Markus 16: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
JohnThorne (bicara | kontrib) |
JohnThorne (bicara | kontrib) |
||
Baris 14: | Baris 14: | ||
[[Berkas:Mark16-B.JPG|jmpl|ka|160px|Bagian akhir [[Injil Markus]] pada ''[[Codex Vaticanus]]'' menyisakan satu kolom kosong setelah ayat {{Mrk|16|8|plain=yes}}, menunjukkan bahwa si jurutulis mengetahui adanya bagian penutup yang rupanya diputuskan untuk tidak dimuat. Kolom kosong ini adalah satu-satunya yang ditemukan pada bagian [[Perjanjian Baru]] Codex ini.<ref>Philip B. Payne [http://www.linguistsoftware.com/Payne1995NTSFuldensis.pdf ''Fuldensis, Sigla for Variants in Vaticanus and 1 Cor 14.34-5''], NTS 41 (1995) 252.</ref>]] |
[[Berkas:Mark16-B.JPG|jmpl|ka|160px|Bagian akhir [[Injil Markus]] pada ''[[Codex Vaticanus]]'' menyisakan satu kolom kosong setelah ayat {{Mrk|16|8|plain=yes}}, menunjukkan bahwa si jurutulis mengetahui adanya bagian penutup yang rupanya diputuskan untuk tidak dimuat. Kolom kosong ini adalah satu-satunya yang ditemukan pada bagian [[Perjanjian Baru]] Codex ini.<ref>Philip B. Payne [http://www.linguistsoftware.com/Payne1995NTSFuldensis.pdf ''Fuldensis, Sigla for Variants in Vaticanus and 1 Cor 14.34-5''], NTS 41 (1995) 252.</ref>]] |
||
* {{Alkitab|Markus 16:9-20}} diperdebatkan apakah merupakan bagian asli atau tambahan dari [[Injil Markus]], karena beberapa naskah kuno tidak mencantumkannya, meskipun ada indikasi khusus pada masing-masing naskah itu bahwa bagian ini seharusnya ada. Sebaliknya semua naskah lain dari berbagai bahasa mencantumkan bagian ini. [[New King James Version]] memuat catatan kaki untuk bagian ini sebagai berikut: "Ayat-ayat 9-20 diberi tahan kurung dalam teks NU sebagai tidak asli. Tidak ditemukan dalam [[Codex Sinaiticus]] dan [[Codex Vaticanus]], meskipun hampir semua naskah Injil Markus lain memuatnya."<ref>"Verses 9-20 are bracketed in NU-Text as not original. They are lacking in Codex Sinaiticus and Codex Vaticanus, although nearly all other manuscripts of Mark contain them.” (“NU” : Nestle-Aland/United Bible Societies) [[New King James Version]] on Mark 16.</ref> |
* {{Alkitab|Markus 16:9-20}} diperdebatkan apakah merupakan bagian asli atau tambahan dari [[Injil Markus]], karena beberapa naskah kuno tidak mencantumkannya, meskipun ada indikasi khusus pada masing-masing naskah itu bahwa bagian ini seharusnya ada. Sebaliknya semua naskah lain dari berbagai bahasa mencantumkan bagian ini. [[New King James Version]] memuat catatan kaki untuk bagian ini sebagai berikut: "Ayat-ayat 9-20 diberi tahan kurung dalam teks NU sebagai tidak asli. Tidak ditemukan dalam [[Codex Sinaiticus]] dan [[Codex Vaticanus]], meskipun hampir semua naskah Injil Markus lain memuatnya."<ref>"Verses 9-20 are bracketed in NU-Text as not original. They are lacking in Codex Sinaiticus and Codex Vaticanus, although nearly all other manuscripts of Mark contain them.” (“NU” : Nestle-Aland/United Bible Societies) [[New King James Version]] on Mark 16.</ref> |
