Lompat ke isi

Mau mesir: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ariefz (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi '{{Infobox Catbreed | name = Kucing Egyptian Mau | image =EgyptianMau.jpg | imagecaption = Kucing Egyptian Mau. | country = {{flag|Mesir}} | aacestd = http://www.aacein...'
 
Ariefz (bicara | kontrib)
Rapikan
 
(22 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox Catbreed
{{Infobox Catbreed
| name = Kucing Egyptian Mau
| name = Mau mesir
| image =EgyptianMau.jpg
| image = Egyptian Mau Bronze.jpg
| imagecaption = Kucing Egyptian Mau.
| country = {{flag|Mesir}}
| country = {{flag|Mesir}}
| aacestd = http://www.aaceinc.org/pages/breeds/egy.htm
| aacestd = http://www.aaceinc.org/pages/breeds/egy.htm
| cfastd = http://www.cfa.org/client/breedEgyptianMau.aspx
| cfastd = http://www.cfa.org/client/breedEgyptianMau.aspx
| acfastd = http://www.acfacat.com/breeds/standards/egyptianstd.html
| acfastd = http://www.acfacat.com/breeds/standards/egyptianstd.html
| ccastd = http://www.cca-afc.com/en/showcase/desc/eg_mau.html
| ccastd = http://www.cca-afc.com/en/showcase/desc/eg_mau.html
| ticastd=http://tica.org/public/breeds/em/intro.php
| ticastd = http://tica.org/public/breeds/em/intro.php
| wcfstd = http://www.wcf-online.de/WCF-EN/standard/shorthair/egyptian-mau.html
| fifestd = http://fifeweb.org/wp/breeds/std/mau_std.html
| fifestd = http://fifeweb.org/wp/breeds/std/mau_std.html
}}
}}
'''Kucing Egyptian Mau''' adalah salah satu ras kucing domestik tertua yang pernah ada.<ref name=kucingkita>[http://www.kucingkita.com/ras-kucing/egyptian-mau Egyptian Mau]. ''kucingkita.com''. Diakses 15 Mei 2013</ref> Kucing Egyptian Mau memiliki ukuran badan sedang dan memiliki bulu dan kulit bercorak tutul yang ada di tubuhnya, yang bukan hasil rekayasa genetik seperti kucing Bengal.<ref name=kucinggue>[http://kucinggue.blogspot.com/2012/12/mengenal-kucing-egyptian-mau.html Mengenal Kucing Egyptian Mau] (21 Desember 2012). Diakses 15 Mei 2013</ref> Kucing Egyptian Mau dipercaya merupakan keturunan Kucing Liar Afrika (Felis Lybica ocreata). Proses domestikasi ras ini diperkirakan sekitar tahun 4000 sampai dengan 2000 SM (sebelum masehi). Orang Mesir kuno sering menggunakan kucing ini untuk mencari dan berburu burung. Kucing Egyptian Mau sering sekali terlihat ukiran di dinding kuil yang menggambarkannya sedang berburu di daerah rawa dan menggigit burung di mulutnya. Hieroglif Mesir tertua adalah hieroglif yang bergambar kucing Egyptian Mau yang dibuat sekitar tahun 2200 SM.<ref name=kucingkita/>
'''Mau mesir''' adalah salah satu [[ras kucing]] tertua yang pernah ada dan merupakan kucing ras alami.<ref name=kucingkita>[http://www.kucingkita.com/ras-kucing/egyptian-mau Egyptian Mau]. ''kucingkita.com''. Diakses 15 Mei 2013</ref> Ciri khas mau mesir adalah memiliki bulu dan kulit yang bercorak [[macan tutul|tutul]].<ref name=kucinggue>[http://kucinggue.blogspot.com/2012/12/mengenal-kucing-egyptian-mau.html Mengenal Kucing Egyptian Mau] (21 Desember 2012). Diakses 15 Mei 2013</ref> Ras ini dikenal sebagai [[kucing domestik]] yang dapat lari dengan cepat sekali, yaitu dengan kecepatan 36 mph (58 km/jam).<ref name=kucingkita/>

Mau mesir merupakan kucing yang langka. Pada tahun 2006, jumlahnya yang terdaftar dalam ''[[Cat Fanciers' Association]]'' (CFA) hanya sekitar 6.741 ekor. Organisasi EMRO (''[[Egyptian Mau Rescue Organization]]'') juga telah membentuk tugas yang bertujuan untuk menjaga kestabilan populasi mau mesir.<ref name=kucinggue/>


