Imamat 19: Perbedaan antara revisi
JohnThorne (bicara | kontrib) |
JohnThorne (bicara | kontrib) Tambahan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Bible chapter|letname= {{PAGENAME}} |previouslink=Imamat 18 |previousletter=pasal 18 |nextlink= Imamat 20 |nextletter= pasal 20 |book=[[Kitab Imamat]] |biblepart=[[Perjanjian Lama]] | booknum=3 |category= [[Taurat]] | filename= Book of Exodus Chapter 28-2 (Bible Illustrations by Sweet Media).jpg|size=250px | name= Biblical illustrations by Sweet Media, 1984 | caption= <div style= "width: 250px; text-align: center; line-height: 1em">"Kemah Suci", ''Biblical illustrations'', Sweet Media, 1984</div>}}'''Imamat 19''' adalah bagian dari [[Kitab Imamat]] dalam [[Alkitab Ibrani]] atau [[Perjanjian Lama]] di [[Alkitab]] [[Kristen]]. Termasuk dalam kumpulan kitab [[Taurat]] yang disusun oleh [[Musa]].<ref name="Lasor">W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 1. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 9794158151, 9789794158159</ref><ref name="Blom">J. Blommendaal. Pengantar kepada perjanjian lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 9794153850, 9789794153857</ref> |
{{Bible chapter|letname= {{PAGENAME}} |previouslink=Imamat 18 |previousletter=pasal 18 |nextlink= Imamat 20 |nextletter= pasal 20 |book=[[Kitab Imamat]] |biblepart=[[Perjanjian Lama]] | booknum=3 |category= [[Taurat]] | filename= Book of Exodus Chapter 28-2 (Bible Illustrations by Sweet Media).jpg|size=250px | name= Biblical illustrations by Sweet Media, 1984 | caption= <div style= "width: 250px; text-align: center; line-height: 1em">"[[Kemah Suci]]", ''Biblical illustrations'', Sweet Media, 1984</div>}}'''Imamat 19''' adalah bagian dari [[Kitab Imamat]] dalam [[Alkitab Ibrani]] atau [[Perjanjian Lama]] di [[Alkitab]] [[Kristen]]. Termasuk dalam kumpulan kitab [[Taurat]] yang disusun oleh [[Musa]].<ref name="Lasor">W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 1. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 9794158151, 9789794158159</ref><ref name="Blom">J. Blommendaal. Pengantar kepada perjanjian lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 9794153850, 9789794153857</ref> |
||
== Teks == |
== Teks == |
||
* Naskah sumber utama: [[Teks Masoret|Masoretik]], [[Taurat Samaria]], [[Septuaginta]] dan [[Naskah Laut Mati]]. |
* Naskah sumber utama: [[Teks Masoret|Masoretik]], [[Taurat Samaria]], [[Septuaginta]] dan [[Naskah Laut Mati]]. |
||
* Pasal ini |
* [[Pasal dan ayat dalam Alkitab|Pasal ini dibagi atas]] 37 ayat. |
||
* Berisi peraturan mengenai kudusnya hidup yang merupakan satu kesatuan dari [[Imamat 18|Kitab Imamat pasal 18]][[Imamat 20| sampai 20]]. |
* Berisi peraturan mengenai kudusnya hidup yang merupakan satu kesatuan dari [[Imamat 18|Kitab Imamat pasal 18]][[Imamat 20| sampai 20]]. |
||
Baris 33: | Baris 33: | ||
== Ayat 18 == |
== Ayat 18 == |
||
=== Ayat 18 bahasa Indonesia === |
|||
⚫ | |||
[[Terjemahan Baru]] |
|||
⚫ | |||
:''Janganlah engkau menuntut balas, dan janganlah menaruh dendam terhadap orang-orang sebangsamu, |
|||
⚫ | |||
* "Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri" |
|||
⚫ | |||
* "Sesamamu" |
|||
"Sesamamu" mengacu kepada setiap orang yang berhubungan dengan seseorang, bukan sekadar orang yang tinggal di dekat rumahnya. Perintah ini yang mengatur perlakuan orang Israel terhadap orang lain dikutip oleh [[Kristus]] ({{Alkitab|Matius 22:39}}), [[Paulus dari Tarsus|Paulus]] ({{Alkitab|Roma 13:9}}), dan [[Yakobus, saudara Yesus|Yakobus]] ({{Alkitab|Yakobus 2:8}}). Imamat 19:9-18 menggambarkan cara-cara praktis bagi seseorang untuk menunjukkan kasih dan perhatian kepada sesamanya.<ref name=fulllife>The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.</ref> |
|||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
Baris 41: | Baris 47: | ||
== Lihat pula == |
== Lihat pula == |
||
* [[Rut]] |
* [[Rut]] |
||
* Bagian [[Alkitab]] yang berkaitan: [[Imamat 18]], [[Imamat 20]], [[Rut 2]], [[Matius 22]]. |
* Bagian [[Alkitab]] yang berkaitan: [[Imamat 18]], [[Imamat 20]], [[Rut 2]], [[Matius 22]], [[Roma 13]], [[Yakobus 2]]. |
||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
Revisi per 20 Oktober 2015 23.39
Imamat 19 | |
---|---|
Kitab | Kitab Imamat |
Kategori | Taurat |
Bagian Alkitab Kristen | Perjanjian Lama |
Urutan dalam Kitab Kristen | 3 |
Imamat 19 adalah bagian dari Kitab Imamat dalam Alkitab Ibrani atau Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Termasuk dalam kumpulan kitab Taurat yang disusun oleh Musa.[1][2]
Teks
- Naskah sumber utama: Masoretik, Taurat Samaria, Septuaginta dan Naskah Laut Mati.
