Lompat ke isi

Perumpamaan bendahara yang tidak jujur: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
BeeyanBot (bicara | kontrib)
k Bendahara yang cerdik: ejaan, replaced: dari pada → daripada
k menambahkan Kategori:Perumpamaan Yesus menggunakan HotCat
Baris 21: Baris 21:


[[Kategori:Injil Lukas]]
[[Kategori:Injil Lukas]]
[[Kategori:Perumpamaan Yesus]]

Revisi per 3 Oktober 2016 07.06

Perumpamaan bendahara yang tidak jujur atau Perumpamaan bendahara yang cerdik adalah sebuah perumpamaan yang diajarkan oleh Yesus kepada murid-muridnya. Kisah ini tercantum di dalam Lukas 16:1-9

Bendahara yang cerdik

Perumpamaan in menceritakan tentang bendahara yang cerdik. Pada suatu ketika bendahara tersebut dituduh menghamburkan milik tuannya, lalu sang tuan menyuruhnya bertanggung jawab atau ia akan dipecat. Sang bendahara berpikir bahwa ia tidak dapat hidup jika ia dipecat karena ia tidak bisa kerja kasar dan ia malu untuk mengemis. Kemudian ia memiliki suatu rencana.

Bendahara tersebut memanggil satu-persatu orang yang berhutang kepada tuannya, kepada yang berhutang seratus tempayan minyak, ia membuat surat hutang yang baru sebesar lima puluh tempayan. Kepada yang berhutang seratus pikul gandum, ia membuat surat hutang yang baru sebesar delapan puluh pikul, dan seterusnya. Dengan demikian ketika ia tidak mempunyai pekerjaan nantinya, ia memiliki banyak orang yang berhutang budi kepadanya yang akan dapat membantunya.

Tuan tersebut yang mengetahuinya memuji bendahara itu karena ia telah bertindak dengan cerdik. Sebab anak-anak dunia ini lebih cerdik terhadap sesamanya daripada anak-anak terang.

Penjelasan

Menurut komentari Alkitab New Jerusalem Bible, dijelaskan bahwa biasanya para bendahara mendapatkan komisi dari hasil penjualan tuannya. Dengan mengurangi surat hutang seseorang, bendahara tersebut tidak merugikan tuannya, melainkan hanya mengorbankan keuntungan pribadinya. Oleh sebab itulah ia dipuji tuannya sebagai "cerdik".

Lihat pula