== Sejarah ==
== Sejarah ==
Sekitar tahun 2000 SM, kucing Egyptian Mau banyak memegang peranan dalam kebudayaan Mesir kuno. Kucing ini dipuja sebagai dewa yang mempengaruhi hampir semua aspek kehidupan masyarakat pada saat itu. Ada sekitar 20 dewa dan dewi yang berbentuk kucing. Pada zaman ini, banyak muncul mitos dan kutukan yang berhubungan dengan kucing. Kucing yang mati pada zaman ini dijadikan mumi kemudian dimakamkan. Pemiliknya sekeluarga, mencukur alisnya sebagai tanda berkabung. Hal menarik lain dari zaman ini yaitu, hukuman mati bagi seseorang yang menyakiti kucing.<ref name=kucingkita/>
Mau mesir adalah ras kucing yang dipercayai sebagai keturunan [[kucing liar afrika]] yang proses [[domestikasi]]nya terjadi selama 2000 tahun atau dari tahun 4000-2000 SM. Sekitar tahun 2000 SM, ras kucing mau mesir banyak memegang peranan dalam kebudayaan [[Mesir kuno]]. Mau mesir sering digunakan untuk mencari dan berburu burung. Ras kucing ini sering terlihat dalam ukiran di dinding sebuah kuil yang menggambarkan sedang berburu di daerah rawa dan sedang menggigit burung dimulutnya. [[Hieroglif Mesir]] tertua adalah hieroglif yang bergambar kucing mau mesir yang dibuat sekitar tahun 2200 SM. Pada zaman itu, orang yang menyakiti atau membunuh kucing akan dikenai hukuman mati.<ref name="kucingkita" />


Selama Perang Dunia II, ras kucing Egyptian Mau terancam kepunahannya. Kemudian, ras ini diselamatkan oleh seorang putri Rusia yang diasingkan yang bernama Nathalie Troubetskoy. Ketika sedang berada di Italia, ia mendapatkan seekor kucing Egyptian Mau dari seorang anak kecil. Anak kecil tersebut mendapatkannya dari seorang diplomat. Troubetskoy berusaha mengetahui lebih banyak mengenai kucing tersebut dan kemudian bertekad untuk mengembangbiakkannya. Banyak dari kucing Egyptian Mau yang ada sekarang ini merupakan keturunan kucing-kucing Troubetskoy.<ref name=kucingkita/>
Ras mau mesir terancam kepunahannyan pada saat terjadi [[Perang Dunia II]]. Ras ini diselamatkan oleh Nathalie Troubetskoy, seorang putri Rusia yang diasingkan. Pada saat di [[Italia]], Nathalie mendapatkan kucing ras mau mesir dari seorang anak kecil yang mendapatkannya dari seorang [[diplomat]]. Nathalie kemudian berusaha untuk mengetahui lebih banyak lagi mengenai ras tersebut dan dia juga memiliki kemauan keras untuk mengembangbiakkan ras mau mesir. Hampir semua ras kucing mau mesir adalah kucing-kucing yang dikembangkan oleh Nathalie.<ref name="kucingkita" />


Egyptian Mau pertama kali tampil dalam kontes kucing di Amerika Serikat pada tahun 1957. Sekitar tahun 1979, CFA mengakui keberadaan ras ini.<ref name=kucingkita/>
Pada tahun 1957 di [[Amerika Serikat]], ras mau mesir pertama kali mengikuti [[kontes kucing]]. Kemudian, pada tahun 1979, [[pendaftaran kucing]] bernama CFA mengakui ras mau mesir.<ref name=kucingkita/>


== Karakteristik ==
== Karakteristik ==
Kucing Egyptian Mau adalah kucing domestik tercepat yang mampu berlari dengan kecepatan 36 mph (58 km/jam). Ras lain yang dapat berlari cepat juga adalah kucing American Shorthair, yang mampu berlari dengan kecepatan 31 mph (50 km/jam). Kucing Egyptian Mau adalah kucing sangat kuat bila dibandingkan kucing-kucing lain yang seukurannya. Dapat dibilang, kucing ini adalah miniatur Cheetah. Seperti Cheetah, kucing Egyptian Mau mempunyai kaki belakang yang panjang dan kulit yang tipis dan lentur di sekitar perut dan kaki belakang. Hal ini menyebabkan kaki dapat meregang lebih jauh pada saat berlari.<ref name=kucingkita/>
Ras mau mesir adalah ras kucing yang seperti [[citah]]. Kucing ini memiliki kaki belakang yang panjang dengan kulit yang tipis dan lentur di sekitar perut dan kaki belakang yang membuatnya bisa berlari dengan cepat sebab kakinya dapat meregang sangat jauh pada saat berlari.

