Lompat ke isi

Pelabuhan Panjang: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Septaguruh (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi ''''Pelabuhan Panjang''' adalah pelabuhan internasional yang terletak di Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung, Lampung, Pelabuhan ini adalah salah satu p...'
 
Merapikan
 
(34 revisi perantara oleh 17 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox port
'''Pelabuhan Panjang''' adalah
| name = Pelabuhan Internasional Panjang
pelabuhan internasional yang
| image = Panjang_International_Port.jpg
terletak di [[Kecamatan Panjang]], Kota [[Bandar Lampung]], [[Lampung]], Pelabuhan ini adalah salah
| caption = Pelabuhan Panjang pada tahun 2016
satu pelabuhan besar di
[[Indonesia]],Saat ini Pelabuhan ini
| country = {{negara|indonesia}} [[Indonesia]]
| location = [[Bandar Lampung]], [[Lampung]]
sedang memperluas area dermaga dengan mereklamasi pantai serta revitalisasi jalur kereta api Pidada.
| coordinates = {{coor title dms|5|28|07.9|S|105|19|11.0|E|type:landmark}}
| opened =
| operated = PT [[Pelabuhan Indonesia]]
| owner = [[Direktorat Jenderal Perhubungan Laut]]
| type = 1A (BUMN)
| sizewater =
| sizeland = 105 [[Hektare]]
| size =
| berths =
| wharfs =
| piers =
| employees =
| leadershiptitle =
| leader =
| blankdetailstitle1 =
| blankdetails1 =
| blankdetailstitle2 =
| blankdetails2 =
| blankdetailstitle3 =
| blankdetails3 =
| arrivals =
| cargotonnage =
| containervolume =
| cargovalue =
| passengertraffic =
| revenue =
| profit =
| blankstatstitle1 =
| blankstats1 =
| blankstatstitle2 =
| blankstats2 =
| blankstatstitle3 =
| blankstats3 =
| website = [http://www.panjangport.co.id/ www.panjangport.co.id]
|image_size=300px}}


'''Pelabuhan Internasional Panjang''' adalah sebuah [[pelabuhan]] yang terletak di [[Panjang, Bandar Lampung|Kecamatan Panjang]], [[Kota Bandar Lampung]], [[Provinsi Lampung]]. Pelabuhan ini adalah salah satu pelabuhan terbesar di [[Indonesia]]. Pelabuhan ini memiliki dermaga penumpang, dermaga peti kemas, lapangan penumpukan peti kemas, serta terminal curah basah dan kering.
==Fasilitas ==
Pelabuhan ini akan memiliki
Dermaga Kapal Feri, Dermaga peti
kemas, Dan Lapangan Container.


==Pranala luar ==
== Sejarah ==
Pada mulanya, pelabuhan ini hanyalah pelabuhan kecil di Teluk Betung yang disinggahi oleh kapal motor dan perahu layar yang akan mengangkut hasil perikanan dan pertanian ke luar daerah Lampung ataupun sebaliknya.

Pada abad ke-17, [[Pemerintah Hindia Belanda]] mulai membangun pelabuhan ini dengan nama “''Oesthaven''”. Pembangunan tahap pertama meliputi pembangunan dermaga sepanjang 200 meter dengan menggunakan konstruksi caisson dengan kedalaman -7 LWS, beserta satu unit gudang dengan luas sekitar 1.000 meter persegi.

Pelabuhan ini telah tumbuh dan berkembang menjadi pelabuhan besar yang melayani pelayaran antar pulau dan antar negara. Pembangunan untuk menambah fasilitas dan peralatan penunjang pun terus dilakukan di pelabuhan ini secara bertahap, sejalan dengan tuntutan permintaan pengguna jasa serta perkembangan perdagangan internasional.<ref>[http://www.panjangport.co.id/profil.php?page=divisi/profil/sejarah Sejarah Pelabuhan Panjang]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>

== Pelayaran ==
Menteri Perhubungan [[Ignasius Jonan]] meresmikan trayek tol laut dari pelabuhan ini ke [[Pelabuhan Tanjung Perak]] pulang pergi. Trayek tersebut dilayani dengan menggunakan KMP Mutiara Persada III yang dapat mengangkut kendaraan dan orang, dengan kecepatan maksimal 16 knot. Kapal tersebut memiliki panjang 151 meter, dan dapat menampung 200 unit truk ukuran sedang. Pelayaran ditempuh selama sekitar 29 jam.<ref name=":0" />

