajaya berasal dari nama raja terakhir Kerajaan Kadiri bernama Kertajaya dengan gelar Sri Maharaja Srengga yang memerintah sekitar tahun 1194-1222 M.[1] Dengan panjang rangkaian kereta api adalah 320 m, kereta api Kertajaya merupakan kereta api dengan rangkaian kereta api antarkota terpanjang di lintas utara Pulau Jawa dan di Indonesia.

Kereta api Kertajaya sebelum beroperasi menggunakan rangkaian kereta baja nirkarat buatan INKA, 2019

Sebelum kereta api Kertajaya diluncurkan, terdapat layanan kereta api lintas Surabaya–Jakarta yang beroperasi per 25 Desember 1971, yaitu kereta api Gaya Baru Malam Utara. Setelah dilakukan rasionalisasi oleh PT KA, kereta api tersebut berhenti beroperasi per 21 Januari 2002.[2][3]

Kemudian sekitar tahun 1994, kereta api Kertajaya beroperasi. Pada awalnya, kereta api Kertajaya beroperasi menggunakan rangkaian kereta kelas ekonomi buatan Industri Kereta Api (INKA) keluaran 2003 hingga 2005. Selain itu, rangkaian kereta api ini pernah dirangkaikan dengan kereta bagasi berwarna biru sebelum terjadi kebakaran kereta bagasi pada 27 November 2013.[4]

Pada 4 Desember 2015, KAI meluncurkan kereta api Kertajaya Tambahan dengan rangkaian kereta panjang yang terdiri dari satu kereta makan pembangkit, 14 kereta ekonomi, dan satu kereta makan pembangkit kelas bisnis (MP2). Rangkaian kereta panjang tersebut kemudian sempat dialihkan untuk perjalanan reguler.[5]

Mulai tahun 2019, rangkaian kereta baja nirkarat kelas ekonomi premium buatan INKA keluaran 2019 digunakan untuk pengoperasian kereta api Kertajaya. Rangkaian kereta ini memiliki masa istirahat yang cukup lama di Stasiun Surabaya Pasarturi sehingga rangkaian keretanya digunakan untuk pengoperasian kereta api Maharani pada pagi hari sebelum diberhentikan operasionalnya mulai 1 Oktober 2021 lalu. Pada 1 April 2022, rangkaian kereta api ini yang sedang istirahat di Depo Kereta Surabaya Pasarturi digunakan untuk pengoperasian KA Ambarawa Ekspres II.

Mulai 1 April 2020, pemberhentian kereta api Kertajaya dialihkan dari Stasiun Semarang Tawang ke Stasiun Semarang Poncol.[6]

Mulai 19 Juni 2022, kereta api Kertajaya menambah pemberhentian di Stasiun Cikarang.

Stasiun pemberhentian

[sunting | sunting sumber]
Provinsi Kota/Kabupaten Stasiun[7] Keterangan Status
Jawa Timur Kota Surabaya Surabaya Pasarturi A B FD7
Stasiun ujung, terintegrasi dengan Commuter Line Commuter Line Arjonegoro, Blorasura, Sindro, dan angkutan pengumpan Wirawiri Suroboyo
Lamongan Lamongan A B
Terintegrasi dengan Commuter Line Commuter Line Arjonegoro dan Blorasura
Babat
Bojonegoro Bojonegoro
Jawa Tengah Blora Cepu B
Terintegrasi dengan Blora Jaya Commuter Line Blorasura
Randublatung Terintegrasi dengan Blora Jaya
Grobogan Ngrombo Terintegrasi dengan Blora Jaya dan Kedung Sepur
Kota Semarang Semarang Poncol  3A   3B   4   7 
Terintegrasi dengan Kedung Sepur, Blora Jaya dan bus Trans Semarang dan Trans Jateng
Kendal Weleri
Kota Pekalongan Pekalongan Terletak di Jalan Lintas Utara Jawa
Kota Tegal Tegal
Brebes Brebes
Jawa Barat Kota Cirebon Cirebon Prujakan
Indramayu Jatibarang
Haurgeulis
Bekasi Cikarang LW
Terintegrasi dengan Commuter Line Cikarang, stasiun ini merupakan stasiun ujung dari Commuter Line Cikarang dan Walahar dan Jatiluhur
Kota Bekasi Bekasi
Terintegrasi dengan Commuter Line Cikarang dan bus Trans Patriot, stasiun ini juga merupakan stasiun pemberhentian Commuter Line Cikarang
Daerah Khusus Ibukota Jakarta Jakarta Pusat Pasar Senen
Stasiun ujung, terintegrasi dengan Commuter Line Cikarang, bus BRT Transjakarta, bus kota, dan Mikrotrans; stasiun ini juga merupakan stasiun pemberhentian Commuter Line Cikarang.

Pada 15 April 2006 pukul 02.10, kereta api Sembrani dan kereta api Kertajaya bertabrakan di emplasemen Stasiun Gubug. Kecelakaan itu terjadi ketika kereta api Kertajaya meninggalkan jalur kereta api sebelum waktunya saat bersilang dengan kereta api Sembrani yang datang dari arah belakang. Hal itu disebabkan oleh kerusakan pemindah kanal radio kereta api Kertajaya sehingga kabar penyusulan kereta api Kertajaya oleh kereta api Sembrani dari PPKA kepada masinis kereta api Kertajaya tidak tersampaikan dan banyaknya penumpang dalam kabin masinis. Kejadian tersebut mengakibatkan 13 orang meninggal dunia dan 26 lainnya masuk rumah sakit.

Pada 27 November 2013, kereta bagasi warna biru milik kereta api Kertajaya terbakar beserta seluruh muatannya.[4]

Pada 21 Februari 2017 pukul 04.00 WIB, penumpang ditemukan membawa seekor ular sanca kembang pada kereta 14 kereta api Kertajaya Tambahan jurusan Surabaya-Jakarta. Kemudian ular tersebut ditangkap kemudian diturunkan di Stasiun Tegal pada pukul 04.48. Penumpang tidak ada yang mengakui saat petugas keamanan dalam (PKD) dan TNI mempertanyakan kepemilikan ular tersebut.[8][9]

Pada 25 Agustus 2016 pagi, satu kereta ekonomi (K3) beserta kereta makan pembangkit (MP2) kereta api Kertajaya terbakar.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]