Kucing Egyptian Mau dianggap sebagai leluhur para kucing yang ada sekarang. Beberapa bentuk anatomi, perilaku dan sistem metabolisme tubuhnya berbeda dengan ras kucing lainnya. Kucing Egyptian Mau sensitif terhadap perubahan suhu. Suhu tubuh mereka lebih tinggi dibandingkan kucing lainnya. Kucing Egyptian Mau juga sangat sensitif terhadap obat bius dan obat-obatan lainnya.<ref name=kucingkita/>


Ras mau mesir yang murni dapat diketahui dari warna matanya, yaitu hijau.<ref name="kucingkita" /> Mau mesir memiliki 5 warna pada bulunya, yaitu perak, tembaga, asap, hitam, dan biru. Untuk mengikuti [[kontes kucing]], standar mau mesir adalah harus memiliki warna perak, asap, dan tembaga.<ref name="kucingkita" />
Periode kehamilan kucing Egyptian Mau diketahui lebih lama dibandingkan periode kehamilan kucing lainnya. Kucing ini mengalami masa kehamilan 73 hari. Padahal, periode kehamilan maksimal kucing lainnya hanya antara 65-67 hari, kecuali kucing Siam yang mungkin sehari atau 2 hari lebih panjang dari normalnya.<ref name=kucinggue/>


== Kepribadian ==
Kucing Egyptian Mau mempunyai suara yang unik. Kadang-kadang mereka mengeluarkan suara mengeong yang mirip bunyi jangkrik atau suara orang terkekeh seperti pada Hyena. Perilaku lain yang cukup menarik adalah pada saat mereka sedang senang. Kucing Egyptian Mau menggerakkan kaki belakang ke atas-bawah seperti menari pada saat senang.<ref name=kucingkita/> Selain itu, kucing Egyptian Mau akan melakukan Spraying (menyemprot urin) untuk menandai wilayahnya. Namun, uniknya spraying yang mereka lakukan sesungguhnya tidak mengeluarkan semprotan urin.<ref name=kucinggue/> Kucing Egyptian Mau yang murni sangat jarang ditemukan.<ref name=kucingkita/> Kucing Egyptian Mau termasuk kucing yang langka. Dilaporkan pada tahun 2006, jumlah kucing Egyptian Mau yang terdaftar di CFA hanya sekitar 6.741 ekor, dan berdasarkan catatan GCCF pada tahun 2007, mereka hanya mendaftarkan tidak lebih dari 200 ekor anakan kucing Egyptian Mau setiap tahunnya. Menjaga kestabilan populasi kucing Egyptian Mau adalah tugas utama dari organisasi EMRO (Egyptian Mau Rescue Organization).<ref name=kucinggue/>
Mau mesir memiliki meongan yang unik, yaitu seperti suara pada [[jangkrik]] dan [[hyena]]. Pada saat senang, mau mesir akan menggerak-gerakkan kaki belakangnya ke atas-bawah seperti menari.<ref name=kucingkita/> Mau mesir juga akan melakukan penyemprotan untuk menandai wilayahnya. Namun uniknya, penyemprotan yang dilakukannya tidak mengeluarkan urin.<ref name=kucinggue/>


Mau mesir juga adalah kucing yang sensitif terhadap perubahan suhu. Suhu tubuhnya lebih tinggi dibandingkan dengan ras kucing lain. Mau mesir juga sangat sensitif terhadap obat bius serta obat lainnya.<ref name=kucingkita/> Mau mesir memiliki masa mengandung selama 73 hari, lebih lama dari ras kucing biasanya (65-67 hari).<ref name=kucinggue/>
Terdapat lima warna pada kucing Egyptian Mau, yaitu silver, smoke, bronze, black dan pewter (abu-abu gelap). Untuk keperluan [[kontes kucing]], hanya tiga warna pertama yang diakui. Semua kucing Egyptian Mau yang murni harus mempunyai warna mata hijau.<ref name=kucingkita/>


== Referensi ==
== Referensi ==
{{reflist}}
{{reflist}}


{{kucing}}
{{kucing domestik}}
{{kucing-stub}}


[[Kategori:Ras kucing domestik]]
[[kategori:Kucing]]
[[kategori:Ras kucing]]
[[Kategori:Ras kucing yang berasal dari Mesir]]
[[kategori:Hewan peliharaan]]

