Lompat ke isi

Perumpamaan pohon ara yang tidak berbuah: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 3: Baris 3:


==Pohon ara yang tidak berbuah==
==Pohon ara yang tidak berbuah==
{{cquote|Lalu Yesus mengatakan perumpamaan ini: "Seorang mempunyai [[pohon ara]] yang tumbuh di [[anggur|kebun anggurnya]], dan ia datang untuk mencari buah pada pohon itu, tetapi ia tidak menemukannya. Lalu ia berkata kepada pengurus kebun anggur itu: Sudah tiga tahun aku datang mencari buah pada pohon ara ini dan aku tidak menemukannya. Tebanglah [[pohon]] ini! Untuk apa ia hidup di tanah ini dengan percuma! Jawab orang itu: Tuan, biarkanlah dia tumbuh tahun ini lagi, aku akan mencangkul tanah sekelilingnya dan memberi [[pupuk]] kepadanya, mungkin tahun depan ia berbuah; jika tidak, tebanglah dia!" |Lukas 13:6-9}}
{{cquote2|Lalu Yesus mengatakan perumpamaan ini: "Seorang mempunyai [[pohon ara]] yang tumbuh di [[anggur|kebun anggurnya]], dan ia datang untuk mencari buah pada pohon itu, tetapi ia tidak menemukannya. Lalu ia berkata kepada pengurus kebun anggur itu: Sudah tiga tahun aku datang mencari buah pada pohon ara ini dan aku tidak menemukannya. Tebanglah [[pohon]] ini! Untuk apa ia hidup di tanah ini dengan percuma! Jawab orang itu: Tuan, biarkanlah dia tumbuh tahun ini lagi, aku akan mencangkul tanah sekelilingnya dan memberi [[pupuk]] kepadanya, mungkin tahun depan ia berbuah; jika tidak, tebanglah dia!" |Lukas 13:6-9}}


<!--
<!--

Revisi per 5 Desember 2007 13.34

Perumpamaan pohon ara yang tidak berbuah adalah sebuah perumpamaan yang diajarkan oleh Yesus kepada murid-muridnya. Kisah ini tercantum di dalam Lukas 13:6-9

Pohon ara yang tidak berbuah

Lalu Yesus mengatakan perumpamaan ini: "Seorang mempunyai pohon ara yang tumbuh di kebun anggurnya, dan ia datang untuk mencari buah pada pohon itu, tetapi ia tidak menemukannya. Lalu ia berkata kepada pengurus kebun anggur itu: Sudah tiga tahun aku datang mencari buah pada pohon ara ini dan aku tidak menemukannya. Tebanglah pohon ini! Untuk apa ia hidup di tanah ini dengan percuma! Jawab orang itu: Tuan, biarkanlah dia tumbuh tahun ini lagi, aku akan mencangkul tanah sekelilingnya dan memberi pupuk kepadanya, mungkin tahun depan ia berbuah; jika tidak, tebanglah dia!"


Lihat pula