- Pasal ini dibagi atas 37 ayat.
- Berisi peraturan mengenai kudusnya hidup yang merupakan satu kesatuan dari Kitab Imamat pasal 18 sampai 20.
Struktur
- Imamat 19:1–37 = Kudusnya hidup
Ayat 2
- Tema utama dari Kitab Imamat pasal 18-20 adalah:
Kuduslah kamu, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, kudus.
Ayat 9-10
- Pada waktu kamu menuai hasil tanahmu, janganlah kausabit ladangmu habis-habis sampai ke tepinya, dan janganlah kaupungut apa yang ketinggalan dari penuaianmu. 10Juga sisa-sisa buah anggurmu janganlah kaupetik untuk kedua kalinya dan buah yang berjatuhan di kebun anggurmu janganlah kaupungut, tetapi semuanya itu harus kautinggalkan bagi orang miskin dan bagi orang asing; Akulah TUHAN, Allahmu.[3]
Salah satu penerapannya adalah pada Kitab Rut pasal 2, di mana Rut, seorang asing keturunan Moab, yang baru tiba di Betlehem (di Yudea) bersama mertuanya, Naomi, dan tidak mempunyai uang, pergi ke ladang dan memungut jelai di belakang penyabit-penyabit.[4] Dari jelai yang dikumpulkan itu, Naomi dan Rut dapat membuat makanan mereka.
Ayat 16
Ayat 16 bahasa Ibrani
Teks Masoret (dibaca dari kanan ke kiri)
- לא־תלך רכיל בעמיך
- לא תעמד על־דם רעך אני יהוה׃
Transliterasi (dari kiri ke kanan)
- lō-ṯê-lêḵ rā-ḵîl bə-‘am-me-ḵā,
- lō ṯa-‘ă-mōḏ ‘al-dam rê-‘e-ḵā; ’ă-nî Yah-weh.
Ayat 16 bahasa Indonesia
- Janganlah engkau pergi kian ke mari menyebarkan fitnah di antara orang-orang sebangsamu;
- janganlah engkau mengancam hidup sesamamu manusia; Akulah TUHAN.[5]
Perintah pertama ayat ini melibatkan larangan terhadap "lidah jahat" (lashon hara).
Ayat 18
Ayat 18 bahasa Indonesia
- Janganlah engkau menuntut balas, dan janganlah menaruh dendam terhadap orang-orang sebangsamu,
- melainkan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri; Akulah TUHAN.[6]
- "Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri"
Pernyataan ini merupakan salah satu dari 2 hukum yang terutama dalam Kitab Taurat, seperti yang juga diajarkan oleh Yesus Kristus.[7]
- "Sesamamu"
"Sesamamu" mengacu kepada setiap orang yang berhubungan dengan seseorang, bukan sekadar orang yang tinggal di dekat rumahnya. Perintah ini yang mengatur perlakuan orang Israel terhadap orang lain dikutip oleh Kristus (Matius 22:39), Paulus (Roma 13:9), dan Yakobus (Yakobus 2:8). Imamat 19:9-18 menggambarkan cara-cara praktis bagi seseorang untuk menunjukkan kasih dan perhatian kepada sesamanya.[8]
Referensi
- ^ W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 1. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 9794158151, 9789794158159
- ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada perjanjian lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 9794153850, 9789794153857
- ^ Imamat 19:9–10
- ^ Rut 2:3
- ^ Imamat 19:16
- ^ Imamat 19:18
- ^ Matius 22:36–40
- ^ The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
Lihat pula
Pranala luar
- (Indonesia) Teks Imamat 19 dari Alkitab SABDA
- (Indonesia) Audio Imamat 19
- (Indonesia) Referensi silang Imamat 19
- (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk Imamat 19
- (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk Imamat 19