Internasionalisme proletariat: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
Baris 26: Baris 26:
* [http://www.marxists.org/history/etol/document/fit/scully01.htm Arti Penting Gagasan dalam Pembangunan Partai]
* [http://www.marxists.org/history/etol/document/fit/scully01.htm Arti Penting Gagasan dalam Pembangunan Partai]
* [http://www.marxists.org/archive/mandel/1980s/fi/ch05.htm Tanpa Teori dan Praktik, Antikapitalis Tidak Mungkin Menang]
* [http://www.marxists.org/archive/mandel/1980s/fi/ch05.htm Tanpa Teori dan Praktik, Antikapitalis Tidak Mungkin Menang]
* [http://en.internationalism.org/wr/265_ir65_prolandwar.htm Kaum Proletar dan Perang] oleh [http://en.internationalism.org International Communist Current]
* [http://en.internationalism.org/wr/265_ir65_prolandwar.htm Kaum Proletar dan Perang] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080601100134/http://en.internationalism.org/ |date=2008-06-01 }} oleh [http://en.internationalism.org International Communist Current]


[[Kategori:Komunisme]]
[[Kategori:Komunisme]]

Revisi per 22 Februari 2021 09.33

Sosialisme internasional beralih ke halaman ini. Untuk artikel mengenai organisasi, silakan lihat Sosialis Internasional.

Internasionalisme proletariat, kadang-kadang disebut juga sosialisme internasional, adalah konsep kelas sosial dalam Marxisme yang didasarkan pada pandangan bahwa kapitalisme saat ini telah menjadi sistem global sehingga kelas buruh harus bertindak secara global jika ingin mengalahkannya. Kaum buruh harus berjuang secara bersama-sama dengan rekan sesama buruh di negara lain atas dasar kelas sosial secara umum.

Internasionalisme proletariat berhubungan erat dengan tujuan kaum Marxis yang ingin mewujudkan revolusi dunia melalui revolusi komunis secara berturut-turut atau serempak di seluruh negara di dunia. Teori Marxis mengemukakan bahwa revolusi dunia merupakan pintu bagi masuknya komunisme dunia yang kemudian dilanjutkan oleh komunisme tanpa negara.[1][2]

Kaum Marxis menganggap internasionalisme proletariat sebagai antonim dari nasionalisme borjuis, tetapi istilah ini telah banyak diartikan secara berlainan oleh para pemikir Marxis.

Internasionalisme sosialis

Internasionalisme sosialis diduga mengatur hubungan antarnegara yang berhaluan sosialis.[3] Nyatanya, Uni Soviet mengendalikan negara-negara sosialis yang lebih kecil melalui Pakta Warsawa dan Comecon serta menyerang Hungaria pada tahun 1956 dan Cekoslowakia pada tahun 1968. Perpecahan Cina-Soviet pada tahun 1950 dan 1960-an menghasilkan dua kelompok negara-negara sosialis.

Lihat pula

Referensi

  1. ^ N.I. Bukharin, Ajaran Marx dan Arti Pentingnya dalam Sejarah, Bab 4: Teori Diktatur Proletariat dan Komunisme Ilmiah dalam Nikolai Bukharin dkk., Marxisme dan Pemikiran Modern (George Routledge & Sons Ltd., 1935), hlm. 1-90.
  2. ^ Vladimir Lenin, Negara dan Revolusi: Teori Marxis Mengenai Negara dan Tugas Kaum Proletar dalam Revolusi (1918), Bab V: Dasar Ekonomi yang Menghancurkan Negara, kumpulan tulisan, volume 25, hlm. 381-492
  3. ^ Научный коммунизм: Словарь

Pranala luar