||
** Tidak mencantumkan: ''[[Codex Sinaiticus]]'' (~400), ''[[Codex Vaticanus]]'' (~325) |
** Tidak mencantumkan: : 2 naskah bahasa Yunani: ''[[Codex Sinaiticus]]'' (~400), ''[[Codex Vaticanus]]'' (~325); 1 naskah bahasa Latin: ''[[Codex Bobbiensis]]'' (~ 430) |
||
*** Pada ''[[Codex Sinaiticus]]'' bagian yang memuat akhir Injil Markus terdapat dalam lembaran perkamen pengganti yang bukan ditulis oleh jurutulis aslinya dan terlihat ada keanehan dalam bentuk-bentuk huruf yang dipakai pada akhir Injil Markus seakan untuk menutupi kekosongan ruang karena penghilangan suatu bagian.<ref>[http://www.thetextofthegospels.com/2015/09/codex-sinaiticus-and-ending-of-mark.html James Snapp. Jr. Codex Sinaiticus and the Ending of Mark]. September 28, 2015.</ref> Selain itu setelah kata terakhir ayat 8 ada tambahan hiasan (''arabesque'') yang menurut George Salmon dan John Gwynn melebihi kebiasaan serta mengindikasikan ada maksud lain di baliknya.<ref>F. H. A. Scrivener, ''[//en.wiki-indonesia.club/wiki/A_Plain_Introduction_to_the_Criticism_of_the_New_Testament A Plain Introduction to the Criticism of the New Testament]'', Cambridge 1861, London 1894. Halaman xiii</ref> |
*** Pada ''[[Codex Sinaiticus]]'' bagian yang memuat akhir Injil Markus terdapat dalam lembaran perkamen pengganti yang bukan ditulis oleh jurutulis aslinya dan terlihat ada keanehan dalam bentuk-bentuk huruf yang dipakai pada akhir Injil Markus seakan untuk menutupi kekosongan ruang karena penghilangan suatu bagian.<ref>[http://www.thetextofthegospels.com/2015/09/codex-sinaiticus-and-ending-of-mark.html James Snapp. Jr. Codex Sinaiticus and the Ending of Mark]. September 28, 2015.</ref> Selain itu setelah kata terakhir ayat 8 ada tambahan hiasan (''arabesque'') yang menurut George Salmon dan John Gwynn melebihi kebiasaan serta mengindikasikan ada maksud lain di baliknya.<ref>F. H. A. Scrivener, ''[//en.wiki-indonesia.club/wiki/A_Plain_Introduction_to_the_Criticism_of_the_New_Testament A Plain Introduction to the Criticism of the New Testament]'', Cambridge 1861, London 1894. Halaman xiii</ref> |
||
*** Pada ''[[Codex Vaticanus]]'' setelah ayat 8 tersedia tempat kosong yang tidak lazim dalam seluruh naskah, yang cukup untuk memuat ayat 9-20. Ini mengindikasikan bahwa si jurutulis menyalin dari suatu naskah yang memiliki ayat 9-20 tetapi karena suatu hal tidak menyalinnya melainkan hanya menyediakan tempat kosong.<ref>[[John William Burgon|J. Burgon]], {{cite web|url=http://books.google.com/books?id=LtpJAAAAMAAJ&printsec=frontcover&dq=The+Last+Twelve+Verses+of+Mark&as_brr=1 |title=''The Last Twelve Verses of Mark'' |publisher=Books.google.com |date= |accessdate=2012-04-17}}. Aslinya: London, 1871. Halaman 70-90.</ref> |
*** Pada ''[[Codex Vaticanus]]'' setelah ayat 8 tersedia tempat kosong yang tidak lazim dalam seluruh naskah, yang cukup untuk memuat ayat 9-20. Ini mengindikasikan bahwa si jurutulis menyalin dari suatu naskah yang memiliki ayat 9-20 tetapi karena suatu hal tidak menyalinnya melainkan hanya menyediakan tempat kosong.<ref>[[John William Burgon|J. Burgon]], {{cite web|url=http://books.google.com/books?id=LtpJAAAAMAAJ&printsec=frontcover&dq=The+Last+Twelve+Verses+of+Mark&as_brr=1 |title=''The Last Twelve Verses of Mark'' |publisher=Books.google.com |date= |accessdate=2012-04-17}}. Aslinya: London, 1871. Halaman 70-90.</ref> |
||
