Lompat ke isi

Dirgantara Air Service: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k →‎top: minor cosmetic change
Farras (bicara | kontrib)
k re-categorisation using AWB
Baris 29: Baris 29:


== Sejarah ==
== Sejarah ==
Maskapai penerbangan ini didirikan dan memulai operasinya pada [[1971]]. Sahamnya dimiliki oleh UDI Upaya Foundation (40%), karyawan (30%) dan lainnya (40%). Maskapai ini memiliki 232 karyawan (Maret [[2007]])<ref name="FI"/>.
Maskapai penerbangan ini didirikan dan memulai operasinya pada [[1971]]. Sahamnya dimiliki oleh UDI Upaya Foundation (40%), karyawan (30%) dan lainnya (40%). Maskapai ini memiliki 232 karyawan (Maret [[2007]])<ref name="FI"/>.


Pada Maret [[2007]], Menteri Perhubungan Indonesia mengumumkan rating maskapai Indonesia dengan beberapa maskapai di kategori "mengancam keselamatan penerbangan". Salah satunya adalah Dirgantara Air Service, tetapi maskapai ini masih beroperasi<ref>[http://english.people.com.cn/200703/23/eng20070323_360211.html People's Daily Online] 23 March 2007]</ref>. Laporan lainnya menyatakan bahwa Dirgantara Air Service telah ditutup, tetapi hanya tiga pesawatnya yang tidak dioperasikan lagi karena alasan keamanan yang kurang<ref>[http://www.thejakartapost.com/detailweekly.asp?fileid=20070323.@02 Jakarta Post] 23 March 2007</ref>.Pada tahun 2009, maskapai ini berhenti beroperasi<ref>[http://www.airlineupdate.com/ Dirgantara Air Service]</ref>
Pada Maret [[2007]], Menteri Perhubungan Indonesia mengumumkan rating maskapai Indonesia dengan beberapa maskapai di kategori "mengancam keselamatan penerbangan". Salah satunya adalah Dirgantara Air Service, tetapi maskapai ini masih beroperasi<ref>[http://english.people.com.cn/200703/23/eng20070323_360211.html People's Daily Online] 23 March 2007]</ref>. Laporan lainnya menyatakan bahwa Dirgantara Air Service telah ditutup, tetapi hanya tiga pesawatnya yang tidak dioperasikan lagi karena alasan keamanan yang kurang<ref>[http://www.thejakartapost.com/detailweekly.asp?fileid=20070323.@02 Jakarta Post] 23 March 2007</ref>.Pada tahun 2009, maskapai ini berhenti beroperasi<ref>[http://www.airlineupdate.com/ Dirgantara Air Service]</ref>
Baris 35: Baris 35:
== Kota Tujuan ==
== Kota Tujuan ==
{{Fact|date=May 2007}}
{{Fact|date=May 2007}}
Dirgantara Air Service mengoperasikan penerbangan menuju kota-kota tujuan berikut (Januari [[2005]]): [[Balikpapan]], [[Banjarmasin]], [[Berau]], [[Datadawai]], [[Ketapang]], [[Long Apung]], [[Long Bawan]], [[Nunukan]], [[Pangkalanbun]], [[Pontianak]], [[Putussibau]], [[Samarinda]], [[Sampit]], [[Sintang]], [[George Town, Penang, Malaysia|Tanjung]], [[Tanjung Selor]], [[Tarakan]],
Dirgantara Air Service mengoperasikan penerbangan menuju kota-kota tujuan berikut (Januari [[2005]]): [[Balikpapan]], [[Banjarmasin]], [[Berau]], [[Datadawai]], [[Ketapang]], [[Long Apung]], [[Long Bawan]], [[Nunukan]], [[Pangkalanbun]], [[Pontianak]], [[Putussibau]], [[Samarinda]], [[Sampit]], [[Sintang]], [[George Town, Penang, Malaysia|Tanjung]], [[Tanjung Selor]], [[Tarakan]],


== Armada ==
== Armada ==
Baris 54: Baris 54:
{{Maskapai penerbangan Indonesia}}
{{Maskapai penerbangan Indonesia}}


[[Kategori:Maskapai penerbangan di Indonesia]]
[[Kategori:Maskapai penerbangan Indonesia]]
[[Kategori:Maskapai penerbangan yang didirikan tahun 1971]]
[[Kategori:Maskapai penerbangan yang didirikan tahun 1971]]

Revisi per 22 April 2016 18.34

Dirgantara Air Service
IATA ICAO Kode panggil
AW DIR DIRGANTARA[1]
Didirikan1971
Mulai beroperasi1971

Dirgantara Air Service merupakan sebuah maskapai penerbangan yang berbasis di Jakarta, Indonesia. Maskapai ini mengoperasikan penerbangan domestik, sewaan dan fotografi udara. Basis utamanya terletak di Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma, Jakarta, Bandar Udara Syamsudin Noor, Banjarbaru dan Bandar Udara Supadio, Pontianak, dengan hub di Bandar Udara Temindung, Samarinda dan Bandar Udara Juwata, Tarakan[2].

Sejarah

Maskapai penerbangan ini didirikan dan memulai operasinya pada 1971. Sahamnya dimiliki oleh UDI Upaya Foundation (40%), karyawan (30%) dan lainnya (40%). Maskapai ini memiliki 232 karyawan (Maret 2007)[2].

Pada Maret 2007, Menteri Perhubungan Indonesia mengumumkan rating maskapai Indonesia dengan beberapa maskapai di kategori "mengancam keselamatan penerbangan". Salah satunya adalah Dirgantara Air Service, tetapi maskapai ini masih beroperasi[3]. Laporan lainnya menyatakan bahwa Dirgantara Air Service telah ditutup, tetapi hanya tiga pesawatnya yang tidak dioperasikan lagi karena alasan keamanan yang kurang[4].Pada tahun 2009, maskapai ini berhenti beroperasi[5]

Kota Tujuan

[butuh rujukan]

Dirgantara Air Service mengoperasikan penerbangan menuju kota-kota tujuan berikut (Januari 2005): Balikpapan, Banjarmasin, Berau, Datadawai, Ketapang, Long Apung, Long Bawan, Nunukan, Pangkalanbun, Pontianak, Putussibau, Samarinda, Sampit, Sintang, Tanjung, Tanjung Selor, Tarakan,

Armada

Armada Dirgantara Air Service telah mencakup (Maret 2007) [2] :

Armada Terdahulu

Pada Januari 2005, maskapai ini juga pernah mengoperasikan: [butuh rujukan]

Referensi

  1. ^ Airline Codes
  2. ^ a b c "Directory: World Airlines". Flight International. 2007-04-03. hlm. 73. 
  3. ^ People's Daily Online 23 March 2007]
  4. ^ Jakarta Post 23 March 2007
  5. ^ Dirgantara Air Service