Menurut Jonan, dengan trayek tol laut tersebut, waktu tempuh [[Bandar Lampung]]-[[Surabaya]] dapat dihemat hingga 74% dari waktu normal. Biaya operasional truk pengangkut barang juga dapat ditekan hingga 55% lebih murah dibandingkan menggunakan jalur darat.<ref name=":0">[http://m.antaranews.com/berita/494792/menhub-resmikan-pelayaran-tol-laut-bandarlampung-surabaya Menhub resmikan pelayaran Tol Laut Bandar Lampung-Surabaya]</ref>

== Referensi ==
{{reflist}}

== Pranala luar ==
* [http://www.panjangport.co.id/ Website resmi Pelabuhan Panjang]
* [http://www.panjangport.co.id/ Website resmi Pelabuhan Panjang]
{{Pelabuhan Pelindo}}
[[Kategori:Pelabuhan di Indonesia|Tanjung Api-api]]
[[Kategori:Pelabuhan di Sumatera Selatan|Tanjung Api-api]]
[[Kategori:Pelabuhan di Indonesia|Panjang]]
[[Kategori:Sumatera Selatan]]
[[Kategori:Kota Bandar Lampung|Panjang]]
[[Kategori:MP3EI]]

Revisi terkini sejak 14 September 2024 04.43

Pelabuhan Internasional Panjang
Pelabuhan Panjang pada tahun 2016
Lokasi
NegaraIndonesia Indonesia
LokasiBandar Lampung, Lampung
Koordinat5°28′07.9″S 105°19′11.0″E / 5.468861°S 105.319722°E / -5.468861; 105.319722
Detail
OperatorPT Pelabuhan Indonesia
PemilikDirektorat Jenderal Perhubungan Laut
Jenis1A (BUMN)
Luas lahan105 Hektare
Statistik
Situs web
www.panjangport.co.id

Pelabuhan Internasional Panjang adalah sebuah pelabuhan yang terletak di Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung. Pelabuhan ini adalah salah satu pelabuhan terbesar di Indonesia. Pelabuhan ini memiliki dermaga penumpang, dermaga peti kemas, lapangan penumpukan peti kemas, serta terminal curah basah dan kering.

Pada mulanya, pelabuhan ini hanyalah pelabuhan kecil di Teluk Betung yang disinggahi oleh kapal motor dan perahu layar yang akan mengangkut hasil perikanan dan pertanian ke luar daerah Lampung ataupun sebaliknya.

Pada abad ke-17, Pemerintah Hindia Belanda mulai membangun pelabuhan ini dengan nama “Oesthaven”. Pembangunan tahap pertama meliputi pembangunan dermaga sepanjang 200 meter dengan menggunakan konstruksi caisson dengan kedalaman -7 LWS, beserta satu unit gudang dengan luas sekitar 1.000 meter persegi.

Pelabuhan ini telah tumbuh dan berkembang menjadi pelabuhan besar yang melayani pelayaran antar pulau dan antar negara. Pembangunan untuk menambah fasilitas dan peralatan penunjang pun terus dilakukan di pelabuhan ini secara bertahap, sejalan dengan tuntutan permintaan pengguna jasa serta perkembangan perdagangan internasional.[1]

Pelayaran

[sunting | sunting sumber]

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan meresmikan trayek tol laut dari pelabuhan ini ke Pelabuhan Tanjung Perak pulang pergi. Trayek tersebut dilayani dengan menggunakan KMP Mutiara Persada III yang dapat mengangkut kendaraan dan orang, dengan kecepatan maksimal 16 knot. Kapal tersebut memiliki panjang 151 meter, dan dapat menampung 200 unit truk ukuran sedang. Pelayaran ditempuh selama sekitar 29 jam.[2]

Menurut Jonan, dengan trayek tol laut tersebut, waktu tempuh Bandar Lampung-Surabaya dapat dihemat hingga 74% dari waktu normal. Biaya operasional truk pengangkut barang juga dapat ditekan hingga 55% lebih murah dibandingkan menggunakan jalur darat.[2]

Referensi

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]