*** Pada ''[[Codex Bobbiensis]]'' Injil Markus ditutup dengan dengan kalimat-kalimat "penutup pendek" yang jarang dijumpai di naskah lain.<ref name = "ActJTomb">Funk, Robert W. and the Jesus Seminar. ''The acts of Jesus: the search for the authentic deeds of Jesus.'' HarperSanFrancisco. 1998. "Empty Tomb, Appearances & Ascension" p. 449-495.</ref> |
*** Pada ''[[Codex Bobbiensis]]'' Injil Markus ditutup dengan dengan kalimat-kalimat "penutup pendek" yang jarang dijumpai di naskah lain.<ref name = "ActJTomb">Funk, Robert W. and the Jesus Seminar. ''The acts of Jesus: the search for the authentic deeds of Jesus.'' HarperSanFrancisco. 1998. "Empty Tomb, Appearances & Ascension" p. 449-495.</ref> |
||
** Mencantumkan "Penutup Panjang Injil Markus": ada di ribuan manuskrip lain, termasuk naskah kuno ''[[Codex Alexandrinus]]'' (abad ke-5 M), naskah [[bahasa Koptik]] Mesir (Memphitic maupun Thebiac, abad ke-3 M), naskah [[bahasa Suryani]] dalam berbagai bentuk (''[[Peshitta]]'' maupun “''Curetonian Syriac''”), naskah bahasa Armenia, Etiopia dan Georgia. |
** Mencantumkan "Penutup Panjang Injil Markus": ada di ribuan manuskrip bahasa Yunani dan bahasa Latin lain, termasuk naskah kuno ''[[Codex Alexandrinus]]'' (abad ke-5 M), naskah [[bahasa Koptik]] Mesir (Memphitic maupun Thebiac, abad ke-3 M), naskah [[bahasa Suryani]] dalam berbagai bentuk (''[[Peshitta]]'' maupun “''Curetonian Syriac''”), naskah bahasa Armenia, Etiopia dan Georgia. |
||
*** [[Hieronimus|Hieronimus (Jerome)]] yang memiliki sumber-sumber naskah Yunani lebih tua dari yang terlestarikan sampai sekarang memasukkannya ke dalam edisi [[Vulgata]], suatu revisi dari [[Vetus Latina]] yang berasal dari abad ke-2 M. Sejumlah ayat-ayat dalam bagian ini dikutip oleh bapa-bapa gereja yang hidup pada abad ke-2 dan seterusnya, misalnya [[Yustinus Martir]] (~ 160), [[Tatian]] (~ 172), [[Ireneus]] (~ 184), [[Hippolitus dari Roma]], Porphyry, [[Papias]], Eusebias, [[Yohanes Krisostomus|Chrysostom]], [[Augustinus]], Nestorius, [[Kirilos dari Aleksandria]] dan penulis naskah (tanpa nama) ''De Rebaptismate''. |
*** [[Hieronimus|Hieronimus (Jerome)]] yang memiliki sumber-sumber naskah Yunani lebih tua dari yang terlestarikan sampai sekarang memasukkannya ke dalam edisi [[Vulgata]], suatu revisi dari [[Vetus Latina]] yang berasal dari abad ke-2 M. Sejumlah ayat-ayat dalam bagian ini dikutip oleh bapa-bapa gereja yang hidup pada abad ke-2 dan seterusnya, misalnya [[Yustinus Martir]] (~ 160), [[Tatian]] (~ 172), [[Ireneus]] (~ 184), [[Hippolitus dari Roma]], Porphyry, [[Papias]], Eusebias, [[Yohanes Krisostomus|Chrysostom]], [[Augustinus]], Nestorius, [[Kirilos dari Aleksandria]] dan penulis naskah (tanpa nama) ''De Rebaptismate''. |
||