Revisi terkini sejak 8 Juli 2024 13.29

Mau mesir

Asal  Mesir
Standar ras
TICA standar
FIFe standar
WCF standar
CFA standar
CCA standar
AACE standar
ACFA/CAA standar
Kucing domestik (Felis catus)

Mau mesir adalah salah satu ras kucing tertua yang pernah ada dan merupakan kucing ras alami.[1] Ciri khas mau mesir adalah memiliki bulu dan kulit yang bercorak tutul.[2] Ras ini dikenal sebagai kucing domestik yang dapat lari dengan cepat sekali, yaitu dengan kecepatan 36 mph (58 km/jam).[1]

Mau mesir merupakan kucing yang langka. Pada tahun 2006, jumlahnya yang terdaftar dalam Cat Fanciers' Association (CFA) hanya sekitar 6.741 ekor. Organisasi EMRO (Egyptian Mau Rescue Organization) juga telah membentuk tugas yang bertujuan untuk menjaga kestabilan populasi mau mesir.[2]

Mau mesir adalah ras kucing yang dipercayai sebagai keturunan kucing liar afrika yang proses domestikasinya terjadi selama 2000 tahun atau dari tahun 4000-2000 SM. Sekitar tahun 2000 SM, ras kucing mau mesir banyak memegang peranan dalam kebudayaan Mesir kuno. Mau mesir sering digunakan untuk mencari dan berburu burung. Ras kucing ini sering terlihat dalam ukiran di dinding sebuah kuil yang menggambarkan sedang berburu di daerah rawa dan sedang menggigit burung dimulutnya. Hieroglif Mesir tertua adalah hieroglif yang bergambar kucing mau mesir yang dibuat sekitar tahun 2200 SM. Pada zaman itu, orang yang menyakiti atau membunuh kucing akan dikenai hukuman mati.[1]

Ras mau mesir terancam kepunahannyan pada saat terjadi Perang Dunia II. Ras ini diselamatkan oleh Nathalie Troubetskoy, seorang putri Rusia yang diasingkan. Pada saat di Italia, Nathalie mendapatkan kucing ras mau mesir dari seorang anak kecil yang mendapatkannya dari seorang diplomat. Nathalie kemudian berusaha untuk mengetahui lebih banyak lagi mengenai ras tersebut dan dia juga memiliki kemauan keras untuk mengembangbiakkan ras mau mesir. Hampir semua ras kucing mau mesir adalah kucing-kucing yang dikembangkan oleh Nathalie.[1]

Pada tahun 1957 di Amerika Serikat, ras mau mesir pertama kali mengikuti kontes kucing. Kemudian, pada tahun 1979, pendaftaran kucing bernama CFA mengakui ras mau mesir.[1]

Karakteristik

[sunting | sunting sumber]

Ras mau mesir adalah ras kucing yang seperti citah. Kucing ini memiliki kaki belakang yang panjang dengan kulit yang tipis dan lentur di sekitar perut dan kaki belakang yang membuatnya bisa berlari dengan cepat sebab kakinya dapat meregang sangat jauh pada saat berlari.

Ras mau mesir yang murni dapat diketahui dari warna matanya, yaitu hijau.[1] Mau mesir memiliki 5 warna pada bulunya, yaitu perak, tembaga, asap, hitam, dan biru. Untuk mengikuti kontes kucing, standar mau mesir adalah harus memiliki warna perak, asap, dan tembaga.[1]

Kepribadian

[sunting | sunting sumber]

Mau mesir memiliki meongan yang unik, yaitu seperti suara pada jangkrik dan hyena. Pada saat senang, mau mesir akan menggerak-gerakkan kaki belakangnya ke atas-bawah seperti menari.[1] Mau mesir juga akan melakukan penyemprotan untuk menandai wilayahnya. Namun uniknya, penyemprotan yang dilakukannya tidak mengeluarkan urin.[2]

Mau mesir juga adalah kucing yang sensitif terhadap perubahan suhu. Suhu tubuhnya lebih tinggi dibandingkan dengan ras kucing lain. Mau mesir juga sangat sensitif terhadap obat bius serta obat lainnya.[1] Mau mesir memiliki masa mengandung selama 73 hari, lebih lama dari ras kucing biasanya (65-67 hari).[2]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c d e f g h i Egyptian Mau. kucingkita.com. Diakses 15 Mei 2013
  2. ^ a b c d Mengenal Kucing Egyptian Mau (21 Desember 2012). Diakses 15 Mei 2013