*** [[Kurt Aland]], pakar [[Perjanjian Baru]], menyatakan: “Adalah benar bahwa akhir yang panjang dari Markus 16:9-20 ditemukan dalam 99 persen naskah bahasa Yunani serta semua tradisi lainnya, didukung selama periode berabad-abad secara praktis dalam bentuk sanksi gerejawi resmi sebagai bagian asli dari [[Injil Markus]].”<ref>Aland, Kurt and Barbara Aland (1987), The Text of the New Testament (Grand Rapids, MI: Eerdmans), halaman 287.</ref> Phillips<ref>Phillips, John, The John Phillips Commentary Series – Exploring the Gospel of Mark: An Expository Commentary, (Grand Rapids, MI: Kregel Publications, 2004), WORDsearch CROSS e-book.</ref> dan ''The Complete Biblical Library''<ref>Gilbrant, Thoralf, ed., The Complete Biblical Library – Mark, (Springfield, IL: World Library Press, Inc., 1988), WORDsearch CROSS e-book.</ref> menyimpulkan: "Keotentikan ayat-ayat ini seharusnya tidak diragukan: (1) Ayat-ayat ini ditemukan dalam hampir semua naskah Yunani dan telah diterima dalam [[gereja]] sejak abad ke-2 M. (2) Tidak ada pernyataan dalam ayat-ayat ini yang bertentangan dengan bagian Alkitab yang lain."<ref>[http://thecorbettfamily.org/study/mark-169-20/ Mark 16:9-20 pada thecorbettfamily.org]</ref> |
*** [[Kurt Aland]], pakar [[Perjanjian Baru]], menyatakan: “Adalah benar bahwa akhir yang panjang dari Markus 16:9-20 ditemukan dalam 99 persen naskah bahasa Yunani serta semua tradisi lainnya, didukung selama periode berabad-abad secara praktis dalam bentuk sanksi gerejawi resmi sebagai bagian asli dari [[Injil Markus]].”<ref>Aland, Kurt and Barbara Aland (1987), The Text of the New Testament (Grand Rapids, MI: Eerdmans), halaman 287.</ref> Phillips<ref>Phillips, John, The John Phillips Commentary Series – Exploring the Gospel of Mark: An Expository Commentary, (Grand Rapids, MI: Kregel Publications, 2004), WORDsearch CROSS e-book.</ref> dan ''The Complete Biblical Library''<ref>Gilbrant, Thoralf, ed., The Complete Biblical Library – Mark, (Springfield, IL: World Library Press, Inc., 1988), WORDsearch CROSS e-book.</ref> menyimpulkan: "Keotentikan ayat-ayat ini seharusnya tidak diragukan: (1) Ayat-ayat ini ditemukan dalam hampir semua naskah Yunani dan telah diterima dalam [[gereja]] sejak abad ke-2 M. (2) Tidak ada pernyataan dalam ayat-ayat ini yang bertentangan dengan bagian Alkitab yang lain."<ref>[http://thecorbettfamily.org/study/mark-169-20/ Mark 16:9-20 pada thecorbettfamily.org]</ref> |
Revisi per 1 Maret 2018 01.41
Markus 16 | |
---|---|
Kitab | Injil Markus |
Kategori | Injil |
Bagian Alkitab Kristen | Perjanjian Baru |
Urutan dalam Kitab Kristen | 2 |
Markus 16 (disingkat Mrk 16 atau Mr 16) adalah bagian terakhir dalam Injil Markus dalam Perjanjian Baru di Alkitab Kristen, yang diyakini ditulis menurut catatan Markus.[1][2]
Teks
- Naskah aslinya ditulis dalam bahasa Yunani.
- Pasal ini terdiri dari 20 ayat.
Struktur isi
Pembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):
- Markus 16:1–8 = Kebangkitan Yesus (Mat 28:1–10; Luk 24:1–12; Yoh 20:1–10)
- Markus 16:9–20 = Yesus terangkat ke sorga (lihat pembahasan khusus "Ayat 9-20")
Ayat 9-20
- Markus 16:9–20 diperdebatkan apakah merupakan bagian asli atau tambahan dari Injil Markus, karena beberapa naskah kuno tidak mencantumkannya, meskipun ada indikasi khusus pada masing-masing naskah itu bahwa bagian ini seharusnya ada. Sebaliknya semua naskah lain dari berbagai bahasa mencantumkan bagian ini. New King James Version memuat catatan kaki untuk bagian ini sebagai berikut: "Ayat-ayat 9-20 diberi tahan kurung dalam teks NU sebagai tidak asli. Tidak ditemukan dalam Codex Sinaiticus dan Codex Vaticanus, meskipun hampir semua naskah Injil Markus lain memuatnya."[4]
- Tidak mencantumkan: : 2 naskah bahasa Yunani: Codex Sinaiticus (~400), Codex Vaticanus (~325); 1 naskah bahasa Latin: Codex Bobbiensis (~ 430)
- Pada Codex Sinaiticus bagian yang memuat akhir Injil Markus terdapat dalam lembaran perkamen pengganti yang bukan ditulis oleh jurutulis aslinya dan terlihat ada keanehan dalam bentuk-bentuk huruf yang dipakai pada akhir Injil Markus seakan untuk menutupi kekosongan ruang karena penghilangan suatu bagian.[5] Selain itu setelah kata terakhir ayat 8 ada tambahan hiasan (arabesque) yang menurut George Salmon dan John Gwynn melebihi kebiasaan serta mengindikasikan ada maksud lain di baliknya.[6]
- Pada Codex Vaticanus setelah ayat 8 tersedia tempat kosong yang tidak lazim dalam seluruh naskah, yang cukup untuk memuat ayat 9-20. Ini mengindikasikan bahwa si jurutulis menyalin dari suatu naskah yang memiliki ayat 9-20 tetapi karena suatu hal tidak menyalinnya melainkan hanya menyediakan tempat kosong.[7]
- Pada Codex Bobbiensis Injil Markus ditutup dengan dengan kalimat-kalimat "penutup pendek" yang jarang dijumpai di naskah lain.[8]
- Mencantumkan "Penutup Panjang Injil Markus": ada di ribuan manuskrip bahasa Yunani dan bahasa Latin lain, termasuk naskah kuno Codex Alexandrinus (abad ke-5 M), naskah bahasa Koptik Mesir (Memphitic maupun Thebiac, abad ke-3 M), naskah bahasa Suryani dalam berbagai bentuk (Peshitta maupun “Curetonian Syriac”), naskah bahasa Armenia, Etiopia dan Georgia.
- Hieronimus (Jerome) yang memiliki sumber-sumber naskah Yunani lebih tua dari yang terlestarikan sampai sekarang memasukkannya ke dalam edisi Vulgata, suatu revisi dari Vetus Latina yang berasal dari abad ke-2 M. Sejumlah ayat-ayat dalam bagian ini dikutip oleh bapa-bapa gereja yang hidup pada abad ke-2 dan seterusnya, misalnya Yustinus Martir (~ 160), Tatian (~ 172), Ireneus (~ 184), Hippolitus dari Roma, Porphyry, Papias, Eusebias, Chrysostom, Augustinus, Nestorius, Kirilos dari Aleksandria dan penulis naskah (tanpa nama) De Rebaptismate.
- Kurt Aland, pakar Perjanjian Baru, menyatakan: “Adalah benar bahwa akhir yang panjang dari Markus 16:9-20 ditemukan dalam 99 persen naskah bahasa Yunani serta semua tradisi lainnya, didukung selama periode berabad-abad secara praktis dalam bentuk sanksi gerejawi resmi sebagai bagian asli dari Injil Markus.”[9] Phillips[10] dan The Complete Biblical Library[11] menyimpulkan: "Keotentikan ayat-ayat ini seharusnya tidak diragukan: (1) Ayat-ayat ini ditemukan dalam hampir semua naskah Yunani dan telah diterima dalam gereja sejak abad ke-2 M. (2) Tidak ada pernyataan dalam ayat-ayat ini yang bertentangan dengan bagian Alkitab yang lain."[12]
- Tidak mencantumkan: : 2 naskah bahasa Yunani: Codex Sinaiticus (~400), Codex Vaticanus (~325); 1 naskah bahasa Latin: Codex Bobbiensis (~ 430)
- Ayat-ayat ini menceritakan secara ringkas sejumlah kejadian setelah kebangkitan Yesus dan perintah Yesus yang sudah bangkit untuk mengabarkan Injil, di mana Yesus akan menyertai dengan tanda-tanda ajaib. Ayat-ayat ini berhubungan dengan bagian-bagian Alkitab lain:
- ayat 11 "murid-murid tidak percaya akan kebangkitan" (Lukas 24:10–11);
- ayat 12–13a "dua orang bertemu Yesus yang bangkit dan kembali untuk memberitahu yang lain" (Lukas 24:13–35);
- ayat 14 "Yesus menampakkan diri kepada 11 murid-Nya" (Lukas 24:36–43, Yohanes 20:19–29, 1 Korintus 15:5);
- ayat 15 Amanat Agung (Matius 28:19, Kisah Para Rasul 1:8);
- ayat 16 Keselamatan dan Penghakiman Terakhir (Kisah Para Rasul 2:38, Kisah Para Rasul 16:31–33);
- ayat 17a "mengusir setan" (Lukas 10:17, Kisah Para Rasul 5:16, Kisah Para Rasul 8:7, Kisah Para Rasul 16:18, Kisah Para Rasul 19:12);
- ayat 17b berbicara bahasa lidah (Kisah Para Rasul 2:4),
- ayat 18a tidak apa-apa memegang ular (Lukas 10:19, Kisah Para Rasul 28:3–6);
- ayat 18c menumpangkan tangan untuk orang sakit (Markus 5:23, Kisah Para Rasul 6:6, Kisah Para Rasul 9:17, Kisah Para Rasul 28:8);
- ayat 19a Kenaikan Yesus ke sorga (Lukas 24:51, Yohanes 20:17, Kisah Para Rasul 1:2, Kisah Para Rasul 1:9–11);
- ayat 19b duduk di sebelah kanan Allah (Kisah Para Rasul 7:55, Roma 8:34, Efesus 1:20, Kolose 3:1);
- ayat 20 disertai dengan tanda-tanda ajaib (Kisah Para Rasul 14:3).
Referensi
- ^ Willi Marxsen. Introduction to the New Testament. Pengantar Perjanjian Baru: pendekatan kristis terhadap masalah-masalahnya. Jakarta:Gunung Mulia. 2008. ISBN:9789794159219.
- ^ John Drane. Introducing the New Testament. Memahami Perjanjian Baru: Pengantar historis-teologis. Jakarta:Gunung Mulia. 2005. ISBN:9794159050.
- ^ Philip B. Payne Fuldensis, Sigla for Variants in Vaticanus and 1 Cor 14.34-5, NTS 41 (1995) 252.
- ^ "Verses 9-20 are bracketed in NU-Text as not original. They are lacking in Codex Sinaiticus and Codex Vaticanus, although nearly all other manuscripts of Mark contain them.” (“NU” : Nestle-Aland/United Bible Societies) New King James Version on Mark 16.
- ^ James Snapp. Jr. Codex Sinaiticus and the Ending of Mark. September 28, 2015.
- ^ F. H. A. Scrivener, A Plain Introduction to the Criticism of the New Testament, Cambridge 1861, London 1894. Halaman xiii
- ^ J. Burgon, "The Last Twelve Verses of Mark". Books.google.com. Diakses tanggal 2012-04-17.. Aslinya: London, 1871. Halaman 70-90.
- ^ Funk, Robert W. and the Jesus Seminar. The acts of Jesus: the search for the authentic deeds of Jesus. HarperSanFrancisco. 1998. "Empty Tomb, Appearances & Ascension" p. 449-495.
- ^ Aland, Kurt and Barbara Aland (1987), The Text of the New Testament (Grand Rapids, MI: Eerdmans), halaman 287.
- ^ Phillips, John, The John Phillips Commentary Series – Exploring the Gospel of Mark: An Expository Commentary, (Grand Rapids, MI: Kregel Publications, 2004), WORDsearch CROSS e-book.
- ^ Gilbrant, Thoralf, ed., The Complete Biblical Library – Mark, (Springfield, IL: World Library Press, Inc., 1988), WORDsearch CROSS e-book.
- ^ Mark 16:9-20 pada thecorbettfamily.org
Lihat pula
- Kebangkitan Yesus
- Kenaikan Yesus
- Bagian Alkitab yang berkaitan: Markus 5, Lukas 10, Lukas 24, Yohanes 20; Kisah Para Rasul 1, 2, 5, 6, 7, 14, 16, 19, 28; Roma 8, 1 Korintus 15, Efesus 1, Kolose 3
Pranala luar
- (Indonesia) Teks Markus 16 dari Alkitab SABDA
- (Indonesia) Audio Markus 16
- (Indonesia) Referensi silang Markus 16
- (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk Markus 16
- (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk Markus 16